• Tidak ada hasil yang ditemukan

SINTESIS POLIBLEND ANTARA POLISTIREN DENGAN PATI TAPIOKA SERTA KARAKTERISASINYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SINTESIS POLIBLEND ANTARA POLISTIREN DENGAN PATI TAPIOKA SERTA KARAKTERISASINYA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SINTESIS POLIBLEND ANTARA POLISTIREN

DENGAN PATI TAPIOKA SERTA

KARAKTERISASINYA

Skripsi

NURHIDAYATI

NIM 10503054

PROGRAM STUDI KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

SINTESIS POLIBLEND ANTARA POLISTIREN

DENGAN PATI TAPIOKA SERTA

KARAKTERISASINYA

(SYNTHESIS OF POLIBLEND POLYSTYRENE WITH

TAPIOCA STARCH AND ITS CHARACTERIZATION)

Skripsi

NURHIDAYATI

NIM 10503054

(3)

Abstract

Polystyrene is one of the polymers which used as plastic. The microorganism’s lack of ability to destroy polystyrene will increase the quantity of plastic waste. One approach to decrease plastic waste is by preparation biodegradable polystyrene polyblends. In this research, polystyrene is modified by blending with tapioca starch. The process is done mechanically. Nitrated polystyrene was added into polyblends in order to increase the homogeneity of polyblends. Polyblends were characterized by functional group analysis, thermal analysis, mechanical analysis, degree of crystallinity and surface analysis. Functional group analysis showed that the interaction occurred between polystyrene and tapioca starch was physical interaction only. The decomposition temperature and tensile strength of polyblend had a tendency to decrease but the degree of crystallinity had a tendency to increase. The increase of starch composition in polyblends caused polyblends become less homogeneous. Polyblends added with nitrated polystyrene are more homogeneous than polyblends without nitrated polystyrene. However, it’s still need further research in order to know the biodegradability of polyblend.

(4)

Abstrak

Polistiren merupakan salah satu polimer yang digunakan sebagai bahan plastik. Ketidakmampuan mikroorganisme untuk mendegradasi polistiren akan menimbulkan peningkatan jumlah sampah plastik. Salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik tersebut adalah melalui pembentukan poliblendnya yang dapat terbiodegradasi. Dalam penelitian ini dilakukan modifikasi polistiren melalui pembentukan poliblendnya dengan pati tapioka. Proses blending dilakukan melalui metode mekanik (pelelehan). Polistiren ternitrasi ditambahkan ke dalam campuran agar kompatibilitas antara polimer meningkat. Karakterisasi poliblend yang dilakukan meliputi analisis gugus fungsi, sifat termal, sifat mekanik, derajat kristalinitas, dan analisis permukaan. Hasil analisis gugus fungsi menunjukkan bahwa polistiren dan pati tapioka dalam poliblend berantaraksi secara fisik. Poliblend mengalami penurunan sifat termal dan sifat mekanik serta peningkatan derajat kristalinitas. Semakin besar komposisi pati dalam poliblend, poliblend yang terbentuk menjadi kurang homogen. Poliblend yang ditambahkan polistiren ternitrasi lebih homogen daripada poliblend yang tidak ditambahkan polistiren ternitrasi tetapi tetap mengalami penurunan sifat termal dan mekanik. Untuk mengetahui sifat biodegradabilitas poliblend yang dihasilkan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut melalui analisis uji biodegradasi. Kata kunci: polistiren, pati tapioka, poliblend.

(5)

Program Studi Kimia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung

Menerangkan bahwa Skripsi yang disusun oleh : Nama : Nurhidayati

NIM : 10503054

telah disetujui sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Kimia

Pada tanggal ………

Pembimbing

(6)

Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan

kebijaksanaan orang lain,tapi kita bisa

berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain...

Gunakan pengetahuan dengan bertanggung jawab

agar kita menjadi lebih bijak...

Kupersembahkan untuk abah, mama, dan adikku ana

untuk segala hal yang tidak pernah cukup tertuang

dalam untaian kata...

