• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 DATA & ANALISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 DATA & ANALISA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

3

DATA & ANALISA

2.1.Sumber Data 2.1.1 Wawancara

Untuk mendapatkan beberapa data kesimpulan serta keaslian cerita dari kisah Asal mula Danau Sentani ini maka penulis melakukan wawancara kepada beberapa tokoh, diantaranya :

Enos Deda, Ondoafi Kampung Ayapo. Danau Sentani bagian

Timur. Pak Enos memberikan informasi cerita Legenda Asal mula Danau Sentani yang dipercaya oleh warga kampung yang tinggal disekitar Danau Sentani.

Robby Fingkreuw, Seorang anggota Brimob yang mengetahui

sedikit tentang legenda Danau Sentani dan sekaligus memberikan koneksi pada Ondoafi dari kampung Ayapo yang ada di Sentani Timur.

Dra. I. Fidela Rettob, MPA. Kepala seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua. Ibu

Fidela memberikan informasi tentang upaya dinas setempat yang sedang fokus mengadakan Festival Danau Sentani secara tahunan sebagai awal dari upaya Dinas Pariwisata untuk membuka peluang wisata yang ada di Papua yang belum diketahui wisatawan.

Marcell Siante, kepala anjungan Provinsi Papua di TMII yang

memberikan informasi sejarah-sejarah yang ada di Kota Jayapura.

Drs.Benhur Tomy Mano, MM, Walikota Jayapura yang

mendukung adanya pembuatan film pendek ini yang diharapkan bisa menjadi pelengkap dari Festival Danau Sentani.

(2)

2.1.2 Literatur Buku 2.1.2.1 Buku Teori

Buku “Etno Artistik Sentani” Karya Don A. L. Flassy.

Data "Laporan Akhir Tahun 2011, Bapedda Kota Jayapura"

2.1.2.2 Buku Visual

eBook “Ideas for the Animated Short : Finding and Building

Story” karya Karen Sullivan, Gary Schumer, Kate Alexander. eBook “Layout and compositing for Animation” karya Ed

Ghertner.

eBook “Force Character Design from Life Drawing” karya Michael D. Mattesi.

2.1.3 Literatur Artikel

Sumber salah satu cerita asal mula Danau Sentani, dalam buku "Yang

Terhempas dalam Goncangan Peradaban" (2011) oleh Alexander

Griapon.

http://old.kaskus.co.id/showthread.php?t=8881269&page=2 • Sumber cerita lainnya yang tentang cerita asal mula Danau Sentani,

(3)

2.1.4 Hasil Angket

Untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang target audience dari film yang akan penulis buat, maka penulis juga mengumpulkan data melalui survei atau kuisioner. Pertama-tama penulis sempat membuat survei pada orang-orang yang berdomisili di Jakarta dan melalui sosial media. Namun, hampir 90% responden memberi tanggapan yang kurang tertarik dikarenakan cukup banyak orang yang tidak mengetahui tentang letak dari Danau Sentani bahkan cerita legenda dari asal mula nya danau tersebut.

Maka penulis ketika melakukan pengumpulan data di Sentani, Jayapura-Papua. Penulis menyempatkan diri untuk membuat survei atau kuisioner untuk penduduk yan berdomisili di Jayapura - Papua.

Berikut hasil angket atau kuisioner dari penduduk yang berdomisili di Kota Jayapura :

• 27 orang (55,1%) responden adalah pria dan 22 (44,9%) orang responden sisanya adalah wanita.

• 4 orang (8,2%) responden berusia dibawah 17 tahun, 20 orang (40,8%) responden berusia 17-23 tahun, 16 orang (32,7%) responden berusia 24-30 tahun, dan 9 (18,3%) orang responden berusia 31-40 tahun.

• 4 orang (8,2%) responden berstatus pelajar, 3 orang (6,1%) responden berstatus mahasiswa, 1 orang (2%) responden bekerja sebagai freelancer, 39 (80%) orang responden berstatus karyawan, dan 2 (4,1%) orang responden berstatus wiraswasta.

