• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEKERASAN PADA ANAK USIA TAHUN DI KABUPATEN INDRAMAYU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONTRIBUSI KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEKERASAN PADA ANAK USIA TAHUN DI KABUPATEN INDRAMAYU"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS INDONESIA

KONTRIBUSI KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN

KELUARGA TERHADAP KEKERASAN PADA ANAK

USIA 10-14 TAHUN DI KABUPATEN INDRAMAYU

TESIS

Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh Gelar Magister Ilmu Keperawatan

Kekhususan Keperawatan Komunitas

Oleh:

A S M A D I

0606026660

PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN KEKHUSUSAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK, 2008

(2)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Tesis ini telah disetujui, diperiksa dan dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tesis Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Depok, 15 Juli 2008

Pembimbing I

Dra. Junaiti Sahar, S.Kp., M.AppSc., Ph.D

Pembimbing II

(3)

LEMBAR NAMA ANGGOTA PENGUJI TESIS

Depok, 15 Juli 2008

Pembimbing I

Dra. Junaiti Sahar, S.Kp., M.App.Sc., Ph.D

Pembimbing II

Prof. Dr. Budiharto, drg., SKM

Anggota

Suhartati, S.Kp., M.Kep

Anggota

(4)

PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA

Tesis, Juli 2008 Asmadi

Kontribusi Karakteristik dan Lingkungan Keluarga Terhadap terjadinya Kekerasan Pada Anak Usia 10-14 Tahun di Kabupaten Indramayu

xiv + 145 hal + 32 tabel + 3 skema + 6 lampiran

Abstrak

Perilaku kekerasan dapat terjadi pada semua lingkup kehidupan termasuk di dalam keluarga. Kekerasan dalam keluarga lebih banyak terjadi pada anak-anak. Kasus kekerasan terhadap anak cenderung meningkat setiap tahunnya dan dampak yang ditimbulkannya sangat besar terutama terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Atas dasar itu, maka perlu dilakukan penelitian mengenai kekerasan terhadap anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi karakteristik dan lingkungan keluarga terhadap terjadinya kekerasan pada anak usia 10-14 tahun. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh keluarga yang mempunyai anak usia 10-14 tahun di Kab. Indramayu. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 115 keluarga dengan teknik

multistage cluster random sampling yang terbagi dalam tiga desa yaitu Lelea, Waru, dan

Terusan. Analisis hubungan dilakukan melalui uji chi square, sedangkan analisis faktor dominan dilakukan dengan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada empat variabel yang berkontribusi terhadap terjadinya kekerasan pada anak yaitu tingkat pendidikan ayah, jenis pekerjaan ayah, norma keluarga, dan lingkungan sosial keluarga. Diantara keempat variabel tersebut yang paling dominan adalah lingkungan sosial keluarga. Berkenaaan dengan hasil penelitian ini, maka usulan untuk perawat komunitas antara lain berupaya mengoptimalkan pelaksanaan peran-peran perawat komunitas; mengembangkan layanan asuhan keperawatan keluarga yang sesuai baik pada keluarga pedesaan maupun perkotaan dengan menggunakan pendekatan yang berbasis kultural; memfasilitasi peningkatan kemampuan pelaksanaan tugas kesehatan dan perkembangan keluarga; memberikan pendidikan kesehatan secara terprogram dengan baik mengenai tahap perkembangan anak dan kekerasan terhadap anak. Keluarga perlu meningkatkan pelaksanaan tugas kesehatan dan perkembangan keluarga dengan tahap anak usia remaja. Puskesmas perlu meningkatkan pelayanan preventif dan promotif di luar gedung dan mengembangkan layanan asuhan keperawatan komunitas. Keberhasilan penanganan kekerasan terhadap anak juga perlu didukung oleh kebijakan Pemerintah Daerah.

