• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan Prolaps Uteri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan Prolaps Uteri"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

LAPORAN PENDAHULUAN DAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN ASUHAN KEPERAWKEPERAWATATANAN  "PROLAPS UTERI

 "PROLAPS UTERI"" DI POLI KANDUNGAN DI POLI KANDUNGAN RUMAH

RUMAH SAKIT SAKIT TENTARA TENTARA DR DR SOEPRAOEN SOEPRAOEN MALANGMALANG

DEPARTEMEN KEPERAWATAN MATERNITAS DEPARTEMEN KEPERAWATAN MATERNITAS

DI SUSUN OLEH: DI SUSUN OLEH: ISMAIL RASMIN ISMAIL RASMIN 201510461011038 201510461011038

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016 2016

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

(2)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

LEMAR PEGESAHAN

Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan ini dibuat dalam rangka Praktik Profesi Ners Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang di P!# K$%&'%($% R')$* S$+#, T-%,$.$ D. S!-/.$!-% M$$%( mulai tanggal 18 uli sampai !" uli !#1$%

Malang& uli !#1$ I)$# R$)#%   201510461011038 M-%(-,$*'# P-)#)#%( I%,#,'# P-)#)#%( L$*$%

(3)

 

PEMAHASAN

 A DEFINISI

Prolapsus uteri adalah turunnya uterus dari tempat yang biasa oleh karena kelemahan otot atau fas'ia yang dalam keadaan normal menyokongnya% (tau turunnya uterus melalui dasar panggul atau genitalis )*ikn+osastro& !##,-%

Prolapsus uteri adalah suatu hernia& dimana uterus turun melalui hiatus genitalis% Prolapsus uteri lebih sering ditemukan pada wanita yang telah melahirkan& wanita tua dan wanita yang beker+a berat% Pertolongan persalinan yang tidak terampil seperti memimpin meneran pada saat pembukaan rahim belum lengkap& perlukaan +alan lahir yang dapat menyebabkan lemahnya  +aringan ikat di bawah panggul kendor& +uga dapat memi'u

ter+adinya prolapsus uteri%

Prolapsus uteri adalah suatu keadaan yang ter+adi akibat otot penyangga uterus men+adi kendor sehingga uterus akan turun atau bergeser ke bawah dan dapat menon+ol keluar dari  vagina% Pada kasus ringan& bagian uterus turun ke pun'ak vagina

dan pada kasus yang sangat berat dapat ter+adi protrusi melalui ori.sium vagina dan berada di luar vagina% )Marmi&

!#11- ETIOLOGI

/eberapa hal yang dapat memi'u ter+adinya prolapsus uteri antara lain0

1% Partus yang berulang kali dan ter+adi terlampau sering& partus dengan penyulit merupakan penyebab prolapsus genitalis dan memperburuk prolaps yang sudah ada% aktor2 faktor lain adalah tarikan +anin pada pembukaan belum lengkap% /ila prolapsus uteri di+umpai pada nulipara& faktor

(4)

penyebabnya adalah kelainan bawaan berupa kelemahan  +aringan penun+ang uterus )*ikn+osastro& !##,-%

!% aktor penyebab lain yang sering adalah melahirkan dan menopouse% Persalinan yang lama dan sulit& meneran sebelum pembukaan lengkap& laserasi dinding vagina bawah pad kala 33& penatalaksanaan pengeluaran plasenta& reparasi otot2otot dasar panggul yang tidak baik% Pada menopouse& hormon estrogen telah berkurang sehingga otot2otot dasar panggul men+adi atro. dan melemah )*ikn+osastro& !##,-%

 PATOFISIOLOGI

Prolapsus uteri terdapat dalam beberapa tingkat& dari yang paling ringan sampai prolapsus uteri totalis% 4erutama akibat persalinan& khususnya persalinan per2vaginam yang susah dan terdapatnya kelemahan2kelemahan ligamen yang tergolong dalam fasia endopelvik dan otot2otot& serta fasia2fasia dasar panggul% uga dalam keadaan tekanan intraabdominal yang meningkat dan kronik akan meningkatkan dan memudahkan penurunan uterus& terutama apabila tonus2tonus mengurang seperti pada penderita dalam menopouse )*ikn+osastro& !##,-%

