• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK "LEGENDA ASAL MULA DANAU SENTANI"

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK "LEGENDA ASAL MULA DANAU SENTANI""

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

FILM ANIMASI PENDEK

"LEGENDA ASAL MULA DANAU SENTANI"

Reynaldo Witrisno

Binus University, Kampus Syahdan, Jl. K.H Syahdan No. 9 Kemanggisan, 081344490767, [email protected]

Satrya Mahardhika, S.T., M.Mult Tunjung Riyadi, S.Sn.

ABSTRACT

The purpose of these visual communication design is to publish one of the legend stories in Indonesia. Because at this time, there are a lot of stories that hasn't be published to the public.

A method of research among others by conducting survey to audience, collecting the story's data from internet, as well as doing an interview to a resource person to get the authenticity of

the story that is capable of any responsibility for the righteousness. From these research, the authors are to be achieved to make an animated short film with the title "The Origin Story of Sentani Lake" and expected to entertain the audience, have an informative element, and is

become one of the effort to publish the other legend story in Indonesia.

ABSTRAK

Tujuan perancangan komunikasi visual ini adalah untuk mempublikasikan salah satu cerita legenda yang ada di Indonesia. Karena hingga saat ini, masih banyak cerita-cerita yang belum dipublikasikan kepada masyarakat umum. Metode penelitian antara lain dengan melakukan survey kepada audiens, mengumpulkan data cerita dari internet, serta melakukan wawancara kepada nara sumber guna mendapatkan keaslian cerita yang mampu dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dari penelitian tersebut, hasil yang ingin dicapai penulis adalah membuat sebuah film pendek animasi yang berjudul "Legenda Asal Mula Danau Sentani" dan diharapkan mampu menghibur penonton, memiliki unsur informatif, dan menjadi salah satu usaha awal untuk mempublikasikan cerita-cerita legenda di Indonesia.

(2)

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati serta keindahan alamnya dan itu semua dikarenakan Indonesia adalah Negara kepulauan yang terbesar di Dunia sehingga Indonesia disebut sebagai Nusantara.

Begitu juga halnya dengan cerita rakyat yang ada di Indonesia, banyaknya suku memunculkan cerita yang beranekaragam sejarahnya. Meskipun kita merupakan warga Negara Indonesia, tapi belum tentu kita mengetahui tentang segala sejarah dan kisah yang terjadi di Negara Indonesia ini. Dan juga, hingga kini hanya beberapa kisah saja yang telah terpublikasikan kepada masyarakat Indonesia. Sehingga apabila semua cerita yang ada, ingin untuk diketahui oleh semua masyarakat Indonesia maka perlu adanya upaya untuk mempublikasikan cerita-cerita yang ada.

Oleh karena itu penulis ingin membuat sebuah short movie 3D yang bercerita tentang kisah asal mula terbentuknya Danau Sentani dari daerah kabupaten Sentani, kota Jayapura - Papua. Yang dimana, dengan short movie tersebut diharapkan penulis dapat memberi gambaran cerita yang informatif serta hiburan kepada para penonton.

METODE PENILITIAN

Metode penelitian yang diterapkan penulis terbagi oleh 2 bagian utama, pada bagian yang pertama penulis melakukan penelitian untuk mendapatkan keaslian cerita serta menentukan target audiens sedangkan dibagian yang kedua penulis membuat proses produksi yang dibagi lagi menjadi 3 proses, yaitu

Pre-Production, Production, dan Post-Production.

Tahap Pertama

1. Pengumpulan Data dari Internet

Pada tahap ini penulis mengumpulkan data-data dari internet tentang beberapa cerita Legenda Asal Mula Danau Sentani untuk menjadi bahan pembanding sebelum melakukan wawancara

"Yang Terhempas dalam Goncangan Peradaban" (2011) oleh Alexander Griapon. http://old.kaskus.co.id/showthread.php?t=8881269&page=2

Sumber cerita lainnya yang tentang cerita asal mula Danau Sentani. http://www.iftfishing.com/fishing-guide/spot/danau-sentani

2. Membuat Kuisioner

Untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang target audience dari film yang akan penulis buat, maka penulis juga mengumpulkan data melalui survei atau kuisioner. Pertama-tama penulis sempat membuat survei pada orang-orang yang berdomisili di Jakarta dan melalui sosial media. Namun, hampir 90% responden memberi tanggapan yang kurang tertarik dikarenakan cukup banyak orang yang tidak mengetahui tentang letak dari Danau Sentani bahkan cerita legenda dari asal mula nya danau tersebut. Maka penulis ketika melakukan pengumpulan data di Sentani, Jayapura-Papua. Penulis menyempatkan diri untuk membuat survei atau kuisioner untuk penduduk yan berdomisili di Jayapura - Papua. Berikut hasil angket atau kuisioner dari penduduk yang berdomisili di Kota Jayapura :

• 27 orang (55,1%) responden adalah pria dan 22 (44,9%) orang responden sisanya adalah wanita.