Kata kunci: karakteristik keluarga, lingkungan, anak, perilaku kekerasan Daftar Pustaka: 62 (1992-2008)

(5)

POST GRADUATE PROGRAM FACULTY OF NURSING UNIVERSITY OF INDONESIA

Thesis, July 2008 Asmadi

Contribution of family’s characteristic and environment to violence on child of age 10-14 years in Indramayu district

xiv + 145 pages + 32 tables + 3 schemes + 6 appendices

Abstract

Behavior of violence can happen in all life scope including in family. Family violence more happen on children. Violence cases on child tend to increase every year and the impact which generating of very big especially to child’s growth and development. Thus, a research on violence on children need to conducted. The purpose of this research was to examine family’s characteristic and environment contribution to the violence on children of age 10-14 years. This research used descriptive correlation design with cross sectional approach. Population of this research was all family with child 10-14 years old in Indramayu district. Samples were 115 family selected by multistage cluster random sampling technique from three villages namely Lelea, Waru, and Terusan. The relationship was analysed by chi square test, while dominant factor analysis was performed by multiple logistics regression test. Result of research showed four variables that had contribution to violence on children namely father’s level of education, father’s work type, family norm, and the social environment of family. From the four variables the most dominant were social environment of family. Recommendations of this research werw community nurse need to optimize community nurse role implementation, develop proper family nursing care in rural and urban using cultural basis approach, facilitate improvement of health duty family development implementation capability, give well programmed health education on children development stage and violence on children. Family need to improve growth and health duty implementation of with adolescent stage. Health centre (Puskesmas) need to improve preventive and promotive service and develop community health nursing service. Handling efficacy to child abuse is also require to be supported by Local Government policy.

Keywords: family’s characteristic, environmental, child, behavioral of violence References: 62 ( 1992-2008)

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini. Selama proses penelitian ini penulis mendapatkan banyak bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Atas dasar itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarnya kepada:

1. Dra. Junaiti Sahar, S.Kp., M.App.Sc., Ph.D, selaku Pembimbing Kesatu yang dengan sabar senantiasa selalu memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi kepada penulis.

2. Prof. Dr. Budiharto, drg., SKM, selaku Pembimbing Kedua yang telah menuntun penulis untuk lebih memahami penelitian khususnya mengenai metodologi penelitian dan analisis data. Selama penulis dalam bimbingannya, banyak hal sangat berharga yang penulis peroleh dan menjadi panutan sebagai seorang cendikiawan yang bersahaja, rendah hati, dan kesederhanaan.

3. Dewi Irawaty, M.A., DNSc, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

4. Krisna Yetti, S.Kp., M.App.Sc, selaku Ketua Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

5. Ns. Widyatuti, M.Kep., Sp.Kom, selaku Co Pembimbing yang telah banyak memberikan masukan perbaikan.

6. Staf non akademik Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia yang telah membantu berupa penyediaan fasilitas untuk penyusunan tesis

(7)

7. Keluarga responden yang telah bersedia menjadi responden penelitian dan menyediakan waktu untuk mengisi dan menjawab semua item pertanyaan penelitian.

8. Kader kesehatan Desa Terusan, Waru, dan Lelea yang telah membantu Penulis melakukan pengumpulan data selama melakukan penelitian.

9. Kedua orangtua yang selalu mendoakan untuk keberhasilan penulis selama menyelesaikan pendidikan di Pascasarjana FIK UI.

10. Isteri dan ananda Vita Adila Alitia yang penuh dengan kesabaran selalu memberi semangat kepada Abi untuk menyelesaikan kuliah. Khusus untuk ananda Vita, Abi banyak mendapat inspirasi berkenaan dengan kekerasan terhadap anak. Hasil penelitian yang Abi lakukan merupakan landasan agar mampu menjadi Abi sebagai panutan.

Penulis tidak mampu membalas semua kebaikan. Hanya kepada Allah SWT penulis mendoakan semogra segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapat ridho Allah SWT dan balasan yang lebih baik.