• 31 orang (62,3%) responden merupakan penduduk asli Jayapura dan 18 orang (36,7%) responden merupakan pendatang dari luar Papua, umumnya berasal dari daerah-daerah di wilayah Indonesia bagian tengah seperti NTT, NTB, dan Sulawesi.

(4)

• 47 orang (95,9%) responden menyukai sejarah dan budaya Papua dan 2 orang (4.1%) responden tidak begitu menyukai sejarah dan budaya Papua yang dikarenakan mereka pendatang dari luar Papua dan masih kurang dari 1 tahun sehingga belum begitu mengenal tentang Papua..

• 6 orang (12,2%) responden mengetahui cerita asal mula danau sentani sedangkan 43 orang responden sama sekali tidak mengetahui cerita legenda asal mula Danau Sentani.

• 46 orang (93,9%) responden setuju jika Cerita Danau Sentani dikemas ke dalam bentuk Film Animasi dan 3 orang (6,1%) responden merasa biasa saja dikarenakan masih kurang dari 1 tahun berdomisili di Papua sehingga belum begitu mengenal budaya Papua.

2.2Data Umum

2.2.1 Animasi

Animasi adalah suatu kumpulan gambar yang memiliki kesinambungan antara satu sama lain yang jika dilihat secara berurutan disertakan timing yang pas maka akan menimbulkan ilusi gerak. Seiring berkembangnya dunia teknologi komputer dan grafika komputer, yang menciptakan adanya animasi 3 dimensi yang dimasa sebelumnya hanya terdapat animasi 2 dimensi / cartoon.

Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum ditemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar gerak, dialog, serta ilustrasi musik.

(5)

2.2.1.1 Sejarah Animasi

Komik strip yang biasa kita lihat sehari-hari, sebenarnya merupakan tampilan pada dekorasi tembok di Mesir sekitar 2000 tahun sebelum masehi, menceritakan banyak hal yang terjadi di mesir pada waktu itu mulai dari tata cara kehidupan sehari-hari, kepemerintahan, serta gulat antar prajurit.

Namun seiring dengan perjalanan waktu manusia mencoba tidak hanya menangkap gambar tapi juga berupaya membuat karya artistiknya menjadi bergerak. Sejak mula gambar babi hutan di dinding gua Altamira-Spanyol Utara hingga perjalanan kematian para Firaun adalah sebuah kronologi panjang yang dicoba untuk dikumpulkan sebagai bahan awal mula dari animasi.

Animasi, sebenarnya tidak akan terwujud tanpa didasari pemahaman mengenai prinsip fundamental kerja mata manusia atau dikenal dengan nama The Persistance of Vision. Seperti ditunjukan pada karya seorang Prancis Paul Roget (1828), penemu Thaumatrope. Sebuah alat berbentuk kepingan yang dikaitkan dengan tali pegas diantara kedua sisinya. Kepingan itu memiliki dua gambar pada sisinya. Satu sisi bergambar burung, satu sisi lainnya bergambar sangkar burung. Ketika kepingan berputar maka burung seolah masuk kedalam sangkarnya. Proses ini ditangkap oleh mata manusia dalam satu waktu, sehingga mengekspose gambar tersebut menjadi gerak.

(6)

Dua penemuan berikutnya semakin menolong mata manusia. Yang pertama penemuan tentang sebuah Phenakistoscope oleh Joseph Plateu (1826), yakni kepingan kartu berbentuk lingkaran dengan sekelilinganya dipenuhi lubang-lubang dan gambar berbentuk obyek tertentu. Mata akan melihat gambar tersebut melalui cermin dan pegas membuatnya berputar sehingga satu serial gambar terlihat secara progresif menjadi gambar yang bergerak continuity.

Gambar 2.3 Phenakistoscope

Teknik yang sama ditampilkan pada alat bernama Zeotrope, ditemukan oleh Pierre Desvignes (1860), berupa selembar kertas bergambar yang dimasukan pada sebuah tabung. Kemudian ketika diputar dan kita mengintip melalui celahnya, maka kita akan melihat sebuah ilusi gerakan menjadi sebuah animasi.

