Catatan 2 0 1 9 2 0 1 8 ASET
Kas 3 672.875.000 279.716.800
Pendapatan bunga yang akan diterima 2b, 4 1.438.621.429 1.135.516.356
Penempatan pada bank lain 2c, 2e, 5
Pihak ketiga 157.276.879.432 131.319.942.880
Penyisihan kerugian (724.816.593) (120.992.940)
Jumlah - bersih 156.552.062.839 131.198.949.940
Kredit yang diberikan 2d, 2e, 2n, 6, 27
Pihak ketiga 112.043.829.201 90.664.304.193
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 7.566.713.612 7.234.792.370 Provisi yang belum diamortisasi (544.391.582) (490.570.520) Administrasi yang belum diamortisasi (842.065.923) (742.562.583) Biaya transaksi yang belum diamortisasi 1.126.104.960 883.223.238 Penyisihan kerugian (3.027.225.329) (1.963.841.410) Jumlah - bersih 116.322.964.939 95.585.345.288 Aset tetap 2f, 2p, 7 Harga perolehan 6.229.636.084 5.931.499.085 Akumulasi penyusutan (3.693.591.066) (3.399.741.137) Jumlah - bersih 2.536.045.018 2.531.757.948
Aset tidak berwujud 2g, 2p, 8
Harga perolehan 525.240.000 525.240.000 Akumulasi amortisasi (524.639.996) (462.508.750)
Jumlah - bersih 600.004 62.731.250
Pajak dibayar dimuka 2m, 12a 97.244.930
-Aset lain-lain 2h, 9 38.200.925 27.268.406
31 Desember 31 Desember
Catatan 2 0 1 9 2 0 1 8
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN
Kewajiban segera 2i, 10 1.594.795.068 1.732.338.929
Utang bunga 11 529.398.029 398.516.282
Utang pajak 2m, 12b - 616.748.741 Simpanan nasabah
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2j, 2n, 13, 27 114.911.781.991 73.612.704.512
Pihak ketiga 68.534.817.362 69.133.536.932
Jumlah 183.446.599.353 142.746.241.444
Simpanan dari bank lain
Pihak ketiga 2j, 14 88.956.698 1.086.762.608
Jumlah 88.956.698 1.086.762.608
Kewajiban imbalan kerja 2k, 15 1.491.685.018 1.408.830.990
Kewajiban lain-lain 16 206.804.715 4.210.000
JUMLAH KEWAJIBAN 187.358.238.881 147.993.648.994
EKUITAS
Modal saham-nilai nominal Rp1.000.000 per saham Modal dasar - 30.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh masing-masing
10.000 saham pada tahun 2019 dan 2018 17 10.000.000.000 10.000.000.000 Saldo laba
Cadangan umum 3.945.925.935 3.945.925.935
Belum ditentukan penggunaannya 76.354.450.268 68.881.711.059
JUMLAH EKUITAS 90.300.376.203 82.827.636.994
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 277.658.615.084 230.821.285.988
-Catatan atas laporan keuangan merupakan
Catatan 2 0 1 9 2 0 1 8 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Pendapatan bunga 2l, 18
Bunga kontraktual 26.002.941.525 23.216.448.859
Provisi dan administrasi 505.563.629 409.833.381
Jumlah pendapatan bunga 26.508.505.154 23.626.282.240
Beban bunga 2l, 19
Bunga kontraktual 7.645.812.961 8.314.205.017
Premi asuransi untuk program penjaminan
dana nasabah 366.615.871 289.042.617
Jumlah beban bunga 8.012.428.832 8.603.247.634
Pendapatan bunga - bersih 18.496.076.322 15.023.034.606
Pendapatan operasional lainnya 2l, 20 1.054.875.359 1.251.511.304
Jumlah pendapatan operasional 19.550.951.681 16.274.545.910
Beban penyisihan kerugian
aset produktif 2e, 2l, 21 1.754.994.995 1.630.571.871 Beban pemasaran 2l, 22 160.470.712 117.325.056 Beban umum dan administrasi 2l, 23 2.306.823.137 2.103.021.562 Beban tenaga kerja 2l, 24 4.765.647.740 4.912.476.013 Beban operasional lainnya 2l, 25 863.565.007 406.550.419
Jumlah beban operasional 9.851.501.591 9.169.944.921
LABA OPERASIONAL 9.699.450.090 7.104.600.989
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
Pendapatan non operasional 2l, 26 60.402.243 137.577.413 Beban non operasional 2l, 27 (49.420.289) (881.684.370) Beban Non Operasional - Bersih 10.981.954 (744.106.957)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 9.710.432.044 6.360.494.032
PAJAK KINI 2m, 12c 2.237.692.835 2.069.674.841
LABA BERSIH 7.472.739.209 4.290.819.191
Modal saham
ditempatkan dan Belum ditentukan
disetor penuh Umum penggunaannya Jumlah ekuitas
Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 10.000.000.000 3.945.925.935 64.590.891.868 78.536.817.803 Laba bersih tahun berjalan - - 4.290.819.191 4.290.819.191 Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 10.000.000.000 3.945.925.935 68.881.711.059 82.827.636.994 Laba bersih tahun berjalan - - 7.472.739.209 7.472.739.209 Saldo pada tanggal 31 Desember 2019 10.000.000.000 3.945.925.935 76.354.450.268 90.300.376.203
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Cadangan
2 0 1 9 2 0 1 8 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Laba bersih 7.472.739.209 4.290.819.191
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih menjadi kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasi:
Penyisihan kerugian kredit yang diberikan (Catatan 6) 1.151.171.342 1.619.578.931 Penyusutan aset tetap (Catatan 7) 361.374.929 411.032.673 Amortisasi aset tidak berwujud (Catatan 8) 62.131.246 131.310.000 Pembentukan imbalan kerja (Catatan 15) 167.193.036 124.361.163 Penyisihan kerugian penempatan pada bank lain (Catatan 5) 603.823.653 10.992.940 Hapusbuku kredit yang diberikan (87.787.423) (270.061.120) Rugi (laba) penjualan aset tetap 3.250.000 (90.878.646) Amortisasi provisi kredit dan biaya administrasi 980.137.234 545.056.693 Amortisasi sewa 85.684.147 89.089.929 Arus kas sebelum perubahan aset dan kewajiban operasi 10.799.717.373 6.861.301.754 Perubahan aset dan kewajiban operasi:
Pendapatan bunga yang akan diterima (303.105.073) (201.029.307) Kredit yang diberikan (22.781.140.804) (20.781.839.897) Pajak dibayar dimuka (97.244.930) -Aset lain-lain (96.616.666) (46.066.666) Kewajiban segera (137.543.861) 884.986.466 Utang bunga 130.881.747 9.444.848
Utang pajak (616.748.741) 121.252.160
Simpanan nasabah 40.700.357.909 1.295.922.754
Simpanan dari bank lain (997.805.910) 450.435.470 Pembayaran imbalan kerja (84.339.008) -Kewajiban lain-lain 202.594.715 (11.303.000) Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 26.719.006.751 (11.416.895.418) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penjualan aset tetap (Catatan 7) 240.500.000 107.500.000 Pembelian aset tetap (Catatan 7) (609.411.999) (357.765.700) Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (368.911.999) (250.265.700) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penggunaan imbalan kerja - (39.676.648) Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan - (39.676.648)
2 0 1 9 2 0 1 8 Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas 26.350.094.752 (11.706.837.766)
Kas dan setara kas awal tahun 131.599.659.680 143.306.497.446
Kas dan setara kas akhir tahun 157.949.754.432 131.599.659.680
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas 672.875.000 279.716.800
Giro pada bank lain 107.240.223.857 107.121.354.784 Tabungan pada bank lain 36.655.575 198.588.096 Deposito berjangka pada bank lain
dengan jangka waktu paling lama 3 bulan 50.000.000.000 24.000.000.000
Jumlah kas dan setara kas 157.949.754.432 131.599.659.680
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
a. Pendirian dan informasi umum Bank
a) b)
b. Jaringan Kantor
2 0 1 9 2 0 1 8
Kantor Cabang : Martapura
-Kantor Cabang : Batu Licin
-c. Dewan Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Pandu Setia Sukmajaya Komisaris : Yuliana Tanzil Komisaris Independen : Yoseph Jaya Direksi
PT Bank Perkreditan Rakyat Mitratama Arthabuana ("Bank"), didirikan sejak tahun 1990, yang semula dengan nama PT Bank Rakyat Taufiq Artha Buana sesuai dengan Akta No.6 tanggal 5 Januari 1990 dari Notaris Said Ahmad, SH., dan yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. E-6524 HT.01.01 Tahun 1990 tanggal 15 Desember 1990 kemudian dirubah menjadi PT Bank Perkreditan Rakyat Mitratama Arthabuana sesuai dengan Akta No.38 tanggal 12 Oktober 1994 dari Notaris Robensjah Sjachran, SH., MH., dan yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C2-3657.HT.01.04 Tahun 1995 tanggal 22 Maret 1995.
