• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH PERKEMBANGAN BUMI DAN STRUKTUR BUMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEJARAH PERKEMBANGAN BUMI DAN STRUKTUR BUMI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Matakuliah : GEOLOGI UMUM

Kode/SKS : GEF1101/2SKS

Prasyarat : -

Status Matakuliah : Wajib

Deskripsi Singkat Matakuliah

Matakuliah Geologi Umum menjelaskan sejarah perkembangan bumi dan struktur bumi, batuan penyusun kerak bumi, skala waktu geologi, teori apungan benua, teori lempeng tektonik, volkanisme, stratigrafi dan korelasi, serta pemetaan geologi.

Matakuliah ini ditawarkan pada mahasiswa tahun pertama semester gasal dan merupakan matakuliah wajib program studi Geografi Fisik dan Lingkungan. Matakuliah ini sangat panting karena menjadi dasar bagi matakuliah lain yang terkait dengan aspek geologi. llahasiswa akan memperoleh pengetahuan dasar tentang fenomena litosfer dan perkembangannya dari waktu ke waktu serta dapat mengkaitkannya dengan aspek kehidupan yang ada di muka bumi.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti dan menyelesaikan matakuliah ini, mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan gejala planet bumi dari mulai pembentukan, struktur, proses endogen, hingga arsitektur kerak bumi. Selain itu mahasiswa juga diharapkan dapat memahami peta geologi dan kegunaan peta geologi.

Materi Pembelajaran PENDAHULUAN

1.1. Pengertian dan Lingkup Kajian Geologi 1.2. Cabang llmu Geologi

1.3. Keterkaitan Antara Geologi dengan Geomorfologi

SEJARAH PERKEMBANGAN BUMI DAN STRUKTUR BUMI

(2)

2.2. Struktur Bumi

BATUAN PENYUSUN KERAK BUMI

3.1. BatuanBeku 3.2. Batuan Sedimen 3.3. Batuan Metamorf

SKALA WAKTU GEOLOGI

4.1. UmurRelatif

4.2. Umur Mutlak/Absolut

GEOLOGI TEKTONIK DAN ARSITEKTUR KERAK BUMI

5.1. Teori Pembentukan Benua 5.2. Konsep Lempeng Tektonik 5.3. Pelipatan

5.4. Patahan dan Retakan/Kekar

VOLKANISME

6.1. TipeErupsi

6.2. Evolusi Gunungapi 6.3. Tlpe Gunungapi 6.4. Bentuk-bentuk Intrusi

STRATIGRAFI DAN PEMETAAN GEOLOGI

7.1 Asas Stratigrafi, Satuan Pengendapan, dan Karakter Perlapisan 7.2 Keselarasan dan Ketidakselarasan Batuan

7.3 Peta Geologi

Outcome Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian geologi, lingkup kajian, dan cabang-cabang geologi; keterkaitan antara geologi dengan geomorfologi.

2. Menjelaskan tentang teori pembentukan bumi seperti hipotesis kabut, planetesimal, pasang, bintang kembar, dan protoplanet; susunan/struktur bumi dari pusat sampai kerak, ketebalan lapisan, sifat-sifat lapisan.

3. Menjelaskan tentang materi penyusun kerak bumi, batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf; siklus batuan.

4. Menjelaskan tentang skala waktu geologi, pengertian umur relatif dan umur absolut, cara penentuan umur.

(3)

bentuk- bentuk arsitektural kerak bumi, pelipatan, patahan, dan retakan/kekar.

6. Menjelaskan tentang vulkanisme, pengertian erupsi, tipe-tipe erupsi, evolusi gunungapi dan tipe-tipe gunungapi; macam-macam bentuk intrusi, konkordan dan diskordan.

7. Menjelaskan pengertian stratigrafi, asas stratigrafi, konsep periapisan dan superposisi, karakter periapisan; keselarasan dan ketidakselarasan, penyebab dan berbagai tipe; pengertian peta geologi, informasi yang terkandung, dan kegunaan peta geologi.

