• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Depok, Februari 2020 Plt. Kepala BPSDM Hukum dan HAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Depok, Februari 2020 Plt. Kepala BPSDM Hukum dan HAM"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

(1)

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan hidayahnya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019 dapat terselesaikan dengan baik, sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPSDM Hukum dan HAM ini berusaha menggunakan prinsip akuntabilitas dalam menggambarkan hasil pencapaian kinerja dari masing-masing program dan kegiatan yang telah dilaksanakan yang mengacu pada Rencana Strategik (Renstra) Kementerian Hukum dan HAM dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019 ini disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih.

Depok, Februari 2020

Plt. Kepala BPSDM Hukum dan HAM

Min Usihen, S.H., M.H. NIP.196903091994032001

(2)

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...1 DAFTAR ISI ...2 DAFTAR GRAFIK ...4 DAFTAR TABEL ...5 BAB I ...8 A. Latar Belakang ...8

B. Visi, Misi dan Tujuan ...10

C. Tugas dan Fungsi BPSDM Hukum dan HAM ...11

D. Struktur Organisasi BPSDM Hukum dan HAM ...11

E. Sumber Daya Manusia ...13

F. Peran Strategis BPSDM Hukum dan HAM ...14

G. Sistematika Laporan ...17

BAB II ...18

A. Rencana Strategis (Renstra) ...18

B. Perjanjian Kinerja ...20

BAB III ...25

A. Capaian Kinerja ...25

B. Analisa Capaian Indikator Kinerja Utama BPSDM Hukum dan HAM...34

C. Kendala atau Hambatan dan Langkah Penyelesaianya ...50

D. Analisa Capaian Indikator Kinerja Kegiatan BPSDM Hukum dan HAM ...52

1. Analisis Capaian Kinerja Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan ...52

2. Analisis Capaian Kinerja Pusat Pengembangan Fungsional dan HAM ...67

3. Analisis Capaian Kinerja Pusat Penilaian Kompetensi ...75

4. Analisis Capaian Sekretariat BPSDM Hukum dan HAM...87

5. Analisis Capaian Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) ...92

6. Analisis Capaian Politeknik Imigrasi (Poltekim) ...95

(3)

3

8. Capaian Realisasi Anggaran BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019 ... 104

BAB IV ... 108

A. Kesimpulan ... 108

(4)

4

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin ... 13

Grafik 1.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan ... 13

Grafik 1.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan ... 14

Grafik 3.1 Perbandingan Capaian Output Lulusan Diklat Fungsional dan HAM melalui DIPA BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2018 dan Tahun 2019 ... 76

Grafik 3.2 Persentase pencapaian target RPJMN Pada Diklat Fungsional dan HAM... 76

Grafik 3.3 Perbandingan Capaian Profil Kompetensi melalui DIPA BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2018 dan Tahun 2019 ... 78

Grafik 3.4 Persentase pencapaian target RPJMN Pada Pusat Penilaian ... 78

Grafik 3.5 Kegiatan Bidang Sistem Informasi dan Jaringan Pusat Penilaian Kompetensi Tahun 2019 ... 87

Grafik 3.6 Jumlah Taruna Poltekip 2019 ... 95

Grafik 3.7 Perbandingan Capaian Lulusan Alumni Politeknik Imigrasi Tahun 2018 dan Tahun 2019 ... 98

Grafik 3.8 Jumlah Taruna Poltekim Tahun 2019 ... 100

Grafik 3.9 Anggaran Belanja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019 ... 105

Grafik 3.10 Realisasi Anggaran Per Belanja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019 ... 106

Grafik 3.11 Perbandingan Rencana dan Realisasi Anggaran Satuan Kerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019 ... 106

Grafik 3.12 Perbandingan Capaian Penyerapan Anggaran BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2018 dan Tahun 2019 ... 107

(5)

5

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019 ... 20

Tabel 3.1 Capaian Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019 ... 26

Tabel 3.2 Capaian Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019 ... 29

Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2018 dan Tahun 2019 ... 30

Tabel 3.4 Analisa Capaian Indikator Kinerja Utama BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019 32 Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Survey Penilaian Kompetensi yang Ditindaklanjuti oleh User Tahun 2019 ... 35

Tabel 3.6 Realisasi Capaian Penilaian Kompetensi Tahun 2015 - 2019 ... 37

Tabel 3.7 Monitoring dan Evaluasi Alumni PK BAPAS Tahun 2015 - 2019 ... 42

Tabel 3.8 Realisasi Anggaran BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2015 - 2019 ... 46

Tabel 3.9 Capaian Indikator Kinerja Utama & Realisasi Anggaran Pusat Pengembangan Diklat Teknis dan Kepemimpinan Tahun 2015 - 2019 ... 54

Tabel 3.10 Perbandingan Capaian Output Lulusan Diklat Teknis Kepemimpinan ... 55

Tabel 3.11 Persentase Pencapaian Target RPJMN Pada Diklat Teknis dan Kepemimpinan Tahun 2019 ... 55

Tabel 3.12 Capaian Kinerja Bidang Program Pusat Pengembangan Diklat Teknis dan Kepemimpinan Tahun 2019 ... 57

Tabel 3.13 Capaian Kinerja Bidang Penyelenggara Pusat Pengembangan Diklat Teknis dan Kepemimpinan Tahun 2019 ... 57

Tabel 3.14 Capaian Diklat Teknis Dan Kepemimpinan Tahun 2019 ... 58

Tabel 3.15 Capaian Diklat Kepemimpinan Tahun 2019 ... 60

(6)

6

Tabel 3.17 Capaian Diklat Metode E-Learning Pusat Pengembangan Diklat Teknis dan Kepemimpinan Tahun 2019... 61 Tabel 3.18 Capaian Indikator Kinerja Bidang Evaluasi dan Laporan Pusat Pengembangan Diklat Teknis dan Kepemimpinan ... 66 Tabel 3.19 Capaian Indikator Kinerja Utama & Realisasi Anggaran Pusat Pengembangan Diklat Fungsional dan HAM ... 68 Tabel 3.20 Capaian Kinerja Bidang Program Pusat Pengembangan Diklat Fungsional dan HAM Tahun 2019 ... 70 Tabel 3.21 Capaian Indikator Kinerja Bidang Penyelenggaraan ... 71 Tabel 3.22 Capaian Diklat Fungsional dan HAM ... 72 Tabel 3.23 Capaian Diklat Pembimbing Kemasyarakatan Pusat Pengembangan Diklat Fungsional dan HAM Tahun 2019 ... 73 Tabel 3.24 Diklat Dengan Metode E-Learning Pusat Pengembangan Diklat Fungsional dan HAM Tahun 2019 ... 74 Tabel 3.25 Capaian Indikator Kinerja Bidang Evaluasi dan Laporan Pusat Pengembangan Diklat Fungsional dan HAM Tahun 2019 ... 75 Tabel 3.26 Capaian Indikator Kinerja Utama & Realisasi Anggaran Pusat Penilaian Kompetensi Tahun 2019 ... 77 Tabel 3.27 Capaian Kinerja Bidang Program Pusat Penilaian Kompetensi ... 79 Tabel 3.28 Capaian Indikator Kinerja Bidang Penyelenggaraan Pusat Penilaian Kompetensi Tahun 2019 ... 80 Tabel 3.29 Capaian Output Kegiatan dengan Anggaran DIPA BPSDM Bidang Penyelenggaraan Tahun 2019 ... 82 Tabel 3.30 Capaian Indikator Kinerja Bidang Sistem Informasi Pusat Penilaian Kompetensi Tahun 2019 ... 85 Tabel 3.31 Capaian Indikator Kinerja Utama & Realisasi Anggaran Sekretariat BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019 ... 89

(7)

7

Tabel 3.32 Capaian Kinerja Bagian Sekretariat BPSDM Hukum dan HAM ... 90 Tabel 3.33 Capaian Indikator Kinerja Utama & Realisasi Anggaran Politeknik Ilmu

Pemasyarakatan (Poltekip) Tahun 2019 ... 94 Tabel 3.34 Perbandingan Capaian Lulusan Alumni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Tahun 2018 dan Tahun 2019... 95 Tabel 3.35 Capaian Indikator Kinerja Utama & Realisasi Anggaran Politeknik Imigrasi (Poltekim) Tahun 2019 ... 97 Tabel 3.36 Capaian Indikator Kinerja Utama & Realisasi Anggaran Diklat pada Kantor Wilayah Tahun 2019 ... 101 Tabel 3.37 Capaian Indikator Kinerja Kegiatan & Realisasi Anggaran Diklat pada Kantor Wilayah Tahun 2019 ... 101 Tabel 3.38 Capaian Pelatihan Dasar CPNS dilingkungan Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Tahun 2019 ... 102 Tabel 3.39 Capaian Pelatihan Klasikal Pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Tahun 2019 ... 103 Tabel 3.40 Capaian Pelatihan E-Learning Pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Tahun 2019 ... 104 Tabel 3.41 Realisasi Penyerapan Anggaran Per Satuan Kerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019 ... 105

(8)

8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 adalah tahapan ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang telah ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 dan mentapkan bahwa visi pembangunan nsional adalah untuk mewujudkan Indonesia yang Mandiri, Maju, dan Makmur.