Serviks uteri terletak di luar vagina akan bergeser oleh pakaian wanita tersebut& dan lambat laun menimbulkan ulkusyang dinamakan ulkus dekubitus% ika fasia di bagian depan dinding vagina kendor biasanya trauma obstetrik& ia akan terdorong oleh kandung ken'ing sehingga menyebabkan penon+olan dinding depan ke belakang yang disebabkan sistoke% Sistokel yang pada mulanya hanya ringan sa+a& dapat men+adi besar karena persalinan berikutnya yang kurang lan'ar atau yang diselesaikan dalam penurunan dan meyebabkan urethrokel% Urethrokel harus dibedakan dari divertikulum urethra% Pada divertikulum keadaan urethra dan kandung ken'ing normal& hanya di belakang urethra ada lubang& yang membuat kantong antara urethra dan vagina )*ikn+osastro& !##,-%

(5)

Kekendoran fasia di bagian belakang dinding vagina oleh trauma obstetrik atau sebab2sebab lain dapat menyebabkan turunnya rektum ke depan dan menyebabkan dinding ke belakang vagina menon+ol ke lumen vagina yang dinamakan rektokel )*ikn+osastro& !##,-%

D KLASIFIKASI PROLAPS UTERI

Menurut beratnya& prolapsus dibagi men+adi 0

a% Prolapsus tingkat 3 0 prolapsus uteri dimana serviks uteri turun sampai introitus vagina

b% Prolapsus tingkat 33 0 prolapsus uteri dimana serviks menon+ol keluar dari introitus vagina

'% Prolapsus tingkat 333 0 prolapsus totalis )prosidensia uteri& dimana seluruh uterus keluar dari vagina-% )Marmi&

!#11-E TANDA DAN GE7ALA 

5e+ala dan tanda2tanda sangat berbeda dan bersifat individual% Kadangkala penderita yang satu dengan prolaps uteri  yang 'ukup berat tidak mempunyai keluhan apapun& sebaliknya

penderita lain dengan prolaps ringan mempunyai banyak  keluhan% Keluhan2keluhan yang hampir sering di+umpai menurut *ikn+osastro& !##,0

1% Perasaan adanya suatu benda yang menggan+al atau menon+ol

!% 6asa sakit di pinggul dan pinggang& biasanya +ika penderita berbaring& keluhan menghilang dan men+adi kurang

"% Sistokel dapat menyebabkan ge+ala2ge+ala0

o Miksi sering dan sedikit2sedikit% Mula2mula pada siang

hari& kemudian lebih berat pada malam hari

o Perasaan seperti kandung ken'ing tidak dapat

dikosongkan seluruhnya

o Stress in'ontinen'e yaitu tidak dapat menahan ken'ing

 +ika batuk dan menge+an% Kadang2kadang dapat ter+adi retensio urine pada sistokel yang besar sekali

7% 6ektokel dapat men+adi gangguan pada defekasi

o bstipasi karena feses berkumpul dalam rongga

(6)

o /aru dapat defekasi setelah diadakan tekanan pada

retrokel vagina

9% Prolapsus uteri dapat menyebabkan ge+ala sebagai berikut0

o Pengeluaran serviks uteri dari vulva mengganggu

penderita saat ber+alan dan beraktivitas%

o 5esekan portio uteri oleh 'elana dapat menimbulkan

le'et hingga dekubitus pada porsio%

o Lekores karena kongesti pembuluh darah di daerah

serviks dan karena infeksi serta luka pada portio%

$% :ntrokel dapat menyebabkan perasaan berat di rongga panggul dan rasa penuh di vagina

F KOMPLIKASI

Menurut *ikn+osastro )!##,-& komplikasi yang dapat menyertai prolapsus uteri adalah 0

1% Keratinisasi mukosa vagina dan porsio uteri%

Prosidensia uteri disertai dengan keluarnya dinding vagina )inversio-& karena itu mukosa vagina dan serviks uteri men+adi tebal serta berkerut dan berwarna keputih2putihan% !% ;ekubitus

 ika serviks uteri terus keluar dari vagina& u+ungnya bergeser dengan paha dan pakaian dalam& hal ini dapat menyebabkan luka dan radang dan lambat laun timbul ulkus dekubitus% ;alam keadaan demikian& perlu dipikirkan kemungkinan karsinoma& lebih2lebih pada penderita usia lan+ut% Pemeriksaan sitologi<biopsi perlu dilakukan untuk  mendapatkan kepastian akan adanya karsinoma%

