• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

3.1 Werdhapura Village Center

Werdhapura Village Center berlokasi di sentra wisata Sanur - Bali tepatnya di jalan Danau Tamblingan yang terletak 15 Km sebelah Timur dari Bandar Udara International Ngurah Rai, atau 20 menit bila ditempuh dengan mobil dari Bandar Udara. Werdhapura menghadap ke pantai Sanur tepatnya di kawasan pantai karang, sehingga pada pagi hari kita bisa melihat sunrise atau matahari terbit.

Werdhapura didirikan pada tahun 1968, awalnya adalah unit instansi pelaksana penyelenggara pelatihan/seminar dan prototip permukiman di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum, dengan misi memperkenalkan prototip perpaduan bangunan arsitektur tradisional Bali yang menggunakan material/bahan bangunan lokal dengan sentuhan modern, dalam penataan kawasan yang asri dan harmoni. Penetapan memperkenalkan prototip bangunan ini ditujukan untuk melestarikan arsitektur tradisional Bali dan lingkungannya.

Pada kenyataannya, sepanjang perjalanan pengelolaan Werdhapura Village Center, prototip tersebut telah di contoh oleh masyarakat, khususnya dalam pembangunan untuk akomodasi pariwisata seperti yang

(2)

telah dipraktekkan di Sanur, Kuta, Gianyar, Karangasem, Buleleng, Jembrana dan berbagai akomodasi pariwisata lain yang menggunakan prototip dan keberadaan BIC di komplek Werdhapura Village Center sebagai sumber referensi tentang bangunan berasitektur Bali.

Disamping sebagai prototip, kegiatan utama Werdhapura Village Center adalah memfasilitasi berbagai pelatihan, pertemuan ilmiah dalam lingkungan Departemen Pekerjaan Umum yang diselenggarakan pada waktu tertentu.Disamping itu Werdhapura Village Center ini dapat disewakan sebagai fasilitas pelayanan jasa penginapan untuk umum.

Saat ini status Werdhapura Village Center, telah beralih fungsi dari unit instansi pelaksana penyelenggara pelatihan/seminar, menjadi unit instansi pengguna Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Direktorat Jenderal Penataan Ruang.

Berkenaan fungsinya sebagai PNPB maka orientasi Werdhapura Village Center di samping mengemban misi tersebut juga berupaya menjual jasa pelayanan sarana penginapan sebagaimana layaknya sebuah hotel yang akan memperoleh pemasukan (keuntungan) dimana pada akhirnya akan disetorkan ke Kas Negara sebagai penerimaan negara bukan pajak.

3.1.1 Profile Perusahaan

Berdasarkan dari data yang ditemukan peneliti, bahwa Werdhapura yang dikelola oleh BIPR (Balai Informasi Penataan

(3)

Ruang) ini mempunyai fungsi utama selain tempat penginapan antara lain:

1. Sebagai Tempat Informasi

Menyediakan informasi berkenaan dengan penyelanggaraan penataan ruang berikut dengan fasilitas penyebarluasan informasi

2. Sebagai Pusat Pelatihan

Menyediakan dan mengembangkan pelatihan-pelatihan berkenaan penyelenggaraan penataan ruang

3. Sebagai Pusat Pengkajian

Fasilitasi kajian isu-isu penyelenggaraan penataan ruang, kajian inovasi penataan ruang dan kegiatan temu pakar.

3.1.2 Filosofi spasian Village – center

Werdhapura memiliki konsep arsitektur Bali yang lahir dari filosofi pemaknaan mendasar tentang Tuhan Yang Maha Kuasa, manusia, dan alam.Konsep tersebut diimplementasikan ke dalam rencana tapak dan bangunan werdhapura, seperti Tri Loka (orientasi Hierarki ruang), Tri Angga (perwujudan keharmonisan Bhuwana Agung dan Bhuwana alit-kepala-badan-kaki).Konsep lainya seperti Catus Patha (perpotongan dua sumbu religi timur-barat dan sumbu bumi utara-selatan) dan sanga mandala

(4)

(perpaduan filosofi asta Dala dan Nawa Sanga, terwujud dalam sembilan bagian dari satu area).

Tapak di area Werdhapura terbagi menjadi 5 (lima) area. Letak paling Timur adalah daerah yang bersifat “private”.Sisi Barat adalah daerah yang bersifat umum (public).

Pembagian area tapak adalah sebagai berikut :

A. Area Bangunan Pendidikan dan Pelatihan

Area pendidikan-pelatihan merupakan area utama dan dianggap menjadi pusat kawasan sehingga posisi area diposisikan di tengah kawawan.

B. Area Perkantoran

Area perkantoran tetap diposisikan seperti kondisi semula namun posisi dan jumlah ruang dan bagunan akan diatur kembali sesuai kebutuhan.