Memberikan kredit bagi pengusaha kecil atau masyarakat pedesaan;
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. Ahmad Yani Km 6.300 No.6, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Jumlah kantor cabang dan kantor kas yang berlokasi di wilayah Banjar adalah sebagai berikut:
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No.1 tanggal 6 September 2011 dari Notaris Robensjah Sjachran, SH., MH., tentang Pernyataan Keputusan Rapat tentang Peningkatan Modal Dasar menjadi Rp30.000.000.000,- Perubahan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-49102.AH.01.02 tahun 2012 tanggal 18 September 2012 dan disetujui oleh Bank Indonesia dengan surat No.14/96/DKBU/IDAd/Bjm/Rahasia tanggal 14 Desember 2012.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, maksud dan tujuan pendirian Bank adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan dan jasa perbankan serta menunjang pertumbuhan kegiatan perekonomian pedesaan pada umumnya. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Bank dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa desposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah karyawan Bank masing-masing sebanyak 39 orang dan 37 orang (tidak diaudit).
Berdasarkan Akta No.14 tanggal 10 Desember 2019 dari Notaris Dr. Robensjah Sjachran S.H., M.H., tentang Pengangkatan Direktur Kepatuhan Bank dan telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan surat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No.S-04/KR.091/2020 tanggal 7 Januari 2020 , sehingga susunan pengurus Bank pada tahun 2019 sebagai berikut :
1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
c. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan)
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Pandu Setia Sukmajaya Komisaris : Yuliana Tanzil Komisaris Independen : Yoseph Jaya
Direksi
Direktur Utama : Yana Saptyana Direktur Operasional : Kahar Muzaqir Direktur Kepatuhan : Sri Suryani, Sos
d.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar penyajian laporan keuangan
Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung.
Manajemen Bank berpendapat bahwa laporan keuangan tahun 2019 dan 2018 telah disajikan sesuai dengan SAK ETAP dan PA-BPR dan telah memenuhi semua persyaratannya.
Laporan keuangan, disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain, disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep nilai perolehan kecuali disebutkan lain dalam penjelasan kebijakan akuntansi selanjutnya. Prinsip-prinsip akuntansi penting yang telah diterapkan secara taat azas oleh Bank dalam menyajikan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Berdasarkan Akta No.6 tanggal 3 Mei 2018 dari Notaris Dr. Robensjah Sjachran S.H., M.H., tentang Pengangkatan Komisaris dan telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan surat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No.SR-123/KR.0911/2018 tanggal 23 Mei 2018 , sehingga susunan pengurus Bank pada tahun 2018 sebagai berikut:
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang diselesaikan pada tanggal 14 Februari 2020.
Laporan keuangan Bank disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP), Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat (PA-BPR) yang diterbitkan atas kerjasama Ikatan Akuntan Indonesia dengan Bank Indonesia, dan jika diperlukan, menggunakan praktek yang lazim berlaku dalam industri perbankan.
Manajemen Bank berpedoman pula pada pemenuhan kewajiban terkait pengumuman atas Laporan Keuangan Publikasi triwulanan sesuai dengan PBI No.15/3/PBI/2013 tanggal 21 Mei 2013 yang diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.48/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat.
b. Pendapatan bunga yang akan diterima
c. Penempatan pada bank lain
d.
e. Penyisihan kerugian aset produktif
Aset produktif Bank terdiri dari penempatan pada bank lain dan kredit yang diberikan. Kredit yang diberikan
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian yang dibentuk berdasarkan hasil penelaahan terhadap kolektibilitas dari masing-masing penempatan pada bank lain.
Pendapatan provisi dan komisi serta biaya transaksi yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan dan/atau yang mempunyai jangka waktu tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya.
Kredit diklasifikasikan "non-performing" pada saat pokok kredit telah lewat jatuh tempo dan/atau pada saat manajemen berpendapat bahwa penerimaan atas pokok atau bunga kredit tersebut diragukan. Pendapatan bunga kredit yang telah diklasifikasikan sebagai "non-performing" tidak diperhitungkan dan akan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima.
Saldo pendapatan provisi dan komisi yang belum diamortisasi untuk kredit yang dilunasi sebelum jatuh temponya, diakui sebagai pendapatan pada saat pelunasan.
Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan saldo kredit ditambah dengan biaya transaksi yang terkait secara langsung dengan penyaluran kredit yang menjadi tanggungan Bank yang belum diamortisasi dikurangi pendapatan provisi dan penyisihan kerugian yang dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap kolektibilitas dari masing-masing kredit yang diberikan.
Pendapatan bunga yang akan diterima adalah pendapatan bunga dari aset produktif dengan kualitas lancar (performing) yang telah diakui sebagai pendapatan tetapi belum diterima pembayarannya.
Penempatan pada bank lain terdiri dari giro, tabungan dan deposito berjangka yang dimaksudkan untuk memperoleh penghasilan.
Bank membentuk penyisihan kerugian aset produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi berdasarkan penelaahan terhadap kualitas masing-masing aset produktif, komitmen dan kontinjensi sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
Kredit dihapuskan pada saat manajemen berpendapat bahwa kredit tersebut sudah tidak akan tertagih lagi. Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbuku diakui sebagai pendapatan operasional lainnya.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e. Penyisihan kerugian aset produktif (lanjutan)
Klasifikasi
2019 2018
Lancar 0,5 0,5
Dalam perhatian khusus 3 -
Kurang lancar 10 10 Diragukan 50 50 Macet 100 100 f. Aset tetap Masa manfaat (tahun) Bangunan permanen 20
Bangunan tidak permanen 8
Kendaraan bermotor 4 dan 8
Inventaris kantor 4 dan 8
Aset tetap dicatat berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai (jika ada). Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap tersebut.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi pada saat biaya-biaya tersebut terjadi.
