• Tidak ada hasil yang ditemukan

D3 TS 1004601 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "D3 TS 1004601 Chapter1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perparkiran adalah salah satu masalah yang sering sekali dijumpai

dalam hal transportasi, terutama dalam penyebab kemacetan yang sedang

merajalela di berbagai kota besar yang sedang berkembang, begitupun

Indonesia.

Perparkiran menjadi fenomena yang mempengaruhi pergerakan

kendaraan disaat kendaraan–kendaraan yang mempunyai intensitas pergerakan

yang begitu tinggi akan terhambat oleh kendaraan yang parkir di bahu jalan

sehingga menyebabkan kemacetan. Pada umumnya kendaraan yang parkir di

pinggir jalan berada di sekitar tempat atau pusat kegiatan seperti : sekolah,

kantor, pasar swalayan, pasar tradisional, rumah makan, dan lain–lain. Usaha

yang perlu dilakukan untuk menangani masalah perparkiran tersebut,

diperlukan pengadaan lahan parkir yang cukup memadai dan pembentukan

model lahan parkir yang tepat pada lahan parkir yang tersedia, mengingat

kebutuhan akan lahan parkir (demand) dan prasarana yang dibutuhkan

(supply) harus seimbang dengan karakteristik perparkiran.

Parkir semestinya hanya digunakan untuk memberhentikan kendaraan

untuk sementara, tidak dalam waktu lama atau bahkan berhari – hari yang

dilakukan.Penggunaan parkir sesuai peraturan yang rapi akan memudahkan

petugas parkir dalam memarkirkan kendaraan. Dapat digaris bawahi bahwa

kegiatan parkir tersebut seharusnya tidak mengganggu pergerakan ruang lalu

lintas dan juga tidak mengganggu pejalan kaki, tapi pada kenyataannya

perparkiran yang selama ini berlangsung terutama on street parking sering

menghambat pergerakan lalu lintas, sehingga terjadilah kemacetan. Hal ini

dikarenakan pemakaian lahan parkir yang tidak seharusnya. Contoh dari

pemakaian lahan parkir yang tidak seharusnya adalah karena kendaraan parkir

yang tidak diparkirkan dengan benar,kendaraan tidak diparkirkan sesuai

(2)

pedagang yang ikut memarkirkan dagangan mereka di lahan parkir tersebut.

Hal ini semakin membuat lalu lintas tidak berjalan dengan lancar.

Banyak yang lebih memilih on street parkingdibandingkan dengan off

street parking karena on street parking lebih mudah dan lebih cepat untuk

dilakukan. Selain dekat dengan tempat yang akan di kunjungi on street

parking juga dapat diawasi secara jelas oleh penjaga parkir, karena biasanya

penjaga parkir menjaga sekitar 10 kendaraan selama bertugas. Sedangkan off

street parking mengharuskan pengemudi mencari tempat berkeliling gedung

sebelum memarkirkan kendaraan mereka karena kebanyakan parkir di dalam

gedung memiliki lahan yang luas.

Namun demikian, penggunaan on street parking juga memiliki

kekurangan bagi kelancaran lalu lintas di sekitarnya. Karena lahan parkir di

badan jalan tidak begitu luas seperti di dalam gedung, pengguna parkir pun

harus saling bergantian dengan pengguna parkir yang lainnya. Pada saat

pergantian kendaraan (manuver) tersebut terjadilah pemadatan lalu lintas.

Selain menjadi tempat parkir, on street parking juga banyak digunakan

menjadi lahan pedagang kaki lima dan menyulitkan kendaraan yang akan

parkir di lahan parkir tersebut, sehingga orang yang akan memarkirkan

kendaraannya membutuhkan waktu yang lebih lama untukdiparkirkan.

Kapasitas parkir yang sesuai dan letak parkir yang digunakan dengan

baik dan benar tentu tidak akan mengakibatkan penghambatan lalu lintas.

Posisi dan letakparkir sudah ditentukan oleh Pemerintah Daerah, seharusnya

ketika pengguna kendaraan memarkirkan kendaraannya harus diperhatikan

ketepatannya dalam memosisikan letak parkir kendaraannya. Namun

kenyataannya penggunaan lahan parkir sering tidak dipatuhi baik oleh

pengguna maupun pengelola parkir, seperti penggunaan lahan parkir pada ruas

jalan di Jalan Suniaraja Bandung yang melebihi kapasitas yang seharusnya.

Sehubungan dengan adanya masalah tersebut, maka dilakukan evaluasi

lahan parkir yang ada pada Jalan SuniarajaKota Bandung. Selain lokasi parkir

tersebut dekat dengan pusat keramaian kota, juga berdekatan dengan pusat

(3)

parkir yang terdapat di Jalan Suniaraja adalah parkir di badan jalan (on street

parking) hanya tersedia parkir di badan jalan, akibatnya kemacetan pun tidak

dapat dihindari lagi. Oleh karena itu perlu diadakan evaluasi tentang on street

parkingagar kemacetan yang terjadi dapat diminimalisisasi sebaik mungkin.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam Tugas Akhir ini dibatasi menjadi tiga

perumusan masalah, yang mencakup :

1. Berapakah kapasitas parkir pada badan jalan (on street parking) di Jalan

Suniaraja Kota Bandung?

2. Bagaimanakah dampak penggunaan parkir badan jalan (on street parking)

di Jalan Suniaraja Kota Bandung?