(7)

2.2.1.2 Sejarah Animasi di Indonesia

Dalam hal animasi, Indonesia juga sangat berkembang dari jaman pewayangan hingga jaman 3D sekarang ini. Wayang sendiri merupakan cikal bakal lahirnya animasi Indonesia.

Pada tahun 70-an terdapat studio animasi di Jakarta bernama Anima Indah yang didirikan oleh seorang warga Amerika. Animas Indah termasuk yang mempelopori animasi di Indonesia karena menyekolahkan krunya berbagai negara seperti Jepang, Ameika, Inggris, dan lain-lain. Anima berkembang dengan baik namun hanya berkembang dibidang periklanan.

Diantara sekian banyak studio animasi di Indonesia, Red Rocket Animation termasuk yang paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket memproduksi beberapa serial animasi TV seperti Dongeng Aku dan Kau, Klilip dan Putri Rembulan, Mengapa Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, Si Kurus dan Si Macan, pada masa ini serial animasi cukup populer karena menggabungkan 2D animasi dengan 3D animasi.Pada tahun 2003, serial 3D animasi merambah layar lebar diantaranya Janus Perajurit Terakhir, menyusul kemudian bulan Mei 2004 terdapat film layar lebar 3D animasi berdurasi panjang yaitu Homeland serta yang terakhir tahun 2009 film layar lebar 3D Animasi yang berjudul Meraih Mimpi karya dari Infinate Frameworks Batam.

2.2.2 Provinsi Papua

Papua adalah Provinsi ke 26 dari negara kesatuan Republik Indonesia dengan ibu kotanya Jayapura yang terletak di wilayah tertimur Indonesia. Tercatat jumlah penduduk provinsi Papua lebih dari 2,9 juta jiwa dan terdapat begitu banyak jenis objek wisata yang memiliki nilai keindahan alam serta nilai sejarah pada masa Perang Dunia. Provinsi Papua terletak pada posisi 0˚ 19’ - 10˚ 45’ LS dan 130˚ 45’ – 141˚ 48’ BT.

(8)

Bentuk topografi dari Provinsi Papua bisa dibilang sangat bervariasi, mulai dari dataran rendah berawa dan pesisir pantai hingga dataran tinggi yang dipadati dengan hutan hujan tropis, padang rumput, dan lemah alang-alangnya. Dengan variasi topografi itulah, tak heran di Papua tercatat hingga 2012 terdapat 256 suku yang menyebar di seluruh kawasan baik di dataran rendah maupun dataran tingginya.

2.2.2.1 Kota Jayapura

Kota Jayapura adalah ibukota provinsi Papua, Indonesia. Kota ini juga merupakan ibukota provinsi yang terletak paling timur dari Indonesia dengan jumlah sensus penduduk tahun 2011 sekitar 256.705 jiwa dan mayoritas agama Kristen.

Dulunya sebelum Perang Dunia II, Kota Jayapura diduduki oleh Pemerintahan Belanda dengan sebutan Hollandia yang diberikan oleh Kapten Infantri F.J.P Sachese yang dimana kota pantai dengan bentuk geografinya yang berteluk tersebut sangat mirip dengan garis pantai utara Negeri Belanda (Hollandia berasal dari kata Hol = Lengkung atau teluk, dan Land =

Tanah). Tepatnya pada tanggal 17 Maret 1910 Hollandia

ditetapkan menjadi ibukota Nederland Nieuw Guinea.

Setelah 32 tahun Hollandia berdiri, pada 1942 tentara Jepang berhasil mendarat dan menguasai Papua, termasuk Ibu Kota Hollandia. Namun hal ini tidak berjalan lama karena dua tahun kemudian, yaitu 1944, Belanda dibantu oleh Sekutu (Amerika Serikat) kembali menguasai Papua, tepatnya pada tanggal 31 Desember 1962, nama ibukota Pemerintahan Hollandia diganti menjadi Kota Baru. Setahun kemudian, yaitu 31 Desember 1963, untuk yang pertama kalinya Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno mengunjungi Papua dan mengganti nama Kota Baru menjadi Soekarnopura dan Teluk Numbay / Humbolt diubah menjadi Teluk Yos Sudarso.