"% =iperto. serviks dan :langasio Kolli

 ika serviks uteri turun dalam vagina& sedangkan +aringan penahan dan penyokong uterus masih kuat& maka karena tarikan ke bawah di bagian uterus yang turun serta pembendungan pembuluh darah serviks uteri mengalami hipertro. dan men+adi pan+ang dengan periksa lihat dan

(7)

raba% Pada elangasio kolli serviks uteri serviks uteri pada periksa raba lebih pan+ang dari biasa%

7% 5angguan miksi dan stress in'ontinen'e

Pada sistokel berat& miksi kadang2kadang& sehingga kandung ken'ing tidak dapat dikosongkan sepenuhnya% 4urunnya uterus bisa +uga menyempitkan ureter& sehingga bisa menyebabkan hidroureter dan hidronefrosis% (danya sistokel dapat pula mengubah bentuk sudut antara kandung ken'ing dan uretra yang dpat menimbulkan stress in'ontinen'e%

9% 3nfeksi +alan ken'ing

 (danya retensi air ken'ing& mudah menimbulkan infeksi% Sistitis yang ter+adi dapat meluas ke atas dan dapat menyebabkan pielitis dan pielonefritis% (khirnya hal itu dapat menyebabkan gagal gin+al%

$% Kesulitan saat partus

 ikaa wanita dengan prolapsus uteri hamil& maka pada waktu persalinan akan timbul kesulitan saat kala pembukaan& sehingga kema+uan persalinan men+adi terhalang%

,% Kemandulan

Karena serviks uteri turun sampai dekat pada introitus  vagina atau sama sekali keluar dari vagina& tidak mudah

ter+adi kehamilan% 8% =aemoroid

eses yang terkumpul dalam rektokel memudahkan adanya obstipasi dan memi'u timbulnya haemoroid%

>% 3nkarserasi usus halus

Usus halus yang masuk ke entrokel dapat ter+epit dengan kemungkinan tidak dapat direposisi lagi% ;alam hal ini perlu dilakukan laparatomi untuk membebaskan usus yang ter+epit itu%

G PEMERIKSAAN PENUN7ANG

Pemeriksaan .sik meliputi pemeriksaan pelvis lengkap& termasuk pemeriksaan rektovaginal untuk menilai tonus s.ngter%  (lat yang digunakan adalah spekulum Sims atau spekulum

(8)

standar tanpa bilah anterior% Penemuan .sik dapat lebih diper+elas dengan meminta pasien meneran atau berdiri dan ber+alan sebelum pemeriksaan% =asil pemeriksaan .sik pada posisi pasien berdiri dan kandung kemih kosong dibandingkan dengan posisi supinasi dan kandung kemih penuh dapat berbeda 12! dera+at prolaps% Prolaps uteri ringan dapat dideteksi hanya  +ika pasien meneran pada pemeriksaan bimanual% :valuasi status

estrogen semua pasien% 4anda2tanda menurunnya estrogen0

o /erkurangnya rugae mukosa vagina o Sekresi berkurang

o Kulit perineum tipis o Perineum mudah robek 

Pemeriksaan .sik +uga harus dapat menyingkirkan adanya kondisi serius yang mungkin berhubungan dengan prolaps uteri& seperti infeksi& strangulasi dengan iskemia uteri& obstruksi saluran kemih dengan gagal gin+al& dan perdarahan% ika terdapat obstruksi saluran kemih& terdapat nyeri suprapubik atau kandung kemih timpani% ika terdapat infeksi& dapat ditemukan discharge serviks purulen%

