• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA EKSPOR- IMPOR BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA DIREKTORAT KETAHANAN INDUSTRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA EKSPOR- IMPOR BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA DIREKTORAT KETAHANAN INDUSTRI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

13 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA EKSPOR-IMPOR BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP 5.5.9 DAN MYSQL 5.6.16 PADA

DIREKTORAT KETAHANAN INDUSTRI

Design and Develop Data Processing System Information Export-Import Based Web Using PHP 5.5.9 and MySQL 6.5.16 At Industrial Security Directorate

Dedy Trisanto1, Jatmiko Heri Setiawan2 1Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta 2 Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta

Tanggal Masuk: (3/7/2014) Tanggal Revisi: (10/7/2014) Tanggal disetujui: (1/8/2014)

ABSTRAK

Direktorat Ketahanan Industri merupakan unit dari Direktorat Jenderal Kerja Sama Industri Internasional-Kementerian Perindustrian RI yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penanganan hambatan dan pengamanan industri. Berdasarkan tugas tersebut maka Direktorat Ketahanan Industri perlu melakukan pemantauan terhadap ekspor-impor yang dilakukan Indonesia ke negara-negara lain di Asia sebagai bahan dalam pengambilan kebijakan di bidang penanganan hambatan industri. Namun pada proses pemantauan tersebut Direktorat Ketahanan Industri terdapat beberapa proses yang menggunakan cara manual, salah satunya yaitu dengan menggunakan Microsoft Access dan Microsoft Excel, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses pengolahan datanya. Untuk mengatasi masalah tersebut dibuatlah suatu aplikasi rancang bangun sistem informasi pengolahan data ekspor-impor. Metodologi pengembangan sistem informasi yang digunakan pada penelitian ini adalah metodologi prototyping. Aplikasi ini nantinya dapat digunakan pada Direktorat Ketahanan Industri, meliputi pengolahan data dan pembuatan laporan. Aplikasi untuk sistem informasi tersebut dirancang dengan menggunakan Adobe Dreamweaver CS4 dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Metode yang digunakan yaitu Evolutionary Prototype dalam pengembangan sistem informasi pengolahan data ekspor-impor menggunakan beberapa alat bantu seperti Diagram Use Case, Diagram Activity, Diagram Sequence, Diagram Class, Kamus Data, HIPO dan flowchart. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang lonjakan ekspor-impor Indonesia, menyajikan laporan yang informatif dan mempercepat proses pembuatan laporan. Untuk mendukung kinerja system diperlukan pembekalan dasar tentang SQL kepada Staf Dir.KI, membutuhkan spesifikasi server yang tinggi agar pengolahan data menjadi lebih optimal dan pemeliharaan terhadap sistem agar tetap berjalan dengan baik.

(2)

14

ABSTRACT

Industrial Security Directorate is a unit of the Directorate General for International Industrial Cooperation of the Ministry of Industry which has the tasks of formulation and implementation of policies, preparation of norms, standards, procedures and criteria as well as providing technical guidance and evaluation in the field of handling constraints and security industries. Based on these tasks, the Directorate of Security Industry needs to monitor the export-import by Indonesia to other countries in Asia as an ingredient in the making of policy in the field of handling industrial barriers. But in the process of monitoring the Industrial Security Directorate, there are several processes that use the manual method, one of which is by using Microsoft Access and Microsoft Excel, so it takes quite a long time in processing the data. To overcome these problems made an application design information systems processing exports and imports data. Information system development methodology used in this study is the prototyping methodology. This application will be used in the Industrial Security Directorate, including data processing and report generation. Applications for the information system is designed using Adobe Dreamweaver CS4 with PHP programming language and MySQL database. The method used is evolutionary prototype in the development of information systems processing export-import data using several tools such as Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Data Dictionary, HIPO and flowcharts. This application is expected to provide information on export-import surge Indonesia, presenting the report informative and speed up the reporting process. Performance of the system is required to support the basic provisioning of SQL to Dir.KI staff, servers require high specification in order to be more optimal data processing and maintenance of the system to keep it running properly.

Keywords: Information System, export-import, Prototyping, UML, Use Case, PHP, and MySQL I. PENDAHULUAN

Direktorat Ketahanan Industri merupakan bagian dari Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional (Ditjen KII) yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan. Selain itu Direktorat Ketahanan Industri juga melakukan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penanganan hambatan dan pengamanan industri. Direktorat Ketahanan Industri mempunya visi membangun industri nasional berdaya saing global dan mendominasi pasar global di tahun 2025. Selain itu mempunyai misi untuk mengamankan, mempertahankan dan menyelamatkan sektor industri dari dampak negatif perjanjian bebas FTA antar negara atau perjanjian-perjanjian lainnya serta memfasilitasi industri nasional dalam

meningkatkan akses terhadap sumber daya industri dan hambatan kerja sama industri.