(9)

Pada tahun 1965 atau tepatnya setelah terjadi Gerakan 30 September 1965 PKI, nama Soekarnopura diubah menjadi

Djajapura. Singkatan nama Djajapura (DJJ) menjadi call sign

utnuk Bandar Sentani Jayapura dan tetap dipakai hingga hari ini. Pada tahun 1969, ditetapkan pembentukan Kabupaten Jayapiura sebagai Daerah Otonomi dengan Kota Jayapura berdasarkan Undang-undang No.12 Tahun 1969 tentang pembentukan Provinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten Otonom di Provinsi Irian Barat.

Sesuai perkembangan dan pertumbuhan penduduk yang semakin cepat maka status Kabupaten Jayapura dibentuk menjadi Kota Administratif. Kemudian berdasarkan undang-undang No.6 tahun 1993 secara resmi status Kota Administatif Jayapura ditingkatkan menjadi Kotamadya Jayapura. Secara geografis wilayah Kotamadya Jayapura terletak dibagian utara dari Provinsi Papua pada 1˚ 28’26’ - 36˚ 58’82’ LS dan 137˚ 24 10’ – 141˚ 0’

BT.

2.2.2.2Kabupaten Sentani

Sentani merupakan salah satu ibukota kabupaten jayapura yang erat hubungannya dengan Kota Jayapura sendiri, karena bandara yang menghubungkan transportasi udara Jayapura dengan wilayah lainnya terdapat di daerah Sentani. Keberadaan bandara sentani pun telah ada sejak Perang Dunia ke II. Oleh karena itu, Sentani memiliki banyak peristiwa sejarah pada masa itu. Jumlah penduduk di daerah Sentani yang tercatat sebanyak 44.830 jiwa tersebar di 27 kampung pinggiran Danau serta 3 kampung kota.

(10)

2.2.2.3 Danau Sentani

Danau Sentani merupakan Danau yang terbesar di Provinsi Papua dan air nya berasal melalui 24 mata air aliran kali dan sumur dari Gunung Cycloop yang dulunya merupakan Gunung Robonsolo. Danau Sentani terbagi atas tiga bagian, yaitu Sentani Timur, Sentani Tengah, dan Sentani Barat yang terdapat 27 Kampung di danau Sentani dengan jumlah 36.362 atau sama dengan kepala keluarga 6.039.

Para penghuni kampung-kampung yang ada di sekitar Danau Sentani mayoritas beragama Kristen yang terlihat jelas dengan banyak ditemukan Gereja baik di perkotaan maupun di pulau-pulau kecil yang berada di tengah-tengah Danau. Warga kampung danau sentani cenderung memiliki pekerjaan yang bergantung dengan alam, diantaranya nelayan serta berburu dan sebagian kecil mulai bekerja menjadi pegawai negeri.

Para tokoh masyarakat kampung sekitar Danau Sentani, membenarkan adanya cerita legenda tentang Asal mula Danau Sentani yang dipercaya oleh tiap-tiap kampung dan tidak memiliki perbedaan pemahaman akan cerita tersebut. Namun sayangnya, hingga kini cerita tersebut hanya diketahui oleh para warga kampung sekitar Danau Sentani. Berbeda halnya dengan cerita rakyat yang ada di pulau lain yang telah beberapa terpublikasikan kepada khalayak umum.

Untuk beberapa tahun terkahir, Dinas Pariwisata yang bekerja sama dengan Bupati Sentani tengah berupaya untuk membuat pergelaran Festival Danau Sentani dengan tujuan untuk membuka jalan dalam mempromosikan budaya Papua. Namun, berdasarkan survey lapangan ternyata di dalam Festival itu sendiri hanya lebih menonjolkan budaya serta Tarian Adat para kampung di Sentani. Lagi-lagi cerita legenda yang ada tidak dapat terpublikasikan melalui sarana tersebut. Walikota Jayapura

(11)

Pak Drs. Benhur Tomy Mano, MM pun, senang sekali jika ada kegiatan baik itu hanya sebatas proyek studi kampus yang berupaya mempublikasikan cerita Legenda tersebut dan diharapkan dengan hal itu bisa melengkapi Festival Danau Sentani yang telah berjalan dari tahun 2008.

