• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT PENCATATAN CIPTAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SURAT PENCATATAN CIPTAAN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

SURAT PENCATATAN

CIPTAAN

Dalam rangka pelindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, dengan ini menerangkan:

Nomor dan tanggal permohonan : EC00201849015, 10 Oktober 2018 Pencipta

Nama : Dr.Komsi Koranti, MM

Alamat : Jalan STM Mandiri Rt 06/012 Pancoran Mas, Depok, Jawa

Barat, 16413

Kewarganegaraan : Indonesia

Pemegang Hak Cipta

Nama : Universitas Gunadarma

Alamat : Jalan Margonda Raya No 100 Pondok CIna, Depok, Jawa

Barat, 16424

Kewarganegaraan : Indonesia

Jenis Ciptaan : Karya Ilmiah

Judul Ciptaan : Instrumen Pengukuran Preferensi Wisatawan Di Desa Wisata

Tanggal dan tempat diumumkan untuk pertama kali di wilayah Indonesia atau di luar wilayah Indonesia

: 10 Oktober 2018, di Depok

Jangka waktu pelindungan : Berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak Ciptaan tersebut pertama kali dilakukan Pengumuman.

Nomor pencatatan : 000120551

adalah benar berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Pemohon.

Surat Pencatatan Hak Cipta atau produk Hak terkait ini sesuai dengan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

a.n. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL

Dr. Freddy Harris, S.H., LL.M., ACCS. NIP. 196611181994031001

(2)

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN PREFERENSI WISATAWAN DI DESA WISATA

PENCIPTA:

KOMSI KORANTI

UNIVERSITAS GUNADARMA AGUSTUS 2018

(3)

SURAT PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER

Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner Yth : Bapak/Ibu/Saudara Responden Di Tempat

Dengan Hormat,

Untuk memenuhi sebagian tahap dalam penyelesaian penelitian, kami memerlukan beberapa informasi sebagai bahan penelitian dengan judul ”Analisis Preferensi Wisatawan Terhadap Obyek Wisata Kalipancur”.

Sehubungan dengan itu, kami memohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner ini sesuai dengan petunjuk pengisiannya. Kuesioner ini didesain untuk menilai preferensi wisatawan terhadap obyek wisata Kalipancur.

Kami mengharapkan jawaban yang obyektif, karena akan sangat membantu penelitian ini. Seluruh informasi yang diperoleh dari kuesioner ini hanya akan digunakan untuk keperluan akademik. Kerahasiaan akan kami jaga sesuai dengan etika penelitian.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini, kami ucapkan terimakasih.

Jakarta, Juni 2018

(4)

KUESIONER

A. Karakteristik Sosio-Demografis Wisatawan

Silahkan beri tanda checklist (√ ) jawaban yang sesuai dengan anda 1. Berdasarkan gender, anda adalah seorang:

Pria Wanita

2. Berdasarkan tempat tinggal, anda merupakan wisatawan yang berasal dari :

Dalam negeri Luar negeri

3. Berapa usia anda saat ini:

< 5 tahun 12-17 tahun 41- 65 tahun

5-11 tahun 18- 40 tahun > 65 tahun

4. Apa tingkat pendidikan terakhir anda:

Tidak tamat SD SMP Diploma

SD SMA Sarjana

Magister Doktor

5. Berdasarkan domisili anda saat ini, dimana daerah asal anda:

DI Yogyakarta Jawa Timur Jawa Tengah

Jawa Barat Banten DKI Jakarta

Luar Jawa Luar Indonesia

6. Apakah status pernikahan anda:

Belum menikah Menikah

7. Apakah jenis pekerjaan anda:

Pegawai negeri/ABRI Pegawai swasta/BUMN

Pensiunan Pengusaha/ wiraswasta

Mahasiswa/ pelajar Lainnya

8. Berapa jumlah penghasilan yang anda peroleh dalam sebulan ?

< 1 juta 2 juta - < 3 juta ≥ 5 juta

(5)

