• Tidak ada hasil yang ditemukan

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Catatan 2 0 1 9 2 0 1 8 ASET

Kas 3 672.875.000 279.716.800

Pendapatan bunga yang akan diterima 2b, 4 1.438.621.429 1.135.516.356

Penempatan pada bank lain 2c, 2e, 5

Pihak ketiga 157.276.879.432 131.319.942.880

Penyisihan kerugian (724.816.593) (120.992.940)

Jumlah - bersih 156.552.062.839 131.198.949.940

Kredit yang diberikan 2d, 2e, 2n, 6, 27

Pihak ketiga 112.043.829.201 90.664.304.193

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 7.566.713.612 7.234.792.370 Provisi yang belum diamortisasi (544.391.582) (490.570.520) Administrasi yang belum diamortisasi (842.065.923) (742.562.583) Biaya transaksi yang belum diamortisasi 1.126.104.960 883.223.238 Penyisihan kerugian (3.027.225.329) (1.963.841.410) Jumlah - bersih 116.322.964.939 95.585.345.288 Aset tetap 2f, 2p, 7 Harga perolehan 6.229.636.084 5.931.499.085 Akumulasi penyusutan (3.693.591.066) (3.399.741.137) Jumlah - bersih 2.536.045.018 2.531.757.948

Aset tidak berwujud 2g, 2p, 8

Harga perolehan 525.240.000 525.240.000 Akumulasi amortisasi (524.639.996) (462.508.750)

Jumlah - bersih 600.004 62.731.250

Pajak dibayar dimuka 2m, 12a 97.244.930

-Aset lain-lain 2h, 9 38.200.925 27.268.406

(2)

31 Desember 31 Desember

Catatan 2 0 1 9 2 0 1 8

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

Kewajiban segera 2i, 10 1.594.795.068 1.732.338.929

Utang bunga 11 529.398.029 398.516.282

Utang pajak 2m, 12b - 616.748.741 Simpanan nasabah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2j, 2n, 13, 27 114.911.781.991 73.612.704.512

Pihak ketiga 68.534.817.362 69.133.536.932

Jumlah 183.446.599.353 142.746.241.444

Simpanan dari bank lain

Pihak ketiga 2j, 14 88.956.698 1.086.762.608

Jumlah 88.956.698 1.086.762.608

Kewajiban imbalan kerja 2k, 15 1.491.685.018 1.408.830.990

Kewajiban lain-lain 16 206.804.715 4.210.000

JUMLAH KEWAJIBAN 187.358.238.881 147.993.648.994

EKUITAS

Modal saham-nilai nominal Rp1.000.000 per saham Modal dasar - 30.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh masing-masing

10.000 saham pada tahun 2019 dan 2018 17 10.000.000.000 10.000.000.000 Saldo laba

Cadangan umum 3.945.925.935 3.945.925.935

Belum ditentukan penggunaannya 76.354.450.268 68.881.711.059

JUMLAH EKUITAS 90.300.376.203 82.827.636.994

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 277.658.615.084 230.821.285.988

-Catatan atas laporan keuangan merupakan

(3)

Catatan 2 0 1 9 2 0 1 8 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Pendapatan bunga 2l, 18

Bunga kontraktual 26.002.941.525 23.216.448.859

Provisi dan administrasi 505.563.629 409.833.381

Jumlah pendapatan bunga 26.508.505.154 23.626.282.240

Beban bunga 2l, 19

Bunga kontraktual 7.645.812.961 8.314.205.017

Premi asuransi untuk program penjaminan

dana nasabah 366.615.871 289.042.617

Jumlah beban bunga 8.012.428.832 8.603.247.634

Pendapatan bunga - bersih 18.496.076.322 15.023.034.606

Pendapatan operasional lainnya 2l, 20 1.054.875.359 1.251.511.304

Jumlah pendapatan operasional 19.550.951.681 16.274.545.910

Beban penyisihan kerugian

aset produktif 2e, 2l, 21 1.754.994.995 1.630.571.871 Beban pemasaran 2l, 22 160.470.712 117.325.056 Beban umum dan administrasi 2l, 23 2.306.823.137 2.103.021.562 Beban tenaga kerja 2l, 24 4.765.647.740 4.912.476.013 Beban operasional lainnya 2l, 25 863.565.007 406.550.419

Jumlah beban operasional 9.851.501.591 9.169.944.921

LABA OPERASIONAL 9.699.450.090 7.104.600.989

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL

Pendapatan non operasional 2l, 26 60.402.243 137.577.413 Beban non operasional 2l, 27 (49.420.289) (881.684.370) Beban Non Operasional - Bersih 10.981.954 (744.106.957)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 9.710.432.044 6.360.494.032

PAJAK KINI 2m, 12c 2.237.692.835 2.069.674.841

LABA BERSIH 7.472.739.209 4.290.819.191

(4)

Modal saham

ditempatkan dan Belum ditentukan

disetor penuh Umum penggunaannya Jumlah ekuitas

Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 10.000.000.000 3.945.925.935 64.590.891.868 78.536.817.803 Laba bersih tahun berjalan - - 4.290.819.191 4.290.819.191 Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 10.000.000.000 3.945.925.935 68.881.711.059 82.827.636.994 Laba bersih tahun berjalan - - 7.472.739.209 7.472.739.209 Saldo pada tanggal 31 Desember 2019 10.000.000.000 3.945.925.935 76.354.450.268 90.300.376.203

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Cadangan

(5)

2 0 1 9 2 0 1 8 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Laba bersih 7.472.739.209 4.290.819.191

Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih menjadi kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasi:

Penyisihan kerugian kredit yang diberikan (Catatan 6) 1.151.171.342 1.619.578.931 Penyusutan aset tetap (Catatan 7) 361.374.929 411.032.673 Amortisasi aset tidak berwujud (Catatan 8) 62.131.246 131.310.000 Pembentukan imbalan kerja (Catatan 15) 167.193.036 124.361.163 Penyisihan kerugian penempatan pada bank lain (Catatan 5) 603.823.653 10.992.940 Hapusbuku kredit yang diberikan (87.787.423) (270.061.120) Rugi (laba) penjualan aset tetap 3.250.000 (90.878.646) Amortisasi provisi kredit dan biaya administrasi 980.137.234 545.056.693 Amortisasi sewa 85.684.147 89.089.929 Arus kas sebelum perubahan aset dan kewajiban operasi 10.799.717.373 6.861.301.754 Perubahan aset dan kewajiban operasi:

Pendapatan bunga yang akan diterima (303.105.073) (201.029.307) Kredit yang diberikan (22.781.140.804) (20.781.839.897) Pajak dibayar dimuka (97.244.930) -Aset lain-lain (96.616.666) (46.066.666) Kewajiban segera (137.543.861) 884.986.466 Utang bunga 130.881.747 9.444.848

Utang pajak (616.748.741) 121.252.160

Simpanan nasabah 40.700.357.909 1.295.922.754

Simpanan dari bank lain (997.805.910) 450.435.470 Pembayaran imbalan kerja (84.339.008) -Kewajiban lain-lain 202.594.715 (11.303.000) Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 26.719.006.751 (11.416.895.418) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penjualan aset tetap (Catatan 7) 240.500.000 107.500.000 Pembelian aset tetap (Catatan 7) (609.411.999) (357.765.700) Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (368.911.999) (250.265.700) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penggunaan imbalan kerja - (39.676.648) Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan - (39.676.648)

(6)

