• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Landasan Hukum 3

1.3 Maksud dan Tujuan 5

1.4 Sistematika 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu 7 2.2 Prediksi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Tahun Berjalan 17

2.3 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 26 2.4 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan

Fungsi SKPD 38

2.5 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 40 2.6 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Masyarakat 41

BAB III TUJUAN, SASARANPROGRAM DAN KEGIATAN 43 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 43

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 44

3.3 Program dan Kegiatan 47

3.4 Sasaran dan Indikator Kinerja Bappemdal 52

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Renja SKPD merupakan sebuah dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan SKPD khususnya, dan pembangunan sangat fundamental dalam sistem perencanaan daerah,karena Renja SKPD merupakan produk perencanaan pada unit organisasi pemerintah terendah dan terkecil. Unit SKPD adalah unit pemberi masukan utama bagi penyusunan dokumen RKPD, RPJMD, bahkan RPJPD. Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan pada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPD sangatlah menentukan pada kualitas pelayanan pada publik.

Pembangunan daerah merupakan suatu proses untuk mewujudkan suatu tujuan yang dikehendaki dan di laksanakan secara sistematis mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan serta monitoring dan evaluasi

terhadap pemanfaatan dan pemeliharaan

hasil-hasilnya.Pengembangan kabupaten tidak lepas dari peran serta seluruh pemangku kepentingan antara lain pemerintah daerah, masyarakat dan swasta. Komitmen bersama dan konsistensi dalam melaksanakan pembangunan merupakan modal utama untuk mewujudkan harapan itu. Untuk

mewujudkan harapan itu dibutuhkan perencanaan

(5)

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Nomor 7 Tahun 2012 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan Peraturan Bupati Tanjung Jabung Barat nomor 06 Tahun 2009 tentang Uraian tugas Pokok dan Fungsi Jabatan pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten

Tanjung Jabung Barat, maka Badan Perencanaan

pembangunan dan Penanaman Modal sesuai dengan bidang tugasnya mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah dan Penanaman Modal, mengemban tugas dan tanggung jawab agar proses perencanaan pembangunan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat berjalan secara partisipatif, koordinatif, sinergis dan komprehensif serta tersusun secara sistematis sehingga mengarah pada visi dan misi Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Rencana Kerja (Renja) Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal (Bappemdal) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2016 adalah dokumen perencanaan Bappemdal Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk periode 2016, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang didasarkan pada kondisi, potensi, permasalahan, kebutuhan nyata, dan aspirasi masyarakat yang tumbuh berkembang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun. Renja Bappemdal merupakan pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappemdal Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

(6)

Penyusunan Renja SKPD mengacu kepada RKPD yang telah dibuat, dimana dalam hal ini substansi RKPD memuat program dan kegiatan SKPD dan dokumen RKPD merupakan acuan bagi SKPD dalam menyempurnakan Renja SKPD untuk tahun yang sama. Proses penyusunan RKPD dilakukan secara paralel dan sifatnya saling memberi masukan dengan proses penyusunan Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD).

1.2. Landasan Hukum

Rencana Kerja disusun berdasarkan :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (LembaranNegara Republik

(7)

Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah

dirubah terakhir dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tetntang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2011 Nomor 11);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Nomor 22 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2011-2016;

13. Peraturan Bupati T anjung Jabung Barat Nomor 11 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2016 ( Berita Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Th. 2015 Nomor II )

(8)

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Kerja adalah sebagai pedoman bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi institusi.

Tujuan disusunnya Rencana Kerja adalah :

1. Mengoptimalkan peran dan fungsi perencanaan dalam pembangunan daerah;

2. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang akuntabel,

partisipatif, bermanfaat, tepat sasaran dan

berkesinambungan;

3. Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil guna sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan pembangunan daerah.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Renja Bappemdal Tahun 2016 disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika apenulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL TAHUN 2014 DAN PREDIKSI TAHUN 2015

(9)

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2014

2.2 Prediksi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2015

2.3 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.4 Isu-isu Penting Penyelenggaraaan Tugas dan Fungsi SKPD

2.5 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.6 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.3 Sasaran dan Indikator Kinerja Bappemdal 3.4 Program dan Kegiatan

BAB IV PENUTUP

(10)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD

TAHUN 2014 DAN PREDIKSI TAHUN 2015

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2014

Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Tahun 2014 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Renja tahun yang bersangkutan dan APBD Kab. Tanjab Barat. Adapun program dan kegiatan yang telah dilaksanakan atau yang telah direalisasikan pada tahun 2014 sesuai dengan pagu anggaran yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah :

1. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan :

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

- Anggaran : Rp.5.100.000,-

- Realisasi : Rp.2.047.800,-

- Prosentasi Realisasi : 40,15%

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

- Anggaran : Rp.204.000.000,-

- Realisasi : Rp.53.325.070-

- Prosentasi Realisasi : 26.14%

c. Penyediaan jasa adm. Keuangan

- Anggaran : Rp.154.900.000-

- Realisasi : Rp.130.750.000-

(11)

d. Penyediaan jasa kebersihan kantor

- Anggaran : Rp.15.785.600,-

- Realisasi : Rp.14.922.500,-

- Prosentasi Realisasi : 94.53%

e. Penyediaan alat tulis kantor

- Anggaran : Rp.36.950.100,-

- Realisasi : Rp.35.444.100,-

- Prosentasi Realisasi : 95.92 %

f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

- Penyelesaian Pekerjaan :

- Anggaran : Rp.24.750.000,-

- Realisasi : Rp.18.400.000-

- Prosentasi Realisasi : 74.34 %

g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

- Anggaran : Rp.7.435.600,-

- Realisasi : Rp.7.435.600,-

- Prosentasi Realisasi : 100%

h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

- Anggaran : Rp.43.500.000,-

- Realisasi : Rp.38.970.000,-

- Prosentasi Realisasi : 89,59%

i. Penyediaan makanan dan minuman

- Anggaran : Rp.4.200.000,-

- Realisasi : Rp.3.850.000,-

- Prosentasi Realisasi : 91,67%

j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

- Anggaran : Rp.360.000.000,-

- Realisasi : Rp.325.862,001,-

(12)

k. Penyediaan jasa adm./Teknis perkantoran

- Anggaran : Rp.48.000.000,-

- Realisasi : Rp.48.000.000,-

- Prosentasi Realisasi : 100%

2. Program : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kegiatan :

a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

- Anggaran : Rp.231.000.000,-

- Realisasi : Rp.228.350.000,-

- Prosentase Realisasi : 98,85%

b. Pengadaan peralatan gedung kantor

- Anggaran : Rp.380.000.000,-

- Realisasi : Rp.374.970.000,-

- Prosentasi Realisasi : 98,68%

c. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

- Anggaran : Rp.33.800.00,,-

- Realisasi : Rp. 26.790.000,,-

- Prosentasi Realisasi : 79,26%

d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

- Anggaran : Rp.317.400.000,-

- Realisasi : Rp.230.964.800,-

- Prosentasi Realisasi : 72,77%

e. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

- Anggaran : Rp.33.800.000,-

- Realisasi : Rp.26.790.000,-

- Prosentasi Realisasi : 79,26%

3. Program : Peningkatan Disiplin Aparatur Kegiatan : Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

(13)