C. Area Wisma dibagi menjadi 4 (empat) bagian are

1. Wisma Keluarga

Wisma keluarga tetap diletakkan di sisi jalan Danau Tamblingan dan merupakan kelompok hunia khusus tamu keluarga, sebagai pengembangan dari area yang semula disebut sebagai Wisma Famili.

(5)

Sebagai penunjang kegiatan pendidikan dan pelatihan maka Wisma siswa diletakkan berdekatan dengan area pendidikan-pelatihan.

3. Wisma Cottage (Wisma Cottage Standar, Wisma Cottage Suite, dan Wisma Cottage President Suite)

Area Wisma Cottage ditujukan sebagai hunian rekreasi sehingga ditempatkan di sisi paling Timur kawasan yaitu di pesisir pantai Sanur.

4. Wisma Cottage Tradisional

Wisma Cottage Tradisional adalah model atau percontohan rumah tradisional Bali, yang difungsikan sebagai hunian/kamar wisma berkelas suite.

D. Area Publik dan Komersial

Area berada di sisi Jalan Danau Tamblingan sebagai gerbang masuk kawasan wisma.Di sisi kanan dan kiri jalan utama masuk komplek Wisma Wisata Werdhapura. Area ini ditempatkan di area depan dengan konsep terbuka, dikombinasikan dengan area terbuka hijau, sehingga memberi kesan terbuka di bagian depan komplek yang akan memberi kesan mengundang/’welcome’.

E. Area Fasilitas Penunjang / Pelayanan

Area fasilitas penunjang dilokasikan di beberapa area-area tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing area-area. Fasilitas ini berupa :

(6)

• FOH & BOH • Ruang Makan

• Rekreasi dan Olahraga • Utilitas

3.1.3 Tampilan Interface Pada Website Werdhapura Village Center

Tampilan ini adalah tampilan awal website perusahaan yang ingin di rancang kembali sesuai kaidah-kaidah desain yang ada diatas.

Gambar III.1 Home (interface)

Pada bagian About menjelaskan isi profile perusahaan Werdhapura Village Center agar pengunjung langsung mengetahui isi pada profil yang berada di halaman Home.

(7)

Gambar III.2 Facility (interface)

Pada halaman Fasility terdapat penjelasan fasilitas fasilitas yang dimiliki oleh Werdhapura Village Center.

Gambar III.3 Rate (interface)

Pada halaman Rate terdapat penjelasan tarif yang dimiliki pada fasilitas penginapan Werdhapura Village Center.

Gambar III.4 Contact (interface)

Pada halaman Contact Us terdapat halaman yang berisikan bagian administrasi yang dapat di hubungi.

(8)

3.1.4 Analisis SWOT Tampilan Website Lama 1. Kekuatan (Strengths)

Kekuatan atau kelebihan dari website Werdhapura Village Center yang lama adalah adanya kesan santai yang sangat cocok untuk sebuah website tempat penginapan

2. Kelemahan (Weaknesses)

Website Werdhapura Village Center sebelumnya, tampilan kurang menarik perhatian pengunjung sehingga konsumen yang di segmentasikan kurang memperhatikan isi konten yang ada di bagian web tersebut dan di dalam bagian tersebut juga terdapat sebuah tombol navigasi yang tidak berguna untuk di tampilkan.

3. Peluang (Opportunities)

Dalam perancangan ulang desain website Werdhapura Village Center dapat berpeluang besar memperbanyak promosi, dengan adanya perubahan tampilan website yang baru dengan menunjukan kaidah-kaidah desain yang teratur.

4. Ancaman (Threats)

Karena Werdhapura adalah bagian dari BIPR, maka harus ada link atau penanda bahwa werdhapura adalah

(9)

bagian dari BIPR.Agar para masyarakat tidak keliru mengenai hal ini.

3.2 Strategi Komunikasi

Dalam website Werdhapura Village Centre, tentunya dibutuhkan strategi strategi komunikasi.Karena tujuan dari strategi komunikasi yang ingin dicapai adalah memperindah tampilan website Werdhapura Village Centre, maka seluruh komponen strategi dipusatkan untuk mendapatkan capaian akhir yaitu aspek aspek yang dapat membuat tampilan website Werdhapura Village Centre menarik dan menjadi pilihan pengunjung untuk singgah. Dalam kasus ini, peneliti mencoba mengkaji data data yang didapat untuk di interpresentasikan kedalam desain ulang website

Werdhapura Village Centre antara lain dengan bantuan

metodesegmentation, targeting, dan positioning.

3.2.1 Segmentation 1. Demografis

Secara Demografis, target sasaran yang dituju adalah masyarakat yang berumur sekitar 20-60 tahun.

2. Psikografis

Masyarakat umum yang berencana untuk melakukan liburan di Bali dan juga masyarakat yang sudah mengerti dan menggunakan internet.