2 0 1 9 2 0 1 8 Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas 26.350.094.752 (11.706.837.766)

Kas dan setara kas awal tahun 131.599.659.680 143.306.497.446

Kas dan setara kas akhir tahun 157.949.754.432 131.599.659.680

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari:

Kas 672.875.000 279.716.800

Giro pada bank lain 107.240.223.857 107.121.354.784 Tabungan pada bank lain 36.655.575 198.588.096 Deposito berjangka pada bank lain

dengan jangka waktu paling lama 3 bulan 50.000.000.000 24.000.000.000

Jumlah kas dan setara kas 157.949.754.432 131.599.659.680

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

(7)

a. Pendirian dan informasi umum Bank

a) b)

b. Jaringan Kantor

2 0 1 9 2 0 1 8

Kantor Cabang : Martapura

-Kantor Cabang : Batu Licin

-c. Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Pandu Setia Sukmajaya Komisaris : Yuliana Tanzil Komisaris Independen : Yoseph Jaya Direksi

PT Bank Perkreditan Rakyat Mitratama Arthabuana ("Bank"), didirikan sejak tahun 1990, yang semula dengan nama PT Bank Rakyat Taufiq Artha Buana sesuai dengan Akta No.6 tanggal 5 Januari 1990 dari Notaris Said Ahmad, SH., dan yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. E-6524 HT.01.01 Tahun 1990 tanggal 15 Desember 1990 kemudian dirubah menjadi PT Bank Perkreditan Rakyat Mitratama Arthabuana sesuai dengan Akta No.38 tanggal 12 Oktober 1994 dari Notaris Robensjah Sjachran, SH., MH., dan yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C2-3657.HT.01.04 Tahun 1995 tanggal 22 Maret 1995.

Memberikan kredit bagi pengusaha kecil atau masyarakat pedesaan;

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. Ahmad Yani Km 6.300 No.6, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Jumlah kantor cabang dan kantor kas yang berlokasi di wilayah Banjar adalah sebagai berikut:

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No.1 tanggal 6 September 2011 dari Notaris Robensjah Sjachran, SH., MH., tentang Pernyataan Keputusan Rapat tentang Peningkatan Modal Dasar menjadi Rp30.000.000.000,- Perubahan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-49102.AH.01.02 tahun 2012 tanggal 18 September 2012 dan disetujui oleh Bank Indonesia dengan surat No.14/96/DKBU/IDAd/Bjm/Rahasia tanggal 14 Desember 2012.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, maksud dan tujuan pendirian Bank adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan dan jasa perbankan serta menunjang pertumbuhan kegiatan perekonomian pedesaan pada umumnya. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Bank dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa desposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah karyawan Bank masing-masing sebanyak 39 orang dan 37 orang (tidak diaudit).

Berdasarkan Akta No.14 tanggal 10 Desember 2019 dari Notaris Dr. Robensjah Sjachran S.H., M.H., tentang Pengangkatan Direktur Kepatuhan Bank dan telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan surat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No.S-04/KR.091/2020 tanggal 7 Januari 2020 , sehingga susunan pengurus Bank pada tahun 2019 sebagai berikut :

(8)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

c. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan)

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Pandu Setia Sukmajaya Komisaris : Yuliana Tanzil Komisaris Independen : Yoseph Jaya

Direksi

Direktur Utama : Yana Saptyana Direktur Operasional : Kahar Muzaqir Direktur Kepatuhan : Sri Suryani, Sos

d.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar penyajian laporan keuangan

Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung.

Manajemen Bank berpendapat bahwa laporan keuangan tahun 2019 dan 2018 telah disajikan sesuai dengan SAK ETAP dan PA-BPR dan telah memenuhi semua persyaratannya.

Laporan keuangan, disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain, disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep nilai perolehan kecuali disebutkan lain dalam penjelasan kebijakan akuntansi selanjutnya. Prinsip-prinsip akuntansi penting yang telah diterapkan secara taat azas oleh Bank dalam menyajikan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Berdasarkan Akta No.6 tanggal 3 Mei 2018 dari Notaris Dr. Robensjah Sjachran S.H., M.H., tentang Pengangkatan Komisaris dan telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan surat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No.SR-123/KR.0911/2018 tanggal 23 Mei 2018 , sehingga susunan pengurus Bank pada tahun 2018 sebagai berikut:

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang diselesaikan pada tanggal 14 Februari 2020.

Laporan keuangan Bank disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP), Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat (PA-BPR) yang diterbitkan atas kerjasama Ikatan Akuntan Indonesia dengan Bank Indonesia, dan jika diperlukan, menggunakan praktek yang lazim berlaku dalam industri perbankan.

Manajemen Bank berpedoman pula pada pemenuhan kewajiban terkait pengumuman atas Laporan Keuangan Publikasi triwulanan sesuai dengan PBI No.15/3/PBI/2013 tanggal 21 Mei 2013 yang diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.48/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat.

(9)

b. Pendapatan bunga yang akan diterima

c. Penempatan pada bank lain

d.

e. Penyisihan kerugian aset produktif

Aset produktif Bank terdiri dari penempatan pada bank lain dan kredit yang diberikan. Kredit yang diberikan

Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian yang dibentuk berdasarkan hasil penelaahan terhadap kolektibilitas dari masing-masing penempatan pada bank lain.

Pendapatan provisi dan komisi serta biaya transaksi yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan dan/atau yang mempunyai jangka waktu tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya.

Kredit diklasifikasikan "non-performing" pada saat pokok kredit telah lewat jatuh tempo dan/atau pada saat manajemen berpendapat bahwa penerimaan atas pokok atau bunga kredit tersebut diragukan. Pendapatan bunga kredit yang telah diklasifikasikan sebagai "non-performing" tidak diperhitungkan dan akan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima.

Saldo pendapatan provisi dan komisi yang belum diamortisasi untuk kredit yang dilunasi sebelum jatuh temponya, diakui sebagai pendapatan pada saat pelunasan.

Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan saldo kredit ditambah dengan biaya transaksi yang terkait secara langsung dengan penyaluran kredit yang menjadi tanggungan Bank yang belum diamortisasi dikurangi pendapatan provisi dan penyisihan kerugian yang dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap kolektibilitas dari masing-masing kredit yang diberikan.

Pendapatan bunga yang akan diterima adalah pendapatan bunga dari aset produktif dengan kualitas lancar (performing) yang telah diakui sebagai pendapatan tetapi belum diterima pembayarannya.

Penempatan pada bank lain terdiri dari giro, tabungan dan deposito berjangka yang dimaksudkan untuk memperoleh penghasilan.

Bank membentuk penyisihan kerugian aset produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi berdasarkan penelaahan terhadap kualitas masing-masing aset produktif, komitmen dan kontinjensi sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

Kredit dihapuskan pada saat manajemen berpendapat bahwa kredit tersebut sudah tidak akan tertagih lagi. Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbuku diakui sebagai pendapatan operasional lainnya.

(10)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e. Penyisihan kerugian aset produktif (lanjutan)

Klasifikasi

2019 2018

Lancar 0,5 0,5

Dalam perhatian khusus 3 -

Kurang lancar 10 10 Diragukan 50 50 Macet 100 100 f. Aset tetap Masa manfaat (tahun) Bangunan permanen 20

Bangunan tidak permanen 8

Kendaraan bermotor 4 dan 8

Inventaris kantor 4 dan 8

Aset tetap dicatat berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai (jika ada). Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap tersebut.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi pada saat biaya-biaya tersebut terjadi.