Nilai tercatat aset diturunkan menjadi nilai yang dapat diperoleh kembali jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali.
Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi tahun bersangkutan.
Persentase
Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) untuk mengalokasikan biaya perolehan hingga mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut: Pembentukan penyisihan kerugian aset produktif ditentukan berdasarkan kriteria Bank Indonesia sesuai dengan PBI No.13/26/PBI/2011 tanggal 28 Desember 2011, sebagaimana telah diubah berdasarkan kriteria Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan POJK No.33/POJK.03/2018 tanggal 27 Desember 2018 tentang Kualitas Aset Produktif dan Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif Bank Perkreditan Rakyat. Aset produktif pada tahun 2019 dan 2018 diklasifikasikan dengan besarnya persentase penyisihan kerugian sebagai berikut:
Persentase penyisihan kerugian aset produktif di atas diterapkan terhadap saldo setelah dikurangi dengan nilai agunan sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, kecuali untuk aset produktif yang diklasifikasikan lancar, yang diterapkan terhadap saldo aset produktif tersebut.
Penyisihan yang dibentuk untuk menutup kemungkinan risiko kerugian yang timbul sebagai akibat dari tidak dapat diterima kembali sebagian atau seluruh kredit yang diberikan maupun dana yang ditempatkan pada bank lain.
g. Aset tidak berwujud
h. Aset lain-lain
i. Kewajiban segera
j. Simpanan nasabah dan bank lain
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) .
Penurunan nilai aset tidak berwujud diakui sebagai kerugian pada periode terjadinya.
Aset tidak berwujud merupakan aset non moneter yang dapat diidentifikasikan dan tidak mempunyai wujud fisik.
Deposito merupakan simpanan pihak ketiga kepada Bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan Bank yang bersangkutan.
Beban bunga simpanan meliputi bunga kontraktual atas simpanan dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung kepada simpanan tersebut.
Tabungan merupakan simpanan pihak ketiga kepada Bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, atau alat lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.
Simpanan nasabah diakui sebesar kewajiban kepada nasabah dikurangi dengan saldo biaya transaksi yang dapat diatribusikan yang belum diamortisasi. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan diamortisasi dengan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu simpanan atau estimasi masa manfaat yang ditetapkan oleh Bank dan diakui sebagai beban bunga simpanan.
Biaya yang berhubungan dengan pengembangan atau pemeliharaan program piranti lunak komputer diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Biaya-biaya yang terkait langsung dengan produksi piranti lunak yang unik dan dapat diidentifikasi serta dikendalikan oleh Bank dan kemungkinan besar akan memberikan manfaat ekonomi yang melebihi biayanya dalam jangka waktu lebih dari satu tahun, diakui sebagai aset tidak berwujud.
Biaya pengembangan piranti lunak komputer yang diakui sebagai aset dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya (4 tahun).
Aset lain-lain antara lain terdiri dari biaya dibayar dimuka, dan lainnya, dimana diakui pada saat terjadinya sebesar biaya perolehan.
Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank kepada pihak lain yang telah jatuh tempo atau menjadi segera dapat ditagih oleh pemiliknya baik dengan perintah pemberi amanat maupun tidak. Kewajiban segera disajikan sebesar jumlah yang harus diselesaikan oleh Bank.
Simpanan nasabah merupakan kewajiban kepada nasabah dan bank lain dalam bentuk tabungan dan deposito berjangka.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k. Imbalan kerja
l. Pengakuan pendapatan dan beban
Beban atau kewajiban imbalan kerja yang harus disediakan dihitung dengan memakai asumsi masa kerja, sisa masa kerja, pertumbuhan gaji dan tingkat suku bunga. Kewajiban imbalan pasti diukur pada nilai terdiskonto.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank telah mengakui dan mencatat besaran nilai beban serta kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 dan SAK ETAP Bab 23.
Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 mewajibkan perusahaan untuk membayar imbalan kerja atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak, bilamana ketentuan dalam Undang-Undang terpenuhi.
Dalam ketentuan tersebut, Bank diwajibkan untuk membayarkan imbalan kerja kepada karyawannya pada saat mereka berhenti bekerja dalam hal mengundurkan diri, pensiun normal, meninggal dunia dan cacat tetap. Besarnya imbalan kerja tersebut terutama berdasarkan lamanya masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat penyelesaian hubungan kerja. Pada dasarnya imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 adalah program imbalan pasti.
Sesuai SAK ETAP Bab 23 mengenai "Imbalan Kerja" bahwa Bank mengakui biaya atas seluruh imbalan kerja yang menjadi hak pekerja akibat dari jasa yang diberikan kepada Bank selama periode pelaporan sebagai kewajiban atau sebagai beban.
Beban bunga adalah beban yang dibayarkan kepada nasabah atau pihak lain yang berkaitan dengan kegiatan penghimpunan dana dan penerimaan pinjaman. Beban bunga meliputi beban bunga kontraktual dan amortisasi biaya transaksi yang terkait secara langsung dengan penghimpunan dana. Amortisasi biaya transaksi dilakukan dengan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu penghimpunan dana.
Pendapatan bunga adalah pendapatan yang diperoleh dari penanaman dana Bank pada aset produktif. Pendapatan bunga meliputi pendapatan bunga kontraktual, amortisasi provisi dan pendapatan lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu, diskonto, dikurangi amortisasi biaya-biaya yang terkait langsung dengan penanaman dana Bank pada aset produktif yang ditanggung oleh Bank (biaya transaksi). Amortisasi provisi dan pendapatan lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu serta amortisasi biaya-biaya transaksi dilakukan dengan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu penanaman dana Bank dalam aset produktif.
Dalam hal biaya transaksi dibebankan kepada nasabah maka biaya tersebut tidak termasuk dalam biaya perolehan penanaman dana Bank pada aset produktif.
Amortisasi provisi dan pendapatan lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu serta amortisasi biaya transaksi dilakukan tanpa memperhatikan kualitas penanaman dana, apakah termasuk kategori performing atau non performing.
Pendapatan dan beban bunga kontraktual diakui berdasarkan metode akrual. Pendapatan bunga kontraktual atas aset produktif dihentikan pada saat aset produktif tersebut diklasifikasikan sebagai non performing (kurang lancar, diragukan dan macet). Pendapatan bunga kontraktual dari aset produktif yang diklasifikasikan sebagai non performing dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi dan diakui sebagai pendapatan pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis).
l. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
m. Pajak penghasilan badan
n. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
o. Kewajiban kontinjensi
p. Penggunaan estimasi
Bank menghitung pajak penghasilan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) Bab 24 tentang "Pajak Penghasilan".
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang didefinisikan dalam SAK ETAP Bab 28 tentang "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa".
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi aset, kewajiban, dan ekuitas serta komitmen dan kontinjensi yang dilaporkan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam melakukan estimasi sehingga dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.
Kewajiban kontijensi merupakan kewajiban petensial yang belum pasti, Bank tidak mengakui kewajiban kontijensi sebagai kewajiban. Kewajiban kontijensi diungkapkan pada tanggal pelaporan, uraian dan sifat kewajiban kontijensi jika prektis dilakukan.
