BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Latar Belakang Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LkjIP) Satuan Organisasi Perangkat Daerah Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2016 ini dilaksanakan berdasarkan peraturan presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan Tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (Good Governance) di Indonesia. Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2016 diharapkan dapat :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Dinas Sosial Kabupaten Banjar

2. Mendorong Dinas Sosial dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Sosial Kabupaten Banjar untuk meningkatkan kinerjanya.

4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Sosial Kabupaten Banjar didalam pelaksanaan program/kegiatan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial Kabupaten Banjar salah satu bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan

Kinerja ini juga menjadi alat kendali untuk mendorong peningkatan kinerja Dinas Sosial Kabupaten Banjar. Selain itu LKjIP menjadi salah satu alat untuk mendapatkan masukan Stakeholder demi perbaikan kinerja Dinas Sosial Kabupaten Banjar, identifikasi keberhasilan, permasalahan dan solusi yang tertuang dalam LKjIP, mejadi sumber untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program dan

(2)

LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2016 2 kegiatan yang akan dating, dengan pendekatan ini, LKjIP sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan perbaikan yang berkelanjutan di pemerintah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan melalui perbaikan pelayanan publik.

1.3. Isu Strategis Organisasi

Perumusan isu-isu strategis disamping berdasarkan peluang dan ancaman yang terkait dengan dinamika lingkungan strategis juga memperhatikan kekuatan dan kelemahan lembaga/institusi Dinas Sosial Kabupaten Banjar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta misi sebagai lembaga perencanaan pembangunan yang berdasarkan pendekatan seperti diamanatkan dalam Undang-undang No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka isu-isu strategis yang menjadi acuan atau dasar dalam menentukan program dan kegiatan yang diprioritaskan selama lima tahun ke depan (2016-2021) seperti terlihat pada Tabel di bawah ini.

Tabel

Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Sosial Kabupaten Banjar

Tugas Pokok dan Fungsi Isu Strategis

Tugas Pokok

Melaksanakan tugas pembantuan di bidang sosial, yang meliputi kesejahteraan sosial, rehabilitasi sosial dan pelayanan serta pemberdayaan sosial

1. Aparatur yang profesional dan memiliki integritasi tinggi. 2. Penurunan jumlah penduduk

miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya.

Fungsi a) Penyelenggaraan pelayanan

Rehabilitasi Sosial dan Kesejahteraan Sosial

b) Perumusan kebijakan teknis di bidang sosial

c) Pembinaan pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan di bidang kesejahteraan sosial yang meliputi bantuan sosial serta pelayanan anak terlantar, keluarga miskin dan lanjut usia

(3)

LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2016 3

d) Pembinaan pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang rehabilitasi sosial yang meliputi rehabilitasi penyandang cacat, rehabilitasi tuna sosial dan pecandu NAPZA e) Pembinaan pelaksanaan,

pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang pelayanan dan pemberdayaan sosial yang meliputi bina perintis kemerdekaan, perlindungan dan HAM serta pemberdayaan organisasi sosial dan komunitas adat terpencil

f) Pemberian pelayanan umum

di bidang sosial

g) Penyelenggaraan urusan

kesekretariatan

8 Dari Tabel tersebut dapat dijelaskan secara singkat dari masing-masing isu strategis adalah sebagai berikut:

1. Aparatur yang profesional dan memiliki integritas tinggi

Perubahan paradigma sistem pemerintahan demokratis berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 dan Undang-Undang-Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 menghendaki pergeseran peranan masyarakat yang lebih dominan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Banjar. Dengan demikian, reformasi total menuntut perlunya segera melaksanakan rekonstruksi kelembagaan Dinas Sosial Kabupaten Banjar berdasarkan prinsip good governance dengan tiga karakteristik utama, yaitu kredibilitas, akuntabilitas, dan transparansi.

Kebijakan pembangunan dirancang secara transparan dan melalui debat publik, dilaksanakan secara transparan pula dan diawasi oleh publik, sedangkan pejabat pelaksana bertanggung jawab penuh atas keberhasilan dari kebijakan tersebut. Dengan demikian, kebijakan pembangunan akan lebih berorientasi pada kepentingan masyarakat banyak dan bebas dari praktek kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Demokratisasi kebijakan

(4)

pembangunan dan pencegahan KKN melalui good governance sangat bermanfaat untuk meminimalkan biaya ekonomi tinggi (high-cost economy) dan kegagalan pembangunan sebagai akibat dari kesalahan kebijakan. Dengan demikian, perekonomian akan lebih efisien dan pertumbuhan berbagai sektor pendukung akan dipercepat karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat/lapangan, bukan karena keinginan atau dukungan pemerintah.

Dalam upaya menerapkan prinsip good governance beberapa hal harus diperhatikan, antara lain:

a. Kualitas (professional) dan kuantitas pegawai Dinas Sosial yang memadai. b. Perencanaan pengembangan sumber daya manusia Dinas Sosial

seyogyanya terarah dengan baik yang ditunjukkan dengan jelasnya strategi pengembangan dan pelatihan (training & development), jenjang karir (career path), penilaian kinerja (performance management), serta sistem remunerasi dan kompensasi pegawai (compesation & benefit). Integrasi aspek-aspek tersebut merupakan kunci keberhasilan terciptanya

sumber daya aparatur Dinas Sosial yang mampu menjawab kompleksitas permasalahan pembangunan dan dinamika perubahan yang terjadi dalam lima tahun ke depan.

c. Penerapan Standar Operational Procedure (SOP) lingkup Dinas Sosial Kabupaten Banjar yang mencakup: tata laksana rapat (pimpinan, bidang, sub bidang, kegiatan), tata laksana apel (pimpinan apel, komandan apel, peserta apel, waktu dimulai dan selesai apel), dan keamanan dan kenyamanan serta kebersihan gedung Dinas Sosial Kabupaten Banjar d. Penerapan insentif berbasis kinerja (IBK).

Sosial sebagai salah satu lembaga pelayanan yang dapat memberikan arah Kebijakan Pemerintah Daerah dalam rencana pembangunan daerah dengan tujuan agar pelaksanaan pembangunan berjalan efisien dan efektif khususnya pembangunan dibidang kesejahteraan sosial. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seluruh insan Dinas Sosial menjadi usaha yang sangat penting karena perencanaan yang berdaya guna dan berhasil guna sangat bergantung pada kualitas pengetahuan dan ketrampilan sumber daya aparaturnya.

(5)

Komitmen semua insan Dinas Sosial untuk menjadikan lingkungan/organisasi pembelajaran (learning organization) dalam semua aspek termasuk penerapan good governance dan akademisi yang memungkinkan merekrut talenta-talenta terbaik untuk menjadi karyawan/karyawati Dinas Sosial. Terbentuknya Dinas Sosial yang berkualitas akan menjadikan magnet untuk merekrut dan mempertahankan talentan-talenta terbaik untuk mengembangkan karier dan berkontribusi di dunia perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Banjar. Selain itu, keberadaan Dinas Sosial sebagai pelaksana pembangunan bidang kesejahteran sosial akan diakui secara penuh oleh pemerintah daerah, stakeholders dan publik secara keseluruhan.

2. Penurunan jumlah penduduk miskin dan penyandang masalah

kesejahteraan sosial lainnya.

Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan sosial yang harus segera ditangani karena berdampak besar menimbulkan masalah-masalah sosial lainnya. Kemiskinan juga menghambat pembangunan daerah, khususnya pembangunan dibidang sosial. Dampak dari kemiskinan menyebabkan bertambahnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial, seperti anak nakal, anak terlantar, pengemis dan lain sebagainya. Masalah kemiskinan memerlukan penanganan lintas sektor agar tujuan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dapat berjalan efektif dan efesien.

