Dra. Liliek Desmawati, M.Pd.

(1)

(2)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 i Pembimbing :

Tim Penyusun :

M. Amirul Mu’min Safira Aprillia Narumi

Firdaus Anwar Nofal Purnomo Aji

Hannise Widyawati Rizky Firhan Nugroho Dimas Yusup Baharudin Rahadian Aditya M Fadila Rihadatul Fatiha Dewi Intan

Indra Priatna Agus Setiawan Anna Kiftia Reni Oktaliana Wiwik Setianingsih

(3)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 ii

Puji syukur kami sampaikan kehadiran Allah SWT, karena hanya melalui izin-Nya maka laporan akhir pelaksanaan kegiatan KKN Alternatif IIB Universitas Negeri Semarang Kelurahan Nongkosawit Kecamatan Gunungpati Kota Semarang tahun 2019 dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Laporan ini mencakup seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN Alternatif IIB Kelurahan Nongkosawit Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dari observasi, Pengajuan proposal, pemaparan proposal, pembekalan, konsultasi, bimbingan dan kerjasama teman se-tim, DPL, Kepala Desa, Aparat Desa dan Warga masyarakat yang ikut mendukung. Selanjutnya laporan akhir program KKN Alternatif IIB Kelurahan Nongkosawit Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis selama pelaksanaan KKN Alternatif IIB.

Semarang, November 2019

Penyusun

(4)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 iii PRAKATA

(5)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 iv

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler yang didalamnya mencakup pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat. Melalui program KKN, mahasiswa belajar dari pengalaman dan pengamatan sekaligus bekerja dalam kegiatan pembangunan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam kurun waktu selama 45 hari dengan terjun di masyarakat secara langsung berdasarkan mekanisme kerja dan persyaratan tertentu.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program KKN Alternatif UNNES Tahap II Gelombang B tahun 2019 didasari oleh empat pilar bidang diantaranya pilar pada bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, dan bidang lingkungan.

Kesuluruhan program kerja yang mencakup empat pilar bidang tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada tematik desa yaitu desa wisata yang bertujuan menjadikan masyarakat Nongkosawit sebagai masyarakat yang cerdas, mandiri, dan sehat dengan memanfaatkan teknologi dan segala potensi wisata yang ada di kelurahan tersebut.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, tim KKN melaksanakan satu program unggulan yaitu paket wisata ANTAWACANA. Melalui program Paket Wisata ANTAWACANA ini dapat mewujudkan Kelurahan Nongkosawit menjadi desa wisata yang di kenal oleh masyarakat luar dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, untuk menunjang tujuan tersebut, diperlukan berbagai program kerja lainnya yang bertujuan untuk mengoptimalkan kontribusi masyarakat dalam pelaksanaan berbagai program kerja tersebut. Dengan adanya pemberdayaan ini diharapkan mampu memajukan Kelurahan Nongkosawit.

(6)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 v

TIM PENYUSUN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

PRAKATA LURAH ... iii

RINGKASAN ... iv

DAFTAR ISI ... PENDAHULUAN ... 1

A. Bidang Pendidikan ... 2

1. Bimbingan Belajar ... 2

2. JAS (Jelajah Alam Sekitar) ... 5

3. Sanggar Seni ... 8

4. Gelar Karya Nongkosawit... 11

B. Bidang Ekonomi ... 14

1. Mimy Milky ... 14

2. IQ-Tela ... 17

3. EKOR KUKIS (Ekonomi Kreatif Kaos Lukis) ... 20

4. SOMTING (Sosialisasi Marketing) ... 23

C. Bidang Kesehatan ... 26

1. Posyandu ... 26

2. 4S (Senam Sehat Semiggu Sekali) ... 30

D. Bidang Lingkungan ... 34

1. BIOPORI... 34

2. DONO (Dolan Nongkosawit) ... 37

3. PMI (Papan Informasi dan Motivasi) ... 41

(7)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 vi

4. BERLIN (Bersih Lingkungan) ... 44

5. Taman Mini Nongkosawit Indah ... 47

6. SIDARTA (Sosialisasi Sadar Wisata) ... 50

7. PETA (Paket Wisata) ANTAWACANA ... 54

8. Pengadaan Tempat Sampah ... 57

9. DOTA (Dolanan Tradisional Anak) ... 61

(8)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 1

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler yang di dalamnya mencakup pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat. Melalui KKN, mahasiswa belajar dari pengalaman dan pengamatan sekaligus bekerja dalam kegiatan pembangunan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam kurun waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Kuliah Kerja Nyata mengajarkan kepada mahasiswa cara mengidentifikasi masalah-masalah sosial dan mencari solusi terhadap permasalahan yang muncul. Kegiatan ini akan menunjukkan keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik (upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat).

Dalam pelaksanaannya Tim KKN Alternatif IIB Kelurahan Nongkosawit membagi program kerja menjadi empat bidang, yaitu bidang Pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi, dan bidang lingkungan.

(9)

1. Bimbingan Belajar

Siswa di sekolah dituntut untuk memiliki prestasi belajar yang bagus baik dalam bidang akademik maupun dalam bidang non akademik. kegagalan-kegagalan yang dialami siswa dalam belajar tidak selalu disebabkan oleh kebodohan atau rendahnya intelegensi. Tetapi sering kegagalan itu terjadi disebabkan mereka belum mendapat layanan bimbingan yang memadai. Oleh sebab itu, dengan diadakannya program kerja Bimbingan Belajar ini dapat membantu siswa mengatasi permasalahan yang ada pada diri

BIMBINGAN BELAJAR SEBAGAI SARANA UNTUK MENAMBAH ILMU DAN WAWASAN ANAK

(10)

siswa.

Penanggungjawab : Dewi Intan

Kegiatan ini berupa bimbingan belajar untuk anak SD/sederajat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi pelajaran di sekolah. Bimbingan belajar dilaksanakan setiap hari pada pukul 19.15 WIB yang bertemapat di posko KKN.