B. Karakteristik Pola PerjalananWisatawan

Silahkan beri tanda checklist (√ ) jawaban yang sesuai dengan anda

1. Apa tujuan utama anda dalam berwisata:

Berlibur Olahraga Lainnya

Belajar/ Penelitian Bertemu keluarga/ rekan

2. Apa yang menjadi motivasi anda dalam berwisata:

Keindahan alam Kuliner Lainnya

Sarana permainan Ragam budaya

3. Dari mana anda mendapatkan informasi terkait obyek wisata Kalipancur?

Teman/ Kerabat Biro perjalanan wisata Internet

Radio/Televisi Brosur/ Buku /Majalah

/ Leaflet

4. Bagaimana cara yang anda lakukan dalam melakukan wisata ke Kalipancur :

Mandiri

Paket wisata

5. Bersama siapa anda melakukan aktivitas wisata:

Sendiri Bersama teman/ kerabat

Bersama keluarga Bersama komunitas tertentu

6. Berapa hari waktu yang anda perlukan untuk melakukan aktivitas wisata Kalipancur:

1 hari 2 hari > 2 hari

7. Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, sudah berapa kali anda mengunjungi objek wisata Kalipancur?

Belum pernah 2 kali >3 kali

1 kali 3 kali

8. Apakah anda bersedia untuk kembali ke objek wisata Kalipancur:

Ya Tidak

9. Berapa biaya per hari yang anda gunakan untuk berwisata di Kalipancur:

< 100 ribu 150 - < 200 ribu

100 - < 150 ribu ≥ 200 ribu

10. Transportasi jenis apa yang anda gunakan untuk menuju objek wisata Kalipancur:

(6)

C. Pilihan Keputusan Menginap, Tempat Makan dan Tempat

Belanja

Silahkan beri tanda checklist (√ ) jawaban yang sesuai dengan anda

1. Apakah anda menginap saat melakukan aktivitas wisata di Kalipancur:

Tidak Menginap Menginap

2. Jika anda menginap saat berwisata di Kalipancur, dimana tempat yang dipilih:

Hotel Pondok wisata Lainnya

Penginapan Wisma

3. Dimana tempat yang anda pilih untuk makan saat berwisata di Kalipancur:

Rumah makan Jasa boga Kedai makan

Tidak makan/membawa makanan sendiri Kafe

4. Dimana tempat yang dipilih untuk belanja saat anda berwisata di Kalipancur:

pedagang kaki lima pasar tradisional tidak belanja

(7)

Data tentang wisatawan perlu untuk diketahui oleh penyelenggaraan pariwisata, untuk dapat menyesuaikan dengan permintaan pasar. Data wisatawan yang dibutuhkan menurut Kusmayadi dan Sugiarto (2000), meliputi karakteristik demografi wisatawan yang terdiri dari jenis kelamin, umur, tempat asal, dan pekerjaan. Menurut Wardiyanta (2006), perilaku wisatawan adalah meliputi jenis atraksi yang disukai, jenis akomodasi yang diinginkan, waktu yang dibutuhkan untuk tinggal, dan keterjangkauan. Dengan demikian perlu diperhatikan hal yang terkait dengan preferensi wisatawan, supaya perencanaan program wisata yang sesuai dengan keinginan wisatawan diketahui secara tepat.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner, diperoleh karakteristik Sosio-Demografis responden yang berkunjung ke obyek wisata

Kalipancur, seperti ditunjukkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Karakteristik Sosio-Demografis Wisatawan

No Identitas Responden Persentase

1 Jenis Wisatawan Wisatawan dalam negeri 99.20%

Wisatawan luar negeri .80%

2 Kelompok Usia < 5 tahun 1.01%

5-11 tahun 7.21%

12-17 tahun 44.53%

18- 40 tahun 40.65%

41- 65 tahun 6.50%

> 65 tahun 0.10%

3 Jenis Kelamin Pria 71.15%

(8)

No Identitas Responden Persentase

4 Tingkat Pendidikan Tidak tamat SD 0.15% SD 3.75% SMP 12.27% SMA 60.73% Diploma 10.73% Sarjana 10.32% Magister 2.01% Doktor 0.05%