Dalam menjalankan kegiatannya, penerapan sistem informasi pada Direktorat Ketahanan Industri masih menggunakan Microsoft Excel sehingga pengolahan data dan laporan menjadi lambat. Diantaranya mengenai pembuatan laporan volume dan nilai perdagangan ekspor maupun impor yang dilakukan Indonesia ke negara lain. Hal-hal tersebut kurang efisien dalam segi waktu dan dapat menimbulkan human error karena dibutuhkan ketelitian yang tinggi agar data yang dihasilkan dapat tepat dan akurat.

II. METODOLOGI PENELITIAN

Untuk mengatasi masalah yang ada, maka dipilihlah metode pengembangan sistem evolutionary prototype. Adapun tahapan

(3)

15 pengembangan sistem yang dibuat adalah

sebagai berikut:

1. Identifikasi kebutuhan pengguna: Pengembang melakukan diskusi dengan staff pengolahan data di Direktorat Ketahanan Industri tentang kebutuhan sistem yang diinginkan.

2. Membuat prototype: Pengembang membuat prototype dari sistem yang telah dijelaskan oleh Staf pengolahan data di Direktorat Ketahanan Industri. 3. Menyesuaikan dan evaluasi prototype

dengan keinginan pengguna: Pengembang menanyakan kepada Staf pengolahan data di Direktorat Ketahanan Industri tentang prototype yang sudah dibuat, apakah sesuai atau tidak dengan kebutuhan sistem.

4. Menggunakan prototype: Sistem mulai dikembangkan dengan prototype yang sudah dibuat.

Gambar terhadap penjelasan langkah – langkah tersebut diatas digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. Evolutionary prototype

III. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Aplikasi

Sistem Informasi Pengolahan Data Ekspor-Impor Berbasis Web ini dipakai sebagai sarana untuk memberikan informasi tentang transaksi perdagangan ekspor-impor yang dilakukan Indonesia ke Negara-negara lain di Asia pada Direktorat Ketahanan Industri-Kementerian Perindustrian RI. Dengan sistem informasi pengolahan data ekspor-impor berbasis web ini sistem pelaporan data ekspor-impor menjadi lebih cepat dan mudah, laporan dibuat dengan tampilan visual berbentuk grafik yang informatif, mudah dalam pembacaan dan mudah untuk dipahami oleh penggunanya. Dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai basis data serta tools program pendukung lainnya maka terciptalah sebuah Pengolahan Data Ekspor-Impor Berbasis Web ini.

Analisis dan Perancangan Sistem

Analisis dan Perancangan Sistem yang diusulkan diberi nama Export-Import Data Processing System menggunakan model pengembangan perangkat lunak evolutionary prototype. Model evolutionary

prototype cocok digunakan untuk

menjabarkan kebutuhan user secara lebih terperinci karena user sering kali kesulitan menyampaikan kebutuhannya secara terperinci tanpa melihat gambaran yang jelas. Kelebihan model evolutionary prototype adalah program prototype yang telah dievaluasi oleh user dapat digunakan untuk proses selanjutnya tanpa harus dibuang, sehingga dapat mempercepat pembuatan program.

Analisis kebutuhan sistem untuk aplikasi pengolahan data ekspor-impor, dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini:

(4)

16

Tabel 1. Analisis kebutuhan sistem pengolahan data ekspor-impor

Use Case Diagram Aplikasi Usulan

Use case menggambaran fungsi sistem yang dipandang dari sudut pandang pemakai. Use Case Diagram ini digunakan untuk menjelaskan interaksi antara aktor dengan Export-Import Data Processing System. Berikut adalah tabel 2 definisi aktor yang terdapat dalam Export-Import Data Processing System.

Tabel 2. Definisi Aktor

Pada Diagram Use Case Sistem pengolahan data ekspor-impor terdapat interaksi antara Staf Dir.KI dan Pimpinan Dir.KI dengan Export-Import Data Processing System. Berikut adalah gambar 2 Use Case pada Export-Import Data Processing System usulan.

Gambar 2. Use case aplikasi usulan Activity Diagram Aplikasi Usulan

Activity diagram aplikasi usulan ini menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing aliran berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Berikut ini adalah gambar yang menjelaskan aliran aktivitas use case pada Export-Import Data Processing System usulan.