Isi tesis ini tidak tertutup kemungkinan terdapat kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran, masukan dan kritikan untuk penyempurnaan tesis.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……… i

Halaman Persetujuan ……… ii

Halaman Nama Penguji ……….. iii

Abstrak ……… iv

Abstrak Bahasa Inggris ……… v

Kata Pengantar ……… vi

Daftar isi ……… viii

Daftar Tabel ……… xi

Daftar Skema ……… xiii

Daftar Lampiran ……… xiv

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

A. Latar Belakang ………. 1

B. Rumusan Masalah ………. 10

C. Tujuan Penelitian ………. 11

D. Manfaat Penelitian ………. 13

BAB II STUDI PUSTAKA ………. 16

A. Keluarga dalam Konteks Keperawatan Komunitas ……… 16

(9)

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL … 47

A. Kerangka Konsep ……….. 47

B. Hipotesisi ……….. 49

C. Definisi Operasional ……….. 50

BAB IV METODE PENELITIAN ………. 54

A. Desain Penelitian ………. 54

B. Populasi dan Sampel ………. 54

C. Tempat Penelitian ………. 59

D. Waktu Penelitian ………. 59

E. Etika Penelitian ………. 59

F. Alat Pengumpulan Data ………. 62

G. Prosedur Pengumpulan Data ……….. 67

H. Analisis Data ………. 68

BAB V HASIL PENELITIAN ………. 73

A. Gambaran Karakteristik Keluarga ……….. 73

B. Gambaran Lingkungan Keluarga ……… 77

C. Gambaran Terjadinya Kekerasan pada Anak Usia 10-14 Tahun …… 79

D. Kontribusi Karakteristik dan Lingkungan Keluarga Terhadap Terjadinya Kekerasan pada Anak Usia 10-14 Tahun ………. 79

E. Faktor Paling Dominan Berkontribusi Terhadap Terjadiinya Kekerasan pada Anak Usia 10-14 Tahun ……….. 88

(10)

BAB VI PEMBAHASAN ……….. 95

A. Pembahasan Hasil Penelitian ………. 95

B. Keterbatasan Penelitian ………. 129

C. Implikasi Hasil Penelitian ……….. 131

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ……….... 138

A. Kesimpulan ……… 138

B. Rekomendasi ………. 141

Daftar Pustaka Lampiran

(11)

Daftar Tabel

Halaman

Tabel 3.1. Definisi Operasional ……… 50

Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Usia Responden Berdasarkan Kelompok Usia… 73 Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden ……….. 74

Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden Berdasarkan Batasan Wajib Belajar Sembilan Tahun ……… 75

Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Jenis Pekerjaan Responden ……… 75

Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Jenis Pekerjaan Responden Berdasarkan Status Pekerjaan ………. 76

Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Tipe keluarga ………. 76

Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Norma Keluarga ………. 77

Tabel 5.8. Distribusi Frekuensi Lingkungan Fisik Keluarga ……… 77

Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Lingkungan Psikologis Keluarga ……… 78

Tabel 5.10. Distribusi Frekuensi Lingkungan Sosial Keluarga ……… 78

Tabel 5.11. Distribusi Frekuensi Terjadinya Kekerasan Pada Anak Usia 10-14 Tahun ……… 79

Tabel 5.12. Kontribusi Usia Ayah Terhadap Terjadinya Kekerasan Pada Anak Usia 10-14 Tahun di Kab. Indramayu ……….. 80

Tabel 5.13. Kontribusi Usia Ibu Terhadap Terjadinya Kekerasan Pada Anak Usia 10-14 Tahun di Kab. Indramayu ……….. 80

Tabel 5.14. Kontribusi Tingkat Pendidikan Ayah Terhadap Terjadinya Kekerasan Pada Anak Usia 10-14 Tahun di Kab. Indramayu …… 81 Tabel 5.15. Kontribusi Tingkat Pendidikan Ibu Terhadap Terjadinya

(12)