- Anggaran : Rp.28.875.000,-

- Realisasi : Rp.28.600.000,-

- Prosentasi Realisasi : 90,05%

4. Program : Peningkatan Kapasitas sumber daya aparatur Kegiatan : Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

- Anggaran : Rp.133.000.000,-

- Realisasi : Rp.108.350.000,-

- Prosentasi Realisasi : 81,47%

5. Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan :

a. Penyusunan laporan keuangan semesteran

- Anggaran : Rp.51.105.700,-

- Realisasi : Rp. 41.245.700,-

- Prosentasi Realisasi : 80,71%

b. Pengumpulan, Updating dan Analisis Data Informasi Capaian Target Kinerja Program dan Kegiatan

- Anggaran : Rp.285.977.500,-

- Realisasi : Rp. 274.678.750,-

- Prosentasi Realisasi : 96.05%

6. Program : Pengembangan Data / informasi Kegiatan :

Penyusunan buku-buku statistik

- Anggaran : Rp.677.465.500,-

- Realisasi : Rp.390.584.150,-

- Prosentasi Realisasi : 57.65%

7. Program : Kerjasama Pembangunan Kegiatan :

a. Koordinasi Perencanaan dan Pengendalian Program CSR

(14)

- Anggaran : Rp.229.240.900,-

- Realisasi : Rp.154.088.550,-

- Prosentase Realisasi : 67,22%

b. Reposisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

- Anggaran :Rp.336.339.600,-

- Realisasi : Rp.296.457.600,-

- Prosentase Realisasi : 39.882.000%

8. Program : Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan daerah

Kegiatan :

a. Bintek perencanaan dan penyusunan APBD

- Anggaran : Rp.155.000.000,-

- Realisasi : Rp.148.755.000,-

- Prosentasi Realisasi : 95,97%

9. Program : Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan :

a. Penyusunan RKPD

- Anggaran : Rp.275.797.750,-

- Realisasi : Rp.242.797.750,-

- Prosentasi Realisasi : 87,98%

b. Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)

- Anggaran : Rp.216.067.200,-

- Realisasi : Rp.188.805.640,-

- Prosentasi Realisasi : 87.38%

c. Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah

- Anggaran : Rp.486.132.000,-

- Realisasi : Rp.425.573.500,-

(15)

d. Penyusunan KUA dan PPAS

- Anggaran : Rp.479.678.500,-

- Realisasi : Rp.427.336.100,-

- Prosentasi Realisasi : 89.09%

e. Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksana Rencana Pembangunan Daerah

- Anggaran : Rp.169.009.000,-

- Realisasi : Rp.79.959.350,-

- Prosentasi Realisasi : 47,31%

10. Program : Perencanaan Pembangunan Ekonomi Kegiatan :

a. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi

- Anggaran : Rp.195.095.000,-

- Realisasi : Rp.128.058.724,-

- Prosentasi Realisasi : 65,64%

b. Study potensi ekonomi Kab. Tanjab Barat

- Anggaran : Rp.299.321.600,-

- Realisasi : Rp.286.026.300,-

- Prosentasi Realisasi : 95,56%

c. Evaluasi dan strategis pembangunan UMKM penerima dana bantuan Pemkab Tanjab Barat

- Anggaran : Rp.301.608.150,-

- Realisasi : Rp.285.042.800,-

- Prosentasi Realisasi : 94,51%

d. Rencana pengembangan agribisnis pedesaan Kab. Tanjab Barat

- Anggaran : Rp.344.072.600,-

- Realisasi : Rp.333.412.100,-

(16)

11. Program : Program Perencanaan Sosial dan Budaya Kegiatan :

a. Koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan bidang sosial budaya

- Anggaran : Rp. 204.784.500,-

- Realisasi : Rp.184.626.869,-

- Prosentasi Realisasi : 90,16%

b. Koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat

- Anggaran : Rp.159.160.000,-

- Realisasi : Rp.142.447.700,-

- Prosentasi Realisasi : 89,50%

c. Koordinasi Program SAMISAKE

- Anggaran : Rp.171.535.000,-

- Realisasi : Rp.154.164.800,-

- Prosentasi Realisasi : 89,87%

d. Pemetaan sarana dan prasarana di Kab. Tanjab Barat berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)

- Anggaran : Rp.153.098.300,-

- Realisasi : Rp.136.539.900,-

- Prosentasi Realisasi : 89,18%

e. Koordinasi perencanaan dan pelaksanaan program air minum dan penyehat lingkungan (AMPL) Kab. Tanjab Barat

- Anggaran : Rp.83.190.000,-

- Realisasi : Rp.78.192.150,-

- Prosentasi Realisasi : 93,99%

f. Penyusunan Materi Paparan dan Video Peluncuran Sistem DataBase MDG’s

- Anggaran : Rp.42.298.000,-

- Realisasi : Rp.38.580.300,-

(17)

g. Pengentrian dan Penyusunan Database Program Pembangunan dan Database MDG’s

- Anggaran : Rp.55.866.000,-

- Realisasi : Rp.41.142.850,-

- Prosentasi Realisasi : 73,65%

h. Sosialiasi dan Pelatihan P3BM (Pro Poor Planning, Budgeting and Monitoring)

- Anggaran : Rp.209.342.500,-

- Realisasi : Rp.175.244.446,-

- Prosentasi Realisasi : 83,71%

12. Program : Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

Kegiatan :

a. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang fisik dan prasarana

- Anggaran : Rp.222.986.000,-

- Realisasi : Rp.138.507.496,-

- Prosentasi Realisasi : 62,11%

b. Penyusunan potensi pengembangan jaringan jalan

- Anggaran : Rp.189.217.000,-

- Realisasi : Rp.184.655.180,-

- Prosentasi Realisasi : 97,59%

c. Penyempurnaan program percepatan sanitasi pemukiman (PPSP)

- Anggaran : Rp.429.553.400,-

- Realisasi : Rp.139.500.500,-

- Prosentasi Realisasi : 32,48%

d. Studi kelayakan sarana dan prasarana wilayah Kab. Tanjab Barat

- Anggaran : Rp.432.163.500,-

- Realisasi : Rp.399.964.000,-

(18)