RPJMN 2015-2019 adalah pedoman untuk menjamin pencapaian visi dan misi pemerintah saat ini dan sekaligus untuk menjaga konsistensi arah pembangunan nasional dengan tujuan di dalam Konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 dan RPJPN 2005-2025. Sesuai dengan tahapan tersebut, pembangunan dalam RPJMN ke-3 (2015-2019) diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pada pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus meningkat.

(9)

9

Berkenaan dengan hal tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kementerian Hukum dan HAM dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya dibidang hukum dan HAM berbasis teknologi informasi (e-gov PASTI Nyata), Kementerian Hukum dan HAM melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM melakukan pengembangan SDM melalui penyelenggaraan pendidikan vokasi, pelatihan baik klasikal maupun e-learning dan penilaian kompetensi bagi pegawai Kementerian Hukum dan HAM dan para Aparatur Penegak Hukum sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Pelatihan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA), Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

BPSDM Hukum dan HAM sebagai salah satu unit eselon I dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang mempunyai tugas melakukan pengembangan SDM Hukum dan HAM perlu menyampaikan laporan pengembangan SDM yang telah dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan kinerjanya pada Tahun Anggaran 2019.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu bentuk menifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan selama 1 (satu) Tahun Anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), selain sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah-langkah pada tahun berikutnya.

Laporan Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019 dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang dibebankan Kementerian Hukum dan HAM kepada BPSDM Hukum dan HAM pada tahun anggaran 2019. Laporan Kinerja disusun sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, serta mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

(10)

10

B. Visi, Misi dan Tujuan

Melaksanakan pembangunan hukum, pelayanan dan penegakan hukum, serta perlindungan Hak Asasi Manusia merupakan prioritas nasional yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh Kementerian Hukum dan HAM, agar visi “Masyarakat memperoleh kepastian hukum” dapat tercapai.

Dalam rangka mencapai masyarakat memperoleh kepastian hukum, BPSDM Hukum dan HAM memiliki peran yang sangat strategis dalam pengembangan sumber daya manusia yang handal dan profesional agar para pegawai yang bertugas dalam memberikan pelayanan dan penegakan hukum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kompeten tidak hanya untuk Kementerian Hukum dan HAM namun juga untuk instansi di luar Kementerian Hukum dan HAM.

Visi Kementerian Hukum dan HAM yaitu mewujudkan :

Tujuan yang ingin dicapai dari 4 (empat) misi adalah : Peraturan Perundang-undangan yang

melindungi Kepentingan Nasional

Pelayanan Hukum sesuai dengan Asas Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan HAM yang berkelanjutan

Penegakan Hukum yang menjadi Pendorong Inovasi, Kreatifitas, dan

Pertumbuhan Ekonomi Nasional VISI KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

TUJUAN

Terwujudnya Peraturan Perundang-undangan yang melindungi kepentingan Nasional melalui proses pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang akurat,

terkini dan harmonis

Terwujudnya Penegakan Hukum yang sesuai

dengan asas penyelenggaraan pelayanan publik, melalui peningkatan pengawasan dan pengelolaan layanan dibidang Pemasyarakatan, Keimigrasian, Kekayaan Intelektual dan Administrasi Hukum Umum Terwujudnya Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan HAM serta

Budaya Hukum yang berkelanjutan

Terwujudnya Manajemen Organisasi yang Akuntabel dengan

penyelenggaraan Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum

dan HAM yang Profesional.

(11)

11

C. Tugas dan Fungsi BPSDM Hukum dan HAM

Sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, BPSDM Hukum dan HAM mempunyai tugas dan fungsi yaitu:

1. Tugas BPSDM Hukum dan HAM

BPSDM Hukum dan HAM mempunyai tugas melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia.

2. Fungsi BPSDM Hukum dan HAM

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1191 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015, BPSDM Hukum dan HAM menyelenggarakan fungsi:

a) Penyusunan Kebijakan Teknis, Program dan Anggaran Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia;

b) Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia;

c) Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sumber Daya Manusia di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM;

d) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia;

e) Pelaksanaan Administrasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM ; dan

f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

D. Struktur Organisasi BPSDM Hukum dan HAM

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BPSDM Hukum dan HAM terdiri dari beberapa fungsi yang memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut :

1. Sekretaris BPSDM Hukum dan HAM

Melaksanakan koordinasi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kinerja dan keuangan serta melakukan pembinaan dan pemberian dukungan

(12)

12

administrative kepada seluruh satuan organisasi dilingkungan BPSDM Hukum dan HAM.

2. Kepala Pusat Pengembangan Diklat Teknis dan Kepemimpinan

Melaksanakan koordinasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pendidikan dan pelatihan (diklat) serta melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan pedoman pengembangan diklat dibidang teknis dan Kepemimpinan.

3. Kepala Pusat Pengembangan Diklat Fungsional dan HAM

Melaksanakan koordinasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pendidikan dan pelatihan (diklat) serta melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan pedoman pengembangan diklat dibidang Fungsional dan HAM.

4. Kepala Pusat Penilaian Kompetensi

Melaksanakan koordinasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi penilaian kompetensi dan pengelolaan sistem informasi pengembangan SDM serta melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan pedoman standardisasi dan penilaian kompetensi.

5. Direktur Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Melaksanakan koordinasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan kedinasan dibidang Ilmu Pemasyarakatan serta melakukan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat dibidang Pemasyarakatan.

6. Direktur Politeknik Imigrasi.

Melaksanakan koordinasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan kedinasan dibidang Keimigrasian serta melakukan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat dibidang Keimigrasian.

7. Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM

BPSDM dalam melaksanakan tugas dan fungsinya memiliki 3 (tiga) Unit Pelaksana Teknis Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM yang berada di Jawa Tengah, Kepulauan Riau dan Sulawesi Utara dengan tugas dan wewenang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan wilayah kerja masing-masing.

(13)

13

Bagan struktur organisasi BPSDM Hukum dan HAM dapat dilihat dalam bagan berikut:

E. Sumber Daya Manusia

BPSDM Hukum dan HAM dalam menjalankan tugas dan fungsinya melakukan pengembangan SDM didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 350 orang dengan berbagai latar belakang pendidikan yang berbeda.

Grafik 1.1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

(Per 31 Desember 2019)

Grafik 1.2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan (Per 31 Desember 2019)

Pegawai BPSDM Pegawai Poltekim Pegawai Poltekip 126 46 54 122 25 23 Pria Wanita

(14)

14

Grafik 1.1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

(Per 31 Desember 2019)

F. Peran Strategis BPSDM Hukum dan HAM

BPSDM Hukum dan HAM mempunyai peranan strategis dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan Kementerian Hukum dan HAM, dan mengoptimalkan peran para Aparatur Penegak Hukum dalam rangka menyamakan persepsi dalam penanganan anak yang berhadapan dengan hukum pada Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang 11 Tahun 2012, dan Penanganan HAM bagi Aparatur Penegak Hukum.

Dalam rangka mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan Kementerian Hukum dan HAM, pada Tahun 2019 BPSDM Hukum dan HAM telah melakukan hal-hal sebagai berikut:

Pegawai BPSDM Pegawai POLTEKIM Pegawai POLTEKIP

5 2 2 75 34 27 120 27 12 18 5 29 30 3 7 S3 S2 S1 D3 SMA 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180

PEGAWAI BPSDM PEGAWAI POLTEKIM PEGAWAI POLTEKIP

57 6 14 174 59 21 17 6 42

(15)

15

1 Terwujudnya Peraturan Perundang-undangan yang melindungi kepentingan Nasional melalui proses pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang akurat, terkini dan harmonis.

