SYOK
SYOK
RIAN NANDIKA
RIAN NANDIKA
HAFSAH SUADAUL ADZRO
HAFSAH SUADAUL ADZRO
NURHAYATI NUFUS
DEFINISI
DEFINISI
Adalah sindrom klinis yang disebabkan olehAdalah sindrom klinis yang disebabkan oleh
perfusi jaringan yang tidak
perfusi jaringan yang tidak adekadekuatuat
Kegagalan sirkulasi umum yang progresif,Kegagalan sirkulasi umum yang progresif,
bersifat akut/subakut, disertai oleh gangguan
bersifat akut/subakut, disertai oleh gangguan
mikrosirkulasi, dan kurangnya perfusi organ
mikrosirkulasi, dan kurangnya perfusi organ
vital
vital
Gangguan suplai dan penggunaan OGangguan suplai dan penggunaan O22 yang yang
diawali dengan perfusi
DEFINISI
DEFINISI
Adalah sindrom klinis yang disebabkan olehAdalah sindrom klinis yang disebabkan oleh
perfusi jaringan yang tidak
perfusi jaringan yang tidak adekadekuatuat
Kegagalan sirkulasi umum yang progresif,Kegagalan sirkulasi umum yang progresif,
bersifat akut/subakut, disertai oleh gangguan
bersifat akut/subakut, disertai oleh gangguan
mikrosirkulasi, dan kurangnya perfusi organ
mikrosirkulasi, dan kurangnya perfusi organ
vital
vital
Gangguan suplai dan penggunaan OGangguan suplai dan penggunaan O22 yang yang
diawali dengan perfusi
Faktor penyebab syok
Faktor penyebab syok
•
• Pompa jantungPompa jantung
•
• Volume sirkulasi darahVolume sirkulasi darah
•
• Tahanan pembuluh darah periferTahanan pembuluh darah perifer
Syok dapat disebabkan oleh kondisi apapun yang menurunkan
Syok dapat disebabkan oleh kondisi apapun yang menurunkan
aliran darah, termasuk:
aliran darah, termasuk:
-- pepenynyakakit it jajantntunungg
-- penurunan volume darahpenurunan volume darah
KLASIFIKASI
a. Syok kardiogenik
kegagalan kerja jantung b. Syok hipovolemik
berkurangnya volume sirkulasi darah . Syok obstruktif
!isebabkan faktor mekanis yang mengganggu pengisian atau pengosongan jantung atau pembuluh besar
d. Syok distributif
berkurangnya tahanan pembuluh darah perifer - Syok neurogenik
INITIAL STAGE
Hypoperfusional state
Hypo!ia
"ito#hondria #an$t produ#e A%&
'ell membrane damage
(eak to )'*
Anaerobi# respiration
+uild la#ti# pyruvi# a#id
"etaboli# a#idosis
COMPENSATORY (COMPENSATING)
body employing physiologi#al me#hanisms
neural, hormonal and bio-#hemi#al me#hanisms
%o reverse #ondition
A#idosis ↓ Hyperventilate ↓ ↓↓ CO2 ↓ ↑↑ blood pH .ete#tion of hypotension by barore#eptor ↓
elease adrenaline noreadrenaline
↓
0aso#onstri#tion ↑↑ heart rate
↓
+lood pressure ↑
A#tivated renin-angiotensin a!is A.H
↓
'onserve water vaso#onstri#tion of kidney, G1 tra#t, and other organs ↓↓ urine produ#tion
↓
+lood divert to lungs brain
↓
PROGRESSIVE(DECOMPENSATING)
*ail to begin #ompensatory me#hanism
↓
&rolong hypoperfusion
↓
odium build up potassium leaks out
↓
Anaerob metabolism #ontinue
↓
arteriolar smooth mus#le and pre#apillary sphin#ter rela! su#h that blood remains in the #apillaries
↓
hydrostati# pressure will in#rease
↓
#ombined with histamine release
↓
leakage of 3uid and protein into the surrounding tissues
↓
As this 3uid is lost, the blood #on#entration and vis#osity in#rease
↓
prolonged vaso#onstri#tion will also #ause the vital organs to be #ompromised due to redu#ed perfusion
↓
1f the bowel be#omes su4#iently is#hemi# ba#teria may enter the blood stream
Vicious circles in shock
MANIFESTASI KLINIS
- "ipertermia atau hipotermia - Takikardia
- "ipotensi, gejala a#al: hipertensi - Takipnea
- $elisah,bingung
- %untah, hematemesis, melena - &ulit puat, sianotik, dingin
56 yok Hipovolemik
etiologi 7
a6 Kehilangan darah/syok
hemoragik
langsung
- hemoragik eksternal
- Hemoragik internal
- Kehilangan plasma
b6 Kehilangan #airan dan elektrolit
-)ksternal 7 muntah, diare, keringat yang
berlebih
- 1nternal 7 asites, obstruksi usus
86
yok distributive
a6 yok septikkarena penyebaran atau invasi kuman dan toksinnya vasodilatasi
b6 yok ana9laktik reaksi Ag-Ab pe↑ permeabilitas
:6 yok Obstruktive
ketidakmampuan ventrikel untuk mengisi selama diastole mevolume sekun#up #urah jantung %anda-tanda syok
PENATALAKSANAAN
%erapi 1nisial