L$!.$,!.#') Pemeriksaan ditu+ukan untuk 

mengidenti.kasi komplikasi yang serius )infeksi& obstruksi saluran kemih& perdarahan& strangulasi-& dan tidak diperlukan untuk kasus tanpa komplikasi% Urinalisis dapat dilakukan untuk  mengetahui infeksi saluran kemih% Kultur getah serviks diindikasikan untuk kasus yang disertai ulserasi atau discharge purulen% Pap smear atau biopsi mungkin diperlukan bila diduga terdapat keganasan% ika terdapat ge+ala atau tanda obstruksi saluran kemih& pemeriksaan /UN dan kadar kreatinin serum dilakukan untuk menilai fungsi gin+al%

R$&#!!(#  US5 pelvis dapat berguna untuk memastikan prolaps ketika anamnesis dan pemeriksaan .sik meragukan% US5  +uga dapat mengeksklusi hidronefrosis% M63 dapat digunakan

untuk menentukan dera+at prolaps namun tidak rutin dilakukan% H PENATALAKSANAAN

(9)

Penatalaksanan pada prolapsus genitalia bersifat individual& terutama pada mereka yang telah memiliki keluhan dan komplikasi& namun se'ara umum penatalaksanan dengan kasus ini terdiri dari dua 'ara yakni konservatif dan operatif%

P-%(!$,$% K!%-.$,#9 Pengobatan 'ara ini tidak  seberapa memuaskan tetapi 'ukup membantu para penderita dengan prolapsus uteri% ?ara ini biasanya diberikan pada penderita prolapsus ringan tanpa keluhan atau pada penderita  yang masih ingin mendapatkan anak lagi atau penderita yang

menolak untuk melakukan tindakan operasi atau pada kondisi  yang tidak memungkinkan untuk dilakukan tindakan operasi%

4indakan yang dapat diberikan pada penderita antara lain0

o Latihan2latihan otot dasar panggul%

Latihan ini sangat berguna pada penderita prolapsus uteri ringan terutama yang ter+adi pada penderita pas'a persalinan yang belum lewat enam bulan% 4u+uannya untuk  menguatkan otot2otot dasar panggul dan otot2otot yang mempengaruhi miksi% Latihan ini dilakukan selama beberapa bulan% ?aranya adalah di mana penderita disuruh mengun'upkan anus dan +aringan dasar panggul seperti biasanya setelah buang air besar atau penderita disuruh membayangkan seolah2olah sedang mengeluarkan air ken'ing dan tiba2tiba menghentikannya% Latihan ini bisa men+adi lebih efektif dengan menggunakan perineometer menurut Kegel% (lat ini terdiri atas obturator yang dimasukkan ke dalam vagina dan dengan suatu pipa dihubungkan dengan suatu manometer% ;engan demikian kontraksi otot2otot dasar panggul dapat diukur kekuatannya

o Stimulasi otot2otot dengan alat listrik%

Kontraksi otot2otot dasar panggul dapat pula ditimbulkan dengan alat listrik& elektrodenya dapat dipasang di dalam pessarium yang dimasukkan ke dalam liang vagina

(10)

Pengoabatan dengan pessarium sebetulnya hanya bersifat paliatif sa+a& yakni menahan uterus ditempatnya selama alat tersebut digunakan% leh karena itu +ika pessarium diangkat maka timbul prolapsus kembali% Prinsip pemakaian pessarium ialah bahwa alat tersebut mengadakan tekanan pada dinding vagina bagian atas sehingga bagian dari vagina tersebut beserta uterus tidak dapat turun dan melewati  vagina bagian bawah% ika pessarium terlalu ke'il atau dasar panggulnya terlalu lemah maka pessarium akan +atuh dan prolapsus uteri akan timbul kembali% Pessarium yang paling baik untuk prolapsus genitalia ialah pessarium 'i'i' yang terbuat dari plastik% ika dasar panggul terlalu lemah dapat digunakan pessarium Napier% Pessarium ini terdiri atas suatu gagang )stem- dengan dengan u+ung atas suatu mangkok  )'up- dengan beberapa lobang dan diu+ung bawah terdapat 7 tali% Mangkok ditempatkan di bawah serviks dan tali2tali dihubungkan dengan sabuk pinggang untuk memberikan sokongan pada pessarium% Sebagai pedoman untuk men'ari ukuran yang 'o'ok maka diukur dengan +ari berupa +arak  antara fornik vagina dengan pinggir atas introitus vagina& kemudian ukuran tersebut dikurangi dengan 1 'm untuk  mendapatkan diameter dari pessarium yang akan digunakan% Pessarium diberi @at peli'in dan dimasukkan miring sedikit ke dalam vagina% Setelah bagian atas masuk ke dalam vagina maka bagian tersebut ditempatkan ke forniks vagina posterior% Kadang2kadang pemasangan pessarium dari plastik mengalami kesukaran& akan tetapi kesukaran ini biasanya dapat diatasi oleh penderita% (pabila pessarium tidak dapat dimasukkan sebaiknya digunakan pessarium dari karet dengan per di dalammnya% Pessarium ini dapat dike'ilkan dengan men+epit pinggir kanan dan kiri antara !  +ari dan dengan demikian lebih mudah dimasukkan ke dalam