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKBM) Penjabaran RKBM Minggu ke Topik (Pokok Bahasan) Metode Pembelajaran

1 Pendahuluan

1.1. Penertian dan Lingkup Kajian Geologi 1.2. Cabang Ilmu Geologi

1.3. Keterkaitan Antara Geologi dengan Geomorfologi

Ceramah tatap muka Diskusi Interaktif

Media : OHP, whiteboard, LCD, Projector

2 dan 3 SEJARAH PERKEMBANGAN BUMI DAN STRUKTUR BUMI

2.1. Teori-teori Pembentukan Bumi 2.2. Struktur Bumi

Ceramah tatap muka Diskusi Interaktif

Tugas Makalah

Media : OHP, whiteboard, LCD, Projector

4,5, dan 6 B ATUAN PENYUSUN KERAK BUMI

3.1. Batuan Beku 3.2. Batuan Sedimen 3.3. Batuan Metamorf

Ceramah tatap muka Diskusi Interaktif

Tugas Makalah

Media : OHP, whiteboard, LCD, Projector

7 SKALA WAKTU GEOLOGI

4.1. Umur Relatif 4.2. Umur Mutlak/Absolut

Ceramah tatap muka Diskusi Interaktif

Media : OHP, whiteboard, LCD, Projector

8 dan 9 GEOLOGI TEKTONIK

5.1. Teori Pembentukan Benua 5.2. Konsep Lempoeng Tektonik

Ceramah tatap muka Diskusi Interaktif

Media : OHP, whiteboard, LCD, Projector

10 dan 11 ARSITEKTUR KERAK BUMI

5.3. Pelipatan

5.4. Patahan dan Retakan/ Kekar

Ceramah tatap muka Diskusi Interaktif

(4)

LCD, Projector 12 VOLKANISME 6.1. Tipe Erupsi 6.2. Evolusi Gunungapi 6.3. Tipe Gunungapi 6.4. Bentuk-bentuk Intrusi

Ceramah tatap muka Diskusi Interaktif

Tugas Sinopsis Artikel Media : OHP, whiteboard, LCD, Projector

13 dan 14 STRATIGRAFI DAN PEMETAAN GEOLOGI

7.1. Asas Stratigrafi, Satuan Pengendapan, dan Karakter Pelapisan

7.2. Keselarasan dan Ketidakselarasan Batuan 7.3. Peta Geologi

Ceramah tatap muka Diskusi Interaktif

Media : OHP, whiteboard, LCD, Projector

Kuliah Minggu ke-1

Perkuliahan pada minggu ke-1 membicarakan tentang definisi geologi, pengertian, dan ingkup kajian geologi; cabang-cabang geologi; serta keterkaitan antara geologi dan geomorfologi. Kuliah disampaikan dalam bentuk ceramah tatap muka dan diskusi interaktif dengan bantuan media OHP atau LCD projector serta papan tulis.

Kuliah Minggu ke-2

Membicarakan tentang sejarah pembentukan bumi, meliputi hipotesis kabut, hipotesis pbnetesimal, hipotesis bintang kembar, hipotesis pasangsurut, dan hipotesis protoplanet. Kufah disampaikan dengan metode ceramah tatap muka dan diskusi interaktif serta menggunakan peraga multimedia untuk menunjukkan proses pembentukan bumi. Media yang digunakan adalah LCD projector dan papan tulis.

Kuliah Minggu ke-3

Perkuliahan ini merupakan kelanjutan kuliah minggu ke-2 dengan topik struktur bumi, yang meliputi bagian inti dan kulit bumi. Pada kuliah ini disampaikan juga tentang lapisan-lapisan penyusun bumi beserta sifat-sifatnya.

Metode perkuliahan menggunakan ceramah tatap muka dan diskusi interaktif serta memanfaatkan peraga multimedia untuk menunjukkan proses pembentukan bumi. Media yang digunakan adalah LCD projector dan papan tulis. Pada akhir kuliah diberikan tugas kepada mahasiswa untuk menyusun makalah tentang pembentukan bumi dengan sumber utama dari internet.

(5)

Kuliah Minggu ke-4

Membicarakan tentang batuan penyusun kerak bumi yang meliputi batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Pada kuliah ini juga disampaikan tentang siklus (daur) batuan dan pembahasan utama pada minggu ke-4 ini adalah pada batuan beku, meliputi ciri-ciri, sifat-sifat batuan, macam-macam batuan beku, dan keterdapatannya di lapangan. Kulah disampaikan dengan metode ceramah tatap muka dan diskusi interaktif dengan media OHP atau LCD projector dan papan tulis.

Kuliah Minggu ke-5

Perkuliahan pada minggu ke-5 ini merupakan kelanjutan kuliah minggu ke-4, dengan menrtikberatkan pembahasan pada batuan sedimen. Kuliah membicarakan tentang sifat-siat batuan, ciri-ciri, keterdapatan, dan contoh-contoh batuan sedimen yang umum dtemukan di lapangan. Metode perkuliahan adalah dengan ceramah tatap muka dan diskusi interaktif. Media yang digunakan adalah OHP atau LCD projector dan papan tulis.

