• Tidak ada hasil yang ditemukan

Naskah Dharma Wacana Tri Hita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Naskah Dharma Wacana Tri Hita"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH DHARMA WACANA, IMPLEMENTASI AJARAN TRI HITA KARANA NASKAH DHARMA WACANA, IMPLEMENTASI AJARAN TRI HITA KARANA

DALAM KEHIDUPAN SEKARANG DALAM KEHIDUPAN SEKARANG Para Pemangku Yang Saya Sucikan

Para Pemangku Yang Saya Sucikan

Para Pengurus Banjar Yang Saya Hormati Para Pengurus Banjar Yang Saya Hormati

Sebelumnya saya ucapkan salam panganjali: “ Om

Sebelumnya saya ucapkan salam panganjali: “ Om Swastyastu”Swastyastu”

Sebelumnya juga saya haturkan doa dan puja kehadapan Sang Hyang idhi asa! Sebelumnya juga saya haturkan doa dan puja kehadapan Sang Hyang idhi asa! karena beliau telah memberikan waranugrahan

karena beliau telah memberikan waranugrahanya kepada kita! ya kepada kita! sehingga hari ini kitasehingga hari ini kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat"

semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat" Para Bhakta Sedharma yang berbahagia!

Para Bhakta Sedharma yang berbahagia!

Pada kesempatan yang baik ini saya akan mencoba menyampaikan sebuah paparan Pada kesempatan yang baik ini saya akan mencoba menyampaikan sebuah paparan yang berjudul “ #mplementasi $jaran %ri Hita &arana dalam &ehidupan Sekarang”" yang berjudul “ #mplementasi $jaran %ri Hita &arana dalam &ehidupan Sekarang”" &

&etertaetertarikarikan n saya untuk saya untuk mengmengangkangkat at topitopik k ini tiada ini tiada lain berangklain berangkat at dari sebuahdari sebuah renungan yang menghasilkan sebuah kekaguman atas keadiluhungan konsep %ri renungan yang menghasilkan sebuah kekaguman atas keadiluhungan konsep %ri Hita &arana yang saat ini menjadi primadona dalam konsep pembangunan bagi Hita &arana yang saat ini menjadi primadona dalam konsep pembangunan bagi Hindu yang '$()$*$ + aman! damai dan sejahtera,"

Hindu yang '$()$*$ + aman! damai dan sejahtera," Hadirin umat sedharma yang terkasih!

Hadirin umat sedharma yang terkasih!  %

 %elah elah banyak banyak -enomena -enomena kehidukehidupan pan di di sisi sisi kita kita saat saat ini ini yang yang dapat dapat kita kita jadikanjadikan re.eksi untuk bangkit menjadi lebih baik dari sebelumnya" %ujuan agama Hindu “ re.eksi untuk bangkit menjadi lebih baik dari sebelumnya" %ujuan agama Hindu “ 'oksartham /agadhita ya ca iti )harma” hanya akan dapat terwujud apabila di hati 'oksartham /agadhita ya ca iti )harma” hanya akan dapat terwujud apabila di hati uma

umat t sedsedharharma ma tetelah lah mammampu pu menmencipciptaktakan an kekeselselaraarasasan! n! kekeharharmonmonisisan! an! sersertata keseimbangan dalam berbagai konteks kehidupannya" &onsep %ri Hita &arana yang keseimbangan dalam berbagai konteks kehidupannya" &onsep %ri Hita &arana yang mul

mulai ai poppopuleuler r dan dan menmenjadjadi i ikikon on HinHindu du daldalam am menmenata ata sensendi0di0sensendi di kekehidhidupaupann masyarakatn

masyarakatnya sebenarnya telah ya sebenarnya telah ada sejak dahulu"ada sejak dahulu"

Pada /aman 'ajapahit! %ri Hita &arana merupakan salah satu dari delapan belas Pada /aman 'ajapahit! %ri Hita &arana merupakan salah satu dari delapan belas rahasia sukses pemimpin besar (usantara 1ajah 'ada pada waktu itu" 1ajah 'ada rahasia sukses pemimpin besar (usantara 1ajah 'ada pada waktu itu" 1ajah 'ada me

memamasusukkkkan an kkononsesep p $j$jararan an %*%*# # H#H#%%$ $ $2$2$($($ $ yayang ng haharurus s didiikikututi i ololeh eh paparara pemim

pemimpin pin 'ajap'ajapahit ahit untuuntuk k mewumewujudkjudkan an citacita0cita0citanya nya mempemempersatrsatukaukan n nusanusantarantara"" &onsep %ri Hita acana yang dirumuskan oleh 1ajah 'ada itu kini lebih dikenal &onsep %ri Hita acana yang dirumuskan oleh 1ajah 'ada itu kini lebih dikenal deng

dengan ajaran %*# H#%an ajaran %*# H#%$ &$*$($ &$*$($" $" %%ri Hita &arana dapat dimari Hita &arana dapat dimaknai sebagknai sebagai tigaai tiga hub

hubungungan an yanyang g harharmonmonis is yanyang g menmenyebyebabkabkan an kkebaebahaghagiaaiaan" n" &&etietiga ga huhubunbungangan tersebut meliputi:

tersebut meliputi: 3"

3" ParahyParahyangaangan an atau tau HubuHubungan ngan yang yang harharmonis monis antaantara ra manumanusia sia dengdengan an SangSang Hyang idhi asa"

Hyang idhi asa" 4"

4" Pawongan Pawongan atau atau Hubungan Hubungan yang yang harmonis harmonis antara antara manusia manusia dengan dengan sesamanyasesamanya"" 5"

5" Palemahan Palemahan atau atau Hubungan Hubungan antara antara manusia manusia dengan dengan lingkungannya"lingkungannya" Para hadirin umat sedharma yang berbahagia"

Para hadirin umat sedharma yang berbahagia"

$khir0akhir ini telah banyak kita saksikan bersama berbagai macam -enomena dan $khir0akhir ini telah banyak kita saksikan bersama berbagai macam -enomena dan kejadia

kejadian alam n alam serta sosial yang saserta sosial yang sangat memprihatinkngat memprihatinkan kita semua" 6mat manusiaan kita semua" 6mat manusia semakin menjauhkan diri dari sang penciptanya dan &risis moral kian memuncak" semakin menjauhkan diri dari sang penciptanya dan &risis moral kian memuncak"

(2)

Pada )ewasa ini juga! kita sedang menghadap isu isu global yang mau tidak mau Pada )ewasa ini juga! kita sedang menghadap isu isu global yang mau tidak mau ki

kita ta sesebabagagai i umumat at HiHindndu u haharurus s memengnghahadadapi pi sesecacara ra bibijajak" k" PPererububahahan an dedemimi perubahan terjadi seiring dengan kemajuan 7aman" &emajuan ilmu pengetahuan perubahan terjadi seiring dengan kemajuan 7aman" &emajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa perubahan yang luar

dan teknologi membawa perubahan yang luar biasa" Semua akti8tas yang dilakukanbiasa" Semua akti8tas yang dilakukan oleh manusia membawa dampak yang berarti bagi lingkungan" &epedulian terhadap oleh manusia membawa dampak yang berarti bagi lingkungan" &epedulian terhadap lingkungan sudah tergerus oleh keegoisan yang tak mengenal kompromi sehingga lingkungan sudah tergerus oleh keegoisan yang tak mengenal kompromi sehingga berdampak terjadinya pemanasan global +1lobal orming, yang sekarang ini mulai berdampak terjadinya pemanasan global +1lobal orming, yang sekarang ini mulai kita rasakan"

kita rasakan"

$pakah sudah terlambat untuk mengubahnya9 Belum" Sudah saatnya detik ini kita $pakah sudah terlambat untuk mengubahnya9 Belum" Sudah saatnya detik ini kita sebagai umat Hindu memb

sebagai umat Hindu memberikan contoerikan contoh kepada masyarh kepada masyarakat umum untuk akat umum untuk memulaimemulai berbenah" &onsep yang paling sederhana adalah marilah kita gali ajaran adiluhung berbenah" &onsep yang paling sederhana adalah marilah kita gali ajaran adiluhung yan

yang g teltelah ah diwdiwariariskskan an ololeh eh parpara a lelleluhuhur ur kitkita a serserta ta marmari i kitkita a impimplemlemententasiasikankan kedalam bentuk nyata dengan mengedepankan kepentingan bersama"

kedalam bentuk nyata dengan mengedepankan kepentingan bersama" Saudara0sau

Saudara0saudara umat dara umat sedharma yang saya banggakan"sedharma yang saya banggakan"  %

 %ri ri Hita &arana Hita &arana sebagai konsep keselarasan hidup masyarakat sebagai konsep keselarasan hidup masyarakat Hindu memiliki Hindu memiliki spiritspirit yang kuat untuk

yang kuat untuk mewumewujudkjudkan an HindHindu u yang siap yang siap dan tangguh dalam menghadadan tangguh dalam menghadapipi ta

tattananaan n mamassyyararaakkaat t dduuia ia yayang ng ssememaakikin n kkereras as ddan an kkoompmpllekekss" " ))aalalamm mengimplementasikan konsep ajaran ini sangat ditekankan bahwa ketiga unsurnya mengimplementasikan konsep ajaran ini sangat ditekankan bahwa ketiga unsurnya harus diaplikasikan secara utuh! terpadu dan tidak ada yang paling dominan" )ia harus diaplikasikan secara utuh! terpadu dan tidak ada yang paling dominan" )ia senantiasa seimbang dalam pemikiran! seimbang dalam pemikiran dan seimbang senantiasa seimbang dalam pemikiran! seimbang dalam pemikiran dan seimbang dalam segala tindakan"

dalam segala tindakan"

$P$&$H &#%$ S6)$H '(/$;$(&$( $/$*$( #(#9 $P$&$H &#%$ S6)$H '(/$;$(&$( $/$*$( #(#9

6mat sedharma yang berbahagia sebetulnya kita semua

6mat sedharma yang berbahagia sebetulnya kita semua secara tidak disadari telahsecara tidak disadari telah menjalankan ajaran %ri Hita &arana ini"

menjalankan ajaran %ri Hita &arana ini" $P$ 2O(%OH(Y$9

$P$ 2O(%OH(Y$9 Per

Pertama! tama! &&etiketika a kita kita melamelakukkukan an proproses ses upacupacara ara 'ecar'ecaru" u" )ala)alam m proproses ses 'ecar'ecaru!u! k

ketetigiga a ununsusur r dadalalam m %%ri ri HiHita ta &a&ararana na tetersrsebebut ut didilalaksksananakakanan" " %%ererkakait it dedengnganan Pa

Parahyrahyangaangan! n! para para pelapelaksanksana a upacupacara ara terstersebut ebut dipadipastikstikan an akaakan n melakmelaksanasanakankan hubungan dengan Sang Hyang idhi asa dengan mengucapkan doa dan 'antra hubungan dengan Sang Hyang idhi asa dengan mengucapkan doa dan 'antra persembahyangan" %erkait dengan Pawongan! masyarakat Hindu dengan konsepnya persembahyangan" %erkait dengan Pawongan! masyarakat Hindu dengan konsepnya 'a