13. Program : Program Perencanaan Tata Ruang Kegiatan :

a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan (RDTRK)

- Anggaran : Rp.760.945.250,-

- Realisasi : Rp.736.542.400,-

- Prosentasi Realisasi : 96,79%

b. Harmonisasi dan Sinkronisasi Penyelengaraan Tata Ruang Wilayah

- Anggaran : Rp.469.975.500,-

- Realisasi : Rp.411.929.460,-

- Prosentasi Realisasi : 87,65%

14. Program : Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan

Penanaman Modal

- Anggaran : Rp.98.132.650,-

- Realisasi : Rp.62.174.800,-

- Prosentasi Realisasi : 63,36%

Dari data diatas dapat kita lihat bahwa realisasi program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat dikatakan memenuhi target. Ini dikarenakan karena jumlah prosentasi realisasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat hampir seluruhnya melewati angka 60 %.

Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung

Jabung Barat menyadari bahwa masih ada

kelemahan/kekurangan yang harus diperbaiki dan dilakukan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan guna

(19)

mengetahui penyebab kekurangan/kegagalan tersebut sebagai umpan balik/feed back dari apa yang telah dan akan dilaksanakan. Beberapa evaluasi realisasi kegiatan dapat dikategorikan sebagai berikut :

a. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Dalam hal ini realisasi program dari Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat hampir seluruhnya memenuhi target.

b. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja

hasil/keluaran yang direncanakan Bappeda dan

Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak ada Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan.

c. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program renstra SKPD Dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat sehingga implikasi yang timbul dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap

target capaian program Renstra adalah adanya

peningkatan dedikasi sumber daya manusia dalam melaksanakan program/kegiatan yang tercantum dalam rencana strategis Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

d. Kebijakan/tindakan perencanaan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi factor-faktor penyebab tersebut Adapun kebijakan/tindakan

(20)

yang dilakukan dalam perencanaan penganggaran untuk rencana program/kegiatan adalah mengadakan pendekatan dan penyesuaian anggaran terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud dan memberikan argumentasi atas program/kegiatan tersebut.

2.2. Prediksi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2015

1. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan :

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran :

Rp.5.550.000,-

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100%

- Anggaran :

Rp.268.200.000,-

c. Penyediaan jasa adm. Keuangan

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran :

Rp.196.700.000,-

d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran :

Rp.19.708.000,-

e. Penyediaan Alat Tulis Kantor

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 75 %

- Anggaran :

Rp.36.824.100,-

(21)

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 75 %

- Anggaran :

Rp.36.750.000,-

g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 75 %

- Anggaran :

Rp.9.410.400,-

h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 75 %

- Anggaran :

Rp.41.000.000,-

i. Penyediaan makanan dan minuman

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 75 %

- Anggaran :

Rp.4.200.000,-

j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 75 %

- Anggaran :

Rp.350.000.000,-

k. Penyediaan jasa adm./Teknis perkantoran

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran :

Rp.102.000.000,-

2. Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan :

a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

(22)

- Anggaran : Rp.32.800.000,-

b. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran : Rp.

420.000.000,-

c. Pengadaan peralatan gedung kantor

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran :

Rp.464.000.000,-

d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 75 %

- Anggaran :

Rp.355.800.000,-

e. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 75 %

- Anggaran :

Rp.50.000.000,-

3. Program : Peningkatan Disiplin Aparatur Kegiatan : Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 75 %

- Anggaran :

Rp.32.925.000,-

4. Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Data Aparatur Kegiatan : Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

(23)

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 70 %

- Anggaran :

Rp.100.000.000,-

5. Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

Kegiatan : Penyusunan laporan keuangan

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 75 %

- Anggaran :

Rp.48.481.500,-

6. Program : Pengembangan Data / informasi Kegiatan :

a. Pengumpulan, updating, dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran :

Rp.131.986.000,-

b. Penyusunan buku-buku statistik

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran :

Rp.677.409.500,-

7. Program : Kerjasama Pembangunan Kegiatan :

a. Koordinasi Perencanaan dan Pengendalian Program CSR

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 75 % (dari

jumlah 45 Perusahaan)

- Anggaran :

(24)

b. Fasilitasi Forum CSR Kab. Tanjung Jabung Barat

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 80 % (dari

jumlah 45 Perusahaan)

- Anggaran :

Rp.312.437.200,-

8. Program : Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan :

a. Penyusunan RKPD

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran :

Rp.347.510.300,-

b. Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 90 %

- Anggaran :

Rp.347.006.500,-

c. Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran : Rp.

482.832.600,-

d. Penyusunan KUA dan PPAS

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran :

Rp.315.489.500,- e. Penyusunan Renja SKPD

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran : Rp.

(25)

f. Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksana Rencana Pembangunan Daerah

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 70 %

- Anggaran :

Rp.169.008.000,-

g. Sosialisasi Tahapan.Tatacara Penyusunan pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan daerah

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran :

124.421.500,-

9. Program : Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Kegiatan :

a. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi

- Prediksi penyelesaian pekerjaan : 75 % (dari 16

SKPD)

- Anggaran :

Rp.204.321.100,-

b. Studi Potensi CSR Kab. Tanjab Barat

- Prediksi penyelesaian pekerjaan : 75% (dari 75

perusahaan)

- Anggaran :

Rp.319.352.500,-

c. Penyusunan Master Pengembangan Peternakan Rakyat

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 85%

- Anggaran :

(26)

d. Koordinasi Program Gema Desa

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 90 %

- Anggaran : Rp.

197.742.200,-

10. Program : Perencanaan Sosial Budaya

Kegiatan :

a. Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pengembangan Sosial Budaya

- Prediksi penyelesaian pekerjaan : 80 %

- Anggaran : Rp.

219.355.000,-

b. Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat

- Prediksi penyelesaian pekerjaan : 80 %

- Anggaran :Rp.

252.325.800,-

c. Koordinasi Program SAMISAKE

- Prediksi penyelesaian pekerjaan : 100 %

- Anggaran : Rp.

219.051.200,-

d. Pemetaan Sarana dan Prasarana di Kab. Tanjab Barat Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)

- Prediksi penyelesaian pekerjaan : 100 %

- Anggaran :

Rp.179.178.200,-

e. Koordinasi Penyusunan RAD-PK (Rencana aksi Daerah Pemberantasan Korupsi) Kab. Tanjung Jabung Daerah

- Prediksi penyelesaian pekerjaan : 100 %

- Anggaran : Rp.

