• Tidak ada hasil yang ditemukan

pembahasan Jurnal internasional Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "pembahasan Jurnal internasional Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Laporan Pendahuluan

Asuhan Keperawatan

Jurnal internasional

(3)

adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue (arbovirus) yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aedypti.

( , 2, 2010).

(4)

Etiologi

Virus dengue DEN-1

DEN-2

DEN-3

DEN-4 Aides aegepty

(5)

Manifestasi Klinis

Sakit kepala

Pembengkakan sekitar mata

Epistaksis, hematemesis, melena, hematuria Pembesaran hati,limpa,dan kelenjar getah

bening

Nyeri otot sendi abdomen dan ulu hati Perdarahan, syok

Demam tinggi (40 °C) 5-7 hari naik turun Trombositopenia <100.000/ul

(6)

Virus dengue masuk melalui gigitan nyamuk aides aigepty

bereaksi dg antibodi

dalam sirkulasi mengaktivasi C3 dan C5

akan dilepas C3a dan C5a, 2 peptida

Histamin lepas (meninggi permeabilitas dinding pembuluh darah n menghilangkan

plasma endotel dinding PD)

trombositopenia

perdarahan hebat di saluran

gastrointestinal)

Hilangnya plasma melalui endotel pembuluh darah

nilai hematokrit meningkat

hipovolemi

jika tidak diatasi

anoksia jaringan

as.metabolik

kematian

(7)

Klasifikasi

1

2

3

4

Demam + perdarahan, Uji

torniquet (+), trombositopenia hemokonsentrasi

disertai perdarahan spontan di kulit / perdarahan lain

Kegagalan sirkulasi

denyut nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak teratur, akral dingin,

(8)

Pemeriksaan

penunjang

Darah lengkap

urine

Foto rontgen

 hemokonsentrasi ( hematokrit↑ 20 % / lebih ),  Trombositopenia 100.000/mmᶾ atau kurang .  Hemoglobin meningkat > 20%.

 lekopenia hari ke-2 atau ke-3  Masa perdarahan memanjang.  hipoproteinemia

 hiponatremia

 SGOT/SGPT bisa meningkat  Astrup : Asidosis metabolic

 albuminuria

 Efusi pleura

Uji serologi

 Serum ganda (serum masa akut & konvalegen)

(9)

Perdarahan

luas

Syok

Pleural

Effusion

Penurunan

kesadaran

Komplikasi

(10)

 Minum banyak 1,5-2 liter/24 jam , yang manis dan lunak

 Antipireutik jika terdapat demam

 Tirah baring

 Antikonvulsan jika terdapat kejang

 Memberikan cairan melalui infuse

Penatalaksanaan terapeutik

Penatalaksanaan simptomatik

 Untuk hiperpireksia  kompres es dikepala, ketiak, inguinal.

 Antipiretik sebaiknya dari asetaminofen, eukinin atau dipiron.

 Antibiotik diberikan jika ada infeksi sekunder.

 Pada pasien dengan tanda renjatan dilakukan pemasangan infuse RL/Asering dan dipertahankan selama 12-48 jam setelah renjatan diatasi

 Observasi keadaan umum n TTV / 3 jam jika memburuk, observasi tiap jam.

(11)

Pencegahan

Insektisida Tanpa Insektisida

 Malathion (adultisida) dengan pengasapan

 Temephos (larvasida) dimasukkan ketempat penampungan air bersih.

 Menguras bak mandi dan tempat penampungan air bersih minimal 1x seminggu.

 Menutup tempat penampungan air rapat – rapat.

 Membersihkan halaman rumah dari kaleng – kaleng bekas, botol

– botol pecah dan benda lain yang memungkinkan nyamuk

(12)

Diagnosa yang mungkin muncul

 Defisit volume cairan berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler , perdarahan, muntah, dan demam

 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual,muntah, tidak ada nafsu makan .

 Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi virus

Nyeri Akut b/d Agen injuri fisik (DHF), viremia,

(13)

Tanggal masuk RS : 22 November 2016 ( 20.26 WIB) Tgl pengkajian : 24 November (14.00 WIB)

Nama : An. I Alamat : Salatiga

Ttl : 07/03/2016

Usia : 6 Tahun 8 bulan Agama : Islam

Nama Ayah/ibu : Tn. R/ Ny.S Suku Bangsa : Jawa

Pekerjaan Ayah : TNI Pend. Ayah : S1

Pekerjaan Ibu : IRT Pend. Ibu : SMA

Asuhan Keperawatan

Identitas pasien

Keluhan Utama

Ibu klien mengatakan klien masih demam sampai sekarang. Diketahui suhu klien 38,70C.

Riwayat kehamilan dan kelahiran

(14)

Obat-obatan yang digunakan : ibu klien mengatakan selama panas kurang lebih 5 hari yang lalu klien diberi obat penurun panas/bodrexin.

Riwayat Masa Lalu

Aktivitas bermain : ibu klien mengatakan klien tidak pernah bermain selama dirawat di RS dan aktivitasnya terbatas karena klien merasakan nyeri pada daerah ekstremitas.

Kebutuhan Dasar

Keadaan saat ini

Diagnose medis : demam berdarah

Status nutrisi : ibu klien mengatakan saat masuk RS, BB klien 18 kg dan pada saat dilakukan pengkajian BB klien turun menjadi 17 kg. klien merasa mual akan tetapi tidak muntah. Nafsu makan klien menurun, terkadang setiap makan hanya menghabiskan kurang lebih 3 sendok makan dan klien mengalami diare sehari 6 x.

Status cairan : ibu klien mengatakan dalam sehari klien menghabiskan minum ± 3-4 gelas kecil (1000 cc). Klien BAK sehari ± 4 kali dengan konsistensi kuning jernih, dan tidak ada darah dalam urin setiap BAK ± 200 cc. BAB klien dalam sehari 6 kali @100 cc dengan konsistensi cair dan berwarna kuning kecoklatan dan tidak ada darah dalam feses. Saat ini klien terpasang infus RL dengan jumlah tetesan 16 tpm. Tugor kulit tampak bagus, akral teraba hangat, dan capillary refill <2 detik.

(15)

Obat-obatan

JENIS OBAT DOSIS FUNGSI

Cefotaxim (IV) 2 x 376 mg Antibiotik

Ondansetron (IV) 2 x1,5 mg Mencegah mual dan muntah

Ranitidine (IV) 2 x 1/3 Ampl Menangani gejala meningkatkan asam lambung

Paracetamol syrup (Oral) 3 x sdt/kp Antipiretik

L-Zink Syrup (Oral) 1 x sdt (selama 10 hari) Obat pendaping pada penderita diare (pengganti Zink)

Oralit (Oral) 3 x 1 sachet/Kp Menjaga keseimbangan kadar elektrolitdalam tubuh dengan mengurangi diare

Nifural Syrup (Oral) 3 x 1 sdt Mengobati diare akut

(16)

Hasil

Laboratorium I

Tgl Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujuk 23/11/2016 Hematologi 09.54 WIB Leukosit 2,28 4,5-11 103/µL Eritrosit 4,83 4-5 106 /µL Hemoglobin 12,1 14-18 g/dl Hematocrit 37,3 38,00-47,00 MCV 77,3 86-108 fl MCH 25,1 28-31 pg MCHC 32,4 30-35 g/dL Trombosit 89 140-450 103 /µL 24/11/2016 20.00 wib Dengue Ig G Dengue Ig M Positif Negatif Negatif Negatif Head To Toe

Mulut : bibir tampak kering, tidak ada perdarahan pada gusi maupun pembengkakan pada gusi, tidak terdapat sariawan pada mulut ataupun lidah

Auskultasi (abdomen)  terdengar bising usus 30 x/ menit

Ekstremitas : tidak tampak ada lesi, tidak ada massa, klien merasakan nyeri pada tangan kanan dan kedua kaki

(17)

Ttv Nadi : 104 x/menit RR : 26 x/ menit Suhu : 38,7 Spo2 : 98 %

Ringkasan riwayat keperawatan

Klien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, pada saat di UGD di beri injeksi paracetamol infus 150 cc dan pada hari ke 2 di rawat di RS klien mengaku diare sebanyak 6 x dalam sehari dan klien tidak nafsu makan sejak pertama dirawat di RS . pada saat pengkajian pada tanggal 24 november 2016 BB klien turun 1 kg dari BB masuk RS. Saat ini klien terpasang infus KaEn 3B dan injeksi cefotaxim 375 mg, ondanstron 1,5 mg, ranitidine 1/3 ampul, L-Zinc syrup, dan probiotik..