Kekerasan Pada Anak Usia 10-14 Tahun di Kab. Indramayu……. 82

Tabel 5.16. Kontribusi Jenis Pekerjaan Ayah Terhadap Terjadinya Kekerasan Pada Anak Usia 10-14 Tahun di Kab. Indramayu ……….. 82

Tabel 5.17. Kontribusi Jenis Pekerjaan Ibu Terhadap Terjadinya Kekerasan Pada Anak Usia 10-14 Tahun di Kab. Indramayu……… 83

Tabel 5.18. Kontribusi Tipe Keluarga Terhadap Terjadinya Kekerasan Pada Anak Usia 10-14 Tahun di Kab. Indramayu ……….. 84

Tabel 5.19. Kontribusi Norma Keluarga Terhadap Terjadinya Kekerasan Pada Anak Usia 10-14 Tahun di Kab. Indramayu ……… 85

Tabel 5.20. Kontribusi Lingkungan Fisik Keluarga Terhadap Terjadinya Kekerasan Pada Anak Usia 10-14 Tahun di Kab. Indramayu …… 86

Tabel 5.21. Kontribusi Lingkungan Psikologis Keluarga Terhadap Terjadinya Kekerasan Pada Anak Usia 10-14 Tahun di Kab. Indramayu …… 86

Tabel 5.22. Kontribusi Lingkungan Sosial Keluarga Terhadap Terjadinya Kekerasan Pada Anak Usia 10-14 Tahun di Kab. Indramayu …… 87

Tabel 5.23. Hasil Seleksi Bivariat Tiap Jenis Variabel Independen Penelitian .. 90

Tabel 5.24. Hasil Analisis Pemodelan Tahap Pertama ……….. 90

Tabel 5.25. Hasil Analisis Pemodelan Tahap Kedua ……… 91

Tabel 5.26. Hasil Analisis Pemodelan Tahap Ketiga ……….., 91

Tabel 5.27. Hasil Uji Interaksi Tahap Pertama ……… 92

Tabel 5.28. Hasil Uji Interaksi Tahap Kedua ………. 92

Tabel 5.29. Hasil Uji Interaksi Tahap Ketiga ………. 93

(13)

Daftar Skema

Halaman Skema 2.1. Kerangka Teori ……… 40 Skema 3.1. Kerangka Konsep ……… 42 Skema 4.1. Tahap Multistage Cluster Random Sampling ………. 51

(14)

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Jadual Kegiatan Penelitian

Lampiran 2. Kesediaan Menjadi Responden Penelitian Lampiran 3. Instrumen Penelitian

Lampiran 4. Ijin Survey Lampiran 5 Ijin Penelitian Lampiran 6 Ijin Kesbang

Referensi

Dokumen terkait

Chairul Bariah : Kekerasan Terhadap Anak Dalam Keluarga Di Kota Medan (Menurut Konvensi…, 2003. USU Repository

Ragam bentuk lingual kekerasan verbal terhadap anak dalam keluarga di kelurahan Tanjung Rejo, kecamatan Medan Sunggal, kota Medan mencakupi (a) kekerasan verbal bentuk kata,

Tempe Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. Pada konteks kekinian, terjadinya kekerasan terhadap anak dalam keluarga, disebabkan rapuhnya tatanan keluarga. Karakteristik

Judul skripsi : Peran Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Karanganyar Dalam Pendampingan Anak Korban Kekerasan

Peran Keluarga Dalam Proses Rehabilitasi Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual Di Surakarta (Studi Kasus Keluarga Dari Anak Korban Kekerasan Seksual Dampingan Yayasan

Berdasarakan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan keluarga tentang perilaku kekerasan pada anak dengan tindakan

LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (LPSK) DALAM MELINDUNGI ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM.. LINGKUNGAN KELUARGA

Ada beberapa Karakteristik masyarakat di Desa Astanajapura yang mendukung terjadinya kekerasan pada anak, diantaranya faktor kebiasaan perlakuan kasar terhadap