BAB II
PROFIL INSTANSI
2.1 Sejarah Ringkas Bappeda Kabupaten Langkat
Setiap daerah di Indonesia memerlukan pembangunan untuk memajukan
daerahnya. Pembangunan daerah secara umum meliputi peningkatan keadaan
ekonomi untuk mandiri, peningkatan keadaan sosial daerah untuk kesejahteraan
secara adil dan merata, pengembangan setiap ragam budaya untuk kelestarian,
pemeliharaan keamanan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan kegiatan
Ekonomi, Sosial dan Budaya dan kualitas lingkungan, membantu pemerintah
pusat dalam mempertahankan dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Kabupaten Langkat yang merupakan salah satu bagian dari pemerintahan
daerah yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara, juga memerlukan pembangunan
untuk mengembangkan daerahnya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Langkat
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Langkat tentang Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Langkat. Ruang lingkup kerjanya
meliputi Bidang Fisik dan Prasarana, Bidang Ekonomi, Bidang Sosial Budaya,
Bidang Pengendalian, dan Bidang Kesekretariatan. Seiring dengan berjalannya
waktu dan perkembangan jaman, telah terjadi pembaharuan-pembaharuan
terhadap dasar hukum pembentukan Bappeda. Pada era otonomi daerah sekarang
Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi
Bappeda Kabupaten Langkat tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi serta
Tata Kerja Bappeda Kabupaten Langkat yang menyebutkan bahwa Bappeda
mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintah
daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah, dan mempunyai fungsi antara
lain untuk pelaksanaan perumusan kebijakan teknis, pelayanan penunjang dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah, penyusunan rencana dan program,
monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang perencanaan pembangunan daerah.
Sehingga sebagai lembaga perencana pembangunan daerah, Bappeda
dituntut untuk selalu mengembangkan dan menata diri baik dalam organisasi
kelembagaan, kinerja, sistem perencanaan, pengembangan sumber daya manusia
maupun pelayanan kepada masyarakat melalui penetapan dan pelaksanaan
program-program kerja dengan mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan.
1. Visi Bappeda Kabupaten Langkat
Adapun Visi Bappeda Kabupaten Langkat adalah “Terwujudnya
perencanaan dan pengendalian program pembangunan yang berkualitas,
sinergis, dan akuntabel”.
Sebagai salah satu lembaga perencanaan, produk perencanaan
pembanguna yang dihasilkan oleh Bappeda harus dapat diandalkan dalam arti
merupakan alternatif solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan daerah,
terintegrasi secara horizontal dan vertikal dan sesuai dengan kondisi regional
maupun sektoral serta dapat diimplementasikan pada suatu waktu tertentu. Selain
menjadi suatu lembaga yang kredibel dimana dalam menjalankan tugas dan
fungsinya berdasarkan kompetensi, profesionalisme dan nilai-nilai luhur budaya
bangsa serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
Sebagai institusi pemerintah yang ditugaskan di bidang perencanaan
pembangunan daerah, Bappeda secara proaktif berperan dalam menentukan arah
pencapaian tujuan berbangsa dan berneegara melalui pelaksanaan analisis
kebijakan/kajian pembangunan daerah (think tank), pelaksanaan koordinasi dan
integrasi perencanaan pembangunan serta menjalankan konsultasi, advokasi,
pendampingan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
2. Misi Bappeda Kabupaten Langkat
Guna mewujudkan visi Bappeda 2009-2014 di atas, maka disusunlah misi
yang menjadi tanggung jawab Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Langkat. Dengan misi ini diharapkan seluruh anggota organisasi dan
pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan serta
peran serta instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahannya.
Oleh karena itu, misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Langkat dirumuskan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas dan sinergitas perencanaan pembangunan
daerah.
2. Mewujudkan sinergitas penyelenggaraan monitoring dan evaluasi
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian untuk bahan
perencanaan pembangunan daerah.
