• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jamur Kuping sebagai Pangan Fungsional 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jamur Kuping sebagai Pangan Fungsional 3"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap uji organoleptik warna, rasa, tekstur dan aroma, semakin banyak penambahan tepung jamur tiram putih maka panelis semakin tidak menyukai

Beras analog memiliki bentuk butiran mirip beras, dapat ditanak seperti menanak beras sehingga tidak merubah kebiasaan, nasi yang dihasilkan mempunyai kualitas

Bayi yang masih mengkonsumsi ASI akan memiliki kesehatan yang lebih baik dari bayi yang tidak mengkonsumsi ASI, karena ASI mengandung pre- dan probiotik sehingga

sari jeruk nipis dan belimbing wuluh) dengan persentase sebesar 23,6% dan hasil uji organoleptiknya berwarna putih, rasa tidak asam, aroma sedap, tekstur lembut, dan disukai

Karena abon ampas tahu yang dihasilkan memiliki tekstur yang kurang baik (tidak berserat seperti abon pada umumnya), jadi pada penelitian ini dilakukan penambahan abon nangka

Dedak dan bekatul beras memiliki serat tidak larut yang cukup banyak, sehingga memiliki kapasitas pengikatan air yang lebih baik.. Menurut James dan Sloan (1984), defatted extruded

Nasi instan dari beras amilosa sedang dan rendah memiliki tekstur pulen, aroma dan rasa seperti nasi biasa, daya cerna pati tinggi (66,45–64,97 persen), indeks glikemik tinggi

Selain dari faktor lingkungan, jajanan berupa pangan olahan seperti tahu bakso, tahu fantasi, dan sosis yang memiliki tekstur yang kenyal, tidak mudah hancur, dan tahan lama menjadi