Program bimbingan belajar berjalan dengan lancar. Program ini dilakukan karena sesuai dengan kebutuhan anak-anak MI yang hampir setiap hari dikasih PR oleh gurunya. Anak-anak merasa sangat terbantu dengan adanya program bimbingan belajar ini.

Harapan tim pelaksana dengan adanya bimbingan belajar ini yaitu agar anak-anak dapat paham terkait materi yang diajarakan di sekolah dan akademik mereka dapat meningkat. Program bimbingan belajar dapat berlanjut apabila ada dukungan dari orangtua masing-masing anak untuk selalu belajar walaupun kegiatan KKN sudah selesai.

(11)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 4 DOKUMENTASI

(12)

2. JAS (Jelajah Alam Sekitar)

JAS merupakan program dalam bentuk pembelajaran lain yang lebih menyenangkan dan lebih asik untuk menunjang semangat belajar siswa dan merefresh pikiran siswa yang biasanya hanya berkutat pada teori saja.

Selain untuk menunjang semangat belajar siswa program ini juga bertujuan untuk mengenalkan beberapa potensi yang ada di desa Nongkosawit yang mungkin belum disadari keberadaannya oleh siswa, sehingga memungkinkan pula potensi tersebut untuk dijadikan tempat untuk wisata edukasi bagi siswa maupun umum.

JAS SEBAGAI PENUNJANG SEMANGAT BELAJAR SISWA

(13)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 6 Penanggungjawab : Hannise Widyawati

Dalam pelaksanaannya pada 27 November 2019 jelajah alam dilakukan mulai dari start kantor kelurahan Nongkosawit sampai dengan tempat wisata Omah Pang. Kegiatan ini tidak hanya berupa jelajah alam dan observasi namun juga di selipkan dengan kegiatan bersih lingkungan. Karena tema yang tim KKN angkat dalam Jelajah Alam Sekitar ini adalah mengenai Lingkungan sehingga siswa diajak untuk mengamati apa yang ada di sekitarnya sambil memikirkan masalah yang ada di lingkungannya terutama masalah sampah dan kebersihan lingkungan. Dalam perjalanan siswa juga dikenalkan beberapa potensi yang ada seperti keberadaan pohon jenitri yang jarang diketahui oleh siswa manfaatnya, sesampainya di omah pang siswa dikenalkan dengan potensi lain di kelurahan Nongkosawit, seperti berbagai olahan dari singkong, juga minuman wedang rojo yang khas dari kelurahan Nongkosawit.

Program JAS berjalan dengan lancar. Program ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan desa, berkaitan dengan mengenalkan dan membiasakan anak sejak dini untuk menjaga lingkungan dan mengenalkan potensi di lingkungannya.mengingat sebelum adanya kegiatan ini ternyata beberapa siswa tidak tahu mengenai potensi yang ada di lingkungan sekitarnya, baik itu potensi alam maupun potensi ekonomi dan sebagainya.

(14)

(15)

3. Sanggar Seni

Setiap anak mempunyai bakat dan minat masing – masing, ada yang mempunyai bakat dan minat dalam bidang kesenian. Seni dibagi menjadi beberapa yaitu seni tari, seni musik, dan juga seni lukis. Mayoritas anak yang berada di Kelurahan Nongkosawit menyukai kesenian dalam bidang seni tari. Namun mereka tidak mempunyai tempat untuk menyalurkan bakat dan minat tersebut, maka dari itu diadakan program kerja sanggar seni yang dapat membantu anak untuk menyalurkan bakat dan minat dalam bidang seni tari. Terutama seni tari tradisional, agar anak dapat mengenal dan melestarikan budaya seni tari yang ada di Indonesia, khususnya di Semarang.

SENI TARI UNTUK MENGASAH BAKAT DAN MINAT ANAK

(16)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 9 Penanggungjawab : Fadila Rihadatul Fatiha

Pelaksanaan sanggar seni dilaksanakan setiap hari kamis pukul 16.00 di aula posko KKN. Program sanggar seni berjalan dengan lancar. Program ini berhasil dalam mengasah bakat dan minat anak dalam bidang seni tari.

Luaran program sanggar seni anak bisa menarikan tarian semarangan yang berjudul tari denok.

Dengan program sanggar seni diharapkan warga masyarakat Kelurahan Nongkosawit menjadi sadar akan pentingnya bakat dan minat yang dimiliki anak, agar anak dapat berprestasi tidak hanya dalam bidang akademik namun juga dibidang non akademik. Walaupun pengabdian kami sudah selesai di Kelurahan Nongkosawit, diharapkan anak masih bisa menarikan tari denok dengan baik.

(17)

(18)

4. Gelar Karya Nongkosawit

Gelar Karya Nongkosawit merupakan kegiatan pentas seni dan karnaval dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang sekaligus menjadi kegiatan penutup KKN alternatif 2B kelurahan Nongkosawit. Program ini bertujuan untuk mengapresiasi kemampuan siswa MI Raudlotul Atfal Randusari yang sebelumnya telah melaksanakan beberapa perlombaan sekaligus menampilkan karya-karya yang dimiliki masyarakat RW 02 dalam karnaval peringatan Maulid Nabi mengelilingi desa Randusari Kelurahan Nongkosawit.

PENTAS SENI DAN KARNAVAL KELURAHAN

(19)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 12 Penanggungjawab : M. Amirul Mu’min

Dalam pelaksanaannya kegiatan ini dimulai dengan lomba-lomba bagi siswa TPQ dan madin, lomba-lomba tersebut meliputi fasholatan dan doa harian pada hari senin, 4 November 2019. Kemudian dilanjutkan dengan lomba membuat kaligrafi dan sambung ayat pada hari selanjutnya, 5 November 2019. Kegiatan ini tak hanya berbentuk perlombaan, namun dilanjutkan dengan karnaval yang diikuti oleh masyrakat RW 02 Randusari Kelurahan Nongkosawit megelilingi desa pada tanggal 10 November 2019. Setelah karnaval selesai dilanjutkan pengajian Maulid Nabi yang diisi oleh Habib Farid Al-Munawar dari Ungaran bersama majelis Al-Muqorrobin. Kemudian dilanjutkan dengan Mauidhoh Hasanah. Dalam acara pengajian tersebut juga diselipkan Pemberiaan reward atau hadiah pada para siswa MI yang memenangkan perlombaan sebelumnya.

