• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI NANDA NIC-NOC MATERNITAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI NANDA NIC-NOC MATERNITAS"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 APLIKASI NANDA NIC-NOC MATERNITAS

1. Domain 8: Seksualitas Kelas 3 : Reproduksi

a. Ketidakefektifan Proses Kehamilan-Melahirkan (NANDA :00221)

Definisi : Kehamilan dan proses melahirkan serta asuhan terhadap bayi baru lahir yang tidak sesuai dengan konteks, norma dan harapan lingkungan.

Batasan karakteristik : Selama kehamilan

 Tidak mengakses system pendukung dengan tepat

 Tidak melaporkan rencana kelahiran yang realistic

 Tidak melaporkan ketidaktepatan persiapan fisik

 Tidak mencari pengetahuan yang diperlukan (mis persalinan dan melahirkan, asuhan bayi baru lahir)

 Tidak melaporkan gaya hidup prenatal yang tepat (mis : nutrisi, eleminasi, tidur, gerakan tubuh, latihan fisik, hygiene personal)

 Kegagalan menyiapkan barang yang diperlukan untuk bayi baru lahir

 Kunjungan ke pelayanan kesehatan prenatal tidak konsisten

 Tidak melaporkan ketersediaan system pendukung

 Kurang pemeriksaan prenatal

 Tidak melaporkan penanganan gejala tidak nyaman dalam kehamilan

 Kurang menghargai bayi yang belum lahir

Selama persalinan dan Melahirkan

 Tidak mengakses system pendukung dengan tepat

 Tidak melaporkan gaya hidup (diet, eleminasi, tidur, gerakan tubuh, hygiene personal) yang tepat untuk kala persalinan

 Tidak menunjukkan perilaku kelekatan dengan bayi baru lahir

 Tidak berespons dengan tepat untuk kala persalinan

 Tidak melaporkan ketersediaan system pendukung

 Kurang proaktif selama persalinan dan melahirkan

Setelah Melahirkan

 Tidak mengakses system pendukung yang tepat

 Tidak memberi lingkungan yang aman untuk bayi

 Tidak menunjukkan tehnik menyusui bayi dengan tepat

 Tidak menunjukkan perawatan payudara dengan tepat

 Tidak melaporkan gaya hidup pasca partum yang tepat (mis : diet, eleminasi, tidur, gerakan tubuh, latihan fisik, hygiene personal)

 Tidak menunjukkan perilaku kelekatan pada bayi

 Tidak melaporkan ketersediaan pendukung

 Tidak menunjukkan teknik asuhan bayi dasar

Faktor yang berhubungan

 Kurang pengetahuan (mis :persalinan dan melahirkan, asuhan bayi baru lahir)

 Kurang perencanaan kelahiran yang realistic

 Kekerasan dalam rumah tangga  Kurang system pendukung yang cukup

 Kunjungan ke pelayanan antenatal tidak konsisten

 Ketidakberdayaan ibu

 Distress psikososial ibu

 Kurang model peran yang tepat untuk menjadi orang tua

 Nutrisi ibu kurang optimal

 Kurang kesiapan kognitif untuk menjadi orang tua

 Penyalahgunaan zat

 Kehamilan yang tidak nyaman

 Kurang kepercayaan diri ibu  Lingkungan tidak aman

 Kurang kunjungan prenatal ke pelayanan kesehatan

(2)

2 b. Kesiapan Meningkatkan Proses Kehamilan-Melahirkan (NANDA :00208)

Definisi : Pola mempersiapkan, mempertahankan dan menguatkan proses kehamilan dan persalinan serta pengasuhan bayi baru lahir yang sehat.