• &enanggulangan syok dimulai dengan tindakan
umum yang bertujuan untuk memperbaiki perfusi jaringan; memperbaiki oksigenasi tubuh; dan mempertahankan suhu tubuh
• %indakan ini tidak bergantung pada penyebab
syok6 .iagnosis harus segera ditegakkan sehingga dapat diberikan pengobatan kausal
• egera berikan pertolongan pertama sesuai
• .iagnosis dan terapi syok harus dilakukan se#ara
simultan6 <ntuk hampir semua penderita trauma, penanganan dilakukan seolah-olah penderita menderita syok hipovolemi, ke#uali bila ada bukti jelas bahwa keadaan syok disebabkan oleh suatu etiologi yang bukan hipovolemi6
• &rinsip pengelolaan dasar yang harus dipegang
ialah menghentikan perdarahan dan mengganti kehilangan volume6
• %ujuan utama pengobatan syok ialah melakukan
penanganan awal dan khusus untuk7
= menstabilkan kondisi pasien,
= memperbaiki volume #airan sirkulasi darah, = menge9siensikan sistem sirkulasi darah6
Tujuan utama : mengembalikan volume
intravaskular
= Resusitasi cairan: kristaloid atau koloid
= Target: Normal TD, denyut nadi dan perfusi organ (produksi
urin)
•
Cairan yang digunakan mengganti yg !ilang
•"unta! dan diare kristaloid
•
#ipotensi : NaCl atau R$
•
%oloid (albumin &' dan #etastarc! ') sangat
Tujuan tama Terapi: "emperbaiki fungsi miokard
= *ntiaritmi
= +notropik : Dobutamin (1,2) - kontraksi
= .asopresor : Norepinep!rin (a1,a2) / me diastolik pressure
untuk perfusi koroner
= %ombinasi N0 dan dopamin dosis tinggi jika TD 1 23 mm#g,
tamba!an dobutamin jika TD suda! mulai stabil untuk mengganti vasopresor
•
paya pertama: restorasi dan pemeli!araan volume
intravaskular yang adekuat
•
*ntibiotik yang cocok (empiris dan in vitro)
septik syok : permiabilitas kapiler dan
vasodilatasi perifer (mediator release)4
= %oloid
= +notropik dan vasopressor: 5ika "*6 7 3 mm#g inotropik
Dobutamin &-83 g9kg9m atau Dopamin &-83 titrasi4
= Dobutamin bole! diberikan jika preload cukup (C.6 8-2 mm#8)
SYOK DISTRI"UTIVE
;yok anafilaktik (+g0) : rtikaria, edema laring,
bronkospasme dan !ipotensi (vascular collapse)
•
paya a<al : 6osisi up do<n, air<ay dan +. line4
•bat:
= adrenalin 3,=-3,& mg (3,=-3,& cc pd lar >:>333) ;C9+"4 6d anak
3,3>-3,? cc9dosis4
= Dip!en!idramin &3 mg +.4 *nak 8 mg9kg4 = ;teroid : "etilprednisolon &3->33 mg +.
;yok neurogenik :
=
Terapi : cairan koloid dan vasopresor
=
%oreksi trauma
=
+nsufisiensi adrenal :
"ineralo-glukokortikosteroid def4
Terapi : ;teroid
•
6ili!an terapi : meng!ilangkan penyebab obstruksi
(relief t!e obstruction)
= 6ericardiocentesis (life saving)
= 6osisi lateral kanan untuk emboli udara masif
= Tension pneumotoraks dengan jarum >2-> A pada sela iga 8-=
(mini B;D)
•
Terapi a<al !ampir semua syok
→mengganti volume
intravaskular
•
6em fisik penting u9 menilai status volume
intravaskular:
= Ronki dan ↑ 5.6 → suspek dekomp kiri kecuali *RD; atau
pneumonia difus
= 5ika paru bersi! dan 5.6 ↓ → !ipotensif → perlu tamba!an cairan4
•
5ika pasien tidak anemik berikan cairan
kristaloid9koloid4
•
Target pertama resusitasi cairan
→koreksi !ipotensi,
selanjutnya akan menurunkan #R dan koreksi
!ipoperfusi
•
%eber!asilan resusitasi jika : produksi urin 3,&->
cc9kg9jam, status mental normal dan asidosis
terkoreksi
•
5ika status volume cukup, C.6 normal atau
↑, masi!
EVALUASI
• >umlah produksi urin merupakan indikator yang
#ukup sensitif untuk perfusi ginjal6 .ewasa 7 ?,@ - 5 ml/kg/jam
Anak = anak 7 5 ml/kg/jam +ayi 7 2 ml/kg/jam
• Keseimbangan Asam +asa
• espon penderita kepada resusitasi #airan awal
merupakan kun#i untuk menentukan terapi berikutnya
espon %erhadap &emberian 'airan Awal
Respon cepat Respon sementara Tanpa respon Tanda Vital Kembali ke normal Perbaikan sementara, tensi
dan nadi kembali turun
Tetap abnormal Dugaan
kehilangan darah
inimal !"#$2#%& 'edang !2# ( )#%& *erat ! + )#%& Kebutuhan
kristaloid
'edikit *anak *anak
Kebutuhan darah 'edikit 'edang$banak 'egera
Persiapan darah Type specific dan crossmatch
Type specific -mergensi
Operasi ungkin 'angat mungkin .ampir pasti
Kehadiran dini ahli bedah