• Tidak ada hasil yang ditemukan

25 SOP Cuti Bersalin Gol. I dan II (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "25 SOP Cuti Bersalin Gol. I dan II (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KPPBC TIPE MADYA PABEAN

STANDAR PROSEDUR OPERASI

PEMBERIAN SURAT IZIN CUTI BERSALIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN I DAN II

NO. AKTIVITAS PNS GOLONGAN I DAN II ATASAN LANGSUNG KASUBBAG UMUM

1

KAUR TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN

PELAKSANA PADA URUSAN TATA USAHA DAN

KEPEGAWAIAN

Pegawai yang akan mengajukan Cuti Bersalin membuat permintaan / permohonan Cuti Bersalin secara tertulis sesuai format dalam lampiran II SE Kepala BAKN Nomor 01/ SE/1977, dan diajukan kepada atasan langsungnya untuk mendapatkan pertimbangan dilengkapi dengan dokumen pendukung berupa surat keterangan dari dokter atau bidan.

Atasan langsung menerima permohonan, meneliti kebenaran dan kelengkapan permohonan. Dalam hal tidak lengkap dan benar, permohonan dikembalikan untuk diperbaiki, dalam hal sudah lengkap dan benar pernohonan diberikan catatan/pertimbangan

Atasan langsung memberikan catatan atau pertimbangan pemberian Cuti Bersalin pada surat permohonan cuti. Kemudian mengirimkan permohonan Cuti Bersalin kepada Kasubbag Umum untuk diproses lebih lanjut.

Kasubbag Umum menerima permohonan dan memberikan disposisi kepada Kaur Tata Usaha dan Kepegawaian.

Kaur Tata Usaha dan Kepegawaian menerima permohonan dan memberikan disposisi kepada pelaksana.

Pelaksana pada Urusan Tata Usaha dan Kepegawaian memeriksa apakah pegawai yang bersangkutan masih memiliki hak/ jatah Cuti Bersalin dengan meneliti kelahiran anak ke berapa dalam daftar keluarga. Dalam hal persalinan merupakan kelahiran anak yang ke-4 dst, maka pegawai tersebut tidak berhak atas Cuti Bersalin dan diberikan ketentuan untuk: (a) Mengajukan permohonan Cuti Besar, apabila masih mempunyai hak atas Cuti Besar, atau (b) Mengajukan permohonan Cuti di Luar Tanggungan Negara, apabila hak atas Cuti Besar sudah dipergunakan.

Pelaksana memeriksa jatah Cuti Besar pegawai yang bersangkutan. Dalam hal pegawai masih mempunyai hak/ jatah Cuti Besar, maka berkas dikembalikan kepada pegawai, dan disarankan untuk mengajukan permohonan Cuti Besar sesuai SOP tentang Pemberian Surat Izin Cuti Besar pegawai gol I dan II

Dalam hal pegawai tidak mempunyai hak/ jatah Cuti Besar, maka berkas dikembalikan kepada pegawai, dan disarankan untuk mengajukan permohonan Cuti di Luar Tanggungan Negara sesuai SOP tentang Pemberian Surat Izin Cuti di Luar Tanggungan Negara

Dalam hal jatah Cuti Bersalin masih ada, pelaksana pada Tata Usaha dan Kepegawaian membuat konsep Surat Izin Cuti Bersalin dan diajukan ke Kasubbag Kepegawaian dan Kepatuhan Internal untuk ditandatangani, pelaksana kemudian mencatatnya dalam Kartu Cuti pegawai yang bersangkutan.

START

PERMOHONAN CUTI BERSALIN

MEMBERI PERTIMBANGA

N /CATATAN

ADA ?

MENERIMA DAN MENDISPO-SISI

MEMERIKSA JATAH CUTI BERSALIN

PERMOHONAN CUTI BERSALIN

MEMBUAT KONSEP SURAT

IZIN CUTI BERSALIN

KONSEP SURAT IZIN CUTI BERSALIN

KARTU CUTI PEGAWAI SURAT IZIN CUTI

BERSALIN

MENANDATANGANI SURAT IZIN CUTI

BERSALIN MENERIMA DAN

MENELITI DOKTER / BIDAN

N Y

ADA ?

MEMERIKSA JATAH CUTI BESAR

SURAT KETERANGAN DOKTER / BIDAN

PERMOHONAN CUTI BERSALIN

SURAT KETERANGAN DOKTER / BIDAN

N

SOP CUTI BESAR

SOP CUTI CLTN

U[P DATE DATA MENERIMA DAN

MENDISPO-SISI

(2)

NO. AKTIVITAS PNS GOLONGAN I DAN II ATASAN LANGSUNG KASUBBAG UMUM KAUR TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN

PELAKSANA PADA URUSAN TATA USAHA DAN

KEPEGAWAIAN

10

Mengetahui:

Sekretaris Direktorat Jenderal

-ttd-Kamil Sjoeib NIP 060044480

Pelaksana pada Tata Usaha dan Kepegawaian mengarsipkan Surat Izin Cuti Bersalin, Surat Permohonan Cuti Bersalin dan mengirimkan Surat Izin Cuti Bersalin kepada pegawai yang bersangkutan.

DISPOSISI

END

MENGARSIP DAN MENDISTRIBUSI

KAN

SURAT IZIN CUTI

BERSALIN SURAT IZIN CUTI

BERSALIN

PERMOHONAN CUTI BERSALIN

(3)

NOMOR

: 020/SOP-BC/KPP MP/2009

TANGGAL

: 20 November 2009

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Hal KGB untuk pejabat eselon IV atau pelaksana golongan III dan IV, maka Kaur Tatausaha dan Kepegawaian menerima, meneliti dan memaraf konsep surat

Pelaksana pada Subseksi Administrasi Penerimaan dan Jaminan membuat konsep Nota pendapat hasil pemeriksaan dan konsep surat keputusan izin re-impor

h) Mengenal nama-nama planet dalam tata surya Hindu, dapat menggunakan strategi ekspositori, strategi berbasis proyek, pendekatan konsep, pendekatan proses, model

karyawan yang tidak hadir pada hari kerja baik itu karena karyawan. mengambil jatah cuti, izin tidak masuk, dinas luar, sakit (dengan