Sebagai salah satu lembaga dan aparat pemerintah yang berfungsi dan bertugas melaksanakan program dibidang sosial yang meliputi kesejahteraan sosial, rehabilitasi sosial dan pelayanan sosial maka Dinas Sosial Kabupaten Banjar harus memiliki perencanaan, kebijakan dan tindakan untuk melakasanakan tugas penanganan permasalahan kesejahteraan sosial yang tepat dan efektif.

Untuk mengatasi/menangani permasalahan sosial, Dinas Sosial Kabupaten Banjar menetapkan tujuan strategis berdasarkan Visi, Misi dan Faktor-faktor Kunci Keberhasilan. Sasaran-sasaran Strategis Dinas

(6)

Sosial yang merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis organisasi dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya tujuan strategis dan sasaran yang tepat dapat mengurangi jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Banjar. Tujuan dan sasaran strategis Dinas Sosial sebagai berikut :

Tujuan I Meningkatnya Kesejahteraan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial

Sasaran 1 Terpenuhinya kebutuhan darurat dan pelayanan sosial bagi korban bencana alam

Sasaran 2 Terlatihnya anak terlantar dalam dan luar panti.

Sasaran 3 Terlatih dan terbinanya penghuni panti asuhan/panti jompo Sasaran 4 Terlatih dan terbinanya keluarga miskin

Tujuan II Pulihnya kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial agar dapat menjalani kehidupan secara normal

Sasaran 1 Terlatihnya penyandang masalah kesejahteraan sosial Sasaran 2 Terlatih dan terbinanya penyandang cacat dan eks trauma Sasaran 3 Terbinanya penyandang/eks penyandang penyakit sosial

Tujuan III Tergali dan dapat dimanfaatkannya potensi dan sumber

kesejahteraan sosial

Sasaran 1 Terlaksananya sosialisasi perlindungan terhadap korban eksploitasi

Sasaran 2 Terlatih dan terbinanya masyarakat dalam rangka peningkatan peran aktif dan keberdayaan masyarakat

Sasaran 3 Terbinanya warga Komunitas Adat Terpencil (KAT)

Sasaran 4 Terpenuhinya kebutuhan peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial

Tujuan IV Terpenuhinya Pelayanan Kesekretariatan dan

administrasi

Sasaran 1 Tersedianya layanan administrasi/ketatausahaan yang memadai

Sasaran 2 Memadainya sarana dan prasarana aparatur Sasaran 3 Tegaknya disiplin aparatur

Sasaran 4 Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur

(7)

LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2016

7

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. Visi Misi

Sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Banjar yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Banjar Yang Sejahtera dan Barokah”yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Sejahtera; Sejahtera dalam pengertian ini adalah kesejahteraan rakyat yang mengandung keterpaduan dimensi material dan spiritual dalam wujud suasana kehidupan yang aman dan damai.

2. Barokah; Barokah yang dimaksud adalah sesuatu yang dirasakan mempunyai nilai tambah, memberi manfaat dan kemaslahatan bagi orang banyak. Berdasarkan RPJPD Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021.

Misi Kabupaten Banjar terdiri dari :

1. Meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana kehidupan beragama;

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berbasis pendidikan, kesehatan, ketenagaerjaan dan kesejahteraan sosial;

3. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berbasis pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan komodias unggulan daerah lainnya dengan pendekatan Agribisnis dan industri berwawasan lingkungan secara berkelanjutan;

4. Mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan infrastruktur untuk mendukung daya saing ekonomi daerah;

5. Mewujudkan Tata kelola Pemerintahan yang baik, bersih dan amanah. Mengingat eratnya kaitan antara Renstra Dinas Sosial Kab. Banjar dengan Dokumen RPJMD 2016-2021, maka dalam penyusunan harus menjadikan dokumen perencanaan Jangka menengah tersebut sebagai acuan, artinya

(8)

8 indikator kinerja Dinas Sosial harus diarahkan untuk mencapai target kinerja sesuai dengan kewenangan Dinas Sosial yang telah dicantumkan dalam target Kinerja RPJMD.

Berdasarkan urusan dan kewenangan yang dimiliki, dalam rangka pencapaian Misi pemerintah Kabupaten Banjar, Dinas Sosial berkontribusi untuk mewujudkan misi ke-2 (dua) dalam RPJMD sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Sasaran Meningkatnya cakupan pelayanan Masalah Kesejahteraan Sosial yaitu Misi ke-2 (dua) Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang berbasis pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan kesejahteraan sosial.

Dinas SosialKabupaten Banjar bertugas sebagai unsur perangkat daerah

yang mempunyai kedudukan sebagai unsur pelaksana otonomi daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pernyataan Visi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yaitu lima tahun kedepan. Untuk memberikan gambaran apa yang diinginkan lima tahun kedepan, maka Visi Dinas Sosial Kabupaten Banjar adalah : “Mewujudkan keberfungsian sosial menuju individu,

kelompok dan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat".

Penjelasan dari Visi diatas adalah sebagai berikut :

a. Unsur individu, kelompok dan masyarakat adalah unsur individu, kelompok dan masyarakat yang kurang beruntung, mengalami serba keterbatasan dan kekurangan sehingga tidak mampu melaksanakan peran dan menjalankan fungsinya dalam kehidupan.

b. Unsur individu, kelompok dan masyarakat adalah unsur individu, kelompok dan masyarakat yang mampu berfungsi secara sosial yaitu mampu untuk melaksanakan peran, fungsi dan tugasnya sebagaimana yang diharapkan, mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, mampu memecahkan persoalan hidup dan mampu bertahan dalam menghadapi goncangan.

(9)

9 c. Unsur individu, kelompok dan masyarakat adalah unsur individu, kelompok dan masyarakat yang sejahtera yaitu mampu memenuhi kebutuhan di atas standar kebutuhan minimal.

d. Unsur individu, kelompok dan masyarakat adalah unsur individu, kelompok dan masyarakat yang bermartabat yaitu dapat hidup layak sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia, berdampingan dengan individu, kelompok dan masyarakat lain baik segi ekonomi maupun sosial.

Visi ini kemudian dijabarkan dalam misi-misi Dinas Sosial Kabupaten Banjar. Secara logis, kaitan antara misi dan peran stratejik ini adalah sebagai berikut :

(10)

10

4 Misi Dinas Sosial Kabupaten Banjar :

1. Melaksanakan usaha kesejahteraan sosial melalui kegiatan bantuan sosial

serta pelayanan anak terlantar, keluarga miskin dan lanjut usia.

2. Melaksanakan usaha rehabilitasi sosial terhadap penyandang cacat, tuna

sosial dan pecandu NAFZA.

3. Melaksanakan usaha pelayanan dan pemberdayaan sosial melalui kegiatan

pembinaan perintis kemerdekaan, perlindungan dan HAM serta

pemberdayaan organisasi sosial dan komunitas adat terpencil (KAT).

4. Melaksanakan pengelolaan Ketatausahaan dan pelayanan administrasi.

Pernyataan Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan sebelumnya, Misi dari Dinas Sosial Kabupaten Banjar adalah :

Bermartabat

Sejahtera

Individu, kelompok & masyarakat sejahtera

bermartabat

Keberfungsian sosial

(11)

11

1. Melaksanakan usaha kesejahteraan sosial melalui kegiatan bantuan sosial

serta pelayanan anak terlantar, keluarga miskin dan lanjut usia

2. Melaksanakan usaha rehabilitasi sosial terhadap penyandang cacat, tuna

sosial dan pecandu NAFZA.

3. Melaksanakan usaha pelayanan dan pemberdayaan sosial melalui kegiatan

pembinaan perintis kemerdekaan, perlindungan dan HAM serta pemberdayaan organisasi sosial dan komunitas adat terpencil (KAT).