Batasan Karakteristik Selama Kehamilan

 Melakukan kunjungan prenatal secara teratur

 Melaporkan ketersediaan system dukungan

 Menunjukkan respek pada bayi yang dikandung

 Melaporkan rencana pelahiran yang realistis

 Menyiapkan perlengkapan penting bagi bayi baru lahir

 Melaporkan penanganan gejala kehamilan yang mengganggu kenyamanan

 Melaporkan persiapan fisik yang tepat  Mencari pengetahuan yg penting (mis ttg persalinan dan pelahiran, asuhan bayi baru lahir

 Melaporkan gaya hidup prenatal yang sehat (mis : diet, eleminasi, tidur, gerakan tubuh, latihan fisik, hygiene personal)

Saat persalinan dan Kelahiran

 Mendemonstrasikan perilaku perlekatan dgn bayi baru lahir

 Berespon secara tepat terhadap awitan persalinan

 Proaktif dlm persalinan dan pelahiran  Memakai teknik relaksasi yang sesuai dengan kala persalinan

 Melaporkan gaya hidup (mis : diet, eleminasi, tidur, gerakan tubuh, latihan fisik, hygiene personal)yang sesuai dengan kala persalinan

 Menggunakan system dukungan secara tepat

Setelah melahirkan

 Mendemontrasikan teknik menyusui yang tepat kepada bayi

 Menyediakan lingkungan yang aman bagi bayi

 Mendemonstrasikan perawatan payudara yang tepat

 Mendemonstrasikan perilaku perlekatan dengan bayi

 Melaporkan gaya hidup pasca partum yang tepat (mis : diet, eleminasi, tidur, gerakan tubuh, latihan fisik, hygiene personal )

 Mendemonstrasikan teknik dasar perawatan bayi

 Menggunakan system dukungan yang tepat

Kriteri hasil :

 Prilaku kesehatan Postpartum (NOC : 1624)  Prilaku kesehatan prenatal (NOC : 1607)

 Pengetahuan ttg persalinan dan melahirkan (NOC : 1817)  Pengetahuan kesehatan ibu postpartum (NOC : 1818)  Pengetahuan : kehamilan (NOC :1810)

 Pengetahuan fungsi seksual kehamilan dan postpartum (NOC : 1839)  Status ibu : antepartum (NOC : 2509)

 Status ibu : intrapartum (NOC : 2510)  Status ibu : postpartum (NOC : 2511)

Prilaku Kesehatan Prenatal :

Domain kesehatan : pengetahuan dan prilaku (IV) Definisi :

 Rating target hasil: dipelihara pada... meningkat menjadi... Rating Prilaku kesehatan prenatal

(3)

3 Never demonstrate Rarely demonstrate Sometimes demonstrate often demonstrate Consistenly demonstrate 1 2 3 4 5 Indikator

160701 Mempertahankan status kesehatan prekonsepsi

NA 160702 Menggunakan body mekanik yang

tepat

NA

160703 Melakukan pemeriksaan prenatal NA

160704 Mempertahankan pola peningkatan BB

NA 160705 Menerima perawatan gigi yang

sesuai

NA 160706 Menggunakan alat keselamatan

kendaraan bermotor dengn tepat

NA 160707 Mengikuti kelas edukasi persiapan

persalinan

NA

160709 Berpartisipasi dalam latihan teratur NA

160710 Mempertahankan intake nutrisi yang adekuat selama kehamilan

NA

160711 Mempraktekkkan sek yang aman NA

160721 Menggunakan obat sesuai resep dokter

NA 160712 Berkonsultasidengan tenaga

kesehatan professional ttg obat yang tidak boleh dikonsumsi

NA

160713 Menghindari lingkungan yang berbahaya

NA 160714 Menghindari terpapar penyakit

infeksi

NA

160715 Menghindari penggunaan obat NA

160716 Menghindari penggunaan alkohol NA

160717 Menghindari penggunaan tembakau

NA

160718 Menghindari agen teratogen NA

160719 Menghindari situasi

menyiksa/kejam

NA

Perencanaan :

 Prenatal Care (NIC : 6960)

Definisi : monitoring dan manajemen pasien selama kehamilan untuk mencegah komplikasi kehamilan dan meningkatkan kesehatan pada ibu dan janin.