1. Activity Diagram Proses Pengolahan IIT Activity diagram berikut ini menjelaskan aktivitas yang dilakukan ketika memilih menu Pengolahan IIT. Dimana User memasukkan parameter negara dan tahun untuk pengolahannya. Hasil yang dikeluarkan berupa tabel sesuai parameter yang diinputkan. Berikut adalah gambar 3 Activity Diagram Pengolahan IIT.

(5)

17 Gambar 3. Activity Diagram Pengolahan IIT

2. Activity Diagram Proses Pengolahan Tabel Exim Menurut Negara

Activity diagram berikut ini menjelaskan aktivitas yang dilakukan ketika memilih Pengolahan Tabel Exim Menurut Negara. Dimana User memasukkan parameter negara dan tahun untuk pengolahannya. Hasil yang dikeluarkan berupa tabel sesuai parameter yang diinputkan. Berikut adalah gambar 4 Activity Diagram Pengolahan Tabel Exim Menurut Negara.

Gambar 4. Activity Diagram Pengolahan Tabel Exim Menurut Negara

3. Activity Diagram Proses Pengolahan Tabel Exim Menurut Kode HS

Activity diagram berikut ini menjelaskan aktivitas yang dilakukan ketika memilih Pengolahan Tabel Exim Menurut Kode HS. Dimana User memasukkan parameter tahun dan komoditas untuk pengolahannya. Hasil yang dikeluarkan berupa tabel sesuai parameter yang diinputkan. Berikut adalah gambar 5 Activity Diagram Pengolahan Tabel Exim Menurut Kode HS.

Gambar 5. Activity Diagram Proses Pengolahan Tabel Exim Menurut Kode HS Class Diagram Aplikasi Usulan

Class diagram perancangan aplikasi usulan dibawah ini menggambarkan struktur aplikasi dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat beserta field-field tiap tabelnya yang membangun sistem aplikasi. Class diagram rancangan Export-Import Data Processing System terdiri dari beberapa class yaitu class user, class log, class ekspor, class impor, class master BEC, class master Negara dan class master BTKI dapat dilihat pada gambar 6 berikut ini.

(6)

18

Gambar 6. Class Diagram Aplikasi Usulan

User Interface Aplikasi Usulan

User interface aplikasi yang terdapat pada Export-Import Data Processing System ini berupa rancangan tampilan yang akan dibuat, mulai dari login form hingga tampilan laporan yang akan dihasilkan. Perancangan User Interface aplikasi usulan adalah sebagai berikut:

1. Tampilan Login Form

Login Form adalah form yang digunakan untuk masuk ke dalam program aplikasi. Untuk masuk ke dalam aplikasi, pengguna harus memasukkan username dan password dengan benar. Tampilan login form dapat dilihat pada gambar 7 berikut ini.

Gambar 7. Tampilan login form 2. Tampilan Menu Utama Admin

Form menu utama admin adalah tampilan awal pada aplikasi yang berisi delapan menu yang masing-masing terdiri dari submenu. Delapan menu tersebut adalah Home, Intra Industry Trade, EXIM by Country, EXIM by HS Code, Graph, Data Master, Data User, dan Impor Data Master. Rancangan menu utama admin dapat dilihat pada gambar 8.

Gambar 8. Tampilan menu utama admin 3. Tampilan Form Hasil Pengolahan Intra

Industry Trade (IIT)

Form Hasil Pengolahan Intra Industry Trade adalah form yang digunakan untuk mengidentifikasi pola perdagangan antar negara dengan menggunakan indeks Intra-Industry Trade (IIT). Terdapat dua parameter pengolahan data yaitu periode tahun dan negara. Tampilan Form Hasil

(7)

19 Pengolahan Intra Industry Trade dapat

dilihat pada gambar 9 di bawah ini.

Gambar 9. Tampilan Form Hasil Pengolahan Intra Industry Trade (IIT) 4. Tampilan Laporan Exim By Country

Laporan Exim By Country adalah laporan yang digunakan untuk melihat volume dan nilai ekspor atau impor yang dilakukan Indonesia ke negara-negara di Asia. Terdapat dua parameter pengolahan data yaitu periode tahun dan negara. Rancangan laporan Exim By Country dapat dilihat pada gambar 10 berikut ini.

Gambar 10. Tampilan Laporan Exim By Country

5. Tampilan Laporan Exim By HS Code Laporan Exim By HS Code adalah laporan yang digunakan untuk melihat komoditas, volume dan nilai ekspor atau impor yang dilakukan Indonesia ke negara-negara di Asia. Terdapat dua parameter pengolahan data yaitu periode tahun dan komoditas. Tampilan Exim By HS Code dapat dilihat pada gambar 11 berikut ini.