Nilai tercatat aset diturunkan menjadi nilai yang dapat diperoleh kembali jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali.

Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi tahun bersangkutan.

Persentase

Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) untuk mengalokasikan biaya perolehan hingga mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut: Pembentukan penyisihan kerugian aset produktif ditentukan berdasarkan kriteria Bank Indonesia sesuai dengan PBI No.13/26/PBI/2011 tanggal 28 Desember 2011, sebagaimana telah diubah berdasarkan kriteria Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan POJK No.33/POJK.03/2018 tanggal 27 Desember 2018 tentang Kualitas Aset Produktif dan Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif Bank Perkreditan Rakyat. Aset produktif pada tahun 2019 dan 2018 diklasifikasikan dengan besarnya persentase penyisihan kerugian sebagai berikut:

Persentase penyisihan kerugian aset produktif di atas diterapkan terhadap saldo setelah dikurangi dengan nilai agunan sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, kecuali untuk aset produktif yang diklasifikasikan lancar, yang diterapkan terhadap saldo aset produktif tersebut.

Penyisihan yang dibentuk untuk menutup kemungkinan risiko kerugian yang timbul sebagai akibat dari tidak dapat diterima kembali sebagian atau seluruh kredit yang diberikan maupun dana yang ditempatkan pada bank lain.

(11)

g. Aset tidak berwujud

h. Aset lain-lain

i. Kewajiban segera

j. Simpanan nasabah dan bank lain

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) .

Penurunan nilai aset tidak berwujud diakui sebagai kerugian pada periode terjadinya.

Aset tidak berwujud merupakan aset non moneter yang dapat diidentifikasikan dan tidak mempunyai wujud fisik.

Deposito merupakan simpanan pihak ketiga kepada Bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan Bank yang bersangkutan.

Beban bunga simpanan meliputi bunga kontraktual atas simpanan dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung kepada simpanan tersebut.

Tabungan merupakan simpanan pihak ketiga kepada Bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, atau alat lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.

Simpanan nasabah diakui sebesar kewajiban kepada nasabah dikurangi dengan saldo biaya transaksi yang dapat diatribusikan yang belum diamortisasi. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan diamortisasi dengan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu simpanan atau estimasi masa manfaat yang ditetapkan oleh Bank dan diakui sebagai beban bunga simpanan.

Biaya yang berhubungan dengan pengembangan atau pemeliharaan program piranti lunak komputer diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Biaya-biaya yang terkait langsung dengan produksi piranti lunak yang unik dan dapat diidentifikasi serta dikendalikan oleh Bank dan kemungkinan besar akan memberikan manfaat ekonomi yang melebihi biayanya dalam jangka waktu lebih dari satu tahun, diakui sebagai aset tidak berwujud.

Biaya pengembangan piranti lunak komputer yang diakui sebagai aset dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya (4 tahun).

Aset lain-lain antara lain terdiri dari biaya dibayar dimuka, dan lainnya, dimana diakui pada saat terjadinya sebesar biaya perolehan.

Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank kepada pihak lain yang telah jatuh tempo atau menjadi segera dapat ditagih oleh pemiliknya baik dengan perintah pemberi amanat maupun tidak. Kewajiban segera disajikan sebesar jumlah yang harus diselesaikan oleh Bank.

Simpanan nasabah merupakan kewajiban kepada nasabah dan bank lain dalam bentuk tabungan dan deposito berjangka.

(12)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k. Imbalan kerja

l. Pengakuan pendapatan dan beban

Beban atau kewajiban imbalan kerja yang harus disediakan dihitung dengan memakai asumsi masa kerja, sisa masa kerja, pertumbuhan gaji dan tingkat suku bunga. Kewajiban imbalan pasti diukur pada nilai terdiskonto.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank telah mengakui dan mencatat besaran nilai beban serta kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 dan SAK ETAP Bab 23.

Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 mewajibkan perusahaan untuk membayar imbalan kerja atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak, bilamana ketentuan dalam Undang-Undang terpenuhi.

Dalam ketentuan tersebut, Bank diwajibkan untuk membayarkan imbalan kerja kepada karyawannya pada saat mereka berhenti bekerja dalam hal mengundurkan diri, pensiun normal, meninggal dunia dan cacat tetap. Besarnya imbalan kerja tersebut terutama berdasarkan lamanya masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat penyelesaian hubungan kerja. Pada dasarnya imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 adalah program imbalan pasti.

Sesuai SAK ETAP Bab 23 mengenai "Imbalan Kerja" bahwa Bank mengakui biaya atas seluruh imbalan kerja yang menjadi hak pekerja akibat dari jasa yang diberikan kepada Bank selama periode pelaporan sebagai kewajiban atau sebagai beban.

Beban bunga adalah beban yang dibayarkan kepada nasabah atau pihak lain yang berkaitan dengan kegiatan penghimpunan dana dan penerimaan pinjaman. Beban bunga meliputi beban bunga kontraktual dan amortisasi biaya transaksi yang terkait secara langsung dengan penghimpunan dana. Amortisasi biaya transaksi dilakukan dengan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu penghimpunan dana.

Pendapatan bunga adalah pendapatan yang diperoleh dari penanaman dana Bank pada aset produktif. Pendapatan bunga meliputi pendapatan bunga kontraktual, amortisasi provisi dan pendapatan lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu, diskonto, dikurangi amortisasi biaya-biaya yang terkait langsung dengan penanaman dana Bank pada aset produktif yang ditanggung oleh Bank (biaya transaksi). Amortisasi provisi dan pendapatan lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu serta amortisasi biaya-biaya transaksi dilakukan dengan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu penanaman dana Bank dalam aset produktif.

Dalam hal biaya transaksi dibebankan kepada nasabah maka biaya tersebut tidak termasuk dalam biaya perolehan penanaman dana Bank pada aset produktif.

Amortisasi provisi dan pendapatan lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu serta amortisasi biaya transaksi dilakukan tanpa memperhatikan kualitas penanaman dana, apakah termasuk kategori performing atau non performing.

Pendapatan dan beban bunga kontraktual diakui berdasarkan metode akrual. Pendapatan bunga kontraktual atas aset produktif dihentikan pada saat aset produktif tersebut diklasifikasikan sebagai non performing (kurang lancar, diragukan dan macet). Pendapatan bunga kontraktual dari aset produktif yang diklasifikasikan sebagai non performing dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi dan diakui sebagai pendapatan pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis).

(13)

l. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)

m. Pajak penghasilan badan

n. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

o. Kewajiban kontinjensi

p. Penggunaan estimasi

Bank menghitung pajak penghasilan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) Bab 24 tentang "Pajak Penghasilan".

Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang didefinisikan dalam SAK ETAP Bab 28 tentang "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa".

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi aset, kewajiban, dan ekuitas serta komitmen dan kontinjensi yang dilaporkan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam melakukan estimasi sehingga dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.

Kewajiban kontijensi merupakan kewajiban petensial yang belum pasti, Bank tidak mengakui kewajiban kontijensi sebagai kewajiban. Kewajiban kontijensi diungkapkan pada tanggal pelaporan, uraian dan sifat kewajiban kontijensi jika prektis dilakukan.

Seluruh penerimaan kas yang berhubungan dengan kredit non-performing yang digolongkan sebagai kurang lancar, diragukan dan macet diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan kas di atas pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga kontraktual dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Bank mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama, sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan untuk masing-masing akun.