4. Meningkatkan Pelayanan Data dan Informasi Pembangunan Daerah.
5. Peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya perencana.
Misi Pertama merupakan keinginan Bappeda Kabupaten Langkat sebagai “Motor” penggerak perencanaan pembangunan Daerah merupakan sub sistem dari
sistem perencanaan pembangunan nasional. Sistem perencanaan pembangunan
mengedepankan pada pendekatan perencanaan partisipatif seluruh Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) dan pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya
dengan menerapkan prinsip kesetaraan dan keadilan. Pemantapan sistem
perencanaan pembangunan daerah ditempuh dengan mengedepankan partisipasi
aktif stakeholder agar mampu menghasilkan perencanaan pembangunan yang
bersifat komprehensif, dan holistic atau menyeluruh, sehingga mampu untuk
memberikan arah kebijaksanaan pembangunan dan menciptakan iklim kondusif
bagi keterlibatan aktif stakeholders dalam keseluruhan proses pembangunan
daerah dan mampu mensinergikan semua perencanaan pembangunan lintas
fungsi, bidang, kawasan, lintas unit kerja di lingkungan pemerintah daerah.
Misi Kedua yaitu mewujudkan sinergitas penyelenggaraan koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembangunan daerah. Dalam
pelaksanaan proses pembangunan daerah, diperlukan kegiatan koordinasi
monitoring dan evaluasi kegiatan proses pembangunan secara bersama-sama
instansi terkait. Dengan kegiatan ini, dapat diketahui apakah proses pembangunan
dievaluasi untuk kegiatan perencanaan pembangunan selanjutnya dan yang akan
datang.
Misi Ketiga yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian untuk bahan perencanaan pembangunan daerah. Sebagai institusi perencana
pembangunan, Bappeda harus berperan sebagai pelaksana fungsi manajemen
dalam bidang perencanaan. Institusi perencanaan pembangunan harus mampu
mengkoordinasikan proses perencanaan pembangunan daerah secara intensif dan
menyeluruh serta melakukan kajian/analisis dalam rangka penyediaan bahan
perencanaan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan yang telah dirumuskan.
Misi Keempat adalah meningkatkan Pelayanan Data dan Informasi Pembangunan Daerah. Bahwa peningkatan pelayanan perencanaan pembangunan
daerah merupakan upaya terwujudnya pelayanan prima dalam proses perencanaan
pembangunan. Oleh karena itu, institusi perencanaan pembangunan hrus dapat
meningkatkan kemampuan menyediakan data atau informasi pembangunan
dengan cepat, tepat dan akurat.
Misi Kelima meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber day perencana. Untuk mendukung dan menjamin kualitas dan kuantitas hasil-hasil perencanaan
pembangunan, maka kualitas dan profesionalisme SDM perencanaan
pembangunan menjadi sangat penting dan menjadi kunci keberhasilan proses
perencanaan pembangunan. Kualitas perencanaan sangat bergantung pada
kemampuan dan keahlian para perencana secara teknis maupun kemampuan lain
yang bersifat insektoral, multidisipliner, dan bersifat komprehensif. Peningkatan
mengemban beban tugas masing-masing dalam organisasi. Peningkatan
profesionalisme merupakan upaya peningkatan kinerja berkait dengan kesetiaan,
logika dan etika.
3. Tujuan Bappeda Kabupaten Langkat
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan
tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5
(lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi
sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai
di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian
sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi.
Tabel: Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi
NO MISI TUJUAN
1 2 3
1. Meningkatkan kualitas dan sinergitas perencanaan pembangunan daerah 1. Menyusun dan mengimplementasikan perencanaan pembangunan daerah
2. Mewujudkan pelayanan prima koordinasi perencanaan pembangunan
2 Mewujudkan sinergitas
penyelenggaraan monitoring dan evaluasi dalam pengendalian pelaksanaan pembangunan.
Meningkatkan koordinasi monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pembangunan daerah.
3 Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian untuk bahan perencanaan pembangunan
Pendayagunaan sumber daya manusia dan sumber daya material untuk mengoptimalkan kewenangan
daerah daerah bidang penelitian dan perencanaan
4 Meningkatkan pelayanan data dan Informasi Pembangunan Daerah
Memperkuat pengelolaan data dan informasi pembangunan untuk mengoptimalkan kewenangan daerah
5 Peningkatan kualitasn dan kapasitas sumber daya perencana
1. Meningkatkan kapasitas dan kapasitas SDM perencana pembangunan
2. Meningkatkan fasilitas pendukung perencanaan pembangunan
2.2 Struktur Organisasi dan Personalia
Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas
wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan
ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam
instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan
dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,
melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Bappeda Langkat dapat dilihat pada
lampiran.