Kuliah Minggu ke-6

Perkuliahan pada minggu ke-6 merupakan kelanjutan kuliah minggu ke-4 dan minggu ke-5, dengan titik berat pembahasan pada batuan metamorf. Kuliah membicarakan tentang ciri-ori dan sifat-sifat batuan, keterdapatan, dan contoh-contoh batuan metamorf yang banyak dtemukan di lapangan. Metode perkuliahan adalah dengan ceramah tatap muka dan asKusi interaktif. Media yang digunakan adalah OHP atau LCD projector dan papan tulis. Pada akhir kuliah mahasiswa memperoleh penugasan untuk membuat makalah tentang oatuan yang bernilai ekonomis dan pemanfaatannya.

Kuliah Minggu ke-7

Membicarakan tentang skala waktu geologi, meliputi waktu relatif dan waktu mutlak, termasuk contoh-contoh cara penentuannya; cara varva de Geer, kadar garam di lautan, aroses erosi ke hulu, jam paleontology, radioaktif, korelasi dengan sedimen-sedimen, getang-gelang pleokroitik; skala waktu geologi dan keterkaitannya dengan perkembangan sehkJupan; masa, jaman, dan panjang

(6)

jaman. Kuliah disampaikan dengan metode ceramah tatap muka dan diskusi interaktif. Media yang digunakan meliputi OHP atau LCD projector dan papan tulis.

Kuliah Minggu ke-8

Perkuliahan pada minggu ke-8 ini membicarakan tentang berbagai macam teori Dembentukan benua, yang meliputi teori tetrahedral, teori apungan benua, arus konveksi, tximi mengembang, kemagnetan purba (paleomagnetism), konsep penjalaran dasar lautan, san teori tektonik lempeng; perkembangan dan keterkaitan antara teori satu dengan yang am: hubungannya dengan bentuk benua yang ada saat ini. Kuliah ini menggunakan rnetode ceramah tatap muka dan diskusi interaktif, dengan memanfaatkan LCD projector iintuk menyajikan tampilan multimedia tentang proses pembentukan benua.

Kuliah Minggu ke-9

Membicarakan lebih lanjut tentang teori tektonik lempeng, yang merupakan kelanjutan pedculiahan minggu ke-8. Pada perkuliahan ini pembahasan lebih dititikberatkan pada dinamika lempeng, lempeng utama di dunia, jenis interaksi lempeng, serta keterkaitan antara gerakan lempeng dengan fenomena vulkanisme dan gempa bumi. Kuliah dsampaikan dengan metode diskusi interaktif dan ceramah tatap muka. Media yang digunakan adalah LCD projector untuk menampilkan sajian multimedia tentang lempeng tektonik dan dinamikanya.

Kuliah Minggu ke-10

Perkuliahan minggu ke-10 ini membicarakan tentang arsitektur kerak bumi yang terbentuk oteh tenaga tektonik, meliputi pelipatan (fold), patahan (fault), dan retakan (joint). Pembahasan pada minggu ini menitikberatkan pada fenomena pelipatan, proses terjadinya ipatan, jenis lipatan, dan ciri-ciri pelipatan di lapangan. Metode kuliah adalah dengan ceramah tatap muka dan diskusi interaktif menggunakan OHP atau LCD projetor dan an tulis.

(7)

Kuliah Minggu ke-11

Membicarakan lebih lanjut tentang arsitektur kerak bumi yang merupakan kelanjutan dari oefkuliahan minggu ke-10. Pertemuan minggu ini membahas tentang fenomena ratahan/sesar, meliputi proses terjadinya sesar, jenis sesar, ciri-ciri sesar, dan kaitan antara sesar dengan kenampakan bentanglahan. Selain itu pada minggu ini juga dibahas tentang pembentukan retakan/kekar, jenis kekar, dan perbedaan antara kekar dengan sesar. Kuliah disampaikan dengan metode ceramah tatap muka dan diskusi interaktif. Media yang digunakan adalah OHP atau LCD projector dan papan tulis.