(27)

f. Workshop Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan Kab. Tanjab Barat

- Prediksi penyelesaian pekerjaan : 6 Dokumen

- Anggaran :

Rp.134.477.000,-

11. Program : Perencanaan Prasarana Wilayah dan

Sumber Daya Alam Kegiatan :

a. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik dan Prasarana

- Prediksi Penyelesaian pekerjaan : 100 %

- Anggaran :

Rp.254.987.000,-

b. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang ( RTDRT)

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran : Rp.

598.421.500,-

c. Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan ( RTBL)

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 90 %

- Anggaran : Rp.

396.261.400,-

d. Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Wilayah Kab. Tanjung Jabung Barat

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran : Rp.

599.434.200,-

e. Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Detail Tata Ruang

(28)

- Prediksi penyelesaian pekerjaan : 100 %

- Anggaran :

Rp.217.417.300,-

f. Perekaman Baru dan pengolahan Citra Satelit Kabupaten Tanjung Jabung Barat

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100%

- Anggaran :

233.631.600,-

12. Program : Perencanaan Tata Ruang

a. Harmonisasi dan Sinkronisasi Penyelenggaraan Tata Ruang Wilayah

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran : Rp.

368.675.800,-

13. Program : Peningkatan Promosi dan Kerjasama

Investasi Kegiatan :

a. Koordinasi dan Monitoring dan Pelaksanaan Penanaman Modal

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 45% (dari 45

jumlah perusahaan)

- Anggaran : Rp.

128.450.80,-

b. Sosialisasi Tatacara Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)

- Prediksi Penyelesaian pekerjaan : 100%

- Anggaran :

45.231.500,-

c. Penyusunan Master Plan Pengembangan Penanaman Modal

(29)

- Prediksi Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

- Anggaran : Rp.

376.013.000,-

2.3 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Penanaman Modal (Bappemdal) Kabupaten Tanjung Jabung Barat mempunyai beberapa tugas-tugas pokok dalam melaksanakan kewenangan otonomi daerah. Adapun tugas-tugas pokok tersebut dijalankan oleh masing-masing unit kerja (Bidang) yang ada di Bappemdal Kab. Tanjung Jabung Barat. Unit Kerja (Bidang) tersebut terdiri dari Sekretariat, Bidang Pendataan dan Pelaporan, Bidang Penanaman Modal dan Ekonomi, Bidang Sosial Budaya, dan Bidang Fisik dan Prasarana.

Adapun rincian tugas dan kinerja masing-masing unit kerja (Bidang) adalah sebagai berikut :

1. Sekretariat

Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas kepala badan di bidang kesekretariatan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Sekretariat

mempunyai fungsi :

a. membantu dalam penyusunan rencana strategis dan akuntabilitas kinerja badan;

b. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan

kesekretariatan meliputi administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan perencanaan program; c. mengoordinasikan penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

(30)

d. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan lingkup tugas kesekretariatan; dan

e. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaannya.

Sekretariat membawahi :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan; dan

c. Sub Bagian Perencanaan Program.

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

1. Sub Bagian Penyusunan Rencana Kegiatan, mempunyai fungsi :

a. menyusun rencana kegiatan dan program kerja lingkup administrasi umum dan kepegawaian;

b. mengelola administrasi umum yang meliputi

pengelolaan naskah badan, penataan kearsipan dinas, penyelenggaraan kerumahtanggaan badan, pengelolaan kelengkapan dan administrasi perjalanan dinas;

c. melaksanakan administrasi kepegawaian yang

meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana mutasi, cuti, disiplin, pengembangan pegawai dan kesejahteraan pegawai;

d. melaporkan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian; dan

(31)

e. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaannya.

2. Sub Bagian Keuangan, mempunyai fungsi :

a. menyusun rencana kegiatan dan program kerja lingkup keuangan;

b. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan meliputi penyiapan bahan rencana anggaran;

c. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan anggaran, pengelolaan pengendalian keuangan dan menyusun laporan keuangan badan;

d. menyiapkan laporan kegiatan pengelolaan

administrasi keuangan; dan

e. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaannya.

3. Sub Bagian Umum, mempunyai fungsi :

a. menghimpun dan menyusun rencana kegiatan dan program kerja dari bidang-bidang untuk rencana kerja tahunan badan;

b. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana kerja tahunan daerah;

c. menyiapkan laporan program dan kegiatan tahunan badan; dan

d. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaannya.

(32)

2. Bidang Pendataan dan Pelaporan

Bidang Pendataan dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas kepala badan di bidang pendataan dan pelaporan.

Untuk melakukan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pendataan dan Pelaporan mempunyai fungsi :

a. menyusun rencana kegiatan dan program kerja dibidang pendataan dan pelaporan;

b. menyusun petunjuk teknis berkaitan dengan pendataan dan pelaporan;

c. menghimpun dan melaksanakan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah skala kabupaten;

d. melaksanakan koordinasi , monitoring, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah sesuai lingkup tugas; dan

e. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan,

berkoordinasi dengan instansi terkait dalam

pelaksanaannya.

Bidang Pendataan dan Pelaporan membawahkan : a. Sub Bidang Pengumpulan Data Pelaporan; dan b. Sub Bidang Analisa dan Penilaian;

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendataan dan Pelaporan.

1. Sub Bidang Pengumpulan Data Pelaporan mempunyai fungsi :

(33)

a. menghimpun bahan dan data dari masing-masing bidang sebagai bahan laporan;

b. menyiapkan bahan petunjuk teknis pengumpulan data dan pelaporan;

c. menyiapkan bahan dan menyusun laporan lingkup tugas; dan

d. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaannya.

2. Sub Bidang Analisa dan Penilaian mempunyai fungsi : a. menyiapkan bahan analisa dan penilaian terhadap

data dan informasi pembangunan daerah ;

b. menyusun petunjuk teknis lingkup analisa dan penilaian;

c. menyiapkan bahan penelaahan setiap data dan informasi dari bidang-bidang ;

d. melaksanakan penilaian dan analisa data dan laporan; dan

e. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaannya.