4. Melaksanakan pengelolaan kesekretariatan dan pelayanan administrasi.

2.2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Pembangunan

Pada misi 2 (kedua) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berbasis pendidikan, kesehatan, ketanagakerjaan dan kesejahteraan sosial Dinas Sosial Kab. Banjar mengemban Tujuan untuk Meningkatkan kualitas tenaga kerja dengan sasaran meningkatkan kompetensi tenaga kerja dengan strategi

Program-program pembangunan kesejahteraan sosial Dinas Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 diarahkan guna meningkatkan kualitas kehidupan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan memberdayakan potensi/sumber kesejahteaan sosial yang diselenggarakan melalui program-program yang memiliki tujuan yang hendak dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Adapun tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Banjar dapat dilihat dari tabel berikut :

(12)

12 Tabel 2.2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

Dinas Sosial Kab. Banjar

No Tujuan Indikator

Tujuan

Target Sasaran Indikator

Sasaran

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraa n Sosial bagi PMKS Persentase PMKS yang terlayani 100 % Meningkatnya akses pelayanan Kesejahteraan Sosial kepada PMKS Persentase PMKS Kab. Banjar mendapat pelayanan kesejahteraan sosial 80% 83% 86% 90% 95% 95% Meningkatnya kemampuan PSKS dalam pelayanan Kesejahteraan Sosial Persentase PSKS yang aktif 80% 85% 90% 95% 100% 100% Meningkatnya Pembinaan terhadap Orsos Persentase Orsos yang aktif 80% 85% 90% 95% 100% 100% Strategi

Dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan, kondisi dan permasalahan yang ada serta sedang berkembang sekaligus mengacu pada visi, misi dan tujuan Dinas Sosial, maka ada 4 (empat) strategi inti yang ditekankan pada rentang waktu capaian selama lima tahu : pertama, perluasan peningkatan akses penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi PMKS; kedua, memperkuat tanggung jawab dan kepedulian masyarakat dalam penyelenggaraan

kesejahteraan sosial melalui kelembagaan sosial, dan upaya-upaya

kesejahteraan sosial perorangan, kelompok, masyarakat, dan dunia usaha;

ketiga, perluasan dan pemerataan pemberian bantuan bagi PMKS dalam

pemenuhan kebutuhan dasar, keempat, perluasan dan peningkatan kualitas tata kelola organisasi untuk penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang bermutu,

(13)

13 transparan dan akuntabel. Dalam rangka pencapaian tersebut dilakukan dengan strategi-strategi pendekatan pekerjaan sosial sebagai berikut :

a. Strategi Pemberdayaan Sosial

1) Memperkuat dan pengembangan berbagai pola pemberdayaan masyarakat

yang menekankan pada potensi dan sumber daya lokal dan insani sebagai basis pembangunan kesejahteraan sosial;

2) Peningkatan pelayanan sosial dan bantuan sosial yang mengacu pada

kebutuhan riil dan kelayakan serta bermanfaat berdasarkan prinsip berkeadilan dan manfaat;

3) Pemberdayaan sosial dilakukan secara terus menerus dengan pola

penguatan kapasitas dan potensi diri sendiri dalam memecahkan masalah yang dialami;

4) Pemberian pelayanan dan bantuan stimulan serta penguatan permodalan

usaha melalui kelompok-kelompok usaha masyarakat lembaga keuangan mikro yang handal dan profesional;

5) Pemberdayaan potensi individu, keluarga, kelompok, komunitas dan

masyarakat melalui berbagai bimbingan, satuan, bantuan sosial serta keterampilan berusaha.

b. Strategi Kemitraan Sosial

1) Peningkatan peran dan jejaring sosial dengan mengembangkan pola

kemitraan guna mempercepat serta menjangkau pelayanan sosial yang lebih luas dan merata sekaligus menciptakan sistem sumber kesejahteraan sosial yang ada secara mandiri dan sinergis;

2) Pemantapan dan pembinaan organisasi sosial, dunia usaha, dan saling

mendukung melalui pola pembinaan berkelanjutan, kerja sama dan berorientasi program pengembangan yang mengarah pada penciptaan peluang pasar dan usaha ekonomis produktif.

(14)

14

c. Strategi Partisipasi Sosial

1) Penyadaran dan pemahaman tanggung jawab sosial dan rasa

kesetiakawanan sosial dengan melibatkan secara aktif dan memberi kesempatan kepada seluruh potensi masyarakat untuk mengambil peran serta inisiatif guna memecahkan persoalan kehidupan sosial di lingkungannya;

2) Partisipasi sosial dijadikan tanggung jawan sosial masyarakat agat proses

pembangunan kesejahteraan sosial dapat saling mendukung dan menguntungkan, sehingga dampak sosial atau kerentanan sosial di masyarakat bisa dikurangi;

3) Penguatan dan pelibatan aktif peran pemuda dan tenaga sukarela dalam

upaya pencegahan, penanggulangan dan penanganan berbagai masalah sosial melalui pelatihan-pelatiha dasar dan teknis.

d. Strategi Advokasi Sosial

1) Peningkatan sistem perlindungan dan pelayanan sosial yang berpihak

kepada pengakuan atas hak-hak dasar warga terutama individu, kelompok dan keluarga tidak mampu atau mengalami masalah sosial;

2) Penciptaan dan pembinaan lembaga-lembaga kesejahteraa sosial yang

mampu mengelola dan memberikan pelayanan serta perlindungan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan pemecahan masalah atau pertolongan dalam mengatasi masalahnya;

3) Pendayagunaan sumber dana sosial melalui berbagai sosialisasi dan

pemantapan pelaksanaan, penyiapan dan perizinan usaha kesejahteraan sosial.

Lebih lanjut dalam rangka mengimplementasikan berbagai strategi tersebut, perlu disusun dan ditetap berupa langkah-langkah melalui berbagai arak kebijakan, program dan kegiatan yang bersifat operasional dan terpadu agar visi dan misi dapat tercapai dengan baik.

(15)

15

Kebijakan

Kebijakan Pembangunan Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial diarahkan kepada penekanan dan penurunan populasi penyandang masalah kesejahteraan sosial dimasyarakat dengan memprioritaskan pada upaya-upaya sebagai berikut:

a. Mencegah Penyandang Masalah Kesjahteraan Sosial (PMKS) dari kerentanan,

keterpurukan dan ketidakberdayaan akibat kemiskinan, keterlantaran, keterpencilan, kecacatan, ketunaan sosial, penyimpangan perilaku dan becana;

b. Memberikan pelayanan langsung untuk melindungi, merehabilitasi dan

memberdayakan sekaligus pemberian bantuan kebutuhan dasar penyandang masalah kesejahteraan sosial dalam menghadapi berbagai masalah sosial baik secara individu, kelompok, keluarga, komunitas atau masyarakat;

c. Meningkatkan dukungan, bimbingan dan motivasi bagi PMKS baik secara

individu, kelompok, keluarga, komunitas atau masyarakat;

d. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan berusaha bagi penyandang

masalah kesejahteraan sosial melalui penguatan keterampilan teknis dan manajemen usaha;

e. Meningkatkan partisipasi, tanggung jawab sosial dan kepedulian dunia usaha

dalam membantu memberikan bantuan dan menagani permasalahan sosial

bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial melalui program

pemberdayaan masyarakat (CSR);

f. Menumbuhkembangkan peran dan fungsi kelembagaan sosial kemasyarakatan

dalam mempercepat jangkauan pelayanan sosial kepada PMKS;

g. Memberikan bantuan stimulan atau usaha kepada penyandang masalah

kesejahteraan sosial (PMKS) melalui bantuan usaha ekonomi produktif dan bantuan sosial lainnya sesuai permasalahan dan kebutuhan PMKS.