5 Daerah Asal DI Yogyakarta 21.37%

Jawa Tengah 33.45% Jawa Timur 13.74% DKI Jakarta 11.00% Banten 7.22% Jawa Barat 8.62% Luar Jawa 4.10% Luar Indonesia 0.50%

6 Status pernikahan Belum menikah 67.54%

Menikah 32.46%

7 Profesi Pegawai negeri/ABRI 12.64%

Pegawai swasta/BUMN 14.94%

Pensiunan 4.23%

Pengusaha/ wiraswasta 15.83%

Mahasiswa/ pelajar 46.86%

(9)

No Identitas Responden Persentase

8 Tingkat Pendapatan < 1 juta 54.31%

1 juta – < 2 juta 17.42%

3 juta – < 5 juta 10.11%

≥ 5 juta 3.01% Sumber: Hasil Analisis

Pola dasar dari perjalanan pariwisata dimaksudkan sebagai orang yang melakukan perjalanan dalam hubungannya dengan industri perjalanan wisata. Jenis-jenis karakteristik pola perjalanan wisatawan yang diamati dalam penelitian ini antara lain terdiri dari tujuan wisata, motivasi wisata, informasi wisata, cara berwisata, teman wisata, lama wisata, frekwensi wisata pada 1 tahun terakhir, kesediaan kembali, biaya per hari, dan kendaraan menuju objek wisata (Dwiputra, 2013).

Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada responden diperoleh karakteristik pola perjalanan wisatawan Kalipancur, seperti ditunjukkan pada Tabel 2.

Tabel 2. Karakteristik Pola PerjalananWisatawan

No Identitas Responden Persentase

1 Tujuan Wisata Berlibur 62.15 %

Belajar/ Penelitian 13.36 %

Bertemu keluarga/ rekan 11.49 %

Olahraga 10.56 %

Lainnya 1.34 %

2 Motivasi Wisata Keindahan alam 72.34 %

Sarana permainan 14.36 %

Kuliner 2.55 %

Ragam budaya 8.64 %

(10)

No Identitas Responden Persentase

3 Informasi Wisata Teman/ Kerabat 31.23 %

Internet 30.55 %

Biro perjalanan wisata 9.22 %

Brosur/ Buku /Majalah /

Leaflet 7.66 %

Radio/ Televisi 21.34 %

4 Cara Berwisata Mandiri 75.67 %

Paket wisata 24.33 %

5 Teman Wisata Sendiri 6.17 %

Bersama keluarga 26.58 %

Bersama teman/ kerabat 62.47 %

Bersama komunitas tertentu 14.78 %

6 Lama Wisata 1 hari 91.21 %

2 hari 7.34 % > 2 hari 1.45 % 7 Frekuensi Wisata (1 Tahun Terakhir) Belum pernah 16.52 % 1 kali 54.48 % 2 kali 19.37 % 3 kali 9.49 % > 3 kali 4.14 % 8 Kesediaan Kembali Ya 91.94 % Tidak 8.06 %

(11)

No Identitas Responden Persentase

9 Biaya/ hari < 100 ribu 50.62 %

100 - < 150 ribu 34.64 %

150 - < 200 ribu 18.76 %

≥ 200 ribu 05.98 %

10 Kendaraan Menuju Objek

wisata

Kendaraan pribadi 43.41 %

Kendaraan sewa 33.32 %

Kendaraan umum 22.37 %

Sumber: Hasil Analisis

Tabel 3 merupakan data hasil olah kuesioner tentang pilihan keputusan untuk menginap, tempat untuk makan dan tempat berbelanja wisatawan di obyek wisata Kalipancur.

