1
SILABUS
Mata Kuliah
: Hukum Pertanahan
Kode Mata Kuliah
: HKI 2023
SKS
: 3
Dosen
: 1. Widyarini Indrasti W, S.H., M.Hum
2. Haryati, S.H., M.Hum
3. Rini Redjeki S, S.H., M.Hum
4. Sri Puspitaningrum, S.H., M.Hum
5. Untung Leksono, S.H., M.Hum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SEMARANG
2
HALAMAN PENGESAHAN SILABUS
Mata Kuliah
: Hukum Pertanahan
Kode Mata Kuliah
: HKI 2023
SKS
: 3
Dosen
: 1. Widyarini Indriasti W, S.H., M.Hum
2. Haryati, S.H., M.Hum
3. Rini Redjeki S, S.H., M.Hum
4. Sri Puspitaningrum, S.H., M.Hum
5. Untung Leksono, S.H., M.Hum
Tanggal Verifikasi
: ………..
Pejabat yang Memverifikasi
: Koordinator Mata Kuliah Hukum Pertanahan
Tanggal Pengesahan
: ………..
Pejabat yang Mengesahkan
: Dekan Fakultas Hukum
Dekan Fakultas Hukum
Koordinator Mata Kuliah
Perwakilan Dosen
Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum
Widyarini I W, S.H., M.Hum
Untung Leksono, S.H., M.Si
3
SILABUS
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Pertanahan Kode Mata Kuliah : HKI 2023
SKS : 3
Mata Kuliah Prasyarat :
Standar Kompetensi :Mengetahui, mengerti, memahami dan mampu menguraikan hukum pertanahan dan perkembangannya di Indonesia.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Indikator Penilaian Bentuk
Penilaian Menjelaskan tentang pendahuluan hukum pertanahan ⁻ Sejarah kelahiran mata kuliah hukum pertanahan ⁻ Pengertian hukum pertanahan 1.Menganalisis tentang sejarah kelahiran mata kuliah hukum pertanahan 2.Menguraikan tentang pengertian hukum pertanahan ⁻Menafsirkan tentang sejarah kelahiran mata kuliah hukum pertanahan dalam tugas mandiri
⁻Menyimpulkan tentang pengertian hukum pertanahan dalam diskusi kelas
⁻Tes ⁻Uraian ⁻Membuat resume 12 s/d 16 kali tatap muka 3 sks (3 x 50 menit) Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 Menjelaskan tentang hukum pertanahan sebelum berlakunya UUPA Hukum pertanahan lama yang pluralistik dan dualistik
Menganalisis tentang hukum pertanahan lama yang pluralistik dan dualistik
Menafsirkan tentang hukum pertanahan lama yang pluralistik dan dualistik dalam tugas mandiri ⁻Tes ⁻Uraian 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 Menjelaskan tentang hukum Hukum pertanahan administratif pemerintahan Hindia 1. Menganalisis tentang hukum pertanahan Menjelaskan tentang hukum pertanahan administratif ⁻Tes ⁻Uraian 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4
4 pertanahan sebelum berlakunya UUPA Belanda administratif pemerintahan HindiaBelanda pemerintahan HindiaBelanda dalam tugas mandiri Menjelaskan tentang hukum tanah nasional ⁻ Sejarah perkemba-ngan UUPA ⁻ Dasar-dasar hukum agraria nasional 1.Menganalisis tentang sejarah perkembangan UUPA 2.Menguraikan tentang dasar-dasar hukum agraria nasional ⁻Menafsirkan tentang sejarah perkembangan UUPA dalam tugas mandiri
⁻Menyimpulkan tentang dasar-dasar hukum agraria nasional dalam diskusi kelas ⁻Tes ⁻Uraian 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 Menjelaskan tentang hukum tanah nasional ⁻ Hukum tanah nasional berdasar-kan hukum adat
⁻ Jenis-jenis penguasaan atas tanah; hak Bangsa Indonesia dan tanah; hak menguasai dan Negara; hak perseorangan atas tanah 1.Menguraikan tentang hukum tanah nasional berdasarkan hukum adat 2.Menganalisis tentang jenis-jenis penguasaan atas tanah; hak Bangsa Indonesia dan tanah; hak menguasai dan Negara; hak
perseorangan atas tanah
⁻ Menjelaskan tentang hukum tanah nasional berdasarkan hukum adat dalam tugas mandiri
⁻ Menafsirkan tentang jenis-jenis
penguasaan atas tanah; hak Bangsa Indonesia dan tanah; hak menguasai dan Negara; hak