Pendapatan dan biaya lainnya dicatat secara akrual yaitu saat timbulnya pendapatan dan beban yang bersangkutan.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Beban bunga kontraktual dari penghimpunan dana Bank yang telah diakui sebagai beban namun belum dibayarkan kepada nasabah maupun kreditur dibukukan pada akun utang bunga.

Pendapatan bunga kontraktual dari kredit kategori performing yang telah diakui Bank sebagai pendapatan namun belum diterima secara kas dibukukan pada akun pendapatan bunga yang akan diterima.

(14)

3. KAS

2019 2018

Kas 671.375.000 278.285.300

Kas kecil 1.500.000 1.431.500

Jumlah kas 672.875.000 279.716.800

4. PENDAPATAN BUNGA YANG AKAN DITERIMA

2019 2018

Kredit yang diberikan 1.117.735.439 983.927.315 Penempatan pada bank lain 320.885.990 151.589.041 Jumlah pendapatan bunga yang akan diterima 1.438.621.429 1.135.516.356

5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN a. Berdasarkan jenis dan nama bank

2019 2018

Pihak ketiga Giro

PT Bank Permata Tbk 93.924.334.274 101.476.817.397 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 10.002.328.866 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.364.019.797 1.345.322.385 PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.202.269.379 3.440.722.796 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 573.288.555 624.408.573 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 173.982.986 234.083.633

Sub jumlah 107.240.223.857 107.121.354.784

Tabungan

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 36.655.575 74.797.955 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 123.790.141

Sub jumlah 36.655.575 198.588.096

Deposito berjangka

PT Bank Permata Tbk 45.000.000.000 20.000.000.000 PT Bank Perkreditan Rakyat Sri Artha Lestari 2.000.000.000 2.000.000.000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 2.000.000.000 2.000.000.000 PT Bank Perkreditan Rakyat Mutlidana Bersama 1.000.000.000 -

Sub jumlah 50.000.000.000 24.000.000.000

Penyisihan kerugian (724.816.593) (120.992.940) Jumlah penempatan pada bank lain - bersih 156.552.062.839 131.198.949.940

(15)

b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun 2019 2018 Giro 1,83% 1,88% Tabungan 0,22% 1,50% Deposito berjangka 8,00% 8,17% c. Berdasarkan hubungan d. Berdasarkan kolektibilitas

Semua penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 digolongkan lancar.

e. Perubahan penyisihan kerugian penempatan pada bank lain

2019 2018

Saldo awal tahun 120.992.940 110.000.000 Pembentukan penyisihan tahun berjalan (Catatan 21) 603.823.653 10.992.940 Saldo akhir tahun 724.816.593 120.992.940

f. Penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai jaminan

Tidak terdapat penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai jaminan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat penempatan pada bank lain pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya penempatan pada bank lain serta telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

(16)

6. KREDIT YANG DIBERIKAN a. Berdasarkan jenis penggunaan

Lancar Dalam Perhatian

Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah

Kontraktual Pihak ketiga

Modal kerja 7.595.828.691 - 264.174.381 - 3.023.429.576 10.883.432.648 Investasi 42.505.389.036 15.011.521.228 37.797.153 41.218.029 459.860.445 58.055.785.891 KPR yang agunannya diikat dengan hak tangguhan 9.437.247.695 497.203.952 - 243.509.164 291.283.291 10.469.244.102 Kredit pemilikan kendaraan bermotor 14.606.876.725 489.162.457 162.924.311 - - 15.258.963.493 Kredit konsumsi lainnya 16.953.947.033 171.458.442 25.501.754 124.536.416 100.959.422 17.376.403.067 Sub jumlah 91.099.289.180 16.169.346.079 490.397.599 409.263.609 3.875.532.734 112.043.829.201 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Modal kerja 2.500.000.000 - - - - 2.500.000.000 Investasi 4.266.961.691 - - - - 4.266.961.691 Kredit pemilikan kendaraan bermotor 799.751.921 - - - - 799.751.921 Sub jumlah 7.566.713.612 - - - - 7.566.713.612 Jumlah 98.666.002.792 16.169.346.079 490.397.599 409.263.609 3.875.532.734 119.610.542.813 Provisi yang belum diamortisasi (462.541.484) (69.440.213) (2.322.647) (2.671.545) (7.415.693) (544.391.582) Administrasi yang belum diamortisasi (743.453.337) (91.073.012) (3.703.649) (1.470.324) (2.365.601) (842.065.923) Biaya transaksi yang belum diamortisasi 1.126.104.960 - - - - 1.126.104.960 Sub jumlah 98.586.112.931 16.008.832.854 484.371.303 405.121.740 3.865.751.440 119.350.190.268 Dikurangi: Penyisihan kerugian (487.647.317) (6.529.740) (4.240.448) (3.345.718) (2.525.462.106) (3.027.225.329) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 98.098.465.614 16.002.303.114 480.130.855 401.776.022 1.340.289.334 116.322.964.939

(17)

a. Berdasarkan jenis penggunaan (lanjutan)

Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah

Kontraktual Pihak ketiga

Modal kerja 7.955.194.515 - 1.866.687 2.827.996.237 10.785.057.439 Investasi 38.853.401.603 - 167.578.595 491.816.036 39.512.796.234 KPR yang agunannya diikat dengan hak tangguhan 17.158.172.209 - - 544.880.029 17.703.052.238 Kredit pemilikan kendaraan bermotor 15.557.006.055 - - 55.803.062 15.612.809.117 Kredit konsumsi lainnya 6.937.989.459 7.246.017 - 105.353.689 7.050.589.165 Sub jumlah 86.461.763.841 7.246.017 169.445.282 4.025.849.053 90.664.304.193 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Investasi 6.903.212.147 - - - 6.903.212.147 Kredit pemilikan kendaraan bermotor 331.580.223 - - - 331.580.223 Sub jumlah 7.234.792.370 - - - 7.234.792.370 Jumlah 93.696.556.211 7.246.017 169.445.282 4.025.849.053 97.899.096.563 Provisi yang belum diamortisasi (487.586.536) (26.667) (950.000) (2.007.317) (490.570.520) Administrasi yang belum diamortisasi (737.448.938) (16.667) (475.000) (4.621.978) (742.562.583) Biaya transaksi yang belum diamortisasi 880.686.211 - - 2.537.027 883.223.238 Sub jumlah 93.352.206.948 7.202.683 168.020.282 4.021.756.785 97.549.186.698 Dikurangi: Penyisihan kerugian (468.482.783) (291.965) - (1.495.066.662) (1.963.841.410) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 92.883.724.165 6.910.718 168.020.282 2.526.690.123 95.585.345.288

(18)

6. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b. Berdasarkan sektor ekonomi