Program Gelar Karya Nongkosawit berjalan dengan lancar. Program ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan desa karena menurut kepala RW dalam kegiatan ini tim KKN dapat mengangkat potensi desa melalui karnaval peringatan hari besar Islam Maulid Nabi Muhammad SAW.

Program Gelar Karya Nongkosawit merupakan acara yang dilaksanakan bertepatan Peringatan Hari Besar Islam sehingga dapat dipertahankan kegiatannya. Selain menjaga tradisi kegiatan ini dapat meningkatkan kebersamaan warga dan meningkatkan semangat siswa-siswa MI.

(20)

(21)

1. Mimy Milky

Dibidang ekonomi, susu termasuk barang yang harga jualnya tinggi, termasuk susu sapi. Kandungan dalam susu sapi sangat banyak manfaatnya. Program kerja Mimy Milky merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mengolah susu sapi murni menjadi produk inovatif yang memiliki berbagai varian rasa dan dengan desain yang menarik. Harapannya dengan inovasi tersebut dapat menambah peluang usaha dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kelurahan Nongkosawit.

B. BIDANG EKONOMI

INOVASI DALAM PENGOLAHAN SUSU SAPI MURNI

(22)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 15 Penanggungjawab : Dimas Yusup Baharudin

Program Mimy Milky dilaksanakan pada Rabu, 6 November 2019. Pertama kami melakukan pengolahan yaitu merebus susu dan memberi varian rasa. Kemudian dilakukan pengemasan dan pemberian stiker pada kemasan. Setelah itu, kami melakukan pengenalan produk kepada masyarakat kelurahan Nongkosawit.

Program Mimy Milky berjalan dengan lancar. Program ini dilakukan karena sesuai dengan potensi desa yang merupakan salah satu penghasil susu dan diperlukan suatu inovasi karena kebanyakan peternak menjual susu secara langsung. Program Mimy Milky dapat menjadi inovasi bagi produsen susu di Kelurahan Nongkosawit agar produk susu tersebut memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Program Mimy Milky dapat berlanjut jika para produsen mau mengolah susu dengan menambah varian rasa dan kemasan walaupun proses tersebut lebih rumit.

Dengan adanya program Mimy Milky diharapakan perekonomian masyarakat Nongkosawit dapat lebih maju.

(23)

(24)

2. IQ-Tela

Kelurahan Nongkosawit merupakan penghasil singkong, bahkan terdapat Kampung Osin (Olahan Singkong) RW 05. Salah satu olahan singkong adalah keripik singkong, banyak masyarakat kurang tahu jika keripik singkong dapat diolah dengan berbagai varian rasa dan kurangnya pehamanan masyarakat dalam pemasaran produk. Hal ini yang melatarbelakangi kami Tim KKN UNNES Nongkosawit mengadakan program IQ – Tela.

IQ – Tela adalah program yang bertujuan untuk memberikan pengenalan varian rasa baru dan kemasan yang lebih menarik pada produk kripik singkong.

INOVASI SINGKONG RASA COKLAT DAN KEMASAN YANG MENARIK

(25)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 18 Penanggungjawab : Wiwik Setianingsih

Program IQ – Tela dilaksanakan pada tanggal 3 November 2019 di tempatnya ibu Tati yang merupakan salah satu warga Kelurahan Nongkosawit. Kegiatan diawali dengan senam bersama ibu – ibu warga desa setempat yang diinstrukturi oleh Dewi yang merupakan anggota KKN Nongkosawit. Setelah senam, dilanjutkan dengan demo masak pembuatan produk IQ – Tela yang disaksikan oleh ibu- ibu. Setelah demo masak selesai, produk selanjutnya di kemas dengan kemasan yang menarik yang disertai dengan stiker yang berisi tentang nama produk, komposisi, serta neto produk IQ – Tela. Dalam demo masak tersebut, tim KKN Nongkosawit mengenalkan varian rasa coklat pada produk.

Dengan hadirnya program IQ – Tela diharapkan dapat menciptakan peluang usaha bagi masyarakat Kelurahan Nongkosawit terutama RW 02 yang merupakan sasaran program IQ – Tela. Kami juga berharap setelah selesainya pengabdian kami, ada tindak lanjut dari masyarakat yaitu untuk menjadi produsen kripik singkong dengan varian rasa coklat dan lainnya dengan pengemasan yang menarik.

Semoga produk ini dapat dijadikan produk unggulan Kelurahan Nongkosawit yang dapat menambah penghasilan warga setempat.

(26)

(27)

3. EKOR KUKIS (Ekonomi Kreatif Kaos Lukis)

EKOR KUKIS merupakan salah satu program kerja yang

merupakan salah satu program dari rangkaian paket wisata ANTAWACANA. Dimana program ini merupakan program eduwisata untuk anak-anak maupun dewasa yang mengajak untuk melukis dengan media kaos. Melukis dengan media kaos ini dapat mengajak peserta untuk berkreasi sesuai kreatifitas masing-masing.

(28)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 21 Penanggungjawab : Rahadian Aditya M

Sebelum pelaksanaan program kerja EKOR KUKIS terlebih dahulu tim KKN melakukan koordinasi dengan guru MI Raudlatul Atfal dan pak Warsono selaku ketua pokdarwis. Sehingga Kegiatan ini dapat terlaksana pada tanggal 27 Oktober 2019 dengan peserta anak-anak MI Raudhlotul Atfal sebanyak 29 orang. Kegiatan ini bertempat di Omah Pang yang merupakan rumah yang terbuat dari ranting yang menjadi salah satu ikon Kelurahan Nongkosawit. Setiap peserta dibagikan 1 buah kaos gratis dan dipinjami seperangkat alat lukis secara gratis.