2 Terwujudnya Penegakan Hukum yang sesuai dengan asas penyelenggaraan pelayanan publik dibidang Pemasyarakatan dan Keimigrasian.

3 Terwujudnya Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan HAM serta Budaya Hukum yang berkelanjutan;

0 20 40 60 80 100 Pelatihan Perancang Peraturan Perundang-undangan 1 Akt Pelatihan Perancang Peraturan Perundang-undangan PNBP 3 Akt 30 93 0 50 100 150 200 250 300 350 400 Pelatihan Teknis Pengamanan bagi P2U Pelatihan Teknis Pengamanan bagi Komandan Regu Pelatihan Pengawasan Keimigrasian 400 240 240 160 170 180 190 200 210 220 Pelayanan Komunikasi Masyarakat (yankomas) Dasar-Dasar HAM metode e-learning) 180 213

BPSDM Hukum dan HAM pada Tahun 2019 menyelenggarakan Pelatihan Fungsional Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan 4 angkatan dengan jumlah lulusan sebanyak 123 orang pegawai

BPSDM Hukum dan HAM dan Badiklat Hukum dan HAM pada Tahun 2019 menyelenggarakan Pelatihan Teknis Pengamanan bagi Penjaga Pintu Utama (sebanyak 400 orang) dan Komandan Regu pada Lapas dan Rutan (sebanyak 240 orang) serta pelatihan Pengawas Keimigrasian dengan lulusan sebanyak 240 orang

BPSDM Hukum dan HAM dan Badiklat Hukum dan HAM pada Tahun 2019 menyelenggarakan Pelatihan Pelayanan Komunikasi Masyarakat (Yankomas) kepada 180 orang pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dan Pelatihan Dasar-dasar HAM metode e-learning kepada 340 orang pegawai dengan lulusan 213 orang

(16)

16

4 Terwujudnya Manajemen Organisasi yang Akuntabel dengan penyelenggaraan Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum dan HAM yang profesional

• BPSDM Hukum

dan HAM dan badiklat Hukum dan HAM pada Tahun 2019 menyelenggarakan Pelatihan Teknis Bendaharawan Pengeluaran APBN (190 orang), Pelatihan Pelayanan Publik (60 orang) dan Manajemen Of Training (MOT) dan Training Of Facilitator (TOF) sebanyak 60 orang, Pelatihan Manajemen Resiko (30 orang) serta Pelatihan Jabatanfungisonal Arsiparis Tk.Tingkat Ahli (30 orang) dan Pelatihan Jabfung Assesor SDM aparatur (20 orang).

5 Terwujudnya Implementasi Undang-undang Nomor 11 Tahun 22 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (Keadilan Restorative dan Diversi).

6 Terwujudnya CPNS Kementerian Hukum dan HAM yang disiplin dan berintegritas serta profesional dalam melaksanakan tugasnya.

BPSDM Hukum dan HAM pada Tahun 2019 menyelenggarakan Pelatihan Pembimbing Kemasyarakatan sebanyak 18 angkatan dengan lulusan 720 orang bagi Petugas Pemasyarakatan dan SPPA bagi Aparatur Penegak Hukum sebanyak 9 nagkatan dengan lulusan 270 orang yang berasal dari Kemenkumham, MA, Kejaksaan, Kepolisian, Dinas Soial dan Advokat 0 100 200 300 400 500 600 700 800 PELATIHAN PEMBIMBING KEMASYARAKATAN PELATIHAN SPPA 720 270 190 60 30 30 30 30 20

Pelatihan Bendaharawan Pengeluaran Pelatihan Pelayanan Publik Manajemen Of Training (MOT) Training Of Facilitator (TOF) Pelatihan Manajemen Resiko Pelatihan Fungsional Arsiparis Tingkat Ahli Pelatihan Assesor SDM aparatur

(17)

17

G. Sistematika Laporan

Sistematika Laporan Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019 dapat dilihat sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan umum organisasi dengan penekanan pada aspek peran strategis BPSDM Hukum dan HAM, serta permasalahan utama yang sedang dihadapi oleh organisasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Bab ini berisi uraian ringkasan/ikhtisar rencana strategis, rencana kerja dan anggaran, sasaran kinerja pegawai, perjanjian kinerja

BAB lll AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini berisi uraian capaian kinerja pada setiap sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi, serta perbandingan capaian kinerja . Selain itu disajikan pula akuntabilitas keuangan yang menggambarkan realisasi anggaran dalam mendukung pelaksanaan kegiatan tahun 2019 terkait dengan tugas pokok dan tugas strategis lainnya.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisiringkasan dari tinjauan pelaksanaan kegiatan dan kinerja tahun 2019 yang dirangkum kedalam kesimpulan terhadap Akuntabilitas Kinerja serta Rencana Tindak Lanjut.

LAMPIRAN 0 1000 2000 3000 Workshop Pelatihan Dasar CPNS TOT Pelatihan Pemasyarakatan TOT Diksus Keimigrasian Latsar CPNS golongan II dan III 40 40 30 2110

(18)

18

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis (Renstra)

Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Kementerian Hukum dan HAM sesuai dengan perkembangan era industri 4.0 saat ini, khususnya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dibidang hukum dan HAM berbasis teknologi informasi (e-gov PASTI Nyata) BPSDM Hukum dan HAM melakukan evaluasi terhadap Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 pada Tahun 2019. Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk lebih menajamkan indikator kinerja BPSDM Hukum dan HAM dalam melakukan pengembangan SDM tidak lagi hanya berbicara jumlah lulusan peserta pendidikan dan pelatihan yang berhasil dihasilkan namun sudah meningkat ke jumlah lulusan yang diangkat atau ditempatkan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya yang dihasilkan dari pengembangan SDM yang dilakukan.

Renstra BPSDM Hukum dan HAM Perubahan Tahun 2015-2019 menjadi panduan pelaksanaan tugas dan fungsi BPSDM Hukum dan HAM pada periode 2015-2019 yang disusun berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019. Pada Renstra BPSDM Hukum dan HAM 2015-2019 Perubahan tersebut, telah ditetapkan visi dan misi organisasi yang menjadi pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

(19)

19 “Terdepan menjadi Pusat

Unggulan Akademik dan Teknis yang Akuntabel dan Profesional (dibidang Hukum

dan HAM)”

“Meningkatkan Kompetensi Aparatur Kementerian Hukum dan

HAM dalam rangka Mewujudkan Aparatur Kementerian Hukum dan

HAM yang Profesional dan Berintegritas”

VISI

MISI

“Seluruh Aparatur Kemeterian Hukum dan HAM mendapatkan

Pengembangan Kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya”

TUJUAN

“Meningkatkan Kompetensi Aparatur Hukum dan HAM ”

SASARAN

“Terpenuhinya SDM Kementerian Hukum dan HAM yang memiliki kompetensi dibidang Keimigrasian

(20)

20 B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja BPSDM Hukum dan HAM adalah dokumen berisikan penugasan dari Menteri Hukum dan HAM untuk melaksanakan program atau kegiatan yang disertai dengan indikator dan target. Melalui Perjanjian Kinerja inilah kinerja BPSDM Hukum dan HAM menjadi terukur sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang, serta sumber daya yang tersedia. Perjanjian Kinerja ini diselaraskan dengan rencana kinerja tahunan 2019 yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis BPSDM Hukum dan HAM dalam mewujudkan visi dan misi yang dijabarkan melalui sasaran yang akan dicapai. Berikut dokumen Perjanjian Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019.

Tabel 2.1

Perjanjian Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target

Meningkatkan

Kompetensi Aparatur Hukum dan HAM

1 Persentase hasil Penilaian Kompetensi yang ditindaklanjuti oleh User

70% 2 Persentase Alumni Diklat yang sudah

menduduki Jabatan sesuai dengan Kompetensi Bidang Tugasnya

70%

Terpenuhinya SDM Kementerian Hukum dan HAM yang memiliki kompetensi dibidang Keimigrasian dan Pemasyarakatan

3 Persentase Lulusan Politeknik Imigrasi dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dengan Predikat Memuaskan

70%

4 Persentase Lulusan Politeknik Imigrasi dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan yang ditempatkan sesuai dengan kompetensinya.

100%

Jumlah Anggaran yang dialokasikan pada Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM untuk Tahun 2019 sebesar Rp.151.677.117.000,-.