Aktivitas :

1) Intruksikan pasien pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur 2) Anjurkan suami atau orang terdekat untuk berpartisipasi dalam perawatan kehamilan 3) Anjurkan ibu untuk mengikuti kelas prenatal

4) Intruksikan pasien mengkonsumsi nutrisi selama kehamilan 5) Monitor status nutrisi

6) Monitir penambahan BB selama kehamilan

7) Rujuk program suplemen makanan tambahan yang sesuai

8) Instruksikan pasien melakukan latihan fisik yang sesuai dan istirahat selama kehamilan 9) Instruksikan pasien untuk meningkatkan BB berdasarkan BB sebelum hamil

10) Monitor penyesuaian psikososial pada pasien dan keluarga 11) Monitor Tekanan darah

12) Monitor glukosa dan protein urin 13) Monitor kadar Hb

(4)

4 15) Monitor reflek

16) Intruksikan pasien tanda bahaya yang harus dilaporkan segera 17) Ukur tunggi fundus dan bandingkan dengan umur kehamilan 18) Tentukan perasaan ibu pada kehamilan yang tidak diinginkan 19) Tentukan apakah kehamilan tidak diinginkan disetujui oleh keluarga

20) Bimbing untuk mengambil keputusan apakah janin dipertahankan atau tidak 21) Konseling pasien ttg perubahan seksual dalam kehamilan

22) Tentukan system dukungan social

23) Bimbing pasien untuk mengembangkan dan menggunakan system dukungn social

24) Konseling pasien untuk menyesuaikan antara pekerjaan dan kebutuhan fisik selama hamil 25) Berikan bimbingan tentang perubahan fisik dan psikologis selama kehamilan

26) Bimbing pasien untuk mengelola perubahan terkait kehamilan 27) Diskusikan perubahan gambaran diri dengan pasien

28) Bimbing pasien pertumbuhan dan perkembangan janin 29) Monitor DJJ

30) Intruksikan pasien untuk memonitor gerak janin

31) Intruksikan pasien untuk mengatasi sendiri ketidaknymanan selama kehamilan 32) Intruksikan pasien bahaya merokok

33) Rujuk pasien pada program penghentian merokok yang sesuai 34) Intruksikan pada pasien bahaya alcohol dan obat-obatan 35) Rujuk pasien pada program ketergantungan obat

36) Intruksikan pasien untuk menghindari lingkungan teratogen selama kehamilan 37) Tentukan gambaran ibu tentang anak perempuan atau laki-laki yang akan dilahirkan 38) Bimbing pasein untuk menggambarkan bayi yang akan dilahirkan

39) Berikan kesempatan orang tua untuk mendengarkan bunyi jantung janinsesegera mungkin 40) Berikan kesempatan orang tua untuk melihat janin melalui USG

41) Pastikan sebelum bayi lahir apakah orang tua mempunyai nama untuk bayi laki-laki atau perempuan

42) Rujuk pasien ke kelas persiapan persalinan

43) Rujuk pasien ke perawatan anak atau kelas parenting

 Perawatan intranatal (NIC :6830)

Monitoring dan manajemen persalinan kala I dan II  Persiapan persalinan (NIC :6760)

Definisi : Memberikan informasi dan mendukung persalinan untuk meningkatkan kemampuan individu untuk mengembangkan dan melakukan peran sebagai orang tua

 Perawatan postpartum (NIC :6930)

Definisi : monitoring dan manajemen pasien setelah melahirkan  Persalinan (NIC :6720)

Definisi : melahirkan bayi

c. Risiko Ketidakefektifan Proses kehamilan-Melahirkan (NANDA :00227)

Definisi : risiko suatu kehamilan dan proses melahirkan serta asuhan bayi baru lahir yang tidak sesuai dengan konteks, norma dan harapan lingkungan.

Faktor Risiko :

 Kurang pengetahuan (mis: persalinan dan melahirkan, asuhan bayi baru lahir)

 Kurang kunjungan prenatal ke pelayanan kesehatan

(5)

5

 Kekerasan dalam rumah tangga  Kurang perencanaan kelahiran yang realistic

 Kunjungan perawatan prenatal tidak konsisten

 Kurang sistem pendukung yang cukup

 Kurang model peran yang tepat untuk menjadi orang tua

 Ketidakberdayaan ibu

 Distress psikososial ibu

 Kurang kesiapan kognitif untuk menjadi orang tua

 Nutrisi ibu kurang optimal

 Penyalahgunaan zat

 Kurang kepercayaan diri ibu  Kehamilan yang tidak nyaman

 Kehamilan yang tidak diinginkan

d. Risiko Gangguan hubungan Ibu dan janin (NANDA :00209)

Definisi : berisiko terhadap diskontinuitas hubungan simbolik ibu-janin sebagai akibat kondisi terkait kehamilan

Faktor Risiko :