3. Bidang Penanaman Modal dan Ekonomi

Bidang Penanaman Modal dan Ekonomi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas kepala badan dibidang penanaman modal dan ekonomi.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Penanaman Modal dan Ekonomi mempunyai fungsi :

(34)

a. menyusun rencana dan program kerja dibidang penanaman modal dan ekonomi;

b. menyiapkan bahan petunjuk teknis dan rumusan kebijakan lingkup penanaman modal dan ekonomi;

c. menyusun kebijakan pengembangan penanaman modal daerah dalam bentuk rencana umum penanaman modal daerah dan rencana strategis daerah sesuai dengan pembangunan daerah;

d. mengoordinasikan, merumuskan, dan melaksanakan kebijakan daerah dibidang penanaman modal yang meliputi : penyiapan usulan bidang-bidang usaha yang perlu dipertimbangkan tertutup, terbuka dengan persyaratan dan yang mendapat prioritas tinggi;

e. menyusun peta investasi daerah dan pengembangan

sistem informasi penanaman modal serta

memutakhirkan data dan informasi penanaman modal; f. menyiapkan bahan usulan regulasi tentang penanaman

modal;

g. melakukan kajian, analisa dan koordinasi terhadap pelaksanaan penanaman modal dan ekonomi;

h. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas lingkup penanaman modal dan ekonomi; dan

i. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan,

berkoordinasi dengan instansi terkait dalam

(35)

Bidang Penanaman Modal dan Ekonomi membawahi :

a. Sub Bidang Pertanian, Kehuatanan, Pertambangan dan Energi; dan

b. Sub Bidang Penanaman Modal dan pengembangan Dunia Usaha;

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penanaman Modal dan Ekonomi.

1. Sub Bidang Pertanian, Kehutanan, Pertambangan dan Energi mempunyai fungsi :

a. mengumpulkan dan menganalisa data lingkup pertanian, kehutanan, pertambangan dan energi; b. menyiapkan bahan penyusunan peta investasi

dibidang pertanian, kehutanan, pertambangan dan energi;

c. menyiapkan bahan perencanaan pembangunan lingkup pertanian, kehutanan, pertambangan dan energi;

d. menyiapkan bahan evaluasi dan melaporkan

pelaksanaan lingkup pertanian dan kehutanan, pertambangan dan energi; dan

e. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaannya.

(36)

2. Sub Bidang Penanaman Modal dan pengembangan Dunia Usaha mempunyai fungsi :

a. mengumpulkan dan menganalisa data lingkup penanaman modal dan pengembangan dunia usaha; b. menyiapakan bahan perumusan kebijakan teknis

lingkup penanaman modal dan pengembangan dunia usaha;

c. menyiapkan bahan penyusunan peta investasi dibidang penanaman modal dan dunia usaha;

d. menyiapkan bahan usulan regulasi tentang

penanaman modal;

e. menyiapkan bahan koordinasi lingkup penanaman modal dan pengembangan dunia usaha;

f. menyiapkan bahan evaluasi dan melaporkan

pelaksanaan lingkup penanaman modal dan

pengembangan dunia usaha ; dan

g. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaannya.

4. Bidang Sosial Budaya

Bidang Sosial Budaya mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebahagian tugas kepala badan dibidang sosial budaya.

Untuk melaksanakan tugas tersebut , Bidang Prasarana Wilayah mempunyai fungsi :

a. mengumpulkan dan menganalisa data dibidang sosial budaya;

(37)

b. mengoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan bidang sosial budaya;

c. menyusun petunjuk teknis berkaitan dengan

perencanaan pembangunan bidang sosial budaya ;

d. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan lingkup sosial budaya; dan

e. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan,

berkoordinasi dengan instansi terkait dalam

pelaksanaannya.

Bidang Sosial Budaya membawahi :

a. Sub Bidang Pendidikan dan Pemerintahan; dan b. Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Masing-masing Sub bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bidang. Sub bidang-sub bidang tersebut mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Sub Bidang Pendidikan dan Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. mengumpulkan dan menganalisa data lingkup pendidikan dan pemerintahan;

b. menyiapakan bahan perencanaan pembangunan lingkup pendidikan dan pemerintahan;

c. menyiapkan bahan koordinasi lingkup pendidikan dan pemerintahan;

d. menyiapkan bahan evaluasi dan melaporkan

pelaksanaan lingkup pendidikan dan pemerintahan; dan

(38)

e. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaannya.

2. Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat mempunyai Fungsi : a. mengumpulkan dan menganalisa data lingkup

kesejahteraan rakyat;

b. menyiapkan bahan perencanaan pembangunan lingkup kesejahteraan rakyat;

c. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan lingkup kesejahteraan rakyat;

d. menyiapkan bahan evaluasi dan melaporkan

pelaksanaan lingkup kesejahteraan rakyat; dan

e. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaannya.

5. Bidang Fisik dan Prasana

Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas Kepala Badan dibidang fisik dan prasarana.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi:

a. menyusun rencana dan program kerja dibidang fisik dan prasarana;

b. menyusun petujuk teknis dibidang fisik dan prasarana; c. menyiapkan bahan penyusunan Rencana Tata Ruang

(39)

Strategis Kabupaten, rencana detail tata ruang untuk RTRWK ; dan

d. menyiapkan bahan perumusan kebijakan strategis operasional RTRWK dan rencana Tata Ruang Kawasan Strategis ;

e. melakukan koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup fisik dan prasarana; dan f. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan,

berkoordinasi dengan instansi terkait dalam

pelaksanaannya.

Bidang Fisik dan Prasarana membawahi :

a. Sub Bidang Pengairan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup; dan

b. Sub Bidang Perhubungan dan Telekomunikasi.

Masing-masing sub bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawabpada Kepala Bidang Fisik dan Prasarana.

Sub bidang - sub bidang tersebut mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Sub Bidang Pengairan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :

a. mengumpulkan dan menganalisa data lingkup pengairan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan penataan ruang;

(40)

b. menyiapkan bahan perencanaan pembangunan lingkup pengairan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan penataan ruang;

c. menyiapkan bahan koordinasi lingkup pengairan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan penataan ruang;

d. menyiapkan bahan evaluasi dan melaporkan

pelaksanaan lingkup pengairan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan penataan ruang; dan

e. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaannya.

2. Sub Bidang Perhubungan dan Telekomunikasi

mempunyai fungsi:

a. mengumpulkan dan menganalisa data lingkup perhubungan dan telekomunikasi;

b. menyiapkan bahan perencanaan pembangunan lingkup perhubungan dan telekomunikasi;

c. menyiapkan bahan koordinasi lingkup perhubungan dan telekomunikasi;

d. menyiapkan bahan evaluasi dan melaporkan

pelaksanaan lingkup perhubungan dan

telekomunikasi; dan

e. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaannya.

(41)

2.4. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Penanaman Modal (BAPPEMDAL)

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang harus disusun oleh Bappemdal Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah :

1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), yang memiliki jangka waktu perencanaan 20 tahun dan ditetapkan dengan Perda.

2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang memiliki jangka waktu perencanaan 5 tahun dan ditetapkan dengan Perda.

3. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dengan jangka waktu 5 tahun dan di tetapkan dengan Keputusan Bupati.

4. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yang memiliki jangka waktu perencanaan 1 tahun dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

5. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) dengan jangka waktu 1 tahun dan di tetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD.

(42)

Berkaitan dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah tersebut diatas, dalam rangka perencananaan pembangunan tahunan mempunyai tugas menyusun RKPD, Renja SKPD dan KUA PPAS. Dalam hal pelaksanaannya Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat mempunyai fungsi :

1. Penyusunan RKPD

a. Melakukan Penyusunan Rancangan Awal sampai Rancangan Akhir RKPD di koordinasikan dengan SKPD lingkup Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

b. Melaksanakan Konsultasi Publik.

c. Melaksanakan musrenbang RKPD dari tingkat

Kecamatan sampai tingkat Kabupaten dan mengikuti Musrenbang Tingkat Provinsi dan Nasional.

d. Menyelaraskan Prioritas dan sasaran Pembangunan tahunan daerah serta kegiatan prioritas utama dengan mengacu pada RPJM.

e. Membahas Rencana Program Kegiatan bersama seluruh SKPD.

f. Melakukan evaluasi RKPD tahun lalu dan tahun berjalan.

g. Menyampaikan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Tanjung Jabung Barat kepada Kepala Daerah untuk memperoleh pengesahan.

2. Penyusunan Renja SKPD

a. Melakukan Penyusunan Rancangan Awal sampai Rancangan Akhir Renja SKPD Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

b. Mengkoordinir Penyusunan Rancangan Awal sampai Rancangan Akhir Renja SKPD lingkup wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

(43)

d. Melakukan Asistensi dan verifikasi Renja SKPD lingkup wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

e. Melakukan evaluasi Renja SKPD tahun lalu dan tahun berjalan lingkup wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

f. Menyampaikan Rancangan Renja SKPD hasil verifikasi lingkup wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat kepada Kepala Daerah untuk memperoleh pengesahan. 3. Penyusunan KUA PPAS

a. Membantu tim TAPD menyusun KUA dan PPAS

b. Memfasilitasi tim TAPD melakukan pembahasan KUA PPAS bersama SKPD lingkup wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

c. Menyampaikan KUA PPAS Kepada Kepala Daerah.

d. Menyampaikan KUA PPAS Kepada DPRD untuk dilakukan Pembahasan antara Tim TAPD dan Tim Banggar DPRD.

2.5 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Dari rancangan awal yang telah disusun pada Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah disesuaikan dengan perencanaan kinerja Dinas. Perencanaan Kinerja merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam Dokumen Rencana Kerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut indikator kinerja

sasaran, dan rencana capaiannya yang merupakan

representasi tugas pokok dan fungsi Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Di samping itu,

(44)

dokumen rencana kerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

2.6. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Rencana program merupakan cara untuk mendukung arah kebijakan yang telah ditetapkan. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Baratmelaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan

pembangunan daerah dan Penanaman Modal.dalam

melaksanakan tugas tersebut berpedoman pada aturan-aturan yang telah ditetapkan sebagaimana diuraikan di atas. Untuk Program dan kegiatan usulan masyarakat diserahkan ke SKPD teknis karena sifat Bappeda adalah koordinator.

Perencanaan Program kegiatan Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barattahun 2016 merupakan masa transisi kepemimpinan Kepala Daerah, namun untuk menjaga kesinambungan pembangunan daerahmasih mengacu pada Renstra Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2011 – 2016.

Adapun rencana program dan kegiatanBappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Adm. Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

(45)

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

6. Program Perencanaan Tata Ruang

7. Program Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang

8. Program Pengembangan Data/Informasi

9. Program Kerjasama Pembangunan

10. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

11. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Perencaaan Pembangunan Daerah

12. Program Perencaaan Pembangunan Daerah 13. Program Perencaaan Pembangunan Ekonomi 14. Program Perencanaan Sosial Budaya

15. Program Perencaaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

16. Program Perencanaan Tata Ruang

(46)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN

KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Salah satu tantangan pembangunan nasional adalah reformasi kelembagaan keuangan negara agar dapat mengoptimalkan fungsi-fungsi pengelolaan keuangan Negara melalui penciptaan system pengawasan dan keseimbangan (checks and balancing). Fungsi-fungsi tersebuta dalah: (i) penguatan perencanaan dan penganggaran; (ii) pengumpulan pendapatan terpadu (revenue collection); (iii) penguatan kapasitas kebijakan fiskal; serta (iv) penguatan kapasitas perbendaharaan (treasury).

Berpijak dari uraian tersebut diatas kebijakan nasional yang sudah ditetapkan adalah peningkatan kemampuan fiscal dan kinerja keuangan daerah dengan strategi meningkatkan kualitas belanja dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Sasaran yang ingin diwujudkan adalah meningkatnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan sehingga terwujud tatakelola pemerintahan yang baik, yang ditandaidengan; terwujudnya system pelaporan kinerja instansi pemerintah dan meningkatnya aksespublik terhadap

informasi kinerja instansi pemerintah; meningkatnya

implementasi open government pada seluruh instansi pemerintah serta makin efektifnya penerapan e-government untuk mendukung manajemen birokrasi secara modern.

(47)

DalamrangkamendukungkebijakannasionaltersebutBap pedadanPenanaman modal KabupatenTanjungJabung Barat menjalankanfungsinyasebagaiperencanapembangunandaerah menyusundokumenperencanaandanevaluasipembangunandaer ahdengan program dankegiatanantaralain :

1. MenyusunRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)tahun 2016 – 2020.

2. MenyusunRencanaStrategis SKPD BappedadanPenanaman

modaltahun 2016 – 2020

dankoordinatorpenyusunanRencanaStrategis SKPD tahun 2016 - 2020.

3. Terpenuhinya fungsi perencaan sebagai penunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja BAPPEMDAL A. TUJUAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu.

Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi.

Dalam upaya mewujudkan visi Kepal Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Tanjung Jabung Barat 2011-2016 yaitu

“TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MAJU, AMAN, ADIL DAN MERATA BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA”, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai perencana pembangunan

(48)

daerah, menetapkan Visi Bappemdal Kabupaten Tanjung Jabung

Barat Tahun 2011-2016 sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG BERKUALITAS MENUJU MASYARAKAT TANJUNG JABUNG BARAT SEJAHTERA”.

Adapun makna yang terkandung dalam Visi tersebut adalah :

1. Perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas

Perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas adalah proses perencanaan yang transparan yaitu proses perencanaan dilaksanakan menganut prinsip keterbukaan dan menerapkan prinsip keadilan; Partisipatif yaitu Proses perencanaan pembangunan yang melibatkan seluruh stake holder sehingga mampu mengakomodir secara obyektif berbagai kebutuhan dan aspirasi masyarakat agar dapat menghasilkan konsensus bersama menuju perubahan yang lebih baik dan diterima oleh semua pihak; Akuntabel yaitu Dalam melaksanakan proses perencanaan dilakukan dengan terukur secara kuantitas atau kualitas, sehingga memudahkan dalam pengendalian.

