• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERIAN EKSTRAK TOMAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBERIAN EKSTRAK TOMAT"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

PEMBERIAN EKSTRAK TOMAT ( Solanum

lycopersicum) MENCEGAH DISLIPIDEMIA DAN

PENINGKATAN KADAR F2 ISOPROSTAN PADA

TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR

YANG DIBERIKAN PAKAN TINGGI LEMAK DAN

TINGGI KOLESTEROL

IDA AYU KOMANG KRISNASARI NIM : 1390761010

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

ii

TESIS

PEMBERIAN EKSTRAK TOMAT ( Solanum

lycopersicum) MENCEGAH DISLIPIDEMIA DAN

PENINGKATAN KADAR F2 ISOPROSTAN PADA

TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR

YANG DIBERIKAN PAKAN TINGGI LEMAK DAN

TINGGI KOLESTEROL

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana

IDA AYU KOMANG KRISNASARI NIM : 1390761010

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)
(4)

iv

Tesis Ini Telah Diuji dan Dinilai Oleh Panitia Penguji

Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Pada Tanggal 5 Juni 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No : 1301/UN14.4/HK/2015 tertanggal 4 Mei 2015

Ketua : Prof. dr. I Gusti Made Aman, Sp.FK

Anggota : 1. Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS 2. Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc 3. Dr. A. A. A. N Susraini, Sp. PA

(5)

v

(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas karunia-Nya tesis yang berjudul “Pemberian Ekatrak Tomat (Solanum lycopersicum) Mencegah Dislipidemia dan Peningkatan Kadar F2 Isoprotan Pada Tikus Jantan (Rattus norvegicus) Galur Wistar Yang Diberikan Pakan Tinggi Lemak dan Tinggi Kolesterol” dapat diselesaikan.

Tulisan ini disusun untuk memenuhi persyaratan tugas akhir studi yang menjalani Penulis untuk memperoleh gelar Magister pada program Magister Studi Ilmu Kedokteran Program Studi Ilmu Kedokteran Biomedik, Kekhususan Anti-Aging Medicine, Program Pascasarjana Universitas Udayana.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan rasa hormat, penghargaan, dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp. PD. KEMD atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk dapat mengikuti Program Pascasarjana di Universitas Udayana.

2. Direktur Program Pascasarjana Prof. Dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk dapat mengikuti Program Pascasarjana di Universitas Udayana.

3. Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih,M.Sc selaku ketua program studi Ilmu Kedokteran Biomedik Kekhususan Anti Aging Medicine Universitas Udayana dan sekaligus penguji yang telah memberikan banyak sekali masukan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan tesis ini.

4. Prof. dr. I Gusti Made Aman, Sp.FK., selaku pembimbing I, penguji, dan kepala Laboratory Animal Unit Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis selam proses penyusunan tesis ini.

5. Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS selaku pembimbing II dan penguji, yang telah banyak memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan masukan kepada penulis selama penyusunan tesis ini.

6. Dr. A. A. A. N Susraini, Sp. PA selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis selama proses penyusunan tesis ini. 7. Dr. rer. nat. dr. Ni Nyoman Ayu Dewi, M.Si, selaku penguji yang telah

banyak memberikan masukan kepada penulis selama proses penyusunan tesis ini.

(7)

vii

8. Prof. Drh. Nyoman Mantik Astawa, Ph.D., Bagian Virologi, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yang telah membantu dalam pemeriksaan F2 isoprostan selama penelitian.

9. Gede Wiranatha, yang banyak membantu dan menjaga tikus peneliti selama penelitian di bagian Farmakologi Universitas Udayana.

10. Drs. I Ketut Tunas, Msi yang telah banyak membantu dalam penyusunan analisis statistik tesis ini

11. Suami tercinta I B Nyoman Wismaya, putra tercinta I B Angga Krismayana, almarhum aji tercinta I B Sastra Wardana, ibunda tercinta I A Suryawati, kakak-kakakku tercinta I B Surya Rah Darmawan dan I A Widhiyanasari, mertuaku tercinta I A Suati, serta seluruh keluarga atas doa, dukungan, dan pengertiannya selama penulis menempuh pendidikan.

12. Semua pihak yang telah membantu penulis selama menempuh pendidikan ini. Penulis berharap tesis ini dapat memberi manfaat bagi pribadi, bagi program pendidikan Magister Program Studi Ilmu Biomedik, Pasca Sarjana Universitas Udayana, serta bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa melimpahkan berkat dan rahmat-Nya kepada kita semua. Astungkara.