'anynyamama0a0brbrayaya a memengngadadakakan an gogototong ng rroyoyonong g dadalalam m memelalaksksananakakan an upupacacararaa tersebut! Hal itu merupakan salah satu cara mengharmoniskan hubungan antara tersebut! Hal itu merupakan salah satu cara mengharmoniskan hubungan antara manusia dengan sesamanya" Selain itu dalam persiapan pembuatan banten 2aru! manusia dengan sesamanya" Selain itu dalam persiapan pembuatan banten 2aru! bahan0bahannya harus beli ke pasar<" &ita butuh buah! butuh janur! butuh daun bahan0bahannya harus beli ke pasar<" &ita butuh buah! butuh janur! butuh daun da

dan n lalaininnynya<a<$d$da a prprososes es sisimbmbioiosisis s mumututualalisisme me teterjrjadadi i didisasana na pepenjnjuaualnlnyaya menda

mendapatkpatkan an kekeuntununtungan gan dan dan pembpembelinyelinya a pun pun juga juga mendamendapatkpatkan an keukeuntunntungan"gan"  %

 %ransaksi ransaksi ekonomi ekonomi terjadi terjadi disana disana sehingga sehingga kesejahkesejahteraan teraan bisa bisa merata merata dari dari tukangtukang parkir! penjual buah sampai dengan penjual janur" )isitu keharmonisan hubungan parkir! penjual buah sampai dengan penjual janur" )isitu keharmonisan hubungan manu

manusia sia dengdengan an sesasesamanya manya terjterjalinalin" " ;alu ;alu bagabagaimanimana a dengdengan an hubuhubungan ngan dengadengann $lam atau Palemahan9 )alam proses upacara 'ecaru! Banten yang dibuat tentu $lam atau Palemahan9 )alam proses upacara 'ecaru! Banten yang dibuat tentu ada yang dikubur dalam tanah! disana ada buah0buahan! ada ayam! bunga dan ada yang dikubur dalam tanah! disana ada buah0buahan! ada ayam! bunga dan

(3)

Pada )ewasa ini juga! kita sedang menghadap isu isu global yang mau tidak mau Pada )ewasa ini juga! kita sedang menghadap isu isu global yang mau tidak mau ki

kita ta sesebabagagai i umumat at HiHindndu u haharurus s memengnghahadadapi pi sesecacara ra bibijajak" k" PPererububahahan an dedemimi perubahan terjadi seiring dengan kemajuan 7aman" &emajuan ilmu pengetahuan perubahan terjadi seiring dengan kemajuan 7aman" &emajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa perubahan yang luar

dan teknologi membawa perubahan yang luar biasa" Semua akti8tas yang dilakukanbiasa" Semua akti8tas yang dilakukan oleh manusia membawa dampak yang berarti bagi lingkungan" &epedulian terhadap oleh manusia membawa dampak yang berarti bagi lingkungan" &epedulian terhadap lingkungan sudah tergerus oleh keegoisan yang tak mengenal kompromi sehingga lingkungan sudah tergerus oleh keegoisan yang tak mengenal kompromi sehingga berdampak terjadinya pemanasan global +1lobal orming, yang sekarang ini mulai berdampak terjadinya pemanasan global +1lobal orming, yang sekarang ini mulai kita rasakan"

kita rasakan"

$pakah sudah terlambat untuk mengubahnya9 Belum" Sudah saatnya detik ini kita $pakah sudah terlambat untuk mengubahnya9 Belum" Sudah saatnya detik ini kita sebagai umat Hindu memb

sebagai umat Hindu memberikan contoerikan contoh kepada masyarh kepada masyarakat umum untuk akat umum untuk memulaimemulai berbenah" &onsep yang paling sederhana adalah marilah kita gali ajaran adiluhung berbenah" &onsep yang paling sederhana adalah marilah kita gali ajaran adiluhung yan

yang g teltelah ah diwdiwariariskskan an ololeh eh parpara a lelleluhuhur ur kitkita a serserta ta marmari i kitkita a impimplemlemententasiasikankan kedalam bentuk nyata dengan mengedepankan kepentingan bersama"

kedalam bentuk nyata dengan mengedepankan kepentingan bersama" Saudara0sau

Saudara0saudara umat dara umat sedharma yang saya banggakan"sedharma yang saya banggakan"  %

 %ri ri Hita &arana Hita &arana sebagai konsep keselarasan hidup masyarakat sebagai konsep keselarasan hidup masyarakat Hindu memiliki Hindu memiliki spiritspirit yang kuat untuk

yang kuat untuk mewumewujudkjudkan an HindHindu u yang siap yang siap dan tangguh dalam menghadadan tangguh dalam menghadapipi ta

tattananaan n mamassyyararaakkaat t dduuia ia yayang ng ssememaakikin n kkereras as ddan an kkoompmpllekekss" " ))aalalamm mengimplementasikan konsep ajaran ini sangat ditekankan bahwa ketiga unsurnya mengimplementasikan konsep ajaran ini sangat ditekankan bahwa ketiga unsurnya harus diaplikasikan secara utuh! terpadu dan tidak ada yang paling dominan" )ia harus diaplikasikan secara utuh! terpadu dan tidak ada yang paling dominan" )ia senantiasa seimbang dalam pemikiran! seimbang dalam pemikiran dan seimbang senantiasa seimbang dalam pemikiran! seimbang dalam pemikiran dan seimbang dalam segala tindakan"

dalam segala tindakan"

$P$&$H &#%$ S6)$H '(/$;$(&$( $/$*$( #(#9 $P$&$H &#%$ S6)$H '(/$;$(&$( $/$*$( #(#9

6mat sedharma yang berbahagia sebetulnya kita semua

6mat sedharma yang berbahagia sebetulnya kita semua secara tidak disadari telahsecara tidak disadari telah menjalankan ajaran %ri Hita &arana ini"

menjalankan ajaran %ri Hita &arana ini" $P$ 2O(%OH(Y$9

$P$ 2O(%OH(Y$9 Per

Pertama! tama! &&etiketika a kita kita melamelakukkukan an proproses ses upacupacara ara 'ecar'ecaru" u" )ala)alam m proproses ses 'ecar'ecaru!u! k

ketetigiga a ununsusur r dadalalam m %%ri ri HiHita ta &a&ararana na tetersrsebebut ut didilalaksksananakakanan" " %%ererkakait it dedengnganan Pa

Parahyrahyangaangan! n! para para pelapelaksanksana a upacupacara ara terstersebut ebut dipadipastikstikan an akaakan n melakmelaksanasanakankan hubungan dengan Sang Hyang idhi asa dengan mengucapkan doa dan 'antra hubungan dengan Sang Hyang idhi asa dengan mengucapkan doa dan 'antra persembahyangan" %erkait dengan Pawongan! masyarakat Hindu dengan konsepnya persembahyangan" %erkait dengan Pawongan! masyarakat Hindu dengan konsepnya 'a

'anynyamama0a0brbrayaya a memengngadadakakan an gogototong ng rroyoyonong g dadalalam m memelalaksksananakakan an upupacacararaa tersebut! Hal itu merupakan salah satu cara mengharmoniskan hubungan antara tersebut! Hal itu merupakan salah satu cara mengharmoniskan hubungan antara manusia dengan sesamanya" Selain itu dalam persiapan pembuatan banten 2aru! manusia dengan sesamanya" Selain itu dalam persiapan pembuatan banten 2aru! bahan0bahannya harus beli ke pasar<" &ita butuh buah! butuh janur! butuh daun bahan0bahannya harus beli ke pasar<" &ita butuh buah! butuh janur! butuh daun da

dan n lalaininnynya<a<$d$da a prprososes es sisimbmbioiosisis s mumututualalisisme me teterjrjadadi i didisasana na pepenjnjuaualnlnyaya menda

mendapatkpatkan an kekeuntununtungan gan dan dan pembpembelinyelinya a pun pun juga juga mendamendapatkpatkan an keukeuntunntungan"gan"  %

 %ransaksi ransaksi ekonomi ekonomi terjadi terjadi disana disana sehingga sehingga kesejahkesejahteraan teraan bisa bisa merata merata dari dari tukangtukang parkir! penjual buah sampai dengan penjual janur" )isitu keharmonisan hubungan parkir! penjual buah sampai dengan penjual janur" )isitu keharmonisan hubungan manu

manusia sia dengdengan an sesasesamanya manya terjterjalinalin" " ;alu ;alu bagabagaimanimana a dengdengan an hubuhubungan ngan dengadengann $lam atau Palemahan9 )alam proses upacara 'ecaru! Banten yang dibuat tentu $lam atau Palemahan9 )alam proses upacara 'ecaru! Banten yang dibuat tentu ada yang dikubur dalam tanah! disana ada buah0buahan! ada ayam! bunga dan ada yang dikubur dalam tanah! disana ada buah0buahan! ada ayam! bunga dan

(4)

seb

sebagaagainyinya" a" )al)alam am kukurun run wawaktu ktu tertertententu tu BaBantenten n 'ec'ecaru aru tertersebsebut ut tententu tu akakanan membusuk! cacing

membusuk! cacing0cacing mendapatk0cacing mendapatkan keuntunan keuntungan makanan dan gan makanan dan tanah pun akantanah pun akan menj

menjadi adi subusuburr" " )ari suburn)ari suburnya ya tanatanah h disedisekitarkitarnya nya BijiBiji0biji buah 0biji buah dari Banten dari Banten 2aru2aru tersebut akan tumbuh dengan subur"

tersebut akan tumbuh dengan subur"

#tulah sedikit gambaran implementasi %ri Hita &arana yang oleh umat Hindu lakukan #tulah sedikit gambaran implementasi %ri Hita &arana yang oleh umat Hindu lakukan dari beberapa puluh tahun!namun kita belum sadar bahwa apa yang kita lakukan dari beberapa puluh tahun!namun kita belum sadar bahwa apa yang kita lakukan meru

merupakapakan n usahusaha a untuuntuk k menghmengharmarmonisoniskan kan hubuhubungan ngan manusmanusia ia dengdengan an %%uhanuhan!! 'an

'anususia ia dendengan gan 'an'anususia! ia! serserta ta 'an'anususia ia dendengan gan $la$lam" m" Hal Hal tertersebsebut ut jikjika a kitkitaa kembangkan lagi sama halnya dengan *eboisasi secara tidak langsung"

kembangkan lagi sama halnya dengan *eboisasi secara tidak langsung"

$P$&$H $)$ 2O(%OH ;$#(9 $P$&$H $)$ 2O(%OH ;$#(9

Perhatian masyarakat Hindu terhadap lingkungannya sudah tidak dapat diragukan Perhatian masyarakat Hindu terhadap lingkungannya sudah tidak dapat diragukan lagi" Sebelumnya saya mempunyai sebuah pertanyaan:” adakah agama di dunia ini lagi" Sebelumnya saya mempunyai sebuah pertanyaan:” adakah agama di dunia ini mempunyai hari raya yang terkait dengan lingkungan9” jawabanya adalah “tidak” mempunyai hari raya yang terkait dengan lingkungan9” jawabanya adalah “tidak” kecuali Hindu" )alam agama Hindu ada hari raya untuk tumbuh0tumbuhan yaitu kecuali Hindu" )alam agama Hindu ada hari raya untuk tumbuh0tumbuhan yaitu  %