2.3 Uraian Tugas (Job Description)
Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada Bappeda Langkat
yang terdiri dari:
1. Kepala Badan
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tujuan
memimpin, mengkoordinasikan, mengendalikan kegiatan dalam
melaksanakan tugas Pemerintah Kabupaten Langkat di bidang
perencanaan serta tugaslain yang telah ditetapkan oleh Bupati melalui
Sekretaris daerah.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagai mana dimaksudkan di atas, Kepala
Badan mempunyai fungsi:
• Merumuskan dan merencanakan serta mengendalikan pembangunan daerah;
• Mengembangkan kebijaksanaan sistem perencanaan pembangunan daerah;
• Mengadakan kebijaksanaan pembiayaan dan monitoring terhadap kegiatan perencanaan dan penilaian atas pelaksanaannya;
• Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Badan Perencanaan pembangunan Daerah;
• Menyusun serta menyiapkan Ranstra, Renja dan Lakip Pemerintah Kabupaten Langkat.
2. Sekretariat
Mempunyai tugas di bidang teknis administrasi. Untuk menyelenggarakan
tugas tersebut, Sekretariat mempunyai fugsi:
• Melakukan urusan umum dan ketatalaksanaan; • Melakukan urusan keuangan
• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan;
• Menyiapkan bahan penyusunan Renstra, Renja dan Lskip Badan perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Langkat;
• Menyusun serta menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Sekretariat. a. Sub Bagian umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas mlakukan urusan surat menyurat,
kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan dan perjalanan dinas. Untuk
menyelengarakan tugas tersebut, Sub Bagian Umum mempunyai
fungsi
• Penyiapan bahan petunjuk teknis pengelolaan ketatausahaan, kepegawaian, dan perlengkapan;
• Pelaksanaan surat menyurat, pengadaan kearsipan, kerumahtanggan, dan administrasi perjalanan dinas;
• Perumusan kebijaksanaan perencanaan pembangunan
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Sekretaris dalam bidang tugasnya.
b. Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan administrasi
keuangan, perbendaharaan dan penyusunan laporan keuangan. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bagian Keuangan mempunyai
fungsi:
• Melaksanakan administrasi keuangan
• Melaksanakan dan pengelolaan gaji pegawai dan tunjangan lainnya • Menyiapkan bahan-bahan untuk penyusunan rencana keuangan dan
anggaran serta analisis pelaksanaan anggaran.
• Menghimpun, mengklasifikasi, serta mengolah data dan bahan-bahan penyusunan anggaran
• Melaksanakan urusan keuangan dan penyiapan analisa pelaksanaan anggaran serta menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Sekretaris dalam bidang tugasnya
3. Bagian Fisik dan Prasarana
Bagian Fisik dan Prasarana mempunyai tugas mengkoordinasikan kegiatan
perencanaan pembangunan pekerjaan umum, perhubungan dan pariwisata,
tata guna tanah, sumber daya alam dan lingkungan, serta melaksanakan
administrasi pembangunan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut,
Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi:
• Melakukan kegiatan perencanaan pekerjaan umum, perhubungan dan pariwisata, tata ruang dan tata guna tanah serta sumber daya alam dan
lingkungan hidup
• Mengkoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan pekerjaan umum, perhubungan dan pariwisata, tata guna ruang dan tata guna
tanah serta sumber daya alam dan lingkungan hidup yang disusun oleh
dinas-dinas, badan, kantor, bagian-bagian dan kecamatan-kecamatan
serta unit kerja lainnya yang berada di lingkungan Pemerintah Daerah.
• Melakukan inventarisasi permasalahan di bidang fisik dan prasarana serta merumuskan langkah-langkah kebijaksanaan pemecahan
• Melakukan dan mengkoordinasikan penyusunan program tahunan di bidang fisik dan prasarana yang meliputi pekerjaan umum,
perhubungan dan pariwisata, tata ruang dan tata guna tanah, serta
sumber daya alam dan lingkungan hidup, dalam rangka pelaksanaan
program daerah atau pokok-pokok yang diusulkan kepada pemerintah
pusat dimasukkan ke dalam program tahunan nasional
• Mengumpulkan bahan koordinasi penyusunan program tahunan pengembangan daerah.