• 4 orang (8,2%) responden berusia dibawah 17 tahun, 20 orang (40,8%) responden berusia 17-23 tahun, 16 orang (32,7%) responden berusia 24-30 tahun, dan 9 (18,3%) orang responden berusia 31-40 tahun.

(3)

• 31 orang (62,3%) responden merupakan penduduk asli Jayapura dan 18 orang (36,7%) responden merupakan pendatang dari luar Papua, umumnya berasal dari daerah-daerah di wilayah Indonesia bagian tengah seperti NTT, NTB, dan Sulawesi.

• 47 orang (95,9%) responden menyukai sejarah dan budaya Papua dan 2 orang (4.1%) responden tidak begitu menyukai sejarah dan budaya Papua yang dikarenakan mereka pendatang dari luar Papua dan masih kurang dari 1 tahun sehingga belum begitu mengenal tentang Papua.

• 6 orang (12,2%) responden mengetahui cerita asal mula danau sentani sedangkan 43 orang responden sama sekali tidak mengetahui cerita legenda asal mula Danau Sentani.

• 46 orang (93,9%) responden setuju jika Cerita Danau Sentani dikemas ke dalam bentuk Film Animasi dan 3 orang (6,1%) responden merasa biasa saja dikarenakan masih kurang dari 1 tahun berdomisili di Papua sehingga belum begitu mengenal budaya Papua.

3. Melakukan Wawancara kepada Nara Sumber

Untuk mendapatkan beberapa data kesimpulan serta keaslian cerita dari kisah Asal mula Danau Sentani ini maka penulis melakukan wawancara kepada beberapa tokoh, diantaranya :

Enos Deda, Ondoafi Kampung Ayapo, Danau Sentani bagian Timur. Pak Enos memberikan

informasi cerita Legenda Asal mula Danau Sentani yang dipercaya oleh warga kampung yang tinggal disekitar Danau Sentani.

Robby Fingkreuw, Seorang anggota Brimob yang mengetahui sedikit tentang legenda Danau

Sentani dan sekaligus memberikan koneksi pada Ondoafi dari kampung Ayapo yang ada di Sentani Timur.

Dra. I. Fidela Rettob, MPA. Kepala seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata Provinsi Papua. Ibu Fidela memberikan informasi tentang upaya dinas setempat

yang sedang fokus mengadakan Festival Danau Sentani secara tahunan sebagai awal dari upaya Dinas Pariwisata untuk membuka peluang wisata yang ada di Papua yang belum diketahui wisatawan.

Marcell Siante, kepala anjungan Provinsi Papua di TMII yang memberikan informasi

sejarah-sejarah yang ada di Kota Jayapura.

Drs.Benhur Tomy Mano, MM, Walikota Jayapura yang mendukung adanya pembuatan film

(4)

Tahap Kedua 1. Pre-Production

• Membuat Sinopsis

• Membuat Treatment Camera

• Mencari Referensi Visual

• Membuat Character Design dan Enviroment

• Membuat Storyboard dan Animatic

• Melakukan Dubbing

Gambar 1 Character Design - Ondofolo Walli

(5)

(6)

2. Production • Modeling • Texturing • Lightning • Rigging • Animation Test • Animation • Rendering

Gambar 4 Modeling Ondofolo Walli Gambar 5 Modeling Hoboy

(7)

Enviroment yang digunakan terbagi atas 2 versi yang berbeda. Pada awal cerita menggunakan enviroment hutan yang hijau dan terdapat sebuah danau di tengah-tengahnya untuk menggambarkan kondisi Danau Sentani masa kini.

Gambar 4 Enviroment Sentani 01

Dan kemudian, enviroment yang digunakan pada penceritaan sebelum adanya danau. Menggunakan enviroment yang berlatar hutan yang kering, dan tone warna yang kekuning-kuningan untuk menggambarkan suasana kekeringan pada musim kemarau serta sebelum adanya ada danau.

Gambar 5 Enviroment Sentani 02

3. Post-Production

• BGM dan SFX

(8)

HASIL DAN BAHASAN

Untuk desain title, penulis memilih jenis font "Metshige" dikarenakan jenis font ini memiliki kesan sedikit tegas karena di film ini mengandung unsur-unsur cerita Legenda suatu daerah. Dan juga pada tipe font ini, terdapat corak lekukan melingkar yang umumnya sering digunakan orang Papua, khususnya didaerah Sentani ketika melukis badan mereka sebelum melakukan acara / tarian adat.

