• Tidak ada hasil yang ditemukan

DISEMINASI HASIL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DISEMINASI HASIL PENELITIAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1

DISEMINASI HASIL PENELITIAN

Diseminasi merupakan salah satu faktor penentu dalam penyebarluasan inovasi teknologi yang telah dihasilkan. Berbagai channel/kanal dimanfaatkan untuk mempercepat penyampaian teknologi diantaranya peragaan teknologi dan informasi (gelar teknologi untuk jagung, ekspose, visitor plot, dan showroom), komunikasi tatap muka (temu lapang dan seminar), pengembangan informasi dan pendampingan teknologi.

Peragaan Teknologi dan Informasi

Visitor plot Balitsereal merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan untuk mendiseminasikan inovasi teknologi yang telah dihasilkan. Visitor plot Balitsereal mencakup areal sekitar 2 ha yang ditanami berbagai jenis varietas terbaru serta calon varietas yang mempunyai potensi untuk dilepas. Pada pertanaman pertama, inovasi teknologi yang digelar adalah varietas unggul yang baru dilepas seperti varietas Bima 19 Uri, Bima 20 Uri, Bima 16, Bima Putih 1, Hibrida Provit A serta sejumlah hibrida yang telah dilepas pada Tahun 2007-2014 diantaranya vrietas Bima 3 Bantimurung, Bima 4, Bima 5, Bima 7, HJ 21 Agritan, HJ 22 Agritan serta Super 1.

Visitor plot Balitsereal juga merupakan ajang temu lapang dengan para stakeholder. Pada tahun 2014, visitor plot Balitsereal telah dikunjungi oleh tak kurang dari 3.000 pengunjung yang terdiri dari Tim Smartd- Bank Dunia, Dinas Pertanian Jabar dan Jatim, SMK Pertanian DIY, Distan Sulawesi Barat, Ka Badan Pengembangan Jagung Gorontalo, dan Ketahanan Pangan, mahasiswa, siswa SMK, serta petani/masyarakat umum (Gambar 27). .

(2)
(3)

3 Gambar 28 .Kunjungan Lapangan Tamu Balitsereal di Visitor Plot

Temu Lapang Varietas Unggul Gandum

Badan Litbang Pertanian terus melakukan inovasi dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia termasuk gandum. Kegiatan temu lapang gandum dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2014 dengan menghadirkan Plt Dirjen Tanaman Pangan yang juga merupakan Kepala Badan Litbang Pertanian, Dr. Haryono, Direktur Budidaya Serealia, Kadis Pertanian Prov Sulsel, serta utusan dari berbagai instansi.

Panen dan temu lapang gandum menampilkan varietas serta calon varietas terbaru gandum, diantaranya Varietas Selayar, Guri 1, Guri 2, Guri 2, calon varietas gandum tahan curah hujan tinggi, calon varietas gandum toleran suhu tinggi.

Dalam sambutannya, Plt. Dirjen Tanaman Pangan menyampaikan bahwa salah satu tantangan dalam pemenuhan pangan masyarakat Indonesia saat ini adalah menyediakan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang terus meningkat. Oleh karena itu, peningkatan produktifitas lahan adalah suatu keharusan, melalui pendekatan inovasi baik dalam aspek budidaya, pengendalian hama penyakit dan teknologi pascapanen.

(4)

4 Gambar 29. Panen perdana VUB gandum di Malino

(5)

5

Pekan Nasional (Penas) XIV Tahun 2014.

Ajang pertemuan petani dan nelayan nasional (Penas) ke-XIV 2014 secara resmi dibuka oleh Presiden RI DR. Susilo Bambang Yudhoyono pada Tanggal 7 Juni 2014 di Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Penas menyajikan berbagai inovasi terbaik karya anak negeri di bidang pertanian, peternakan dan pengolahan potensi kelautan bahari yang dapat di adopsi oleh petani sesuai dengan kondisi wilayahnya.