 %umpek umpek PengarPengarah! ah! %%umpek umpek &andang &andang utuk utuk segala segala macam macam ternak! ternak! %%umpek umpek ;andep;andep untuk segala macam perabot sebagai sarana prasarana mencari kehidupan"

untuk segala macam perabot sebagai sarana prasarana mencari kehidupan"

(yepi untuk keharmonisan jagat raya dan lainnya" &arena substansi dari hari raya (yepi untuk keharmonisan jagat raya dan lainnya" &arena substansi dari hari raya ini adalah persembahan yang tulus kehadapan #da Sang Hyang idhi sebagai rasa ini adalah persembahan yang tulus kehadapan #da Sang Hyang idhi sebagai rasa syukur atas segala kemudahan yang dianugrahkan melalui media yang ada di alam syukur atas segala kemudahan yang dianugrahkan melalui media yang ada di alam semesta ini! dengan diiringi oleh sebuah doa semoga dianugerahkan kelestarian semesta ini! dengan diiringi oleh sebuah doa semoga dianugerahkan kelestarian dan kemakmuran yang berkesinambungan dan berkelanjutan"

dan kemakmuran yang berkesinambungan dan berkelanjutan" )a

)alalam m bebenanak k kikita ta tetentntu u mamasisih h adada a pepertrtananyayaanan0p0perertatanynyaaaan n teterkrkaiait t dedengnganan pelestarian lingkungan tersebut! salah satunya adalah “apakah di dalam kitab suci pelestarian lingkungan tersebut! salah satunya adalah “apakah di dalam kitab suci Hindu ada yang terkait denga pelestarian lingkungan9” jawabannya adalah $da" Hindu ada yang terkait denga pelestarian lingkungan9” jawabannya adalah $da" Salah satunya yang dapat saya petik dari kitab 'ana=adharma sastra $dyaya > Salah satunya yang dapat saya petik dari kitab 'ana=adharma sastra $dyaya > Sloka

Sloka ?@ ?@ yang yang berbunyi:berbunyi: (apsu mutram purisam =a (apsu mutram purisam =a Sthi=anam =a

Sthi=anam =a samutsrjet!samutsrjet! $medhya liptam anya d=a $medhya liptam anya d=a ;ohitam =a =isani =a

;ohitam =a =isani =a $rtinya:

$rtinya: Hen

Hendakdaknya nya ia ia jajangangan n melmelempemparkarkan an air air kkencencining g ataatau u kokotortorannannya ya kke e daldalam am airair sungai! tidak pula ludah! juga

sungai! tidak pula ludah! juga tidak boleh melontarkan perkataan yang berisi hal0haltidak boleh melontarkan perkataan yang berisi hal0hal yang tidak suci! tidak pula kotoran0kotoran lain! tidak pula darah atau hal yang yang tidak suci! tidak pula kotoran0kotoran lain! tidak pula darah atau hal yang berbisa"

berbisa"

6mat sedharma yang terkasih! dalam upaya menjaga keharmonisan alam semesta 6mat sedharma yang terkasih! dalam upaya menjaga keharmonisan alam semesta ini

(5)

seca

secara ra =ert=ertikal dengan ikal dengan Sang PencipSang Pencipta ta dan dan linglingkukungan ngan alamalamnya" nya" 'aup'aupun un secasecarara horisontal antar manusianya" )engan demikian terciptalah energi positi- yang

horisontal antar manusianya" )engan demikian terciptalah energi positi- yang dapatdapat memberikan semangat kepada umat

memberikan semangat kepada umat Hindu untuk senantiasa mengimplementasikanHindu untuk senantiasa mengimplementasikan ajaran A

ajaran Aeda dalam kehidupeda dalam kehidupan sehari0hari an sehari0hari sehingga tersehingga tercipta masyarakat Hindu yangcipta masyarakat Hindu yang ha

harrmomoninis s dadan n akakan an sesemamakikin n sisiap ap memengnghahadadapi pi sesegagala la tatantntanangagan n papada da ereraa globalisasi"

globalisasi" 6mat sedh

6mat sedharma arma dan pemirdan pemirsa! sesunsa! sesungguhgguhnya masih banyanya masih banyak hal k hal yang ingiyang ingin sayan saya sampaikan pada -orum ini akan tetapi

sampaikan pada -orum ini akan tetapi mengingat terbatasnya waktu yang diberikanmengingat terbatasnya waktu yang diberikan mak

maka a dhdhararma ma wacwacana ana papada da kkeseesempampatan tan inini i sasaya ya akhakhiri iri dendengan gan menmenghaghaturturkakann cakupan kedua tangandan tidak lupa mohon maa- atas segala kekurangan yang ada cakupan kedua tangandan tidak lupa mohon maa- atas segala kekurangan yang ada pada diri saya"

pada diri saya"

Om Shanti! Shanti! Shanti! Om Om Shanti! Shanti! Shanti! Om

“ Upaya Umat Hindu Dalam Mn!a"a K#im$an"an Alam Sm#ta “ Upaya Umat Hindu Dalam Mn!a"a K#im$an"an Alam Sm#ta

Mlalui Implmnta#i T%i Hita Ka%ana & Mlalui Implmnta#i T%i Hita Ka%ana & Om Swastyastu!

Om Swastyastu! Pe

Pertartama0ma0tamtama! a! marmarilailah h kitkita a hathaturkurkan an pupuja ja dan dan pupuji ji asastuttuti i kekehahadapdapan an #da #da SanSangg Hyang idhi asa atas $sungkertha aranugraha0(ya yang telah melimpahkan Hyang idhi asa atas $sungkertha aranugraha0(ya yang telah melimpahkan segala anugrah kepada kita semua" Sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul segala anugrah kepada kita semua" Sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul bersama untuk mengikuti %emu &arya #lmiah %ingkat (asional di S%$H %ampung bersama untuk mengikuti %emu &arya #lmiah %ingkat (asional di S%$H %ampung Penyang! Palangkaraya"

Penyang! Palangkaraya"

6mat se0dharma yang berbahagia! 6mat se0dharma yang berbahagia! 'enj

'enjadi adi bagibagian an dari masyaradari masyarakat! umat kat! umat HindHindu u seyoseyogyanygyanya a memilmemiliki iki andiandil l daladalamm me

mememecacahkhkan an sesegagala la pepermrmasasalalahahan an yayang ng titimbmbul ul akakibibat at peperkrkemembabangngan an ililmumu peng

pengetahetahuan uan dan dan teknoteknologilogi" " &&eberaeberadaanndaannya ya selaselain in membmemberikerikan an dampdampak ak posipositi- ti-  +misal: perkembangan komunikasi yang semakin pesat, ternyata hal tersebut juga +misal: perkembangan komunikasi yang semakin pesat, ternyata hal tersebut juga me

membmbererikikan an dadampmpak ak nenegagatiti- - yayaititu u memenunururunnnnya ya kkesesadadararan an mamanunusisia a akakanan pent

pentingningnya ya menjamenjaga ga kekeseimbseimbangaangan n alam alam sebasebagai gai sumbsumber er kehkehidupaidupan" n" Saat Saat ini!ini! seri

sering ng kita kita sakssaksikan kejadikan kejadian ian dan dan periperilaklaku u destdestruktrukti- i- daladalam m skaskala la lokalokal l maupmaupunun global! seperti bentrokan antar warga +Balinuraga dan Sumbawa, dan eksploitasi global! seperti bentrokan antar warga +Balinuraga dan Sumbawa, dan eksploitasi alam yang mempengaruhi stabilitas lingkungan"

alam yang mempengaruhi stabilitas lingkungan"

Hindu adalah Sanatana )harma yang mengajarkan umat manusia melalui konsep0 Hindu adalah Sanatana )harma yang mengajarkan umat manusia melalui konsep0 konsep yang memiliki nilai uni=ersal dan rele=an dengan permasalahan saat ini! konsep yang memiliki nilai uni=ersal dan rele=an dengan permasalahan saat ini!

(6)

salah satunya adalah %ri Hita &arana yaitu hubungan manusia dengan %uhan! antar manusia dan alam lingkungan" %ri Hita &arana tidak cukup dipelajari secara =erbalis tetapi nilai0nilai tersebut harus menginternalisasi di dalam diri! yang diimplementasikan dalam perilaku sehari0hari" )alam penerapannya! disesuaikan dengan keari-an lokal yang menjadi ciri khas masing0masing daerah! misalnya penerapan %ri Hita &arana oleh umat Hindu etnis Bali berbeda dengan umat Hindu etnis &aharingan maupun umat Hindu etnis /awa" Berkaitan dengan hal tersebut! pada kesempatan hari ini saya akan menyampaikan pesan dharma yaitu: “6paya 6mat Hindu )alam 'enjaga &eseimbangan $lam Semesta 'elalui #mplementasi %ri Hita &arana”" $dapun yang akan saya sampaikan adalah:

$pa yang dimaksud dengan konsep %ri Hita &arana9

Bagaimana menerapkan konsep %ri Hita &arana dalam kehidupan sehari0hari9 6mat se0dharma yang penuh karunia!

3" $pa yang dimaksud dengan konsep %ri Hita &arana9

ksistensi %ri Hita &arana sesungguhnya telah ada sejak jaman pemerintahan 'ajapahit dan digunakan oleh Patih 1ajahmada sebagai salah satu rahasia sukses dalam mempersatukan nusantara! yang dikenal dengan %ri Hita acana" &emudian! pada tanggal 33 (o=ember 3C@@! muncullah istilah %ri Hita &arana melalui &on-erensi daerah # Badan Perjuangan 6mat Hindu Bali +Perguruan )wijendra," &on-erensi ini diadakan atas dasar kesadaran umat Hindu akan dharmanya dalam upaya mewujudkan kesejahteraan yang berdasarkan Pancasila" %ri Hita &arana secara etimologi! berasal dari kata “tri” yang artinya tiga! “hita” adalah kebahagian! dan “karana” artinya sebab" /adi! %ri Hita &arana adalah tiga unsur penyebab kebahagiaan dalam mewujudkan kehidupan harmonis" $dapun bagiannya meliputi:

Parahyangan: keharmonisan manusia dengan %uhan Pawongan: keharmonisan manusia dengan manusia Palemahan: keharmonisan dengan alam lingkungan

&etiga sumber tersebut terinspirasi dari Bhagawadgita +###"3D,! yaitu:

Sahayajnah prajah sristwa!