Tabel 3. Pilihan Keputusan Menginap, Tempat Makan dan Tempat Belanja

No Data Responden Persentase

1 Keputusan menginap

Tidak Menginap 71.44%

Menginap 28.67%

2 Pilihan Tempat Makan Rumah makan 20,35%

Kedai makan 44,58%

Jasa boga 4,50%

(12)

No Identitas Responden Persentase

3 Pilihan Tempat

Belanja

Pedagang kaki lima 41,44%

Toko / kios 20,12%

Pasar tradisional 26,78%

Tidak belanja 9,64%

Galeri seni 2,02%

Sumber: Hasil Analisis

Untuk mendeteksi adanya hubungan antar variabel yang digunakan dalam penelitian, digunakan metode tabulasi silang. Alat uji yang dipakai untuk tabulasi silang pada penelitian ini adalah uji kebebasan (chi-square). Menurut Ghozali (2016) statistik uji chi square adalah statistik yang digunakan untuk menguji signifikansi statistik dari asosiasi yang diamati dalam sebuah tabulasi silang. Uji ini menunjukkan keterkaitan antara dua variabel.

Hasil tabulasi silang antara pilihan akomodasi dengan tujuan wisata di Kalipancur, seperti ditunjukkan pada Tabel 4.

Tabel 4. Tabulasi Silang Pilihan Akomodasi dengan Tujuan Wisata

Tujuan wisata Total Ber- libur Belajar Bertemu keluarga Olah raga Lain-lain A K hotel Count 8 0 0 0 0 8 Expected Count 4,5 1,1 1,4 ,8 ,2 8,0 % of Total 8,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 8,0% Peng- inapan Count 6 0 0 0 0 6 Expected Count 3,4 ,8 1,1 ,6 ,1 6,0

(13)

O M O D A S I % of Total 6,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 6,0% wisma Count 11 0 0 0 0 11 Expected Count 6,2 1,5 2,0 1,1 ,2 11,0 % of Total 11,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 11,0% pondok Count 15 0 0 0 0 15 Expected Count 8,4 2,1 2,7 1,5 ,3 15,0 % of Total 15,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 15,0% lainnya Count 1 0 0 0 0 1 Expected Count ,6 ,1 ,2 ,1 ,0 1,0 % of Total 1,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 1,0% Tidak Mengi-nap Count 15 14 18 10 2 59 Expected Count 33,0 8,3 10,6 5,9 1,2 59,0 % of Total 15,0% 14,0% 18,0% 10,0% 2,0% 59,0% T O T A L Count 56 14 18 10 2 100 Expected Count 56,0 14,0 18,0 10,0 2,0 100,0 % of Total 56,0% 14,0% 18,0% 10,0% 2,0% 100,0%

Sumber: Hasil Analisis Asymp. Sig.: 0,000.

(14)

Tabel 5. Ringkasan Tabulasi Silang Pilihan Akomodasi dengan Tujuan Wisata

Akomodasi Tujuan Wisata

Berlibur Belajar Keluarga Olah raga Lain 2

Hotel 8,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% Penginapan 6,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% Wisma 11,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% Pondok wisata 15,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% Lainnya 1,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% Tidak menginap 15,0% 14,0% 18,0% 10,0% 2,0%

Sumber: Hasil Analisis Asymp. Sig. (2 sided): 0,000.

(15)

Hasil tabulasi silang antara pilihan akomodasi dengan lama wisata di obyek wisata Kalipancur, seperti ditunjukkan pada Tabel 6.

Tabel 6. Tabulasi Silang Pilihan Akomodasi dengan Lama Wisata

Lama wisata Total

1 hari 2 hari > 2 hari

A K O M O D A S I Hotel Count 8 0 0 8 Expected Count 7,3 ,5 ,2 8,0 % of Total 8,0% 0,0% 0,0% 8,0% Penginapan Count 6 0 0 6 Expected Count 5,5 ,4 ,2 6,0 % of Total 6,0% 0,0% 0,0% 6,0% Wisma Count 11 0 0 11 Expected Count 10,0 ,7 ,3 11,0 % of Total 11,0% 0,0% 0,0% 11,0% Pondok Count 15 0 0 15 Expected Count 13,7 ,9 ,5 15,0 % of Total 15,0% 0,0% 0,0% 15,0% lainnya Count 1 0 0 1

(16)