 Penyulit kehamilan (mis : ketuban pecah dini, plasenta previa atau solusio plasenta, asuhan prenatal lambat, kehamilan kembar)

 Gangguan metabolism glukosa (mis : diabetes, penggunaan steroid)

 Penganiayaan fisik

 Gangguan transport oksigen (mis : anemia, penyakit jantung, asma, hipertensi, kejang, persalinan premature, hemoragi)

 Penyalahgunaan zat (mis: tembakau, alkohol, obat)

 Efek samping terkait terapi (mis : medikasi, pembedahan)

Kriteria hasil :

 Pengetahuan ttg persalinan dan melahirkan (NOC : 1817)  Pengetahuan kesehatan ibu postpartum (NOC : 1818)  Pengetahuan : kehamilan (NOC :1810)

 Status ibu : antepartum (NOC : 2509)  Status ibu : intrapartum (NOC : 2510)  Status ibu : postpartum (NOC : 2511)  Status janin : antepartum (NOC : 0111)  Status janin : intrapartum (NOC : 0112)  Prilaku kesehatan prenatal (NOC : 1607)

Perencanaan :

Perawatan kehamilan Risiko Tinggi (NIC : 6800)

Definisi: mengidentifikasi dan mengelola kehamilan risiko tinggi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan janin.

Aktivitas :

1) Tentukan ada tidaknya faktor medis yang berhubungan dengan kondisi kehamilan yang kurang baik (mis: diabetes, hipertensi, lupus eritematosis, herpes, hepatitis, HIV dan epilepsy).

2) Reviu riwayat obstetric yang berisiko (mis : premature, postmatur, preeclampsia, kehamilan kembar, IUGR, solusio plasenta, plasenta previa,sensai Rh, KPD dan riwayat genetic penyakit keluarga)

3) Catat faktor sosial dan demografi yang berhubungan dgn status kehamilan yang kurang baik (mis ; umur ibu, ras, kemiskinan, terlambat atau tidak melakukan pemeriksaan antenatal, penganiayaan fisik dan penyalahgunaan obat)

4) Tentukan pengetahuan klien untuk mengidentifikasi faktor risiko

5) Anjurkan mengekspresikan perasaan dan ketakutan mengenai perubahan gaya hidup, kesehatan janin, perubahan financial, fungsi keluarga dan keamanan personal

(6)

6 7) Intruksikan klien untuk melakukan tehnik perawatan diri untuk meningkatkan kesehatan ( mis : hidrasi, diet, modifikasi aktifitas, pentingnya pemeriksaan prenatal secara teratur, pemeriksaan gula darah dan menghindari seksual termasuk abstinen)

8) Intruksikan metode alternative seksual

9) Rujuk ke program spesifik yang tepat (mis : penghentian merokok, perawatan penyalahgunaan obat, edukasi diabetes, pencegahan persalinan premature, klinik penyakit menular seksual

10) Intruksikan klien menggunakan obat sesuai resep dokter (mis ; insulin, tokolitik, antihipertensi, antibiotic, antikoagulan dan antikonvulsan)

11) Intruksikan klien untuk melakukan monitoring sendiri yang sesuai (mis : tanda vital, tes gula darah, monitoring aktifitas uterus)

12) Berikan petunjuk tanda dan gejala yang membutuhkan perawatan medis segera (mis : perdarahan dari vagina, perubahan cairan amnion, penurunan gerakan janin, empat atau lebih kontraksi dalam satu jam sebelum kehamilan 37 minggu, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri epigastrik dan peningkatan BB yang cepat dengan udem di wajah)

13) Diskusikan risiko janin dengan kelahiran premature

14) Kunjungi perawatan intensive neonatal untuk mengantisipasi kelahiran premature (mis : pada bayi kembar)

15) Ajarkan menghitung gerakan janin

16) Lakukan tes evaluasi status janin dan fungsi plasenta seperti : nonstress, oksitosin, profil biofisik dan USG

17) Ambil kultur servik jika diperlukan

18) Bantu dengan prosedur diagnostic fetus ( mis amniosentesis, chorionic villus sampling, percotaneus umbilical blood sampling dan Doppler blood flow)

19) Bantu dengan prosedur terapi fetus (mis : tranfusi, pembedahan, reduksi selekstif dan prosedur terminasi)