Lancar Dalam Perhatian

Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah

Kontraktual Pihak ketiga Pertanian 98.349.321 - - - - 98.349.321 Perindustrian - - - - Perdagangan 4.136.176.290 - 264.174.381 - 1.076.905.754 5.477.256.425 Jasa kemasyarakatan 797.214.728 - - - 2.873.754 800.088.482 Lainnya 86.067.548.840 16.169.346.079 226.223.218 409.263.609 2.795.753.227 105.668.134.973 Sub jumlah 91.099.289.179 16.169.346.079 490.397.599 409.263.609 3.875.532.735 112.043.829.201 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Perdagangan 439.090.814 - - - - 439.090.814 Jasa 637.698.089 - - - - 637.698.089 Lainnya 6.489.924.709 - - - - 6.489.924.709 Sub jumlah 7.566.713.612 - - - - 7.566.713.612 Jumlah 98.666.002.791 16.169.346.079 490.397.599 409.263.609 3.875.532.735 119.610.542.813 Provisi yang belum diamortisasi (462.541.484) (69.440.213) (2.322.647) (2.671.545) (7.415.693) (544.391.582) Administrasi yang belum diamortisasi (743.453.337) (91.073.012) (3.703.649) (1.470.324) (2.365.601) (842.065.923) Biaya transaksi yang belum diamortisasi 1.126.104.960 - - - - 1.126.104.960 Sub jumlah 98.586.112.930 16.008.832.854 484.371.303 405.121.740 3.865.751.441 119.350.190.268 Dikurangi: Penyisihan kerugian (487.647.317) (6.529.740) (4.240.448) (3.345.718) (2.525.462.106) (3.027.225.329) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 98.098.465.613 16.002.303.114 480.130.855 401.776.022 1.340.289.335 116.322.964.939

(19)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)

Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah

Kontraktual Pihak ketiga Pertanian 26.458.805 - - 1.898.890 28.357.695 Perindustrian 6.257.717.901 - - - 6.257.717.901 Perdagangan 3.991.645.497 - 1.866.687 1.037.603.481 5.031.115.665 Jasa kemasyarakatan 37.294.060.693 - 167.578.595 2.278.547.883 39.740.187.171 Lainnya 38.891.880.945 7.246.017 - 707.798.799 39.606.925.761 Sub jumlah 86.461.763.841 7.246.017 169.445.282 4.025.849.053 90.664.304.193 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Perdagangan 563.515.356 - - - 563.515.356 Jasa 6.480.663.035 - - - 6.480.663.035 Lainnya 190.613.979 - - - 190.613.979 Sub jumlah 7.234.792.370 - - - 7.234.792.370 Jumlah 93.696.556.211 7.246.017 169.445.282 4.025.849.053 97.899.096.563 Provisi yang belum diamortisasi (487.586.536) (26.667) (950.000) (2.007.317) (490.570.520) Administrasi yang belum diamortisasi (737.448.938) (16.667) (475.000) (4.621.978) (742.562.583) Biaya transaksi yang belum diamortisasi 880.686.211 - - 2.537.027 883.223.238 Sub jumlah 93.352.206.948 7.202.683 168.020.282 4.021.756.785 97.549.186.698 Dikurangi: Penyisihan kerugian (468.482.783) (291.965) - (1.495.066.662) (1.963.841.410) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 92.883.724.165 6.910.718 168.020.282 2.526.690.123 95.585.345.288

(20)

6. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) c. Kredit yang diberikan menurut jangka waktu

2019 2018

Kurang dari atau sama dengan 6 bulan 23.669.721 193.375.704 Lebih dari 6 sampai 12 bulan 11.249.777.307 10.138.179.199 Lebih dari 12 sampai 24 bulan 42.340.574.484 34.799.657.541 Lebih dari 24 bulan 65.996.521.301 52.767.884.119

Sub jumlah 119.610.542.813 97.899.096.563

Dikurangi provisi yang belum diamortisasi (544.391.582) (490.570.520) Dikurangi administrasi yang belum diamortisasi (842.065.923) (742.562.583) Ditambah biaya transaksi yang belum diamortisasi 1.126.104.960 883.223.238

Jumlah 119.350.190.268 97.549.186.698

Dikurangi: Penyisihan kerugian (3.027.225.329) (1.963.841.410) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 116.322.964.939 95.585.345.288 d. Kredit yang diberikan menurut sisa umur jatuh tempo

2019 2018

Kurang dari atau sama dengan 6 bulan 7.642.392.681 6.618.973.582 Lebih dari 6 sampai 12 bulan 16.211.656.223 15.772.247.974 Lebih dari 12 sampai 24 bulan 39.529.770.315 31.198.127.613 Lebih dari 24 bulan 56.226.723.594 44.309.747.394

Sub jumlah 119.610.542.813 97.899.096.563

Dikurangi provisi yang belum diamortisasi (544.391.582) (490.570.520) Dikurangi administrasi yang belum diamortisasi (842.065.923) (742.562.583) Ditambah biaya transaksi yang belum diamortisasi 1.126.104.960 883.223.238

Jumlah 119.350.190.268 97.549.186.698

Dikurangi: Penyisihan kerugian (3.027.225.329) (1.963.841.410) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 116.322.964.939 95.585.345.288 e. Tingkat suku bunga kredit yang diberikan rata-rata per tahun

2019 2018

Kredit yang diberikan 18,70% 17,77%

f.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank telah memenuhi ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) per 31 Desember 2019 untuk pihak ketiga sebesar Rp6.116.338.858 dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp2.847.375.010 sedangkan BMPK per 31 Desember 2018 untuk pihak ketiga sebesar Rp16.254.340.624 dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp7.645.784.458.

Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit.

Sisa umur jatuh tempo kredit diklasifikasikan berdasarkan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh tempo kredit.

(21)

g. 2019 2018 Jumlah 4.775.193.942 4.202.540.352 Rasio NPL Bruto 3,99% 4,29% Rasio NPL Netto 1,91% 2,83% h. 2019 2018

Saldo awal tahun 1.963.841.410 614.323.599

Penyisihan tahun berjalan (Catatan 21) 1.151.171.342 1.619.578.931 Penghapusbukuan tahun berjalan (Catatan 6i) (87.787.423) (270.061.120) Saldo akhir tahun 3.027.225.329 1.963.841.410

i.

2019 2018

Saldo awal tahun 10.062.073.465 9.979.653.703 Penghapusbukuan tahun berjalan (Catatan 6h) 87.787.423 270.061.120 Penghapustagihan tahun berjalan (373.550.750) - Penerimaan kembali kredit yang dihapusbuku (Catatan 20) (103.812.314) (187.641.359) Saldo akhir tahun 9.672.497.824 10.062.073.465 Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya kredit yang diberikan adalah memadai, serta telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

Ikhtisar mutasi kredit yang dihapusbuku jumlah kredit non performing adalah sebesar:

(22)

7. ASET TETAP SALDO SALDO 31-12-2018 PENAMBAHAN PENGURANGAN 31-12-2019 Harga perolehan Tanah 448.000.000 - - 448.000.000 Gedung 2.273.026.200 - - 2.273.026.200 Kendaraan bermotor 1.457.051.000 490.000.000 311.275.000 1.635.776.000 Inventaris kantor 1.753.421.885 119.411.999 - 1.872.833.884 Jumlah 5.931.499.085 609.411.999 311.275.000 6.229.636.084 Akumulasi penyusutan Gedung 1.098.196.893 103.142.562 - 1.201.339.455 Kendaraan bermotor 750.932.980 165.519.188 67.525.000 848.927.168 Inventaris kantor 1.550.611.264 92.713.179 - 1.643.324.443 Jumlah 3.399.741.137 361.374.929 67.525.000 3.693.591.066 Nilai buku 2.531.757.948 2.536.045.018 SALDO SALDO 31-12-2017 PENAMBAHAN PENGURANGAN 31-12-2018 Harga perolehan Tanah 448.000.000 - - 448.000.000 Gedung 2.273.026.200 - - 2.273.026.200 Kendaraan bermotor 1.488.273.000 196.728.000 227.950.000 1.457.051.000 Inventaris kantor 1.771.920.535 161.037.700 179.536.350 1.753.421.885 Jumlah 5.981.219.735 357.765.700 407.486.350 5.931.499.085 Akumulasi penyusutan Gedung 995.054.330 103.142.563 - 1.098.196.893 Kendaraan bermotor 784.564.042 177.697.583 211.328.645 750.932.980 Inventaris kantor 1.599.955.087 130.192.527 179.536.350 1.550.611.264 Jumlah 3.379.573.459 411.032.673 390.864.995 3.399.741.137 Nilai buku 2.601.646.276 2.531.757.948

Jumlah beban penyusutan aset tetap masing-masing sebesar Rp361.374.929 dan Rp411.032.673 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 23).