Expected Count ,9 ,1 ,0 1,0 % of Total 1,0% 0,0% 0,0% 1,0% Tidak Menginap Count 50 6 3 59 Expected Count 53,7 3,5 1,8 59,0 % of Total 50,0% 6,0% 3,0% 59,0% T O T A L Count 91 6 3 100 Expected Count 91,0 6,0 3,0 100,0 % of Total 91,0% 6,0% 3,0% 100,0%

Tabel 7. Ringkasan Tabulasi Silang Pilihan Akomodasi dengan Lama Wisata

Lama Wisata

Pilihan Akomodasi

Hotel Penginapan Wisma Pondok

wisata Lain-nya Tidak menginap 1 hari 11.60% 1.30% 3.30% 3.20% 1.10% 67.10% 2 hari 1.10% 2.20% 1.10% 1.10% 1,10% 0,00% > 2 hari 1.10% 2,50% 1,10% 1,00% 0,10% 0.00%

Sumber: Hasil Analisis Asymp. Sig. (2 sided): 0,000.

Pada Tabel 7 terlihat bahwa data terbesar adalah merupakan wisatawan yang tidak menginap dan lama wisata yang dilakukan adalah selama 1 hari. Keputusan wisatawan untuk tidak menginap dapat

(17)

dipahami karena berdasarkan Tabel 1 diperoleh bahwa sebagian besar wisatawan berasal dari daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini disebabkan jarak domisili kelompok wisatawan ini adalah relatif dekat dengan obyek wisata Kalipancur dan aktivitas wisata yang hanya membutuhkan waktu 1 hari. Berdasarkan keputusan untuk tidak menginap tersebut, maka biaya yang dibutuhkan untuk berwisata juga lebih efisien.

Pada umumnya wisatawan akan membutuhkan makanan selama perjalanan wisata. Kebutuhan terhadap makanan akan dapat diperoleh pada berbagai tempat makan di tempat wisata dan sekitarnya. Setiap individu tentu memiliki preferensi yang berbeda terhadap pilihan tempat makan tersebut dalam perjalanan wisata. Terdapat berbagai pilihan tempat makan yang tersedia di area Obyek wisata Kalipancur antara lain rumah makan, kafe, warung makan dan jasa boga. Dengan demikian wisatawan dapat memilih tempat makan yang sesuai, berdasarkan pertimbangan harga makanan, kenyamanan, pelayanan, dan juga kualitas makanan. Hasil tabulasi silang antara pilihan tempat makan dengan teman wisata di obyek wisata Kalipancur, seperti ditunjukkan pada Tabel 8.

Tabel 8. Tabulasi Silang Pilihan Tempat Makan dengan Teman Wisata Teman wisata

Total sendiri keluarga teman

Komuni-tas T Rumah Makan Count 6 26 0 0 32 Expected Count 1,9 11,5 13,8 4,8 32,0 % of Total 6,0% 26,0% 0,0% 0,0% 32,0%

(18)

E M P A T M A K A N Kedai Count 0 10 26 0 36 Expected Count 2,2 13,0 15,5 5,4 36,0 % of Total 0,0% 10,0% 26,0% 0,0% 36,0% Tidak Makan Count 0 0 17 10 27 Expected Count 1,6 9,7 11,6 4,1 27,0 % of Total 0,0% 0,0% 17,0% 10,0% 27,0% Jasa Boga Count 0 0 0 4 4 Expected Count ,2 1,4 1,7 ,6 4,0 % of Total 0,0% 0,0% 0,0% 4,0% 4,0% Kafe Count 0 0 0 1 1 Expected Count ,1 ,4 ,4 ,2 1,0 % of Total 0,0% 0,0% 0,0% 1,0% 1,0% T O T A L Count 6 36 43 15 100 Expected Count 6,0 36,0 43,0 15,0 100,0 % of Total 6,0% 36,0% 43,0% 15,0% 100,0%

(19)

Tabel 9. Ringkasan Tabulasi Silang Pilihan Tempat Makan dengan Teman Wisata

Teman Wisata Tempat Makan

Rumah Makan Jasa Boga Kedai Makan Kafe Tidak Makan Sendiri 1.10% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% Bersama keluarga 13.70% 1.10% 10.5% 0,0% 8.40% Bersama rekan / kerabat 22.10% 5.30% 17.9% 1.10% 1.10% Bersama komunitas tertentu 6.30% 2.10% 5.30% 3.20% 1.10%

Sumber: Hasil Analisis Asymp. Sig. (2sided): 0,000.

