• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh pH dan Penggoyangan Media terhadap Pertumbuhan Botryodiplodia sp. dan Uji Patogenisitas Botryodilodia sp. pada Bibit Jabon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh pH dan Penggoyangan Media terhadap Pertumbuhan Botryodiplodia sp. dan Uji Patogenisitas Botryodilodia sp. pada Bibit Jabon"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Pertumbuhan diameter koloni  Botryodiplodia sp. pada media PDA dengan berbagai tingkatan pH
Gambar 4 Konidia  Botryodiplodia sp., berbentuk jorong dan tunggal: (a) konidia muda hyalin
Gambar 6 Miselia  Botryodiplodia sp. pada media PDB dengan berbagai tingkatan penggoyangan

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil sidik ragam nisbah pucuk akar (NPA) bibit jabon pada Tabel 2, diketahui bahwa perlakuan berbeda nyata terhadap pengaruh pupuk dengan P- value

Sidik ragam Tabel 10 menunjukkan bahwa perlakuan interaksi boron dan arang sekam tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan cendana antara lain tinggi,

Keparahan penyakit pada bibit jabon merah memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan bibit jabon putih, yaitu berturut-turut 16% dan 12%, namun respon spesies bibit

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa Jumlah Mata Tunas berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun per setek umur 6 dan 8 MST, berpengaruh nyata terhadap

Interaksi komposisi media dengan dosis pupuk tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi, jumlah daun, panjang akar dan berat kering total semai jabon, sehingga

Dari Tabel 3 dapat dijelaskan bahwa pada umur 7 HST perlakuan Pemberian Mikoriza Arbuscular dan Media Tumbuh Lumpur Lapindo M0L0 dan M0L2 tidak berpengaruh nyata

Berdasarkan hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan pupuk organik granul (G) berpengaruh tidak nyata pada tinggi bibit tanaman umur 2 dan 3 bulan

Sidik ragam Tabel 10 menunjukkan bahwa perlakuan interaksi boron dan arang sekam tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan cendana antara lain tinggi,