Pura waca prajahpatih

(7)

 sa woEstiwista kamadhuk

$rtinya:

Pada jaman dahulu Prajapati menciptakan manusia dengan yajna dan bersabda: dengan ini engkau akan berkembang dan menjadi kamadhuk dari keinginanmu"

4" Bagaimana umat Hindu menerapkan bagian0bagian %ri Hita &arana dalam kehidupan sehari0hari9

a, Parahyangan +manusia dengan %uhan,

 %uhan merupakan sumber kebahagiaan utama bagi manusia karena kebahagiaan yang sesungguhnya adalah ketika kesadaran sang atman mampu setara dengan Brahman! sehingga muncul konsep parahyangan yang diaktualisasikan dalam bentuk tempat suci sebagai sarana pemujaan kepada Beliau"

Sebagai masyarakat agraris! umat Hindu etnis /awa mempercayai kemahakuasaan )ewi Sri sebagai #sta )ewata pemberi kemakmuran" &epercayaan tersebut mereka wujudkan dalam letak tata ruang sebuah rumah yang memuliakan senthong tengah sebagai tempat pemujaan terhadap )ewi Sri" Selain itu! senthong tengah juga digunakan untuk memuja leluhur yang disimbolkan dalam bentuk dua boneka +loro blonyo, sebagai lambang purusa dan pradana" ksistensinya sama dengan pemaknaan sanggah! jika di Bali #sta )ewata dan leluhur disthanakan pada pelinggih maka di /awa #sta )ewata dan leluhur disthanakan di senthong tengah" &egiatan spiritual yang dilakukan oleh umat Hindu etnis /awa dalam memuliakan senthong tengah! dengan melakukan meditasi untuk memperkuat potensi batin mereka" Sementara itu! umat juga menghaturkan sesaji kepada #sta )ewata dan para leluhur sebagai ungkapan terima kasih atas anugrah yang diberikan"

b, Pawongan +manusia dengan manusia,

Berlandaskan ajaran Hitopadesa 6panisad “=aisudhai=a katumbakam” yang artinya kita semua bersaudara" &esadaran inilah yang mendorong umat manusia untuk senantiasa mengembangkan kerukunan agar terjalin rasa kekeluargaan antar sesama"

(8)

Sebagaimana yang dilakukan oleh umat Hindu di )esa /atisari &ab" Blitar! mengimplementasikan pawongan melalui kegiatan sarasehan yang dikenal dengan  %radisi &liwonan +menurut kepercayaan umat Hindu etnis /awa yang mayoritas

penganut Siwaistik! malam kliwon adalah malam melinggihnya )ewa Siwa," Setiap lima hari sekali! umat Hindu +khusus laki0laki, berkumpul di pura untuk melaksanakan persembahyangan bersama serta pembinaan umat terhadap ajaran $gama Hindu oleh pemangku setempat" %radisi yang sudah dilaksanakan sejak tahun 3CC> merupakan salah satu cara umat untuk menjaga keberadaan Hindu di Blitar! karena pada waktu itu banyak upaya yang mencoba menghilangkan identitas ke0Hinduan sehingga melalui tradisi inilah umat berusaha untuk mempertahankannya" Selain itu! %radisi &liwonan juga menjadi wahana dalam membina kebersamaan! sehingga menginspirasi kaum perempuan untuk melaksanakan kegiatan yang sama! seperti: kemisan! legian! dan mingguan sebagai sebuah rutinitas guna mempererat rasa kebersamaan"

c, Palemahan +manusia dengan alam,

$lam adalah mani-estasi dari badan %uhan yang secara langsung menopang kehidupan manusia dan mahkluk lainnya" Hubungan manusia dengan alam bersi-at kekal abadi! karena mereka selalu hidup di alam semesta ini"

)i dalam ;ontar Purana Bali dijelaskan mengenai keharmonisan manusia dengan alam yang disebut dengan Sad &ertih diantaranya ada samudra kertih" Samudra &ertih yaitu upaya menjaga kelestarian dan kesucian samudra sebagai sumber kehidupan manusia" Secara sekala +8sik, upaya pelestarian laut dapat dilakukan! misalnya tidak mencemari lautan dan membudidayakan terumbu karang" Sedangkan secara niskala +meta8sika,! seperti 6pacara Petik ;aut Sumbermanjing! di &ec" Sumbermanjing etan &ab" 'alang! yang diadakan setiap tanggal 4F September di Pantai Sendang Biru" 6pacara ini dilaksanakan secara turun0temurun oleh penduduk di pesisir pantai yang notabenya bermata pencaharian sebagai nelayan" 6pacara ini dilaksanakan dengan melarung sesaji sebagai ungkapan terima kasih kepada penguasa lautan +Sang Hyang Baruna, atas hasil yang diberikan selama ini"

Bapak0#bu umat se0dharma dan rekan0rekan yang berbahagia! dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa keharmonisan sebagai penyebab kebahagiaan dapat terwujud apabila kita dapat berinteraksi dengan ketiga unsur %ri Hita &arana secara seimbang! tentunya berdasarkan pada lingkungan! waktu! dan kondisi +desa! kala! patra," Oleh karena itu! melalui implementasi %ri Hita &arana mari kita bersama0 sama menciptakan keseimbangan dan keharmonisan dengan ketiga unsurnya! diawali dari hal yang mudah dan bisa dilakukan"

)emikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan hari ini! semoga apa yang saya sampaikan bisa memberikan man-aat bagi kita semua"

(9)

DHARMA WACANA TRIHITA KARANA 

OM SWASTIASTU

OM AWIGHNAMASTU YA NAMAH SIDHAM

OM ANUBADRAH KERTAWO YANTU WISWATAH  Yang terhormat Para Dewn jur

Serta Umat Se!harma "ang #er#ahaga

Sebagai umat beragama yang memiliki sradha dan bhakti patutlah kita menghaturkan angayubagia kehadapan IDA SANG HANG WIDHI WASA! karena atas asung kerta  "aranugrahaNAlah sehingga kita bisa berkumpul bersama # sama ditempat ini dalam keadaan

(10)

Umat Se!harma "ang #er#ahaga

%erbagai ma&am ke'adian dan peristi"a yang ter'adi disekitar kita yang banyak  menimbulkan kerugian dan memakan k(rban 'i"a seperti ben&ana alam yang baru sa'a ter'adi  yaitu tsunami! letusan gunung merapi! ban'ir! kasus ilegal l(ging yang mengakibatkan pemanasan gl(bal! "abah penyakit yang datang silih berganti seperti demam berdarah! HI)*AIDS dan penyakit lainnya$ Dari +en(mena yang ter'adi maka pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pesan dharma yang ber'udul “IBU PERTIWI MENANGIS” 

Umat Se!harma "ang #er#ahaga

Dalam kehidupan ini kita pasti mengharapkan sebuah kedamaian dan kebahagiaan! namun semua itu sulit untuk kita dapatkan karena manusia memiliki si+at yang berbeda,beda! untuk menyatukan pikiran sangatlah sulit kita membutuhkan ped(man atau sumber sebagai pegangan dan menyatukan persepsi dalam melangkah sehingga kebahagiaan itu dapat kita &apai$ Sebenarnya kita telah memiliki pegangan untuk men&apai kebahagiaan itu dimana dalam a'aran agama hindu dia'arkan TRI HITA KARANA$ Tentu akan timbul pertanyaan apa tri hita karana itu - apa hubungannya dengan kehidupan kita - mengapa kita menggunakan tri hita karana untuk men&apai kebahagiaan - dan masih banyak pertanyaan lainnya$

Tri hita karana adalah tiga penyebab kebahagiaan! tri hita karana ini erat kaitannya dengan kasih sayang namun bukan hanya rasa sayang tetapi 'uga rasa peduli! rasa memiliki! rasa tanggung 'a"ab dan 'uga rasa berpartisipasi! se&ara har+iah tampaknya sangat mudah untuk dikatakan tetapi susah untuk dilaksanakan$ %agaimana kita akan berpartisipasi apalagi untuk bertanggung 'a"ab bila rasa memiliki tidak ada pada diri kita$

Selan'utnya! bagaimana kita akan membangkitkan rasa memiliki kalau kita tidak  mengenal terlebih dahulu apa yang ingin kita miliki$ Dengan mengenal terlebih dahulu maka kita akan sampai pada rasa sayang * &inta seperti pepatah mengatakan .Tak Kenal maka Tak  Sayang/ maka dari itu tri hita karana ini sangat berkaitan dalam kehidupan kita! adapun bagian dari tri hita karana yaitu 0

1$ 2arahyangan 0 Hubungan antara manusia dengan Ida Sang Hyang Widhi! disini kita dituntut untuk men'aga keharm(nisan kita dengan Ida Sang Hyang Widhi! dengan &ara melaksanakan persembahyangan dan selalu bersyukur dengan apa yang telah beliu berikan kepada kita!

(11)

namun +aktanya manusia sekarang ini tidak pernah merasa puas dan tidak pernah bersyukur! &(nt(hnya se(rang pe'abat tinggi yang telah memiliki harta benda dan kedudukan tidak pernah merasa puas! mereka menginginkan yang lebih lagi sehingga melakukan perbuatan yang melanggar dharma yaitu k(rupsi yang mengambil hak (rang lain! selain itu kita hendaknya mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi dengan &ara salah satunya yaitu sembahyang! namun masih ada umat kita yang a"am terhadap hal ini dimana saya menemukan sebuah desa  yang umatnya sangat sedikit melaksanakan persembahyangan pada hari # hari yang

kita su&ikan$

Umat Se!harma "ang #er#ahaga !an Dewan $ur "ang %a"a hormat 2enbagian yang kedua yaitu0

3$ 2a"(ngan 0 Hubungan antara manusia dengan manusia! dimana dalam hubungan ini kita hendaknya saling menghargai antar sesama! men(l(ng! dan men'alin k(munikasi yang baik! karena perkataan dapat memba"a kita pada kebahagiaan namun perkataan 'uga dapat memba"a kita pada kehan&uran$ Kita manusia memiliki k(drat sebagai mahluk s(sial ini artinya dalam kehidupan ini kita membutuhkan (rang lain! seperti halnya sebuah gunung! gunung ini tidak akan dapat berdiri k(k(h dan besar seperti yang kita lihat tanpa bantuan hal, hal yang ke&il yaitu tanah! pasir! krikil dan batu! begitu pula kita tidak akan mampu hidup tanpa  bantuan (rang lain$ Maka 'anganlah kita merasa besar setelah mendapatkan kebahagian

material! sadarilah kita seperti ini karena bantuan mereka pula$

4$ 2alemahan 0 Hubunga antara manusia dengan alam! tempat kita hidup adalah alam! kita sebagai manusia miliki k(drat sebagai mahluk alam mengapa demikian karena sepan'ang hidup kita bergantung pada kekuatan alam yaitu udara! angin! air! tanah! api! matahari! tumbuhan dan binatang! tanpa semua ini manusia tidak akan dapat bertahan hidup! kita sebagai manusia  yang diberikan pikiran hendaknya men'aga dan melesatarikan alam$ Namun manusia menyalah

gunakan pikiran dimana manusia merusak alam yang dapat merugikan manusia itu sendiri! &(nt(hnya membuang sampah pada aliran air! memang se&ara l(gis sampah tersebut akan terba"a (lah air! namun akibatnya merugikan kita! seperti ter'adi ban'ir$ %ukankah men'aga alam itu akan membuat kita nyaman berada dilingkungan kita! seperti bunyi sel(gan yaitu

(12)

 bersih pangkal sehat! namun +aktanya berbagai "abah penyakit melanda manusia ini semua karena kita yang tidak men'aga kebersihan lingkungan atau alam kita$