Adapun rincian Indikator Kinerja pada masing-masing unitnya adalah sebagai berikut:

1. Pusat Pengembangan Diklat Teknis dan Kepemimpinan

Tugas dan Fungsi Pusat Pengembangan Diklat Teknis dan Kepemimpinan adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dibidang teknis dan kepemimpinan.

(21)

21

Program : Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM

Jumlah Anggaran : Rp. 18.224.483.000,-

2. Pusat Pengembangan Diklat Fungsional dan HAM

Tugas dan fungsi Pusat Pengembangan Diklat Fungsional dan HAM adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Fungsional dan HAM.

Program : Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM

Jumlah Anggaran : Rp. 13.656.355..000,-

3. Pusat Penilaian Kompetensi

Tugas dan fungsi Pusat Penilaian Kompetensi adalah melaksanakan penilaian kompetensi pegawai Kementerian Hukum dan HAM.

Sasaran Strategis •Meningkatkan

kompetensi Aparatur Hukum dan HAM melalui Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Kepemimpinan

Indikator Kinerja

•Persentase Alumni Diklat Teknis yang sudah menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya

•Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan yang sudah menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya

•Persentase Alumni Diklat Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) yang menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya

Target

•70% •70% •70% Sasaran Strategis •Meningkatkan kompetensi Aparatur Hukum dan HAM melalui Penyelenggaraan Diklat Fungsional dan HAM

Indikator Kinerja

• Persentase Alumni Diklat Fungsional yang diangkat menjadi Pejabat Fungsional sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya

• Persentase Alumni Diklat Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan yang diangkat menjadi Pejabat Fungsional sesuai dengan Kompetensi Bidang Tugasnya

Target

• 70%

(22)

22

Program : Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM

Jumlah Anggaran : Rp. 2.698.700.000,-

4. Sekretariat BPSDM Hukum dan HAM

Tugas dan fungsi Sekretariat sebagai bentuk dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya dalam pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Hukum dan HAM

Program : Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM

Jumlah Anggaran : Rp. 34.830.785.000,-

5. Pendidikan Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)

Tugas dan fungsi Poltekip adalah melaksanakan pendidikan pada jalur pendidikan profesional Program Diploma IV yang ditujukan pada keahlian khusus di bidang Pemasyarakatan.

Sasaran Strategis •Meningkatkan

kompetensi Aparatur Hukum dan HAM melalui Penyelenggaraan Penilaian

Kompetensi

Indikator Kinerja

• Persentase hasil Penilaian Kompetensi yang ditindaklanjuti oleh User

• Persentase Aparatur Kementerian Hukum

dan HAM yang telah dilakukan Uji

Kompetensi

Target

•70% •20% Sasaran Strategis •Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Indikator Kinerja

• Nilai Reformasi Birokrasi BPSDM Hukum dan HAM (Baik)

• Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) BPSDM Hukum dan HAM • Persentase Penyerapan Anggaran BPSDM

Hukum dan HAM

Target

• B • 80 • 95 %

(23)

23

Program : Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM

Jumlah Anggaran : Rp. 23.273.004.000,-

6. Pendidikan Kedinasan Politeknik Imigrasi (Poltekim)

Tugas dan fungsi Politeknik Imigrasi (Poltekim) adalah melaksanakan pendidikan pada jalur pendidikan profesional Program Diploma IV yang ditujukan pada keahlian khusus di bidang Keimigrasian.

Program : Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM

Jumlah Anggaran : Rp. 23.117.267.000,-

7. Pendidikan dan Pelatihan pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Sasaran Strategis •Penyelenggaraan Pendidikan Kedinasan dibidang Pemasyarakatan Indikator Kinerja

•Persentase lulusan Politeknik Ilmu

Pemasyarakatan dengan Predikat Memuaskan

•Persentase lulusan Politeknik Ilmu

Pemasyarakatan yang ditempatkan sesuai dengan kompetensinya Target •70% •100% Sasaran Strategis •Penyelenggaraan Pendidikan Kedinasan dibidang Keimigrasian Indikator Kinerja

• Persentase lulusan Politeknik Imigrasi dengan Predikat Memuaskan

• Persentase lulusan Politeknik Imigrasi yang ditempatkan sesuai dengan kompetensinya

Target

•70%

•100%

Sasaran Strategis

•Penyelenggaraan Diklat pada Kantor Wilayah

Kemenkumham

Indikator Kinerja

• Persentase Aparatur Kementerian Hukum dan HAM yang lulus mengikuti Diklat di Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM

Target

(24)

24

Program : Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM

(25)

25

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

TAHUN 2019

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPSDM Hukum dan HAM merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja yang memuat realisasi dan tingkat capaian kinerja yang dijanjikan, dalam hal ini pada tahun anggaran 2019. Pengukuran dilakukan dengan cara membandingkan antara target sasaran yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja dengan realisasinya. Pada Bab ini juga akan diuraikan evaluasi dan analisis kinerja BPSDM Hukum dan HAM, aspek keuangan yang mempengaruhi pencapaian kinerja serta permasalahan terkait serta strategi pemecahan masalah agar dapat dijadikan acuan bagi perbaikan kinerja organisasi pada tahun mendatang.

A. Capaian Kinerja

Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Secara umum target kinerja BPSDM Hukum dan HAM tahun 2019 telah tercapai (Tabel 3.1) Hal ini terlihat dari indikator capaiannya kinerja masing-masing Unit Eselon II berikut ini:

(26)

26

Tabel 3.1

Capaian Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019

Sasaran Program Indikator Kinerja

Kinerja TA. 2019

Kinerja Anggaran

Target Realisasi % Pagu

(Rp) Realisasi (Rp) % 1 2 3 4 5 6 7 8 Meningkatkan Kompetensi Aparatur Hukum dan HAM sesuai dengan Bidang Tugasnya

Persentase Alumni Diklat Teknis yang sudah menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya

70% 100% 142,86% 18.224.483.000 15.191.503.232 83,36%

Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan yang sudah menduduki jabatan sesuai dengan

kompetensi bidang tugasnya 70% 100% 142,86% 1.114.583.000 1.086.320.002 97,46% Persentase Alumni Diklat Sistem Peradilan Pidana

Anak (SPPA) yang sudah menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya

70% 99,17% 141,67% 2.959.525.000 2.641.696.958 89,26% Persentase Alumni Diklat Fungsional yang diangkat

menjadi Pejabat Fungsional sesuai dengan

kompetensi bidang tugasnya 70% 99,3% 142%

13.656.355.000 13.019.901.913 95,33 Persentase Alumni Diklat Fungsional Pembimbing

Kemasyarakatan yang diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya

70% 99,02% 141%

Persentase Aparatur Kementerian Hukum dan HAM

yang lulus mengikuti diklat di wilayah 100% 93,48% 93,48% 190.127.632.000 185.481.956.676 97,56%

Sasaran Program Indikator Kinerja

Kinerja TA. 2019

Kinerja Anggaran

(27)

27

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

Persentase hasil penilaian kompetensi yang

ditindaklanjuti oleh User 70% 72.93% 104,19%

2.698.700.000 2.658.257.272 98.50% Persentase Aparatur Kementerian Hukum dan HAM

yang telah dilakukan Uji kompetensi 20% 22.85% 114.25% Nilai Reformasi Birokrasi BPSDM Hukum dan HAM

baik 80 Proses -

151.677.117.000 143.325.082.324 94.49% Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi BPSDM

Hukum dan HAM baik 80 Proses -

Persentase Penyerapan Anggaran BPSDM Hukum

dan HAM 95% 94.49% 99.46%

Terpenuhinya SDM Kementerian Hukum dan HAM yang memiliki kompetensi dibidang

Keimigrasian dan Pemasyarakatan

Persentase lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

dengan predikat memuaskan 70% * *

23.176.613.000 21.179.312.526 91,38% Persentase lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

yang ditempatkan sesuai dengan kompetensinya 100% * * Persentase lulusan Politeknik Imigrasi dengan

predikat memuaskan 70% 100% 142,86%

23.117.267.000 22.992.807.027 99,46% Persentase lulusan Politeknik Imigrasi yang

ditempatkan sesuai dengan kompetensinya 100% 100% 100%

(28)

28

Sasaran Program Indikator Kinerja

Kinerja TA. 2019

Kinerja Anggaran

Target Realisasi % Pagu

(Rp)

