• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PENYELENGGARAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PENYELENGGARAAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PENYELENGGARAAN

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI

SIPIL GOLONGAN III DAN II KERJASAMA ANTARA

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DENGAN

BPSDMD PROVINSI JAWA TENGAH KABUPATEN

DEMAK TAHUN 2021

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

BKPP KABUPATEN DEMAK

(2)

PROPOSAL

PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II DAN III DARI FORMASI UMUM

MELALUI POLA KERJASAMA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2021

A. LATAR BELAKANG

Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama Sumber Daya Manusia, Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sosok PNS yang mampu memainkan peranan tersebut adalah PNS yang memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk dapat membentuk sosok Pegawai Negeri Sipil PNS di atas, perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pelatihan dasar (latsar) yang mengarah kepada upaya peningkatan:

 Sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa, negara, dan tanah air.

 Kompetensi teknis, manajerial, dan/atau kepemimpinannya.

 Efisiensi, efektifitas dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat kerjasama dan tanggung jawab sesuai dengan lingkungan kerja dan organisasinya.

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau disingkat Latsar CPNS atau cukup disebut Latsar adalah syarat bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pelatihan Dasar CPNS dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil, pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat. Pelatihan Dasar CPNS dilakukan untuk mengubah pola perilaku dan mindset peserta diklat agar mampu

(3)

menjadi pelayan publik yang profesional ketika mereka kembali ke dunia kerja. Pelatihan Dasar dimaksud diharapkan menjadi jawaban atas Pelatihan kepada CPNS yang selama ini hanya dianggap sebagai formalitas belaka. Hal utama yang ditekankan pada Pelatihan Dasar CPNS ini adalah pada nilai- nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi atau lebih dikenal dengan singkatan ANEKA. Selain dituntut untuk memahami nilai-nilai dasar ASN tersebut, setiap CPNS yang mengikuti Pelatihan Dasar CPNS juga dituntut menjalankan perannya sebagai pelaksana kebijakan

publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Tantangan ASN saat ini sangat beragam. Untuk itu dibutuhkan ASN yang memiliki kompetensi baik kompetensi manajerial maupun kompetensi sosio kultural dimana saat ini dengan adanya merit system dalam karier seorang ASN berpengaruh terhadap kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang dimilikinya. Sehingga dalam menentukan karier atau jabatan pada seorang ASN kini bukan berdasar pada pilihan politik, suku, agama dan faktor-faktor lain tapi berdasarkan kompetensi yang dimiliki.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil disebutkan bahwa CPNS wajib menjalani masa percobaan selama 1 (satu) tahun yang merupakan masa prajabatan. Selama masa prajabatan tersebut terhadap CPNS yang bersangkutan dilaksanakan pendidikan dan pelatihan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan diklat prajabatan/ Pelatihan Dasar. Untuk itu pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS pada tahun 2021 menjadi salah satu prioritas kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Demak.

Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS pada tahun 2021 dilaksanakan melalui dua pola kerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah yaitu pola kerjasama penyelenggaraan. Hal ini dikarenakan untuk Kabupaten Demak sendiri belum memiliki Akreditasi yang mampu menyelenggarakan Pelatihan Dasar secara mandiri.

(4)

Kabupaten Demak pada Tahun 2020 telah melaksanakan rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum Tahun 2019 dengan total jumlah formasi 449 dan terisi sebanyak 444 formasi. Sehingga pada kurun waktu tahun 2021 - 2022 CPNS hasil rekuitmen tersebut harus sudah mengikuti Pelatihan Dasar CPNS. Sehingga pada tahun 2021 ini Pemerintah Kabupaten Demak melalui program peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur berencana menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS dari Formasi Umum Golongan II dan III dengan jumlah peserta sebanyak 444 (empat ratus empat puluh empat). Adapun rincian sebagai berikut:

a. CPNS Formasi Umum Golongan II sebanyak 26 orang; b. CPNS Formasi Umum Golongan III sebanyak 418 orang;

Nantinya dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS tersebut kepada seluruh peserta Pelatihan juga diberikan bekal pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

B. DASAR HUKUM

1. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;

4. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Demak;

(5)

5. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 12 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2021;

6. Peratuan Menteri Dalam Negeri 31 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

7. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;

8. Peraturan Bupati Demak Nomor 101 tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2021;

9. Peraturan Bupati Demak Nomor 102 tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2021.

C. TUJUAN

Tujuan dilaksanakannya Pelatihan dasar CPNS dari Formasi Umum Golongan II dan III antara lain bertujuan untuk:

 Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapatmelaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai dengan kebutuhan instansi.

 Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

 Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat.

 Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.