URAIAN TRANSAKSI TAHUN INI

URAIAN

Aset tanah dan bangunan dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan ("SHGB") seluas 604m2 berlokasi di Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. SHGB diberikan untuk periode maksimum 30 tahun dan dapat diperbarui.

Aset tetap bangunan dan kendaraan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan kecelakaan. Pada tahun 2019, aset Bank berupa kendaraan bermotor dan bangunan gedung telah diasuransikan pada PT Asuransi Asuransi Tri Pakarta dan PT Asuransi Wahana Tata dengan nilai pertanggungan sebesar Rp13.300.020.456, sedangkan pada tahun 2018 pada PT Central Asia, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan PT Asuransi Tri Pakarta dengan nilai pertanggungan sebesar Rp11.220.813.375.

TRANSAKSI TAHUN INI

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap yang dimiliki Bank selama tahun berjalan, karena manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap tidak melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh

(23)

SALDO SALDO 31-12-2018 PENAMBAHAN PENGURANGAN 31-12-2019 Harga perolehan Perangkat lunak 525.240.000 - - 525.240.000 Jumlah 525.240.000 - - 525.240.000 Akumulasi amortisasi Perangkat lunak 462.508.750 62.131.246 - 524.639.996 Jumlah 462.508.750 62.131.246 - 524.639.996 Nilai buku 62.731.250 600.004 SALDO SALDO 31-12-2017 PENAMBAHAN PENGURANGAN 31-12-2018 Harga perolehan Perangkat lunak 525.240.000 - - 525.240.000 Jumlah 525.240.000 - - 525.240.000 Akumulasi amortisasi Perangkat lunak 331.198.750 131.310.000 - 462.508.750 Jumlah 331.198.750 131.310.000 - 462.508.750 Nilai buku 194.041.250 62.731.250

9. ASET LAIN - LAIN

2019 2018

Sewa dibayar dimuka 27.800.925 24.318.406 Lainnya 10.400.000 2.950.000

Jumlah 38.200.925 27.268.406

TRANSAKSI TAHUN INI

Jumlah beban amortisasi aset tidak berwujud masing-masing sebesar Rp62.131.246 dan Rp131.310.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 23).

URAIAN

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tidak berwujud yang dimiliki Bank selama tahun berjalan, karena manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tidak berwujud tidak melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali.

Berdasarkan Akta No.137 tanggal 25 Mei 2018 dari notaris Rasfienora Rohadinihari, SH., Bank menyewa bangunan yang terletak di Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bambu, Kalimantan Selatan, yang digunakan sebagai Kantor Cabang Batu Licin dengan nilai sebesar Rp40.000.000 dan jangka waktu 22 Mei 2018 sampai 22 Mei 2019. Perjanjian ini telah diperpanjang selama 12 bulan sejak 22 Mei 2019 sampai dengan 22 Mei 2020.

TRANSAKSI TAHUN INI URAIAN

(24)

9. ASET LAIN - LAIN (lanjutan)

10. KEWAJIBAN SEGERA

2019 2018

Pajak penghasilan

Pasal 25 304.387.613 -Pasal 4 ayat 2 urutkan besar 164.200.369 129.134.918 Pasal 21 1.890.681 41.811.971 Pasal 23 450.747 936.464 Pasal 25 - denda reklas ke kew - 168.190.686

Sub jumlah 470.929.410 340.074.039 Titipan nasabah 588.844.538 517.645.988 Titipan asuransi 415.269.616 425.010.754 Bonus 28.403.163 339.791.688 Premi BPJS 1.575.272 17.268.887 Titipan lainnya 89.773.069 92.547.573 Jumlah 1.594.795.068 1.732.338.929 11. UTANG BUNGA 2019 2018 Simpanan nasabah Tabungan 95.764.927 -Deposito

Deposito Mitra 1 bulan 271.493.466 213.954.396 Deposito Mitra 3 bulan 13.981.367 23.238.998 Deposito Mitra 6 bulan 66.313.303 28.170.110 Deposito Mitra 12 bulan 81.656.486 130.125.381 Simpanan dari bank lain 188.480 3.027.397

Jumlah 529.398.029 398.516.282

Berdasarkan perjanjian sewa tanggal 28 Januari 2019, Bank menyewa bangunan yang terletak di Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bambu, Kalimantan Selatan, yang digunakan sebagai Rumah Dinas Kantor Cabang Batu Licin dengan nilai sebesar Rp22.500.000 selama 1 (satu) tahun sejak 2 Februari 2018 sampai dengan 2 Februari 2019. Perjanjian ini telah diperpanjang selama 12 bulan sejak 2 Februari 2019 sampai dengan 2 Februari 2020.

Berdasarkan addendum perjanjian sewa menyewa rumah, yang dilakukan pada tanggal 9 April 2018, Bank menyewa bangunan yang terletak di Banjarmasin, Kalimantan Barat, yang digunakan sebagai Rumah Dinas Batu Banjarmasin dengan nilai sebesar Rp20.000.000 selama 1 (satu) tahun sejak 10 April 2018 sampai dengan 10 April 2019. Perjanjian ini telah diperpanjang selama 12 bulan sejak 10 April 2019 sampai dengan 10 April 2020.

(25)

a. Pajak dibayar dimuka

b. Utang pajak

c. Beban pajak penghasilan badan

2019 2018

Pajak kini 2.237.692.835 2.069.674.841 Jumlah 2.237.692.835 2.069.674.841

d. Pajak penghasilan badan tahun 2019 dan 2018

2019 2018

Laba sebelum taksiran pajak penghasilan sesuai dengan

laporan laba rugi 9.710.432.044 6.360.494.032

Beda waktu

Imbalan kerja 82.854.028 84.684.515 Penyisihan kerugian kredit aset produktif - 1.630.571.871 Jumlah perbedaan waktu 82.854.028 1.715.256.386 Beda tetap

Sumbangan 23.929.500 7.300.000 Jamuan 13.681.400 -Kegiatan olahraga 10.160.000 11.944.000 Biaya pemeliharaan dan perbaikan 764.000 10.883.820 Bahan bakar minyak - 46.929.200 Biaya promosi - 55.551.456 Penyusutan aset tetap - 70.725.875 Parcel - 8.109.500 Denda pajak - 836.739.870 Biaya pengobatan - 41.101.867 Pendapatan bunga dari bank lain - (7.780.260) Jumlah perbedaan tetap 48.534.900 1.081.505.327

Akun ini merupakan pajak dibayar dimuka penghasilan badan pasal 28a dengan saldo per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp97.244.930 dan RpNihil.

Akun ini merupakan utang pajak penghasilan badan pasal 29 dengan saldo per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar RpNihil dan Rp616.748.741.