(7)

Ucapan Terima Kasih

Puji serta syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang tak pernah henti melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pekerjaan Tugas Akhir dan penulisan skripsi yang berjudul “Sintesis Poliblend antara Polistiren dengan Pati Tapioka serta Karanterisasinya”. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. I Made Arcana sebagai dosen pembimbing yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tugas akhir dan penulisan skripsi ini,

2. Keluargaku tercinta; abah, mama, dan ana; yang tak pernah lelah memberikan doa, selalu mengajarkan untuk terus berusaha tanpa lupa untuk bersyukur,

3. Keluarga besar Usman dan keluarga besar Toma,

4. Mas Indro yang selalu siap membantu menenangkan pikiran saat penulis panik dan hilang fokus,

5. Seluruh staf pengajar Program Studi Kimia ITB,

6. Seluruh staf karyawan Program Studi Kimia ITB terutama Bu Entin dan Pak Wahyo, 7. Sahabatku, Maghleb yang hadir dengan sms penyemangatnya,

8. Sahabat-sahabatku, Chandra, mbak Arti dan Q6-ers yang begitu ceria hingga sanggup menghilangkan penat,

9. Sahabat-sahabatku, Mpat, Nyeu nyeu, Rini, Adin, Mita, Naldo, Kocu. Hari – hari di ITB akan kurang warna tanpa kehadiran kalian...

10. Teman-teman se-lab: Alex, Titik, Ritsny, Felic, dan Adit yang siap lembur bersama penulis di lab,

11. Senior-senior di laboratorium Kimia Fisik Material,

12. Teman-teman Kimia 2003 yang selama ini menemani penulis melangkah di ITB, 13. HMK AMISCA yang telah memberikan banyak pelajaran berharga pada penulis, Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir dan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, terdapat banyak

(8)

kekurangan baik dari segi penyampaian maupun isi. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai bahan perbaikan bagi penulis. Selain itu, penulis ingin menyampaikan maaf apabila dalam penulisan skripsi ini terdapat kata-kata yang tidak proporsional. Semoga apa yang tertulis dalam skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Bandung, September 2007

(9)

Daftar Isi

ABSTRACT... ii

ABSTRAK... iii

UCAPAN TERIMA KASIH... vi

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiv

1 PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 1

1.3 Ruang Lingkup Penelitian... 1

2 TINJAUAN PUSTAKA... 3

2.1 Polimer ... 3

2.1.1 Polimerisasi ... 4

2.1.2 Polimer alam dan polimer sintetik ... 5

2.1.3 Plastik... 6

2.2 Polistiren ... 7

2.2.1 Struktur kimia dan morfologi... 8

2.2.2 Sifat ... 9 2.2.3 Sintesis ... 9 2.2.4 Kegunaan ... 11 2.3 Pati ... 11 2.3.1 Pati tapioka... 13 2.4 Benzoil Peroksida... 14 2.5 Poliblend ... 15 2.6 Karakterisasi... 16

2.6.1 Analisis gugus fungsi dengan Fourier Transform Infra Red (FTIR) ... 16

2.6.2 Analisis termal ... 17

2.6.3 Analisis sifat mekanik ... 17

(10)

2.6.5 Analisis permukaan... 19

3 METODOLOGI PENELITIAN... 20

3.1 Peralatan dan Bahan... 20

3.1.1 Peralatan... 20

3.1.2 Bahan ... 21

3.2 Tahapan Penelitian secara Keseluruhan... 21

3.3 Sintesis dan Pemurnian Polistiren... 22

3.4 Modifikasi Polistiren... 23

3.5 Isolasi Pati Tapioka ... 24

3.6 Blending ... 25

3.7 Karakterisasi Poliblend ... 26

3.7.1 Analisis gugus fungsi ... 26

3.7.2 Analisis termal ... 26

3.7.3 Analisis sifat mekanik ... 26

3.7.4 Analisis derajat kristalinitas ... 27

3.7.5 Analisis permukaan... 27

4 HASIL DAN PEMBAHASAN... 28

4.1 Sintesis dan Pemurnian Polistiren... 28

4.1.1 Analisis derajat kristalinitas ... 28

4.1.2 Analisis gugus fungsi ... 29

4.2 Modifikasi Polistiren... 30

4.2.1 Analisis gugus fungsi ... 32

4.3 Isolasi Pati Tapioka ... 33

4.3.1 Analisis gugus fungsi ... 33

4.4 Blending Polistiren dengan Pati Tapioka ... 34

4.4.1 Analisis gugus fungsi ... 34

4.4.2 Analisis termal ... 36

4.4.3 Sifat mekanik ... 40

4.4.4 Analisis kristalinitas ... 42

(11)

DAFTAR PUSTAKA ... 47 LAMPIRAN... 48

(12)

Daftar Tabel

Tabel 2.1 Perbandingan polimerisasi reaksi bertahap dan reaksi rantai (Stevens, 2000) ... 5