Kuliah Minggu ke-12

Perkuliahan pada minggu ke-12 ini membicarakan tentang fenomena vulkanisme, yang meliputi tipe erupsi, evolusi gunungapi, tipe gunungapi, dan bentuk-bentuk intrusi. Selain itu juga dibahas tentang kekentalan magma dan kaitannya dengan tipe erupsi; material hasil empsi; contoh tipe-tipe gunungapi; konkordan dan diskordan; bahaya gunungapi. Kuliah disampaikan dengan sajian multimedia tentang fenomena gunungapi dan diskusi interaktif seteteh penyajian multimedia. Media yang digunakan adalah LCD projector dan papan tulis.

Pada akhir kuliah mahasiswa memperoleh tugas untuk membuat artikel tentang fenomena jpunungapi yang bersumber dari media internet,

Kulah Minggu ke-13

Membicarakan tentang stratigrafi, pengendapan, serta keselarasan dan ketidakselarasan. Pembicaraan tentang stratigrafi dan pengendapan meliputi asas stratigrafi, perlapisan sedimen, dan penyebab terjadinya perlapisan; karakter perlapisan batuan, dip dan strike, fcetebaJan perlapisan, dan korelasi. Keselarasan dan ketidakselarasan membahas tentang ipe ketidakselarasan

(unconformity), penyebab terjadinya, aspek-aspek ketidakselarasan. Kuliah

disampaikan dengan metode ceramah tatap muka dan diskusi interaktif, dengan media OHP atau LCD projector dan papan tulis.

(8)

Kuliah Minggu ke-14

Perkuliahan mingggu ini membahas tentang peta geologi, meliputi isi, sajian, dan pemanfaatannya untuk penelitian. Pembahasan juga mengkaitkan antara kuliah minggu ke-13 yang membahas tentang stratigrafi dan kegunaan kolom stratigrafi yang ada pada peta geologi. Metode kuliah adalah dengan ceramah tatap muka dan diskusi interaktif. Media yang digunakan meliputi OHP atau LCD projector dan papan tulis, serta dengan peraga berupa peta geologi berbagai daerah.

Evaluasi

Sistem evaluasi dilakukan berdasarkan komponen-komponen sebagai berikut. 1. Tugas (bobot 30%)

2. Ujian tengah semester/mid (bobot 30%)

3. Ujian akhir semester (bobot 40%) Perhrtungan nilai akhir untuk matakuliah adalah sebagai berikut.

Nilai Akhir = (nilai tugas x 0,30) + (nilai mid semester x 0,30) + (nilai ujian akhir x 0,40)

Contoh Tugas Minggu ke-3

Buatlah makalah tentang pembentukan bumi dengan menggunakan acuan dari internet, Ketentuan: jumlah halaman antara 5 s.d. 10 halaman, diketik dengan jarak baris 1,5, dan huruf setara Times New Roman 12 (jika menggunakan MS-Word).

Minggu ke-6

Buadah makalah tentang batuan yang bernilai ekonomis, terutama yang berada di kawasan Indonesia. Ketentuan: jumlah halaman antara 5 s.d. 10 halaman (termasuk daftar pustaka), diketik dengan jarak baris 1,5, dan huruf setara Times New Roman 12 (jika menggunakan WS-Word).

Minggu ke-12

Carilah artikel tentang gunungapi yang bersumber dari internet, kemudian buatlah sinopsis araskel tersebut. Sertakan artikel asli tersebut dalam laporan

(9)

Anda. Jangan lupa, sebutkan puta tokasi (address) yang Anda gunakan.

Contoh Soal Latihan

1. Carilah definisi geologi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber. 2. Jelaskan mengapa inti bumi tidak berupa cairan.

3. Bandingkan antara skala waktu geologi dengan waktu mulai adanya manusia sampai sekarang, kemudian jelaskan terjadinya berbagai perubahan alam sebelum dan setelah adanya manusia.

4. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara lempeng tektonik dengan terbentuknya jalur gunungapi.

5. Jelaskan keterkaitan antara pelipatan dengan pergerakan dan vulkanisme. 6. Mengapa pada jalur patahan dapat ditemukan banyak mataair dan

bagaimana kaitan antara fenomena patahan dengan terbentuknya gunungapi ?

7. jelaskan mengapa perlapisan dapat terjadi dalam berbagai bentuk ?

Contoh Soal Ujian Tengah Semester

1. Jelaskan kedudukan geologi, geomorfologi, dan fisiografi menurut A.K. Lobeck.

2. Geologi dapat mengungkapkan kejadian-kejadian pada masa geologi karena di dalamnya terekam peristiwa-peristiwa geologi yang pernah terjadi. Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut.

3. Jelaskan bagaimana cara membedakan batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf atas dasar tekstur, struktur, mineral pembentuk batuan, fosil, dan penampakan di lapangan ?