Gambar 11. Tampilan laporan exim by HS code

6. Tampilan Laporan Bentuk Grafik

Laporan Bentuk Grafik adalah laporan yang digunakan untuk melihat nilai ekspor atau impor yang dilakukan Indonesia ke negara-negara di Asia. Terdapat tiga sub-menu yaitu Balance Of Trade, Graph Export Value, dan Graph Import Value. Ada dua parameter pengolahan data yaitu periode tahun dan negara. Tampilan laporan bentuk grafik dapat dilihat pada gambar 12 di bawah ini.

Gambar 12. Tampilan laporan bentuk grafik IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengumpulan, pengolahan data, analisis sistem, dan pengembangan sistem usulan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Export-Import Data Processing System berbasis web ini memberikan informasi dalam pemantauan lonjakan volume dan nilai ekspor-impor yang dilakukan Indonesia ke negara-negara lain di Asia

(8)

20

pada Dir.Ketahanan Industri sehingga dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan di bidang penanganan hambatan dan pengamanan industri. 2. Export-Import Data Processing System

ini dapat mempermudah proses pengolahan data yang akurat dan lebih informatif dengan adanya grafik dibandingkan dengan tabel pada sistem yang sedang berjalan.

3. Mempercepat proses pembuatan laporan dan pemantauan data ekspor-impor yang sebelumnya membutuhkan waktu dua minggu setelah ada sistem yang baru hanya membutuhkan beberapa menit saja.

Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan Export-Import Data Processing System ini selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pembekalan dasar kepada Staf Dir.Ketahanan Industri tentang

query database sehingga dapat

memudahkan dalam update database sistem.

2. Memiliki komputer server dengan spesifikasi tinggi agar pengolahan data menjadi lebih optimal mengingat data yang diolah mencapai jutaan record dan akan terus bertambah setiap bulannya. 3. Adanya pemeliharaan terhadap sistem

agar tetap berjalan dengan baik.

V. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi. PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arsip Direktorat Ketahanan Industri-Ditjen Kerja Sama Industri Internasional-Kementerian Perindustrian RI 2013 AS,Rosa dan Shalahuddin,M. 2011.

Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung, Modula.

Azis, M. Farid. 2005. Object Oriented Programming dengan PHP 5. Elexmedia Komputindo, Jakarta. Dennis, Alan, Wixom, Barbara H.,

Tegarden, David. 2005. System Analisis and Design with UML Version 2.0. John Wiley and Sons, USA.

Fowler, Martin. 2004. UML Distilled: A Brief Guide to Standard Modelling Language. 3thEdition. Pearson Education,Boston.

Hayder, Hasin. 2007. Object Oriented Programming with PHP5. Packt Publishing, Birmingham.

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Edisi Ketiga. Andi Offset,Yogyakarta.

Gambar

Gambar  terhadap  penjelasan  langkah  –  langkah tersebut diatas digambarkan sebagai  berikut:
Tabel 1.  Analisis kebutuhan sistem   pengolahan data ekspor-impor
Gambar 5. Activity Diagram Proses  Pengolahan Tabel Exim Menurut Kode HS
Gambar 7. Tampilan login form
+2

Referensi

Dokumen terkait

2. Bagaimana Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dalam Membangun Infrastruktur Kota Bandar Lampung Ditinjau Berdasarkan Perspektif Ekonomi

Meskipun penelitian ini telah dapat memberikan informasi seberapa besar tingkat kebisingan lingkungan suatu daerah namun ada beberapa hal yang masih menjadi kelemahan, antara lain

Mana yang harus didahulukan, dakwah atau jihad dengan kekerasan, merupakan perdebatan teologis dan politis yang tak pernah usai dalam gerakan radikal dan Islamis

Pengembangan profesi guru menjadi sangat penting artinya dalam meningkatkan mutu pendidikan saat ini, mengingat profesionalisasi guru (pendidik) merupakan suatu

Setelah melalui perjalanan panjang dimulai sejak terbentuknya Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota (BHP2A), dibutuhkan persamaan cara kerja pengurus BHP2A PB IDI

1) Pengusaha wajib mengirim Laporan Kecelakaan Kerja Tahap II kpd Kantor Depnaker/Disnaker setempat dengan mengisi Bentuk KK. Keadaan sementara tidak mampu bekerja telah berakhir

• Mean memiliki properti tambahan (mean dari sum adalah sum dari mean), tetapi tidak untuk median atau mode.. Relationship Antara Mean, Median,

JUDUL : DIY LAWAN VIRUS ZIKA PAKAI NYAMUK BER- WOLBACHIA. MEDIA : SEPUTAR INDONEISA TANGGAL : 1