Seluruh penerimaan kas yang berhubungan dengan kredit non-performing yang digolongkan sebagai kurang lancar, diragukan dan macet diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan kas di atas pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga kontraktual dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Bank mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama, sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan untuk masing-masing akun.
Pendapatan dan biaya lainnya dicatat secara akrual yaitu saat timbulnya pendapatan dan beban yang bersangkutan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Beban bunga kontraktual dari penghimpunan dana Bank yang telah diakui sebagai beban namun belum dibayarkan kepada nasabah maupun kreditur dibukukan pada akun utang bunga.
Pendapatan bunga kontraktual dari kredit kategori performing yang telah diakui Bank sebagai pendapatan namun belum diterima secara kas dibukukan pada akun pendapatan bunga yang akan diterima.
3. KAS
2019 2018
Kas 671.375.000 278.285.300
Kas kecil 1.500.000 1.431.500
Jumlah kas 672.875.000 279.716.800
4. PENDAPATAN BUNGA YANG AKAN DITERIMA
2019 2018
Kredit yang diberikan 1.117.735.439 983.927.315 Penempatan pada bank lain 320.885.990 151.589.041 Jumlah pendapatan bunga yang akan diterima 1.438.621.429 1.135.516.356
5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN a. Berdasarkan jenis dan nama bank
2019 2018
Pihak ketiga Giro
PT Bank Permata Tbk 93.924.334.274 101.476.817.397 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 10.002.328.866 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.364.019.797 1.345.322.385 PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.202.269.379 3.440.722.796 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 573.288.555 624.408.573 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 173.982.986 234.083.633
Sub jumlah 107.240.223.857 107.121.354.784
Tabungan
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 36.655.575 74.797.955 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 123.790.141
Sub jumlah 36.655.575 198.588.096
Deposito berjangka
PT Bank Permata Tbk 45.000.000.000 20.000.000.000 PT Bank Perkreditan Rakyat Sri Artha Lestari 2.000.000.000 2.000.000.000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 2.000.000.000 2.000.000.000 PT Bank Perkreditan Rakyat Mutlidana Bersama 1.000.000.000 -
Sub jumlah 50.000.000.000 24.000.000.000
Penyisihan kerugian (724.816.593) (120.992.940) Jumlah penempatan pada bank lain - bersih 156.552.062.839 131.198.949.940
b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun 2019 2018 Giro 1,83% 1,88% Tabungan 0,22% 1,50% Deposito berjangka 8,00% 8,17% c. Berdasarkan hubungan d. Berdasarkan kolektibilitas
Semua penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 digolongkan lancar.
e. Perubahan penyisihan kerugian penempatan pada bank lain
2019 2018
Saldo awal tahun 120.992.940 110.000.000 Pembentukan penyisihan tahun berjalan (Catatan 21) 603.823.653 10.992.940 Saldo akhir tahun 724.816.593 120.992.940
f. Penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai jaminan
Tidak terdapat penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai jaminan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat penempatan pada bank lain pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya penempatan pada bank lain serta telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
6. KREDIT YANG DIBERIKAN a. Berdasarkan jenis penggunaan
Lancar Dalam Perhatian
Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Kontraktual Pihak ketiga
Modal kerja 7.595.828.691 - 264.174.381 - 3.023.429.576 10.883.432.648 Investasi 42.505.389.036 15.011.521.228 37.797.153 41.218.029 459.860.445 58.055.785.891 KPR yang agunannya diikat dengan hak tangguhan 9.437.247.695 497.203.952 - 243.509.164 291.283.291 10.469.244.102 Kredit pemilikan kendaraan bermotor 14.606.876.725 489.162.457 162.924.311 - - 15.258.963.493 Kredit konsumsi lainnya 16.953.947.033 171.458.442 25.501.754 124.536.416 100.959.422 17.376.403.067 Sub jumlah 91.099.289.180 16.169.346.079 490.397.599 409.263.609 3.875.532.734 112.043.829.201 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Modal kerja 2.500.000.000 - - - - 2.500.000.000 Investasi 4.266.961.691 - - - - 4.266.961.691 Kredit pemilikan kendaraan bermotor 799.751.921 - - - - 799.751.921 Sub jumlah 7.566.713.612 - - - - 7.566.713.612 Jumlah 98.666.002.792 16.169.346.079 490.397.599 409.263.609 3.875.532.734 119.610.542.813 Provisi yang belum diamortisasi (462.541.484) (69.440.213) (2.322.647) (2.671.545) (7.415.693) (544.391.582) Administrasi yang belum diamortisasi (743.453.337) (91.073.012) (3.703.649) (1.470.324) (2.365.601) (842.065.923) Biaya transaksi yang belum diamortisasi 1.126.104.960 - - - - 1.126.104.960 Sub jumlah 98.586.112.931 16.008.832.854 484.371.303 405.121.740 3.865.751.440 119.350.190.268 Dikurangi: Penyisihan kerugian (487.647.317) (6.529.740) (4.240.448) (3.345.718) (2.525.462.106) (3.027.225.329) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 98.098.465.614 16.002.303.114 480.130.855 401.776.022 1.340.289.334 116.322.964.939
a. Berdasarkan jenis penggunaan (lanjutan)
Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Kontraktual Pihak ketiga
Modal kerja 7.955.194.515 - 1.866.687 2.827.996.237 10.785.057.439 Investasi 38.853.401.603 - 167.578.595 491.816.036 39.512.796.234 KPR yang agunannya diikat dengan hak tangguhan 17.158.172.209 - - 544.880.029 17.703.052.238 Kredit pemilikan kendaraan bermotor 15.557.006.055 - - 55.803.062 15.612.809.117 Kredit konsumsi lainnya 6.937.989.459 7.246.017 - 105.353.689 7.050.589.165 Sub jumlah 86.461.763.841 7.246.017 169.445.282 4.025.849.053 90.664.304.193 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Investasi 6.903.212.147 - - - 6.903.212.147 Kredit pemilikan kendaraan bermotor 331.580.223 - - - 331.580.223 Sub jumlah 7.234.792.370 - - - 7.234.792.370 Jumlah 93.696.556.211 7.246.017 169.445.282 4.025.849.053 97.899.096.563 Provisi yang belum diamortisasi (487.586.536) (26.667) (950.000) (2.007.317) (490.570.520) Administrasi yang belum diamortisasi (737.448.938) (16.667) (475.000) (4.621.978) (742.562.583) Biaya transaksi yang belum diamortisasi 880.686.211 - - 2.537.027 883.223.238 Sub jumlah 93.352.206.948 7.202.683 168.020.282 4.021.756.785 97.549.186.698 Dikurangi: Penyisihan kerugian (468.482.783) (291.965) - (1.495.066.662) (1.963.841.410) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 92.883.724.165 6.910.718 168.020.282 2.526.690.123 95.585.345.288
6. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b. Berdasarkan sektor ekonomi
Lancar Dalam Perhatian
Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Kontraktual Pihak ketiga Pertanian 98.349.321 - - - - 98.349.321 Perindustrian - - - - Perdagangan 4.136.176.290 - 264.174.381 - 1.076.905.754 5.477.256.425 Jasa kemasyarakatan 797.214.728 - - - 2.873.754 800.088.482 Lainnya 86.067.548.840 16.169.346.079 226.223.218 409.263.609 2.795.753.227 105.668.134.973 Sub jumlah 91.099.289.179 16.169.346.079 490.397.599 409.263.609 3.875.532.735 112.043.829.201 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Perdagangan 439.090.814 - - - - 439.090.814 Jasa 637.698.089 - - - - 637.698.089 Lainnya 6.489.924.709 - - - - 6.489.924.709 Sub jumlah 7.566.713.612 - - - - 7.566.713.612 Jumlah 98.666.002.791 16.169.346.079 490.397.599 409.263.609 3.875.532.735 119.610.542.813 Provisi yang belum diamortisasi (462.541.484) (69.440.213) (2.322.647) (2.671.545) (7.415.693) (544.391.582) Administrasi yang belum diamortisasi (743.453.337) (91.073.012) (3.703.649) (1.470.324) (2.365.601) (842.065.923) Biaya transaksi yang belum diamortisasi 1.126.104.960 - - - - 1.126.104.960 Sub jumlah 98.586.112.930 16.008.832.854 484.371.303 405.121.740 3.865.751.441 119.350.190.268 Dikurangi: Penyisihan kerugian (487.647.317) (6.529.740) (4.240.448) (3.345.718) (2.525.462.106) (3.027.225.329) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 98.098.465.613 16.002.303.114 480.130.855 401.776.022 1.340.289.335 116.322.964.939
b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)
Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Kontraktual Pihak ketiga Pertanian 26.458.805 - - 1.898.890 28.357.695 Perindustrian 6.257.717.901 - - - 6.257.717.901 Perdagangan 3.991.645.497 - 1.866.687 1.037.603.481 5.031.115.665 Jasa kemasyarakatan 37.294.060.693 - 167.578.595 2.278.547.883 39.740.187.171 Lainnya 38.891.880.945 7.246.017 - 707.798.799 39.606.925.761 Sub jumlah 86.461.763.841 7.246.017 169.445.282 4.025.849.053 90.664.304.193 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Perdagangan 563.515.356 - - - 563.515.356 Jasa 6.480.663.035 - - - 6.480.663.035 Lainnya 190.613.979 - - - 190.613.979 Sub jumlah 7.234.792.370 - - - 7.234.792.370 Jumlah 93.696.556.211 7.246.017 169.445.282 4.025.849.053 97.899.096.563 Provisi yang belum diamortisasi (487.586.536) (26.667) (950.000) (2.007.317) (490.570.520) Administrasi yang belum diamortisasi (737.448.938) (16.667) (475.000) (4.621.978) (742.562.583) Biaya transaksi yang belum diamortisasi 880.686.211 - - 2.537.027 883.223.238 Sub jumlah 93.352.206.948 7.202.683 168.020.282 4.021.756.785 97.549.186.698 Dikurangi: Penyisihan kerugian (468.482.783) (291.965) - (1.495.066.662) (1.963.841.410) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 92.883.724.165 6.910.718 168.020.282 2.526.690.123 95.585.345.288
6. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) c. Kredit yang diberikan menurut jangka waktu
2019 2018
Kurang dari atau sama dengan 6 bulan 23.669.721 193.375.704 Lebih dari 6 sampai 12 bulan 11.249.777.307 10.138.179.199 Lebih dari 12 sampai 24 bulan 42.340.574.484 34.799.657.541 Lebih dari 24 bulan 65.996.521.301 52.767.884.119
Sub jumlah 119.610.542.813 97.899.096.563
Dikurangi provisi yang belum diamortisasi (544.391.582) (490.570.520) Dikurangi administrasi yang belum diamortisasi (842.065.923) (742.562.583) Ditambah biaya transaksi yang belum diamortisasi 1.126.104.960 883.223.238
Jumlah 119.350.190.268 97.549.186.698
Dikurangi: Penyisihan kerugian (3.027.225.329) (1.963.841.410) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 116.322.964.939 95.585.345.288 d. Kredit yang diberikan menurut sisa umur jatuh tempo
2019 2018
Kurang dari atau sama dengan 6 bulan 7.642.392.681 6.618.973.582 Lebih dari 6 sampai 12 bulan 16.211.656.223 15.772.247.974 Lebih dari 12 sampai 24 bulan 39.529.770.315 31.198.127.613 Lebih dari 24 bulan 56.226.723.594 44.309.747.394
Sub jumlah 119.610.542.813 97.899.096.563
Dikurangi provisi yang belum diamortisasi (544.391.582) (490.570.520) Dikurangi administrasi yang belum diamortisasi (842.065.923) (742.562.583) Ditambah biaya transaksi yang belum diamortisasi 1.126.104.960 883.223.238
Jumlah 119.350.190.268 97.549.186.698
Dikurangi: Penyisihan kerugian (3.027.225.329) (1.963.841.410) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 116.322.964.939 95.585.345.288 e. Tingkat suku bunga kredit yang diberikan rata-rata per tahun
2019 2018
Kredit yang diberikan 18,70% 17,77%
f.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank telah memenuhi ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) per 31 Desember 2019 untuk pihak ketiga sebesar Rp6.116.338.858 dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp2.847.375.010 sedangkan BMPK per 31 Desember 2018 untuk pihak ketiga sebesar Rp16.254.340.624 dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp7.645.784.458.
Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit.
Sisa umur jatuh tempo kredit diklasifikasikan berdasarkan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh tempo kredit.
g. 2019 2018 Jumlah 4.775.193.942 4.202.540.352 Rasio NPL Bruto 3,99% 4,29% Rasio NPL Netto 1,91% 2,83% h. 2019 2018
Saldo awal tahun 1.963.841.410 614.323.599
Penyisihan tahun berjalan (Catatan 21) 1.151.171.342 1.619.578.931 Penghapusbukuan tahun berjalan (Catatan 6i) (87.787.423) (270.061.120) Saldo akhir tahun 3.027.225.329 1.963.841.410
i.
2019 2018
Saldo awal tahun 10.062.073.465 9.979.653.703 Penghapusbukuan tahun berjalan (Catatan 6h) 87.787.423 270.061.120 Penghapustagihan tahun berjalan (373.550.750) - Penerimaan kembali kredit yang dihapusbuku (Catatan 20) (103.812.314) (187.641.359) Saldo akhir tahun 9.672.497.824 10.062.073.465 Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya kredit yang diberikan adalah memadai, serta telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
Ikhtisar mutasi kredit yang dihapusbuku jumlah kredit non performing adalah sebesar:
7. ASET TETAP SALDO SALDO 31-12-2018 PENAMBAHAN PENGURANGAN 31-12-2019 Harga perolehan Tanah 448.000.000 - - 448.000.000 Gedung 2.273.026.200 - - 2.273.026.200 Kendaraan bermotor 1.457.051.000 490.000.000 311.275.000 1.635.776.000 Inventaris kantor 1.753.421.885 119.411.999 - 1.872.833.884 Jumlah 5.931.499.085 609.411.999 311.275.000 6.229.636.084 Akumulasi penyusutan Gedung 1.098.196.893 103.142.562 - 1.201.339.455 Kendaraan bermotor 750.932.980 165.519.188 67.525.000 848.927.168 Inventaris kantor 1.550.611.264 92.713.179 - 1.643.324.443 Jumlah 3.399.741.137 361.374.929 67.525.000 3.693.591.066 Nilai buku 2.531.757.948 2.536.045.018 SALDO SALDO 31-12-2017 PENAMBAHAN PENGURANGAN 31-12-2018 Harga perolehan Tanah 448.000.000 - - 448.000.000 Gedung 2.273.026.200 - - 2.273.026.200 Kendaraan bermotor 1.488.273.000 196.728.000 227.950.000 1.457.051.000 Inventaris kantor 1.771.920.535 161.037.700 179.536.350 1.753.421.885 Jumlah 5.981.219.735 357.765.700 407.486.350 5.931.499.085 Akumulasi penyusutan Gedung 995.054.330 103.142.563 - 1.098.196.893 Kendaraan bermotor 784.564.042 177.697.583 211.328.645 750.932.980 Inventaris kantor 1.599.955.087 130.192.527 179.536.350 1.550.611.264 Jumlah 3.379.573.459 411.032.673 390.864.995 3.399.741.137 Nilai buku 2.601.646.276 2.531.757.948
Jumlah beban penyusutan aset tetap masing-masing sebesar Rp361.374.929 dan Rp411.032.673 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 23).