Badan Litbang Pertanian menampilkan berbagai inovasi teknologi pertanian terbaru pada lahan seluas 10 ha. Lahan di bagi menjadi cluster pangan, bioenergi dan pemanfaatan alat dan mesin menunjang pertanian bioindustri. Beragam varietas unggul diperagakan mulai dari padi, jagung, kedelai, sorgum, tebu, cabai, bawang serta hewan ternak.

Dalam kunjungan ke lokasi saung prosessing bioetanol dari batang sorgum. SBY yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono berdiskusi dengan para peneliti Balitbangtan tentang potensi yang dimiliki sorgum baik untuk pangan, pakan maupun bioenergi. Presiden berharap agar tanaman sorgum bisa dikembangkan secara luas terutamanya pada lahan-lahan marginal dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan energi tanpa menyaingi upaya peningkatan ketahanan pangan ke depan.

(6)

6 Gambar 30. Presiden SBY memeras nira batang sorgum

Presiden dan rombongan juga berkesempatan mengunjungi lokasi pertanaman gandum Balitbangtan. Peneliti gandum Balitbangtan mengatakan bahwa gandum merupakan tanaman subtropis yang bisa dibudidayakan pada daerah dataran tinggi di Indonesia. Varietas gandum tropis unggul untuk dikembangkan pada dataran rendah di Indonesia mempunyai produksi 2 t/ha.

Gambar 31. Kunjungan Presiden SBY ke lokasi geltek gandum

Hari Pangan Sedunia 2014.

Perhelatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Tahun 2014 yang dirangkaikan dengan Pekan Flori dan Flora Nasional (PF2N) yang digelar di Makassar pada tanggal 6-11 Nopember 2014. HPS yang mengambil Tema Nasional “Pertanian Bioindustri Berbasis Pangan Lokal Potensial” memperagakan berbagai inovasi teknologi baik yang sifatnya indoor (pameran, lomba cipta menu, temu wicara dan seminar) maupun outdor (gelar teknologi, jamboree varietas, karpet bunga).

(7)

7 Hari Pangan Sedunia XXXIV ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dan para stakeholder terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi, baik bagi masyarakat Indonesia maupun dunia. Hari Pangan Sedunia (HPS) yang dilaksanakan setiap tahun hendaknya dapat menjadi momen untuk menyikapi isu pangan dan ketahanan pangan, seperti pergerakan harga pangan, pertumbuhan penduduk dunia yang relatif tinggi, kompetisi penggunaan produk-produk pertanian untuk pangan dan bahan baku energy (bio fuel) serta adanya perubahan iklim.

Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman berkesempatan mengunjungi lokasi perhelatan HPS tak terkecuali lokasi gelar teknologi Badan Litbang Pertanian. Stand Badan Litbang Pertanian diisi oleh produk bioenergi alternatif yaitu sorgum. Jokowi tampak serius mendengarkan penjelasan peneliti sorgum Badan Litbang Pertanian sekaligus melihat demo pembuatan etanol dari batang sorgum manis serta penggunaan etanol untuk memasak jagung ketan Uri.

Gambar 35. Kunjungan Presiden Joko Widodo di Stand Bioenergi Berbasis Sorgum Manis

(8)

8 Dalam rangkaian peringatan HPS, sedikitnya 20 orang duta besar (dubes) dari 16 negara dan perwakilan FAO berkunjung ke Balai Penelitian Tanaman Serealia, Rabu 5 November 2014. Negara yang ikut dalam diplomatik tour diantaranya Switzerland, Afrika Selatan, Kroasia, Argentina, Kazakshtan, Iraq, China, Republik Solomon, Laos, Yordania, Papua Nugini, Venezuela, Bosnia, Brunei Darussalam, India, Peru, Mongolia dan Vietnam.