Program EKOR KUKIS berjalan dengan lancar. Setiap peserta terlihat antusias dalam berkreasi membuat kaos lukis. Setiap peserta dapat bersenang-senang dan berkreasi sesuka hati. Hasil lukisan kaos dapat di bawa pulang oleh masing-masing peserta.

Dengan adanya kegiatan EKOR KUKIS diharapkan dapat menambah kegiatan pada rangkaian kegiatan paket wisata di Kelurahan Nongkosawit. Selain itu penambahan kegiatan ini semoga dapat meningkatkan ketertarikan wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung ke Kelurahan Nongkosawit.

(29)

(30)

4. SOMTING (Sosialisasi Marketing)

Marketing atau pemasaran adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.

Program kerja sosialisasi marketing diadakan dengan tujuan membagikan pengetahuan tentang pemasaran yang baik dalam menjalani suatu usaha atau bisnis supaya masyarakat lebih paham pengaruh yang bisa diperoleh dari pemasaran yang dilakukan secara baik dengan pemasaran yang asal-asalan, serta diharapkan pengetahuan tentang marketing ini dapat bermanfaat bagi jalannya usaha atau bisnis yang dimiliki oleh masyarakat.

INOVASI PEMANFAATAN KREASI HIJAB BERSAMA IBU-IBU PKK

(31)

Penanggung Jawab : Anna Kiftia

Dalam pelaksanaan sosialisasi marketing, adapun materi-materi pendukung yang sudah disiapkan, seperti akan diberikannya inovasi pemanfaatan kreasi hijab untuk menambah nilai tambah dalam promosi. Selain itu materi utama tentunya dalam sosialisasi ini diantaranya tentang penguasaan produk dan pemasaran produk. Program kerja sosialisasi marketing ini dilaksanakan pada minggu ke-3 bulan Oktober 2018 dan bertempat di rumah Ibu Urifatun di Rw.02 Randusari. Peserta pada sosialisasi yaitu masyarakat randusari atau ibu-ibu yang mempunyai usaha kecil rumahan.

Sosialisasi marketing dilakukan dan berjalan dengan lancar, ibu-ibu sangat antusias dalam mengikutinya, adanya komunikasi yang timbal balik dengan timbulnya tanya jawab. Program kerja ini direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan keadaan masyarakat sekarang yang kurang paham tentang pemasaran yang baik, jadi dengan adanya sosialisasi marketing ini kita berharap sedikit pengetahuan yang sudah kita sampaikan dapat menambah wawasan bagi masyarakat tentang pemasaran.

Harapan dari pelaksanaan program sosialisasi yang sudah dilakukan, dapat bermafaat dalam usaha yang dimiliki masyarakat Randusari. Kesadaran akan pentingnya pengetahuan seputar bisnis terutama pemasaran perlu terus ditumbuhkan dalam cara pikir berbisnis dalam masyarakat, karena perkembangan zaman yang diiringi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan terus berjalan dan pengaruhnya dalam dunia bisnis sangatlah penting.

(32)

(33)

1. Posyandu

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap orang karena setiap aspek kehidupan berhubungan dengan kesehatan. Kesehatan harus dipantau sedari balita. Perkembangan pertumbuhan balita harus dipantau secara rutin sehingga dapat dihindari hal yang tidak diharapkan. Oleh karena itu, kami mengadakan program Membantu Program Posyandu ( Program Layanan Terpadu)

Membantu program Posyandu (Program Layanan Terpadu) merupakan salah satu program kesehatan yang dilaksanakan di

C. BIDANG KESEHATAN

POSYANDU SEBAGAI KEGIATAN RUTIN BULANAN WARGA KELURAHAN NONGKOSAWIT

(34)

kelurahan Nongkosawit. Program ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan dan perkembangan anak usia 1 – 5 tahun.

(35)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 28 Penanggungjawab : Wiwik Setianingsih

Pelaksanaan Membantu Program Posyandu (Program Layanan Terpadu) dilaksanakan pada Sabtu, 12 Oktober 2019 dilaksanakan di PAUD Puspitasari dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan menu roti ikan gulung yang diberikan kepada anak – anak yang ditambah dengan menu makan bubur sayur dan buah- buahan. Tim KKN Nongkosawit membantu ibu – ibu PKK RW 2 dalam kegiatan posyandu seperti mengukur tinggi badan anak, menimbang anak,dan memberikan makanan tambahan kepada balita 1- 5 tahun. Kegiatan posyandu dilaksanakan setiap 1 bulan sekali, dan dilaksanakan di setiap dusunn di Kelurahan Nongkosawit, sehingga selama kegiatan KKN berlangsung, kami melaksanakan program ini selama 1 kali.

Dengan hadirnya program Membantu Program Posyandu (Program Layanan Terpadu) diharapkan kesehatan balita menjadi lebih terpantau dan kesadaran masyarakat terlebih ibu- ibu dan warga masyarakat menjadi meningkat untuk memantau kesehatan balita di Kelurahan Nongkosawit. Walaupun pengabdian kami sudah selesai di Kelurahan Nongkosawit, diharapkan Membantu Program Posyandu (Program Layanan Terpadu), diharapkan program ini masih tetap berjalan. Semoga Membantu Program Posyandu (Program Layanan Terpadu) bermanfaat menjadikan Kelurahan Nongkosawit menjadi kelurahan dengan balita dengan tingkat kesehatan yang baik.

(36)

(37)

2. 4S (Senam Sehat Seminggu Sekali)

Olahraga sangatlah penting bagi tubuh kita. Kurangnya perhatian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga, memacu tumbuhnya berbagai penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan berolahraga. Maka dari itu hadirlah 4S. 4S ini memiliki kepanjangan Senam Sehat Seminggu Sekali. 4S merupakan kegiatan rutin yang baru bagi masyarakat sebagai sarana kesehatan jasmani sekaligus sebagai ajang silaturahmi warga Kelurahan Nongkosawit.