Umat %e!harma "ang #er#ahaga

Didalam )eda di 'elaskan (rang yang terkasih adalah (rang yang tidak mengganggu dunia ini$ Seperti yang terdapat dalam %haga"ad gita 5II! 16 yang berbunyi 0

Yasman nodvijate loko Lokan nodvijate a !a"   #a$sama$sa%&"a!odve'ai$ 

M(kto !a" sa a me )$i!a"  Artinya 0

Da "ang o&eh %a'a !una n ta( !ganggu !an ta( mengganggu !una n Yang #e#a% !ar (e%enangan) (emarahan) (eta(utan !an (e#ngungan)

!a n&ah "ang ter(a%h*

Dari sl(ka ini menegaskan bah"a kita 'anganlah mengganggu dunia ini dan bebaskan diri kita dari kesenangan yang berhura # hura! em(si dan keb(d(han yang menyebabkan kebingungan! (rang yang telah terlepas dari semua ini dialah yang terkasih yang akan menemukan kebahagiaan dan kedamaiaan dalam hidupnya$

Umat Se!harma "ang #er#ahaga !an Dewan $ur "ang %a"a hormat

Dapat saya simpulkan bah"a kehidupan kita ini saling ketergantungan antara manusia dengan Ida Sang Hyang Widhi! manusia dengan manusia dan manusia dengan alam$ 7ika kita menginginkan kebahagiaan dan kedamaian maka terapkanlah a'aran Tri Hita Karana ini$ Sesuai dengan 'udul yang saya ambil yaitu Ibu 2erti"i Menangis! mengapa saya mengatakan demikian - Ibu perti"i adalah bumi yang kita pi'ak! di bumi ini ter'adi ke'adian dan perbuatan manusia yang melanggar dharma! ini lah yang menyebabkan ibu perti"i beduka! kita sebagai anaknya telah melakukan perbuatan yang tidak diinginkan (leh ibu! kita sebagai anak  hendaknya men'aga dan melindungi ibu! namun kita sekarang men'adi anak durhaka maka ibu mengutuk dan marah terhadap kita! kemarahan ibu dapat kita lihat dari ben&ana alam yang ter'adi disekitar kita$

(13)

Maka melalui kesempatan ini saya ingin menga'ak umat semua untuk merenungkan apa  yang telah kita lakukan dan mari kita perbaiki pebuatan kita yang telah membuat ibu perti"i

marah terhadap kita$ Kita semua adalah &iptaan Ida Sang Hyang Wdhi maka a'aran TAT TWAM  ASI hendaknya diterapkan yaitu kamu adalah aku dan aku adalah kamu tapi 'angan sampai

suamiku adalah suamimu atau istriku adalah istrimu$ %elum ada kata terlambat untuk berubah selagi kita benar # benar ingin berubah demi untuk mendapatkan kebahagiaan dan kedamaiaan dalam hidup ini$ akinlah dengan ter'alinnya hubungan yang harm(nis antara kita dengan Ida Sang Hyang Widhi! kita dengan sesama dan kita dengan alam! maka tu'uan kita akan ter&apai  yaitu M(ksartham 7agadhitaya Ca Iti Dharma$

Umat Se!harma "ang #er#ahaga

Demikianlah Dharma We&ana yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini sem(ga dapat berman+aat bagi kita semua! mengingat "aktu yang membatasi kita maka saya akhiri dharma "e&ana ini dengan paramesanti$

OM SANTHI SANTHI SANTHI OM

DHARMA WACANA

IMPLEMENTASI AJARAN TRI HITA KARANA DALAM KEHIDUPAN Om Swastyastu,

Pada hari yang berbahagia ini saya ingin menyampaikan sedikit ulasan tentang” Tri Hita Karana”. Tri Hita Karana merupakan suatu konsep atau ajaran dalam agama hindu yang selalu menitikberatkan bagaimana antara sesama bisa hidup secara rukun dan damai. Tri hita karana  bisa diartikan Secara leksikal yang berarti tiga penyebab kesejahteraan. Yang mana Tri yang artinya tiga, Hita yang artinya sejahtera, dan Karana yang artinya penyebab. Adapun tiga hal tersebut adalah parhayangan, paongan, dan palemahan. Konsep Tri Hita Karana muncul  berkaitan dengan keberadaan desa adat di !ali. Hal ini disebabkan oleh terujudnya suatu desa

(14)

adat di !ali bukan saja merupkan persekutuan daerah dan persekutuan hidup atas kepentingan  bersama dalam masyarakat, namun juga merupakan persekutuan bersama dalam kepercayaan memuja Tuhan. "engan kata lain baha ciri khas desa adat di !ali harus mempunyai unsur  ilayah, orang#orang atau masyarakat yang menempati suatu ilayah serta adanya tempat suci untuk memuja Tuhan.

Pembagian ajaran Tri Hita karana melipti! "# Par$a%angan

Parhyangan berasal dari kata hyang yang artinya Tuhan. Parhayangan berarti ketuhanan atau hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan dalam rangka memuja ida sang hyang widhi wasa. Dalam arti yang sempit parhyangan berarti tempat suci untuk memuja tuhan.

Menurut tinjauan Dharma susilanya, manusia menyembah dan berbhakti kepada tuhan disebabkan oleh sifat-sifat parama (mulia yang dimilkinya. !asa bhakti dan sujud pada tuhan timbul dalam hati manusia oleh karena sanghyang widhi maha ada, maka kuasa, maha pengasih yang melimpahkan kasih dan kebijaksanaan kepada umatnya. "ita #ebagai umat yang beragama yang bernaung dibawah perlindungannya sangat berutang budi lahir bhatin kepada beliau. Dan utang budhi tersebut tak akan terbalas oleh apapun. "arena hal tersebut diatas, maka satu-satunya dharma$susila yang dapat kita sajikan kepada beliau hanyalah dengan jalan menghaturkan parama suksmaning idep atau rasa terima kasih kita yang setinggi-tingginya kepada beliau.

%dapun contoh implementasi rasa syukur kita kepada tuhan adalah dengan jalan &

a Dengan khidmat dan sujud bhakti menghaturkan yadnya dan persembahyangan kepada tuhan yang maha esa.

b 'eriarah atau berkunjung ketempat-tempat suci atau tirta yatra untuk memohon kesucian lahir dan bhatin

c Mempelajari dengan sungguh-sungguh ajaran-ajaran mengenai ketuhanan, mengamalkan serta menuruti dengan teliti segala ajaran-ajaran kerohanian atau pendidikan mental spiritual. Dalam

'hagawadgita dikatakan bahwa &  )Satatam kirtayatom mam

Yatantas ca drsha vrtatah Namasyantas ca mam bhatya Ni tyayuktah upsate”(IX.14) *ang artinya adalah &

'erbuatlah selalu hanya untuk memuji-"u dan lakukanlah tugas pengabdian itu dengan tiada putus-putusnya. +ngkau yang memujaku dengan tiada henti-hentinya itu serta dengan kebaktian yanbg kekal adalah dekat dengan-"u.

(15)

Disamping itu rasa bhakti kepada ida sanghyang widhi wasa itu timbul dalam hati manusia berupa sembah, puji-pujian, doa penyerahan diri, rasa rendah hati dan rasa berkorban untuk kebajikan. "ita sebagai umat manusia yang beragama dan bersusila harus menjunjung dan memenuhi kewajiban, antara lain cinta kepada kebenaran, kejujuran, keikhlasan, dan keadilan.

Dengan demikian jelaslah begaimana hubungan antara sanghyang widi dengan manusia. ubungan ini harus dipupuk dan ditingkatkan terus kearah yang lebih tinggi dan lebih suci lahir bhatin. #esuai

dengan swadharmaning umat yangb religius, yakni untuk dapat mencapai moksartam agad hita ya ca itri dharma, yakni kebahagiaan hidup duniawi dan kesempurnaan kebahagioan rohani yang langgeng (moksa.

2. Pawongan

Pawonan berasal dari kata wong (dalam bahasa jawa yang artinya orang. Pawongan adalah perihal yang berkaitan dengan orang dalam satu kehidupan masyarakat, dalam arti yang sempit pawongan adalah kelompok manusia yang bermasyarakat yang tinggal dalam satu wilayah.

Pada mulanya Tuhan yang lebih dulu menciptakan bhuwana atau alam, maka munculah

palemahan, setelah itu barulah beliau menciptakan manusia beserta mahluk hidup lainya. #etelah manusia berkembang dan menghimpun diri dalam kehidupan bersama dan mendiami suatu wilayah tertentu maka muncullah masyarakat yang disebut dengan pawongan.

 #elain menyelaraskan hubungan atman dengan paramatman atau hubungan manusia dengan tuhan, kita sebagai mahluk sosial juga harus membina hubungan dengan sesama Manusia dan mahluk lainya. *ang dimaksud dengan hubungan antar manusia dan mahluk lain ini adalah hubungan antar anggota keluarga , masyarakat, antara anak, suami dan istri dan lainnya. ubungan manusia dengan mahluk lainya hendaknya dapat menciptanya suasana rukun, harmonis, dan damai serta saling bantu membantu satu sama lain dengan hati yang penuh dengan cinta kasih. *ang mana kasih merupakan dasar kebajikan. "asih muncul dari dalam kalbu yang merupakan alam paramatman, yaitu lama ananda (kebahagiaan.

Dalam manu smerti ,/0 disebut & !satyam bruyat priyam bruyam na bruyam satyam" priyam

canartam" bruyat esa dharmah sanatanah”  yang artinya&

berkatalah yang sewajarnya jangan mengucapkan kata kata yang kasar. 1alaupun kata-kata itu benar, jangan pula mengucapkan kata-kata lemah lembut namun dusta.  nilah hukum susila yang abadi(sanatana dharma.

(16)

Perilaku yang baik adalah dasar mutlak dalam kehidupan sebagai manusia, karena dengan berbuat susila manusia dapat meningkatkan taraf hidupnya baik di alam sekala maupun di alam niskala.

3. Palemahan

Palemahan berasal dari kata lemah yang artinya tanah. Palemahan juga berati bhuwana atau alam. Dalam artian yang sempit palemahan berarti wilayah sutu pemukiman atau tempat tinggal.

Manusia hidup dimuka bumi ini memerlukan ketentraman, "esejukan, ketenangan dan kebahagiaan lahir dan bhatin. 2ntuk mencapai tujuan tersebut manusia tidak bisa hidup tanpa bhuwana agung (alam semesta. Manusia hidup di alam dan dari hasil alam. al inilah yang melandasi terjadinya hubungan harmonis antara manusia dengan alam semesta ini.

2ntuk tetap menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam, umat indu melaksanakan upacar tumpek uye (tumpek kandang, yang bertujuan untuk menjaga kelestarian hidup binatang dan melaksanakan upacara tumpek wariga (tumpek bubuh untuk melestarikan tumbuh-tumbuhan.. Demikianlah penjelasan mengenai pembagian dari tri hi ta karana tersebut. %rti penting ajaran Tri hita karana ini merupakan ajaran agama hindu yang uni3ersal. %jaran tri hita karana mengarahkan

manusia untuk selalu mengharmoniskan hubungan manusia dengan sang pencipta, manusia dengan alam semesta, dan hubungan manusia dengan alam semesta atau lingkunganya.

