Diktat
SEJARA.HASIA
TIMURDAN
HUBTI]\{GAI{
LUAR
NEGERT
Oleh
Mudji
HartonooM.Hum.
Jurusan
Penrlidikan
Sej
arah
Fakultas
tlmu
Sosial
dan Ekonomi
[iniversitas
Negeri
Yogy
akarta
201
I
BAB
I
PEMBENTUKAI\T N,EGARA
BARU DI ASIA
TIMI]R
A.
Pergerakan Nasional
1. Pengertian
Nasionalisme
di
Asia
Timur
Nasionalisme di Asia sering dihadapkan dengan kolonialisme Barat, namun tidak seluruhnya benar, khususnya di regional Asia Timur karena ada negara yang tidak dijajah oleh bangsa Barat.
Pada umumnya nasionalisme bermakna melahirkan perasaan
cinta
tanah
air
dalam
upaya membentuk sebuah negara bangsa.Kata
nasionalisme berhubungan dengandua
hal,
yaitu kewargaannegara
dan
semangatpatriotik.
Kewargaannegara menuntut
soal
politik
dankedaulatan kemerdekaan. Semangat
pafiotik
menuntut soal cintatanah
air.
Dengan kata lain, nasionalisme adalah sentimen kesetiaanatau simpati yang
mengikat suatu bangsa berdasar
institusi dan budaya yang sama unfuk mewujudkan persafuan dan mencapai terbentuknya negara
bangsa (Nation State) yang merdeka.
Kebangkitan nasional
di
Asia Timur
muncul pada pertengahan abad ke-19 sejalan dengan semakinintensiftya
usaha penguasarm wilayah oleh bangsa Barat. Sebagaimana dikatakan olehE'J' Hobsbawm
(1992:
hhn.73 dan
157), bahwadi
Cina dan Korea terdapat kesatuan politisyang
relatif
pennanen sehinggadiakui
sebagai"bangsa-bangsa
historis',
maka
pergerakannasional merupakan bentukan-bentulsn dari penaklukan
imperial.
Di
Asia Timur
(
Cina
Koreadan Jepang
),
proto
nasionalisme terbentukdari
gabungan unsur-unsur:
etnisitas dan tradisinegam' Dalam
hal
ini
sangat mungkin apabila kesukuan dan loyalitaspolitis
saling terkait.Di
cina" dikatakan bahwa kemunculan nasionalisme modern
tidak
dapat dikesampingkan adanyaperanan dinasti
yang murni Cina
(
Han
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL...
DAFTAR
ISI...
SILABUS.
PENGANTAR
BAB. I PEMBENTUKAN NEGARA BARU
DI
ASIA
TIMUR""
A.
PergerakanNasional"'
l.
Pengertian Nasionalisme di AsiaTimur"'
2. Perferakan Kemerdekaandi
Cina""'
3. Pergerakan Kemerdekaan diKorea"'
4. PergerakanNasional di Jepang"B.
Sistem Pemerintahan Pasca Perang DuniaII"
'"
" "
"
'1. Sistem Pemerintahan
Cina"'
2. Sistem PemerintalranJepang""'
3. Sistem PemerintahanKorea"""
BAB.
II
PEMBANGUNAN EKONOMI DI ASIA
TIMUR"'
A.
Pembangunan Ekonomi(1950-an-I970-an)"''
l.
Cina-.-..
2'
JePang,.3. Korea...
BAB.
III
POLOTIK LUARNEGERI ASIA
TIMUR."'
A. Politik
Luar Negeri Cina" 'l.
Reunifikasi Hongkong 2. lJPaYaReunifikasiTaiwan'''
3. HubunganCina-AS"'
4. Hubungan Cina dan Asia Tenggara B.
Politik LuarNegeri
Jepang""'
C.
Politik LuarNegeri
Korea"""
l.
UPaYa IntegrasiKorea"'
2. ttubungan Korea dengan Negara
lain"'
BABIVHUBLINGANEKONOMIASIATIMI.JRDANASEAN
A. Hubungan Ekonomi Asia Timur dan Asia Tenggara"B. Peranan
Etris
cina
dalam Perekonomian Asia Tenggara..BAB. V PENUTUP
DAFATRA
PUSTAKA
2 Manchu pada tahun 1644. Selain itu
juga
didorong oleh adanya faktor-faktor penindasan yang dilakukan oleh bangsa Barat terhadap rakyat setempat melalui eksploafasi ekonomidan
buruh, peftmpasan hak-hak rakyat ( pemilikan tanah ), penerapan undang-undang Barat dan penerapan cukai yangtidak
dipahami masyarakat.Cina
memangtidak
sepenuhnya dijajatr Barat, hanyasebagian
wilayah yang
dikuasaiBara!
karenaitu
dikenal
dengansemi-kolonial.
Semangatnasionalisme Cina muncul ketika tedadi Perang Candu
I
(
1839-1340), yakni bersamaan denganawal penjajahan bangsa
Barat, Akibaftrya muncul
perasaananti
imperalisme
Barat,
dankemudian muncul pula perasaan anti asing yang mencakup anti Manchu dan Jepang. Pemerintah
Ch'ing yang memerintah
Cina
bukandinasti murni tetapi
berasaldari luar
Cina,
karena itudipandang sebagai penjajatr. Walaupun pemerintah
Ch'ing
mengadopsi budayaCina,
tetapidiskriminasi tetap dilakukan terhadap bangsa
Cina.
Oleh karenaitu
perjuangan nasionalismeCina berhadapan dengan bangsa asing di satu pihak dan pemerintahan feudal serta para panglima
perang ( periode 1916-1927
).di
lain pihak.Jepang berbeda dengan
Cina
yakni
Jepangtidak
dijajatr bangsa asing. Jepang merupakan negara merdekadan
berdaulat. Nasionalisme
lahir
dengan
tujuan untuk
mengekalkankedaulatannya dan berupaya membendung serta mengelakkan
diri
dari
ancaman penjajahanbangsa Barat. Kemunculan nasionalisme Jepang
itu
terlihat dengan datangnya C. Perry (1854),walaupun demikian sebenarnya nasionalisme telah ada sejak
politik
isolasi diterapkan Jepangpada abad ke-18. Penolakan terhadap ancaman bangsa Barat dilakukan dengan pembaharuan,
dan ketika itu pula semangat nasionalisme ditiupkan.
Politik
isolasi ( sakofu)
dipandang sudahtidak sesuai dengan perkembangan dunia dan harus digantikan dengan modernisasi. Dengan demikian Restorasi
Meiji
(1863)
bertujuanuntuk
menunjukkan reaksi terhadap kedatangan