Senam merupakan suatu latihan tubuh yang terpilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual. Orang yang melakukan senam secara teratur

(38)

akan mendapatkan kesegaran jasmani yang baik. Sasaran program kerja ini adalah lansia, siswa sekolah dasar beserta gurunya.

(39)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 32 Penanggungjawab : Reni Oktaliana

Pelaksanaan senam lansia dilaksanakan setiap hari Minggu pukul 07.00 di Lapangan Randusari atau biasanya juga dilaksanakan di Rumah Pintar yang ada di RW 02 dan senam untuk siswa sekolah dasar beserta gurunya dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 07.00 di MI Raudlatul Atfal.

Program 4S (Senam Sehat Seminggu Sekali) berjalan dengan lancar. Program ini berhasil dalam meningkatkan semangat dan antusiasme para lansia dan siswa sekolah dasar beserta gurunya dalam menjaga kebugaran jasmani dan secara tidak langsung rohani mereka. Warga masyarakat pun senang dengan adanya program 4S ini, mereka bisa menjadi rutin dalam melaksanakan senam.

Dengan hadirnya \program 4S (Senam Sehat Seminggu Sekali) diharapkan warga masyarakat Kelurahan Nongkosawit menjadi sadar akan pentingnya senam ini untuk kesehatan dan menjadikan warga masyarakat rutin melaksanakan senam. Walaupun pengabdian kami sudah selesai di Kelurahan Nongkosawit, diharapkan program 4S ini masih tetap jalan.

(40)

(41)

1.

PEMASANGAN BIOPORI

Pemasangan Biopori merupakan salah satu program kerja yang membuat lubang-lubang resapan di pekarangan rumah. Lubang Biopori berfungsi untuk meresapkan air kedalam tanah dan besarnya air yang dapat diresapkan tergantung dari juga dari jenis tanah, kedalaman muka air tanah, dan pertumbuhan mikroorganisme tanah akibat proses pengomposan sampah organik. Dengan adanya aktivitas mikroorganisme tanah pada lubang resapan maka biopori akan terjaga kemampuannya dalam menyerap air dan akan terus terpelihara keberadaannya.

D. BIDANG LINGKUNGAN

(42)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 35 Penanggungjawab : Safira Aprillia Narumi

Pelaksanakan pemasangan biopori yaitu pada tanggal 15 oktober 2019 sampai dengan 17 Oktober 2019 tepatnya di RT 1 RW 2 sebanyak 15 buah. Biopori adalah teknologi alternatif dan sederhana untuk penyerapan air hujan selain dengan sumur resapan. Tidak perlu halaman yang luas untuk membuat biopori. Biopori dapat dibuat di rumah yang halamannya terbatas karena ukuran diameternya hanya sekitar 10 cm. Dengan adanya lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air, setidaknya sebesar luas kolom atau dinding lubang.

Program pemasangan biopori berjalan dengan lancar. Program ini dilakukan sesuai dengan keadaan tanah di Kelurahan Nongkosawit yang masih belum memiliki lubang resapan. Dengan adanya pemasangan biopori di beberapa rumah di RT 1 RW 2 dapat berfungsi untuk mengatasi banjir, tempat pembuangan sampah organik, penyubur tanaman, menambah daya serap air di lingkungan rumah, dan tanah yang semakin sehat karena mikroorganisme tanah.

Dengan adanya lubang biopori yang sudah terpasang di beberapa rumah warga dapat menjadi percontohan untuk warga lainnya di Kelurahan Nongkosawit untuk diterapkan di rumah atau lingkungan masing-masing. Sehingga fungsi dari pemasangan biopori dapat dirasakan oleh semua warga di Kelurahan Nongkosawit.

(43)

(44)

2. DONO (Dolan Nongkosawit)

Website adalah suatu portal atau situs yang dapat diakses secara online, dibelahan negara manapun, dimana situs tersebut dapat menampilkan informasi baik berupa teks, gambar, maupun video. Saat ini Pemerintahan Kelurahan Nongkosawit sudah memiliki website desa yaitu desavokasi-nongkosawit.blogspot.com yang berisi berbagai konten informasi maupun berita mengenai Kelurahan Nongkosawit. Akan tetapi pengembangannya kurang terstruktur.

Selain itu dengan adanya website tersebut diharapkan bisa digunakan sebagai sarana akuntabilitas dan transparansi publik serta promosi potensi-potensi wisata desa. Melalui website desa diharapkan seluruh kegiatan perencanaan ataupun hasil dari pengelolaan pembangunan desa dapat diakses dan diketahui oleh masyarakat desa. Diharapkan juga website ini bisa menjadi media poromosi bagi produk-produk UMKM di Kelurahan Nongkosawit

WEBSITE RESMI KELURAHAN NONGKOSAWIT

BERISI INFORMASI TENTANG KELURAHAN

(45)

(46)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 39 Penanggung Jawab : Firdaus Anwar

Sebelumnya sudah ada website desa yang beroperasi di Kelurahan Nongkosawit, dikarenakan manajemennya kurang matang jadi dari kami melakukan pembenahan dan melakukan refreshing dengan cara melakukan upload artikel yang bertujuan untuk memberitahukan apa saja yang ada seputar Kelurahan Nongkosawit.

Pelaksanaan mengisi website diawali dengan melihat potensi dari Kelurahan Nongkosawit. Terutama bidang berita, kamtibmas, pendidikan, pariwisata, dan kesehatan. Setelah melakukan pengamatan, lalu dilakukan pembuatan artikel yang berisi informasi penting dan juga disertai gambar yang sesuai dengan keadaan yang ada pada saat itu.