URAIAN TRANSAKSI TAHUN INI
URAIAN
Aset tanah dan bangunan dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan ("SHGB") seluas 604m2 berlokasi di Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. SHGB diberikan untuk periode maksimum 30 tahun dan dapat diperbarui.
Aset tetap bangunan dan kendaraan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan kecelakaan. Pada tahun 2019, aset Bank berupa kendaraan bermotor dan bangunan gedung telah diasuransikan pada PT Asuransi Asuransi Tri Pakarta dan PT Asuransi Wahana Tata dengan nilai pertanggungan sebesar Rp13.300.020.456, sedangkan pada tahun 2018 pada PT Central Asia, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan PT Asuransi Tri Pakarta dengan nilai pertanggungan sebesar Rp11.220.813.375.
TRANSAKSI TAHUN INI
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap yang dimiliki Bank selama tahun berjalan, karena manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap tidak melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh
SALDO SALDO 31-12-2018 PENAMBAHAN PENGURANGAN 31-12-2019 Harga perolehan Perangkat lunak 525.240.000 - - 525.240.000 Jumlah 525.240.000 - - 525.240.000 Akumulasi amortisasi Perangkat lunak 462.508.750 62.131.246 - 524.639.996 Jumlah 462.508.750 62.131.246 - 524.639.996 Nilai buku 62.731.250 600.004 SALDO SALDO 31-12-2017 PENAMBAHAN PENGURANGAN 31-12-2018 Harga perolehan Perangkat lunak 525.240.000 - - 525.240.000 Jumlah 525.240.000 - - 525.240.000 Akumulasi amortisasi Perangkat lunak 331.198.750 131.310.000 - 462.508.750 Jumlah 331.198.750 131.310.000 - 462.508.750 Nilai buku 194.041.250 62.731.250
9. ASET LAIN - LAIN
2019 2018
Sewa dibayar dimuka 27.800.925 24.318.406 Lainnya 10.400.000 2.950.000
Jumlah 38.200.925 27.268.406
TRANSAKSI TAHUN INI
Jumlah beban amortisasi aset tidak berwujud masing-masing sebesar Rp62.131.246 dan Rp131.310.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 23).
URAIAN
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tidak berwujud yang dimiliki Bank selama tahun berjalan, karena manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tidak berwujud tidak melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali.
Berdasarkan Akta No.137 tanggal 25 Mei 2018 dari notaris Rasfienora Rohadinihari, SH., Bank menyewa bangunan yang terletak di Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bambu, Kalimantan Selatan, yang digunakan sebagai Kantor Cabang Batu Licin dengan nilai sebesar Rp40.000.000 dan jangka waktu 22 Mei 2018 sampai 22 Mei 2019. Perjanjian ini telah diperpanjang selama 12 bulan sejak 22 Mei 2019 sampai dengan 22 Mei 2020.
TRANSAKSI TAHUN INI URAIAN
9. ASET LAIN - LAIN (lanjutan)
10. KEWAJIBAN SEGERA
2019 2018
Pajak penghasilan
Pasal 25 304.387.613 -Pasal 4 ayat 2 urutkan besar 164.200.369 129.134.918 Pasal 21 1.890.681 41.811.971 Pasal 23 450.747 936.464 Pasal 25 - denda reklas ke kew - 168.190.686
Sub jumlah 470.929.410 340.074.039 Titipan nasabah 588.844.538 517.645.988 Titipan asuransi 415.269.616 425.010.754 Bonus 28.403.163 339.791.688 Premi BPJS 1.575.272 17.268.887 Titipan lainnya 89.773.069 92.547.573 Jumlah 1.594.795.068 1.732.338.929 11. UTANG BUNGA 2019 2018 Simpanan nasabah Tabungan 95.764.927 -Deposito
Deposito Mitra 1 bulan 271.493.466 213.954.396 Deposito Mitra 3 bulan 13.981.367 23.238.998 Deposito Mitra 6 bulan 66.313.303 28.170.110 Deposito Mitra 12 bulan 81.656.486 130.125.381 Simpanan dari bank lain 188.480 3.027.397
Jumlah 529.398.029 398.516.282
Berdasarkan perjanjian sewa tanggal 28 Januari 2019, Bank menyewa bangunan yang terletak di Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bambu, Kalimantan Selatan, yang digunakan sebagai Rumah Dinas Kantor Cabang Batu Licin dengan nilai sebesar Rp22.500.000 selama 1 (satu) tahun sejak 2 Februari 2018 sampai dengan 2 Februari 2019. Perjanjian ini telah diperpanjang selama 12 bulan sejak 2 Februari 2019 sampai dengan 2 Februari 2020.
Berdasarkan addendum perjanjian sewa menyewa rumah, yang dilakukan pada tanggal 9 April 2018, Bank menyewa bangunan yang terletak di Banjarmasin, Kalimantan Barat, yang digunakan sebagai Rumah Dinas Batu Banjarmasin dengan nilai sebesar Rp20.000.000 selama 1 (satu) tahun sejak 10 April 2018 sampai dengan 10 April 2019. Perjanjian ini telah diperpanjang selama 12 bulan sejak 10 April 2019 sampai dengan 10 April 2020.
a. Pajak dibayar dimuka
b. Utang pajak
c. Beban pajak penghasilan badan
2019 2018
Pajak kini 2.237.692.835 2.069.674.841 Jumlah 2.237.692.835 2.069.674.841
d. Pajak penghasilan badan tahun 2019 dan 2018
2019 2018
Laba sebelum taksiran pajak penghasilan sesuai dengan
laporan laba rugi 9.710.432.044 6.360.494.032
Beda waktu
Imbalan kerja 82.854.028 84.684.515 Penyisihan kerugian kredit aset produktif - 1.630.571.871 Jumlah perbedaan waktu 82.854.028 1.715.256.386 Beda tetap
Sumbangan 23.929.500 7.300.000 Jamuan 13.681.400 -Kegiatan olahraga 10.160.000 11.944.000 Biaya pemeliharaan dan perbaikan 764.000 10.883.820 Bahan bakar minyak - 46.929.200 Biaya promosi - 55.551.456 Penyusutan aset tetap - 70.725.875 Parcel - 8.109.500 Denda pajak - 836.739.870 Biaya pengobatan - 41.101.867 Pendapatan bunga dari bank lain - (7.780.260) Jumlah perbedaan tetap 48.534.900 1.081.505.327
Akun ini merupakan pajak dibayar dimuka penghasilan badan pasal 28a dengan saldo per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp97.244.930 dan RpNihil.