(6)

D. SASARAN

Sasaran diselenggarakannya Pelatihan Dasar CPNS dari Formasi Umum Golongan II dan III adalah terwujudnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan pengangkatan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dilakukan secara terintegrasi dan diarahkan untuk dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

E. KOMPETENSI

Kompetensi CPNS yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS Formasi Umum Golongan II dan III diukur berdasarkan kemampuan:

1. Menunjukkan sikap perilaku bela negara;

2. Mengaktualisasikan nilai - nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya;

3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia;

4. Menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

F. PENYELENGGARAAN

1. PESERTA

Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III dari Formasi Umum yang rencana diselenggarakan di BKPP Kabupaten Demak adalah sebanyak 444 orang atau terbagi dalam 12 (dua belas) angkatan dan 4 (empat) gelombang dengan rincian sebagai berikut:

GELOMBANG ANGKATAN JUMLAH PESERTA GOL. TANGGAL PELAKSANAAN III II I 1 40 40 8 Maret - 15 Juni 2 40 40 II 3 40 40 26 April – 21 Juli 4 40 40 III 5 40 40 16 Juni – 25 Agustus 6 40 40

(7)

IV 7 40 40 22 Juli – 29 September 8 40 40 V 9 30 30 26 Agustus – 2 November 10 30 30 VI 11 30 30 4 Oktober – 18 Desember 12 34 8 26 2. PERSYARATAN PESERTA

Sebelum mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III dari Formasi Umum Tahun 2021, calon peserta pelatihan diwajibkan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Telah ditetapkan sebagai CPNS oleh pejabat pembina kepegawaian Kabupaten Demak yang dibuktikan dengan Keputusan Bupati Demak tentang Pengangkatan sebagai CPNS;

b. Telah memiliki pernyataan melaksanakan tugas dari pejabat pembina kepegawaian (SPMT);

c. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter pemerintah;

d. Surat Penugasan dari Pejabat Pembina Kepegawaian;

e. Surat Pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang berlaku dalam penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS maupun Pelatihan Prajabatan CPNS.

f. Pas foto berwarna ukuran 4x6 dengan latar belakang berwarna merah hati, berpakaian putih berdasi

3. WAKTU DAN TEMPAT

1) WAKTU PELAKSANAAN

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III dari Formasi Umum direncanakan dilaksanakan secara bergelombang dan terbagi dalam 12 (dua belas) angkatan dan 6 (empat) gelombang.

(8)

2) TEMPAT PELAKSANAAN

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III dari Formasi Umum diselenggarakan di BKPP Kabupaten Demak, Jl. Raya Buyaran No.

65A Karangtengah Demak

G. PEMBIAYAAN

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III dari Formasi Umum Kabupaten Demak Tahun 2021 dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2021.

H. PENYELENGGARA

Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III dari Formasi Umum Tahun 2021 adalah melalui pola kerjasama antara Badan pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Demak yang dalam hal ini Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Demak.

I. TENAGA PENGAJAR DAN KURIKULUM

1. Tenaga Pengajar pada Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III dari Formasi Umum Kabupaten Demak Tahun 2021 adalah merupakan tenaga - tenaga ahli dan berkompeten di bidangnya sesuai dengan mata Diklat yang diajarkan dalam Pelatihan Dasar CPNS dimaksud serta merupakan perpaduan tenaga ahli yang berasal dari BPSDMD Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Demak meliputi:

a. WidyaIswara BPSDMD Provinsi Jawa Tengah; b. Penceramah/Pakar/Praktisi;

c. Pejabat Struktural di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak dan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah;

d. Tim Binsuh dari Kodim 0716 Demak; e. Pelatih Kebugaran/ Instruktur Senam.

(9)

2. KURIKULUM

1) Kurikulum Pelatihan Dasar CPNS

Struktur kurikulum Pelatihan Dasar CPNS terdiri atas: a. Kurikulum pembentukan karakter PNS

Struktur kurikulum pembentukan karakter PNS dilaksanakan selama 647 (enam ratus empat putuh tujuh) Jam Pelajaran (JP) atau setara dengan 74 (Lima puluh empat) hari kerja dan menggunakan sistem Blended Learning, Pembelajaran Mandiri dan Distance Learning (campuran antara klasikal dan e - learning) dengan rincian sebagai berikut:

• Selama 48 (empat Puluh delapan) JP atau 16 (delapan belas)

hari kerja diselenggarakan di tempat kedudukan Peserta CPNS (asynchronous);

• Selama 192 (seratus sembilan puluh dua) JP atau 22 (dua puluh dua) hari kerja dilaksanakan secara e-learning di tempat kedudukan peserta;

• Selama 320 (tiga ratus dua puluh) JP atau selama 30 (tiga

puluh) hari kerja dilaksanakan di instansi pemerintah asal peserta kembali di tempat Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS

• Selama 62 (enam puluh dua) JP atau selama 6 (tiga puluh) hari

kerja dilaksanakan di tempat Penyelenggaraan Blended Learning Pelatihan Dasar CPNS

Adapun struktur kurikulum pembentukan karakter PNS yang diajarkan pada Pelatihan Dasar CPNS terdiri atas:

• Agenda 1: Sikap Perilaku Bela Negara; • Agenda 2: Nilai - Nilai Dasar Pns;

• Agenda 3: Kedudukan & Peran Pns Dlm Nkri; • Agenda 4: Aktualisasi

Selain agenda tersebut peserta Pelatihan Dasar CPNS diberikan pembelajaran orientasi dengan tujuan untuk memberikan pemahaman umum terkait kebijakan dari penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS.