Berdasarkan Tabel 9 dapat dilihat keterkaitan antara pilihan tempat makan dengan teman wisata. Dari analisis sebelumnya didapatkan bahwa rumah makan menjadi pilihan wisatawan terbanyak dalam pilihan tempat makan. Wisatawan yang memilih makan di rumah makan sebagian besar melakukan perjalanan wisata bersama teman atau kerabat. Wisatawan yang datang bersama teman-teman memilih rumah makan sebagai pilihan tempat makan karena rumah makan merupakan tempat yang nyaman dengan menu makanan yang relatif beragam.

Wisatawan yang lain memilih kedai makan, jasa boga, atau wisatawan yang membawa makan sendiri. Berdasarkan karakteristik pola perjalanan wisatawan, dapat dilihat bahwa preferensi wisatawan terhadap pilihan tempat makan berhubungan dengan variabel teman wisata. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa pemilihan tempat makan dipengaruhi teman wisatawan tersebut dalam melakukan kegiatan berwisata.

(20)

Hasil tabulasi silang antara pilihan tempat makan dengan lama wisata di obyek wisata Kalipancur, seperti ditunjukkan pada Tabel 10.

Tabel 10. Tabulasi Silang Pilihan Tempat Makan dengan Lama Wisata Lama wisata

1 hari 2 hari > 2 hari Total

T E M P A T M A K A N Rumah Makan Count 32 0 0 32 Expected Count 29,1 1,9 1,0 32,0 % of Total 32,0% 0,0% 0,0% 32,0% Kedai Count 36 0 0 36 Expected Count 32,8 2,2 1,1 36,0 % of Total 36,0% 0,0% 0,0% 36,0% Tidak Makan Count 23 4 0 27 Expected Count 24,6 1,6 ,8 27,0 % of Total 23,0% 4,0% 0,0% 27,0% Jasa Boga Count 0 2 2 4 Expected Count 3,6 ,2 ,1 4,0 % of Total 0,0% 2,0% 2,0% 4,0%

(21)

Kafe Count 0 0 1 1 Expected Count ,9 ,1 ,0 1,0 % of Total 0,0% 0,0% 1,0% 1,0% T O T A L Count 91 6 3 100 Expected Count 91,0 6,0 3,0 100,0 % of Total 91,0% 6,0% 3,0% 100,0%

Tabel 11. Ringkasan Tabulasi Silang Pilihan Tempat Makan dengan Lama Wisata Lama Wisata Tempat Makan Pedagang Kaki Lima Toko/ Kios Pasar Tradisional Galeri Seni Tidak Belanja 1 hari 34,7% 24,2% 15,8% 3,2% 9,5% 2 hari 0,0% 1,1% 6,3% 1,1% 1,1% > 2 hari 0,0% 1,1% 1,1% 0,0% 1,1%

Sumber: Hasil Analisis Asymp. Sig. (2sided): 0,000

(22)

Hasil uji tabulasi silang antara semua variabel penelitian, dapat diringkas seperti pada Tabel 12.

Tabel 12. Ringkasan Hasil Uji Tabulasi Silang

Variabel Value Chi Square Asymp. Sig

Korelasi

Akomodasi * Tujuan Wisata 54,600 ,000 signifikan

Akomodasi * Lama Wisata 6,873 ,737 tidak

signifikan

Tempat Makan * Teman Wisata 111,733 ,000 signifikan

Tempat Belanja * Lama Wisata 151,548 ,000 signifikan

Tempat makan * Akomodasi 91,522 ,000 signifikan

Tempat makan * Tujuan Berlibur 185,159 ,000 signifikan

Lama wisata * Tempat makan 89,465 ,000 signifikan

Lama wisata * Teman wisata 56,044 ,000 signifikan

KESIMPULAN

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner yang disebarkan kepada responden. Responden pada penelitian ini adalah wisatawan yang sedang berkunjung di obyek wisata Kalipancur.

Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner tersebut, maka dapat diperoleh deskripsi karakteristik Karakteristik Sosio-Demografis Wisatawan dan Pola PerjalananWisatawan desa wisata. Data tersebut dapat digunakan untuk memprediksi adanya keterkaitan antara berbagai variabel yang dipergunakan dalam penelitian. Selanjutnya hal ini akan bisa digunakan untuk melihat preferensi wisatawan terhadap desa wisata. Preferensi wisatawan merupakan informasi penting sebagai dasar bagi manajemen

(23)

supaya perencanaan program wisata, khususnya Kalipancur sesuai dengan keinginan wisatawan diketahui secara tepat.

DAFTAR PUSTAKA

Dwiputra Roby, 2013. Preferensi Wisatawan Terhadap Sarana Wisata di Taman Wisata Alam Erupsi Merapi. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 24, No.1, April 2013, Hlm.35-48

Ghozali, Imam, 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: BPFE, Universitas Diponegoro

Joaqui and Jaume. 2010. Tourist Satisfaction and Dissatisfaction. Annalys of Tourism Research, Vol. 37. No.1. Pp 52-73

Kusmayadi dan Sugiarto, Endar. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: PT. SUN

Porteus, J.D. 1997. Environment and Behavior. Planning and Everyday. Urban Life. Boston: Addison-Wesley

Gambar

Tabel 1. Karakteristik Sosio-Demografis Wisatawan
Tabel 2. Karakteristik Pola PerjalananWisatawan
Tabel  3  merupakan  data  hasil  olah  kuesioner  tentang  pilihan  keputusan  untuk  menginap,  tempat  untuk  makan  dan  tempat  berbelanja  wisatawan  di  obyek wisata Kalipancur
Tabel 4. Tabulasi Silang Pilihan Akomodasi dengan Tujuan Wisata  Tujuan wisata  Total  Ber-  libur  Belajar  Bertemu keluarga  Olah raga  Lain-lain  A  K  hotel  Count  8  0  0  0  0  8 Expected Count 4,5 1,1 1,4 ,8 ,2 8,0 % of Total 8,0% 0,0% 0,0%  0,0%
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sunat dahulukan solat Zohor diikuti dengan Asar, begitu juga solat Maghrib dengan Isyak kecuali waktunya sempit tidak mencukupi dua solat fardu maka wajiblah

Umur bisa mempengaruhi tingkat pengetahuan pasien dimana seseorang yang berumur lebih lanjut mereka tidak akan terlalu mempertimbangkan atau memperhatikan apa yang

Macromedia based Flash Learning in Bahasa Indonesia, so it can improve the retelling skills of students. Learning to use Macromedia Flash allows effective and innovative

Untuk melengkapi peranan perempuan dalam berkedudukan pada sektor perbankan syariah diperlukan beberapa syarat (Abdullah, dalam Dawy, 1992:18), sebagai berikut : 1)

Sehingga keutamaan mempelajari ilmu tasawuf sangat afhdal secara mutlak, maka ilmu yg berkaitan dengan Dzatul 'Aliyyah adalah paling utama secara mutlaq.Karena

 Review makna tiap sistem pada kedua arah (dari tujuan to maksud dan maksud ke tujuan)  Tambah lebih banyak kartu bila perlu  Hubungkan semua level. Berikut, lengkapi the

Berdasarkan hasil analisa ragam menunjukkan bahwa antara perlakuan penambahan konsentrasi dengan lama penyimpanan menunjukkan terdapat interaksi yang (p&lt;0,05),

Penerapan petunjuk praktikum IPA bermuatan perubahan konseptual menggunakan rancangan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design, karena dilakukan pada satu kelompok,