• Mengumpulkan bahan dan mengadministrasikan program bantuan pembangunan dari Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Pusat dan
• Melaksanakan analisa dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
• Menyusun serta menyiapkan Renstra, Renja, dan Lakip Bidang Fisik dan Prasarana
a. Sub Bidang Pekerjaan Umum, Perhubungan dan Pariwisata
Sub Bidang Pekerjaan Umum, Perhubungan dan Pariwisata mempunyai
tugas mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program
pembangunan pekerjaan umum, perhubungan dan pariwisata,
mengkoordinasikan penyusunan pedoman, petunjuk teknis di bidang
pekerjaan umum, perhubungan dan pariwisata. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bagian Pekerjaan Umum,
Perhubungan Dan Pariwisata mempunyai fungsi:
• Mengumpulkan data dan bahan program pekerjaan umum, perhubungan dan pariwisata
• Melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan pekerjaan umum, perhubungan dan pariwisata.
• Mengumpulkan bahan dan data untuk evaluasi serta pelaporan
• Melaksanakan penyusunan rencana dan program tahunan pembangunan prasarana jalan, perhubungan darat, laut, sungai,
udara, pos telekomunikasi dan pariwisata
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang dalam bidang tugasnya
Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas
mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program pengaturan
ruang, tata guna tanah, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bidang Tata Ruang dan
Lingkungan Hidup mempunyai fungsi:
• Mengumpulkan data dan bahan program pengatur tata ruang dan tata guna tanah, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
• Melaksanakan penyusunan rencana dan program pengatur tata ruang dan tata guna tanah, sumber daya alam dan lingkungan
hidup.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang dalam bidang tugasnya
4. Bidang Ekonomi dan Penanaman Modal
Bidang Ekonomi dan Penanaman Modal mempunyai tugas melakukan dan
mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan pertanian dan
eksploitasi laut, perindustrian dan perdagangan, pertambangan dan energi,
koperasi serta kegiatan penanaman modal. Untuk menyelenggarakan tugas
tersebut, Bidang Ekonomi dan Penanaman Modal mempunyai fungsi:
• Melakukan kegiatan perencanaan pembangunan pertanian eksploitas laut, industri, perdagangan, pertambangan dan energi.
• Mengkoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan pertanian eksploitasi laut, industri dan perdagangan, pertambangan dan energi,
• Mengkoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan pertanian dan eksplorasi laut, industri dan perdagangan, pertambangan, energi,
koperasi dan penanaman modal yang disusun oleh dinas-dinas, satuan
organisasi lain dalam lingkungan pemerintah daerah,
kecamatan-kecamatan dan badan lain yang berada di daerah.
• Melakukan inventarisasi permasalahan di bidang ekonomi, penanaman modal, serta merumuskan langkah-langkah kebijaksanaan dan
pemecahan
• Melakukan dan mengkoordinasikan penyusunan program tahunan di bidang ekonomi yang meliputi petanian dan eksplorasi laut, industri
dan perdagangan, pertambangan, energi, koperasi dan penanaman
modal dalam rangka pelaksanaan program daerah atau pokok-pokok
yang diusulkan kepada pemerintah pusat dimasukkan ke dalam
program Daerah Provinsi Sumatera Utara dan atau yang diusulkan
kepada Pemerintah Pusat untuk dimasukkan ke dalam Program
Tahunan Nasional.
• Menyusun serta menyiapkan Renstra, Renja, dan Lakip Bidang Ekonomi dan Penanaman Modal
a. Sub Bidang Pertanian, Eksploitasi Laut, Pertambangan dan Energi
Sub Bidang Pertanian, Eksploitasi Laut, Pertambangan dan Energi
mempunyai tugas mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan
program pembangunan pertanian tanaman pangan, peternakan,
pertambangan dan energi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut,
Sub Bidang Pertanian, Eksploitasi Laut, Pertambangan dan Energi
mempunyai fungsi:
• Mengumpulkan bahan dan data program pertanian dan eksplorasi laut, pertambangan dan energi.
• Melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan pertanian dan eksplorasi laut serta pertambangan dan energi
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang dalam bidang tugasnya.
b. Sub Bidang industri Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal
Sub Bidang industri Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal
mempunyai tugas mempersiapkan bahan penyusunan rencana program
pembangunan industri dan perdagangan, koperasi dan penanaman
modal. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bidang industri
Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal mempunyai fungsi:
• Mengumpulkan bahan dan data program industri, perdagangan, koperasi dan penanaman modal
• Melaksanakan penyusunan rencana dan program industri, perdagangan, koperasi dan penanaman modal
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang dalam bidang tugasnya.