Tabel 2.2 Perbandingan karakteristik beberapa jenis pati... 13

Tabel 2.3 Teknik preparasi poliblend ... 15

Tabel 3.1 Komposisi poliblend ... 26

Tabel 4.1 Data FTIR poliblend ... 35

Tabel 4.2 Suhu dekomposisi pati dan polistiren dalam poliblend... 39

Tabel 4.3 Persen kehilangan massa selama TGA ... 39

(13)

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Struktur polimer berdasarkan keteraturan rantai ... 3

Gambar 2.2 Taktisitas polimer... 4

Gambar 2.3 Struktur beberapa jenis plastik ... 6

Gambar 2.4 Struktur monomer stiren dan polistiren... 7

Gambar 2.5 Reaksi polimerisasi stiren ... 8

Gambar 2.6 Taktisitas polistiren ... 8

Gambar 2.7 Mekanisme sintesis polistiren ... 10

Gambar 2.8 Struktur amilosa ... 11

Gambar 2.9 (a) Ikatan glikosidik dalam amilosa, (b) Struktur helix amilosa ... 12

Gambar 2.10 Struktur amilopektin... 12

Gambar 2.11 Struktur benzoil peroksida ... 14

Gambar 2.12 Kurva tegangan terhadap perpanjangan (Billmeyer, 1971)... 18

Gambar 3.1 Diagram alir keseluruhan tahap penelitian... 21

Gambar 3.2 Diagram alir sintesis dan pemurnian polistiren... 23

Gambar 3.3 Diagram alir isolasi pati tapioka... 24

Gambar 3.4 Diagram alir blending ... 25

Gambar 4.1 Difraktogram XRD untuk polistiren hasil sintesis ... 29

Gambar 4.2 Spektrum FTIR untuk polistiren hasil sintesis ... 30

Gambar 4.3 Mekanisme nitrasi polistiren pada posisi orto... 31

Gambar 4.4 Mekanisme nitrasi polistiren pada posisi para ... 31

Gambar 4.5 Spektrum FTIR untuk polistiren ternitrasi ... 32

Gambar 4.6 Spektrum FTIR untuk pati tapioka... 33

Gambar 4.7 Spektrum FTIR untuk poliblend PS: Pati: PS ternitrasi komposisi 73:25:2 ... 35

Gambar 4.8 Termogram TGA/DTA untuk polistiren hasil sintesis ... 37

Gambar 4.9 Termogram TGA/DTA ... 38

Gambar 4.10 Kurva kuat putus poliblend dan polistiren ... 41

Gambar 4.11 Kurva perpanjangan poliblend dan polistiren ... 41

Gambar 4.12 Difraktogram poliblend PS:Pati:PS ternitrasi dengan komposisi 88:10:2 ... 42

(14)

Gambar 4.14 Mikrograf a) polistiren, b) poliblend PS:Pati dengan komposisi 90:10, c) poliblend PS:Pati:PS ternitrasi dengan komposisi 88:10:2, d) poliblend PS:Pati:PS ternitrasi dengan komposisi 73:25:2 ... 44

(15)

Daftar Lampiran

Lampiran A Spektrum FTIR Poliblend... 48

Lampiran B Termogram TG /DTA... 50

Lampiran C Mikrograf Polistiren dan Poliblend... 53

Lampiran D Data Uji Tarik (analisis mekanik)... 57

Lampiran E Difraktogram Poliblend... 59

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran menunjukkan bahwa penambahan natrium karbonat memberikan pengaruh yang signifikan dalam penghilangan ion kalsium.Namun tidak demikian dengan penambahan PAC..Dari

Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan yang menyatakan terdapat pengaruh disiplin kerja (X 1 ) dan lingkungan kerja (X 2 ) secara bersama- sama terhadap kinerja pegawai

Abstrak: Kegiatan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia diharapkan mampu untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik dalam berkomunikasi. Pembelajaran ini juga

Dermatitis seboroik adalah penyakit papuloskuamosa kronis yang menyerang bayi dan orang dewasa sering ditemukan pada bagian tubuh dengan konsentrasi folikel sebaseus

8 Tahun 2012 memaksakan ketentuan tentang syarat kepesertaan pemilu yang sangat tidak adil dan bersifat diskriminatif antara partai politik peserta pemilu sebelumnya yang

Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, Surat Ketetapan Pajak Nihil, atau Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar adalah

Langkah atau tugas tidak dikerjakan secara benar, atau dalam urutan yang salah (bila diperlukan) atau diabaikan.. 2 Cukup Langkah atau tugas dikerjakan secara benar, dalam

Dari hasil penghitungan disimpulkan bahwa menggunakan metode perkecambahan UAK (Uji Antar Kertas) adalah yang lebih efektif untuk mendapatkan gambaran tentang viabilitas benih