• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Lapisan Kulit Bumi litosfer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Struktur Lapisan Kulit Bumi litosfer "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

A. Struktur Lapisan Kulit Bumi (litosfer)

Lithosfer berasal dari kata lithos artinya batuan dan sphere yang berarti lapisan. Jadi Lithosfer adalah lapisan kulit bumi. Kulit bumi terdiri atas beberapa lapisan sebagai berikut.

1. Lapaisan Inti Bumi (Barisfer) merupakan bahan padat yang terdiri dari lapisan nife (nicellum: nikel dan ferrum: besi), jari-jari kurang lebih 3.470 km.

2. Lapisan Pengantara (Astenosfer/mantel bumi) merupakan bahan cair yang bersuhu tinggi dan berpijar, kurang lebih tebalnya sekitar 1.700 km.

3. Lapisan Luar (Lithosfer) yang terletak dibagian luar dari bumi yang terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan sial (silinsium allumunium) dan lapisan sima (silinsium magnesium).

Lapisan sial merupakan lapisan yang

bersifat padat dan kaku dengan ketebalan rata-rata 1.200 km dan lapisan ini juga di namakan kerak bumi.

Kerak bumi dibedakan menjadi dua macam yaitu:

1. Kerak Benua: merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit dibagian atasnya, sedangkan batuan basalt dibagian bawahnya, kerak ini di atasnya benua.

2. Kerak Samudra: merupakan benda padat yang terdiri atas endapan di laut dibagian atasnya, kemudian di bawahnya tersusun batuan vulkanik dan paling bawah dari batuan beku. Kerak ini di atasnya berupa samudra, kerak samudra lebih tipis dan lebih berat dari kerak benua.

(2)

MANFAAT LITOSFER DALAM KEHIDUPAN Litosfer merupakan tempat melakukan aktifitas bagi manusia serta makhluk hidup lainnya.

Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Untuk kebutuhan industri, seperti

industri elektronika, industry, peralatan rumah tangga, industri bahan bangunan, maupun industri kendaraan bermotor dapat memanfaatkan unsur besi dan aluminium.

2. Dalam lapisan litosfer banyak terkandung berbagai mineral, seperti intan, emas, perak, dan lain-lain.

3. Unsur uranium meskipun dalam jumlah yang sedikit dan terbatas dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dan pembuatan bahan peledak.

4. Dalam kegiatan pertanian juga memanfaatkan unsur pada litosfer seperti pupuk buatan berupa NPK (nitrogen, phosphat, dan kalium).

B. Teori Lempeng Tektonik

Teori tektonik lempeng (plate tectonic) adalah teori yang menjelaskan pergerakan yang terjadi di kulit bumi sehingga memunculkan bentuk permukaan bumi seperti yang sekarang kita diami. Teori ini dikembangkan sekitar 1960an, dan merupakan turunan dari teori-teori yang dikemukakan sebelumnya tentang pembentukan benua, terutama sekali hipotesis pergeseran benua (Continental Drift) yang dikemukan Alfred Wegener pada 1912.

Inti dari teori tektonik lempeng adalah bahwa kulit bumi (litosfer) tidak berupa padatan yang menyatu keseluruhannya, melainkan terpecah-pecah dalam lempengan. Masing-masing lempeng bergerak dengan kecepatan rata-rata 50 – 100 mm per tahun, dan gerak lempeng tersebut menjadi alasan kenapa muncul fenomena gempa dan adanya gunung.

C. Konsep Lempeng Tektonik

(3)

1. Konsep yang menerangkan bahwa terpisahnya benua disebabkan oleh peristiwa yang katastrofik dalam sejarah bumi.

2. Konsep apungan benua atau continental drift yang mengemukakan bahwa benua-benua bergerak secara lambat melalui dasar samudera, dikemukakan oleh Alfred Wegener (1912). Akan tetapi teori ini tidak bisa menerangkan adanya dua sabuk gunung api di bumi.

3. Konsep paling mutakhir yang dianut oleh para ilmuwan sekarang yaitu Teori Tektonik Lempeng.

D. Gerakan Dan Bukti Lempeng Tektonik 1. Gerakan Lempeng Tektonik

Gerakan lempeng tektonik menyebabkan gempa bumi dan terbentuknya gunung. Adapun pergerakan lempeng tersbut dibedakan menjadi tiga macam:

a. Divergen

Merupakan pergerakan yang saling menjauh

Lempeng-lempeng bergerak saling menjauh yang menyebabkan naiknya material dari mantel bumi dan membentuk lantai samudra yang luas. Contohnya gerakan saling menjauh antara Afrika dengan Amerika bagian Selatan. Zona berupa jalur tempat berpisahnya lempeng-lempeng tektonik disebut Zona Divergen.

b. Konvergen

Merupakan pergerakan yang saling mendekat. Lempeng-lempeng bergerak saling

(4)

benua disebut Zona Konvergen, contohnya tumbukan antara lempeng India dengan benua Eurasia yang menghasilkan pegun ungan Lipatan muda Himalaya yang merupakan gunung tertinggi di dunia dengan puncaknya tertingginya yaitu Mount Everst.Sedangkan zona berupa jalur tumbukan antar lempeng benua disebut zona Absduksi atau zona tunjam, contohnya tumbukan antara benua Amerika dengan lempeng dasar Samudra Pasifik yang menghasilkan pegunungan Rocky dan pegunungan Andes.