Rombongan duta besar mengunjungi visitor plot yang menampilkan inovasi teknologi serealia terkini hasil Badan Litbang Pertanian. Berbagai varietas unggul baru ditampilkan diantaranya jagung hibrida HJ-21, HJ-22 Agritan dan varietas unggul sorgum untuk pangan dan pakan, termasuk varietas jagung hibrida yang telah dikerjasamakan dengan perusahaan swasta nasional.

Rombongan Dubes juga melakukan kunjungan ke Laboratorium Biologi Molekuler dan UPBS Badan Litbang Pertanian yang dilengkapi fasilitas HiScan SQ yang menunjang dalam menganalisis genome tanaman sebagai dasar dalam melakukan seleksi/persilangan.

(9)

9 Pameran

Balai Penelitian Tanaman Serealia juga berperan aktif dalam kegiatan pameran yang diselenggarakan baik oleh instansi pemerintah maupun swasta di Indonesia. Sejumlah pameran yang telah diikuti oleh Balitsereal diantaranya Pameran Agrinex International, Pameran Hari Krida Pertanian serta pameran Livestock Expo di Jakarta Convention Center.

Pameran Agrinex Internasional Expo 2014 diselenggarakan oleh IPB bekerjasama dengan Kementerian Pertanian di Jakarta Convention Center (JCC). Kegiatan tersebut mencakup seminar, talk show, demo, kuis dan aneka lomba. Pameran yang berskala internasional itu diikuti oleh 12 negara peserta seperti Australia, Italia, Polandia, China, Turki dan Malaysia serta pelaku usaha dari Jepang, Perancis, India, Kuwait serta Thailand.

Pameran tahunan yang menampillkan produk agribisnis ini bertujuan untuk membangun Indonesia dalam konteks promosi dan sekaligus solusi bagi pengembangan agribisnis pertanian.

Pada pameran Agrinex, Balitsereal menampilkan sejumlah bahan pameran seperti plasmanutfah jagung sorgum, jewawut serta sejumlah olahan berbahan dasar jagung seperti cake jagung, stick jagung, pop corn dan jagung marning. Stand pameran Selain itu juga informasi produk serealia seperti leaflet varietas, buku deskripsi varietas, booklet teknologi budidaya jagung, serta sejumlah produk lainnya.

Pameran Indo-Livestock. Permintaan Indonesia akan ternak terus

bertambah seiring pertambahan konsumsi daging per kapita penduduk. Dalam upaya menjembatani usaha industri peternakan di Indonesia maka pada tanggal 4-6 juli 2014 diselenggarakan pameran Indonesia Livestock Expo.Pameranyang berlangsung selama tiga hari tersebut di selenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC).Kegiatan expo mencakup seminar, talk show, demo, kuis dan aneka lomba. Pameran yang berskala internasional ini diikuti oleh 12 negara peserta seperti Australia,

(10)

10 Italia, Polandia, China, Turki dan Malaysia serta pelaku usaha dari Jepang, Perancis, India, Kuwait serta Thailand (Gambar 39).

(11)

11 sejumlah inovasi teknologi khususnya teknologi pakan.Balitsereal menampilkan sejumlah varietas unggul baru yang potensi biomas pakan nya sangat tinggi. Jagung hibrida varietas Bima 10 yang mampu menghaislkan hijauan sampai 40-50 ton biomas segar per hektar. Selanjutnya uga ditampilkan sejumlah bahan pameran seperti plasmanutfah jagung sorgum, jewawut serta sejumlah olahan berbahan dasar jagung seperti cake jagung, stick jagung, pop corn dan jagung marning.

Pengembangan Informasi

Kegiatan pengembangan informasi terkait dengan pencetakan dan penyebarluasan informasi hasil penelitian melalui media cetak dan elektronik. Kegiatan yang telah dilakukan adalah pencetakan leaflet varietas jagung hibrida dan bersari bebas/komposit (Bima 19, Bima 20, Bima Putih 1, Bima Putih 2, Hibrida Provit A, Bima-2 Bantimurung, Bima-3 Bantimurung, Bima-4, Bima-5, Bima-6, Bima-7, Bima-8, Bima-9, Bima-10, Bima-11, serta varietas sorgum (Kawali, Numbu) dan gandum (Dewata, Selayar) masing-masing setiap varietas sebanyak 1000 eksp.