(10)

b. Kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang tugas.

Struktur kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang tugas menekankan pada praktik pengembangan kompetensi dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan jabatan terdiri atas:

• Agenda memenuhi Kompetensi Teknis Administratif;

• Agenda memenuhi Kompetensi Teknis Substantif.

Pada kurikulum penguatan Kompetensi Teknis bidang tugas tersebut dilaksanakan di tempat kerja asal peserta pelatihan.

J. METODE PENGAJARAN

Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III dari Formasi Umum Kabupaten Demak Tahun 2021 antara lain:

1. Kuliah/Ceramah/Tanya Jawab 2. Diskusi Kelompok

3. Simulasi/Role Play 4. Ujian Tertulis 5. E - Learning

6. Coaching dan Mentoring 7. Seminar

Selain menggunakan metode pembelajaran tersebut, Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III dari Formasi Umum Kabupaten Demak Tahun 2021 kegiatan pembelajarannya menggunakan bahan latihan antara lain:

1. Bahan Bacaan/ Modul 2. Bahan tayang

3. Bahan Permainan 4. Film Pendek 5. Kasus

(11)

K. FASILITAS PELATIHAN

Fasilitas penunjang yang disediakan bagi peserta selama berlangsungnya pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III Kabupaten Demak Tahun 2021 meliputi konsumsi, sarana pembelajaran, dan kesehatan dengan rincian. 1. KONSUMSI

Selama kegiatan Pelatihan berlangsung, Peserta, Panitia dan memperoleh jatah makan selama 2 (dua) kali yaitu pagi dan siang serta konsumsi ringan/

coffee break sebanyak 2 (dua) kali yaitu pagi dan sore.

Fasilitas Pendukung untuk dalam melayani Konsumsi Peserta, Panitia dan Tenaga Pengajar antara lain:

a. Ruang Makan Peserta;

b. Ruang Makan Panitia dan Tenaga Pengajar; c. Peralatan Makan yang memadai.

2. SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN

Kepada peserta Pelatihan diberikan perlengkapan seperti: Trining Pack, Tas, Alat Tulis, Modul Pembelajaran, serta bahan referensi lainnya. Panitia Pelaksana tidak melayani penggandaan/foto copy naskah maupun pelajaran atas permintaan peserta. Adapun sarana prasarana pembelajaran dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Pelatihan antara lain berupa:

1) Ruang Kelas

Fasilitas yang dimiliki: Meja dan Kursi, Sound system, White Board, Flip Chart, Komputer/ Laptop, LCD Proyektor, alat peraga pembelajaran, Jaringan Wireless Fidelity (Wi-fi), dan teknologi multimedia.

2) Ruang Ibadah/Mushola 3. KESEHATAN

Pelayanan kesehatan bagi peserta Pelatihan hanya berupa obat-obatan ringan. Pelayanan kesehatan di luar yang ditentukan menjadi tanggung jawab peserta yang bersangkutan. Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada Peserta Pelatihan Panitia Pelaksana bekerjasama dengan Tenaga Kesehatan yang berasal dari KLINIK KAWAN SEJATI. Adapun untuk Ruang Kesehatan dijadikan satu dengan Ruang Laktasi bagi Peserta Pelatihan yang masih dalam masa - masa menyusui.

(12)

L. EVALUASI PESERTA DAN SURAT TANDA TAMAT PELATIHAN (STTP)

1) Evaluasi Peserta

Evaluasi Peserta pada Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III dari Formasi Umum dilaksanakan untuk menilai pencapaian pembentukan karakter. Terdiri atas beberapa aspek penilaian meliputi:

a. Evaluasi Sikap dan Perilaku dengan bobot penilaian sebesar 10 % yaitu gabungan penilaian dari Lembaga Pelatihan 5% dan Instansi Pengirim 5%;

b. Evaluasi Akademik dengan bobot penilaian sebesar 20 %;

c. Evaluasi Aktualisasi dengan bobot penilaian total sebesar 50 % terdiri atas:

• Penilaian Rancangan Aktualisasi: 20 %; • Penilaian Pelaksanaan Aktualisasi: 30 %.

d. Evaluasi penguatan kompetensi teknis bidang tugas dengan bobot penilaian sebesar 20 %;

e. Evaluasi akhir. 2) Kualifikasi Penilaian

• Kualifikasi Penilaian evaluasi peserta Pelatihan Dasar CPNS ditetapkan

sebagai berikut:

a. Sangat Memuaskan (skor 90,01 - 100); b. Memuaskan (skor 80,01 - 90,00);

c. Cukup Memuaskan (skor 70,01 - 80,00); d. Kurang Memuaskan (skor 60,01 - 70,00); e. Tidak memuaskan (skor < 60,00).