3. Apakah peraturan parkir badan jalan (on street parking) yang ada di Jalan

Suniaraja Kota Bandung sudah sesuai dengan Peraturan Daerah tentang

Perparkiran yang tercantum pada PERDA NO. 16 Th. 2012?

Sedangkan batas wilayah observasi yang ditinjau meliputi parkir badan

jalan (on street parking) di Jalan Suniaraja Bandung.

C. Batasan Masalah

Penulisan Tugas Akhir ini perlu diadakan pembatasan masalah agar

penulisan lebih terfokus pada masalah yang dihadapi. Adapun Tugas Akhir ini

difokuskan pada :

1. Evaluasi penyesuaian keadaan lapangan on street parkingdengan

Peraturan Daerah No. 16 Tahun 2012.

2. Evaluasi tingkat kepadatan on street parking di Jalan Suniaraja, Bandung.

3. Tidak membahas masalah biaya parkir.

4. Membahas masalah kemacetan yang terjadi di Jalan Suniaraja, Bandung.

5. Kawasan parkir yang dilihat hanya kawasan on street parking di Jalan

(4)

D. Tujuan dan Manfaat

Penyusunan kajian tentang Evaluasi On Street Parking di Jalan

Suniaraja ini terdapat beberapa tujuan, antara lain :

1. Memperoleh data tentang kapasitas parkir kendaraan pada badan jalan di

Jalan Suniaraja, Bandung.

2. Memperoleh gambaran tentang dampak yang dihasilkan dengan adanya

parkir badan jalan (on street parking) di Jalan Suniaraja Bandung.

3. Mengevaluasi tentang kesamaan teori yang tercantum dalam PERDA NO.

16 Th. 2012 dengan keadaan parkir badan jalan (on street parking) yang

terdapat di Jalan Suniaraja Bandung.

Penyusunan kajian tentang Evaluasi On Street Parking di Jalan

Suniaraja ini terdapat manfaat yang telah dipikirkan sedemikian rupa, antara

lain :

1. Dapat mengetahui kapasitas parkir yang terdapat pada parkir di badan

jalan, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan lahan parkir di Jalan

Suniaraja, Bandung.

2. Mahasiswa dapat mengkaji dan mengevaluasi parkir badan jalan (on

street parking) sehingga dapat menentukan dampak dan menentukan

kebutuhan parkir yang harus disediakan.

3. Dapat digunakan sebagai perbandingan dalam PERDA NO. 16 Th. 2012

dan dalam kenyataan yang terjadi di lapangan.

E. Lokasi

Lokasi observasi mengenai kajian tentang Evaluasi On Street Parking

di Jalan Suniaraja dilakukan di Jalan Suniaraja Kota Bandung yang lokasinya

berdekatan dengan Terminal Stasiun Hall dan Pusat Perbelanjaan Pasar Baru,

(5)
[image:5.595.113.518.113.749.2]

LOKASI JALAN SUNIARAJA

Gambar 1.1 Denah Parkir di Lokasi Observasi (Auto CAD)

F. Struktur Organisasi

Struktur organisasi penulisan Tugas Akhir yang berjudul Evaluasi On

Street Parking adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang

observasi dan evaluasi, identifikasi dan perumusan

masalah serta wilayah studi observasi, tujuan observasi,

manfaat observasi, dan struktur organisasi penulisan

Tugas Akhir

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab ini dijelaskan mengenai dasar-dasar teori

yang menjadi bahan referensi penulisan Tugas Akhir,

baik yang akan digunakan sebagai perbandingan ,

mengontraskan, dan memosisikan kedudukan observasi

yang dikaji dikaitkan dengan masalah yang sedang

diteliti.

BAB III : METODE KAJIAN

Dalam bab ini berisi penjabaran yang rinci mengenai

metode kajian, termasuk lokasi dan subjek populasi atau

(6)

data dan alasan rasionalnya, dan evaluasi data yang

meliputi rincian tahap-tahap evaluasi data serta teknik

yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir.

BAB IV : HASIL KAJIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini ada dua hal yang menjadi keutamaan, yaitu

pengolahan data yang berkaitan dengan masalah

observasi, pertanyaan observasi ,tujuan observasi dan

pembahasan atau analisis observasi. Data yang

diperoleh merupakan hasil pada saat observasi pada

Jalan Suniaraja Bandung.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan yang didapat

dari permasalahan yang ada, dan disertai saran dalam

Gambar

Gambar 1.1 Denah Parkir di Lokasi Observasi (Auto CAD)

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Daerah No. 16 Tahun 2012 menyebutkan bahwa tempat parkir adalah tempat yang berada di tepi jalan umum dan/atau pada daerah milik jalan yang tidak

tersebut. Hal ini dilakukan selama 11 jam berulang – ulang selama waktu observasi. 2) Digital adalah cara evaluasi parkir badan jalan dengan merekam. dan mengambil foto

Kajian Tentang Evaluasi On Street Parking di Jalan Suniaraja Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Dalam analisis ini dilakukan survei volume kendaraan selama 12 jam pengamatan, untuk mendapatkan durasi parkir, indeks parkir, waktu puncak kendaraan masuk dan waktu puncak

Ini berarti bahwa satu kendaraan yang parkir di atas badan jalan tidak terlalu berpengaruh pada kapasitas jalan lokasi studi untuk kondisi arus lalu lintas

Mengetahui lahan parkir yang digunakan pada ruas Jalan

Penurunan tingkat pelayanan jalan diperparah dengan banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan karena kapasitas ruang parkir yang tersedia tidak