%rah dan sasaran dari tri hita karana adalah mencapai mokrastham agad hita ya ca iti dharma" yakni mencapai kebahagiaan lahir dan bhatin sehingga dengan keharmonisan maka tercapailah kebahagiaan yang merupakan tujuan akhir dari agama hindu yakni bersatunya atman dengan paramatman.

Implementasi Ajaran Tri Hita Karana Dalam Rumah Tangga

'erbicara kebahagiaan atau mengenai Tri ita "arana tidaklah bisa dipisahkan antara pawongan, palemahan dan parahyangan sebab antara satu dan yang lainya saling keterikatan yang mana implementasi ketiga ajaran tersebut menentukan kebagaiaan manusia dan alam semesta ini sebab dalam Tri ita "arana tidak saja hubungan antara manusia saja, melainkan hubungan dengan alam dan tuhan pula diajarkan.

mplementasi Tri ita "arana sesungguhnya dapat diterapkan dimana dan kapan saja dan idealnya dalam setiap aspek kehidupan manusia dapat menerapkan dan mempraktekan tri hita karana ini yang sangat sarat dengan ajaran etika yakni tidak saja bagaimana kita diajarkan bertuhan dan

mengagungkan tuhan namun bagaimana srada dan bhakti kita kepada tuhan melalaui praktik kita dalam kehidupan sehari-hari seperti mengahargai antara manusia dan alam semesta ini yang telah memberikan kehidupan bagi kita.

Dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia selalu mencari kebahagiaan dan selalu mengharapkan agar dapat hidup secara damai dan tentram baik antara manusia dalam hal ini tetangga yang ada dilingkungan tersebut maupun dengan alam sekitarya. ubungan tersebut biasanya terjalin dengan tidak sengaja atau secara mengalir saja terutama dengan manusia namun ada juga yang tidak

(17)

memperdulikan hal tersebut dan cenderung melupakan hakekatnya sebagai manusia sosial yang tak dapat hidup sendiri. Dalam kehidupan manusia, segala sesuatu berawal dari diri sendiri dan kemudian berlanjut pada keluarganya. Dalam keluarga, manusia akan diberikan pengetahuan dan pelajaran tentang hidup baik tentang ketuhanan ataupun etika oleh orang tua atau pengasuh kita (wali, dan beranjak dari hal tersebut pula orang tua secara perlahan menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam tubuh dan pikiran setiap anak-anaknya melalui praktik maupun teori. 'egitu pula halnya dengan pendidikan atau pemahaman tentang tri hita karana itu sendiri, secara sadar maupun tidak sadar hal tersebut atau nilai-nilai ajaran tersebut sudah ditanamkan oleh orang tua melalui praktik kepada anak-anaknya seperti mengajarkan anaknya untuk mebanten saiban. Memang hal ini manpak sepele namun jika kita mampu mengkaji lebih dalam sesungguhnya hal ini mengandung nilai pendidikan yang sangat tinggi meskipun orang tua kebanyakan tidak mampu menjelaskan secara logika dan benar makna dari tindakan tersebut.

#elain hal tersebut diatas masih banyak hal terkait implementasi tri hita karana yang dapat dilakukan dalam kehidupak keluarga, seperti mebanten ketika hendak melakukan suatu kegiatan seperi

membuka lahan perkebunan yang baru. al ini jika dikaji tidak hanya penghormatan kepada alam namun penghormatan kepada tuhan melalui tindakan yang secara kasat mata meminta ijin beliau untuk memakai alam tersebut untuk kebutuhan manusia. nteraksi manusia dengan alam dan Tuhan yang nampak pada kegiatan tersebut hampir tidak pernah diperbincangkan oleh manusia dan

menganggap hal tersebut sebagi hal yang biasa, namun demikianlah umat hindu mengimani ajaran Tri ita "arana yang mana implementasinya sendiri terkadang dilakukan secara tidak sengaja namun mengena pada sasaran.

Mengenai hubungan manusia dengan sesam (pawongan, ajaran tri hita karana nampak pada upacara manusia yadnya misalnya upacara otonan yang mana yang dilakukan untuk memperingati hari

kelahiran kita dan bersyukur kepada tuhan karena telah dilahirkan. %jaran Tri ita "arana tidak bisa diterapkan dalam satu bidang saja namun ada keterkaitannya dengan yang lain seperti contoh diatas, tidak saja untuk manusia dilakukan upacara tersebut namun ditujukan pula kepda tuhan. Demikian mulianya huhungan yang diajarkan tri hita karana pada manusia yang selalu menekankan kepada manusia agar selalu ingat bahwa kita didunia ini tidaklah hidup sendirian, ada tentangga dalam hal ini manusia lain yang kita butuhkan sebagai mahluk sosial, ada alam yang memberi kita berkah agar bisa meneruskan hidup dan ada tuhan sebagai pencipta kita. #ehingga kita senantiasa harus menjaga hubungan tersebut agar terjadi keseimbangan dalam hidup ini. Demikianlah contoh secara gamlang yang dapat diuraikan selain masih banyak lagi contoh lain yang terkait mengenai hal tersebut yang mana bisa dimulai dari lingkungan rumah tangga atau lingkungan keluarga, sebab dalam keluarga banyak memberikan edukasi yang tinggi tentang nilai-nilai serta konsep ketuhanan, sehingga dari padanya hendaknya kepada anak diberikan hal itu sedini mungkin.

(18)

#emoa apa yang di saya jelaskan tadi dapat diterapkan dalam kehidupan kita supaya tercipta suatu keadaan yang harmonis, tentram dan damai.

#m santhi" santhi" santhi om.

DHARMA WACANA TRI HITA KARANA.

TRI HITA KARANA DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.

OM AVIGNAM'STU NAMAH SIDDHAM 

(19)

OM SVASTI ASTU 

Para pengelingsir yang tyang hormati, Semeton sedharma yang berbahagia.

Sebagai manusia yang mendasari diri dengan sradha dan bha!i" ada#ah meru$aan ebu!uhan ser!a e%a&iban i!a un!u se#a#u mem$hnan $u&a dan $u&i sebagai %u&ud bha!i i!a ehada$an Brahman (Tuhan YM)(" arena a!as arunianNya#ah i!a menda$a! #im$ahan er!ha %ara nugrahaNya hari ini" sehingga i!a da$a! ber!emu dan berum$u# bersama di !em$a! ini dengan sa!u !u&uan" yai!u guna mendengaran $esan($esan Dharma" da#am ben!u dharma %a*ana dengan !$i TRI HITA KARANA+

Semeton sedharma yang berbahagia.

 Ada begi!u banya $eris!i%a yang !er&adi dan i!a a#ami di da#am ehidu$an sehari(hari" bai yang berhubungan #angsung dengan diri i!a a!au$un !ida" &uga an!ara i!a dengan #ingungan hidu$ i!a+  Ada $erse#isihan $aham an!ara i!a $ribadi dengan rang #ainnya" an!ara sahaba! i!a dengan sahaba!

#ainnya" !e!angga i!a dengan !e!angga #ainnya+ Ada e&adian(e&adian yang berhubungan dengan a#am !em$a! i!a !ingga#" se$er!i ban&ir yang menimbu#an rban &i%a" $eris!i%a abu! asa$ sebagai aiba! dari banyanya hu!an yang !erbaar" ada $eris!i%a !anah #ngsr dan $eris!i%a #ainnya yang bi#a di sebu!  dengan rin*i aan m embu!uhan %a!u yang ama! $an&ang+ Dengan banyanya $eris!i%a ( $eris!i%a yang !er&adi di sei!ar i!a i!u" maa saya menyam$aian $esan($esan Dharma me#a#ui ,a*ana dengan menganga! &udu# - .TRI HITA KARANA DAN A/0IKASINYA DA0AM K)HIDU/AN.+

Semeton sedharma.

Da#am agama Hindu" !u&uan u!ama dari hidu$ beragama di mua bumi ada#ah a$a yang di sebu! dengan bahasa Sansr!a sebagai . moksha'rtam jagadhita ya ca iti dharma", masudnya bah%a tujuan hidup itu adalah tercapainya kebahagian dunia dan sunya dengan di landasi oleh Dharma. Da$a! $u#a di a!aan bah%a Dharmalah yang mewujudkan kebahagiaan (Harmoni di dunia dan sunya loka. Ini meru$aan *i!a(*i!a idea# dari agama Hindu yang !er!uang di da#am i!ab su*i Veda+ Disini da$a! di $e!i mana" bah%a ebahagiaan hanya da$a! !er*a$ai a$abi#a sega#a usaha yang i!a #auan un!u

 $en*a$aian mana bahagia i!u harus#ah di dasari sema!a(ma!a dengan Dharma+ O#ehnya" da#am n!es !indaan 1arma2 Dharma berar!i Huum a!au A!uran" a!au Ke!en!uan sebagai #andasan un!u

menen!uan #aya !idanya" bai burunya sebuah !indaan i!u+ Dengan demiian harus#ah da$a! i!a e!ahui dan menger!i" !indaan yang i!a #auan i!u aan da$a! memberi rasa bahagia da#am ar!i sesungguhnya a$abi#a Dharma men&adi #andasannya+

Tida ada *ara #ain yang da$a! i!a #auan sebagai manusia un!u menu&u a$a yang di sebu!

.K)BAHAGIAAN. i!u se#ain berbua! a!au berarma+ Menga$a+++3+ Karena Karma#ah yang memba%a Hasi# a!au $aha#a+ Se$er!i yang di nya!aan da#am Bhaga4ad Gi!a III+5+ 6 niyatam kuru karma t!am, karma jyayo hyakarmanah, sarirayatrapi ca te na prasiddhyed akarmanah. #rtinya$ %ekerjalah seperti yang telah di tentukan, sebab berbuat lebih baik daripada tidak berbuat, bahkan tubuhpun tak akan berhasil terpelihara tanpa berkarya. Ki!a mau maan" harus er&a" bi#a !a er&a rang yang manaah sanggu$ memberimu maan3+ Ki!a mau merasaan buah a$e#" yaa harus er&a+ 7adi Karma a!au Ker&a i!u#ah yang memberi hasi# un!u menu&u ebahagiaan+ Semen!ara i!u" se!ia$ arma a!au !indaan aan memba%a $engaruh yang ganda" yai!u $ada $ribadi dan di #uar $ribadi i!a+ Ini berar!i egia!an arma yang i!a #auan aan bersinggungan dengan $ribadi($ribadi dan sega#a sesua!u yang ada di #uar diri i!a+ Bi#a demiian maa harus ada $edman huum yang me#andasi sega#a egia!an

(20)

arma yang i!a #auan+

Semeton sedharma yang berbahagia,

Se!ia$ arma yang di #auan aan bersinggungan dengan sega#a sesua!u yang ada di #uar d iri i!a+ Ini berar!i aan ber$engaruh $ada hasi# a !au $aha#a yang di da$a!an" !er#ebih da#am meraih *i!a(*i!a