5. Bidang Sosial dan Budaya
Bidang Sosial dan Budaya mempunyai tugas melakukan dan
mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang
pendidikan, generasi muda, olahraga, mental spiritual, pemerintahan,
kesejahteraan rakyat, informasi dan komunikasi serta kependudukan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sosial dan Budaya mempunyai
fungsi:
• Melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang pendidikan, generasi muda, olahraga, mental spiritual,
pemerintahan, kesejahteraan rakyat, informasi dan komunikasi
serta aparatur dan ketenagakerjaan.
• Mengkoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan di bidang pendidikan, generasi muda, olahraga, mental spiritual,
pemerintahan, kesejahteraan rakyat, informasi dan komunikasi
serta aparatur dan ketenagakerjaan yang disusun oleh dinas-dinas,
satuan organisasi lain dalam lingkungan pemerintah daerah,
kecamatan-kecamatan dan badan lain yang berada di daerah.
• Melakukan inventarisasi permasalahan di bidang Sosial dan Budaya serta merumuskan langkah-langkah kebijaksanaan dan
pemecahan.
• Melakukan dan mengkoordinasikan penyusunan program tahunan di bidang sosial budaya yang meliputi di bidang pendidikan,
kesejahteraan rakyat, informasi dan komunikasi serta aparatur dan
ketenagakerjaan dalam rangka pelaksanaan program daerah atau
proyek-proyek yang diusulkan kepada pemerintah pusat
dimasukkan ke dalam program Daerah Provinsi Sumatera Utara
dan atau yang diusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk
dimasukkan ke dalam Program Tahunan Nasional.
• Menyusun serta menyiapkan Renstra, Renja, dan Lakip Bidang Sosial dan Budaya
a. Sub Bidang Pendidikan, Kesejahteraan Rakyat dan Kependudukan
Sub Bidang Pendidikan, Kesejahteraan Rakyat dan Kependudukan
mempunyai tugas mempersiapkan bahan penyusunan rencana program
pembangunan dan pendidikan, generasi muda dan olahraga,
kebudayaan, agama, hukum, pemerintahan, kesejahteraan sosial,
perumahan rakyat, peranan wanita, kependudukan dan keluarga
berencana, dan transmigrasi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut,
Sub Bidang Pendidikan, Kesejahteraan Rakyat dan Kependudukan
mempunyai fungsi:
• Mengumpulkan bahan dan data program kesejahteraan rakyat dan kependudukan.
• Melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan pendidikan kesejahteraan rakyat dan kependudukan.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala bidang dalam bidang tugasnya
b. Sub Bidang Informasi dan Komunikasi, Aparatur dan Ketenagakerjaan
Sub Bidang Informasi dan Komunikasi, Aparatur dan Ketenagakerjaan
mempunyai tugas mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan
program pembangunan informasi dan komunikasi serta kehumasan
aparatur dan pembinaan ketenagakerjaan. Untuk menyelenggarakan
tugas tersebut, Sub Bidang Informasi dan Komunikasi, Aparatur dan
Ketenagakerjaan mempunyai fungsi:
• Mengumpulkan bahan dan data program informasi dan komunikasi serta kehumasan aparatur dan pembinaan ketenagakerjaan.
• Melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan informasi dan komunikasi serta kehumasan aparatur dan
pembinaan ketenagakerjaan.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala bidang dalam bidang tugasnya.
6. Bidang Penelitian
Bidang Penelitian mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan
kegiatan penelitian di bidang fisik, ekonomi, sosial dan budaya dalam
rangka perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Penelitian mempunyai fungsi:
• Menyiapkan bahan untuk merumuskan kebijaksanaan kegiatan penelitian untuk membangun daerah
• Melakukan dan atau mengkoordinasikan di bidang pertanian, kelautan dan sosial serta mengadakan kerja sama penelitian dengan
lembaga-lembaga penelitian lainnya.