Selain itu juga dilakukan pencetakan buku Deskripsi Varietas Baru 2014, Buku Pedum PTT edisi 2014, brosor PTT, Brosur pengelolaan hara, Brosur jagung putih menunjang diversifikasi pangan, brodur teknologi budidaya sorgum dan brosur budidaya gandum serta Highlight 2014 yang banyak membantu petugas penyuluh lapangan pertanian yang ada di Dinas-Dinas Pertanian di daerah.

(12)

12 Gambar 40. Penerbitan publikasi tahun 2014

Seminar

Kegiatan seminar dilakukan dengan tujuan untuk memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti. Makalah yang disampaikan selanjutnya akan dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional dan internasional.

Selain itu, peneliti Balitsereal juga berpartisipasi aktif pada seminar bulanan Puslitbangtan, seminar di Badan Litbang Pertanian serta seminar regional dan nasional lainnya.

(13)

13 Website

Penyebarluasan informasi dengan menggunakan website sangat populer dalam beberapa dekade terakhir.Balitsereal, dibawah koordinasi Badan Litbang Pertanian tak ketinggalan memanfaatkan media website dalam upaya mempecepat penyampaian informasi kepada stakeholders.Website Balitsereal dirintis pada Tahun 2003 dan terus diperbaharui isinya sesuai dengan kemajuan teknologi informasi.Website Balitsereal telah dilengkapi dengan versi Bahasa Inggris sehingga pengunjung dari mancanegara dapat dengan mudah mengkases.

Jumlah kunjungan ke website Balitsereal Tahun 2014 mencapai 122.701 pengunjung (Gambar 40).

Gambar 40.Tampilan website Balitsereal,

Kegiatan pembaharuan dan updating berita/informasi Tahun 2014 meliputi komersialisasi varietas unggul baru diantaranya Bima-19 URI, Bima-16, Bima-14, Bima-15, sekaligus melengkapi data sebelumnya (Bima-4, Bima-5, Bima-6, Bima-7, Bima-8, Bima-9, Bima-10 dan Bima-11) dan varietas jagung komposit terbaru seperti Anoman dan jagung Provitamin A, jagung pulut serta ketersediaan benih di UPBS setiap minggu.

(14)

14 Updating ini bertujuan untuk menginformasikan ketersedian benih kepada pengguna seperti Dinas Pertanian, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Balai Benih Induk (BBI), mahasiswa serta masyarakat umum.

KERJASAMA PENELITIAN

Selain pembiayaaan penelitian yang bersumber dari dana rutin, Balai Penelitian Tanaman Serealia juga bekerjasama dengan lembaga pemerintah lainnya serta swasta dalam melaksanakan joint research terkait pengembangan komoditas jagung dan sorgum.

Pada Tahun 2014, telah dilakukan kerjasama penelitian dengan sejumlah pihak diantaranya PT. Panen Energi, PT. Branita Sandhini, PT. BASF, Kementerian Riset dan Teknologi serta kerjasama dengan Badan Litbang Pertanian (Tabel 18).