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36 tahun 2008 pengganti Undang-Undang Pajak No.7/1983, tarif pajak badan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Wajib pajak badan dalam negeri dengan peredaran bruto sampai dengan Rp50.000.000.000 mendapat fasilitas berupa pengurangan tarif sebesar 50% yang dikenakan atas penghasilan kena pajak dari bagian peredaran bruto sampai dengan Rp4.800.000.000. Pajak penghasilan badan tahun 2019 dan 2018 dihitung sebagai berikut:

(26)

12. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Pajak penghasilan badan tahun 2019 dan 2018 (lanjutan) Taksiran pajak penghasilan

x Rp1.782.097.320 222.762.165 -

x Rp8.059.722.680 2.014.930.670 -

x Rp1.757.112.763 - 219.639.095

x Rp7.400.142.983 - 1.850.035.746

Jumlah pajak kini 2.237.692.835 2.069.674.841 Pajak penghasilan dibayar dimuka

Pajak penghasilan pasal 25 2.334.937.765 1.452.926.100 Jumlah pajak penghasilan dibayar dimuka 2.334.937.765 1.452.926.100 Pajak penghasilan kurang (lebih) bayar (97.244.930) 616.748.741

13. SIMPANAN NASABAH

a. Berdasarkan jenis simpanan nasabah

2019 2018

Tabungan

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Kontraktual 10.069.434.499 11.680.752.911

Pihak ketiga

Kontraktual 17.807.723.638 18.121.669.133

Jumlah tabungan 27.877.158.137 29.802.422.044

Deposito berjangka

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Kontraktual 104.842.347.492 61.931.951.601

Pihak ketiga

Kontraktual 50.727.093.724 51.011.867.799

Jumlah deposito berjangka 155.569.441.216 112.943.819.400

Jumlah simpanan nasabah 183.446.599.353 142.746.241.444

b.

c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun

2019 2018

Tabungan 2,16% 2,08%

Deposito berjangka 6,75% 6,68%

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jendral Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhituangnya pajak untuk tahun fiskal 2008 dan tahun-tahun sebelumnya.

12,5%

12,5%

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat simpanan nasabah yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit yang diberikan.

25% 25%

(27)

d. Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu

2019 2018

Jangka waktu 1 bulan 111.886.741.216 64.613.078.111 Jangka waktu 3 bulan 4.571.000.000 8.127.441.289 Jangka waktu 6 bulan 19.114.500.000 9.273.500.000 Jangka waktu 12 bulan 19.997.200.000 30.929.800.000 Jumlah deposito berjangka 155.569.441.216 112.943.819.400 e.

14. SIMPANAN DARI BANK LAIN

a. Berdasarkan jenis simpanan dari bank lain

2019 2018

Kontraktual 88.956.698 86.762.608 Deposito berjangka

Kontraktual - 1.000.000.000

Jumlah simpanan dari bank lain 88.956.698 1.086.762.608

b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun

2019 2018

Tabungan 2,50% 2,37%

Deposito berjangka 0,00% 6,50%

c. Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu

2019 2018

Jangka waktu 1 bulan - 1.000.000.000 Jumlah deposito berjangka - 1.000.000.000

-d.

e.

Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir atau dijadikan jaminan atas kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Tabungan

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat simpanan yang memperoleh suku bunga melebihi suku bunga yang ditentukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat simpanan yang memperoleh suku bunga melebihi suku bunga yang ditentukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan.

(28)

15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA

2019 2018

Saldo awal tahun 1.408.830.990 1.324.146.475 Penyisihan tahun berjalan (Catatan 24) 167.193.036 124.361.163 Pembayaran tahun berjalan (84.339.008) (39.676.648) Saldo akhir tahun 1.491.685.018 1.408.830.990

2019 2018

Tingkat diskonto 7,77% 8,45%

Tingkat kenaikan gaji 5,00% 5,00%

Tabel mortalita TMI - 2011 TMI - 2011

Tingkat cacat 5% dari TMI - 2011 5% dari TMI - 2011

Usia pensiun 55 tahun 55 tahun

Beban yang diakui dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut :

2019 2018

Biaya jasa kini 154.631.210 142.432.336 Biaya bunga 111.919.572 92.711.748 Keuntungan aktuaria - kewajiban (99.357.746) (110.782.921) Saldo akhir tahun 167.193.036 124.361.163 Akun ini merupakan imbalan kerja dengan saldo pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp1.491.685.018 dan Rp1.408.830.990.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank telah mengakui dan mencatat besaran nilai beban serta kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 dan SAK ETAP Bab 23 "Imbalan kerja".

Perubahan kewajiban imbalan kerja yang diakui di neraca untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 mewajibkan perusahaan untuk membayar imbalan kerja atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak, bilamana ketentuan dalam undang-undang terpenuhi.

Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja (post employment benefit ) pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dicatat berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Prima Aktuaria, aktuaris independen, berdasarkan laporannya No.329/PBL/KE/XII/2019 tanggal 31 Desember 2019. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja tersebut dihitung dengan menggunakan metode "Projected Unit Credit " dan asumsi-asumsi sebagai berikut:

(29)

2019 2018

Pajak penghasilan pasal 25 - denda 168.190.686 -Pendapatan ditangguhkan 34.404.029 -RAB Notaris 4.210.000 4.210.000 Jumlah 206.804.715 4.210.000 17. MODAL SAHAM Jumlah lembar Rp. % Chelsea Halim 3.500 3.500.000.000 35,00 Rudy Tanzil 3.000 3.000.000.000 30,00 Luman Andy 3.000 3.000.000.000 30,00 Nooryadi 500 500.000.000 5,00 10.000 10.000.000.000 100 18. PENDAPATAN BUNGA 2 0 1 9 2 0 1 8 Kontraktual

Kredit yang diberikan 18.035.019.653 13.417.371.808

Deposito berjangka 6.935.536.745 8.704.623.246

Tabungan dan giro 1.032.385.127 1.094.453.805

Sub jumlah 26.002.941.525 23.216.448.859

Amortisasi kredit yang diberikan

Administrasi 561.655.007 251.969.343 Provisi 418.482.227 293.087.350 Biaya transaksi (474.573.605) (135.223.312) Sub jumlah 505.563.629 409.833.381 Jumlah 26.508.505.154 23.626.282.240 19. BEBAN BUNGA 2 0 1 9 2 0 1 8 Kontraktual Deposito berjangka 7.156.931.307 7.616.524.183 Tabungan 488.881.654 697.680.834 31 Desember

Tahun yang berakhir pada tanggal

Tahun yang berakhir pada tanggal Nama pemegang saham

Jumlah

Berdasarkan Akta No.7 tanggal 3 Mei 2018 dari Robensjah Sjachran, SH., MM notaris di Banjarmasin, kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

(30)

20. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA

2 0 1 9 2 0 1 8

Denda kredit 505.615.770 554.182.114 Penerimaan kembali kredit hapusbuku - pokok (Catatan 6i) 103.812.314 187.641.359 Fee komisi 350.457.289 413.059.697 Penalti kredit 45.943.285 -Penggantian materai 15.978.000 28.152.000 Administrasi kredit dan tabungan 5.429.726 2.090.000 Penerimaan kembali kredit hapusbuku - bunga 3.128.938 53.514.340 Lain-lain 24.510.037 12.871.794

Jumlah 1.054.875.359 1.251.511.304

21. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN ASET PRODUKTIF

2 0 1 9 2 0 1 8

Kredit yang diberikan (Catatan 6h) 1.151.171.342 1.619.578.931 Penempatan pada bank lain (Catatan 5) 603.823.653 10.992.940

Jumlah 1.754.994.995 1.630.571.871

22. BEBAN PEMASARAN

Akun ini merupakan biaya iklan dan promosi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp160.470.712 dan Rp117.325.056.

