• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGELOLAAN POTENSI WISATA BUKIT PARALAYANG DI DESA SEGOROGUNUNG KECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "STRATEGI PENGELOLAAN POTENSI WISATA BUKIT PARALAYANG DI DESA SEGOROGUNUNG KECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

STRATEGI PENGELOLAAN POTENSI WISATA BUKIT

PARALAYANG DI DESA SEGOROGUNUNG

KECAMATAN NGARGOYOSO

KABUPATEN KARANGANYAR

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Progam Study Diploma III Usaha Perjalanan Wisata

Dwi Setyowati C9414021

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dwi Setyowati NIM : C 9414021

Program Studi : Diploma III Usaha Perjalanan Wisata

Judul Karya Tulis : Strategi Pengelolaan Potensi Wisata Bukit Paralayang di Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar

Menyatakan dengan sesungguhnya dan sejujurnya, bahwa karya tulis Tugas Akhir ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri. Bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar rujukan.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan karya tulis Tugas Akhir ini hasil plagiatisme, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Karanganyar, Juli 2017

(5)

v MOTTO

“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

(Q.S. Al-Baqarah: 286)

“Kalau diabisa kenapa saya harus bisa?”

“Setiap orang mempunyai tingkat ke-awesome-an masing-masing”.

(6)

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini dipersembahkan kepada :

Kedua orang tua saya yaitu Ibu Suyati dan

Bapak Wakidi serta Kakak saya Eka dan

Danar yang selalu mendukung, mendoakan,

dan memberi dorongan semangat baik moril,

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji dan syukur penulis panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat, berkah dan karunianya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Strategi Pengelolaan Potensi

Wisata Bukit Paralayang di Desa Segorogunung Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten

Karanganyar”.

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi syarat memperoleh

gelar Akhi Madya untuk mahasiswa Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan

Wisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selain tujuan

tersebut juga dimaksudkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi

pembaca.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas akhir ini tidak pernah

lepas dari bimbingan, arahan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak baik langsung

maupun tidak langsung. Oleh karenanya, melalui kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan kepada :

1. Bapak Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu

(8)

2. Ibu Umi Yulianti, S.S., M. Hum., selaku Kepala Program Studi Diploma III

Usaha Perjalanan Wisata yang telah berkenan memberikan kesempatan untuk

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Deria Adi Wijaya, S.ST, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I yang

dengan sabar memberikan saran dan petunjuk hingga penulis dapat lebih

menyempurnakan Tugas Akhir ini.

4. Bapak Nanang Wijayanto, S.ST, M.M Par., selalu Dosen Pembimbing II yang

telah bersedia meluangkan waktu untuk memeriksa serta memberikan

masukan untuk Tugas Akhir ini.

5. Bapak Drs. Sri Agus, M.Pd., selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan bimbingan selama masa perkuliahan di Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Seluruh dosen, staf dan karyawan Program Pendidikan Diploma III Usaha

Perjalanan Wisata yang telah membimbing dan memberikan ilmu yang

bermanfaat bagi masa depan.

7. Bapak Sarino selaku pengelola Bukit Paralayang yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk memberikan informasi mengenai Bukit

Paralayang.

8. Ibuk, Bapak, Kakak Eka, Kakak Danar serta Keponakan saya Ahsan dan

(9)

ix

9. Teman saya Windy dan Tiwik serta teman – teman Usaha Perjalanan Wisata

angkatan 2014 yang telah memberikan bantuan serta dukungan dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

10.Semua pihak yang telah memberikan bantuan yang tidak dapat penulis

sebutkan satu per satu, sehingga mengantar penulis untuk menyelesaikan

Laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, untuk

itu saran dan masukan sangat penulis hargai. Semoga Tugas Akhir ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Karanganyar, Juli 2017

(10)

ABSTRAK

Dwi Setyowati. C 9414021. 2017. Strategi Pengelolaan Potensi Wisata Bukit Paralayang di Desa Segorogunung Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Program Studi DIII Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Laporan tugas akhir ini mengkaji tentang Strategi Pengelolaan Potensi Wisata Bukit Paralayang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja potensi wisata serta bagaimana pengelolaan Bukit Paralayang.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan disajikan dalam bentuk laporan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wisata Bukit Paralayang memiliki potensi yang menggunakan analisis 4A (Attraction, Accessibility, Amenity dan

Ancilliary) mempunyai daya tarik wisata berupa pemandangan alam, wisata sejarah, bumi perkemahan serta tandem paralayang. Aksessibilitas berupa jalan yang cukup memadai, dapat menggunakan sarana transportasi umum dan pribadi dengan papan penunjuk jalan yang cukup memadai. Tersedianya fasilitas pendukung berupa akomodasi, warung makan, mushola, tempat parkir dan air bersih. Pengelolaan yang dilakukan masih berupa perseorangan yaitu pemilik lahan sendiri di bantu Karangtaruna Desa Segorogunung. Strategi pengelolaan mulai dilakukan melalui pembenahan akses jalan menuju lokasi wisata, membangun warung makan, toilet umum, mushola, tempat parkir, serta mengajak masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam pengelolaan Bukit Paralayang. Selain itu kendala yang dihadapi dalam pengelolaan yaitu terkendala dana karena tidak adanya anggaran dana dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar, kurangnya kualitas SDM, kurangnya masyarakat sadar wisata, tidak adanya jasa pemandu, tidak adanya usaha promosi.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam hal potensi, fasilitas serta sarana dan prasarana cukup memadai untuk dijadikan suatu objek wisata andalan. Usaha pengelolaan oleh pengelola menunjukkan perkembangan jumlah pengunjung yang datang ke Bukit Paralayang. Kendala yang dihadapi pengelola mampu memberikan evaluasi untuk pengembangan pengelolaan Bukit Paralayang yang akan datang dan mampu menjadi wisata andalan di Kecamatan Ngargoyoso.