4. Jelaskan secara singkat cara menentukan umur batuan secara relatif maupun secara mutiak (masing-masing 2 contoh).

Contoh Soal Ujian Akhir Semester

1. Jelaskan dengan disertai gambar apa yang dimaksud dengan unconformity, konkordan, dan diskordan ?

2. Jelaskan keterkaitan antara teori apungan benua, arus konveksi, dan penjalaran dasarsamudra dengan teori tektonik lempeng dan sebutkan lempeng-lempeng tektonik yang berada di kepulauan Indonesia.

(10)

3. Jelaskan proses utama yang membentuk patahan dan sebutkan lima tipe patahan (sertakan pula gambarnya)

4. Pengamatan dan pengukuran di lapangan perlu dilakukan dalam studj stratigrafi batuan, Sebutkan dan jelaskan secara singkat apa saja yang diamati maupun diukur di lapangan ?

Bahan, Sumber Informasi, dan Referensi

Bames, John W., 1981, Basic Geological Mapping, John Wiley & Sons, New York

Bammelen, R.W. van, 1949, The Geology of Indonesia, Volume I-A, Government Printing Office, The Hague.

Holmes, A., 1975, Principles of Physical Geology, Thomas Nelson, USA. Katili, J.A. and Marks, P., 1963, Geologi, Departemen Urusan Research

Nasional, Djakarta.

Lahee, F.H., 1961, Field Geology, McGraw-Hill, New York.

Lobeck, A.K,, 1939, Geomorphology An Introduction to the Study of

Landscapes, McGraw -Hill Book Company, London.

Murray. J.W., 1981, A Guide to Classification in Geology, Ellis Norwood Series in Geology, Ellis Horwood Limited, Chichester.

O Lange, M, Ivanova, and N, Lebedeva, 1991, Geologi Umum, edisi terjemahan dari: General Geology, penerjemah Eric Jayaporhas Silitonga, Penerbit Gaya Media Pratama, Jakarta

Potter, A. W.R, and H, Robinson, 1978, Geology, M & E Handbooks, MacDonald & Evans, Plymouth,

Skinner, Brian J. and Porter, Stephen C., 1987, Physical Geology, John Wiley & Sons, New York,

Strahler, A.N., 1984, Physical Geography, John Wiley & Sons, New York. Matthews, W.H., 1982, Geology Made Simple, Bantam Doubleday Dell

Publishing Group, New York.

Venhoef, P.N.W., 1985, Geologi untuk Teknik Sipil, edisi teriemahan dari

Geologic voor de Civiel Ingenieur, penerjemah E. Diraatmadja,

Penerbit Erlangga, Jakarta.

Whittow, John, 1984, The Penguin Dictionary of Physical Geography, Penguin Books, Middlesex.

(11)

Whitten, D.G.A. and Brooks, J.R.V., 1979, A Dictionary of Geology, Penguin Books, Middlesex.

Referensi

Dokumen terkait

Pembentukan sistem panas bumi daerah Pohon Batu diperkirakan berhubungan dengan aktivitas tektonik kuat akibat dari tumbukan lempeng Pulau Seram dengan lempeng

• Kerak bumi (litosfer) yang mengapung di atas lapisan astenosfer dianggap satu lempeng (lempeng benua / lempeng samudera) yang saling berhubungan. Aliran konveksi yang keluar

3.Kala Oligosen ; ditandai dengan laut yang menyempit, daratan bertambah luas, terjadi pergerakan kerak benua pada daerah yang dikenal sebagai A merika dan Eropa, Pegunungan Alpen

Interior bumi merupakan bagian dalam bumi lapisan-lapisan apa saja yang ada didalamnya, sedangkan Litosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan

Deformasi yang terjadi pada kerak bumi sangat ditentukan oleh besarnya gerak relatif dari lempeng-lempeng litosfir. Pemusatan gerak relatif yang paling besar adalah

• Teori tektonik lempeng didasarkan pada model sederhana dari planet Bumi: litosfer yang rigid, terdiri dari kerak benua dan kerak samudera, bersama- sama dengan bagian paling

(1986) juga menjelaskan ciri dominan dari perkembangan geologi Papua yang merupakan transformasi antara sejarah tektonik dari batuan kraton Australia dan Lempeng Pasifik

Pembentukan sistem panas bumi daerah Pohon Batu diperkirakan berhubungan dengan aktivitas tektonik kuat akibat dari tumbukan lempeng Pulau Seram dengan lempeng