BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan cross sectional.
B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa di MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak yang berjumlah 205 siswa, dengan jumlah siswa kelas X 59 siswa, jumlah siswa kelas XI 62 siswa, dan jumlah siswa kelas XII 84siswa.
2. Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 67 siswa. 3. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Proportional Stratified Random Sampling. Sampel tiap kelas yang diambil adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
No Responden Jumlah siswi Sampel
1 Kelas X 59 19
2 Kelas XI 62 20
3 Kelas XII 84 28
Jumlah 205 67
Sampel yang dikehendaki peneliti dalam penelitian ini yaitu siswa MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak dengan kriteria sebagai berikut: a. Kriteria inklusi
Kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel. Kriteria inklusi dalam penelitian adalah:
1) Siswa MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak
2) Siswa MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak yang masuk saat pengambilan data
3) Siswa MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak yang bersedia menjadi responden
b. Kriteria ekslusi
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:
1) Siswa MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak yang tidak hadir saat penelitian
C. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian akan dilakukan di MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak
Penelitian dimulai dari bulan Juli-Agustus 2014, penelitian dilaksanakan 1 hari dengan cara membagi responden menjadi 2 kelas dan memberikan kuesioner secara bergantian.
D. Variabel dan Devinisi Operasional 1. Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu pengetahuan.
2. Definisi Operasional
Adapun definisi penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur dan
Kategori Skala Pengetahuan remaja tentang dampak seks bebas pengetahuan responden tentang dampak seks bebas
Diukur menggunakan kuesioner yang berisi 20 pernyataan tentang pengetahuan, dengan skor 0 = salah, 1 = benar. Untuk pernyataan favourable, Sedangkan skor 0 = benar, 1 = salah untuk pernyataan unfavourable 1.baik: apabila nilai yang diperoleh 16-20. 2.cukup: apabila nilai yang diperoleh 12-15. 3.kurang: apabila nilai yang diperoleh ≤11 (arikunto, 2006) Ordinal E. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah penelitian ini adalah: 1. Tahap persiapan
a. Menggunakan perizinan melakukan penelitian dari ketua program studi kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang.
b. Peneliti mengajukan izin kepada instansi berwenang di tempat penelitian untuk melakukan penelitian di tempat tersebut.
c. Melakukan studi pendahuluan di MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak
d. Peneliti meminta surat pengantar untuk melakukan uji validitas dan realibilitas di MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak
e. Peneliti meminta surat pengantar untuk melakukan penelitian di MA Yasua Kebonagung Kabupaten Demak
2. Tahap pelaksanaan
a. Peneliti melakukan pendekatan kepada klien untuk mendapatkan persetujuan dari klien sebagai responden penelitian
b. Peneliti menerangkan tujuan penelitian kepada responden
c. Peneliti memberikan lembar persetujuan kepada responden untuk ditandatangani
d. Peneliti memberikan kuesioner kepada responden dan mempersilahkan responden untuk mengisi kuesioner sesuai dengan petunjuk
e. Setelah kuesioner terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan data dan analisis data yang dibuat laporan
F. Metode Pengolahan Data 1. Data Primer
Data primer adalah data yang diambil secara langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner yaitu data-data dari pengisian kuesioner oleh responden.
2. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari data penelitian sebelumnya, buku pengetahuan, promosi kesehatan & perilaku kesehatan, buku remaja dan seksualitas dan buku metodologi penelitian.
3. Alat/instrument penelitian
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan remaja tentang dampak seks bebas. Pertanyaan kuesioner terdiri dari 2 pertanyaan. Pertanyaan merupakan pertanyaan tertutup, dimana untuk pernyataan favourable jawaban benar (B) diberi nilai 1 dan jawaban salah (S) diberi nilai 0, sedangkan untuk pernyataan unfavourable jawaban benar (B) diberi nila 0 dan jawaban salah (S) diberi nilai 1.
Pernyataan kuesioner berisi tentang pertanyaan mengenai dampak seks bebas semua berjumlah 20 butir. Adapun kisi-kisi kuesioner tersebut terlampir.