(16)

16 Adapun tujuan dan sasaran jangka menegah pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Banjar dapat dilhat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2.2.2 Strategi pencapaian tujuan/sasaran Dinas Sosial Kabupaten Banjar No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran (impact) Strategi Kebijakan 1. Meningkatnya akses pelayanan Kesejahteraan Sosial kepada PMKS % PMKS Kab. Banjar yang mendapat pelayanan kesejahteraan sosial Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan kepada PMKS - - - - Pemberian Bimsos kepada PMKS Pemberian Kualitas Asistensi kepada PMKS Perluasan akses/ jangkauan pelayanan kepada PMKS Pemberian bantuan usaha 2. Meningkatnya kemampuan PSKS dalam pelayanan Kesejahteraan Sosial % PSKS yang aktif Meningkatkan Pembinaan secara berkelanjutan - - Pemberian Diklat

Pemberian insentif yang memadai 3. Meningkatnya Pembinaan terhadap Orsos % Orsos yang aktif Meningkatkan Pembinaan secara berkelanjutan - - Fasilitasi bantuan operasional orsos Pembinaan manajemen Orsos

Rencana Stratejik Organisasi

Sesuai tugas pokok dan fungsinya, Dinas Sosial Kabupaten Banjar mempunyai

Rencana Stratejik yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu

lima tahun, yaitu untuk tahun 2016 – 2021 dengan memperhitungkan potensi,

(17)

17

Tujuan dan sasaran strategis yang ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut :

Tujuan I Meningkatnya Kesejahteraan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial

Sasaran 1 Terjaminnya kebutuhan dasar hidup dan pelayanan sosial

bagi korban bencana alam dan bencana sosial.

Sasaran 2 Terlatihnya anak terlantar dalam dan luar panti.

Sasaran 3 Penghuni panti asuhan dan panti jompo/lanjut usia

Sasaran 4

Terlatih dan terbinanya keluarga miskin penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Tujuan II

Pulihnya kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial agar dapat menjalani kehidupan secara normal. Hilangnya rintangan/hambatan untuk melakukan aktivitas secara layak.

Sasaran 1 _{Terlatihnya Penyandang Cacat dan Eks trauma.}

Sasaran 2 Terbinanya penyandang/eks penyandang penyakit sosial.

Tujuan III

Pembinaan dan Sosialisasi sosial, hukum bagi korban

eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak,

terayominya para perintis kemerdekaan dan

dimanfaatkannya potensi sumber kesejahteraan sosial.

Sasaran 1

Terlaksananya sosialisasi tentang perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak.

Sasaran 2 Terayominya para perintis kemerdekaan.

Sasaran 3 Terlatih dan terbinanya masyarakat dalam rangka

peningkatan peran aktif masyarakat.

Sasaran 4 Terpenuhinya kebutuhan peningkatan kualitas SDM

(18)

18

Tujuan IV Terpenuhinya Pelayanan, Ketatausahaan dan pelayanan

administrasi

Sasaran 1 Tersedianya layanan administrasi/ketatusahaan yang

memadai.

Sasaran 2 Tersedianya sarana dan prasarana aparatur.

Sasaran 3 Tersusunnya pelaporan capaian kinerja dan keuangan

SKPD.

2.3. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia, dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja, beserta target kinerja dan anggaran. Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada Renstra, RKT, IKU dan anggaran atau DPA. Perjanjian kinerja pada table tersebut merupakan perjanjian kinerja tahun2016 sebagaimana pada lampiran.

2.4.Rencana Anggaran Tahun 2016

Pada Tahun anggaran 2016 Dinas Sosial Kab. Banjar melaksanakan kegiatan anggaran belanja murni sebesar Rp. 6.853.117.033, dengan rincian belanja langsung 4.165.978.748,- dan belanja langsung Rp. 2.478.270.643,- adapun realisasi anggaran belanja tidak langsung Rp. 2.513.234.678,- dan belanja langsung Rp. 4.131.698.932,-.

(19)

19

1.BELANJA TIDAK LANGSUNG

NO. U R A I A N J U M L A H (%)

PENERIMAAN PENGELUARAN

1 Gaji Pokok Rp 1,216,916,093 Rp 1,374,224,780 112.93 2 Tunjangan Keluarga Rp 93,557,551 Rp 99,251,656 106.09 3 Tunjangan Jabatan Rp 153,091,950 Rp 144,865,000 94.63 4 Tunjangan Fungsional Umum Rp 31,679,596 Rp 31,005,000 97.87 5 Tunjangan Beras Rp 64,596,682 Rp 59,456,820 92.04 6 Tunjangan PPh Rp 30,408,408 Rp 19,414,200 63.84 7 Pembulatan Gaji Rp 20,363 Rp 17,222 84.57

Tunjangan Daerah :

8

Tunjangan Daerah Pejabat

Struktural/Fungsional Rp 660,000,000 Rp 631,000,000 95.61 9

Tunjangan Daerah Staf Non

Struktural/Fungsional Rp 228,000,000 Rp 154,000,000 67.54 J U M L A H Rp 2,478,270,643 Rp 2,513,234,678 101,41 2. BELANJA LANGSUNG NO. U R A I A N J U M L A H (%) PENERIMAAN PENGELUARAN

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran :

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Rp 5,000,000 Rp 3,755,000 _75.10 2 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik Rp 81,000,000 Rp 55,967,469 69.10 3

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Rp 10,000,000 Rp 8,897,500 88.98 4 Penyediaan Jasa Kebersihan Rp 5,000,000 Rp 4,949,400 _98.99 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor Rp 21,600,000 Rp 21,600,000 _100.00 6 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan Rp 12,000,000 Rp 11,959,385 99.66 7

Penyediaan Komponen Inst. Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Rp 5,000,000 Rp 4,986,000

99.72 8 Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor Rp 17,050,000 Rp 16,775,000 98.39 9 Penyediaan Makanan dan Minuman Rp 224,640,000 Rp 207,501,800 _92.37 10

Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi ke Dlm Daerah & Luar Daerah

Rp 863,639,220 Rp 845,777,884 97.93 11 Penyediaan Jasa Pendukung

Administrasi/Teknis Perkantoran Rp 347,481,280 Rp 334,000,000 96.12

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur :

12 Pembangunan Gedung Kantor Rp 50,000,000 Rp 48,000,000 _96.00 13 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor Rp 30,000,000 Rp 29,950,000 99.83 14 Pemeliharaan Rutin/Berkala

(20)

20 15 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung/Kantor Rp 8,000,000 Rp 7,940,000 99.25 16 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung

Kantor Rp 50,000,000 Rp 49,890,000 99.78

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

17 Pengadaan Pakaian Khusus

Hari-Hari Tertentu Rp 59,050,000 59,050,000 100.00

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur :

18 Sosialisasi Peraturan

Perundang-undangan Rp 84,675,000 Rp 84,650,318 99.97 19 Bimbingan Teknis Implementasi

Peraturan Perundang-undangan Rp 50,000,000 Rp 49,922,000 99.84

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja :

18

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Rp 20,450,000 Rp 19,734,000 96.50 19 Penyusunan Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun Rp 3,500,000 Rp 500,000 14.29

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kessos dan Lainnya :

20 Pelatihan Ketrampilan Berusaha

bagi Keluarga Miskin Rp 552,718,300 Rp 547,226,795 99.01 21 Fasilitas Manajemen Usaha Bagi

Keluarga Miskin Rp 99,720,000 Rp 99,657,965 99.94 22

Pelatihan Ketrampilan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Rp 72,000,000 Rp 38,880,000 54.00

Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial :

23

Peningkatan Kualitas Pelayanan Sarana dan Prasara Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Bagi PMKS

Rp 137,895,000 Rp 127,981,572 92.81

24

Penanganan Masalah-masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa

Rp 603,704,000 Rp 557,548,181 92.35

Program Pembinaan Anak

Terlantar :

25 Pelatihan Ketrampilan dan Praktek

Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar Rp 58,621,000 Rp 57,055,090

97.33

Program Pembinaan Para

Penyandang Cacat dan Trauma :

26 Pendidikan dan Pelatihan bagi

Penyandang Cacat dan Eks Trauma Rp - Rp - 0.00 27 Pendidikan dan Pelatihan bagi

Penyandang Cacat dan Eks Trauma Rp 48,750,000 Rp 26,161,681 53.66

(21)

21

Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)

28

Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya) : Rp 269,582,500 Rp 240,926,647 89.37 Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial : 29 Peningkatan Peran Aktif

Masyarakat dan Dunia Usaha Rp 183,000,000 Rp 183,391,500 100.21 30 Peningkatan Kualitas SDM

Kesejahteraan Sosial Masyarakat Rp 78,150,000 Rp 77,786,636 99.54 31 Pengembangan Model Kelembagaan

Perlindungan Sosial Rp 126,550,000 Rp 125,305,909 99.02

JUMLAH Rp 4,374,846,390 Rp 4,131,698,932 93.32

2.5.Alokasi Anggaran Persasaran Strategis Anggaran belanja langsung Tahun 2016

Dinas Sosial Kabupaten Banjar yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis dapat diliat pada tabel terlampir.