Gambar 6 Title "Legenda Asal Mula Danau Sentani"

(9)

Berikut adalah hasil-hasil yang dicapai setelah melalui proses compositing.

(10)

Berikut adalah media-media yang penulis gunakan dalam mempresentasikan karya.

Gambar 9 Media PIN

(11)

Gambar 10 Media Cover dan Label DVD

Gambar 11 Media Poster dan Banner

(12)

Gambar 12 Display Karya

SIMPULAN DAN SARAN

Dengan mengetahui cerita-cerita yang ada di negara kita Indonesia ini, maka tentu kita akan semakin mengenal keanekaragaman budaya, bahasa, suku, kepercayaan, serta kebiasaan yang kita miliki. Film animasi pendek "Legenda Asal Mula Danau Sentani" yang telah penulis buat, semoga dapat menjadi awal yang baik untuk generasi muda Indonesia untuk mulai menghargai bahkan menghasilkan karya yang mengandung unsur-unsur lokal budaya yang tidak kalah menariknya dengan hasil karya negara tetangga bila dikemas dengan baik.

Setelah melewati semua proses dan tahap-tahap dalam mengerjakan perancangan komunikasi visual film animasi pendek "Legenda Asal Mula Danau Sentani" ini, penulis jadi semakin tahu akan pentingnya mencari data dan riset yang semua itu didukung dengan jadwal pengerjaan yang tersusun dengan rapih. Oleh karena itu, penulis dapat mempertanggung jawabkan keaslian cerita berdasarkan data-data wawancara yang telah penulis laksanakan. Tidak lupa juga, dalam membuat suatu film yang memiliki unsur budaya seperti yang penulis kerjakan diharapkan untuk dapat memahami budayanya terlebih dahulu. Agar dengan begitu film animasi yang ingin kita buat menjadi jelas arah tujuan budayanya serta tidak terjadi kesalahan dalam menentukan visual yang akan dibuat.

REFERENSI

Bapedda Jayapura. (2011). RIPPDA Kota Jayapura 2011: Laporan Akhir.

Flassy, Don A.L. (2007). Etno Artistik Sentani: Motif Gaya Rias. Jakarta: Balai Pustaka Mattesi, Michael D. (2008). Force Character Design from Life Drawing.

Ghertner, Ed. (2010). Layout and Composition : for Animation.

Sullivan, K., Schumer, G., & Alexander, K. (2008). Ideas for the Animated Short : Finding and Building Stories

Spot. (2010). Danau Sentani. Cerita Asal Mula Danau Sentani, diakses 21 Januari 2013 http://www.iftfishing.com/spot/danau-sentani/

Griapon, Alexander. 11 Juni (2011). Yang terhempas dalam Goncangan Peradaban : Cerita Asal Mula Danau Sentani. Kaskus Discustion List, diakses 21 Januari 2013 dari http://old.kaskus.co.id/showthread.php?t=8881269&page=2

RIWAYAT PENULIS

Reynaldo Witrisno lahir di Kota Jayapura - Papua pada tanggal 18 Desember 1990. Penulis menamatkan

pendidikan S1 di Bina Nusantara University dalam bidan Desain Komunikasi Visual program peminatan Animasi pada 2013.

Gambar

Gambar 2 Character Design - Hoboy
Gambar 3 Animatic
Gambar 5 Enviroment Sentani 02
Gambar 6 Title "Legenda Asal Mula Danau Sentani"
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa harga jual adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi suatu barang atau jasa ditambah

1) Struktur makro dalam analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk menampilkan tema pokok yang disampaikan oleh Karno sebagai penulis. Tema-tema tersebut

Difraksi Fresnel: jika titik P dan Difraksi Fresnel: jika titik P dan sumber gelombang datang tidak begitu jauh dari celah, sehingga gelombang datang tidak dapat dianggap

Penelitian ini membahas mengenai pelaksaan bank garansi dalam menjamin suatu kerjasama pengolahan kayu yang nilai jaminannya lebih kecil daripada nilai barang

 Siswa mebuat tulisan sederhana dalam bentuk descriptive text yang menggambarkan pekerjaan seseorang.. Kegiatan Penutup ( 10 menit )

- Dengan membandingkan berbagai rute pemberian obat (oral dan intraperitoneal), sehingga dapat diperoleh onset of action, intensitas, dan duration of action dari suatu

Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi para seniman dan menghormati undangan Disparbud, saya dan beberapa pengurus selalu hadir dalam gelaran tersebut, meskipun