(11)

 vagina% Untuk mengetahui setelah dipasang apakah ukurannya 'o'ok maka penderita disuruh batuk atau menge+an% ika pessarium tidak keluar lalu penderita disuruh ber+alan2+alan dan apabila ia tidak merasa nyeri maka pessarium dapat digunakan terus% Pessarium dapat dipakai selama beberapa tahun& asalkan penderita diawasi dan diperiksa se'ara teratur%Pemeriksaan ulang sebaiknya dilakukan !2" bulan sekali%Aagina diperiksa se'ara inspekulo untuk menentukan ada tidaknya perlukaan& pessarium lalu dibersihkan dan disterilkan lalu kemudian dipasang kembali%Pada kehamilan& reposisi prolapsus uteri dengan memasang pessarium berbentuk 'in'in dan kalau perlu ditambah tampon kassa serta penderita disuruh tidur mungkin sudah dapat membantu penderita%(pabila pessarium dibiarkan di dalam vagina tanpa pengawasan  yang teratur& maka dapat menimbulkan komplikasi2 komplikasi seperti ulserasi& terpendamnya sebagian dari pessarium ke dalam dinding vagina& bahkan dapat ter+adi .stula vesikovaginalis atau .stula rektovaginalis% Kontraindikasi terhadap pemakaian pesarium ialah adanya radang pelvis akut atau subakut serta adanya keganasan% Sedangkan indikasi penggunaan pessarium antara lain kehamilan& hingga penderita belum siap untuk dilakukan tindakan operasi& sebagai terapi tes untuk menyatakan bahwa operasi harus dilakukan& penderita yang menolak  untuk dilakukan tindakan operasi dan lebih suka memilih terapi konservatif serta untuk menghilangkan keluhan yang ada sambil menunggu suatu operasi dapat dilakukan%

(12)

5ambar 1%% enis2+enis Pessarium

P-%(!$,$% O/-.$,#9 Prolapsus uteri biasanya disertai dengan adanya prolapsus vagina& sehingga +ika dilakukan pembedahan untuk prolapsus uteri maka prolapsus vagina perlu ditangani pula se'ara bersamaan%(da kemungkinan terdapat prolapsus vagina yang membutuhkan pembedahan& padahal tidak  ada prolapsus uteri atau prolapsus uteri yang ada belum perlu dilakukan tindakan operasi% 3ndikasi untuk melakukan operasi pada prolapsus vagina ialah +ika didapatkan adanya keluhan pada penderita% /erikut +eni2 +enis tindakan operatif pada prolaps uteri 0

a% Aentro.ksasi%

Pada wanita yang masih tergolong muda dan masih ingin menginginkan anak lagi& maka dilakukan tindakan operasi untuk membuat uterus ventro.ksasi dengan 'ara memendekkan ligamentum rotundum atau mengikatkan ligamentum rotundum ke dinding perut%

b% perasi Man'hester%

Pada tindakan operasi ini biasanya dilakukan amputasi serviks uteri dan dilakukan pen+ahitan ligamentum kardinale  yang telah dipotong di muka serviks lalu dilakukan pula kolpora. anterior dan kolpoperineoplastik%(mputasi serviks dilakukan untuk memendekkan servik yang meman+ang )elongasio kolli-%

(13)