Akun ini merupakan utang pajak penghasilan badan pasal 29 dengan saldo per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar RpNihil dan Rp616.748.741.
Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36 tahun 2008 pengganti Undang-Undang Pajak No.7/1983, tarif pajak badan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Wajib pajak badan dalam negeri dengan peredaran bruto sampai dengan Rp50.000.000.000 mendapat fasilitas berupa pengurangan tarif sebesar 50% yang dikenakan atas penghasilan kena pajak dari bagian peredaran bruto sampai dengan Rp4.800.000.000. Pajak penghasilan badan tahun 2019 dan 2018 dihitung sebagai berikut:
12. PERPAJAKAN (lanjutan)
d. Pajak penghasilan badan tahun 2019 dan 2018 (lanjutan) Taksiran pajak penghasilan
x Rp1.782.097.320 222.762.165 -
x Rp8.059.722.680 2.014.930.670 -
x Rp1.757.112.763 - 219.639.095
x Rp7.400.142.983 - 1.850.035.746
Jumlah pajak kini 2.237.692.835 2.069.674.841 Pajak penghasilan dibayar dimuka
Pajak penghasilan pasal 25 2.334.937.765 1.452.926.100 Jumlah pajak penghasilan dibayar dimuka 2.334.937.765 1.452.926.100 Pajak penghasilan kurang (lebih) bayar (97.244.930) 616.748.741
13. SIMPANAN NASABAH
a. Berdasarkan jenis simpanan nasabah
2019 2018
Tabungan
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Kontraktual 10.069.434.499 11.680.752.911
Pihak ketiga
Kontraktual 17.807.723.638 18.121.669.133
Jumlah tabungan 27.877.158.137 29.802.422.044
Deposito berjangka
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Kontraktual 104.842.347.492 61.931.951.601
Pihak ketiga
Kontraktual 50.727.093.724 51.011.867.799
Jumlah deposito berjangka 155.569.441.216 112.943.819.400
Jumlah simpanan nasabah 183.446.599.353 142.746.241.444
b.
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
2019 2018
Tabungan 2,16% 2,08%
Deposito berjangka 6,75% 6,68%
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jendral Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhituangnya pajak untuk tahun fiskal 2008 dan tahun-tahun sebelumnya.
12,5%
12,5%
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat simpanan nasabah yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit yang diberikan.
25% 25%
d. Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu
2019 2018
Jangka waktu 1 bulan 111.886.741.216 64.613.078.111 Jangka waktu 3 bulan 4.571.000.000 8.127.441.289 Jangka waktu 6 bulan 19.114.500.000 9.273.500.000 Jangka waktu 12 bulan 19.997.200.000 30.929.800.000 Jumlah deposito berjangka 155.569.441.216 112.943.819.400 e.
14. SIMPANAN DARI BANK LAIN
a. Berdasarkan jenis simpanan dari bank lain
2019 2018
Kontraktual 88.956.698 86.762.608 Deposito berjangka
Kontraktual - 1.000.000.000
Jumlah simpanan dari bank lain 88.956.698 1.086.762.608
b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
2019 2018
Tabungan 2,50% 2,37%
Deposito berjangka 0,00% 6,50%
c. Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu
2019 2018
Jangka waktu 1 bulan - 1.000.000.000 Jumlah deposito berjangka - 1.000.000.000
-d.
e.
Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir atau dijadikan jaminan atas kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
Tabungan
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat simpanan yang memperoleh suku bunga melebihi suku bunga yang ditentukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat simpanan yang memperoleh suku bunga melebihi suku bunga yang ditentukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan.
15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
2019 2018
Saldo awal tahun 1.408.830.990 1.324.146.475 Penyisihan tahun berjalan (Catatan 24) 167.193.036 124.361.163 Pembayaran tahun berjalan (84.339.008) (39.676.648) Saldo akhir tahun 1.491.685.018 1.408.830.990
2019 2018
Tingkat diskonto 7,77% 8,45%
Tingkat kenaikan gaji 5,00% 5,00%
Tabel mortalita TMI - 2011 TMI - 2011
Tingkat cacat 5% dari TMI - 2011 5% dari TMI - 2011
Usia pensiun 55 tahun 55 tahun
Beban yang diakui dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut :
2019 2018
Biaya jasa kini 154.631.210 142.432.336 Biaya bunga 111.919.572 92.711.748 Keuntungan aktuaria - kewajiban (99.357.746) (110.782.921) Saldo akhir tahun 167.193.036 124.361.163 Akun ini merupakan imbalan kerja dengan saldo pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp1.491.685.018 dan Rp1.408.830.990.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank telah mengakui dan mencatat besaran nilai beban serta kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 dan SAK ETAP Bab 23 "Imbalan kerja".
Perubahan kewajiban imbalan kerja yang diakui di neraca untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 mewajibkan perusahaan untuk membayar imbalan kerja atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak, bilamana ketentuan dalam undang-undang terpenuhi.
Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja (post employment benefit ) pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dicatat berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Prima Aktuaria, aktuaris independen, berdasarkan laporannya No.329/PBL/KE/XII/2019 tanggal 31 Desember 2019. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja tersebut dihitung dengan menggunakan metode "Projected Unit Credit " dan asumsi-asumsi sebagai berikut:
2019 2018
Pajak penghasilan pasal 25 - denda 168.190.686 -Pendapatan ditangguhkan 34.404.029 -RAB Notaris 4.210.000 4.210.000 Jumlah 206.804.715 4.210.000 17. MODAL SAHAM Jumlah lembar Rp. % Chelsea Halim 3.500 3.500.000.000 35,00 Rudy Tanzil 3.000 3.000.000.000 30,00 Luman Andy 3.000 3.000.000.000 30,00 Nooryadi 500 500.000.000 5,00 10.000 10.000.000.000 100 18. PENDAPATAN BUNGA 2 0 1 9 2 0 1 8 Kontraktual
Kredit yang diberikan 18.035.019.653 13.417.371.808
Deposito berjangka 6.935.536.745 8.704.623.246
Tabungan dan giro 1.032.385.127 1.094.453.805
Sub jumlah 26.002.941.525 23.216.448.859
Amortisasi kredit yang diberikan
Administrasi 561.655.007 251.969.343 Provisi 418.482.227 293.087.350 Biaya transaksi (474.573.605) (135.223.312) Sub jumlah 505.563.629 409.833.381 Jumlah 26.508.505.154 23.626.282.240 19. BEBAN BUNGA 2 0 1 9 2 0 1 8 Kontraktual Deposito berjangka 7.156.931.307 7.616.524.183 Tabungan 488.881.654 697.680.834 31 Desember
Tahun yang berakhir pada tanggal
Tahun yang berakhir pada tanggal Nama pemegang saham
Jumlah
Berdasarkan Akta No.7 tanggal 3 Mei 2018 dari Robensjah Sjachran, SH., MM notaris di Banjarmasin, kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
20. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
2 0 1 9 2 0 1 8
Denda kredit 505.615.770 554.182.114 Penerimaan kembali kredit hapusbuku - pokok (Catatan 6i) 103.812.314 187.641.359 Fee komisi 350.457.289 413.059.697 Penalti kredit 45.943.285 -Penggantian materai 15.978.000 28.152.000 Administrasi kredit dan tabungan 5.429.726 2.090.000 Penerimaan kembali kredit hapusbuku - bunga 3.128.938 53.514.340 Lain-lain 24.510.037 12.871.794
Jumlah 1.054.875.359 1.251.511.304
21. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN ASET PRODUKTIF
2 0 1 9 2 0 1 8
Kredit yang diberikan (Catatan 6h) 1.151.171.342 1.619.578.931 Penempatan pada bank lain (Catatan 5) 603.823.653 10.992.940
Jumlah 1.754.994.995 1.630.571.871
22. BEBAN PEMASARAN
Akun ini merupakan biaya iklan dan promosi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp160.470.712 dan Rp117.325.056.