(10)

3. Geografis

Karena internet bersifat global, maka segmentasi pasar secara geografis adalah masyarakat perkotaan yang sudah mengerti internet baik lokal maupun internasional.

3.2.2 Targeting

Segmen pada Werdhapura Village Centre adalah sebuah sarana untuk memamerkan keindahan arsitektur bali dan juga tempat peristirahatan yang menjadi salah satu jenis penerimaan Negara bukan pajak. Untuk itu Werdhapura Village Centre melakukan kegiatan promosi melalui media website yang ingin di perbaiki dalam segi desainnya.Agar perusahaan memfokuskan dan memperjelas ke masyarakat yang telah disegmentasikan.

3.2.3 Positioning

Strategi komunikasi yang terakhir adalah positioning dimana strategi ini berguna untuk memenangi dan menguasai benak konsumen dalam memilih produk perusahaan tersebut. Dalam hal ini, Werdhapura Village centreadalah sebagai tempat yang nyaman untuk menikmati liburan dan juga berbisnis.

(11)

Werdhapura Village Centreterletak dibali.Dimana bali adalah salah satu tempat liburan bertaraf internasional. Biasanya, para pengunjung yang datang ke bali adalah orang-orang yang ingin melepaskan penat mereka dari kesibukanya masing-masing. Oleh karena itu, peneliti akan memberikan tampilan Website Werdhapura Village Centre yang nyaman dan simpel agar parakonsumen merasakan liburan walaupun hanya dengan melihat website tersebut. Dengan memberikan kesan “liburan” kedalam website Werdhapura Village Centre itu akan membawa para calon pengunjung untuk mudah mempelajari informasi dan fasilitas yang ada didalamnya.

Didalam perancangan website Werdhapura Village Centre ini juga akan memberikan panorama panorama yang menjadi ciri khas nuansa pantai sanur pada umumnya dan Werdhapura Village Centre pada khusunya

Untuk membuat kesan nyaman dan simpel tersebut maka dibutuhkan peranan penting ilmu komunikasi visual seperti teknik layout, warna, dan tipografi yang dapat mempengaruhi psikologi dari konsumen yang melihatnya.

3.4 Konsep Visual

Perancangan website Werdhapura Village Centreyang mempunyai kesan nyaman dan simple akan dijadikan dasar dalam memulai perancangan website tersebut. Berikut hal-hal yang diterapkan dalam perancangan visual website Werdhapura Village Centre.

(12)

Dalam perancangan website Werdhapura Village Centre, unsur-unsur yang ingin ditampilkan cenderung kearah nyaman dan simple.Setiap unsur-unsur visualnya disesuaikan dengan karakter Bali yang kuat didalamnya.Dengan warna-warna pilihan yang telah di konsepkan dengan matang sehingga membuat website ini dapat memanjakan mata para calon pengunjung.

3.4.2 Format Desain dan Layout

Untuk membentuk suatu desain website yang simple dan nyaman, maka diperlukan layout yang sesuai.Disini, peneliti merancang website yang simple dengan hanya menggunakan 2 box atau spaceagar meringankan mata pengun-jung.

Selain meringankan mata pengunjung dalam mengakses, layout ini juga mempunyai prisnsip tekanan (emphasis) dari ilmu desain komunikasi visual yaiutu space besar untuk memberikan foto atau gambar yang sangat bernuansakan Bali dan juga mempunyai ciri khas dari Werdhapura Village Centre itu sendiri yang merupakan bagian yang ditonjolkan karena dianggap sangat penting.

(13)

Gambar III.4 Contoh Layout

Sehingga, website tersebut akan memberikan nuansa yang berbeda dengan website yang mempunyai terlalu banyak box dan tulisan sehingga terlihat rumit.

3.4.3 Tipografi

Pada desain website Werdhapura Village Centre, jenis huruf yang digunakan adalah jenis huruf yang memiliki tingkat kejelasan, agar para pengunjung website dapat membaca informasi tersebut dengan nyaman. Selain itu pertimbangan lain pemilihan jenis huruf adalah ingin memberikan kesan santai yang disesuaikan dengan karakter dari target sasarannya. Adapun huruf yang digunakannya adalah huruf Serifyaitu Poor Richard karena memiliki kesan fleksibel, familier dan juga nyaman untuk di baca. Font ini juga dapat memperjelas kesan heritage dari website ini.