'% =isterektomi pervaginam%

perasi ini tepat untuk dilakukan pada prolapsus uteri dalam tingkatan yang lebih lan+ut dan pada wanita yang telah menopause%Setelah uterus diangkat& pun'ak vagina digantungkan pada ligamentum rotundum kanan dan kiri& bagian atas pada ligamentum infundebulopelvikum& kemudian tindakan operasi dilan+utkan dengan melakukan kolpora. anterior dan kolpoperineora. untuk men'egah ter+adinya prolapsus vagina dikemudian hari%

I PENGKA7IAN  Data Subyektif 

a% /iodata

Prolapsus uteri lebih sering ditemukan pada wanita yang telah melahirkan& wanita tua dan wanita yang beker+a berat% )*ikn+osastro&

!##,-b% Keluhan utama

5e+ala dan tanda2tanda sangat berbeda dan bersifat individual% Kadangkala penderita yang satu dengan prolaps uteri yang 'ukup berat tidak mempunyai keluhan apapun& sebaliknya penderita lain dengan prolaps ringan mempunyai banyak keluhan% Keluhan2keluhan yang hampir sering di+umpai menurut *ikn+osastro& !##,0

o Perasaan adanya suatu benda yang menggan+al atau

menon+ol

o 6asa sakit di pinggul dan pinggang& biasanya +ika

penderita berbaring& keluhan menghilang dan men+adi kurang

'% 6iwayat kebidanan

o =aid

 (wal menstruasi )menar'he- pada usia 11 tahun atau lebih muda% Siklus haid tidak teratur& nyeri haid luar biasa& nyeri panggul setelah haid atau senggama )*ikn+osastro& !#1#0"7$-%

(14)

aktor resiko yang menyebabkan prolaps uteri +umlah kelahiran spontan yang banyak& berat badan berlebih& riwayat operasi pada area tersebut& batuk dalam +angka waktu lama saat hamil%

o 6iwayat persalinan

Partus yang berulang kali dan ter+adi terlampau sering& partus dengan penyulit merupakan penyebab prolapsus genitalis dan memperburuk prolaps yang sudah ada% aktor2faktor lain adalah tarikan +anin pada pembukaan belum lengkap% /ila prolapsus uteri di+umpai pada nulipara& faktor penyebabnya adalah kelainan bawaan berupa kelemahan +aringan penun+ang uterus )*ikn+osastro& !##,-%

o aktor penyebab lain yang sering adalah melahirkan dan

menopouse% Persalinan yang lama dan sulit& meneran sebelum pembukaan lengkap& laserasi dinding vagina bawah pad kala 33& penatalaksanaan pengeluaran plasenta& reparasi otot2otot dasar panggul yang tidak  baik% Pada menopouse& hormon estrogen telah berkurang sehingga otot2otot dasar panggul men+adi atro. dan melemah )*ikn+osastro& !##,-%

d% Pola kebiasaan sehari2hari 1% :liminasi

o Sistokel dapat menyebabkan ge+ala2ge+ala0Miksi

sering dan sedikit2sedikit% Mula2mula pada siang hari& kemudian lebih berat pada malam hari

o Perasaan seperti kandung ken'ing tidak dapat

dikosongkan seluruhnya

o Stress in'ontinen'e yaitu tidak dapat menahan

ken'ing +ika batuk dan menge+an% Kadang2kadang dapat ter+adi retensio urine pada sistokel yang besar sekali

!% 6ektokel dapat men+adi gangguan pada defekasi

o bstipasi karena feses berkumpul dalam rongga

(15)

o /aru dapat defekasi setelah diadakan tekanan pada

rektokel vagina "% (ktivitas dan istirahat

Pengeluaran serviks uteri dari vulva mengganggu penderita saat ber+alan dan beraktivitas% 5esekan portio uteri oleh 'elana dapat menimbulkan le'et hingga dekubitus pada porsio%

 Data Obyektif  Pemeriksaan .sik 

1% Muka

4ampak pu'at pertanda adanya anemia& keluar keringat dingin bila ter+adi syok%/ila perdarahan kon+ungtiva tampak  anemis% Pada klien yang disertai rasa nyeri klien tampak  meringis% )Manuaba& 1>>8 0 71#-%

!% Mulut

Mukosa bibir dan mulut tampak pu'at& bau kelon pada mulut  +ika ter+adi sho'k hipovolemik hebat%