Denpasar, Mei 2015 Penulis,

Ida Ayu Komang Krisnasari

(8)

viii ABSTRAK

PEMBERIAN EKSTRAK TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) MENCEGAH DISLIPIDEMIA DAN PENINGKATAN KADAR F2 ISOPROSTAN PADA TIKUS

JANTAN (RATTUS NOVERGICUS)

GALUR WISTAR YANG DIBERI PAKAN TINGGI LEMAK DAN TINGGI KOLESTEROL

Dislipidemia adalah salah satu faktor resiko terjadinya aterosklerosis yang merupakan penyebab dari penyakit kardiovaskuler. Mengatur pola makan dan olah raga adalah cara utama menanggulangi kadar lemak darah yang tinggi. Bila usaha ini tidak berhasil, maka penggunaan obat penurun lemak menjadi alternatif, tetapi harganya cukup mahal dan kemungkinan efek samping bila dikonsumsi jangka panjang. Selain dislipidemia, rendahnya kadar antioksidan dalam darah juga merupakan faktor penyebab terbentuknya aterosklerosis. Ekstrak tomat banyak mengandung antioksidan seperti likopen. Likopen memiliki kemampuan menghambat laju HMG-CoA reduktase yang berperan penting dalam sintesis kolesterol. Disamping itu likopen juga berperan sebagai antioksidan dengan mengikat radikal bebas superoksid (O2*-) sehingga terbentuk ikatan yang tidak reaktif. Sebagai antioksidan likopen juga bekerja dengan cara menghilangkan singlet oksigen dengan kecepatan 2 kali lebih besar dibanding β- karoten. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah akan menyebabkan meningkatnya peroksidasi lipid. F2 isoprostan adalah biomarker peroksidasi lipid dan stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan mengetahui kegunaan ekstrak tomat untuk memperbaiki profil lipid dan mencegah peningkatan kadar F2 isoprostan pada urin tikus wistar jantan yang diberi pakan tinggi kolesterol.

Penelitian ini adalah penelitian ekperimental murni dengan menggunakan post test only control group design. Dalam penelitian ini digunakan 36 ekor tikus jantan (Rattus norvegicus) sebagai sampel. Seluruh tikus jantan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol yang diberikan diet tinggi lemak dan tinggi kolesterol dan plasebo yang berupa aguadest serta kelompok perlakuan diberi diet tinggi lemak dan tinggi kolesterol dan 4 mg ekstrak tomat selama 14 hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar trigliserida pada kelompok kontrol 135,23±2,99 mg/dl dan rerata trigliserida pada kelompok perlakuan 66,29±3,70 mg/dl (p<0,05). Rerata kadar LDL kelompok kontrol 67,08±4,88 mg/dl dan rerata kadar LDL kelompok perlakuan 33,10±2,32 mg/dl (p<0,05). Rerata kadar HDL kelompok kontrol 26,15±2,03 mg/dl dan rerata kada HDL pada kelompok perlakuan 62,79±4,17 mg/dl (p<0,05). Rerata kadar F2 isopostan pada kelompok kontrol 6,36±1,44 ng/dl dan rerata kadar F2 isoprostan pada kelompok perlakuan 2,17±0,76 ng/dl (p<0,05).

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian 4 mg ekstrak tomat selama 14 hari dapat mencegah dislipidemia dan peningkatan F2 isoprostan tikus jantan (Rattus norvegicus) yang diberi pakan tinggi lemak dan tinggi kolesterol. Hasil penelitian ini perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui konsentrasi optimal pemberian ekstrak tomat terhadap pencegahan dislipidemia dan peningkatan F2 isoprostan.

(9)

ix ABSTRACT

ADMINISTRATION OF TOMATO (SOLANUM LYCOPERSICUM) EXTRACT PREVENT DYSLIPIDEMIA AND THE INCREASING OF F2 ISOPROSTANE IN

MALE RAT (RATTUS NOVERGICUS) WISTAR WITH HIGH LIPID AND HIGH CHOLESTEROL DIET

Dyslipidemia is one of the risk factor of atherosclerosis, which is a major cause of cardiovascular disease. Diet and physical activity play a major role in management of dyslipidemia. Pharmacotherapy with lipid lowering agent may be considered when diet and exercise alone is inadequate to normalize the lipid level. Synthetic lipid lowering agents are relatively expensive and may have significant side effect and potential drug interaction. In addition to dyslipidemia, low antioxidan level in blood may lead to atherosclerosis. Tomato extract contains alot of antioxidants such as lycopen. Lycopen has ability to ihibit HMG- CoA reductase to synthesize cholesterol. Lycopen also has ability to bind with free radical superoxid (O2*-), and to fade away singlet oxigen 2 times more powerfull than β-caroten. Increase level of cholesterol in blood will cause lipid peroxidation. F2 isoprostan is a stabil biomarker for lipid peroxidation and stres oxidative. This research aims to investigate the benefit of tomato extract (Solanum lycopersicum) as an alternative to improve lipid profil of blood cholesterol and decreasing F2 isoprostane in urin male rat with dyslipidemia.