Berita yang tertera dalam website salah satunya adalah kegiatan ANTAWACANA yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN UNNES yang berlangsung pada tanggal 27 Oktober 2019. Adapun juga bidang yang lain seperti pariwisata juga ada tempat bernama Omah Pang yang menjadi salah satu tempat yang bisa dijadikan destinasi wisata Kelurahann Nongkosawit.

Harapan dari tim pelaksana dengan adanya Website Kelurahan Nongkosawit yaitu dapat memberikan informasi penting ke khalayak umum tentang seru dan asrinya Kelurahan Nongkosawit dan memberikan kesan yang dapat menarik minat khalayak umum untuk bermain di Nongkosawit.

(47)

(48)

3. PMI (Papan Motivasi dan Informasi)

Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatan. Menjaga kebersihan lingkungan merupakan kewajiban semua manusia. PMI merupakan program yang memiliki tujuan agar menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar terutama dalam hal sampah. Program ini selain mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan, juga agar masyarakat dapat hidup lebih bersih dan sadar akan lingkungan sekitar yang terjaga dan bersih.

PAPAN SEBAGAI PENUNJANG KESADARAN

(49)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 42 Penanggungjawab : Indra Priatna

Hal pertama yang dilakukan dalam program ini adalah penentuan titik pemasangan plang/papan yang strategis dan sering kali masyarakat membuang sampah sembarangan, sehingga nantinya masyarakat dapat dengan mudah membaca himbauan berupa plang tadi dan dapat lebih menjaga lingkungannya. Langkah kedua ialah pembelian bahan-bahan yang perlu dipersiapkan untuk pembuatan PMI. Pemilihan bahan dan peralatan yang digunakan haruslah tepat sehingga PMI dapat bertahan lama dan juga sesuai dengan budget yang dimiliki.

Banyak masyarakat yang belum sadar akan bahayanya sampah tersebut jika dibuang sembarangan. Padahal dengan membuang sampah pada tempatnya banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh. Manfaat tersebut diantaranya adalah dapat mencegah terjadinya banjir, mencegah kerusakan air dan tanah, memudahkan daur ulang sampah dan juga terlihat rapi dan indah.

Program ini memiliki dampak yang baik terhadap pola pikir dan perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar terutama membuang sampah sesuai tempatnya dan tidak sembarangan. Diharapkan dengan adanya PMI ini masyarakat menjadi lebih sadar lagi dalam menjaga lingkungan dan meskipun nanti KKN telah berakhir PMI masih terpasang sehingga masyarakat dapat membaca dan terus mengingat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

(50)

(51)

4. BERLIN (Bersih Lingkungan)

Kegiatan bersih-bersih lingkungan mempunyai manfaat untuk menjaga kebersihan lingkungan di Kelurahan Nongkosawit dan melatih membiasakan warga untuk selalu membuang sampah pada tempat sampah. Kegiatan ini akan berfokus pada suatu titik dimana kita bersama-sama masyarakat Kelurahan Nongkosawit untuk bersih-bersih lingkungan. Dengan selalu menjaga dan membersihkan lingkungan sekitar maka akan terciptanya lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman untuk ditinggali. Selain itu juga untuk mencegah datangnya penyakit yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat sekitar.

KEGIATAN MEMBERSIHKAN SAMPAH DI SEKITAR KELURAHAN NONGKOSAWIT

(52)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 45 Penanggungjawab : Nofal Purnomo Aji

Pelaksanaan berlin dilaksanakan pada hari Selasa pukul 08.00 di sekitar jalan menuju kelurahan Nongkosawit yang ada di RW 04 dan di sekitar kantor Kelurahan Nongkosawit yang ada di RW 01. Program Berlin (Bersih Lingkungan) berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Program ini dalam pelaksanaannya berhasil untuk meningkatkan semangat gotong royong dan kerja sama para warga dalam membersihkan lingkungan dari sampah-sampah palstik yg sulit untuk terurai juga daun-daun kering yang berjatuhan dijalan untuk dikumpulkan dan kemudian dibakar. Warga pun menjadi senang karena lingkungfan sekitar menjadi lebih bersih dan sehat sehingga dapat mencegah penyakit yang mengganggu kesehatan.

Dengan dilaksanakan program Berlin (Bersih Lingkungan) diharapkan warga masyarakat Kelurahan Nongkosawi menjadi lebih sadar lagi akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Selain untuk membuat lingkungan di sekitar Kelurahan Nongkosawit menjadi lebih bersih dan sehat juga untuk mencegah datangnya penyakit yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat, dengan begitu masayarakat dapat hidup lebih nyaman dan sehat. Semoga kegiatan program Berlin ini tetap dilaksanakan setiap bulan sekali di kelurahan Nongkosawit walau nanti pengabdian kami telah selesai.

(53)

(54)

5. TMNI (Taman Mini Nongkosawit Indah)

Taman merupakan areal yang berisikan komponen material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja dibuat oleh manusia dalam kegunaannya sebagai tempat penyegar dalam dan luar ruangan. TMNI (Taman Mini Nongkosawit Indah) merupakan program kerja dalam rangka pengadaan taman yang indah dan asri. Program ini bertujuan untuk membuat taman khusus yang berisikan tanaman obat keluarga dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan masyarakat RW 02 Randusari Kel. Nongkosawit bila sewaktu-waktu membutuhkan tanaman obat keluarga.

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK TAMAN TOGA

(55)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 48 Penanggungjawab : Agus Setiawan

Dalam pelaksanaannya tidak hanya menanam saja, namun juga membersihkan, mendesain dan mencangkul tanah terlebih dahulu agar tanah menjadi lebih gembur dan mudah untuk ditanami, agar menjadi indah dipandang, sehingga harapannya taman tersebut dapat memiliki banyak fungsi, tidak hanya sebagai taman TOGA tapi juga sebagai taman rekreasi. Oleh karena itu taman ini di beri nama Taman Mini Nngkosawit Indah. Dalam pembuatan taman tersebut, tim KKN berkerjasama dengan pihak RW untuk perijinan dan juga kerja sama dengan masyarakat RW 02 Randusari. Kemudian hari Rabu sampai Jumat, 30 Oktober sampai 1 November 2019 penanaman dimulai sambil memberi pupuk pada tanaman dan tanah, dilanjutkan dengan merapikan dan menghias taman agar lebih indah dan lebih asri.