perseorangan atas tanah dalam diskusi kelas ⁻Tes ⁻Uraian ⁻Membuat resume 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 Menjelaskan tentang pemberian hak atas tanah negara ⁻ Prosedur permohonan tanah Negara menjadi tanah hak ⁻ Lokasi perusahaan 1.Menganalisis tentang prosedur permohonan tanah Negara menjadi tanah hak, lokasi
⁻ Menafsirkan tentang prosedur permohonan tanah Negara menjadi tanah hak, lokasi perusahaan dan luas
⁻Tes
⁻Uraian
150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6
5 dan luas tanah
⁻ Pedoman penetapan uang
⁻ Pemasukan dalam pemberian hak atas tanah negara
perusahaan dan luas tanah
2.Menguraikan tentang pedoman penetapan uang dan pemasukan dalam pemberian hak atas tanah negara
tanah dalam tugas mandiri
⁻ Menyimpulkan tentang pedoman penetapan uang dan pemasukan dalam pemberian hak atas tanah negara dalam diskusi kelas Menjelaskan tentang pelimpa-han kewenangan pemberian dan pembatalan keputusan
pemberian hak atas tanah negara ⁻ Kewenangan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota ⁻ Pembatalan kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi ⁻ Kewenangan Menteri Negara Pertanahan/Kepala BPN ⁻ Pembatalan keputusan pemberian hak atas tanah oleh Kepala Kantor Wilayah 1. Menganalisis tentang kewenangan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota dan pembatalan kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi 2. Menguraikan tentang kewenangan Menteri Negara Pertanahan/Kepala BPN dan pembatalan keputusan
pemberian hak atas tanah oleh Kepala Kantor Wilayah ⁻ Menafsirkan tentang kewenangan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota dan pembatalan kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi dalam tugas mandiri ⁻ Menyimpulkan tentang kewenangan Menteri Negara Pertanahan/Kepala BPN dan pembatalan keputusan pemberian hak atas tanah oleh Kepala Kantor Wilayah dalam diskusi kelas ⁻Tes ⁻Uraian 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6 Menjelaskan tentang pemindahan hak atas tanah
⁻ Jual beli hak atas tanah
⁻ Pemindahan hak atas tanah karena
1. Menganalisis
tentang jual beli hak atas tanah dan pemindahan hak
⁻ Menafsirkan tentang jual beli hak atas tanah dan
pemindahan hak atas
⁻Tes
⁻Uraian
150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6 ; 7
6 hibah
⁻ Pemindahan hak atas tanah karena tukar menukar
⁻ Pemindahan hak atas tanah karena hibah wasiat/ legaat
atas tanah karena hibah
2. Menguraikan tentang pemindahan hak atas tanah karena tukar menukar dan pemindahan hak atas tanah karena hibah wasiat/ legaat
tanah karena hibah dalam tugas mandiri
⁻ Menyimpulkan tentang pemindahan hak atas tanah karena tukar menukar dan pemindahan hak atas tanah karena hibah wasiat/ legaat dalam diskusi kelas
Menjelaskan
tentang pemindahan hak atas tanah
⁻ Pemindahan hak atas tanah karena lelang
⁻ Pemindahan hak atas tanah karena warisan
⁻ Pemindahan hak atas tanah karena penggabungan atau peleburan perseroan atau koperasi
⁻ Pemindahan hak atas tanah karena wakaf
1.Menganalisis tentang pemindahan hak atas tanah karena lelang dan pemindahan hak atas tanah karena warisan
2.Menganalisis tentang pemindahan hak atas tanah karena
penggabungan atau peleburan perseroan atau koperasi dan pemindahan hak atas tanah karena wakaf
⁻ Menyimpulkan tentang pemindahan hak atas tanah karena lelang dan
pemindahan hak atas tanah karena warisan dalam diskusi kelas
⁻ Menafsirkan
pemindahan hak atas tanah karena
penggabungan atau peleburan perseroan atau koperasi dan pemindahan hak atas tanah karena wakaf dalam tugas mandiri