20) Interpretasi penjelasan medis untuk tes dan prosedur hasil 21) Lakukan pemeriksaan Rh

22) Rencanakan follow up klinik

23) Sediakan anticipatory guidance untuk tindakan selama proses persalinan (mis : monitoring elektronik fetus, supresi persalinan, induksi persalinan, pemberian obat, perawatan SC)

24) Anjurkan sedini mungkin mengikuti kelas prenatal untuk menyediakan materi edukasi selama pasien bed rest

25) Sediakan anticipatory guidance untuk pengalaman umum yang berisiko pada ibu selama periode postpartum ( mis : kelelahan, depresi, stress kronis, kehilangan income dan disfungsi seksual) 26) Rujuk pada kelompok pendukung ibu berisiko tinggi

27) Rujuk pada home care (mis : spessilis perawatan neonatal, manajemen kasus perinatal dan perawatan kesehatan masyarakat)

28) Monitor dengan ketat status fisik dan psikologis selama kehamilan

29) Laporkan penyimpangan kondisi ibu dan janin dari kondisi normal ke dokter atau nurse midwife 30) Dokumentasi edukasi pada klien, hasil lab, hasil tes pada janin dan respon pasien.

 Perawatan intrapartum : persalinan berisiko tinggi (NIC :6834)

(7)

7 STUDI KASUS

1. Ny A. 24 tahun dengan P1001, postpartum 4 jam dirawat di ruang perawatan mengalami perdarahan pervaginam. Ny A mengeluhkan terasa lemas dan pusing . hasil pemeriksaan perawat didapatkan : ibu terlihat pucat, ekstremitas dingin, N; 90 kali permenit, suhu 36,5oC, R : 20 kali/menit, TD : 90/70, kontraksi uterus lemah, tinggi fundus uteri sepusat, pengeluaran darah pervaginam berwarna merah segar bercampur stoelsel, jumlah darah lebih dari 500 cc.

Jelaskan diagnosa keperawatan, kriteria hasil dan intervensi berdasarkan kasus di atas dengan pendekatan NANDA, NOC, NIC

2. Ny L, 36 tahun dengan G5P3103 datang ke poliklinik RS X untuk pertama kali dengan diantar keluarga dengan keluhan udem pada kaki, tangan dan wajah, sakit kepala dan penglihatan kabur. Dari hasil wawancara didapatkan bahwa klien baru pertama kali memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan. Tanda vital : Nadi 88 kali/menit, TD 160/100, umur kehamilan 35 minggu, Tinggi fundus uteri pertengahan pusat-px, punggung kanan, kepala belum masuk pintu atas panggul DJJ : 130 kali/menit, tidak ada kontraksi, gerakan janin positif.

Jelaskan diagnosa keperawatan, kriteria hasil dan intervensi berdasarkan kasus di atas dengan pendekatan NANDA, NOC, NIC

Referensi

Dokumen terkait

Peralatan yang digunakan adalah Unit Turam tipe A.B.E.M 1182 dengan komposisi 2 koil horizontal pencari yang dipisahkan dengan jarak 100 kaki (30,4 meter)

Asisten Mata Kuliah atau asisten Tutorial adalah mahasiswa yang telah melalui proses seleksi asisten yang diberi tugas untuk membantu dosen mata kuliah dalam

Semua hewan adalah makhluk yang bersifat heterotrop (kebalikan dari Semua hewan adalah makhluk yang bersifat heterotrop (kebalikan dari autotrof), artinya untuk

 Adalah suatu perusahaan mem-biayai kebutuhan modal kerja musiman / variabel (seasonal working capital or variable) dan sebagian dari kebutuhan tetapnya dengan dana

Masker adalah salah satu pembersih kulit wajah yang efektif sebagai deep cleansing, yaitu membersihkan kotoran yang menempel pada lapisan kulit yang lebih dalam,

Beton tidak boleh diangkut dengan talang miring atau dijatuhkan dari tempat pengadukan atau dengan cara lain dengan ketinggian lebih dari 1.5 m kecuali

satu menit untuk membuat oto bekera keras. Selesaikan setiap gerakan se"ara berturut turut tanpa disela dengan istirahat. )palagi ika dibarengi dengan