Realisasi

(Rp) %

1 2 3 4 5 6 7 8

Persentase hasil penilaian kompetensi yang

ditindaklanjuti oleh User 70% 46% 65,71%

2.698.700.000 2.658.257.272 98.50% Persentase Aparatur Kementerian Hukum dan HAM

yang telah dilakukan Uji kompetensi 20% 22.85% 114.25% Nilai Reformasi Birokrasi BPSDM Hukum dan HAM

baik 80 Proses -

151.677.117.000 143.325.082.324 94.49% Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi BPSDM

Hukum dan HAM baik 80 Proses -

Persentase Penyerapan Anggaran BPSDM Hukum

dan HAM 95% 94.49% 99.46%

Terpenuhinya SDM Kementerian Hukum dan HAM yang memiliki kompetensi dibidang

Keimigrasian dan Pemasyarakatan

Persentase lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

dengan predikat memuaskan 70% * *

23.176.613.000 21.179.312.526 91,38% Persentase lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

yang ditempatkan sesuai dengan kompetensinya 100% * * Persentase lulusan Politeknik Imigrasi dengan

predikat memuaskan 70% 100% 142,86%

23.117.267.000 22.992.807.027 99,46% Persentase lulusan Politeknik Imigrasi yang

ditempatkan sesuai dengan kompetensinya 100% 100% 100%

Total 805% 954.31% 118.54% 151.677.117.000 143.325.082.324 94.59%

(29)

29

Tabel 3.2

Capaian Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian 1 Persentase Alumni Diklat Teknis yang sudah menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya 70% 100% 142,86%

2 Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan yang sudah menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya 70% 88,89% 126,98%

3 Persentase Alumni Diklat Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) yang sudah menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya 70% 100% 142,86%

4 Persentase Alumni Diklat Fungsional yang diangkat menjadi Pejabat Fungsional sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya 70% 70% 100%

5 Persentase Alumni Diklat Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan yang diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya 70% 70% 100% 6 Persentase Aparatur Kementerian Hukum dan HAM yang lulus mengikuti diklat di wilayah 100% 99,53% 99,53% 7 Persentase hasil penilaian kompetensi yang ditindaklanjuti oleh User 70% 60% 85,71% 8 Persentase Aparatur Kementerian Hukum dan HAM yang telah dilakukan Uji kompetensi 15% 15,8 105,33%

9 Nilai Reformasi Birokrasi BPSDM Hukum dan HAM baik 80 Proses -

10 Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi BPSDM Hukum dan HAM baik 80 Proses -

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian

11 Persentase Penyerapan Anggaran BPSDM Hukum dan HAM 95% 95,51 100,54%

12 Persentase lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dengan predikat memuaskan 70% 100% 142,86% 13 Persentase lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan yang ditempatkan sesuai dengan kompetensinya 100% 100% 100%

(30)

30

14 Persentase lulusan Politeknik Imigrasi dengan predikat memuaskan 70% 95% 135,71% 15 Persentase lulusan Politeknik Imigrasi yang ditempatkan sesuai dengan kompetensinya 100% 100% 100%

RATA-RATA CAPAIAN BPSDM HUKUM DAN HAM 96.91%

Tabel 3.3

Perbandingan Capaian Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2018 dan 2019

Sasaran Program Indikator Kinerja RK 2018 RK 2019 Keterangan

Turun Naik Meningkatnya

kompetensi Aparatur Kementerian Hukum dan HAM sesuai dengan bidang tugasnya

1 Persentase Alumni Diklat Teknis yang sudah menduduki jabatan sesuai dengan

kompetensi bidang tugasnya 100% 100% TETAP

2 Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan yang sudah menduduki jabatan sesuai dengan

kompetensi bidang tugasnya 88,89% 100% 11.11%

3 Persentase Alumni Diklat Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) yang sudah menduduki

jabatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya 100% 99,17% 0.83% 4 Persentase Alumni Diklat Fungsional yang diangkat menjadi Pejabat Fungsional sesuai

dengan kompetensi bidang tugasnya 70% 99,3% 29.3%

5 Persentase Alumni Diklat Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan yang diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya

70% 99,02% 29.3%

6 Persentase Aparatur Kementerian Hukum dan HAM yang lulus mengikuti diklat di wilayah 99,53% 93,48% 6.05% 7 Persentase hasil penilaian kompetensi yang ditindaklanjuti oleh User 60% 46% 14%

8 Persentase Aparatur Kementerian Hukum dan HAM yang telah dilakukan Uji kompetensi 15,8% 22.86% 7.07% 9 Nilai Reformasi Birokrasi BPSDM Hukum dan HAM baik Proses Proses

10 Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi BPSDM Hukum dan HAM baik Proses Proses

11 Persentase Penyerapan Anggaran BPSDM Hukum dan HAM 95,51 94.49% 1.02% Terpenuhinya SDM

Kementerian Hukum dan HAM yang

1 Persentase Penyerapan Anggaran BPSDM Hukum dan HAM 100% * 2 Persentase lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dengan predikat memuaskan 100% *

(31)

31 memiliki kompetensi di

bidang keimigrasian dan pemasyarakatan

3 Persentase lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan yang ditempatkan sesuai dengan

kompetensinya 95% 100% 5%

4 Persentase lulusan Politeknik Imigrasi dengan predikat memuaskan 100% 100% TETAP

PERSENTASE CAPAIAN 96.91% 118.54% 11.25%

KETERANGAN :

RK 2018 : Realisasi Kinerja Tahun 2018 RK 2019 : Realisasi Kinerja Tahun 2019

(32)

32

Tabel 3.3

Analisa Capaian Indikator Kinerja Utama BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2019

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

HASIL CAPAIAN TINDAK LANJUT Berhasil Tidak Berhasil Meningkatnya Kompetensi Aparatur Kementerian Hukum dan HAM

1 Persentase Alumni Diklat Teknis yang sudah menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi bidang

tugasnya 100%

a) Belum seluruh alumni pelatihan khususnya alumi pelatihan dibidang jabatan fungsional telah diangkat menjadi Pejabat Fungsional sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya setelah mengikuti pelatihan fungsional.

b) Belum seluruh hasil penilaian kompetensi ditindaklanjuti oleh user dalam perencanaan pengembangan kompetensi dan perencanaan pola karir pegawai.

2 Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan yang sudah menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi bidang

tugasnya 100%

3 Persentase Alumni Diklat Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) yang sudah menduduki jabatan sesuai

dengan kompetensi bidang tugasnya 99,17% 4 Persentase Alumni Diklat Fungsional yang diangkat

menjadi Pejabat Fungsional sesuai dengan

kompetensi bidang tugasnya 99,3%

5 Persentase Alumni Diklat Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan yang diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya

99,02%

6 Persentase Aparatur Kementerian Hukum dan HAM

(33)

33

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

HASIL CAPAIAN TINDAK LANJUT Berhasil Tidak Berhasil (1) (2) (3) (4) (5) Meningkatnya Kompetensi Aparatur Kementerian Hukum dan HAM

7 Persentase hasil penilaian kompetensi yang

ditindaklanjuti oleh User 46%

c) Masih banyaknya revisi kegiatan diklat (11 kali revisi baik DIPA maupun POK) sehingga mengganggu jadwal pelaksanaan kegiatan diklat dan disburstmen plan yang telah disusun pada awal tahun.

d) Anggaran ABT khusus Latsar yang turun di Triwulan IV menyebabkan penyerapan anggaran tidak optimal

8 Persentase Aparatur Kementerian Hukum dan HAM

yang telah dilakukan Uji kompetensi 22.86% 9 Nilai Reformasi Birokrasi BPSDM Hukum dan HAM

baik Proses Proses

10 Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi BPSDM

Hukum dan HAM baik Proses Proses

11 Persentase Penyerapan Anggaran BPSDM Hukum

dan HAM 94.49%

Terpenuhinya SDM Kementerian Hukum dan HAM yang memiliki Kompetensi di bidang

Keimigrasian dan Pemasyarakatan

1 Persentase lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

dengan Predikat Memuaskan *

2 Persentase lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan yang ditempatkan sesuai dengan kompetensinya * 3 Persentase lulusan Politeknik Imigrasi dengan

Predikat Memuaskan 95%

4 Persentase lulusan Politeknik Imigrasi yang

ditempatkan sesuai dengan kompetensinya 100%

(34)

34

B. Analisa Capaian Indikator Kinerja Utama BPSDM Hukum dan HAM

Berdasarkan hasil penghitungan terhadap capaian indikator kinerja utama BPSDM Hukum dan HAM diketahui capaian kinerja BPSDM Hukum dan HAM sebesar 118.54% dengan realisasi penyerapan anggaran BPSDM Hukum dan HAM sebesar 94.49%. Tingginya angka capaian kinerja utama BPSDM karena terdapat 5 dari indikator yang capaiannya jauh diatas target yang ditetapkan. Analisa terhadap capaian indikator kinerja utama BPSDM Hukum dan HAM pada Tahun Anggaran 2019 selengkapnya dapat dilihat dari 2 (dua) capaian sasaran strategis BPSDM Hukum dan HAM dibawah ini.