2.3Data Cerita dan Karakter

2.3.1 Cerita Asli Legenda Asal Mula Danau Sentani

Dengan bermodalkan beberapa harta karun berupa gelang Kristal (Heba), serta tiga biji manik-manik yang dalam bahasa suku Sentani disebut dengan Hawa, Hae, dan Naro. Ondofoloo (Kepala Suku) Walli bersama kerabatnya Hoboy, membeli air dari penguasa Pegunungan Robonsolo (Sekarang menjadi nama Gunung Cycloop) yang bernama Dobonay pada masa lalu, dan rencananya akan di berikan kepada rakyatnya.

Cerita ini berawal ketika pada masa lalu terjadi bencana kekeringan yang melanda seluruh daerah di Sentani. Sehingga tanpa menunggu hal tersebut terus terjadi, Ondofolo langsung mengajak Hoboy untuk pergi membeli air keabadian (air yang tidak pernah berhenti mengalir) kepada Dobonay di Gunung Robonsolo.

Air itupun dibeli dari Dobonay, yang pada saat itu pembayaran dilakukan kepada kedua anak Dobonay, yakni Bukunbulu dan Robonway. Meski sempat terjadi kesalahan dalam pembayaran, tetapi saat itu masalah tersebut dapat di selesaikan oleh Dobonay. Setelah mendapat air, Ondofolo Wali bersama kerabatnya pulang ke rumah.

Sebelum pamit, Dobonay berpesan agar di perjalanan pulang nanti, jika bertemu hewan hendaklah jangan diburu. Sebab, jika hal tersebut di langgar maka akan terjadi cobaan bagi mereka berdua. Akan tetapi dikarenakan sifat manusia yang serakah sehingga membuat aturan tersebut dilanggar. Awalnya mereka berdua sudah tergiur dengan kemunculan seekor babi hutan yang merupakan hewan favorit untuk

(12)

diburu namun mereka masih ingat akan pesan tersebut. Tetapi ketika melanjutkan perjalanan, mereka bertemu seekor burung Kasuari yang merupakan burung khas papua yang juga suka untuk diburu.Hingga akhirnya untuk kali ini, mereka pun tidak kuasa menjalankan perintah Dobonay.

Sebuah tembakan anak panah dari Haboy berhasil mengenai sasaran, namun alangkah kagetnya mereka berdua, sebab burung kasuari tersebut langsung menghilang bersamaan dengan air keabadian yang dibawa oleh keduanya.

Pada saat itu juga, datanglah air bah yang menghanyutkan semua benda-benda yang berada disekitar tempat tersebut, dan air bah itu membentuk telaga raksasa yang sampai saat ini dikenal dengan nama Danau Sentani. Kejadian ini harus dibayar mahal dengan tenggelamnya anak Ondofolo Walli.

Namun, dirinya langsung mengajak seluruh rakyatnya untuk secara bersama-sama menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan pemberian telaga raksasa yang terbentang luas dan keberadaan nya hingga saat ini. Dengan peristiwa ini, Ondofolo Walli menyadari bahwa untuk memperoleh sesuatu yang baik harus ada pengorbanan, sekali pun itu adalah orang yang sangat dicintai.

2.3.2 Sinopsis Cerita Legenda Asal Mula Danau Sentani

Berawal dari kehidupan suatu kampung Walli yang berada dibawah kaki gunung Robonsolo. Kemarau yang berkepanjangan membuat desa ini mulai kekeringan, hingga akhirnya anak dari Ondofolo mengeluh pada ayahnya dan kemudian Ayahnya yang merupakan tokoh masyarakat setempat segera mengambil tindakan. Ondofolo mengajak temannya, Hoboy. Tanpa berlama-lama lagi mereka pun langsung melakukan perjalanan ke puncak gunung.