• Menyusun serta menyiapkan Renstra, Renja, Lakip Bidang Penelitian. a. Sub Bidang Penelitian Fisik dan Prasarana
Sub Bidang Penelitian Fisik dan Prasarana mempunyai tugas
mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan pekerjaan
umum, perhubungan dan pariwisata, tata guna tanah, sumber daya
alam dan lingkungan serta melaksanakan dan mengkoordinasikan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembiayaan administrasi
pembangunan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bidang
Penelitian Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi:
• Mengumpulkan bahan dan data penelitian di bidang fisik dan prasarana
• Melaksanakan penyusunan rencana dan program serta penelitian bidang fisik dan prasarana
• Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepala bidang dalam bidang tugasnya.
b. Sub Bidang Penelitian Ekonomi dan Sosial Budaya
Sub Bidang Penelitian Ekonomi dan Sosial Budaya mempunyai tugas
mempersiapkan bahan perumusan kebijaksanaan kegiatan penelitian
untuk perencanaan pembangunan di daerah, melakukan penelitian
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bidang Penelitian
Ekonomi dan Sosial Budaya mempunyai fungsi:
• Mengumpulkan bahan dan data penelitian bidang ekonomi dan sosial budaya
• Melaksanakan penyusunan rencana dan program serta penelitian di bidang ekonomi dan sosial budaya.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala bidang ddalam bidang tugasnya.
7. Kelompok Jabatan Fungsional
a. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam
jenjang jabatan fungsional yang terdapat dalam berbagai kelompok
sesuai bidang keahliannya.
b. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban
kerja
c. Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2.4 Jaringan Kegiatan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Langkat
adalah unsur pelaksana pembangunan daerah yang melaksanakan dan
meningkatkan keadaan ekonomi untuk mandiri, meningkatkan kesejahteraan
sosial daerah secara adil dan merata, mengembangkan setiap ragam budaya untuk
kelestarian, memelihara keamanan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan
pemerintah pusat dalam mempertahankan dan memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Langkat merupakan
sebuah instansi yang memberikan pelayanan non-profit (tidak berorientasi pada
perolehan laba) kepada seluruh masyarakat, seperti perusahaan penghasil jasa
pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Langkat lebih
berorientasi pada upaya perecanaan pembangunan yang matang dan terorganisir
dengan baik, melakukan penelitian–penelitian daerah untuk mendapatkan
pengembangan daerah yang efektif, serta melakukan kegiatan sosial berupa
pengabdian kepada masyarakat.
2.5 Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu
juga pada Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Langkat, yang terus
berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh Badan pemerintahan ini dapat
terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja
keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja kegiatan terkini yang dijalankan
perusahaan adalah peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dan peningkatan
pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
Selain itu juga terdapat program lintas SKPD meliputi perencanaan tata
data/informasi, perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh,
perencanaan kota-kota besar dan menengah, perencanaan pembangunan daerah,
perencanaan pembangunan ekonomi, perencanaan sosial budaya, perencanaan
prasarana wilayah dan sumber daya alam, perencanaan pembangunan daerah
rawan bencana, peningkatan sarana dan prasarana aparatur, pengembangan
data/informasi statistik daerah, kerjasama pembangunan, perencanaan
pembangunan daerah.
2.6 Rencana Kegiatan
Kegiatan yang direncanakan Bappeda Kabupaten Langkat tahun
2009-2014 dapat Dilihat pada tabel berikut:
No Kebijakan Program Kegiatan
1 2 3 4 MISI PERTAMA 1 Melaksanakan dan memfasilitasi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan sesuai mekanisme perencanaan pembangunan ogram perencanaan pembangunan daerah • Penyusunan rancangan RPJPD • Penyelenggaraan Musrenbang RPJPD • Penetapan RPJPD • Penyusunan rancangan RPJMD • Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD • Penetapan RPJMD • Penyusunan rancangan RKPD • Penyelenggaraan Musrenbang RKPD • Penetapan RKPD
2 Meningkatkan koordinasi dengan SKPD untuk meminimalkan perbedaan persepsi perumusan rencana strategis dan meningkatkan kepercayaan terhadap Bappeda Program perencanaan tata ruang
• Rapat koordinasi tentang rencana tata ruang
• Koordinasi dan fasilitas penyusunan rencana tata ruang lintas kabupaten/kota
Program
pemanfaatan ruang
Koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemanfaatan ruang lintas kabupaten/kota