Tabel 18.Kerjasama penelitian dengan stakeholder terkait tahun 2014

Judul Penelitian Mitra Kerja Jangka watu 1. Kerjasama uji multi lokasi sorgum

hibrida

PT. Panen Energi 1 tahun 2. Efektivitas pengendalian gulma

dengan herbisida convey dan pengaruh aplikasi cabrio terhadap pertumbuhan dan hasil jagung

PT. BASF 1 tahun

3. Perakitan jagung hibrida fungsional qpm tahan terhadap cendawan tular biji penyebab micotoxin

RISTEK 1 tahun

4. Perakitan galur jagung umur genjah tolerankekeringan dan penyakit bulai

Badan Litbang Pertanian/ KKP3N

3 tahun

5. Pengujian multilokasi jagung hibrida

PT. Advanta Seed 1 tahun 6. Pengujian efikasi jagung terhadap

serangga dan ketahanan terhadap glifosat di lapangan uji terbatas

(15)

15

KUNJUNGAN TAMU

Selain pembiayaaan penelitian yang bersumber dari dana rutin, Balai Penelitian Tanaman Serealia juga bekerjasama dengan lembaga pemerintah lainnya serta swasta dalam melaksanakan joint research terkait pengembangan komoditas jagung dan sorgum.

Tabel 21. Kunjungan ke Balai Penelitian Tanaman Serealia, 2014

Uraian Tanggal Kunjungan Jumlah (orang) SMK Luwu Timur 6 Januari 2014 8 orang

SMKN 1 Mamuju Utara 9 Januari 2014 31 orang Jepang 29 Januari 2014 3 orang Universitas Cokroaminoto palopo 30 Januari 2014 2 orang LDK UNHAS 12 Februari 2014 40 orang SMAN 1 Maros 21 Februari 2014 90 orang Madrasyah Aliyah Belang-belang 21 Februari 2014 6 orang DPRD Naibonat (NTT) dan Wakil Bupati 21 Februari 2014 6 orang STPP Batangkaluku 3 Maret 2014 4 orang Pegawai Pajak Maros 3 Maret 2014 5 orang Swasta (sorgum) 4 Maret 2014 2 orang STPP Batangkaluku 17 Maret 2014 35 orang SDIT Ar-Rahmah 17 Maret 2014 60 orang SMPN 6 Makassar 21 Maret 2014 250 orang Bangkok Thailand 21 Maret 2014 2 orang BRI 21 Maret 2014 2 orang Arsip Daerah 22 Maret 2014 2 orang Balai Agroklimat 22 Maret 2014 5 orang Pustaka dan Kemtan 22 maret 2014 8 orang Politeknik Pangkep 25 April 2014 124 orang Balitbangda Banten 29 April 2014 11 orang

ASEAN 7 Mei 2014 30 orang

Universitas Gorontalo 20 mei 2014 2 orang

KNAP 20 mei 2014 3 orang

Universitas Muslim Indonesia 26 mei 2014 30 orang Pemrov Sulawesi Barat 7 Juni 2014 30 orang Tiongkok 16 Juni 2014 4 orang PT Sumitomo, Jakarta 17 Juni 2014 1 orang STPP Batangkaluku 19 Juni 2014 30 orang Pekanbaru 10 Juli 2014 5 orang Bangkok Thailand 10 Juli 2014 2 orang BPSDM Pertanian Saropadan Jawa Tengah 10 Juli 2014 1 orang Balai Pelatihan Pertanian Jambi 10 Juli 2014 1 orang Davao Oriental, Philippines 10 Juli 2014 1 orang Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang 10 Juli 2014 1 orang Mr Keuoudone Rasphone, Laos 10 Juli 2014 1 orang

(16)

16

Lembaga National Agri Training Center 10 Juli 2014 1 orang STTP Gowa 10 Juli 2014 1 orang Balai Pelatihan Pertanian Lampung 10 Juli 2014 1 orang Diklat Pertanian Palu 10 Juli 2014 1 orang Balai Pelatihan Sumatera Utara 10 Juli 2014 1 orang STPP Bogor 10 Juli 2014 1 orang BBPP Batangkaluku 10 Juli 2014 1 orang BBPP Ketindan 10 Juli 2014 1 orang Department Of Agricultural Research

Myanmar

10 Juli 2014 1 orang Ministry of Agriculture, MAFK Cambodia 10 Juli 2014 1 orang Department of Agriculture Malaysia 10 Juli 2014 1 orang Pekanbaru