2. Masyarakat Tanjung Jabung Barat Sejahtera

Mengandung makna bahwa perencanaan pembangunan tepat sasaran sehingga semua lapisan masyarakat secara menyeluruh dapat terpenuhi hak-hak dasarnya, baik dibidang sosial, ekonomi dan budaya, terutama pangan dan sandang secara merata

Adapun Misi dan Tujuan dari Bappemdal Kab. Tanjung Jabung Barat yaitu :

MISI TUJUAN

Mewujudkan sistem kerja yang profesional yang didukung oleh sarana prasarana dan SDM yang

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana

(49)

berkualitas profesionalisme aparatur perencana pembangunan

Mewujudkan dukungan

pengelolaan Perencanaan daerah

dengan kelengkapan data

informasi daerah dan hasil

evaluasi pembangunan daerah

Mewujudkan data berbasis

informasi daerah yang

terbaru dan akurat dan menyediakan SDM Perencana

Pembangunan yang

berkualitas

Mewujudkan perencanaan

pembangunan daerah yang tepat

sasaran, akuntabel dan

melibatkan seluruh stake holders

Terlaksananya perencanaan pembangunan daerah yang tepat sasaran dan akuntabel

serta Terlaksananya

perencanaan pembangunan

daerah yang bersinergi

dengan stake holders

Memantapkan sistem

perencanaan pembangunan

daerah sesuai dengan kondisi lokal

Mewujudkan pebangunan

daerah yang sesuai dengan tata ruang

Mewujudkan Penanaman Modal untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat

A. SASARAN

Sasaran adalah merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan, yang menggambarkan sesuatu yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun dan dijabarkan dalam lima periode secara tahunan melalui serangkaian kegiatan yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu rencana kinerja tahunan. Sasaran yang ditetapkan

(50)

harus terukur untuk itu sasaran harus dilengkapi dengan indikator kinerja sasaran dengan angka atau persentase yang terukur. Adapun sasaran-sasaran yang ditetapkan sebagai berikut :

1. Terciptanyatertibadministrasipengelolaanketatausahaan, kearsipandankeuangan yang efektifdanefisien;

2. Terpenuhinya SDM

untuktenagaadministrasi/teknisperkantoran; 3. Terpenuhinyasaranaprasaranaperkantoran; 4. TersedianyaSumberdayaaparatur yang

mampubekerjasesuaidenganperaturan yang berlaku; 5. Tersedianyabukutentang data-data daninformasidaerah; 6. Pelaksanaanbimbinganteknistentangperencanaanpembang

unandaearah;

7. Tersusunnyadokumenrencanapembangunandaerah yang mengacupada program

nasionaldanskalaprioritaskebutuhandasarmasyarakat; 8. Terlaksananyaevaluasi, analisisdanpelaporan yang

terstruktur, sistematisdanbenar;

9. Tersusunnyadokumenperencanaanpembangunan yang menyentuhlangsungkebutuhanmasyarakat;

10. Menyusundokumentataruanguntukperencanaanpembangu nandanpengembanganwilayah.

3.3 Program dan Kegiatan.

Bappemdal Kab. Tanjung Jabung Barat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Tahun 2016 mempunyai beberapa program sebagaimana termuat dalam RPJMD diantaranya :

(51)

2. Program Peningkatan Peningkatan Pengembangan sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 3. Program Pengembangan Data/informasi

4. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah

5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 7. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

8. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

9. Program Kerjasama Pembangunan 10. Program Perencanaan Sosial Budaya

11. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

12. Program Perencanaan Tata Ruang

13. Program Perencanaan Pembangunan Bidang

Ekonomi

14. Program Perencanaan Pembangunan Wilayah Cepat Tumbuh

15. Program Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang Untuk Menunjang program-program diatas, Bappemdal Kab. Tanjab Barat menyusun beberapa kegiatan-kegiatan untuk Tahun 2016 yaitu :

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya air dan Listrik

3. Penyediaan Adm. Keuangan

4. Penyusunan laporan keuangan semesteran 5. Penyusunanan Buku – buku Statistik

(52)

7. Penyusunan Buku capaian program Pembangunan Kabupaten tanjung Jabung Barat.

8. Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

9. Penyusunan Sistem Informasi Pembangunan

Daerah (SIPD)

10. Pengumpulan Pemutakhiran Data (Updating) dan Analisis informasi capaian target Kinerja Program dan Kegiatan

11. Bintek Tentang Perencanaan Pembangunan Daerah 12. Penyusunan RKPD

13. Penyusunan LKPJ

14. Koordinasi dan Singkronisasi Perencanaan

Pembangunan Daerah 15. Penyusunan KUA PPAS

16. Monitoring Evaluasi Pengendalian dan Pelaporan Pelaksana Rencana Pembangunan Daerah

17. Revisi Dokumen Perencanaan Daerah

18. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

19. Studi Potensi dan strategi Pengembangan Pasar Desa dan Pasar Tradisional

20. Koordinasi Program Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal

21. Koordinasi dan singkronisasi program CSR

22. Koodinasi dan Singkronisasi Perencanaan

Pembangunan Bidang Sosial Budaya

23. Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

24. Pelaksanaan Aksi daerah Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2016 – 2020.

(53)

25. Koordinasi program SAMISAKE

26. Penyusunan analisis studi Ibu dan Anak (ASIA) di Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

27. Penyusunan SPKD (Strategi Penanggulangan

Kemiskinan Daerah) Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

28. Pemetaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Berbasisis Sistem Informasi Geografis (SIG)

29. Workshop Evalusi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Tanjung Jabung Barat

30. Koordinasi Pelaksanaan ADPPK (Rencana Aksi

Daerah Pemberantasan Korupsi) Kabupaten

Tanjung Jabung Barat.