Tabel 2.5. Realisasi Kinerja dan Anggaran

No Sasaran Indikator

Sasaran

Kinerja Nama Program Keuangan

Target Realisasi %

Realisasi Pagu Realisasi

% Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Surat Masuk dan Keluar

Jumlah Surat Masuk dan Surat Keluar yang Tertangani

750 Surat 750 Surat 100% Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Rp 5,000,000 Rp 3,755,000 _75% 2 PAM, Listrik dan

Telepon

Sarana dan prasarana Penunjang Kinerja yang memadai

12 Bulan 12 Bulan 100% Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Rp 81,000,000 Rp 55,967,469 69% 3 Kendaraan Dinas/ Operasional Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional Terpenuhi 6 Unit Roda 4 dan 6 Unit Roda 2 6 Unit Roda 4 dan 6 Unit Roda 2 100% Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Rp 10,000,000 Rp 8,897,500 89% 4 Kantor dan Lingkungan Kerja Kebersihan Kantor dan Lingkungannya yang terpelihara

12 Bulan 12 Bulan 100% Penyediaan Jasa Kebersihan

Rp 5,000,000 Rp 4,949,400 99%

5 Aparatur Dinas Sosial Kab. Banjar

Kebutuhan Alat Tulis Kantor (ATK) Terpenuhi

1 Tahun 1 Tahun 100% Penyediaan Alat Tulis Kantor

Rp 21,600,000 Rp 21,600,000 100%

6 Barang Cetakan dan Penggandaan

Kebutuhan Barang Cetak dan Penggandaan Terpenuhi

3 Paket 3 Paket 100% Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

(22)

LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2016 22 7 Sarana Penerangan Kantor Terpenuhinya Kebutuhan Penerangan Kantor

12 Bulan 12 Bulan 100% Penyediaan Komponen Inst. Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Rp 5,000,000 Rp 4,986,000 100% 8 Pralatan dan Perlengkapan Kantor Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Terpenuhi

28 Unit 28 Unit 100% Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Rp 17,050,000 Rp 16,775,000 98%

9 Tamu dan Aparatur Dinas Sosial

Tersedianya Konsumsi Rapat, makan dan minum harian pegawai

11 Bulan 11 Bulan 100% Penyediaan Makanan dan Minuman

Rp 224,640,000 Rp 207,501,800 92%

10 Aparatur Dinas Sosial Kab. Banjar

Terpenuhinya Berbagai Keperluan Perjalanan Dinas

1 Tahun 1 Tahun 100% Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi ke Dlm Daerah & Luar Daerah Rp 863,639,220 Rp 845,777,884 98% 11 PTT/Tenaga Pendukung Administasi Teknis Perkantoran Terpenuhinya Honor dan Upah Tenaga Teknis Perkantoran

17 Orang 17 Orang 100% Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Rp 347,481,280 Rp 334,000,000 96% 12 Gedung Shelter Penanganan PMKS Tersedianya Gedung Shelter Penanganan PMKS

1 Unit 1 Unit 100% Pembangunan Gedung Kantor Rp 50,000,000 Rp 48,000,000 96% 13 Sarana dan Prasarana Dinas Sosial Kabupaten Banjar Terpeliharanya Gedung Kantor

4 Unit 4 Unit 100% Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Rp 30,000,000 Rp 29,950,000 100% 14 Sarana dan Prasarana Dinas Sosial Kabupaten Banjar Kendaraan Dinas / Operasional yang Terpelihara 21 Unit (R4 : 8 Unit, R2 : 9 Unit, Dolphin 2 Unit, Perahu Karet : 2 Unit) 21 Unit (R4 : 8 Unit, R2 : 9 Unit, Dolphin 2 Unit, Perahu Karet : 2 Unit) 100% Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /Operasional Rp 196,070,090 Rp 183,971,200 94% 15 Perlengkapan Gedung Kantor (AC, Mesin Tik, Komputer PC, Note Book, Mesin Penghancur Kertas, Genset dll)

Perlengkapan Gedung Kantor yang Tersedia

1 Tahun 1 Tahun 100% Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Rp 8,000,000 Rp 7,940,000 99%

16 Gedung Kantor Dinas Sosial Kabupaten Banjar

Terciptanya Ruang Kerja yang Representatif

1 Tahun 1 Tahun 100% Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Rp 50,000,000 Rp 49,890,000 100% 17 Seragam Veteran Kabupaten Banjar Terpenuhinya Seragam Untuk Veteran

142 Orang 142 Orang 100% Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu Rp 59,050,000 Rp 59,050,000 100% 18 Masyarakat Aparatur Desa, Kecamatan dan Dinas Sosial Kab.Banjar Tersosialisasikannya Kegiatan Dinas Sosial Ke Masyarakat Aparatur Kecamatan dan Desa

1 Tahun 1 Tahun 100% Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Rp 84,675,000 Rp 84,650,318 100% 19 SDM Dinas Sosial Kab. Banjar SDM Bagi Aparatur Dinas Sosial Kab. Banjar yang Handal

1 Tahun 1 Tahun 100% Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Rp 50,000,000 Rp 49,922,000 100% 20 Laporan LKJIP, Renstra, SIPD, LPPD, LKPJ dan Laporan Lainnya Laporan LKJIP, Renstra, SIPD, LPPD, LKPJ dan Laporan yang lainnya yang akurat

6 Laporan 6 Laporan 100% Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

(23)

23 21 Laporan Keuangan Laporan Keuangan

yang Akurat

3 Laporan 3 Laporan 100% Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Rp 3,500,000 Rp 500,000 14%

22 Keluarga Miskin Yang ada di Kab. Banjar

Keluarga Miskin yang Mendapat Bantuan Usaha Berupa KUBE

30 Orang 30 Orang 100% Pelatihan Ketrampilan Berusaha bagi Keluarga Miskin

Rp 552,718,300 Rp 547,226,795 99%

Keluarga Miskin Yang Terbantu

10 Orang 10 Orang 100% Fasilitas Manajemen Usaha Bagi Keluarga Miskin

Rp 99,720,000 Rp 99,657,965 100%

24 Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE), Panti Sosial Bina Wanita (PSBW), Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) WRSE, Siswa PSBR dan PSBW yang Mendapat Bantuan Pelatihan Keterampilan

20 Orang 20 Orang 100% Pelatihan Ketrampilan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Rp 72,000,000 Rp 38,880,000 54%

25 Data Base Yang Tersedia

Data PMKS, PBI-JKN dan KKS Kab. Banjar yang Valid

26 Jenis PMKS 26 Jenis PMKS 100% Peningkatan Kualitas Pelayanan Sarana dan Prasara Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Bagi PMKS Rp 137,895,000 Rp 127,981,572 93% 26 Masyarakat Kab Banjar yang Terkena Bencana dan Relawan Sosial yang Terlatih Masyarakat Kab. Banjar yang Terkena Bencana Mendapat Bantuan, Meningkatkan Keterampilan Keahlian Relawan Sosial (TAGANA Kab. Banjar) 20 Kecamatan 20 Kecamatan 100% Penanganan Masalah-masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa Rp 603,704,000 Rp 557,548,181 92%