This study was a true experimental with a post test only control group design using 36 male rats (Rattus novergicus) as samples. Total samples of 36 albino rat were equally randomized into 2 groups, a placebo control group was treated with a high lipid and high cholesterol diet and placebo (distillated water), a treatment group were feed with a high lipid and high cholesterol diet and 4 mg tomato extracts for 14 days.

The study result showed by mean of trygliceride level of control group was 135,23±2,99 mg/dl and mean of treatment group was 66,29±3,70 mg/dl (p<0,05). Mean of LDL level of control group was 67,08±4,88 mg/dl and mean of treatment group was 33,10±2,32 mg/dl (p<0,05). Mean of HDL level of control group was 26,15±2,03 mg/dl and mean of treatment group was 62,79±4,17 mg/dl (p<0,05). Mean of F2 isoprostan level of control group was 6,36±1,44 ng/dl and mean of treatment group was 2,17±0,76 ng/dl.

We concluded that 4 mg tomato extract for 14 days prevent dyslipidemia and the increasing of F2 isoprostane level in urin male rat (Ratus novergicus). This study need to be continued to measure the optimal consentration of tomato extract to prevent dyslipidemia and the increasing of F2 isoprostane.

(10)

x DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PRASYARAT GELAR... ii

LEMBAR PENGESAHAN... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv

LEMBAR BEBAS PLAGIAT... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SINGKATAN……….. ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian 6 1.4 Manfaat Penelitian 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Proses penuaan (aging) dan anti penuaan (anti aging) 8 2.2 Lipid. 9 2.2.1 Fosfolipid... 9

2.2.2 Trigliserida... 10

(11)

xi 2.3 Transpor Lipid 13 2.4 Metabolisme Lipid 14 2.5 Lipoprotein... 16 2.5.1 LDL... 17 2.5.2 HDL... 17 2.6 Dislipidemia 17 2.7 Radikal Bebas 18 2.8 F2 Isoprostan... 20 2.9 Antioksidan ... 22

2.10 Mekanisme Kerja Antioksidan terhadap Radikal Bebas... 24

2.11 Aterosklerosis ... 26

2.12 Tomat ... 28

2.13 Hubungan Antara Pemberian Ekstrak Tomat Dengan Kolesterol ... 34

2.14 Hubungan Antara Pemberian Ekstrak Tomat Dengan Trigliserida... 35

2.15 Hubungan Antara Pemberian Ekstrak Tomat Dengan Antioksidan 36

2.16 Hubungan Antara Pemberian Ekstrak Tomat Dengan Aterosklerosis ... 37

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP PENELITIAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir 39

3.2 Konsep Penelitian 41

3.3 Hipotesis Penelitian 42

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian 43

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 44

(12)

xii

4.4 Penentuan besar sampel 45

4.5 Variabel Penelitian 45 4.6 Bahan dan Alat Penelitian … 47 4.7 Prosedur Penelitian 48

4.8 Alur Penelitian 50

4.9 Analisis Data 51

BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Uji Normalitas Data ... 52

5.2 Uji Homogenitas Data ... 53

5.3 Uji Efek Pemberian Ekstrak Tomat terhadap Kadar Trigliserida ... 53

5.4 Uji Efek Pemberian Ekstrak Tomat terhadap HDL ... 54

5.5 Uji Efek Pemberian Ekstrak Tomat terhadap LDL ... 56

5.6 Uji Efek Pemberian Ekstrak Tomat terhadap F2 Isoprostan ... 57

BAB VI PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 6.1 Subyek Penelitian ... 58

6.2 Pengaruh Pemberian Ekstrak Tomat terhadap Dislipidemia ... 58

6.3 Pengaruh Pemberian Ekstrak Tomat terhadap F2 Isoprostan ... 61

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan ... 65 7.2 Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA ... 66 LAMPIRAN ... 71

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sintesis Kolesterol Dalam Tubuh Manusia ... 12