1. Sasaran Strategis Pertama

: Meningkatnya Kompetensi Aparatur Kementerian Hukum dan HAM

Dalam rangka mencapai sasaran yang pertama yaitu meningkatnya kompetensi Aparatur Kementerian Hukum dan HAM, BPSDM Hukum dan HAM mengukurnya melalui 2 (dua) indikator yaitu:

a. Persentase hasil Penilaian Kompetensi yang ditindaklanjuti oleh User b. Persentase Alumni Diklat yang sudah menduduki Jabatan sesuai dengan

Kompetensi Bidang Tugasnya.

a) Persentase hasil Penilaian Kompetensi yang ditindaklanjuti oleh User

BPSDM Hukum dan HAM selain bertugas melakukan pengembangan SDM melalui penyelenggaraan pelatihan dibidang Teknis, Kepemimpinan serta Fungsional dan HAM juga melakukan penilaian kompetensi bagi pegawai dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 26 Tahun 2019 tentang Pembinaan Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil agar sesuai dengan kompetensinya. Peranan Penilaian Kompetensi ini dalam strategi pengelolaan Sumber Daya Manusia diperlukan dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Pengelolaan SDM dalam suatu organisasi diharapkan dapat mengantisipasi perubahan tuntutan atau dinamika serta permasalahan-permasalahan yang timbul. Selain itu urgensi penilaian

(35)

35

kompetensi ini merupakan bentuk dari kesadaran pengelolaan atau manajemen SDM berbasis kompetensi.

Sehingga setiap unsur manajemen seperti penempatan, pengangkatan jabatan, promosi serta pengembangan SDM sepatutnya berbasis kompetensi. Adapun maksud dan tujuan dari monitoring dan evaluasi penilaian kompetensi bertujuan untuk mengetahui persentasi tindak lanjut dari pemanfaatan hasil laporan assessment dan untuk menjaga kualitas mutu pada kegiatan penilaian kompetensi yang telah dilakukan.

Berdasarkan data capaian kinerja Pusat Penilaian Kompetensi diketahui bahwa pada Tahun 2019 BPSDM Hukum dan HAM telah berhasil melakukan penilaian kompetensi kepada 4.287 orang pegawai Kementerian Hukum dan HAM yang terdiri dari 2.521 profiling kompetensi teknis dan 1.766 profiling kompetensi manajerial dan sosiokultural. Adapun yang menjadi target tindak lanjut hasil profiling penilaian kompetensi Tahun anggaran 2019 adalah sebanyak 1.766 profilling kompetensi manajerial dan sosial kultural pegawai. Dari 1.766 target tindak lanjut hasil profiling kompetensi sebanyak 580 orang pegawai yang telah ditindaklanjuti oleh user, dalam hal ini instansi Pembina kepegawaian masing-masing unit satuan kerja. Berdasarkan angka tersebut maka capaian penilaian kompetensi yang telah ditindaklanjuti adalah 46% atau tidak tercapai karena targetnya adalah 1.236 orang.

Dari 22 (dua puluh dua) satuan kerja yang dijadikan sampling terdapat 9 (Sembilan) yaitu Ditjen Peraturan Perundang-Undangan, BPHN, BPSDM, Kanwil Banten, Kanwil Sulawesi Utara, Kanwil Jambi, Kanwil Aceh, dan Kanwil Yogyakarta yang sudah mengisi survei, satu satuan kerja tidak menyelesaikan survei sampai selesai yaitu DItjen Imigrasi dan selebihnya belum memberikan konfirmasi pengisian survei.

Berikut rekapitulasi hasil survey yang dilakukan oleh Pusat Penilian Kompetensi terkait dengan tindaklanjut hasil penilaian kompetensi yang telah dilakukan:

(36)

36

ID Nama Satuan Kerja P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P32 P33 P34 P35 Total 1 DITJEN PP Ya Ya 5 0 3 3 0 3 0 0 0 0 0 1 1 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Ya 7 6 10 61

2 BPHN Ya Ya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 67 0 67 0 0 0 0 0 Ya 10 12 0 156

3 Kanwil Banten Ya Ya 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ya 10 1 10 22

4 Kanwil Jambi Ya Ya 1 1 1 1 1 1 4 1 1 2 5 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 2 1 5 2 1 1 Ya 3 4 3 55

5 Kanwil Sulawesi Utara Ya Ya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 Ya 4 0 0 8

6 BPSDM Ya Ya 7 0 3 3 0 2 10 5 0 9 2 4 4 30 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ya 4 13 2 101

7 Kanwil Aceh Tidak Ya 33 2 5 5 4 2 2 1 1 4 5 3 3 135 135 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Ya 20 5 10 387

8 Kanwil Yogyakarta

Ya Ya 0 0 4 1 1 11 11 0 0 21 32 3 3 1 0 0 2 0 0 32 2 32 0 4 5 0 2 Ya 3 2 3 175

9 DITJEN PAS Ya Ya 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 77 0 0 0 Ya 77 159

10 Kanwil Kalteng Ya Ya 1 0 2 2 0 0 0 2 0 0 0 1 2 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ya 2 4 0 32

11 Kanwil Bali Ya Ya 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 Ya 1 1 1 7

12 Kanwil DKI Jakarta Ya Ya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 30 30 0 0 0 0 0 0 30 10 11 0 0 0 0 4 Ya 0 0 0 125 11 12 48 3 21 16 6 19 27 9 2 36 54 43 46 208 136 2 4 5 2 131 14 113 2 90 12 2 9 0 64 48 116 1288

Total

Tabel 3.4

Rekapitulasi Hasil Survey Penilaian Kompetensi yang Ditindaklanjuti oleh User Tahun 2019

Keterangan:

P1 Apakah laporan assesment telah diterima oleh Sekretaris atau kepala Bagian Kepegawaian pada Unit Utama Kementerian hukum dan Hak Asasi Manusia

P2 Laporan Hasil Assesment telah disampaikan ke atasan langsung yang bersangkutan P3 Laporan hasil assesment telah disampaikan kepada yang bersangkutan

P4 Laporan Hasil Assesment telah dibaca dan ditindaklanjuti oleh Pejabat pembina Kepegawaian pada satuan kerja Saudara

P5 Tindak Lanjut dari rekomendasi hasil assesment

P6 Berapa Persen Hasil Uji Kompetensi yang telah ditindaklanjuti oleh Pimpinan di Satuan Kerja Saudara?

P7 Berapa Persen Pegawai yang telah diberikan pengembangan melalui Pendidikan dan pelatihan (diklat) pasca assesment?

P8 Berapa Persen Pegawai yang telah diberikan pengembangan memalui coaching dan mentoring pasca assesment

P9 Berapa persen Pegawai yang telah dipromosikan setelah mengikuti assesment

P10 Berapa persen pegawai yang telah dirotasi berdasarkan hasil uji kompetensi atau assesment P11 Berapa persen pegawai yang telah dimutasi berdasarkan hasil uji kompetensi atau assesment P12 Apa saran Saudara terhadap pelaksanaan Uji kompetensi atau assesment kedepannya di

lingkungan kementerian hukum dan ham.

• Hasil penilaian kompetensi digunakan sebagai dasar bahan rencana pengembangan SDM serta karir pegawai kedepannya seperti mutasi, rotasi dan promosi

• Hasil Penilaian kompetensi digunakan sebagai dasar pengembangan kompetensi lebih lanjut terhadap pegawai yang telah melakukan uji kompetensi

• Hasil penilaian kompetensi digunakan sebagai dasar keputusan dalam pengangkatan pada Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) .

