• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional (Nursalam, 2003). Metode penelitian dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional (Nursalam, 2003). Metode penelitian dengan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis atau Rancangan Penelitian

Jenis atau rancangan penelitian ini adalah descriptive correlational yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel dependen dan variabel independen dengan menggunakan pendekatan cross sectional (Nursalam, 2003). Metode penelitian dengan pendekatan cross sectional (potong lintang) yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan atau sekali waktu (Hidayat, 2007).

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi disebut juga ‘universe’, adalah keseluruhan subjek/elemen/unit/anggota/item (misalnya manusia) dari sebuah riset (Murti, 2006). Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang berada dalam wilayah penelitian (Arikunto, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD kelas IV dan kelas V di SD Petompon 01 Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang pada tahun ajaran 2008/2009.

(2)

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian, kriteria sampel meliputi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, dimana kriteria tersebut menentukan dapat dan tidaknya sampel tersebut dapat digunakan (Hidayat, 2007). Kriteria inklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian mewakili sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel. Sedangkan kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel dikarenakan tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian yang penyebabnya antara lain; adanya hambatan etik, menolak menjadi responden, keadaan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan penelitian dan terdapat keadaan atau penyakit yang mengganggu pengukuran maupun interpretasi hasil penelitian (Nursalam, 2003). Besar populasi kurang dari 10.000, penentuan jumlah sampelnya dapat dihitung dengan menggunakan rumus (Notoatmodjo, 2002): n =

( )

2 1 N d N + Keterangan: n : besar sample N : besar populasi

(3)

Dalam penelitian ini besarnya populasi (N) adalah 135, dengan jumlah siswa kelas IV yaitu 73 dan kelas V 62 siswa. Maka jumlah sampel perstratanya adalah:

n =

( )

2 1 , 0 135 1 135 + n = 57,44 n = 57 Kelas IV : (57/135)X 73 = 30,82 =31 Kelas V : (57/135)X 62 = 26,17 =26

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan stratified random sampling, kemudian menggunakan simple random sampling dengan hasil perhitungan rumus di atas sejumlah 57 siswa. Kriteria inklusi subjek penelitian ini antara lain: siswa masih tercatat sebagai siswa di kelas 4 dan 5 di SD Petompon 01 tahun ajaran 2008/2009, siswa dalam keadaan sehat dan sadar serta bersedia menjadi responden penelitian yang dibuktikan dengan tanda persetujuan (informed consent).

(4)

C. Definisi Operasional, Variabel Penelitian dan Skala Penelitian

No. Variabel Definisi

Operasional Alat ukur Hasil ukur Skala

1. Varibel bebas: Dukungan orangtua Dukungan orangtua adalah suatu bentuk pemberian perhatian, baik secara fisik maupun psikologis dari orangtua kepada anaknya.

Kuesioner A Jumlah nilai:

- Kurang jika nilai skor antara 20 - 39.

- Sedang jika nilai skor antara 40 – 59. - Baik jika nilai skor antara 60 – 80.

interval

2. Variabel terikat:

Motivasi Belajar Motivasi belajar dapat didefinisikan sebagai keinginan dengan segala upaya anak untuk belajar secara rutin.

Kuesioner B Jumlah nilai: - Kurang jika nilai skor antara 20 - 39.

- Sedang jika nilai skor antara 40 – 59. - Baik jika nilai skor antara 60 – 80.

interval

Tabel 3.1 Definisi Operasional

D. Metode Pengumpulan Data 1. Alat Pengumpulan Data

Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket yang berisi sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi tentang dukungan orangtua dan motivasi belajar anak dari responden. Peneliti membuat kuesioner yang dibagi menjadi 2 bagian:

a. Kuesioner A

Yaitu kuesioner untuk mengetahui tentang dukungan orangtua terhadap anak, yang terdiri dari 20 pertanyaan dengan pilihan jawaban :

(5)

Tidak pernah, jika tidak pernah dilakukan (skor = 1) Jarang, jika dilakukan 2 x perminggu (skor = 2) Sering, jika dilakukan 4 x perminggu (skor = 3)

Selalu, jika dilakukan terus menerus dalam seminggu (skor = 4) b. Kuesioner B

Yaitu kuesioner untuk mengetahui motivasi belajar anak yang terdiri dari 20 pertanyaan dengan pilihan jawaban :

Tidak pernah, jika tidak pernah dilakukan (skor = 1) Jarang, jika dilakukan 2 x perminggu (skor = 2) Sering, jika dilakukan 4 x perminggu (skor = 3)

Selalu, jika dilakukan terus menerus dalam seminggu (skor = 4) 2. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2007). Uji validitas penelitian ini menggunakan rumus pearson product moment, pada pengujian ini telah dilakukan pada 20 siswa kelas VI yang ada di SD Petompon 01 Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang.

