• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BATITA DI WILAYAH KERJA DESA AMBULU PUSKESMAS SUMBERASIH KABUPATEN PROBOLINGGO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BATITA DI WILAYAH KERJA DESA AMBULU PUSKESMAS SUMBERASIH KABUPATEN PROBOLINGGO."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BATITA DI WILAYAH KERJA DESA AMBULU PUSKESMAS SUMBERASIH

KABUPATEN PROBOLINGGO

Oleh:

FERONICA RAHMAWATI 201110330311163

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal : 21 Januari 2015

Pembimbing I

dr.

Bambang Mulyawan, Sp,A

Pembimbing II

dr.

Rubayat Indradi, MOH

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(3)

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Feronica Rahmawati ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal : 21 Januari 2015

Tim Penguji

dr.

Bambang Mulyawan, Sp,A

dr.

Rubayat Indradi, MOH

dr.

Indah Serinurani Effendi

, Ketua

, Anggota

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan Karya Tulis Akhir ini yang berjudul “Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Batita di Wilayah Kerja Desa Ambulu Puskesmas Sumberasih Kabupaten Probolinggo”. Penulisan ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana Kedokteran jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini kemungkinan jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangantlah tidak mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muahammadiyah Malang.

2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

(5)

4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

5. dr. Bambang Mulyawan, Sp.A selaku pembimbing I atas kesabaran dan meluangkan waktunya untuk memberikan kritik dan saran dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

6. dr. Rubayat Indradi, MOH selaku pembimbing II atas kesabaran dan ketelitiannya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyususnan karya tulis akhir ini.

7. dr. Indah Serinurani Effendi selaku penguji atas ketelitiannya dalam memberi saran dan masukan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

8. Orang tuaku tercinta Bapak Ainur Rofik, ST., MT. dan Ibu drg. Fenti Fernawanti Kalimantina, MMKes yang selalu memberikan semangat, dukungan moral maupun materil, serta doa-Nya selama ananda menuntut ilmu.

9. Adikku tersayang Nur Intan Sari terima kasih atas bantuan doa dan semangatnya.

10. Yang terkasih Husain Abdul Halim terima kasih atas dorongan semangat dan motivasi, dukungan, bantuan, serta doa-Nya selama ini.

11. Sahabat-sahabatku Gita, Juwi, Iin, Shafitri, Rosi terima kasih atas semua bantuannya, semoga kita semua bisa sukses dan menjadi dokter yang berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri, kedua orangtua, keluarga, dan masyarakat.

(6)

12. Sahabat-sahabatku dari SMA Chece, Dina, Dita, Uti, Maya, Via (alm), Ike, Putri terima kasih atas segala dukungan, semangat, dan doa yang selalu diberikan kepada penulis.

13. Staf TU, Pak Yono, Bu Endah, Mas Didit, Mas Faisal terima kasih atas bantuan dan kemudahan dalam urusan administrasi dan tugas akhir ini.

14. Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Universitas

Muhammadiyah Malang angkatan 2011 yang menjadi teman seperjuangan selama menempuh pendidikan ini.

15. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 10 Februari 2015 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PENGUJIAN ... ix

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.3.1 Tujuan umum ... 3 1.3.2 Tujuan khusus ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Bagi institusi pendidikan ... 4

(8)

1.4.3 Bagi tempat penelitian ... 4

1.4.4 Bagi peneliti selanjutnya ... 4

1.4.5 Bagi masyarakat ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gizi ... 6

2.1.1 Pengertian Gizi ... 6

2.2 Status Gizi ... 7

2.2.1 Pengertian Status Gizi... 7

2.2.2 Klasifikasi Status Gizi ... 8

2.2.3 Penilaian Status Gizi ... 10

2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi ... 18

2.3 Konsep Dasar Tumbuh Kembang Batita ... 20

2.3.1 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan... 20

2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan ... 21

2.3.3 Cara Menilai Perkembangan Batita ... 23

2.3.4 Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan ... 27

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 33

3.2 Hipotesis Penelitian ... 34

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ... 35

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

(9)

4.3.1 Populasi ... 35

4.3.2 Sampel... 35

4.3.3 Besar sampel ... 35

4.3.4 Tehnik pengambilan sampel ... 36

4.3.5 Karakteristik sampel penelitian ... 37

4.3.5.1 Kriteria inklusi ... 37

4.3.5.2 Kriteria eksklusi ... 37

4.3.6 Variabel penelitian ... 37

4.3.7 Definisi Operasional ... 37

4.4 Alat dan Bahan Penelitian ... 38

4.5 Jenis Data ... 38

4.5.1 Data Primer ... 38

4.5.2 Data Sekunder ... 39

4.6 Prosedur Operasional ... 39

4.6.1 Alur penelitian ... 39

4.6.2 Prosedur pengumpulan data ... 40

4.7 Analisa Data ... 40

4.7.1 Analisa Univariat ... 40

4.7.2 Analisa Bivariat ... 41

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Hasil Penelitian ... 42

5.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden ... 42

5.1.2 Data Umum ... 42

(10)