Bentuk tindaklanjut yang dilakukan yaitu

(37)

37

Berdasarkan data dari tahun 2015-2019 BPSDM Hukum dan HAM telah berhasil melakukan penilaian kompetensi kepada 13.950 orang pegawai Kementerian Hukum dan HAM atau 22.86% dari pegawai Kementerian Hukum dan HAM berjumlah + 61.000 orang. Berikut rinciannya

Tabel 3.5

Realisasi Capaian Penilaian Kompetensi Tahun 2015-2019

Target Tahun Total Prosentase

2015 2016 2017 2018 2019 61.000 orang pegawai Kementerian Hukum dan HAM 3.257 orang 2.870 orang 1.506 orang 2.030 orang 4.287 orang 13.950 orang 22.86%

b) Persentase Alumni Diklat yang sudah menduduki Jabatan sesuai dengan Kompetensi Bidang Tugasnya

Dalam rangka meningkatkan kualitas Aparatur Kementerian Hukum dan HAM khususnya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dibidang hukum dan HAM berbasis teknologi informasi (e-gov PASTI Nyata),

maka BPSDM Hukum dan HAM memandang perlu dilakukan

pengembangan bagi Aparatur Kementerian Hukum dan HAM dan menempatkan lulusan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya.

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan terhadap alumni pendidikan dan pelatihan (diklat) pada tahun 2019 diketahui bahwa 100% alumni diklat telah menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya, hal ini dapat dilihat dari 5 (lima) indikator kinerja dibawah ini.

b.1 Persentase Alumni Diklat Teknis yang sudah menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya

Pada Tahun 2019 BPSDM Hukum dan HAM telah menyelenggarakan Pelatihan Teknis baik dengan metode klasikal maupun metode e-learning bagi pegawai dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM dengan jumlah lulusan mencapai 37.996 orang pegawai. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap alumni pelatihan teknis pada tahun 2019 diketahui seluruh alumni pelatihan teknis telah menduduki

(38)

38

jabatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya. Hal ini dapat dilihat dari hasil monitoring dan evaluasi terhadap 4 alumni diklat teknis dibawah ini.

1. Seluruh alumni pelatihan teknis Pengamanan Tingkat Dasar bagi Petugas Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan telah ditempatkan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya yaitu dibidang / bagian pengamanan, hal ini dilihat dari jabatan peserta pada saat mengikuti pelatihan1.

2. Seluruh alumni pelatihan Management of Training telah bekerja di BPSDM Hukum dan HAM, BPSDM adalah unit di Kementerian Hukum dan HAM yang mempunyai tugas pokok melakukan peningkatan kompetensi pegawai dengan (salah satunya) pelatihan (training)2.

3. Seluruh alumni pelatihan Training Officer Course telah bekerja di BPSDM Hukum dan HAM, BPSDM adalah unit di Kementerian Hukum dan HAM yang mempunyai tugas pokok melakukan peningkatan kompetensi pegawai dengan (salah satunya) pelatihan (training)3.

4. Seluruh alumni pelatihan Manajemen Resiko adalah pegawai di Inspektorat Jenderal, sehingga alumni pelatihan Manajemen Resiko telah ditetapkan sesuai dengan kompetensinya4.

Maka berdasarkan data diatas diketahui bahwa capaian pelatihan teknis adalah 142,86% atau tercapai karena realisasi lebih besar dari target (ditargetkan 70%, realisasi 100%).

b.2 Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan yang sudah menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya

Pada Tahun 2019 BPSDM Hukum dan HAM menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan tingkat III dan IV. Untuk Pelatihan

Kepemimpinan tingkat II, BPSDM Hukum dan HAM tidak

1 Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPSDM Hukum dan HAM, No. SDM.280.SM.02.03 TAHUN 2019 dan No.

SDM.281.SM.02.03 TAHUN 2019.

2 Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPSDM Hukum dan HAM, No SDM-629.SM.02.03 TAHUN 2019. 3 Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPSDM Hukum dan HAM, No SDM-603.SM.02.03 TAHUN 2019. 4 Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPSDM Hukum dan HAM, No SDM-656.SM.02.03 TAHUN 2019.

(39)

39

menyelenggarakan, tetapi menganggarkan kegiatan tersebut untuk pegawai dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM dengan jumlah 3 orang pegawai.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap alumni pelatihan Kepemimpinan Tingkat II, III dan IV pada tahun 2019 diketahui bahwa 3 orang telah mengikuti pelatihan Kepemimpinan Tingkat II, 120 orang telah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III dan 90 orang telah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV. Berikut hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan:

1. Dari 3 orang alumni pelatihan Kepemimpinan Tingkat II5 dilingkungan

Kementerian Hukum dan HAM, berdasarkan hasil evaluasi pada akhir Desember 2019 telah menjabat sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya, yaitu sebagai Eselon II di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

2. Dari 120 orang alumni Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III6 yang

diselenggarakan oleh BPSDM Hukum dan HAM, berdasarkan hasil evaluasi pada akhir Desember 2019 telah menjabat sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya, yaitu sebagai Eselon III dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

3. Pada tahun 2019, BPSDM Hukum dan HAM telah

menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, sebanyak 4 angkatan. Dari Pelatihan tersebut, telah menghasilkan 90 alumni7.

Berdasarkan hasil evaluasi pada akhir Desember 2019, alumni Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV tersebut telah menjabat sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya, yaitu sebagai Eselon IV dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Maka berdasarkan data diatas diketahui bahwa capaian pelatihan kepemimpinan adalah 142,86% atau tercapai karena realisasi lebih besar dari target (ditargetkan 70%, realisasi 100%)

5 Berdasarkan Surat Perintah Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM No. SEK-KP.06.01-492

6 Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPSDM Hukum dan HAM No. SDM.46.SM.01.03 TAHUN 2019,

SDM.120.SM.01.03 TAHUN 2019, SDM.214.SM.01.03 TAHUN 2019 dan SDM.215.SM.01.03 TAHUN 2019,

7 Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPSDM Hukum dan HAM No. SDM.121.SM.01.03 TAHUN 2019,

(40)

40

b.3 Persentase Alumni Diklat Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) yang sudah menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya

BPSDM Hukum dan HAM selain menyelenggarakan pelatihan bagi pegawai dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM juga melaksanakan pelatihan bagi aparatur penegak hukum dan instansi hukum dan HAM lainnya melalui penyelenggaraan pelatihan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan pelatihan Sistem Peradilan Pidana Anak.

Pada Tahun 2019 BPSDM Hukum dan HAM menyelenggarakan 9 angkatan Pelatihan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) bagi Aparatur Penegak Hukum dan Instansi Hukum dan HAM lainnya, dengan jumlah lulusan sebanyak 270 orang8. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap

alumni pelatihan teknis pada tahun 2019 diketahui 99,17% alumni pelatihan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) telah menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya yaitu menangani permasalahan anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Berdasarkan data tersebut maka capaian diklat SPPA adalah 142,86% atau tercapai karena realisasi lebih besar dari target (ditargetkan 70%, realisasi 100%).

b.4 Persentase Alumni Diklat Fungsional yang diangkat menjadi Pejabat Fungsional sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya

BPSDM Hukum dan HAM selain menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi dibidang teknis dan kepemimpinan juga melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi dibidang Fungsional dan HAM. Berdasarkan hasil monitoring dan Evaluasi sebanyak 10 kegiatan pelatihan fungsional dan HAM telah dilaksanakan oleh BPSDM Hukum dan HAM dengan jumlah lulusan mencapai 1612 orang.

8 Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPSDM Hukum dan HAM No. 225.SM.02.03 TAHUN 20,

SDM-339.SM.02.03 TAHUN 2019, SDM-491.SM.02.03 TAHUN 2019, SDM-621.SM.02.03 TAHUN 2019, SDM.227.SM.02.03 TAHUN 2019, SDM.118.SM.02.03 TAHUN 2019, SDM.47.SM.02.03 TAHUN 2019, dan SDM.343.SM.02.03 TAHUN 2019.

(41)

41

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap alumni pelatihan Fungsional dan HAM pada tahun 2019 diketahui 99,02% alumni pelatihan fungsional Pembimbing Kemasyarakatan telah diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan dan 100% alumni pelatihan fungsional analis keimigrasian telah diangkat menjadi pejabat fungsional analis keimigrasian sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya. Hal ini dapat dilihat dari hasil monitoring dan evaluasi terhadap alumni pelatihan Fungsional dibawah ini.