31 Desember

Tahun yang berakhir pada tanggal Tahun yang berakhir pada tanggal

(31)

2 0 1 9 2 0 1 8

Listrik, telepon, internet dan air 394.614.424 388.713.176 Penyusutan aset tetap (Catatan 7) 361.374.929 411.032.673 Pemeliharaan dan perbaikan 275.609.392 114.307.171 Pelatihan dan pendidikan 262.421.013 175.020.233 Perjalanan dinas 210.514.118 98.297.791 Konsumsi 161.817.000 152.535.000 Trasportasi, bensin dan parkir 87.548.780 96.469.400

Sewa 85.684.147 89.089.929

Percetakan 84.979.300 107.022.864 Rumah tangga 63.440.750 44.693.290 Amortisasi aset tidak berwujud (Catatan 8) 62.131.246 131.310.000 Alat tulis kantor 59.991.000 44.371.100 Notaris, kehakiman dan jasa pengadilan 50.018.000 80.797.341 Pajak 40.388.188 38.006.182 Asuransi 37.083.328 46.901.999 Seragam 36.649.722 27.987.000 Materai, perangko dan benda pos 18.480.000 33.430.000 Lain-lain 14.077.800 23.036.413

Jumlah 2.306.823.137 2.103.021.562

24. BEBAN TENAGA KERJA

2 0 1 9 2 0 1 8

Gaji 3.731.358.264 3.353.670.433

Honorarium 495.047.913 430.678.711 Tunjangan Hari Raya 309.515.321 259.414.291 Imbalan kerja (Catatan 15) 167.193.036 124.361.163 Tunjangan cuti karyawan 17.650.000 9.700.000 Bonus 15.500.000 667.573.938 Lainnya 29.383.206 67.077.477

Jumlah 4.765.647.740 4.912.476.013

31 Desember 31 Desember

Tahun yang berakhir pada tanggal

(32)

25. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA

2 0 1 9 2 0 1 8

Jasa dan insentif penagihan 331.571.552 21.768.524 Pra operasional kantor cabang 184.053.738 -Profesional 104.000.000 153.500.000 Jamuan 60.395.800 42.980.765 Komunikasi 43.740.000 42.120.000 Akomodasi tamu 17.723.572 11.163.000 Sumbangan 11.357.500 11.944.000 Keamanan 4.350.000 4.250.000 Lain-lain 106.372.845 118.824.130 Jumlah 863.565.007 406.550.419

26. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL

2 0 1 9 2 0 1 8

Pendapatan non operasional

Administrasi rekening non aktif 23.535.255 -Penjualan aset tetap (Catatan 7) - 90.878.646 Kelebihan kas 57.471 5.410 Lain-lain 36.809.517 46.693.357 Sub jumlah 60.402.243 137.577.413

Beban non operasional

Biaya sumbangan 22.882.000 28.385.500 Denda OJK 12.237.104 -Penjualan aset tetap (Catatan 7) 3.250.000 -Iuran Perbarindo 2.400.000 2.400.000 Denda pajak - 846.613.870 Lain-lain 8.651.185 4.285.000 Sub jumlah 49.420.289 881.684.370

Jumlah 10.981.954 (744.106.957)

Tahun yang berakhir pada tanggal

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

(33)

Sifat hubungan istimewa - Pengurus Bank (Catatan 1c)

-- Pemegang saham Bank (Catatan 17)

Transaksi hubungan istimewa

2019 2018

Aset

Kredit yang diberikan 7.566.713.612 7.234.792.370

Kewajiban

Simpanan dari nasabah 114.911.781.991 73.612.704.512

2019 2018

Persentase terhadap jumlah aset

Kredit yang diberikan 2,73% 3,13%

Persentase terhadap jumlah kewajiban

Simpanan dari nasabah 61,33% 49,74%

28. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

2019 2018

Komitmen

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 2.211.154.966 1.870.239.054 Fasilitas kepada nasabah yang belum ditarik 468.471.011 540.841.010

Jumlah komitmen 2.679.625.977 2.411.080.064

Kontinjensi Tagihan kontinjensi

Aset produktif yang dihapusbukukan 9.672.497.824 10.062.073.465 Agunan dalam proses penyelesaian 1.100.464.000 1.628.714.000 Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa serta persentase terhadap masing-masing total transaksi dan saldo akun-akun yang terkait, terinci sebagai berikut:

Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Menurut manajemen, transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, kecuali pinjaman yang diberikan kepada karyawan dan Pengurus Bank.

(34)

29. KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM 2019 2018 I. Komponen Modal Modal Inti Modal disetor 10.000.000.000 10.000.000.000 Cadangan Umum 3.945.925.935 3.945.925.935 Cadangan Tujuan - -Laba tahun-tahun sebelumnya 68.881.711.059 64.590.891.868 Laba tahun berjalan +/+ 3.736.369.605 2.145.409.596 Jumlah Modal Inti 86.564.006.599 80.682.227.399 Modal Pelengkap

Penyisihan Kerugian Aset Produktif

(max 1,25% dari ATMR) 1.212.463.910 589.475.723 Jumlah Modal Inti dan Modal Pelengkap 87.776.470.509 81.271.703.122 II. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) 100.336.766.595 103.998.066.275

Rasio KPMM 87,48% 78,15%

Modal Minimum (8% X ATMR) 8.026.941.328 8.319.845.302

30. LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) I. Simpanan pihak ke III

a. Simpanan berjangka 155.569.441.216 112.943.819.400

b. Tabungan 27.877.158.137 29.802.422.044

II. Pinjaman diterima lebih dari 3 bulan -

-III. Modal pinjaman -

-IV. Modal inti 86.564.006.599 80.682.227.399 Jumlah Dana (JD) 270.010.605.952 223.428.468.843

V. Jumlah Kredit yang Diberikan (JK) 119.610.542.813 97.899.096.563

L D R (JK : JD) x 100% 44,30% 43,82%

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

(35)

I. Total laba 12 bulan terakhir 9.710.432.044 6.360.494.032

II. Rata-rata volume usaha 231.518.609.882 232.491.944.531

Return on Asset (ROA) 4,19% 2,74%

I. Pendapatan operasional 27.563.380.513 24.877.793.544

II. Beban operasional 17.863.930.423 17.773.192.555

BOPO 64,81% 71,44%

Gambar

Tabel mortalita TMI - 2011 TMI - 2011

Referensi

Dokumen terkait

Banyak sistem operasi modern telah memiliki konsep yang dikembangkan agar memungkinkan sebuah proses untuk memiliki eksekusi multi-threads, agar dapat secara terus menerus

Untuk mengatasi permasalahan diatas, pada penelitian ini diusulkan suatu sistem pendukung keputusan menggunakan metode profile matching yang dapat memilih personel

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana performans reproduksi sapi silangan PO dengan Simmental (SIMPO) dan sapi PO dengan Limousin (LIMPO) yang dipelihara

Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat mennganalisis peran pelaku ekonomi (rumah tangga konsumen,

Meski melambat, kinerja sektor perbankan ditunjukkan dari realisasi kredit yang masih tumbuh cukup tinggi yakni 23,87%, melambat dari pertumbuhan triwulan IV yang

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes

[r]