⁻Tes ⁻Uraian 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6 ; 7 Menjelaskan tentang pendaftaran tanah ⁻ Pengertian pendaftaran tanah ⁻ Obyek pendaftaran tanah ⁻ Asas-asas, tujuan 1.Menganalisis tentang pengertian pendaftaran tanah 2.Menguraikan tentang obyek ⁻ Menafsirkan tentang pengertian pendaftaran tanah dalam tugas mandiri
⁻ Menyimpulkan ⁻Tes ⁻Uraian 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6 ; 7; 8
7 dan fungsi pendaftaran tanah pendaftaran tanah 3.Menganalisis tentang asas-asas, tujuan dan fungsi pendaftaran tanah
tentang obyek pendaftaran tanah
⁻ Menjelaskan tentang asas-asas, tujuan dan fungsi pendaftaran tanah dalam tugas kelompok Menjelaskan tentang pendaftaran tanah ⁻ Pelaksanaan pendaftaran tanah ⁻ Penerbitan pendaftaran tanah ⁻ Sistem pendaftaran tanah 1.Menganalisis tentang pelaksanaan pendaftaran tanah 2.Menguraikan tentang penerbitan pendaftaran tanah 3.Menganalisis tentang sistem pendaftaran tanah ⁻ Menafsirkan tentang pelaksanaan pendaftaran tanah dalam tugas mandiri
⁻ Menyimpulkan tentang penerbitan pendaftaran tanah dalam diskusi kelas
⁻ Menjelaskan tentang sistem pendaftaran tanah dalam tugas kelompok ⁻Tes ⁻Uraian 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6 ; 7; 8 ;Menguraikan tentang landreform di Indonesia ⁻ Pengertian dan dasar hukum landreform di Indonesia ⁻ Tujuan landreform ⁻ Program landreform 1.Menganalisis tentang pengertian dan dasar hukum landreform di Indonesia 2.Menguraikan tentang tujuan landreform 3. Menganalisis tentang program landreform ⁻ Menjelaskan tentang pengertian dan dasar hukum landreform di Indonesia dalam tugas mandiri ⁻ Menyimpulkan tentang tujuan landreform dalam diskusi kelas ⁻ Menjelaskan tentang program landreform dalam tugas kelompok ⁻Tes ⁻Uraian ⁻Membuat makalah 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6 ; 7; 8
8 Menguraikan
tentang teori hukum
⁻ Pengadaan tanah untuk kepenti-ngan umum ⁻ Penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan umum menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 1.Menganalisis tentang pengadaan tanah untuk kepenti-ngan umum 2.Menguraikan tentang penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan umum menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 ⁻ Menafsirkan tentang pengadaan tanah untuk kepentingan umum dalam tugas mandiri ⁻ Menyimpulkan tentang penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan umum menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 2012dalam diskusi kelas ⁻Tes ⁻Uraian 150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6 ; 7; 8 Menguraikan tentang teori hukum
⁻ Sumber dana pengadaan tanah ⁻ Hak dan kewajiban, peran serta masyarakat 1.Menganalisis tentang sumber dana pengadaan tanah 2.Menguraikan tentang hak dan kewajiban, peran serta masyarakat
⁻ Menafsirkan tentang sumber dana
pengadaan tanah dalam tugas mandiri
⁻ Menyimpulkan tentang Hak dan kewajiban, peran serta masyarakat dalam diskusi kelas
⁻Tes
⁻Uraian
150 menit Pustaka 1 ; 2; 3 ; 4 ; 5 ; 6 ; 7; 8
9
Keterangan Sumber Belajar
1. Budi Harsono, Hukum Agraria Indonesia, Sejarah pembentukan UUPA, Isi dan Pelaksanaannya Jilid I (Jakarta, Djambatan, 1999) 2. Soedikno Mertokusumo, Perundang-undangan Agraria Indonesia (Yogyakarta, Liberty, 1982)
3. Notonegoro, Politik Hukum Agraria Indonesia (Jakarta, Bina Aksara, 1984) 4. AP Parlindungan, Beberapa Aspek Pelaksanaan UUPA (Bandung, Alumni, 1987) 5. AP Parlindungan, Pendaftaran Tanah di Indonesia, (Bandung, Mandar Maju, 1990)
6. Blitanagi, Hukum Agraria Nasional Suatu Pembaharuan Sejarah dan Sistem Politik Hukum Pertanahan Indonesia (Ende, Nusa Indah, 1985) 7. Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik Dan Kedudukan Tanah Wakaf di Negara Kita (Bandung, Alumni, 1984)