Maka berdasarkan data diatas diketahui bahwa capaian pelatihan fungsional adalah 142%, karena realisasi melebihi target (ditargetkan 70%, realisasi 99,3 %).

b.5 Persentase Alumni Diklat Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan

yang diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pembimbing

Kemasyarakatan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya

BPSDM Hukum dan HAM selain menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi dibidang teknis dan kepemimpinan serta Fungsional dan HAM juga melaksanakan pelatihan Fungsional Jabatan Fungsional

Pembimbing Kemasyarakatan bagi pegawai dilingkungan

Pemasyarakatan. Pada Tahun 2019 sebanyak 18 angkatan

penyelenggaraan pelatihan Fungsional Jabatan Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan bagi pegawai dilingkungan Pemasyarakatan telah dilaksanakan oleh BPSDM Hukum dan HAM dengan jumlah lulusan mencapai 720 orang pegawai.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap alumni pelatihan Fungsional Jabatan Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan bagi pegawai dilingkungan Pemasyarakatan pada tahun 2019 diketahui 99,02% alumni pelatihan fungsional Pembimbing Kemasyarakatan telah diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil monitoring dan evaluasi terhadap alumni

(42)

42

pelatihan Fungsional Jabatan Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan dibawah ini

Tabel 3.6

Monitoring dan Evaluasi Alumni PK BAPAS Tahun 2019 No. ANGKATAN DIKLAT JUMLAH PESERTA KETERANGAN Sudah menjabat melalui Sk pengangkata Sudah menjabat melalui INPASSING Belum menjabat JML % JML % JML % 1 1 40 40 100% 0 0% 0 0% 2 2 40 40 100% 0 0% 0 0% 3 3 40 40 100% 0 0% 0 0% 4 4 40 40 100% 0 0% 0 0% 5 5 40 40 100% 0 0% 0 0% 6 6 40 40 100% 0 0% 0 0% 7 7 40 40 100% 0 0% 0 0% 8 8 40 40 100% 0 0% 0 0% 9 9 40 40 100% 0 0% 0 0% 10 10 40 40 100% 0 0% 0 0% 11 11 40 40 100% 0 0% 0 0% 12 12 40 40 100% 0 0% 0 0% 13 13 40 40 100% 0 0% 0 0% 14 14 40 40 100% 0 0% 0 0% 15 15 40 40 100% 0 0% 0 0% 16 16 40 40 100% 0 0% 0 0% 17 17 40 40 100% 0 0% 0 0% 18 18 40 30 75% 3 0,75% 7 0,175% JUMLAH 720 710 98,6% 3 0,42% 7 0,97%

Maka berdasarkan data diatas diketahui bahwa capaian pelatihan Fungsional Jabatan Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan adalah 141% atau tercapai karena realisasi melebihi target yang telah ditetapkan (ditargetkan 70%, realisasi 99.02%%)

d.6 Persentase Aparatur Kementerian Hukum dan HAM yang lulus mengikuti diklat di wilayah (Balai Diklat Hukum dan HAM)

(43)

43

BPSDM Hukum dan HAM selain menyelenggarakan pelatihan di pusat juga melaksanakan pelatihan di wilayah yang dilaksanakan oleh 3 (tiga) Balai Diklat Hukum dan HAM yaitu Balai Diklat Hukum dan HAM Kepulauan Riau, Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah dan Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara.

Berdasarkan Data Laporan Pelatihan pada Balai Diklat Hukum dan HAM Tahun 2019 dan data pada Rapat Capaian Kinerja BPSDM Hukum Pada tahun 2019, penyelenggaraan pelatihan di Badiklat difokuskan pada Pelatihan Dasar CPNS Calon ASN Kemenkumham Tahun 2019 sebanyak 1.236 orang. Selain itu Badiklat Hukum dan HAM juga melaksanakan pelatihan teknis seperti Pelatihan Yankomas, Pelatihan teknis Pengawasan Orang Asing, Pelatihan Teknis Pengawasan kepala Regu, Petugas Pintu Utama dan Pelatihan Bendahara Pengeluaran serta pelatihan dengan metode e-learning bagi pegawai dilingkungan rayon Badiklat Hukum dan HAM. Berdasarkan hasil monitoring, evaluasi dan supervisi terhadap penyelenggaraan pelatihan di Badiklat Hukum dan HAM diketahui bahwa jumlah lulusan penyelenggaraan pelatihan di Badiklat Hukum dan HAM sebanyak 3.366 Orang. Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 5.744 orang maka capaian lulusan pelatihan di wilayah sebesar 58.70%%.

Maka berdasarkan data diatas diketahui bahwa capaian pelatihan di wilayah pada tahun 2019 adalah 58.70% atau target tidak tercapai karena realisasi lebih kecil dari target (ditargetkan 100%, realisasi 58.70%). Hal ini dikarenakan target output pada Renstra Perubahan 2015-2019 masih merupakan target pelatihan pada kantor wilayah, sedangkan kantor wilayah pada Tahun 2019 sudah tidak menyelenggarakan pelatihan, semua pelatihan di daerah dilaksanakan oleh 3 (tiga) Badiklat Hukum dan HAM sesuai dengan rayon pembagian wilayah. Kondisi di badiklat Hukum dan HAM saat ini sarana dan prasarana masih menjadi kendala dalam pelaksanaan pelatihan secara klasikal.

(44)

44

d.7 Nilai Reformasi Birokrasi BPSDM Hukum dan HAM

Dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2025 untuk mempercepat tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik. BPSDM Hukum dan HAM pada Tahun 2019 melakukan penataan tata kelola pemerintahan dilingkungan BPSDM Hukum dan HAM.

Berdasarkan hasil penilaian mandiri pelaksanaan Reformasi Birokrasi dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM tanggal 11 Maret 2019 yang diukur berdasarkan rencana aksi perbaikan terhadap 8 (delapan) area perubahan, BPSDM Hukum dan HAM pada Tahun 2018 mendapatkan Nilai Proses/Pengungkit 56.57 dan 3.87 (skala 4.00) untuk Nilai Hasil Survey Internal (survey integritas jabatan dengan metode berupa isian/essay).

Adapun untuk Tahun 2019 menurut rencana baru akan dilakukan penilaian mandiri pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada bulan maret Tahun 2020.

Maka berdasarkan informasi tersebut diatas untuk indikator penilaian pelaksanaan Reformasi Birokrasi capaiannya tidak dapat diukur karena pada Tahun 2019 belum dilakukan penilaian mandiri pelaksanaan Reformasi Birokrasi. (target 80, realisasi masih dalam proses).

d.8 Nilai SAKIP BPSDM Hukum dan HAM

Dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

BPSDM Hukum dan HAM dalam rangka perwujudan

pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang telah diperjanjikan Menteri Hukum dan HAM kepada Kepala BPSDM Hukum dan HAM pada Tahun 2019.

Gambar

Tabel 3.17 Capaian Diklat Metode E-Learning  Pusat Pengembangan Diklat Teknis dan  Kepemimpinan Tahun 2019 .......................................................................................................
Tabel 3.32 Capaian Kinerja Bagian Sekretariat BPSDM Hukum dan HAM ............................

Referensi

Dokumen terkait

Literatur dalam buku Human Computer Interaction (Dix, Finlayson, Abowd, & Beale, 1998) juga menyarankan bahwa antarmuka berbasis icon merupakan cara alternatif

Terdapat perbedaan urutan fortifikan terbaik pada sampel tempe dan tahu, yaitu besi fumarat yang sedikit lebih baik dibanding glisinat karena besi fumarat

Halaman 109 seluruh siswa dengan jumlah siswa sampel atau 199/36 =5,2 sedangkan analisis data postes pada kemampuan menulis wacana argumentasi Kelas VIII SMP Negeri 2

Pratama Prima Bajatama dengan menggunakan data 3 tahun terakhir perusahaan dan memberikan perhitungan perencanaan agregat yang tepat untuk meminimalisasi biaya dan

Atas hasil laporan evaluasi tersebut, dan merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 60 tahun 2012 tentang Pedoman Pembangunan Zona

Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana pembinaan Jabatan Fungsional Peraturan Perundang-undangan di daerah, apakah Kebijakan Kementerian Hukum dan HAM tentang Pembinaan

Pada System Strategy Monitoring yang telah dibuat, digunakan hardware yang berfungsi untuk membaca data serial secara real-time dari mobil surya ke Matlab

Pada Tugas Akhir ini telah dibangun sebuah prototipe sistem pakar yang mampu membantu Service Advisor dalam mendiagnosa area kerusakan mobil berdasarkan keluhan