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Pati Jawa Tengah

11 Juli 2014 8 orang Dinas Pertanian Kabupaten Blora Jawa

Tengah

14 Juli 2014 10 orang Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 18 Agustus 2014 5 orang KPP3N 15 Agustus 2014 6 orang Eselon I,II,III lingkup Badan Litbang 29 Agustus 2014 50 orang STPP Batangkaluku 30 Agustus 2014 50 orang BPTP Sulawesi Selatan 30 Agustus 2014 4 orang Jepang 5 September 2014 1 orang BPTP Sulawesi Selatan 5 September 2014 3 orang BPATP 29 September 2014 2 orang Dinas Perkebunan Jawa Timur 30 September 2014 10 orang BRI 3 Oktober 2014 2 orang Direktorat Benih 3 Oktober 2014 1 orang Badan Arsip Daerah 6 Oktober 2014 2 orang Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 6 Oktober 2014 5 orang Kementerian Pertanian 7 Oktober 2014 4 orang Pustaka 7 Oktober 2014 4 orang Universitas Negeri Makassar 10 Oktober 2014 50 orang Kerjasama Luar Negeri Kementerian

Pertanian

30 Oktober 2014 2 orang Puslitbanghorti 30 Oktober 2014 2 orang Balai Besar Biogen 30 Oktober 2014 1 orang Pustaka Bogor 30 Oktober 2014 1 orang Dinas Kehutanan Makassar 30 Oktober 2014 1 orang Pusat KLN Kementerian Pertanian 30 Oktober 2014 2 orang BPSB Maluku 4 November 2014 10 orang Diplomatic Tour 5 November 2014 100 orang Balai Benih Hortikultura Surakarta 6 November 2014 17 orang Badan Eksekutif Mahasiswa se Indonesia 6 November 2014 30 orang Badan SDM Jawa Tengah 6 November 2014 10 orang Balitklimat 6 November 2014 7 orang Balai Benih Kalimantan Selatan 7 November 2014 10 orang Balai Benih Kalimantan Tengah 7 November 2014 7 orang Balai Benih Banyumas 7 November 2014 9 orang

(17)

17

Puslitbangtan 7 November 2014 10 orang Balai Benih Riau 7 November 2014 3 orang Badan Ketahanan Pangan Semarang 7 November 2014 10 orang Kemtan 7 November 2014 5 orang Balai Benih Tanaman Pangan dan

Hortikultura Banyumas

7 November 2014 9 orang BPTP Sumatera Utara 7 November 2014 3 orang BPTP Bali 7 November 2014 1 orang Balai Penelitian Buah Tropika 7 November 2014 1 orang PT Esa Sarwa Guna Adinata Jawa Timur 7 November 2014 3 orang Indonesia Berkebun 7 November 2014 4 orang Direktorat Perbenihan 7 November 2014 4 orang Pengembanagn Benih Palawija 7 November 2014 3 orang Dinas Pertanian Gorontalo 12 November 2014 7 orang Ketahanan Pangan Jakarta 12 November 2014 60 orang Universitas Negeri Makassar 12 November 2014 60 orang Politani Pertanian Pangkep 18 November 2014 115 orang Pusat Pengembangan Hortikultura 28 November 2014 2 orang Pustaka Bogor 19 November 2014 3 orang Peserta Pelatihan Pertanian dari berbagai

provinsi

1 Desember 2014 25 orang TOTAL 1603

(18)

18 DAFTAR PKL MAGANG BALITSEREAL 2014

Nama Sekolah Jumlah Siswa (orang)