5.2 Karakteristik Responden berdasarkan Data Hasil Penelitian . 46

5.3 Analisa Data ... 47

BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Status Gizi ... 50

6.2 Perkembangan Batita ... 53

6.3 Hubungan antara Status Gizi dengan Perkembangan Batita . . 55

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 60

7.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Klasifikasi Gizi Anak Bawah Lima Tahun ... 10

2.2 Status Gizi berdasarkan Indeks Antropometri ... 14

2.3 Klasifikasi Status Gizi dengan Indeks BB/U ... 15

2.4 Klasifikasi Status Gizi dengan Indeks TB/U ... 16

2.5 Klasifikasi Status Gizi dengan Indeks BB/TB ... 16

4.1 Definisi Operasional ... 37

5.1 Distribusi Frekuensi batita berdasarkan status gizi di wilayah kerja desa Ambulu Puskesmas Sumberasih Kabupaten Probolinggo ... 45

5.2 Distribusi Frekuensi batita berdasarkan perkembangan di wilayah kerja desa Ambulu Puskesmas Sumberasih Kabupaten Probolinggo .... 46

5.3 Tabel silang hubungan antara status gizi dengan perkembangan batita .... ... 46

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

5.1 Grafik batita berdasarkan jenis kelamin ... 42

5.2 Grafik batita berdasarkan umur ... 43

5.3 Grafik Ibu berdasarkan umur ... 43

5.4 Grafik Ibu berdasarkan pendidikan terakhir ... 44

5.5 Grafik Ibu berdasarkan jenis pekerjaan ... 44

5.6 Grafik hubungan antara status gizi dengan perkembangan batita ... ... 48

(13)

DAFTAR SINGKATAN

ASI : Air Susu Ibu Batita : Bawah tiga tahun

BB/TB : Berat Badan/Tinggi Badan BB/U : Berat Badan/Umur

BGM : Bawah Garis Merah BKB : Bina Keluarga Batita

Depkes : Departemen Kesehatan

KPSP : Kuesioner Pra Skrining Perkembangan NCHS : National Center for Health Statistics PADU : Pusat Pendidikan Batita Dini Usia Puskesmas : Pusat kesehatan masyarakat Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar SD : Standar Deviasi SDM : Sumber Daya Manusia SSB : Skor Simpang Baku SSP : Sistem Saraf Pusat TB/U : Tinggi Badan/Umur

(14)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. LAMPIRAN 1 ... 66 2. LAMPIRAN 2 ... 67 3. LAMPIRAN 3 ... 68 4. LAMPIRAN 4 ... 88 5. LAMPIRAN 5 ... 90 6. LAMPIRAN 6 ... 97

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. hal. 8-50.

Anwar. 2004. Peranan Gizi dan Pola Asuh dalam Meningkatkan Kualitas Tumbuh Kembang Anak. Makalah disajikan dalam Seminar Sehari, Depkes. Jakarta.

Bappenas. 2010. Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Di Indonesia 2010. Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasiona/BAPPENAS. ISBN-979-3764-64-1

Dahlan, S. 2010. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Penerbit Salemba Medika. Jakarta. hal. 68-70. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Kuesioner praskrining perkembangan. Dalam: Rusmil K, Hernawati I, Fadlyana E, Dhamayanti M, Dashriati, Herniyati S, dkk. Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dini dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. h.71-86. Jakarta

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Metodik Khusus Pengembangan Keterampilan di TK. Jakarta: Depdiknas.

Dinas Kesehatan Jawa Timur. 2012. Data Capaian Program Gizi – Penimbangan Balita Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2012. Jawa Timur.

Djoko Pekik Irianto. 2006. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Penerbit Andi. Yogyakarta. hal. 2-65.

Frankerburg WK, Doddss JB. 2009. The Denver II: a major revision and restandardization of the Denver developmental screening test Denver II technical manual. Pediatrics. h.89:91-7.

Hassaan MR., Algobashy AAA., Abdelrahman HM. 2011. Auditory Neural Efficiency in Protein Energy Malnourished Toddlers With and Without

(16)

Iron Deficiency Anemia. Egyptian Journal of Ear, Nose, Throat and Allied Science.

Hidayat. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Salemba Medika. Jakarta. hal. 23-28.

Kamarullah. 2008. Identifikasi Faktor-Faktor Sosial, Ekonomi dan Kesehatan Pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) di Daerah Pantai. Skripsi Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Fakultas Pertanaian IPB. Bogor.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Pedoman Penanganan Kasus Rujukan Kelainan Tumbuh Kembang Balita. Jakarta: Kemenkes.