3.4.4 Ilustrasi

Penggunaan unsur visual (ilustrasi) dimaksudkan untuk memperkuat kesankota Bali dalam web tersebut. Dalam tahap produksi nanti, ilustrasi ilustrasi yang merupakan foto-foto dari Werdhapura Village Centre itu sendiri. Untuk memperjelas nuansaheritage bali, peneliti juga memperkuat dengan ilustrasi barong.Karena barong adalah sebuah karakter dalam mitologi Bali, yang mungkin sudah menjadi 1 bagian dengan Bali. Untuk bagian pola pada background, peneliti menggunakan batik bali sebagai

(14)

acuan, karena batik Bali adalah salah satu dari ciri khas dari Bali tersebut

Gambar III.5 Barong

3.4.5 Warna

Penggunaan warna sangat berperan penting dalam memperkuat pesan yang ingin disampaikan yang tertuang dalam unsur visual yang ditampilkan.Pemilihan warna dalam perancangan website Werdhapura Village Centre cenderung menggunanakan warna-warna hangat yang soft.Seperti krem dan juga coklat muda seperti suasana pantai, hal ini dimaksudkan untuk memberikan image tenang, nyaman dan juga lembut.

(15)

3.4.6 Sitemap

Tujuan utama dari pembuatan Flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesain masalah secara sederhana, terurai, rapih dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol standar. Dalam hal ini, peneliti menggunakan flowchart untuk menggabarkan suatu susunan halaman atau page dari website Werdhapura Village Centre

Gambar III.6 Tampilan Sitemap website Werdhapura Village Centre

Keterangan : 1. Home

Merupakan halaman pembuka dari website Werdhapura Village Centre.Halaman ini berguna untuk

Home

About us

Room

Types

room

function

Room

Our

Services

Sports

Centre

Dining Hall

Booking

(16)

memberikan kesan awal kepada konsumen.Sehingga, konsumen sudah dapat merasakan keindahan dari Werdhapura Village Centre dalam halaman pembuka ini. 2. About Us

Menjelaskan secara singkat apa itu Werdhapura Village Centre.

3. Room Types

Halaman khusus untuk memberikan gambaran ruangan atau kamar yang tersedia beserta dengan harga yang di tawarkan.

a. Room Rate

Menggambarkan ruangan tempat beristirahat dengan tampilan yang indah beserta dengan harga. b. Function Room

Menginformasikan ruangan ruangan seperti auditorium, hall, dan ruang serbaguna yang dapat di sewakan beserta dengan harga.

4. Services

Didalamnya terdapat layanan yang diberikan oleh Werdhapura Village Centre yang dapat digunakan oleh para konsumen.

a. Sports Centre

Menginformasikan fasilitas Werdhapura Village Centre dalam bidang olahraga seperti kolam renang, Billiard, Lap.Tenis, dll.

(17)

b. Dining Hall

Menginformasikan fasilitas Werdhapura Village Centre yaitu ruang makan atau biasa disebut dengan dining hall atau restaurant

5. Booking

Salah satu fasilitas website dimana user / pengunjung dapat langsung memesan atau booking fasilitas Werdhapura Village Centre secara online.

3.4.7 Fotografi dan teks

Fotogarafi dan teks dalam pembuatan desain website ini menggunakan standar fotografi yang telah ditelaah oleh penulis untuk menampilkan sebuah ilustrasi disetiap kontennya sehingga mempermudah pengunjung ketika memasuki halaman website ini.Dan teks berpengaruh pada sebuah isi konten yang berkesinambunggan anatara ilustrasi foto dan didampingi oleh teks yang memperjelas keterangannya.

Gambar

Gambar III.1 Home (interface)
Gambar III.2 Facility (interface)
Gambar III.6 Tampilan warna yang digunakan
Gambar III.6 Tampilan Sitemap website Werdhapura Village Centre

Referensi

Dokumen terkait

Desain Komunikasi Visual atau sering disebut dengan istilah DKV adalah ilmu dari seni desain yang dalam perkembangannya dibantu oleh komputer untuk mendesain sebuah object,

Tema komunikasi pada buku bergambar ini adalah menyampaikan pesan tentang pentingnya membaca kepada anak yang kemudian diharapkan dari kesatuan antara cerita dan

• Desain sebagai pendukung dalam pemasaran produk industri (dari aspek desain komunikasi visual).. 1.3 Ruang Lingkup Desain

• Desain sebagai pendukung dalam pemasaran produk industri (dari aspek desain komunikasi visual).. 1.3 Ruang Lingkup Desain Komunikasi Visual • Ruang Lingkup Desain

Bicara tentang Pendidikan Desain Komunikasi Visual sebagi bagian dari pengembangan ilmu di bidang teknologi, kedudukan desain saat ini semakin kokoh, sehingga

13 Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Desain Komunikasi Visual. Mengembangkan konsep dasar- dasar desain iklan menggunakan

Tujuan penelitian dalam tugas akhir ini adalah untuk membuat animasi pendek dengan penerapan ilmu Desain Komunikasi Visual dan sejauh mana penerapan ilmu tersebut

Buku ini merupakan buku teks untuk mata pelajaran Desain Komunikasi Visual di SMK/MAK kelas X semester