c. Patahan Transform

Lempeng-lempeng bergerak saling bergesekan tanpa penghancuran pada Lithosfer. Contohnya gesekan antara Samudra Pasifik

dengan lempeng daratan Amerika Utara yang mengakibatkan terbentuknya Sesar San Andreas yang membentang sepanjang kurang lebih 1.200 km dari San Francisco di utara sampai Los Angeles di selatan Amerika

Selatan. Zona berupa jalur tempat pergesekan lempeng-lempeng tektonik disebut Zona Sesar Mendatar (zona transform).

1.1 Mekanisme Penggerak

Meskipun konsep yang dibawa oleh Alfred Wegener sekarang telah diperceyai oleh sebagian besar ilmuwan, namun pada awal konsep tersebut diajukan banyak ilmuwan yang meragukan kebenarannya. Factor utama yang menyebabkannya adalah pada waktu itu Wegener tidak dapat menjelaskan mekanisme seperti apa yang menyebabkan pergerakan lempeng. Sampai saat ini terdapat tiga konsep yang dikemukakan oleh para ilmuwan terkait dengan mekanisme penggerak

a. Pertama, konsep mengenai arus konveksi yang terdapat di dalam mantel bumi akibat adanya perbedaan densitas. Arus konveksi tersebut menggerakkan lempeng atau litosfer diatasnya seperti sabuk konveyor.

(5)

c. Ketiga, konsep mengenai adanya plume (aliran magma yang membumbung ke atas). Konsep ini mengemukakan bahwa hanya terdapat beberapa plume yang dapat menggerakkan arus konveksi

1.2 Bukti Lempeng Tektonik

Pada tahun 1912, Alfred Lothar Wegener, seorang meteorologist berkebangsaan Jerman mengemukakan suatu konsep bahwasanya dahulu benua bersatu membentuk suatu daratan yang disebut Pangea dan kemudian terpisah antara satu dengan yang lainnya. Teori inilah yang kita kenal sebagai Teori Pengapungan Benua (Continental Drift Theory). Pangea terbentuk sekitar 200 juta tahun yang lalu yang kemudian terpecah-pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan pada akhirnya bermigrasi ke posisi seperti sekarang ini.

Pada awalnya para ilmuwan banyak yang meragukan akan kebenaran hipotesa dari Wegener dikarenakan Wegener tidak dapat menjelaskan mekanisme pergerakan dari benua-benua tersebut. Seiring dengan kemajuan teknologi banyak penelitian yang dilakukan oleh para scientist dan ternyata hasil yang didapatkan menunjukkan tentang kebenaran hipotesa dari Wegener. Baru pada awal dekade 1960-an melalui sebuah simposium para ilmuwan menyimpulkan bahwa teori yang disampaikan Wegener bukti-bukti yang terlihat pada saat ini dan lebih bias diterima. Kemudian para ilmuwan merevisi teori ini menjasi teori Tektonik Lempeng.

Dasar bukti yang didapatkan oleh Wegener dalam teori Pengapungan Benua antara lain adalah :

a. Persebaran fosil

(6)

penemuan fosil lain pada tempat-tempat yang berbeda seperti Clyrophosaurus dan Allosaurus menunjukkan dulu benua-benua menyatu. (Lihat Gambar 2) mengarah ke timur laut tiba-tiba terputus di pantai Newfoundlands.Selain itu juga dijumpai pegungan di British Isles dan skandinavia yang seumur dengan pegunungan Appalichian. Apabila keduanya diletakkan pada satu tempat sebelum

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang coba diangkat pada penelitian ini adalah terkait dengan bagaimana proses partisipasi ii masyarakat ii dalam program Bantuan ii Stimulan Perumahan i

Kombinasi kesalahan dalam jumlah nominal dan pencantuman nama akun dalam jurnal Bagaimanapun kesalahan terjadi, jalan pikiran yang penting adalah bahwa kalau jurnal koreksi

satu langkah proses produksi dan merupakan masukan pada langkah selanjutnya yang berakhir pada produk akhir yang dikehendaki. Terdapat limbah atau KBP seperti reject, limbah padat,

Apoteker di Rumah sakit harus dilakukan pelayanan farmasi klinik yang prima, dalam hal ini bertujuan demi kepuasan pasien sesuai dengan standar mutu  pelayanan kefarmasian

Dari hasil pemeriksaan tekanan darah, responden yang memiliki tingkat kecemasan sedang, mayoritas mengalami peningkatan tekanan darah leih dari normal dengan jumlah 2

berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia baik secara simultan maupun parsial. Apakah karakteristik

Keseimbangan grade dengan tingkat kekerasan edge dan kekerasan yang tinggi menghasilkan tool life yang tidak duanya, terutama pada kondisi cutting kontinu lama dengan suhu tinggi