Kebahagiaan yang Sem$urna+ Maa #eh Brahman i!a di beri $edman di da#am V)DA dengan nse$ .TRI HITA KARANA." yang masudnya .!iga sebab !er%u&udnya ebahagiaan 1 Harmni 2.+ Ini

meru$aan huum yang %a&ib di !aa!i #eh se!ia$ manusia" !er#ebih #eh $enganu! aga ma Hindu+ Da$a! di   $as!ian" !an$a #andasan ini maa haia! ebahagiaan !a mungin i!a rasaan+ 8n!hnya- i!a !a

mungin merasa bahagia bi#a i!a berada dan !ingga# di gurun !andus" i!a !a aan merasa bahagia bi#a di see#i#ing i!a !er&adi ban&ir a!au !anah #ngsr+ A!au da$a!ah i!a merasa bahagia bi#a hu&an !urun se$an&ang %a!u 3+ Maa dengan demiian ebahagiaan i!a sanga! di $engaruhi #eh eadaan yang ada di #uar diri i!a+

0a#u a$aah e!iga ha# yang menyebaban !er%u&udnya ebahagiaan i!u3+ Veda dengan &e#as

menguraiannya un!u $edmani bersama+ Tri Hi!a Karana disini men&adi nse$ $#a !inda bagi se!ia$ indi4idu+ Sebagaimana di sura!an #eh Veda e!iga bagian i!u ada#ah 6

1. De!a Hita. Da#am susas!ra Ka%i di sebu! dengan /ARHYANGAN + Ar!inya ada#ah hubungan yang harmnis dengan Brahman 1Tuhan YM)2+ Tu&uannya ada#ah memhn sega#a anugerah eua!an agar i!a da$a! men&a#ani hidu$ dan ehidu$an dengan &i%a besar+ Tan$a hubungan yang bai" manusia !a memi#ii daya bahan un!u seedar hidu$+ Ben!u hubungan an!ara manusia dengan Brahman ini" di  %u&udan me#a#ui sis!em ri!us 1ya&na ( urban su*i2 yang di #asanaan #eh se!ia$ rang+ Sembahyang" berda" ber&a$a" semadi" u$a%asa 1$uasa2" meru$aan ben!u(ben!u dari usaha $en*i$!aan hubungan yang harmnis an!ara manusia dengan Brahman+

2. &anusya Hita (Pawongan. Ar!inya Hubungan yang harmnis an!ara manusia dengan manusia+ Hubungan bai dengan sesama harus di usahaan" arena manusia ada#ah mah#u yang !ida da$a! hidu$ sendiri 1Ssia#2+ Bi#a i!a sedang bermasa#ah dengan seserang" ini menyebaban $erasaan i!a !erganggu+ Ki!a men&adi iu dan !er!ean" merasa !au! bahan aan merasa ma#u+ Bi#a sudah

demiian maa i!a aan merasa !ersisih a!au minder+ Ini sanga! mengganggu $erasaan ha!i i!a+ Se!ia$ manusia %a&ib mengusahaan seua! !enaga agar !er*i$!a harmnisasi hubungan di an!ara manusia+ T#eransi" simarama" sa#ing men#ng sa!u sama #ain meru$aan ben!u dari nse$ huum Manusya Hi!a+ Hubungan yang bai dan harmnis ini#ah yang menyebaban hadirnya rasa bahagia $ada se!ia$ manusia+

3. %uana (oka Hita . Knse$ ini da#am bahasa Ka%i di sebu! /A0)MAHAN+ Ter*i$!a dan !er&a#innya hubungan yang harmnis an!ara manusia dengan a#am sei!ar 1#ingungan2 nya+ Ini ama!  $en!ing" yang harus di $ahami+ A#am meru$aan !em$a! !ingga# manusia sea#igus sebagai !em$a! un!u

men*ari maanan+ Tida ada maanan bagi manusia" yang !a berhubungan dengan a#am 1buana2+  Ar!inya a#am#ah $enun&ang ese&ah!eraan manusia i!u+ A&aran ini meru$aan $erin!ah bagi se!ia$

manusia un!u menghargai a#am+ Menghargai dan menghrma!i buan berar!i menyembah a#am"

sebagaimana di !uduhan #eh $enganu!($enganu! Tam4eda i!u+Manusia %a&ib memba#as hu!ang budi e$ada a#am yang !e#ah menyediaan begi!u banya ragam eayaan bagi manusia+ 0a#u bagaimana *ara memba#as hu!ang budi i!a $ada a#am 3+ 8ara yang $a#ing mu#ia dan mudah ada#ah berusaha seua! daya un!u men&aga e#es!ariannya+ Ke#es!arian a#am ini $en!ing sea#i d i $erha!ian+ Bayangan sa&a seandainya" manusia dengan rausnya memaan hu!an(hu!an dengan a#asan agar manusia

se&ah!era+ 0a#u arena !anah(!anah men&adi gundu#" bumi menga#ami i#im yang berubah" emudian hu&an dan ban&ir mener&ang" sia$aah yang !eena dam$anya3+ Sia$aah yang menderi!a erugian3+ /as!i#ah manusia+ /ada dasarnya" ben!u ri!us yang di #auan #eh manusia yang menggunaan sarana  $rasarana dari a#am ini" meru$aan ben!u a$#iasi dari nse$ ini 1hususnya Orang Hindu dari Ba#i2+

Misa#nya bua! $en&r" sarananya" bambu" ambu 1daun )nau 1Aren2 muda" dan 7anur e#a$a+ Ini berar!i   sumber sarana(sarana !ersebu! harus !e!a$ ada" &angan sam$ai $unah+

(21)

Kebahgiaan yang sem$urna" sebagaiman *i!a(*i!a u!ama bagi manusia da#am agama Hindu !ida da$a! di *a$ai dengan diri sendiri+ Kebahagiaan se$er!i unga$an Msha'r!am 7agadhi!a " hanya da$a! di raih me#a#ui Dharma+ Mananya ebahagiaan diri hanya da$a! i!a rasaan a$abi#a hubungan !iga $i#ar da$a!  !er*i$!a dengan harmni+ Sebagaimana !ersura! da#am Bhaga4ad Gi!a 9II+:;" yang berbunyi 6

 Yasman nodvija! "o#o  "o#an nodvija! $a %a&'  &a(sama(sa)*&a%odv!+ai(   m,#o %a& sa $a m! -(i%a&.  A(in%a

Dia %an+ o"!& sia-a d,nia ini a# di +an++,

dan a# !(+an++, o"!& d,nia ini' %an+ *!*as da(i #!s!nan+an'  #!ma(a&an' #!a#,an dan #!*in+,n+an'

dia ini"a& %an+ !(#asi&.

Semeton sedharma yang berbahagia,

Sebagaimana yang di nya!aan da#am s#a Bhaga4ad Gi!a 9II+:; !adi" sesungguhnya Brahman memerin!ahan e$ada manusia agar se#a#u men&aga dirinya" men&aga a#am !em$a! !ingga#nya" sea#igus men&aga senan!iasa hubungan diri i!a dengan Brahman sang $en*i$!a+ Kebahagiaan yang sem$urna hanya da$a! di *a$ai dengan Dharma yang harus me#andasi se!ia$ a!i<i!as i!a+ Kebahagiaan hanya da$a! !er*a$ai bi#a diri i!a senan!iasa berusaha men&aga harmni hubungan da#am eranga Tri Hi!a Karana+

Da#am memenuhi ebu!uhan hidu$ manusia !ida da$a! me#e$asan diri dengan a#am" arena dari a#am#ah bahan $angan di da$a!an+ Dengan demiian da#am me#auan es$#rasi dan es$#i!asi i!a harus berusaha mem$erha!ian eseimbangan dan e#es!ariannya+ Bi#a a#am !a #agi seimbang" bi#a a#am !a #agi #es!ari" hu!an(hu!an gundu# semua" $an!ai di eru membabi bu!a un!u menda$a!an uang" maa &angan heran bi#a a#am menun&uan emarahannya+ Ban&ir" !anah #ngsr" semburan #um$ur

meru$aan sa#ah sa!u ben!u bahasa dari a#am" sumbernya sudah !en!u ada#ah Keua!an dari Hyang Brahman+

Semeton sedharma yang berbahagia,

Se&a!inya" !iada#ah daya eua!an dari manusia !an$a arunia dari Brahman Sang /emi#i Hidu$ dan Kehidu$an+ O#ehnya i!a senan!iasa %a&ib men&aga hubungan dengan Brahman+

Demiian $u#a ada#ah e%a&iban i!a un!u men&aga hubungan dengan manusia #ainnya agar !e!a$ harmni+ Hubungan yang harmnis dengan sesama manusia" men&adian i!a merasa aman dan nyaman+ Kemudian dengan !e!a$ berusaha dan men&aga e#es!arian a#am" maa i!a menda$a! eyainan bah%a sumber(sumber ebu!uhan i!a aan !e!a$ !er&amin+

(22)

Kebahagiaan yang sem$urna da$a! di raih a$abi#a di an!ara e!iga $i#ar hubungan 1Tri Hi!a Karana2 ini da$a! di bina dengan harmnis+ Bi#a sa#ah sa!unya di ingari maa yain#ah" i!a !a aan merasaan haia! dari ebahagiaan i!u+ Tida mengganggu yang #ain $ada dasarnya aan memberi esem$a!an yang #ebih besar e$ada i!a un!u me#auan $erbua!an 1arma2 bai+

Semeton sedharma yang berbahagia,

 Ahirnya" demiian dharma %a*ana yang bisa saya sam$aian" !an$a masud menggurui sia$a$un !e!a$i #ebih sebagai $enginga! bagi i!a sea#ian+ Brahman meru$aan $e#indung dan sumber eua!an i!a" dan hubungan bai dengan sesama manusia meru$aan %u&ud dari ni#ai emanusiaan dan

 $ersaudaraan" A#am yang #es!ari meru$aan surga dan gudang maanan bagi ehidu$an+ Dia yang senan!iasa men&aganya dengan Dharma" maa dia ada#ah K)KASIH BAGI BRAHMAN DAN S)M)STA  A0AM+

Semga berman<aa! bagi i!a semua+

OM KSAMA SAM/URNA YA NAMAH SVAHA OM SANTIH(SANTIH(SANTIH OM+

D&a(ma Wa$ana / T(i Hia Ka(ana /

“ Tri Hita Karana”

Kia s!(in+ m!nd!n+a( aa, m!n+aa#an !nan+ aja(an T(i Hia Ka(ana' !a-i m,n+#in masi& ada' s!*a+ian da(i #ia %an+ *!",m m!n+!a&,i a(i da(i T(i Hia Ka(ana' aa, *a+aimana *!n,# n%aa %an+ &a(,s #ia "a#,#an ,n,# da-a m!"a#sana#an aja(an T(i Hia Ka(ana !(s!*,0

(23)

T(i Hia Ka(ana *!(asa" da(i *a&asa sans!#!(a %an+ *!(a(i i+a ma$am &a" %an+ m!n%!*a*#an #!s!ja&!(aan aa, #!ma#m,(an. Aa, %an+ -o-,"!( dia(i#an s!*a+ai i+a &,*,n+an %an+ m!n%!*a*#an #!&a(monisan  #!*a&a+iaan. K!i+a &a" !(s!*, ida# da-a di"!-as#an da(i #!&id,-an man,sia' Ka(!na #ia s!*a+ai man,sia sa"in+ m!m*,,&#an dan sa"in+ ada #!!(i#aanana(a man,sia d!n+an T,&an' man,sia d!n+an s!saman%a' dan man,sia d!n+an "in+#,n+an.