Program TMNI berjalan dengan lancar. Program ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan desa karena menurut kepala RW dan beberapa masyarakat masih banyak masyarakat yang sebenarnya membutuhkan tanaman obat keluarga namun tidak tahu harus mencari kemana. Terlebih lagi masyarakat di RW 02 membutuhkan taman untuk memperindah lingkungan di sekitarnya. Program TMNI tersebut berhasil dilaksanakan dengan bantuan saluran air dari masyarakat di sekitar. Masyarakat juga meminjamkan beberapa alat berkebun untuk mempermudah kami dalam menjalankan program.

(56)

(57)

6. SIDARTA (Sosialisasi Sadar Wisata)

SIDARTA adalah salah satu program kerja yang merupakan bentuk partisipasi serta dukungan masyarakat dalam mendorong iklim yang kondusif terhadap tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan disuatu wilayah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dalam konteks pengertian tersebut maka melalui program sosialisasi sadar wisata ini dijabarkan antara lain dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat agar siap berperan sebagai tuan rumah yangbaik dan memahami, mampu serta bersedia untuk mewujudkanunsur-unsur : Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, danKenangan, atau yang dikenal dengan SAPTA PESONA.

KEGIATAN SOSIALISASI SADAR WISATA BERSAMA MASYARAKAT NONGKOSAWIT

(58)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 51 Penanggungjawab : Rizky Firhan Nugroho

Sebelum pelaksakan program kerja SIDARTA terlebih dahulu tim KKN melakukan koordinasi dengan Kepala Kelurahan Nongkosawit bagaimana sebaiknya progja ini di laksanakan. Setelah berdiskusi ternyata tim KKN menerima info bahwa akan diadakan rapat bulanan pokdarwis Kelurahan Nongkosawit pada taggal 4 Oktober 2019. Kemudian tim KKN kami berkoordinasi dengan Bapak Warsono selaku ketua pokdarwis Kelurahan Nongkosawit untuk meminta izin melakukan program kerja SIDARTA pada saat rapat rutinan. Program ini terlaksana pada tanggal 4 Oktober 2019 dan diadakan di Omah Pang yaitu rumah yang terbuat dari ranting yang menjadi salah satu tujuan wisata di Kelurahan Nongkosawit.

Program kerja SIDARTA berjalan dengan lancar. Hasil dari program kerja SIDARTA ini adalah menigkatnya tingkat kesadaran masyarakat tentang potensi desa wisata. Selain merupakan desa wisata, Kelurahan Nongkosawit juga merupakan desa tematik olahan singkong, pusat dari kegiatan pengolahan singkong yaitu terletak di RW 5. Tim KKN dan pokdarwis Kelurahan Nongkosawit merencanakan tentang pengolahan desa wisata secara berkelanjutan dengan menjadikan kampung olahan singkong sebagai pusat destinasi wisata.

Dengan terlaksananya program kerja SIDARTA ini diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya mengelola potensi desa dengan optimal. Dengan pengelolaan yang baik dan matang

(59)

semoga Kelurahan Nongkosawit dapat menjadi salah satu desa wisata yang maju dan menjadi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara,

(60)

(61)

7. PETA (Paket Wisata) ANTAWACANA

Paket Wisata ANTAWACANA merupakan sekumpulan program yang dilaksanakan dalam satu kegiatan. Kegiatan ini di buat dengan tema lingkungan. Di dalamnya terdapat kegiatan tarian tradisional, menabuh gamelan, dolanan tradisional anak, jelajah alam sekitar dan pembuatan kaos lukis. Peserta dari kegiatan ini adalah siswa MI di kelurahan Nongkosawit. Tujuan di satukannya beberapa program ini adalah untuk menambah paket wisata yang ada di Omah Pang. Atas kerjasama antara tim KKN dan Pokdarwis kelurahan Nongkosawit paket wisata tersebut meliputi tarian tradisional, menabuh gamelan, dolanan tradisional, kegiatan jelajah alam sekitar dan melukis kaos. Jika sebelumnya dolanan tradisional yang ada di Omah Pang hanya berupa egrang, bakiak dan gangsing kayu, tim KKN menambahkan dolanan lain berupa permainan tanpa alat, seperti ulo-ulo cabe, ular naga dan sebagainya.

BELAJAR SAMBIL BERWISATA DAN MELAKUKAN AKSI NYATA

(62)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 55 Penanggungjawab : M. Amirul Mu’min

Dalam pelaksanaannya pada 27 November 2019 kegiatan antawacana ini di buka dengan tarian tradisional, dilanjutkan dengan mengenalan dan belajar alat musik gamelan, bermain dolanan tradisional, jelajah alam sekitar baru kemudian peserta diajak untuk melukis kaos. Di setiap kegiatan peserta diajak untuk belajar sambil bermain. Belajar dalam artian luas yaitu belajar untuk berkerjasama, belajar melihat potensi lingkungan, belajar menjaga lingkungan, belajar untuk melestarikan budaya dan melestarikan alam di sekitarnya.

Program Antawacana berjalan dengan lancar. Program ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan desa mengingan jumlah paket wisata yang ada belum mencukupi dan perlu innovasi baru maka kegiatan ini dibuat sekaligus untuk uji coba adanya paket wisata yang telah di tambahkan oleh tim KKN UNNES.

Program Antawacana dapat di pertahankan sebagai paket wisata di omah pang juga sebagai wisata edukasi bagi siswa sekolah. Meski demikian tetap diperlukan inovasi baru di setiap perjalanannya agar paket wisata tersebut tidak ketinggalan jaman dan tidak membosankan bai para wisatawan. Kedepannya perlu diobservasi kembali paket wisata tersebut, masihkah perlu dipertahankan, perlu di tambah atau perlu diganti dengan yang lebih menarik lagi.