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii

HALAMAN PERNYATAAN... iv

A.Latar Belakang Masalah... 1

B.Rumusan Masalah... 6

C.Tujuan Penelitian... 6

D.Manfaat Penelitian ... 6

(12)

F. Metode Penelitian... 10

G.Sistematika Penulisan... 12

BAB II. PROFIL DAN POTENSI DESA SEGOROGUNUNG... 14

A.Gambaran Umum Desa Segorogunung... 14

B.Gambaran Umum Bukit Paralayang... 25

C.Struktur Pengelola Bukit Paralayang... 28

BAB III. ANALISIS&STRATEGI PENGELOLAAN BUKIT PARALAYANG 32 A.Analisis 4A Potensi Bukit Paralayang... 32

B.Strategi Pengelolaan Bukit Paralayang... 56

C.Kendala yang Dihadapi Pengelola... 58

BAB IV. PENUTUP... 61

A.Kesimpulan... 61

B.Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA... 64

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Segorogunung Menurut Usia... 16

Tabel 2. Pekerjaan Penduduk Desa Segorogunung... 17

Tabel 3. Tingkat Pendidikan Warga Segorogunung... 19

Tabel 4. Potensi Bukit Paralayang Berdasarkan Analisis 4A... 55

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Desa Segorogunung... 15

Gambar 2. Kawasan Hutan Perum. Perhutani... 21

Gambar 3. Jalan masuk menuju Bumi Perkemahan... 22

Gambar 4. Area berkemah di Bumi Perkemahan Segorogunung... 23

Gambar 5. Suasana didalam Gua Jepang... 24

Gambar 6. Lereng bukit venue olahraga Paralayang... 25

Gambar 7. Peta menuju Bukit Paralayang... 27

Gambar 8. Kegiatan Tandem Paralayang oleh seorang profesional Paralayang... 33

Gambar 9. Pemandangan saat terbang dengan Paralayang... 34

Gambar 10. Spanduk Tandem Paralayang... 35

Gambar 11. Lereng bukit venue olahraga paralayang sebagai area bersantai... 36

Gambar 12. Suasana matahari terbenam di Bukit Paralayang... 36

Gambar 13. Lokasi Camping grounddi Bukit Paralayang pada “siang hari”... 37

Gambar 14. Lokasi Camping ground di Bukit Paralayang pada “malam hari”... 38

Gambar 15. Area parkir sekaligus area berkemah... 39

Gambar 16. Bentuk gardu pandang dari area parkir di Bukit Paralayang... 40

Gambar 17. Berfoto di atas gardu pandang... 41

Gambar 18. Kondisi jalan Desa Segorogunung... 42

(15)

xv

Gambar 21. Papan penunjuk jalan menuju Bukit Paralayang... 45

Gambar 22. Rumah warga yang disewakan untuk homestay... 46

Gambar 23. Warung kopi di Bukit Paralayang... 47

Gambar 24. Warung Bandrek di Bukit Paralayang... 48

Gambar 25. Lampu jalan di Desa Segorogunung... 49

Gambar 26. Area Parkir Bawah... 50

Gambar 27. Area Parkir Atas Bukit Paralayang... 51

Gambar 28. Kran air bersih di Bukit Paralayang... 51

Gambar 29. Toilet umum di Bukit Paralayang... 52

Gambar 30. Keadaan dari luar Mushola... 53

(16)

DAFTAR BAGAN

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Informan... 66

Lampiran 2. Bukti Surat Pengajuan Penelitian di Bukit Paralayang... 68

Lampiran 3. Tiket Masuk Bukit Paralayang... 69

Referensi

Dokumen terkait

Dependent Variable: Trading Volume Activity.. Dependent Variable: Trading

Perawatan adalah suatu konsepsi dari semua aktifitas yang diperlukan untuk menjaga atau mempertahankan kualitas peralatan agar tetap dapat berfungsi dengan baik seperti

Asumsi yang digunakan adalah lokasi yang memiliki nilai atau kategori curah hujan yang tinggi (curah hujan 301 – 400 mm/bulan), tingkat kemiringan lereng yang datar

Kebijakan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal diterapkan dengan tujuan agar Pemerintah Daerah yang lebih dekat dengan masyarakat mampu mendorong masyarakat

*> Dosen pembimbing yang sabar membimbingku hingga dapat menyelesaikan skripsi ini (dr. Envin Maulana, Sp.B dan dr. Hibsab Ridwan, M.Sc) serta dosen penguji dr. Tri Suciati,

 Pertanggungjawaban perjalanan peserta, yang meliputi tiket, boarding pass, airport tax , dsb harus sesuai dengan nama yang bersangkutan dan dipastikan nama yang

Strategi pertama yang kerap dilakukan pekerja seks komersial dalam mencari pelanggan adalah menjajakan diri dari dalam taksi yang berjalan pelan sambil menggoda

Abortus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting karena sering dikaitkan dengan angka kematian ibu dalam bentuk perdarahan (30%).. Jenis abortus yang paling