La", d!n+an $a(a a-a' a+a( da(i #!i+a &,*,n+an !(s!*, !($i-a s,a, #!&id,-an %an+ s!"a(as dan &a(monis0 Yai, d!n+an m!"a#sana#an aja(ana T(i Hia !(s!*,.

Yan+ -!ama ada"a& Parahyangan %ai, &,*,n+an man,sia d!n+an Ida San+ Ha%n+ Wid&i Wasa' s!*a+ai -!n$i-a a"am s!m!sa d!n+an s!+a"a isin%a' "!& s!*a* i, #ia s!*a+ai man,sia ma&",# $i-aan) N%a %an+ di*!(i#an a#a" ,n,# *!(i#i(' ma#a &!nda#n%a #ia s!"a", in+a dan m!nja+a &,*,n+an %an+ &a(monis d!n+an Ida San+ H%an+ Wid&i Wasa' a+a( #ia s!"a", di*!(i#an #!s!"amaan' #!ma#m,(an' #!*a&a+iaan dan #!&id,-an %an+ &a(monis diana(a s!sama ma&",# &id,- "ainn%a.

K!m,dian %an+ #! d,a da(i T(i Hia Ka(ana P awongan' &,*,n+an man,sia d!n+an s!saman Da"am #!&id,-an ini man,sia "a&i( &in++a mai ida# *isa "!-as da(i -!(o"on+an o(an+ "ain.

Oleh karenanya marilah kita berbuat baik kepada sesama kita dan mahluk lain" 6ntuk itu adalah sebuah kewajiban bagi setiap manusia untuk mencintai! menyayangi! melayani yang lain dengan kasih sayang" Cintai #mua !an"an p%na' mnya(iti 'ati #iapa #a!aG itulah jalan menuju kebahagiaan dan kedamaian yang sejati"

Yan+ #!i+a ada"a& Palemahan %ai, &,*,n+an man,sia d!n+an a"am. S!*a+ai man,sia #ia j,+a san+a *!(+an,n+ -ada a"am' #!na-a0 Ka(!na #ia *!(!m-a in++a" m!m*,,&#an "in+#,n+an' #ia ma#an *,,& *a&an ma#anan *ai# i, da(i ,m*,&an ma,-,n &!4an.

Ma#a da(i i,' Ma(i"a& m,"ai s!#a(an+ #ia *!(sama)sama sa"in+ m!(a4a dan m!nja+a #!inda&an a"am ini s!&in++a a#an !($i-a #!adaan a"am %an+ &a(monis'

)an akhir kata saya ucapkan  )m #anti #anti #anti *m

Falsafah Tri Hita Karana Jangan Sebatas Wecana perlu Implementasi

5

an+sa Indon!sia ada"a& *an+sa %an+ *!sa('*an+sa %an+ *!(ada*'*an+sa maj!m,#'*an+sa %an+ *!(a+ama'*an+sa %an+ !(di(i da(i (i*,an -,"a, *!sa( dan #!$i" %an+ !(*!nan+ da(i sa*an+ sam-ai m!(a,#! ini s!*a+ai $!(min *a&4a

(24)

K!maj!m,#an 'P",(a"ism! dan #!*in!#aan ada"a& s,a, &a" %an+ ida# *isa dia4a() a4a( "a+i #!*!(adaann%a di m,#a *,mi Indos!nia dan ini &a(,s dija+a s!$a(a *!(sama)sama da"am sa, 4ada& N!+a(a K!sa,an R!-,*"i# Indon!sia NKRI.

Ma6 M,""!( s!o(an+ a&"i i"saa *a(a m!n+aa#an *a&4a Man,sia Hind, san+a di#!na" m!mi"i#i si#a- %an+ a*a&'-"os'j,j,('!nan+'damai dan &a(monis s!(a m!mi"i#i si#a- +oon+ (o%on+ dan #!*!(samaan %an+ san+a in++i.

Da"am #!n%aaann%a -ada aanan #!&id,-an *!(mas%a(a#a' *!(*an+sa dan *!(n!+a(a s!-!(i s!#a(an+ ini !(asa m!m-(i&ain#an.P!(#!"a&ian'-!(!n+#a(an dan #on"i# *!(#!-anjan+an sam-ai !(jadin%a -!(,m-a&an da(a& ' ,ma man,sia s!o"a&) o"a& s,da& #!&i"an+an (asa #asi& dan sa%an+n%a' !i#a'aa #(ama'so-an san,n dan *,d&i -!#!(i %an+ di4a(is#an n!!n!# mo%an+ #ia jaman da&,", s,da& di",-a#an ' (adisi dan $!(i(a)$!(ia -a(a o(an+ ,a dia*ai#an *!+i, saja' *!+i, -,"a da"am m!n%am-ai#an -!nda-a  sa(an)sa(an s!o"a&)o"a& ida# m!mi"i#i !i#a'aa #(ama'so-an san,n's,si"a. -!n++,naan #!#!(asan !"a& m!njadi sa, sa,n%a -i"i&an da"am m!n%!"!sai#an s!ia- -!(masa"a&an. M,n$,"n%a #as,s -!n$,$ian oa# aa, -(o-o#ao( dan -(o-o#asi %an+ m!m-!(#!(,& aanan #!&id,-an *!(mas%a(a#a' % a n + " ! * i &  ( a + i s " a + i a d a " a & m , n $ , " n % a - ! ( # ! " a & i a n a n  a ( * a n j a ( a d a  d i * a " i m ! m - ! ( s o a " #a n  a n a & m a # a m a  a , # , * , ( a n' dimana &a" ini m!m-!("i&a#an *a&4as!s,n++,&n%a #!ida#(,#,nan dan # ! id a#& a( mo ni san ! "a & m !nj adi *a +i an da (i * ,d a%a d an s !j a(a & *a n+ sa ini' -ada&a" #a", #ia $!(mai *a&4a &,#,m ada &ind, sa"a& sa, "andasann%a ada"a& Kons!- T(i Hia Ka(ana %an+ -!n!(a-ann%a da"am *!n,# A4i+)a4i+ d!sa ada aa, d!sa P!#(aman.

. #ia *!(an%a) an%a da"am &ai #ia %an+ -a"in+ da"am'm!n+a-a &a" ini da-a !(jadi'*a(an+#a"i a#i*a da(i ,ma man,sia %an+ ida# sia- m!n!(ima -!(,*a&an  jaman %an+ dis!*, d!n+an jaman Ka"i%,+a'#a"i s!n+a(a aa, jaman !dan.Ka"a, #ia "i&a da"am #ia* s,$i Ro+a S!n+a(a 5,mi s!m,a #!jadian diaas m!(,-a#an $i(i)$i(i da(i jaman #a"i %,+a. Uma Hind, &a(,s m!ma&ami jaman ini dan s!&a(,sn%a a&, a-a %an+ &a(,s di"a#,#an da"am jaman ini' s!&in++a ida# "a(, da"am jaman #a"i%,+a. s!*a+ai ,ma Hind, dimana-,n *!(ada'dan da"am #ondisi a-a-,n &a(,s mam-, m!n+im-"!m!nasi#an a"saa& T(i Hia #a(ana da"am &ai n,(ani masin+)masin+ dan  jan+an s!*aas 4a$ana's!&in++a *!,")*!," m!njadi *!n!n+ *a+i di(i masin+)masin+ ,ma Hind, s!&in++a da-a *!(-!(an da"am *!(mas%a(a#a'*!(*an+sa dan *!(n!+a(a da"am m!nja+a #!,,&an ,ma dan NKRI.

Da"am #ia* s,$i 5&a+a4ad+i&a -!($a#a-an 7' &a". 89 m!n%!*,#an 5i"a $ina #asi& dan #asi& sa%an+ di#ai#an d!n+an -i#i(an'ia m!njadi #!*!na(an' *i"a (asa #asi& sa%an+ dijadi#an dasa( -!(*,aan ma#a -!(*,aan a#an m!njadi d&a(ma' *i"a -!(asaanm, diji4ai o"!& $ina #asi& sa%an+ ma#a &aim, a#an -!n,& d!n+an #!damaian %an + !(in++i dan *i"a !n+#a, m!njadi#an $ina #asi& dan sa%an+ s!*a+ai -!n,n,n -!n+!(ian dan $a(a *!(-i#i(m, ma#a a#a" *,d&im, a#an diji4ai o"!& si#a-an-a #!#!(asan.Ka(!na i, $ina #asi& dan (asa #asi& sa%an+ ada"a& #!*!na(an.:i#a $ina #asi& ida# m!nji4ai -!(*,aanm, ida# a#an ada d&a(ma.ji#a !n+#a, ida# m!(asa#an $ina #asi& da"am &aim, ida# a#an ada #!damaian.dan ji#a !n+#a, ida# m!"andasi -i#i(anm, d!n+an $ina #asi&'an-a #!#!(asan ida# a#an m!n!a- da"am a#a" *,dim,.d!mi#ian j,+a $ina #asi& ada"a& *a&an -o#o# ,n,# satya;K!*!na(an;' Dharma<K!*aji#an;'Santhi;K!damaian; dan Ahimsa <an-a

Referensi

Dokumen terkait

Terkait dengan aksi dan interaksi umat Hindu dalam tradisi ngayah di Desa Adat Anggungan akan dikaji dalam tiga pokok bahasan yakni : 1) Aksi interaksi umat Hindu dalam

Adanya berbagai jenis sanksi yang ditetapkan dalam awig-awig sebagaimana temuan di atas, apabila ditinjau dari ajaran Tri Hita Karana yang mengajarkan tentang

atman /jiwa dengan angga sarira/ badan tanpa prana atau kekuatan sabda-bayu-idep sama dengan manusia sakit tanpa potensi. Manusia sebagai mahluk berpikir dan

artinya : dengan mengabdi pada sesama akan mendapatkan pahala “punia”, justru kehidupan yang pāpa akan di dapat kalau menyakiti hidup orang lain.. Karena itu umat

haalswa yang barada dalam Unit Kegiatan Hindu Dharma Uni-. • versitas

Melalu pendalam konsep Tri Hita Karana, penulis menemukan bahwa sesungguhnya seluruh mahluk di alam semesta ini saling berhubungan, menjalin, mengikat satu sama lain

Berdasarkan data yang diperoleh dapat dilihat bahwa sebanyak 14 responden atau 53,9 % berpendapat bahwa persepsi masyarakat Hindu terhadap konsep Tri Hita Karana

Kedua paket wisata tracking di Desa Munduk diimplementasikan dengan konsep Tri Hita Karana yang terdiri atas parahyangan (hubungan manusia dengan Tuhan) yaitu adanya