Lama Magang (bln) SMKN 1 Tomoni Luwu Timur 7 orang 3 Bulan

SMK Tri Dharma Maros 4 orang 4 Bulan SMK Teknologi Kebangsaan Indonesia Maros 2 orang 3 Bulan SMKN Bungoro Pangkep 6 orang 4 Bulan SMKN 4 Jeneponto 12 orang 3 Bulan SMKN 1 Samanturu 4 orang 3 Bulan Universitas Muhammadiyah Pare-Pare 3 orang 2 Bulan Universitas Cokroaminoto Palopo 32 orang 1 Bulan SMKN Tutar 6 orang 4 Bulan Universitas Islam Indonesia (Al Ghozali) 7 orang 1 Bulan SMKN 3 Takalar 11 orang 3 Bulan SMKN 4 Bantaeng 20 orang 3 Bulan SMKN Tapango 6 orang 3 Bulan SMKN 1 Biromaru 31 orang 2 Bulan Universitas Cokroaminoto Palopo 34 orang 1 Bulan Universitas Kristen Satya Wacana Solo Jawa

Tengah

1 orang 2 Bulan SMKN 1 Lewoleba 29 orang 3 Bulan Universitas Negeri Makassar 5 orang 1 Bulan SMKN 1 Mamasa 14 orang 3 Bulan SMKN 1 Lau 2 orang 4 Bulan Universitas Kristen Paulus Makassar 4 orang 1 Bulan SMKN 1 Marioriawo 16 orang 4 Bulan SMKN Mare Bone 7 orang 3 Bulan SMKN 1 Bungoro 1 orang 4 Bulan Universitas Cokroaminoto Palopo 24 orang 1 Bulan SMKN 1 Bambang

SMKn 1 Enrekang 8 orang 3 Bulan STIP Muhammadiyah Sinjai 12 orang 2 Bulan SMKN 2 Jeneponto 15 orang 3 Bulan SMK Taliabu Selatan Ternate 24 orang 3 Bulan SMKN 1 Topoyo 14 orang 3 Bulan SMKN 1 Ampana 4 orang 3 Bulan

Gambar

Gambar 28 .Kunjungan    Lapangan    Tamu Balitsereal di Visitor Plot
Gambar 29. Panen perdana VUB gandum di Malino
Gambar 30.    Presiden SBY memeras nira batang sorgum
Gambar  35.  Kunjungan  Presiden  Joko  Widodo  di  Stand  Bioenergi  Berbasis  Sorgum Manis
+6

Referensi

Dokumen terkait

 Data hasil uji observasi 2 calon varietas unggul baru (VUB) hibrida pepaya musim panen kedua dan 1 VUB hibrida yang terseleksi untuk karakter ukuran buah

Capaian kinerja yang berhasil direalisasikan yaitu: (1) pelepasan dua varietas unggul baru kedelai, satu varietas unggul baru kacang tanah, dan satu varietas porang, (2)

Varietas yang diuji adalah Srikandi Kuning, Gumarang, dan Sukmaraga sebagai varietas komposit, Bima-2, dan Bima-4 sebagai varietas hibrida, dan Mutiara, Ungu Hati Putih, Merah,

Bibit pisang bermutu dihasil- kan dari varietas unggul pisang yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian sebagai Varietas Unggul Nasional dan mengguna- kan teknologi

Tema “Inovasi Teknologi Serealai: Langkah Menuju Kemandirian Pangan dan Agroindustri” dilaksanakan di lingkungan kantor Balitsereal dan KP. Maros dari tanggal 28- 30 Juli

1) Memfokuskan penciptaan inovasi teknologi varietas unggul baru dan teknologi pendukungnya untuk mendukung pemantapan swasembada beras serta untuk peningkatan

Varietas yang diuji adalah Srikandi Kuning, Gumarang, dan Sukmaraga sebagai varietas komposit, Bima-2, dan Bima-4 sebagai varietas hibrida, dan Mutiara, Ungu Hati Putih, Merah,

Varietas jagung hibrida yang diuji (Bima 3, Bima 6 dan Bima 14) di Lampung Tengah Provinsi Lampung secara statistik menunjukkan tidak berbeda nyata antar