Pengambilannya dilakukan dengan teknik simple random sampling karena populasi yang homogen. Adapun ketentuan pengujiannya adalah apabila nilai r hitung lebih besar dari r tabel,

(6)

statistik didapatkan hasil r hitung (0,502 – 0,963) > r tabel (0,444) sehingga 20 item pertanyaan tersebut valid.

b. Uji reliabilitas

Reliabilitas dapat menunjukkan bahwa sesuatu instrumen penelitian cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data apabila instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2007). Tinggi rendahnya reliabilitas tes tercermin oleh nilai chronbach alpha di atas 0,60. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistikl didapatkan nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,760 lebih besar dari 0,60 sehingga reliabel.

3. Cara Pengumpulan data

Cara pengumpulan data yang dilakukan peneliti di SD Petompon 01 Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang, sebagai berikut: Peneliti menjelaskan tujuan penelitian yang akan dilakukan, Peneliti memberikan lembar persetujuan penelitian (informed consent) kepada sampel penelitian yang telah bersedia berpartisipasi dalam penelitian untuk ditandatangani, Peneliti membagikan kuesioner kepada sample penelitian dan memberikan instruksi agar sample atau responden menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan, dan Peneliti mengambil kuesioner setelah kuesioner diisi oleh sampel penelitian.

(7)

E. Metode Pengolahan dan Analisa Data 1. Pengolahan Data

Dalam proses pengolahan data terdapat langkah – langkah yang harus ditempuh, diantaranya ( Hidayat, 2007) :

a. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

b. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numeric (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer, dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari arti suatu variabel. c. Entry data

Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master table atau data base komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bias juga dengan membuat tabel kontigensi.

d. Melakukan teknik analisis

Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan

(8)

2. Analisa Data

a. Analisis Univariat

Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis tiap variabel yang ada secara deskriptif. Analisis ini digunakan digunakan untuk mendeskripsikan dukungan orang tua sebagai variabel independen dan motivasi belajar sebagai variabel dependennya dengan SPSS 13.

b. Analisis bivariat

Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Analisis ini untuk mendapatkan hubungan antara dukungan orang tua dengan motivasi belajar, menggunakan uji analisis kenormalan uji kolmogorov smirnov dan uji korelasi pearson dengan interpretasi p value < 0,05 sehingga Ho ditolak, berarti ada hubungan antara dukungan orang tua dengan motivasi belajar anak pada usia sekolah di SD Petompon 01 Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang tahun ajaran 2008/2009. Analisis bivariat ini menggunakan SPSS 13.

F. Etika Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti memberikan surat ijin permohonan penelitian kepada pihak sekolah SD Petompon 01 Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang, dengan memperhatikan etika penelitian, yang meliputi (Hidayat, 2007):

(9)

1. Informed consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuannya adalah supaya subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian. Jika subjek bersedia, maka responden harus menandatangani lembar persetujuan, jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak responden.

2. Anonimity (tanpa nama)

Dalam penggunaan subjek penelitian dilakukan dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar kuesioner dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Peneliti memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya yang berhubungan dengan responden. Hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.

Gambar

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Referensi

Dokumen terkait

Dengan hal tersebut peneliti banyak menjumpai beberapa hal,misalnya bahwa tidak semua pekerja freelance hanya bekerja dirumah produksi 700 pictures dalam produksi film catatan harian

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan survei dengan bentuk menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara kepada pelanggan terkait kepuasan dan perasaan yang dirasakan atas

Observasi kemampuan penemuan diri (self invention) dilaksanakan untuk mencaritahu bagaimana kemampuan penemuan diri pada mahasiswa dimiliki untuk setiap pembelajaran

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi web berbasis crowdfunding pada modul pemohon beasiswa yang berfokus pada proses pengajuan beasiswa yang

Dari hasil uji signifikasi dua teknik di atas, diperoleh hasil yang paling tepat adalah Fixed Effect dan Random Effect, maka selanjutnya kita akan menguji model

5) karenanya kenyataan atau realitas tindakan itu adalah hasil dari konstruksi sosial. Berdasarkan beberapa pendapat mengenai pendekatan konstruksionistik di atas,

Instrumen penelitian pada metode wawancara yakni pedoman wawancara mencakup daftar pertanyaan kepada guru Bahasa Indonesia terkait data yang diperoleh yaitu

[r]