31. Koordinasi Perencanaan Program dan Pembangunan Bidang Ekonomi

32. Koordinasi dan Monitoring Pelaksanaan Penanaman Modal

33. Koordinasi dan Singkronisasi Program Corporate

socialResponsibility (CSR)

34. Fasilitasi Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Tanjung Jabung Barata.

35. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik dan Prasarana

36. Inventarisasi dan digitalisasi Infrastruktur Dermaga Kabupaten Tanjung Jabung Barat

37. Rencana Pembangunan dan Pengembangan

Perumahan dan Kawasan Pemukiman (RP3KP) 38. Penyusunan Rencana Detail tata Ruang (RDTR)

39. Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan

Lingkungan (RTBL)

40. Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana tata Ruang (KLHS – RTR)

(54)

41. Perekaman Baru dan Pengolahan Citra Satelit Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Swakelola)

42. Dan Sinkronisasi Penyelenggaraan Tata Ruang Wilayah

(55)

danPrakiraanMajuTahun 2017 Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Nama SKPD : Bappeda dan Penanaman Modal Kab. Tanjab Barat

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

/Kegiatan

Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana)

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/PaguIndikat if Sumber Dana Target Capaian

Kinerja Kebutuhan Dana/ PaguIndikatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Surat menyurat Tersedianya Jasa Surat Menyurat. Bappemdal Kab.Tanjab Barat

12 Bulan 2.280.000 APBD Kab. 12 Bulan 3.200.000

Penyediaan Jasa komunikasi Sumber Daya air dan Listrik

Tersedianya sarana telepon, air dan listrik

Bappemdal Kab.Tanjab

Barat

12 Bulan 387.000.000 APBD Kab. 12 Bulan 400.000.000

Penyediaan Jasa administrasi keuangan Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan. Bappemdal Kab.Tanjab Barat 12 Bulan 158.300.000 APBD Kab. 12 Bulan 187.430.000

(56)

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Catatan Penting Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/PaguIndikat if Sumber Dana Target Capaian

Kinerja Kebutuhan Dana/ PaguIndikatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya jasa kebersihan kantor Bappemdal Kab.Tanjab Barat 12 Bulan

10.706.800 APBD Kab. 12 Bulan 20.000.000

Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor

Bappemdal Kab.Tanjab

Barat

12 Bulan 16.820.900 APBD Kab. 12 Bulan 18.000.000

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Bappemdal Kab.Tanjab Barat

12 Bulan 29.750.000 APBD Kab. 12 Bulan 40.000.000

Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor Tersedianya komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor Bappemdal Kab.Tanjab Barat 12 Bulan

(57)

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Catatan Penting Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/PaguIndikat if Sumber Dana Target Capaian

Kinerja Kebutuhan Dana/ PaguIndikatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Tersedianya komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor Bappemdal Kab.Tanjab Barat

12 Bulan 41.000.000 APBD Kab. 12 Bulan 46.585.000

Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makanandan minuman Bappemdal Kab.Tanjab Barat

12 Bulan 4.200.000 APBD Kab. 12 Bulan 8.000.000

Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Bappemdal Kab.Tanjab Barat 100 % 215.000.000 APBD Kab. 100 % 250.000.000

Penyediaan jasa administrasi/ teknis perkantoran Tersedianya jasa admnistrasi/teknis perkantoran Bappemdal Kab.Tanjab Barat

(58)

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Catatan Penting Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/PaguIndikat if Sumber Dana Target Capaian

Kinerja Kebutuhan Dana/ PaguIndikatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya peralatan gedung kantor Bappemdal Kab.Tanjab Barat 100 % 40.000.000 APBD Kab. 100 % 50.000.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor Perbaiakan Kantor

Bappemdal Kab.Tanjab Barat 12 Bulan 50.000.000 60.000.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Terpenuhinya Komupter, AC, dan UPS Bappemdal Kab.Tanjab Barat Komputer/ Laptop : 40 Unit. Server : 4 Unit. AC :45 Unit 75.200.000 100% 80.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Bappemdal Kab.Tanjab Barat 100 % 341.400.000 APBD Kab. 100 % 350.000.000 000.000

(59)

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Catatan Penting Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/PaguIndikat if Sumber Dana Target Capaian

Kinerja Kebutuhan Dana/ PaguIndikatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya Bappemdal Kab.Tanjab Barat

50 Stel 35.000.000 APBD Kab. 120 Stel 46.200.000

Program Peningkatan Kapasitas sumber Daya Aparatur

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Terlaksananya bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Bappemdal Kab.Tanjab Barat

30 Orang 100.000.000 APBD Kab. 40 Orang 200.000.000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

(60)

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Catatan Penting Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/PaguIndikat if Sumber Dana Target Capaian

Kinerja Kebutuhan Dana/ PaguIndikatif (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) dan Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Tersusunnya laporan keuangan semesteran Bappemdal Kab.Tanjab Barat

12 Bulan 38.476.500 APBD+ Kab. 12 Bulan 61.840.000

Program Pengembangan Data/ Informasi Penyusunan Buku-buku Statistik -Buku Analisis Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2015 -Buku Dimensi Indikator Kemahalan Harga Kontruksi. Bappemdal Kab.Tanjab Barat 80 % 128.141.000 APBD Kab. 80% 200.000.000

Penyusunan sistem informasi Pembangunan daerah (SIPD)

Terciptanya Buku Sistem Informasi Pembangunan Bappemdal Kab.Tanjab Barat 100% 133.068.500 APBD Kab. 100% 150.000.000

(61)

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Catatan Penting Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/PaguIndikat if Sumber Dana Target Capaian

Kinerja Kebutuhan Dana/ PaguIndikatif (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Daerah. (SIPD) Pengumpulan, Updating da analisisi data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan -Terciptanya updating data/informasi unit kerja presiden bidang pengawasan dan pengendalian pembangunan(UK P4) dan PP 39 tahun 2006 -Terciptanya Buku Laporan Kinerja (LAKIP) Bapppemdal Tahun 2016. -Terciptanya Updating data/Informasi Buku Laporan Data/Informasi PP 39 Tahun 2006 Tahun Anggaran Bappemdal Kab.Tanjab Barat

Referensi

Dokumen terkait

Beranjak dari kondisi tersebut, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui lebih lanjut hubungan antara harga diri dengan sikap terhadap perilaku seksual pada

kepekaan kuman dari material klinik darah pasien yang dirawat di ICU terhadap beberapa antibiotik generasi III, IV, dan Carbapenem pada tahun 2006 ditampilkan pada Gambar 1, 2, dan

Isilah titik-titik pada soal berikut dengan jawaban yang tepat.. digunakan untuk

[r]

Nomor Statistik Sekolah.. NAMA

Pengelolaan risiko kredit dalam Bank juga dilakukan dengan melakukan proses analisa kredit atas potensi risiko yang timbul melalui proses Compliant Internal

Sejak tahun 1990-an sampai sekarang, di Brazil telah berdiri sekitar 320 unit pabrik yang memproduksi bioetanol, dan sejak saat itu telah dapat menggantikan

Pada multifragmentary complex fracture tidak terdapat kontak antara fragmen proksimal dan distal setelah dilakukan reposisi. Complex spiral fracture terdapat dua atau