(13)

Sesampainya disana, Ondofolo pun langsung meminta air keabadian pada Dobonay sang penunggu Gunung Robonsolo. Akan tetapi sebelum mereka meninggalkan tempat tersebut, Dobonay berpesan agar saat pulang mereka tidak boleh berburu apapun.

Mereka berdua pun berjanji untuk tidak akan melanggar aturan tersebut. Namun setelah beberapa kali mendapat godaan akhirnya salah satu dari mereka yaitu si Hoboy tidak bisa menahan diri dan alangkah kagetnya mereka melihat buruan mereka menghilang, pada saat yang bersamaan datanglah Air bah yang menghanyutkan mereka. Dan Air bah tersebut membentuk sebuah telaga besar yang hingga kini dikenal dengan nama Danau Sentani.

2.3.3 Karakter

Cerita ini terdiri dari beberapa Karakter, diantaranya :

01. Ondofolo Walli : Sebagai tokoh masyarakat, Ondofolo merupakan sosok yang sangat bijaksana kepada keluarga serta rakyatnya.

02. Hoboy : Teman dari Ondofolo Walli yang gemar berburu. Hoboy memiliki sifat yang ceroboh dan tidak tahan akan godaan.

03. Lukas : Anak kesayangan Ondofolo Walli.

04. Dobonay : Penunggu Gunung Robonsolo yang tegas dan tidak ingin janji kepadanya dilanggar begitu saja.

(14)

2.4Target Audience 2.4.1 Target Primer

Demografi : Pria / Perempuan, 17 - 30 tahun, berlatar belakang

pendidikan minimal SMA atau setingkat dengan status ekonomi B sampai dengan A.

Psikografi : Menyukai budaya dan kisah tentang Papua.

Geografi : Masyarakat Papua melalui upaya Dinas Pariwisata

Papua.

2.4.2 Target Sekunder

Demografi : Pria / Perempuan, 25 - 50 tahun, berlatar belakang

pendidikan minimal SMA atau setingkat dengan status ekonomi B sampai dengan A.

Psikografi : Tertarik akan sejarah budaya Papua.

Geografi : Wisatawan yang datang pada Festival Danau Sentani. 2.5Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

2.5.1 Faktor Pendukung

•Merupakan cerita Legenda daerah Sentani yang belum dikenal bahkan belum pernah dikemas dalam bentuk film pendek animasi 3 dimensi.

•Masih cenderungnya animasi yang mengutamakan nilai komersil dibandingkan kualitas sehingga animasi nya tidak menarik atau membosankan untuk ditonton.

2.5.2 Faktor Penghambat

•Waktu pengerjaan yang terbatas.

•Kurangnya minat anak-anak Indonesia dengan animasi anak bangsa dan cenderung membanding-bandingkan dengan kualitas buatan orang barat.

Gambar

Gambar 2.3 Phenakistoscope

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, kajian mengenai program mentoring formal yang dilaksanakan untuk pelajar program perbidanan di American Colleges of Nurse-Midwives telah mendedahkan

adanya suatu model pembelajaran dan metode pembelajaran yang tepat, untuk kemajuan siswa dalam proses belajar. Model pembelajaran yang digunakan oleh Yuda guru

Anthropometri ialahlah keilmu yang berhubungan dengan pengukuran dimensi serta cara untuk mengaplikasikan karakteristik tertentu dari badan manusia. Anthropometri berasal dari

Hal ini berarti, bahwa jika dana itu dipakai untuk investasi dalam suatu proyek, umpamanya proyek irigasi, maka pada waktu pengeluaran untuk investasi itu

Pada gambar 7 (C) Velocity Contour setelah melewati Rectangular Cylinder , pada Rectangular Cylinder dengan difusser dapat dianalisa bahwa reversed flow in the

Berdasarkan analisis data dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Prestasi belajar matematika siswa yang dikenai PC lebih baik

Dari uraian tentang kerjasama tim, maka dapat disintesiskan bahwa kerjasama tim adalah tindakan kolektif yang dilakukan anggota tim secara bekerja sama, saling berinteraksi, saling