G. Uji Validitas dan Realibilitas 1. Uji Validitas
Uji validitas dan reliabilitas dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2014. Responden yang terlibat dalam uji validitas dan reliabilitas adalah siswa MA Yasin Kebonagung Demak dengan jumlah 20 siswa. Diketahui uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner pengetahuan yaitu dari 20 pernyataan pengetahuan setelah dilakukan uji validitas diperoleh keseluruhan pernyataan valid, dengan kriteria dikatakan valid apabila r hitung > r tabel. Nilai r tabel diperoleh dari n= 20 dan tingkat kemaknaan 10% (0,1) yaitu 0,378. Dengan demikian, semua pernyataan yang di ujikan valid karena r hasil > r tabel (r hasil > 0,378). Nilai r hasil yang terendah sebesar 0,791 dan nilai r hasil yang tertinggi sebesar 0,992. Berikut adalah hasil uji validitas yang dilakukan:
Tabel 3.3 Uji Validitas Pengetahuan tentang Dampak Seks Bebas
No. item pernyataan r hitung r hasil 1. 0,992 valid 2. 0,992 valid 3. 0,791 valid 4. 0,992 valid 5. 0,992 valid 6. 0,834 valid 7. 0,992 valid 8. 0,992 valid 9. 0,834 valid 10. 0,992 valid 11. 0,992 valid
No.item pernyataan r hitung r hasil 12. 0,834 valid 13. 0,992 valid 14. 0,992 valid 15. 0,992 valid 16. 0,877 valid 17. 0,877 valid 18. 0,877 valid 19. 0,877 valid 20. 0,877 valid 2. Uji Realibilitas
Berdasarkan uji Reliabilitas menunjukkan bahwa kuesioner pertanyaan benar - benar reliabel dengan Koefisien Alpha
0,993> 0,60. Hasil dari uji reabilitas pada kuesioner didapatkan bahwa semua pertanyaan kuesioner adalah reliabel.
H. Pengolahan dan Analisis Data 1. Metode Pengolahan
Ada beberapa tahap pengolahan data adalah sebagai berikut (Notoadmodjo, 2010 :174-176) :
a. Editing (Penyuntingan Data)
Adalah memeriksa apabila masih ada data atau informasi yang tidak lengkap dan tidak mungkin dilakukan wawancara ulang, maka kuesioner dikeluarkan (drop out).
b. Coding Sheet (Lembaran Kode)
Lembaran atau kartu kode adalah instrument berupa kolom-kolom untuk merekam data secara manual. Lembaran atau kartu kode berisi nomor responden, dan nomor-nomor pertanyaan. Yaitu untuk pernyataan favourable jawaban benar (B) diberi nilai 1 dan jawaban salah (S) diberi nilai 0, sedangkan untuk pernyataan
unfavourable jawaban benar (B) diberi nila 0 dan jawaban salah (S) diberi nilai 1. Hal ini untuk memudahkan dalam pengolahan data, yaitu sebagai berikut:
1) Tingkat pengetahuan
Pengetahuan dapat dikategorikan sebagai berikut (Arikunto 2006)
a) Baik 76-100% kode 3 b) Cukup 56-75% kode 2 c) Kurang <56% kode 1 2) Tingkat umur
Dengan kriteria sebagai berikut (Poltekes Depkes Jakarta, 2010: 1):
a) Remaja awal (10-13 tahun) kode 1 b) Remaja tengah (14-16 tahun) kode 2 c) Remaja akhir (17-19 tahun) kode 3 c. Entry (Memasukkan Data)
Yakni mengisi kolom-kolom atau kotak-kotak lembar kode atau kartu kode sesuai dengan jawaban masing-masing pertanyaan.
d. Tabulating
Yakni membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau yang diinginkan oleh penelitian.
e. Pembersihan Data (cleaning)
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan- kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidak lengkapan, dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.
2. Analisis data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian (Notoadmodjo, 2010, p.182). penelitian ini akan mendeskripsikan frekuensi untuk menggambarkan pengetahuan remaja tentang dampak seks bebas. Untuk distribusi frekuensi dan bentuk diagram menggunakan rumus penentu besarnya prosentase menurut Mahfoedz (2009).
P =
Keterangan : P = prosentase
F = jumlah jawaban yang benar N = jumlah soal