"% ;ada dan payudara

5erakan nafas 'epat karena adanya usaha untuk memenuhi kebutuhan ! akibat kadar ! dalam darah yang tinggi&

keadaan +antung tidak abnormal% 7% (bdomen

 (danya ben+olan pada perut bagian bawah )Sastrawinata& 1>81 0 198-% 4eraba adanya massa pada perut bagian bawah konsisten keras<kenyal& tidak teratur& gerakan& tidak sakit& tetapi kadang2kadang ditemui nyeri )Sastrawinata& 1>81 0 1$#-% Pada pemeriksaan bimanual akan teraba ben+olan pada perut& bagian bawah& terletak di garis tengah maupun agak  kesamping dan sering kali teraba ben+olan2ben+olan dan kadang2kadang terasa sakit )*ikn+osastro& !##$ 0 "77-% Pada pemeriksaan Sondage didapatkan 'avum uteri besar dan rata )Sastrawinata& 1>81 0 1$1-%

9% 5enetalia

Pada kasus ringan& bagian uterus turun ke pun'ak vagina dan pada kasus yang sangat berat dapat ter+adi protrusi melalui ori.sium vagina dan berada di luar vagina%

(16)

 (kan timbul haemoroid& luka dan vari'es pe'ah karena keadaan obstipasi akibat penekanan mioma pada re'tum% ,% :kstremitas

edem pada tungkai bawah oleh karena adanya tekanan pada vena 'ava inferior )Sastrawinata& 1>81 0 19>-%

 7 DIAGNOSA KEPERAWATAN 4:6L(MP36 

(17)

No ;iagnosa Keperawatan

4u+uan dan Kriteria =asil

3ntervensi 6asional

1% Nyeri (kut 4u+uan 0

;alam waktu 1 B !7  +am nyeri berkurang atau hilang atau teradaptasi%

Kriteria hasil 0

• Se'ara sub+ektif 

melaporkan nyeri berkur ang ata u dapat diadaptasi&skala nyeri #21 )# C 7-% • ;apat mengidenti.kasi aktivitas yang meningkatkan atau menurunkan nyeri%

• Pasien tidak gelisah

• Ka+i nyeri dengan

pendekatan PD6S4%

• Ka+i faktor yang

meningkatkan dan menurunkan respons nyeri

•  elaskan dan bantu

pasien dengan tindakan pereda

nyeri non

farmakologi dan noninvasif 

•  (tur posisi .siologis

dan imobilisasi eksr emitas yang mengalami selulitis% • Mane+emen lingkungan 0 lingkungan tenang dan batasi pengun+ung •  (+arkan teknik 

distraksi pada saat nyeri%

• 2Kolaborasi dengan

dokter& pemberian

1% Men+adi parameter dasar untuk   mengetahui se+auh mana intervensi yang diperlukan dan sebagai evaluasi keberhasilan dari intervensi mana+emen nyeri keperawatan%

!% Pendekatan dengan menggunakan relaksasi dan non farmakologi lainnya telah menun+ukkan keefektifan dalam mengurangi nyeri%

"% Posisi .siologis akan meningkatkan asupan !ke +aringan yang mengalami

peradangan subkutan%

7% Lingkungan tenang akan menurunkan stimulus nyeri eksternal dan pembatasan pengun+ung akan membantu peningkatan kondisi !%

9% ;istraksi )pengalihan perhatian- dapat menurunkan stimulus internal dan mekanisme peningkatan produkdi endo.n dan enkefalin yang dapat memblok  reseptor nyeri untuk tidak dikirim kan ke korteks serebri sehingga menurunkan persepsi nyeri%

$% (nalgetik memblok lintasan nyeri sehingga nyeri akan berkurang%

analgetik 

!% Ke'emasan 4u+uan 0

;alam waktu 1 B !7  +am ke'emasan pasien

berkurang% Kriteria hasil 0 Pasien mengatakan ke'emasan berkurang mengenal perasaannya& dapat mengidenti.kasi penyebab atau faktor  yang

memengaruhinya& kooperatif terhadap tindakan& dan wa+ah rileks%

• Ka+i tanda verbal dan

nonverbal ke'emasan& dampingi pasien dan lakukan tindakan bila menun+ukkan perilaku merusak%