• Peserta Pelatihan dinyatakan lulus apabila memperoleh kualifikasi paling rendah Cukup Memuaskan pada setiap aspek penilaian evaluasi peserta dan dinyatakan ditunda kelulusannya apabila memperoleh kualifikasi kurang memuaskan untuk setiap aspek penilaian evaluasi peserta

• Peserta dinyatakan Tidak Lulus apabila:

a. Memperoleh Kualifikasi Tidak Memuaskan untuk setiap aspek penilaian evaluasi peserta;

(13)

b. Jumlah ketidak hadiran peserta lebih dari: 1. 6 (enam) sesi;

2. 18 (delapan belas) JP; dan/atau 3. 2 (dua) hari secara kumulatif.

c. Namun atas pertimbangan kemanusiaan penyelenggara atas ijin Lembaga Pelatihan Terakreditasi/ BPSDMD dapat memberikan jumlah ketidakhadiran melebihi ketentuan dengan alasan darurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

• Bagi Peserta pelatihan yang dinyatakan ditunda kelulusannya diberikan kesempatan mengikuti remidial paling lambat 15 (lima belas) hari kerja terhitung sejak evaluasi akhir selesai dilaksanakan hingga pada akhirnya semua mekanisme perlakuan bagi peserta remidial dilaksanakan hingga diperoleh hasil dinyatakan lulus atau tidak.

• Apabila peserta pelatihan setelah mengikuti remidial masih dinyatakan tidak lulus penyelenggara/ lembaga pelatihan menulis laporan untuk disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian asal peserta Pelatihan. Laporan tersebut bisa dijadikan dasar bagi PPK untuk memberhentikan CPNS yang bersangkutan.

• Kepada peserta Pelatihan Dasar CPNS yang telah menyelesaikan keseluruhan program pelatihan dengan baik dan dinyatakan lulus akan diberikan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah dan diregistrasi oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Rl selaku instansi pembina pelatihan.

M. LAIN - LAIN

1. Selama berlangsungnya Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III dari Formasi Umum Kabupaten Demak Tahun 2021 diadakan evaluasi in Diktat (Evaluasi Penyelenggaraan Diklat) oleh Pemerintah Kabupaten Demak dan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah (Koordinasi) meliputi: Evaluasi Penyelenggaraan, Evaluasi Tenaga Pengajardan Evaluasi Peserta.

2. Setelah kegiatan Pelatihan selesai Penyelenggara membuat Laporan Penyelenggaraan Pelatihan yang dilaporkan ke BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.

(14)

N. PENUTUP

Demikian Proposal ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya guna kelancaran penyelenggaraan Pelatihan dimaksud.

Demak, 25 Januari 2021 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN DEMAK

HADI WALUYO, S.H, M.Pd

Pembina Utama Muda NIP 1964091219860011002

(15)
(16)
(17)

Referensi

Dokumen terkait

Disajikan ilustrasi tentang kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat menentukan hikmah ibadah salat yang sesuai dengan ilustrasi tersebut... Nomor Soal:

Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dan Lengkung Kaki pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter.. FK UNTAN

Proses pengalokasian pergerakan tersebut menghasilkan suatu pola rute yang arus pergerakannya dapat dikatakan berada dalam keadaan seimbang jika setiap pelaku perjalanan tidak

RÜZGARIN MATEMATĠKSEL MODELĠ Kontrol Edilen Rüzgâr Türbininin Güç Yapısı  Aşağıdaki eşitlikler bir rüzgâr türbininin elektriksel çıkış gücü için elde...

Beberapa kriteria yang digunakan untuk menentukan bahwa suatu penyakit memang disebabkan oleh agen di tempat kerja atau lingkungan, antara lain gejala klinis dan

Fasilitator menyimpulkan bahwa untuk menjadi seorang remaja, dalam kaitannya dengan menjadi netizen yang unggul diperlukan tiga komponen penting yaitu Nilai-Nilai Positif,

Perbandingan bubur buah nenas dan pepaya memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap nilai skor warna fruit leather, serta memberikan pengaruh berbeda

 Dosen menjelaskan Materi Kuliah Konsep Mengembangkan Conceptual Model 1 keterkaitannya dengan mata kuliah lain  Dosen menjelaskan Definisi Domain. model, Hubungan asosiasi