Program kerja sama pembangunan
• Koordinasi kerjasama wilayah perbatasan
• Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah
• Fasilitasi kerja sama dengan dunia usaha/lembaga
• Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah Koordinasi kerjasama wilayah perbatasan
Program pengembagan wilayah perbatasan
• Koordinasi penyelesaian permasalahan perbatasan antar
daerah
• Sosialisasi kebijakan pemerintah dalam penyelesaian perbatasan antar negara
• Koordinasi penetapan rencana tata ruang perbatasan
Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Koordinasi penetapan rencana pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
ogram perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar
• Koordinasi penyelesaian permasalahan penanganan sampah
• Koordinasi penyelesaian permasalahan transportasi kota
• Koordinasi penanggulanan dan penyelesaian bencana alam dan sosial
• Koordinasi perencanaan penanganan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi • Koordinasi perencanaan penanganan
pusat-pusat industri
• Koordinasi perencanaan penanganan pusat-pusat pendidikan
• Koordinasi perencanaan penanganan perumahan
• Koordinasi perencanaan penanganan perparkiran
• Koordinasi perencanaan air minum, drainase dan sanitasi perkotaan ogram perencanaan
pembangunan ekonomi
• Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi
Program perencanaan
prasarana wilayah dan sumber daya alam
• Koordinasi penyusunan masterplan prasarana perhubungan daerah • Koordinasi penyusunan masterplan
pengendalian sumber daya alam dan lingkungan hidup
Program perncanaan pembangunan daerah rawan bencana
• Koordinasi penyusunan profil daerah rawan bencana
• Koordinasi pembangunan daerah rawan bencana MISI KEDUA 1 Melaksanakan pengendalian pelaksanaan pembangunan Program perencanaan pembangunan daerah
• Koordinasi penyusunan laporan kinerja pemerintah daerah
• Koordinasi penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
daerah (LKPJ)
• Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah MISI KETIGA 1 Melaksanakan penelitian dan kajian yang aplikatif dan kontributif terhadap perencanaan pembangunan Program pengembangan wilayah perbatasan Penyusunan perencanaan pengembangan perbatasan Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Penyusunan perencanaan pengembangan wilayah strategis dan
cepat tumbuh Program perencanaan pembangunan ekonomi • Penyusunan masterplan
pembangunan ekonomi daerah
• Penyusunan indikator ekonomi daerah
• Penyusunan perencanaan pengembangan ekonomi masyarakat
• Penyusunan tabel output input daerah
• Penyusunan masterplan
penanggulangan kemiskinan • Penyusunan indikator dan pemetaan
daerah rawan pangan
Program
perencanaan sosial budaya
• Koordinasi penyusunan masterplan pendidikan
• Koordinasi penyusunan masterplan kesehatan
• Koordinasi perencanaan bidang sosial budaya
Program
perencanaan tata ruang
• Penyusunan kebijakan tentang penyusunan tata ruang
RDTRK, RTRK dan RTBR
• Sosialaisasi peraturan perundang-undangan tentang rencana tata ruang
Program
pemanfaatan ruang
• Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang
• Penyusunan prosedur dan manual pengendalian pemanfaatan ruang • Fasilitasi peningkatan peran serta
masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang MISI KEEMPAT 1 Melaksanakan penyusunan sistem database dan informasi pembangunan, serta melaksanakan updating secara rutin Program pengembangan data dan informasi
• Pengumpulan, updating dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan
• Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan
• Penyusunan dan analisis data
informasi perencanaan pembangunan kawasan rawan
bencana MISI KELIMA 1 Melaksanakan fasilitasi pendidikan dan pelatihan fungsional perencanaan Program perencanaan tata ruang
Pelatihan aparat dalam perencanaan tata ruang
Program
pemanfaatan ruang
Pelatihan aparat dalam pemanfaatan ruang
Program pengendalian
Pelatihan aparat dalam pengendalian pemanfaatan ruang
pemanfaatan ruang Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan daerah
Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana 2 Melaksanakan capacity building bagi perencanaan SKPD Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
• Pendidikan dan pelatihan formal • Sosialisasi peraturan
perundang-undangan
• Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Program
peningkatan disiplin aparatur
• Pengadaan mesin atau kartu absensi • Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya
• Pengadaan pakaian KORPRI
3 Melaksanakan disiplin anggaran Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
• Penyusunan laporan capaian kerja dan ikhtisar dan realisasi kinerja SKPD
• Penyusunan laporan keuangan semesteran
• Penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran
• Penyusunan laporan keuangan akhir tahun