(18)

POTENSI TERAPEUTIK EKSTRAK DAUN PEPAYA CARICA DALAM PENANGANAN

PASIEN DENGUE

Review Jurnal

Virus dengue di tranmisikan oleh nyamuk aedes aegepty dapat menyebabkan kematian dan belum ditemukan vaksinnya, gejala yang muncul 4-7 hari setelah digigit dan terjadi 3-10 hari, dan dapat menyebabkan perdarahan kapiler.

Ekstrak daun CARICA sebagai antioksidan (mengandung zat aktif seperti papain, chymopapain, cystatin, tocpherol, asam askorbik, flavonoid, glukosa sianogenik, dan glukosinat) dan vitamin (vitamin A, vitamin B9, vitamin B12, vitamin C), mineral (kalsium, magnesium, sodium, potassium, mangan, besi), saponin, glikosida jantung, dan alkaloid yang berperan penting dalam menangani trombositopenia. Peneliti ingin menguji lebih dalam manfaat ekstrak daun pepaya carica

(19)

POTENSI TERAPEUTIK EKSTRAK DAUN PEPAYA CARICA DALAM PENANGANAN

PASIEN DENGUE

Review Jurnal

Metode penelitian

 Alat Daun CARICA (setengah tua) di bersihkan dg air keran lalu air steril kemudian di blender, di saring ekstraknya

 Subjek  pasien terdaftar pada bulan November 2012 dengan kriteria inklusi (demam >3 hr, manifestasi terkena virus dengue, platelet menurun, adanya polyserositis)

 Desain  9 pasien dg dengue di beri 5ml ekstrak (dosis 3x sehari dengan interval 6 jam) selama 5 hari berturut-turut.

Hasil

 Ekstrak daun CARICA dapat mengobati virus dengue selain murah ekstrak ini aman.

(20)

،َءاَّلدا ُءاَوَّلدا َبإ َصَأ اَذ

إَف ،ٌءاَوَد ٍءاَد ِّ ُكِل

ِ

َّزَع ِالله ِنْذ

ِ

ِبِ َأَرَب

َّلَجَو

(21)

created by : Atiyatul Hikmah

Gambar

Foto rontgen

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL KARYAWAN TERHAD AP BUD AYA PERUSAHAAN D I KANTOR PUSAT PT TELEKOMUNIKASI IND ONESIA BAND UNG, JAWA BARAT.. Universitas Pendidikan Indonesia

Pengetahuan Sosial (IPS) sebanyak 35%, dan dimasukkan ke dalam Standar Kompotensi/Kompetensi Dasar pada mata kuliah ekonomi dan akuntansi sebanyak 6%, dan 12 %

ANALISIS USAHA KRIPIK KENTANG SKALA USAHA KECIL MENENGAH DI KOTA

Pembelajar lebih mungkin untuk yakin bahwa mereka dapat berhasil pada suatu tugas ketika mereka telah berhasil pada tugas tersebut atau tugas lain yang mirip di masa lalu

Dalam hal ini jika para pihak terlah sepakat dalam perjanjian untuk membawa segala sengketa keperdataan (baik wanprestasi ataupun melawan hukum) untuk diselesaikan

Strategi pengelolaan mulai dilakukan melalui pembenahan akses jalan menuju lokasi wisata, membangun warung makan, toilet umum, mushola, tempat parkir, serta

Keluarkan nafas saat anda melenturkan tulang belakang anda ke atas dalam bentuk melengkung dengan kepala ke bawah.. Pertahankan lengan

Termasuk metode pendidikan yang cukup berhasil dalam membentuk aqidah anak dan mempersiapkannya, baik secara moral emosional maupun sosial dalam pendidikan anak dengan patuh