(63)

(64)

8. Pengadaan Tempat Sampah

Program ini diadakan karena mengingat kebersihan lingkungan merupakan masalah yang cukup penting di Kelurahan Nongkosawit yang merupakan salah satu Desa Wisata di Kota Semarang. Oleh karena itu, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan pengadaan tempat sampah yang diletakkan di tempat yang strategis, yang bisa dijangkau oleh seluruh warga masyarakat. Dengan adanya tempat sampah yang ditempatkan di tempat yang strategis, diharapkan lingkungan menjadi bersih sehingga berbagai dampak negatif, seperti timbulnya penyakit yang disebabkan dari sampah yang berserakan dan menjadi sarang

PENTINGNYA TEMPAT SAMPAH AGAR

MASYARAKAT TIDAK MEMBUANG SAMPAH

(65)

(66)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 59 Penanggungjawab : Reni Oktaliana

Pelaksanaan program pengadaan tempat sampah dilaksanakan pada hari Minggu, 12 November 2019. Peletakan tempat sampah ada di beberapa tempat, diantaranya ada di Masjid yang ada di RW 2 dan Taman Toga yang ada di RT 03 RW 02.

Program pengadaan tempat sampah berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu program pengadaan tempat sampah ini mendapat sambutan yang positif dari warga masyarakat Nongkosawit.

Luaran program pengadaan tempat sampah ini adalah warga masyarakat Kelurahan Nongkosawit menjadi sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya atau tidak membuangnya secara sembarangan.

Dengan adanya tempat sampah yang sudah diletakaan di beberapa tempat yang strategis diharapkan dapat mengurangi sampah yang berserakan karena dibuang sembarangan. Dengan demikian akan tercipta lingkungan yang bersih, indah, dan nyaman untuk ditempati.

(67)

(68)

9. DOTA (Dolanan Tradisional Anak)

Permainan tradisional adalah suatu aktifitas bermain yang dilakukan oleh anak-anak sejak zaman dahulu dengan aturan-aturan tertentu guna memperoleh kegembiraan. Permainan tradisional memiliki kandungan nilai dan manfaat yang tersimpan di dalamnya dan dapat memberikan efek positif bagi siapa saja yang memainkannya.

Program ini berupa kegitan pengenalan kembali permainan-permainan tradisional yang sudah punah (Congklak, Egrang, Engklek, dan Bentengan) dan memainkannya bersama anak-anak di Kelurahan Nongkosawit

TINGGINYA ANTUSIAS ANAK-ANAK DALAM

(69)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 62 Penanggungjawab : Dewi Intan

Sebelum melaksanakan kegiatan DOTA, sebelumnya kita melakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan program ini yaitu pemberitahuan kepada anak-anak di kelurahan Nongkosawit dan berkoordinasi dengan Pokdarwis Kandang Gunung Kelurahan Nongkosawit serta dengan MI Raudlatul Atfal. Program DOTA dilaksanakan pada Minggu, 27 Oktober 2019 dan bertempat di Omah Pang yang terletak di Kelurahan Nongkosawit RW 01. Peserta dari program ini yaitu siswa-siswi kelas 4 MI Raudlatul Atfal. Jenis permainan yang dimainkan yaitu ula-ula cabe, egrang, bakiak, dan gansing.

Program DOTA berjalan dengan lancar. Anak-anak sangat antusias dan merasa senang memainkan pemainan tersebut. Program ini dilaksanakan karena sesuai dengan perkembangan zaman anak-anak sangat bergantung pada gadget, jadi dengan program ini dapat membantu anak-anak untuk lepas dari gadget.

Harapan dari tim pelaksana dengan diadakannya kegiatan DOTA yaitu agar menjadi arahan bagi anak-anak agar tidak selalu bergantung pada gadget.

Program DOTA dapat berlanjut dan bertahan lama apabila ada dukungan dan bimbingan dari orangtua dan masyarkat Kelurahan Nongkosawit dapat menjaga dan merawat alat-alat permainan yang ada di Omah Pang dengan baik.

(70)

(71)

10.

Penanaman Pohon

Lingkungan yang asri adalah lingkungan yang rindang. Salah satu hal yang menjadikan lingkungan asri adalah keberadaan pohon. Wilayah Kelurahan Nongkosawit, khususnya dusun Randusari masih terdapat banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Hal ini yang mendasari kami Tim KKN UNNES untuk mengadakan program penanaman pohon. Dengan adanya penanaman pohon, diharapkan lahan kosong tersebut menjadi lebih rindang dan dapat dimanfaatkan untuk penghijauan di wilayah Randusari .

PENANAMAN POHON SEBAGAI BENTUK

PENGAMALAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DAN VISI UNNES

(72)

KKN ALT IIB NONGKOSAWIT 2019 65 Penanggungjawab : Nofal Purnomo Aji

Pelaksanaan program penanaman pohon dilaksanakan pada hari Minggu, 12 November 2019. Penanaman pohon dilakukan di Lapangan Randusari tepatnya di Rt 03, RW 02. Terdapat 2 jenis pohon yang ditanam yaitu pohon pucuk merah, dan jambu biji yang berjumlah 100 pohon bibit tanaman.

Program penanam pohon berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu program penanaman pohon mendapat antusias yang baik dari warga sekitar untuk menanam pohon pada lahan yang masih belum dimanfaatkan.

Luaran program penanaman pohon ini adalah wilayah sekitar Lapangan Randusari menjadi lebih asri dengan adanya beberapa bibit tanaman, dan masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya pohon pada lingkungan bagi kehidupan.

Dengan adanya penanaman pohon yang dilakukan di Lapangan Randusari diharapkan dapat meningkatkan keasrian wilayah Randusari. Kami juga berhadap kedepannya tanaman tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat randusari.

(73)