• =indari konfrontasi%

• /eri dukungan

psikologis%

• /ina hubungan saling

per'aya%

• /erikan kesempatan

kepada pasien untuk  mengungkapkan

ansietasnya%

• /erikan privasi untuk 

pasien dan orang terdekat%

• 2 Kolaborasi 0 /erikan

anti 'emas sesuai indikasi& 'ontohnya 0 dia@epam%

1% 6eaksi verbal < nonverbal dapat menun+ukkan rasa agitasi& marah dan gelisah%

!% Konfrontasi dapat meningkatkan rasa marah& menurunkan ker+a sama& dan mungkin memperkambat penyembuhan% "% Mereka harus didorong untuk  

mengekspresikan perasaan terhadap seseorang yang mereka per'ayai untuk  mendengarkan keprihatinan mereka dan selalu siap untuk memberikan perawatan  yang terampil& serta penuh kehangatan merupakan intervensi yang penting untuk mengurangi ansietas%

7% ;apat menghilangkan ketegangan terhadap kekhawatiran yang tidak  diekspresikan%

9% Memberikan waktu untuk  

mengekspresikan& menghilangkan 'emas dan perilaku adaptasi% (danya keluarga dan teman2teman yang dipilih pasien melayani aktivitas dan penglihatan )misalnya 0 memba'a- akan menurunkan perasaan terisolasi%

$% Meningkatkan relaksasi dan menurunkan ke'emasan%

(18)

analgetik 

!% Ke'emasan 4u+uan 0

;alam waktu 1 B !7  +am ke'emasan pasien

berkurang% Kriteria hasil 0 Pasien mengatakan ke'emasan berkurang mengenal perasaannya& dapat mengidenti.kasi penyebab atau faktor  yang

memengaruhinya& kooperatif terhadap tindakan& dan wa+ah rileks%

• Ka+i tanda verbal dan

nonverbal ke'emasan& dampingi pasien dan lakukan tindakan bila menun+ukkan perilaku merusak%

• =indari konfrontasi%

• /eri dukungan

psikologis%

• /ina hubungan saling

per'aya%

• /erikan kesempatan

kepada pasien untuk  mengungkapkan

ansietasnya%

• /erikan privasi untuk 

pasien dan orang terdekat%

• 2 Kolaborasi 0 /erikan

anti 'emas sesuai indikasi& 'ontohnya 0 dia@epam%

1% 6eaksi verbal < nonverbal dapat menun+ukkan rasa agitasi& marah dan gelisah%

!% Konfrontasi dapat meningkatkan rasa marah& menurunkan ker+a sama& dan mungkin memperkambat penyembuhan% "% Mereka harus didorong untuk  

mengekspresikan perasaan terhadap seseorang yang mereka per'ayai untuk  mendengarkan keprihatinan mereka dan selalu siap untuk memberikan perawatan  yang terampil& serta penuh kehangatan merupakan intervensi yang penting untuk mengurangi ansietas%

7% ;apat menghilangkan ketegangan terhadap kekhawatiran yang tidak  diekspresikan%

9% Memberikan waktu untuk  

mengekspresikan& menghilangkan 'emas dan perilaku adaptasi% (danya keluarga dan teman2teman yang dipilih pasien melayani aktivitas dan penglihatan )misalnya 0 memba'a- akan menurunkan perasaan terisolasi%

$% Meningkatkan relaksasi dan menurunkan ke'emasan%

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Mengetahui tingkat kemampuan dalam mengevaluasi materi yang telah disampaikan kepada mahasiswa keperawatan &amp; dapat digunakan sebagai pengetahuan dalam proses belajar

Persalinan Normal adalah proses pengeluaran janin yang dapat hidup dari dalam uterus dan keluar melalui vagina secara spontan pada kehamilan cukup bulan tanpa bantuan alat dan

Obat-obatan yang digunakan : ibu klien mengatakan selama panas kurang lebih 5 hari yang lalu klien diberi obat penurun panas/bodrexin. Riwayat Masa

Pasien yang pengobatannya terlambat atau tidak diberikan antivirus (pada encephalitis Herpes Simpleks) angka kematiannya tinggi bisa mencapai 70-80%. Pengobatan dini