27 Orang Terlantar Orang Terlantar Terevakuasi

30 Orang 30 Orang 100% Pelatihan Ketrampilan dan Praktek Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar Rp 58,621,000 Rp 57,055,090 97% 28 Penyandang Disabilitas Penyandang Disabilitas dan Eks Trauma Yang Terbantu

1 Keg 1 Keg 100% Pendidikan dan Pelatihan bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma

Rp - Rp - 0% 29 Penyandang Disabilitas Penyandang Disabilitas yang telah Mengikuti Diklat 4 Orang, 5 Paket 4 Orang, 5 Paket 100% Pendidikan dan Pelatihan bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma

Rp 48,750,000 Rp 26,161,681 54%

30 Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Napi, Napza dan Gepeng) Eks Penyandang Penyakit Sosial yang Mandiri Bimsos WBLP 6 Bh, Bimsos Napza 6 Bh, UEP Gepeng 10 Bh Bimsos WBLP 6 Bh, Bimsos Napza 6 Bh, UEP Gepeng 10 Bh 100% Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya) Rp 269,582,500 Rp 240,926,647 89%

(24)

LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2016 24 31 TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) dan Operator/Pendamping (PKH) TKSK dan Operator/ Pendamping PKH yang Handal 20 Orang TKSK, Peringatan HKSN dan 40 Orang Pendamping PKH 20 Orang TKSK, Peringatan HKSN dan 40 Orang Pendamping PKH 100% Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan Dunia Usaha

Rp 183,000,000 Rp 183,391,500 100%

32 PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) KT (Karang Taruna) dan Sosial TKSK dan Operator/ Pendamping PKH yang Handal 35 Orang PSM, KT dan Orsos 35 Orang PSM, KT dan Orsos 100% Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat Rp 78,150,000 Rp 77,786,636 100%

33 Veteran Kab. Banjar Veteran Kab. Banjar Yang Tertangani

142 Veteran 142 Veteran 100% Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan Sosial Rp 126,550,000 Rp 125,305,909 99% T O T A L Rp 4,374,846,390 Rp 4,131,698,932 94%

(25)

25

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1.Capaian Kinerja Tahun 2016

Satuan Organisasi Perangkat Daerah Dinas Sosial Kabupaten telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada perjanjian kinerja SOPD Dinas Sosial Kabupaten Banjar 2016 yang telah disepakati. Penilaian ini dievaluasi kembali untuk mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategori kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja, pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:

Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator

Capaian Tahun Sebelumnya 2015 Tahun 2016 Target Akhir Renstra Capaian Tahun x terhadap Target Akhir Renstra (%) Target Realisasi % Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Terpenuhinya Keburtuhan Surat Menyurat

Jumlah Surat Masuk dan Surat Keluar yang Tertangani

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

750 Surat 750 Surat 750 Surat 100 1250 surat 167

2 Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Kerja

Sarana dan prasarana Penunjang Kinerja yang memadai Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 100 12 Bulan 100

3 Tersedianya Kendaraan Dinas/ Operasional Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional Terpenuhi Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 6 R4 dan 6 R2 6 Unit Roda 4 dan 6 Unit Roda 2 6 Unit Roda 4 dan 6 Unit Roda 2 100 6 Unit Roda 4 dan 6 Unit Roda 2 100 4 Terciptanya Kantor dan Lingkungan Kerja yang bersih Kebersihan Kantor dan Lingkungannya yang terpelihara Penyediaan Jasa Kebersihan

5 Terpenuhinya Kebutuhan Alat Tulis Kantor

Kebutuhan Alat Tulis Kantor (ATK) Terpenuhi

Penyediaan Alat Tulis Kantor

1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100 1 Tahun 100

6 Tersedianya Cetak dan Penggandaan Kebutuhan Barang Cetak dan Penggandaan Terpenuhi Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

1 Tahun 3 Paket 3 Paket 100 3 Paket 100

7 Tersedianya Sarana Penerangan Kantor Terpenuhinya Kebutuhan Penerangan Kantor Penyediaan Komponen Inst. Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

(26)

LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2016 26 8 Tersedianya Pralatan dan Perlengkapan Kantor Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Terpenuhi Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

1 Tahun 28 Unit 28 Unit 100 28 Unit 100

9 Terpenuhinya Makan dan Minum untuk pegawai, rapat dan tamu

Tersedianya Konsumsi Rapat, makan dan minum harian pegawai

Penyediaan Makanan dan Minuman

10 Aparatur Dinas Sosial Kab. Banjar Terpenuhinya Berbagai Keperluan Perjalanan Dinas Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi ke Dlm Daerah & Luar Daerah

11 Terpenuhinya Upah bagi Tenaga Pendukung Administasi Teknis Perkantoran Terpenuhinya Honor dan Upah Tenaga Teknis Perkantoran

Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran

17 Orang 17 Orang 17 Orang 100 21 Orang 124

12 Gedung Shelter Penanganan PMKS Tersedianya Gedung Shelter Penanganan PMKS Pembangunan Gedung Kantor

1 Unit 1 Unit 1 Unit 100 - 100

13 Sarana dan Prasarana Dinas Sosial Kabupaten Banjar Terpeliharanya Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

6 Unit 4 Unit 4 Unit 100 - 67

14 Sarana dan Prasarana Dinas Sosial Kabupaten Banjar Kendaraan Dinas / Operasional yang Terpelihara Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /Operasional 6 unit R4, 6 unit R2 dan 2 unit perahu Dolphin 21 Unit (R4 : 8 Unit, R2 : 9 Unit, Dolphin 2 Unit, Perahu Karet : 2 Unit) 21 Unit (R4 : 8 Unit, R2 : 9 Unit, Dolphin 2 Unit, Perahu Karet : 2 Unit) 100 21 Unit (R4 : 8 Unit, R2 : 9 Unit, Dolphin 2 Unit, Perahu Karet : 2 Unit) 100 15 Perlengkapan Gedung Kantor (AC, Mesin Tik, Komputer PC, Note Book, Mesin Penghancur Kertas, Genset dll)

Perlengkapan Gedung Kantor yang Tersedia

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

16 Terwujudnya Rehabilitasi Gedung Kantor Terciptanya Ruang Kerja yang Representatif Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor - 1 Tahun 1 Tahun 100 - 17 Tersedianya Pakaian bagi Veteran

Jumlah vteran yang diberikan pakaian khusus Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu - 142 Orang 142 Orang 100 - 18 Masyarakat Aparatur Desa, Kecamatan dan Dinas Sosial Kab.Banjar Tersosialisasikannya Kegiatan Dinas Sosial Ke Masyarakat Aparatur Kecamatan dan Desa Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

1 Keg 1 Tahun 1 Tahun 100 1 Tahun 100

19 SDM Dinas Sosial Kab. Banjar

SDM Bagi Aparatur Dinas Sosial Kab. Banjar yang Handal

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

100% 1 Tahun 1 Tahun 100 1 Tahun 100

20 Laporan LKJIP, Renstra, SIPD, LPPD, LKPJ dan Laporan Lainnya Laporan LKJIP, Renstra, SIPD, LPPD, LKPJ dan Laporan yang lainnya yang akurat

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

(27)

27 21 Laporan Keuangan Laporan Keuangan

yang Akurat

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

3 laporan 3 Laporan 3 Laporan 100 3 Laporan 100

Keluarga Miskin yang Mendapat Bantuan Usaha Berupa KUBE Pelatihan Ketrampilan Berusaha bagi Keluarga Miskin

