PERTEMUAN 5
JENIS RISET
• Jenis riset terdiri dari penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Perbedaannya sebagai berikut :
1. Kriteria kualitas
penelitian kuantitatif adalah rigor artinya
menetapkan tingkat kesahihan atau validitas, keandalan atau reliabilitas, serta objektivitas.
penelitian Kualitatif menggunakan kriteria relevansi artinya signifikasi dari pribadi
2. Sumber teori.
penelitian kuantitatif untuk perilaku sosial diarahkan pada verifikasi hipotesis, yang dirumuskan dari teori a priori artinya teori disusun berdasarkan proses deduksi yang
bisa diverifikasi dari dunia nyata berdasarkan asumsi a priori.
penelitian kualitatif yang berupaya
3. Pertanyaan kausalitas
penelitian kualitatif dan kuntitatif bertumpu pada pertanyaan sebab akibat (kausal) tetapi ada tekanan yang berbeda.
contoh
kuantitatif : seberapa besar pengaruh penurunan harga terhadap peningkatan volume penjualan?
kualitatif lebih menekankan pada kejadian tanpa menekankan apa yang menjadi
4. Tipe pengetahuan yang digunakan.
kuantitatif mendasarkan pada pengetahuan
“proposional” artinya pengetahuan dapat dinyatakan
dalam bentuk bahasa. Pengetahuan disusun secara eksplisit dalam bentuk hipotesis yang diuji untuk menentukan validitas.
kualitatif: “pengetahuan yang diketahui bersama” guna
memunculkan teori atau dimaksudkan untuk
5. Pendirian.
kuantitatif berpendirian “reduksionis”,
peneliti menyempitkan penelitiannya pada fokus yang terbatas dan tajam, dengan
merumuskan pertanyaan/hipotesis kemudian menguji hipotesis secara empirik dan lebih terstruktur, terarah, dan tunggal
kualitatif : “ekspansionis” peneliti berusaha
mencari prespektif yang mengarahkan pada deskripsi fenomena yang ditemui di
6. maksud.
kuantitatif : untuk menemukan pengetahuan melalui usaha verifikasi/menguji hipotesis
yang dirumuskan secara a priori.
kualitatif : untuk menemukan unsur-unsur atau pengetahuan yang belum ada
7. Instrumen
kuantitatif : umumnya memakai peralatan tertulis seperti kertas, dan ballpoint.
kualitatif : mengandalkan peneliti sendiri ikut peran serta yang terlibat langsung dalam
8. Waktu pengumpulan data dan aturan analisis.
kuantitatif : telah ditetapkan sebelumnya, peneliti merumuskan instrumen penelitian, memilih dan menentukan alat analisis
serta metapkan waktumulai
mengumpulkan dan analisis data.
9. Desain
kuantitatif : menetapkan desain penelitian secara lengkap sebelum penelitian
dilaksanakan, hal ini sebagai pemandu dalam langkah penelitian, desain tidak akan berubah sampai penelitian selesai. kualitatif : desain dirumuskan secara
10. Satuan kajian
kuantitatif : menekankan pada satuan
kajian yang terdefinisi tajam dan tertutup, berbagai variabel yang dikaji dan
hubunganantara variabel menjadi model hipotetik dan kemudian diuji empirik.
kualitatif : satuan kajian dirancang
sederhana dan terbuka untuk memperluas atau menambah variabel-variabel
11. unsur-unsur kontekstual
kuantitatif : unsur-unsur kontekstual telah ditetapkan sebelumnya peneliti
menghindari atau menutup masuknya
berbagai unsur fenomena daru ke dalam penelitian.
Kerangka berfikir Teoritikal
Kerangka berfikir teoritikal adalah model konseptual yang ditujukan untuk menggambarkan kompleksitas hubungan anatara faktor-faktor atau variabel-variabel yang diidentifikasi penting dalam suatu permasalahan.
Manfaat : dapat menjabarkan secara jelas konsepsi hipotetik kerumitan hubungan antara variabel-variabel
sehingga dapat dijadikan pemandu (road map)/
Variabel dalam
Kerangka Berfikir Teoritikal
• Variabel : konsep yang memiliki bermacam-macam nilai.
• Contoh barang adalah konsep. Dan jumlah barang, harga barang, tingkat kualitas barang menunjukan nilai sehingga termasuk variabel.
Jenis Variabel
• Jenis variabel berdasarkan nilainya : 1. variabel kontinyu (continuouse
variabel) : variabel yang nilainya dapat
ditentukan dalam jarak jangkau tertentu dengan menggunakan desimal tidak
2. Variabel diskrit : variabel pengkategorian sebuah objek.
Vartiabel diskrit terbagi menjadi 2 yaitu a. variabel dhikotom : variabel yang
memiliki dua kategori saja. Misalnya
pengkategorian negara (dalam dan luar negeri), jenis kelamin (laki-laki
perempuan).
• Jenis variabel berdasarkan kausalitasnya (sebab- akibat) :
1. Variabel independen (variabel bebas) : variabel yang tidak terikat dengan variabel lain dan
mempengaruhi atau menjadi penyebab berubahnya variabel dependen.
2. Variabel dependen (variabel terikat) : varfiabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat dari variabel independe.
Kepuasan Pelanggan Kualitas Barang
Pelayanan
Kepuasan Pelanggan Kualitas Barang
Pelayanan
Variabel independen Variabel dependen
Motivasi pelanggan
4. Variabel Antara atau Intrevening Variable
Variabel ini muncul sebagai suatu fungsi dari variabel dependen atas pengaruh dari variabel independen,
secara operasional veriabel antara membantu