Mahendra dan Saputra. 2006. Perkembangan dan Belajar Motorik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 920/Menkes/SK/VIII/2002. Departemen Kesehatan. Jakarta. Michael K, Georgieff MD. 2008. The role of iron neurodevelopment : fetal iron

deficiency and the developing hippocampus. Biochem Soc Trans. Moehji, S. 2002. Ilmu Gizi. Penerbit Papas Sinar Sinanti. Jakarta. hal.77-78. Moersintowarti. 2000. Deteksi dini tumbuh kembang. Simposium penatalaksanaan

mutakhir bidang ilmu kesehatan anak untuk mencapai tumbuh kembang optimal. IDAI Jawa Barat. Bandung.

Moersintowarti. 2011. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: EGC

Narendra M. 2002. Penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam: Narendra M, Sularyo, Soetjiningsih, penyunting. Tumbuh kembang anak dan remaja. Edisi ke-1. Sagung Seto; h. 95-7. Jakarta.

(17)

Pudjiadi. S. 2005. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Edisi Keempat FKUI. Jakarta. hal. 68-71.

Quaria, A, F, L. 2008. Faktor Resiko Kejadian Gizi Buruk pada Balita di Puskesmas Alliritengae kecamatan Turikale Kabupaten Maros tahun 2008. Skripsi yang tidak diterbitkan, Univesitas Hasanuddin, Makassar.

Rahmawati, D. 2006. Status Gizi dan Perkembangan Anak di Taman Pendidikan Karakter Semai Benih Bangsa Sutera Alam, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Bogor. Skripsi Institut Pertanian Bogor, Bogor. Retrieved 30 Juni 2013.

Ratna. 2012. Faktor Penyebab Gizi Buruk Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mata Kota Kendari tahun 2012. Tesis STIKES Mandala Waluya Kota Kendari.

Riset Kesehatan Dasar. 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia. Jakarta.

Rohman, Ujang. 2011. Konsep Dasar Perkembangan Potensi Motorik Anak Usia Prasekolah. Wahana. Vol. 57 No. 2.

Santoso, dkk. 2004. Kesehatan dan Gizi. Cetakan kedua. PT. Asdi Mahasatya. Jakarta. hal. 66-72

Sediaoetama, A.D. 2011. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi di Indonesia. Dian Rakyat. Jakarta. hal. 32-35.

Siswono. 2009. Informasi Pangan dan Gizi volume XIV. Ditjen Bina Gizi Masyarakat. Jakarta. hal. 89-91.

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. hal. 98-102.

Soetjiningsih. 2000. Tumbuh Kembang Anak. EGC. Jakarta. hal. 1-2. Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

(18)

Suhardjo. 2003. Perencanaan pangan dan gizi. Bumi Aksara. Jakarta. hal. 2-5. Suhardjo. 2005. Sosio Budaya Gizi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Supariasa, dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Penerbit Kedokteran EGC. Jakarta. hal. 18-30.

Sutarta. 2008. Pangan, Gizi, dan Pertanian. Jakarta: UI Press.

Tanuwidjaja S. 2002. Konsep tumbuh kembang anak. Dalam: Narendra M, Sularyo, Soetjiningsih, penyunting. Tumbuh kembang anak dan remaja. Edisi ke-1. Sagung Seto; h. 1-12. Jakarta

Taufik. 2010. Hubungan Pola Asuh Gizi dengan Umur Anak Prasekolah. Retrieved 20 Desember 2014.

Tohaga. 2008. Gizi dan Tumbuh Kembang Anak. Dilihat 22 Maret 2014. http://www.mail-archive.com/tumbang_gizi@itb.ac.id/msg14838.html. Wiekke O. 2007. Hubungan status gizi terhadap status perkembangan motorik

anak usia 0-3 tahun (BATITA) di Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan (Skripsi). Universitas Muhammadiyah. Malang.

Wijono, Djoko. 2009. Manajemen Perbaikan Gizi Masyarakat. Duta Prima Airlangga. Surabaya. hal. 46-49.

Yulianty. 2008. Faktor Resiko Kejadian Gizi Buruk Pada Balita di Kecamatan Mandonga Kota Kendari tahun 2008. Skripsi Unhalu. Kendari.

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 2, azas itu dasar, keislaman disetarakan dengan azas lain, seolah- olah Islam itu sama dengan yang lain, kalau sudah kita sebutkan keislaman tidak perlu lagi yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji unjuk kerja kincir angin propeler empat sudu poros horizontal berdiameter 1 meter berbahan komposit yang diteliti

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Beban Kerja DanLingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

(Buku Pedoman Praktik Industri SMK 1 PIRI Yogyakarta) Dari pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi praktik industri adalah kemampuan, keterampilan, dan sikap

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali dan dimiliki

Berdasarkan hasil uji korelasi keanekaragaman serangga tanah dengan faktor fisika kimia tanah menunjukkan bahwa nilai korelasi tertinggi antara serangga tanah

Dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk melakukan pembuktian kualifikasi terhadap pekerjaan pengadaan Komputer, Printer, Notebook.. Bendungan Bili-Bili No.1