Keluarga Miskin Yang Terbantu Fasilitas Manajemen Usaha Bagi Keluarga Miskin

- 10 Orang 10 Orang 100 20 Orang 200

24 Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE), Panti Sosial Bina Wanita (PSBW), Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) WRSE, Siswa PSBR dan PSBW yang Mendapat Bantuan Pelatihan Keterampilan Pelatihan Ketrampilan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

25 Data Base Yang Tersedia

Data PMKS, PBI-JKN dan KKS Kab. Banjar yang Valid

Peningkatan Kualitas Pelayanan Sarana dan Prasara Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Bagi PMKS 90% 90% 90% 100 100% 100 26 Masyarakat Kab Banjar yang Terkena Bencana dan Relawan Sosial yang Terlatih

Masyarakat Kab. Banjar yang Terkena Bencana Mendapat Bantuan, Meningkatkan Keterampilan Keahlian Relawan Sosial (TAGANA Kab. Banjar) Penanganan Masalah-masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa 98% 100% 100% 100 100% 100

27 Orang Terlantar Orang Terlantar Terevakuasi

Pelatihan Ketrampilan dan Praktek Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar

28 Penyandang Disabilitas

Penyandang Disabilitas dan Eks Trauma Yang Terbantu

Pendidikan dan Pelatihan bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma

15 orang 15 Orang 15 Orang 100 15 Orang 100

29 Penyandang Disabilitas Penyandang Disabilitas yang telah Mengikuti Diklat Pendayagunaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma

30 Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Napi, Napza dan Gepeng) Eks Penyandang Penyakit Sosial yang Mandiri Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)

31 TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) dan Operator/Pendamping (PKH) TKSK dan Operator/ Pendamping PKH yang Handal Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan Dunia Usaha

20 Org TKSK, 350 HKSN, 40 Org 20 Org TKSK, 350 HKSN, 40 Org 20 Org TKSK, 350 HKSN, 40 Org 100 20 Org TKSK, 350 HKSN, 40 Org pendamping PKH 100

(28)

LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2016 28 pendamping PKH pendamping PKH pendamping PKH 32 PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) KT (Karang Taruna) dan Sosial TKSK dan Operator/ Pendamping PKH yang Handal Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat 35 PSM, 17 Klp KT 35 PSM, 17 Klp KT 35 PSM, 17 Klp KT 100 40 PSM, 27 Klp KT 114

33 Veteran Kab. Banjar Veteran Kab. Banjar Yang Tertangani Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan Sosial

150 Veteran 135 Veteran 135 Veteran 100 135 Orang 100

No Sasaran Strategis Indikator

Capaian Tahun Sebelumnya 2015 Tahun 2016 Target Akhir Renstra Capaian Tahun x terhadap Target Akhir Renstra (%) Target Realisasi % Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Program Pemberdayaan Fakir Miskin Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang dilayani 64,14 67 65 97 80 84

3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Program dan Kegiatan

Secara umum Dinas Sosial Kabupaten Banjar telah dapat melaksanakan tugas pokok yang menjadi tanggung jawab organisasi. Dari sasaran yang telah ditetapkan semuanya mencapai target kinerja yang diharapkan.

Rincian capaian masing-masing kegiatan dan sasaran dapat diuraikan sebagai berikut :

(29)

29

1. Tujuan I

Meningkatkan Kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dengan sasaran :

1) Sasaran I

Terjaminnya kebutuhan dasar hidup dan Pelayanan Sosial Korban bencana alam dan bencana sosial.

Program/Kegiatan :

Pelaksanaan Penanganan masalah-masalah Strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa.

NO. TAHUN TARGET REALISASI

1. 2016 100 % 100% 2. 2017 100 % 3. 2018 100 % 4. 2019 100 % 5. 2020 100 % Output :

Penanganan permasalahan strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa dapat tertangani dengan cepat, tepat dan efisiensi waktu.

Outcome :

Masyarakat yang mengalami/mendapat bencana baik bencana alam maupun bencana sosial dapat memperoleh pelayanan dan pemenuhan kebutuhan pokok hidup pasca bencana, baik berupa permakanan, kesehatan, pakaian, dan tempat tinggal sementara.

2) Sasaran 2

Terlatihnya Anak terlantar dalam/luar panti.

(30)

30 Pelatihan Ketrampilan dan Praktek Belajar Kerja bagi Anak Terlantar.

1. 2016 30 Orang 30 Orang 2. 2017 30 Orang 3. 2018 30 Orang 4. 2019 30 Orang 5. 2020 30 Orang Output :

Memberikan anak terlantar baik dalam maupun luar panti dengan ketrampilan yang lebih untuk mendapatkan kesempatan kerja.

Outcome :

Jumlah anak terlantar yang mendapatkan pelatihan ketrampilan berusaha baik bagi anak terlantar dalam dan luar panti, yang mendapatkan bantuan atau stimulan mesin cuci kendaraan dan kompresor.

3) Sasaran 3

Penghuni panti asuhan dan panti jompo/lanjut usia.

Program/kegiatan :

Terlatih dan Terbinanya penghuni panti asuhan/jompo.

1. 2016 - -

2. 2017 30 Orang

3. 2018 30 Orang

4. 2019 30 Orang

(31)

31

Output :

Termonitornya panti jompo dan anak yang ada di wilayah Kabupaten Banjar.

Outcome :

Jumlah Penghuni panti asuhan dan panti jompo yang mendapat pengayoman

4) Sasaran 4

Terlatih dan Terbinanya Keluarga Miskin penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Program/kegiatan :

1.Jumlah Pelatihan Ketrampilan Berusaha Bagi Keluarga Miskin.

1. 2016 30 Org (APBD) 170 Org (APBN) 30 Org (APBD) 170 Org (APBN) 2. 2017 200 Orang 3. 2018 200 Orang 4. 2019 200 Orang 5. 2020 200 Orang Output :

Terlatihnya ketrampilan berusaha keluarga miskin yang di bentuk dalam kelompok-kelompok usaha bersama (KUBE).

Outcame :

Jumlah keluarga miskin (KUBE) yang mendapatkan pelatihan ketrampilan dan mendapat bantuan atau Stimulan berupa seperangkat tenda, meja dan kursi .

(32)

32

2. Jumlah Peserta Pelatihan Ketrampilan Bagi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial. (Wanita Rawan Sosial Ekonomi/WRSE, Komunitas Adat Terpencil/KAT, PSBR dan PSBW).

Memberikan pelatihan ketrampilan membuat kue kepada salah satu penyandang PMKS yaitu Wanita Rawan Sosial Ekonomi. Dan sosialisasi kepada warga komunitas adat terpencil (KAT) dan meningkatkan ketrampilan peserta pendidikan dan pelatihan di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) dan Panti Sosial Bina Wanita (PSBW).

Outcome :

Jumlah Wanita rawan sosial ekonomi (WRSE) yang mendapatkan pelatihan ketrampilan dan mendapatkan bantuan atau stimulan peralatan membuat kue. Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan PSBR dan PSBW mendapatkan bantuan uang saku dan peralatan usaha sesuai dengan bidang yang dipelajari selama 6 bulan tinggal dipanti.

2. Tujuan II

Pulihnya kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial agar dapat menjalani kehidupan secara normal. Hilangnya rintangan/ hambatan untuk melaku kan aktivitas secara layak.

Sasaran 1

(33)

33 Program/kegiatan :

1. Jumlah penyandang cacat dan eks trauma yang mengikuti pendidikan dan

pelatihan.

Meningkatnya ketrampilan penyandang disabilitas dalam dunia usaha.

Outcome :

Jumlah penyandang disabilitas yang mendapatkan ketrampilan dan mendapatkan bantuan atau stimulant berupa perlengkapan membuat kue.