Gambar 2.2 Transpor Dan Penyimpanan Lemak ... 16

Gambar 2.3 Proses Pembentukan Aterosklerosis... 27

Gambar 2.4 Aterosklerosis pada Arteri Koronaria... 28

Gambar 2.5 Stuktur Kimia Likopen ... 33

Gambar 2.6 Metabolisme Trigliserida... 36

Gambar 2.7 Pembentukan Sel Busa ... 38

Gambar 3.1 Konsep Penelitian ... 41

Gambar 4.1 Alur Penelitian ... 50

Gambar 5.1 Perbandingan Kadar Trigliserida antara Kelompok Kontrol dengan Kelompok Perlakuan ... 54

Gambar 5.2 Perbandingan HDL antara Kelompok Kontrol dengan Kelompok Perlakuan ... 55

Gambar 5.3 Perbandingan LDL antara Kelompok Kontrol dengan Kelompok Perlakuan ... 56

Gambar 5.4 Perbandingan F2 Isoprostan antara Kelompok Kontrol dengan Kelompok Perlakuan ... 57

(14)

xiv DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Gizi Buah Tomat Segar tiap 180 gram ... 30 Tabel 2.2 Kandungan Likopen pada Bahan Makanan ... 33 Tabel 5.1 Hasil Uji Normalitas Data Trigliserida, HDL, LDL, dan

F2 Isoprostan Sesudah Perlakuan ... 52 Tabel 5.2 Homogenitas Data Trigliserida, HDL, LDL, dan

F2 Isoprostan antar Kelompok Perlakuan ... 53 Tabel 5.3 Perbedaan Rerata Kadar Trigliserida antar Kelompok

Sesudah Diberikan Ekstrak Tomat ... 53 Tabel 5.4 Perbedaan Rerata HDL antar Kelompok Sesudah

Diberikan Ekstrak Tomat ... 55 Tabel 5.5 Perbedaan Rerata LDL antar Kelompok Sesudah

Diberikan Ekstrak Tomat ... 56 Tabel 5.6 Perbedaan Rerata F2 Isoprostan antar Kelompok

Sesudah Diberikan Ekstrak Tomat ... 57

(15)

xv

DAFTAR SINGKATAN

DM : Diabetes Melitus DNA : Deoxyribo nucleic acid GPx : Glutathion peroksidase HDL : High density lipoprotein HMG : 3-hidroksi-3-metilglutaril IDL : Intermediate density lipoprotein LDL : Low density lipoprotein

NO : Nitric Oxide

ODA : Octadecadienoic acid

PPARα: Peroxisome proliferator-activated receptor alpha PJK : Penyakit jantung koroner

RNA : Ribo nucleic acid

ROS : Reactive oxygen species SOD : Superoksid dismutase TG : Trigliserida

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Foto Penelitian... 71 2. Uji Normalitas Data ... 73 3. Uji t-independent Data Kadar Trigliserida, HDL, LDL, dan F2 Isoprostan

antara Kelompok Kontrol dengan

Kelompok Perlakuan Sesudah Perlakuan ... 73 4. Hasil Analisis ... 75 5. Keterangan Kelayakan Etik ... 77

Referensi

Dokumen terkait

Nilai Penting Ilmu Pengetahuan, sumberdaya arkeologi di kawasan Pangkalan Militer TNI AU Haluoelo memiliki kandungan nilai penting ilmu pengetahuan.Ilmu

Sumasalamin ang portfolio sa paghahalaga ng isang mag-aaral kaya naman matinding pagtitiyaga ang kailangan sa paggawa nito.... Nilalaman

Hipotesis nol (H0) yang hendak adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol, atau H0 : bi = 0, artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan

II-xii-2: He who thus knows this Rathantara Saman as woven in fire becomes radiant with the holy effulgence born of sacred wisdom, is endowed with good appetite and reaches the

Diperkirakan, harga saham baru DSNG mencapai Rp 4.055 per lembar saham, maka total dana yang akan dihimpun dari pros- es private placement diperkirakan mencapai Rp 681,24

Kawasan rawan bencana terhadap aliran masa berupa awan panas, aliran lava, guguran batu (pijar), meliputi lembah-lembah sungai yang berhulu di sekitar puncak dan

SNMP entity pada NMS terdiri dari SNMP Manager yang merupakan program yang mengimplementasikan SNMP sehingga NMS dapat mengumpulkan informasi dari managed nodes dan mengirim

Metode yang dipergunakan didalam proses pembelajaran ini adalah dengan menggunakan metode ceramah, latihan (drill), tanya jawab, demonstrasi, diskusi dan metode