31 Desember
Tahun yang berakhir pada tanggal Tahun yang berakhir pada tanggal
2 0 1 9 2 0 1 8
Listrik, telepon, internet dan air 394.614.424 388.713.176 Penyusutan aset tetap (Catatan 7) 361.374.929 411.032.673 Pemeliharaan dan perbaikan 275.609.392 114.307.171 Pelatihan dan pendidikan 262.421.013 175.020.233 Perjalanan dinas 210.514.118 98.297.791 Konsumsi 161.817.000 152.535.000 Trasportasi, bensin dan parkir 87.548.780 96.469.400
Sewa 85.684.147 89.089.929
Percetakan 84.979.300 107.022.864 Rumah tangga 63.440.750 44.693.290 Amortisasi aset tidak berwujud (Catatan 8) 62.131.246 131.310.000 Alat tulis kantor 59.991.000 44.371.100 Notaris, kehakiman dan jasa pengadilan 50.018.000 80.797.341 Pajak 40.388.188 38.006.182 Asuransi 37.083.328 46.901.999 Seragam 36.649.722 27.987.000 Materai, perangko dan benda pos 18.480.000 33.430.000 Lain-lain 14.077.800 23.036.413
Jumlah 2.306.823.137 2.103.021.562
24. BEBAN TENAGA KERJA
2 0 1 9 2 0 1 8
Gaji 3.731.358.264 3.353.670.433
Honorarium 495.047.913 430.678.711 Tunjangan Hari Raya 309.515.321 259.414.291 Imbalan kerja (Catatan 15) 167.193.036 124.361.163 Tunjangan cuti karyawan 17.650.000 9.700.000 Bonus 15.500.000 667.573.938 Lainnya 29.383.206 67.077.477
Jumlah 4.765.647.740 4.912.476.013
31 Desember 31 Desember
Tahun yang berakhir pada tanggal
25. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
2 0 1 9 2 0 1 8
Jasa dan insentif penagihan 331.571.552 21.768.524 Pra operasional kantor cabang 184.053.738 -Profesional 104.000.000 153.500.000 Jamuan 60.395.800 42.980.765 Komunikasi 43.740.000 42.120.000 Akomodasi tamu 17.723.572 11.163.000 Sumbangan 11.357.500 11.944.000 Keamanan 4.350.000 4.250.000 Lain-lain 106.372.845 118.824.130 Jumlah 863.565.007 406.550.419
26. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
2 0 1 9 2 0 1 8
Pendapatan non operasional
Administrasi rekening non aktif 23.535.255 -Penjualan aset tetap (Catatan 7) - 90.878.646 Kelebihan kas 57.471 5.410 Lain-lain 36.809.517 46.693.357 Sub jumlah 60.402.243 137.577.413
Beban non operasional
Biaya sumbangan 22.882.000 28.385.500 Denda OJK 12.237.104 -Penjualan aset tetap (Catatan 7) 3.250.000 -Iuran Perbarindo 2.400.000 2.400.000 Denda pajak - 846.613.870 Lain-lain 8.651.185 4.285.000 Sub jumlah 49.420.289 881.684.370
Jumlah 10.981.954 (744.106.957)
Tahun yang berakhir pada tanggal
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Sifat hubungan istimewa - Pengurus Bank (Catatan 1c)
-- Pemegang saham Bank (Catatan 17)
Transaksi hubungan istimewa
2019 2018
Aset
Kredit yang diberikan 7.566.713.612 7.234.792.370
Kewajiban
Simpanan dari nasabah 114.911.781.991 73.612.704.512
2019 2018
Persentase terhadap jumlah aset
Kredit yang diberikan 2,73% 3,13%
Persentase terhadap jumlah kewajiban
Simpanan dari nasabah 61,33% 49,74%
28. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
2019 2018
Komitmen
Pendapatan bunga dalam penyelesaian 2.211.154.966 1.870.239.054 Fasilitas kepada nasabah yang belum ditarik 468.471.011 540.841.010
Jumlah komitmen 2.679.625.977 2.411.080.064
Kontinjensi Tagihan kontinjensi
Aset produktif yang dihapusbukukan 9.672.497.824 10.062.073.465 Agunan dalam proses penyelesaian 1.100.464.000 1.628.714.000 Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa serta persentase terhadap masing-masing total transaksi dan saldo akun-akun yang terkait, terinci sebagai berikut:
Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Menurut manajemen, transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, kecuali pinjaman yang diberikan kepada karyawan dan Pengurus Bank.
29. KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM 2019 2018 I. Komponen Modal Modal Inti Modal disetor 10.000.000.000 10.000.000.000 Cadangan Umum 3.945.925.935 3.945.925.935 Cadangan Tujuan - -Laba tahun-tahun sebelumnya 68.881.711.059 64.590.891.868 Laba tahun berjalan +/+ 3.736.369.605 2.145.409.596 Jumlah Modal Inti 86.564.006.599 80.682.227.399 Modal Pelengkap
Penyisihan Kerugian Aset Produktif
(max 1,25% dari ATMR) 1.212.463.910 589.475.723 Jumlah Modal Inti dan Modal Pelengkap 87.776.470.509 81.271.703.122 II. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) 100.336.766.595 103.998.066.275
Rasio KPMM 87,48% 78,15%
Modal Minimum (8% X ATMR) 8.026.941.328 8.319.845.302
30. LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) I. Simpanan pihak ke III
a. Simpanan berjangka 155.569.441.216 112.943.819.400
b. Tabungan 27.877.158.137 29.802.422.044
II. Pinjaman diterima lebih dari 3 bulan -
-III. Modal pinjaman -
-IV. Modal inti 86.564.006.599 80.682.227.399 Jumlah Dana (JD) 270.010.605.952 223.428.468.843
V. Jumlah Kredit yang Diberikan (JK) 119.610.542.813 97.899.096.563
L D R (JK : JD) x 100% 44,30% 43,82%
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
I. Total laba 12 bulan terakhir 9.710.432.044 6.360.494.032
II. Rata-rata volume usaha 231.518.609.882 232.491.944.531
Return on Asset (ROA) 4,19% 2,74%
I. Pendapatan operasional 27.563.380.513 24.877.793.544
II. Beban operasional 17.863.930.423 17.773.192.555
BOPO 64,81% 71,44%