2. Jumlah penyandang cacat dan eks trauma yang mengikuti kegiatan pendayagunaan Penyandang Disabilitas.

1. 2016 40 Orang 40 Orang

2. 2017 40 Orang

3. 2018 40 Orang

4. 2019 40 Orang

(34)

34

Output :

Meningkatnya ketrampilan penyandang disabilitas yang mendapatkan kesempatan belajar di luar daerah (Cibinong, Solo, dan Makasar).

Outcome :

Jumlah penyandang disabilitas yang mendapatkan kesempatan untuk diklat di luar daerah dan mendapatkan bantuan atau stimulan sesuai dengan jurusan/bidang waktu mengikuti diklat luar daerah berupa peralatan fotography, peralatan perbengkelan dan peralatan menjahit.

Sasaran 2

Terbinanya penyandang/eks penyandang penyakit sosial. Program/kegiatan :

1. Jumlah penyandang / eks penyandang penyakit sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya).

Meningkatkan wawasan dan ketrampilan penyandang eks penyakit sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya).

Outcome :

Jumlah penyandang eks penyakit sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya) yang mengikuti bimbingan sosial dan mendapat bantuan atau stimulan berupa mesin kompressor dan pencuci kendaraan bermotor.

(35)

35

Tujuan III

Pembinaan dan Sosialisasi perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak, terayominya para perintis kemerdekaan dan dimanfaatkannya potensi sumber kesejahteraan sosial.

Sasaran 2

Terayominya para perintis kemerdekaan.

Program/kegiatan :

1. Jumlah veteran yang mendapatkan perlindungan sosial dan meningkatnya kesejahteraan veteran.

Terayominya veteran atau pejuang kemerdekaan untuk hidup lebih sejahtera.

Outcome :

Jumlah veteran atau pejuang kemerdekaan yang mendapat santunan jaminan sosial.

Sasaran 3

Terlatihnya dan terbinanya masyarakat dalam rangka peningkatan peran aktif masyarakat.

(36)

36 Program/kegiatan :

1. Jumlah Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Program Keluarga Harapan (PKH), HKSN dan PHBI dan Jumlah Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM)/Keluarga Sangat Miskin (KSM) yang mendapat bantuan kesehatan dan pendidikan.

NO TAHUN Ket. TARGET REALISASI

1. 2016 Pendamping PKH RTSM/KSM TKSK HKSN PHBI 35 Orang 4.742 KSM 20 Org - - 35 Orang 4.742 KSM 20 Org - -

Jumlah 4.797 Org 4.797 Org

2. 2017 Pendamping PKH RTSM/KSM TKSK HKSN PHBI 35 Orang 5.042 KSM 20 Org - - Jumlah 5.097 Org 3. 2018 Pendamping PKH RTSM/KSM TKSK HKSN PHBI 35 Orang 5.042 KSM 20 Org - - Jumlah 3.875 Org 4. 2019 Pendamping PKH RTSM/KSM TKSK HKSN PHBI 35 Orang 5.042 KSM 20 Org - -

(37)

LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2016 37 Jumlah 3.641 Org 5. 2020 Pendamping PKH RTSM/KSM TKSK HKSN PHBI 35 Orang 5.042 KSM 20 Org - -

Jumlah 4.144 Org 4.797 Org

Output :

Meningkatnya kemampuan sumber daya manusia (pendamping PKH, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan).

Outcome :

Jumlah rumah tangga sangat miskin/rtsm, atau keluarga sangat miskin/ksm yang mendapatkan jaminan kesehatan bagi ibu hamil dan jaminan pendidikan untuk anak sekolah wajib belajar 9 tahun. Dan daerah/kabupaten memberikan bantuan pendidikan untuk masuk sekolah tingkat menengah atas/SMA.

Sasaran 3

Terpenuhinya kebutuhan peningkatan kualitas sumber daya manusia

kesejahteraan sosial.

Program/kegiatan :

1. Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna (KT) ORSOS dan KAT

(38)

38

NO. TAHUN Ket. TARGET REALISASI

1. 2015 PSM KT ORSOS 35 Orang 17 Klp 7 Panti 35 Orang 17 Klp 7 Panti 2. 2016 PSM KT ORSOS 40 Orang 27 Klp 7 Panti 3. 2013 PSM KT ORSOS 40 Orang 27 Klp 7 Panti 4. 2014 PSM KT ORSOS 40 Orang 27 Klp 7 Panti 5. 2015 PSM KT ORSOS 40 Orang 27 Klp 7 Panti Output :

Meningkatkan wawasan Pekerja Sosial Masayarakat, Karang Taruna untuk lebih memahami tugas dan fungsinya sebagai perpanjangan tangan dari dinas sosial kabupaten Banjar.

Outcome :

Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM),KT dan Orsos yang mengikuti peningkatan wawasan.

Tujuan IV

(39)

39

Sasaran 1

Tersedianya layanan administrasi/ketatusahaan yang memadai.

Program/kegiatan :

1. Jumlah surat masuk dan surat keluar selama 1 tahun.

1. 2016 750 surat 750 surat 2. 2017 1.600 surat 3. 2018 1.600 surat 4. 2019 1.600 surat 5. 2020 1.600 surat Sasaran 2

Tersedianya sarana dan prasarana aparatur.

Program/kegiatan :

1. Pembangunan Gedung Kantor

1. 2016 1 Unit 1 Unit

2. 2017 -

3. 2018 -

4. 2019 -

5. 2020 -

2. Jumlah rehabilitasi ringan/sedang sarana dan prasarana kantor dan pembangunan gedung/gudang/kantor selama 1 tahun.

(40)

40

1. 2016 1 Unit 1 Unit 2. 2017 - 3. 2018 - 4. 2019 - 5. 2020 - Sasaran 3

Tersusunnya pelaporan capaian kinerja dan keuangan SKPD.

Program/kegiatan :

1. Jumlah laporan capaian kinerja dan keuangan SKPD.

1. 2016 8 Laporan 8 Laporan

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa target indikator sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Faktor pendukung tercapainya indikator sasaran adalah adanya SOTK dan Uraian Tugas Dinas Sosial Kabupaten Banjar, Tersedianya sumberdaya (dana maupun manusia).

Tujuan ke empat di atas adalah dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan strategis meningkatnya kualitas Pengelolaan Kesekretariatan dan pelayanan administrasi.

(41)

41

Indikator keberhasilan sasaran “ Terwujudnya modernisasi dan kualitas sistem

kepegawaian, kearsipan, perencanaan, penganggaran dan pelaporan ” adalah

implementasi prosedur kepegawaian dan pengelolaan aset sesuai ketentuan/peraturan, Tersusun sistem administrasi perkantoran yang baik dan rapi, Tersusun RKA/DPA, Renstra, LAKIP, LPPD, LKPJ, Laporan keuangan, Laporan Realisasi Anggaran, Neraca yang tepat waktu, akurat dan relevan.

3.5. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumberdaya

Tabel 3.5. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Hanya untuk capaian kinerja ≥ %

No. Sasaran Indikator KInerja Program

% Capaian Kinerja % Penyerapan Anggaran Tingkat Efisiensi (Indikator Kinerja yang ≥ 100%) 1 2 3 4 5 6 1 Masyarakat Kab Banjar yang Terkena Bencana dan Relawan Sosial yang Terlatih Masyarakat Kab. Banjar yang Terkena Bencana Mendapat Bantuan, Meningkatkan Keterampilan Keahlian Relawan Sosial (TAGANA Kab. Banjar) Penanganan Masalah-masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa 100% 80% 20%

3.6. Analisis Indikator Pencapaian STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) 3.6.1. Pelaksanaan Program/Kegiatan Bidang Sosial

Pelaksanaan program/kegiatan bidang sosial meliputi :

1. Pemberian bantuan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

skala Kabupaten Banjar.

2. Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Sosial skala Kabupaten Banjar.

Indikator, Nilai, Batas Waktu Pencapaian dan Satuan Kerja Lembaga Penanggung Jawab.