• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISET SAHAM HARIAN. Samuel Equity Research Friday, 17 June Market Activity Friday, 17 Jun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RISET SAHAM HARIAN. Samuel Equity Research Friday, 17 June Market Activity Friday, 17 Jun"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RISET SAHAM HARIAN

Samuel Equity Research Friday, 17 June 2016

: 4,814.4 : -0.4 (-0.01%) : 4,004 Mn shrs : 3,840 Bn rupiah Last Close +/- % HMSP 3,740 80 2.2 TLKM 3,880 70 1.8 BBRI 10,200 150 1.5 BBCA 13,000 75 0.6 ASII 6,575 -150 -2.2 GGRM 63,350 -1000 -1.6 UNVR 43,575 -225 -0.5 INTP 15,700 -400 -2.5

Foreign Net Buy / Sell

Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn)

TLKM 169 ASII 83 BBRI 83 BMRI 42 ICBP 21 UNTR 26 BSDE 18 ANTM 22 EXCL 14 BBNI 19 Money Market Last Close +/- % USD/IDR 13,368 -6.0 0.0 JIBOR O/N 4.9 0.0 -Infl (MoM) 0.2 -

-Dual Listing Securities

Last Close +/- % TLKM 58.7 0.9 1.6 ISAT 34.4 0.0 -0.1 EIDO 23.1 0.1 0.5 World Indices Last Close +/- % DJIA 17,733 93 0.5 S&P 500 2,078 6 0.3 Euro Stoxx 2,819 -11 -0.4 MSCI World 1,628 -6 -0.3 Nikkei 15,689 255 1.7 Hang Seng 20,038 -429 -2.1 Commodities Last Close +/- % WTI Oil 46 0.1 0.2 CPO Malay 2,415 -45.0 -1.8 Coal Newc 53 0.1 0.3 Nickel 8,841 -174.0 -1.9 Tin 17,027 37.0 0.2 Changes Changes Changes Changes Lagging Movers Market Activity Friday, 17 Jun 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value Changes Leading Movers

Rupiah dan Eido menguat, pasar global mixed

Indeks AS semalam ditutup menguat setelah mengalami tekanan selama beberapa hari terakhir, sedangkan pasar Eropa kemarin tercatat melemah seiring dengan penantian data US Fed rate decision dan data lain dari pasar AS. Hasil pertemuan BoJ yang dijadwalkan terbit pada 06/21/16 juga menjadi salah satu sentimen penggerak penurunan. Dari update data terkini, AS menerbitkan data inflasi dan initial jobless serta continuing claims. Sementara itu, malam mini pasar menanti terbitnya data housing starts dan building permits.

Dari pasar komoditas dunia, harga minyak ditransaksikan lebih rendah dari hari sebelumnya didorong oleh rally US dolar yang dipicu oleh kekhawatiran keluarnya Britains dari EU. Sementara itu, harga emas juga mengalami pelemahan setelah mengalami rally yang signifikan.

Pagi ini beberapa indeks di wilayah APAC ditransaksikan naik. Hari

ini kami memperkirakan IHSG akan cenderung kembali

ditransaksikan flat dengan potensi ditutup menguat tipis. Nilai tukar rupiah tercatat menguat ke level Rp13.368, sedangkan pasar EIDO tercatat positif.

Highlights

BBTN : Kinerja relatif baik

MDLN : Akan launching 5 produk baru

BWPT : Ekspansi pabrik di Kalimantan Barat dan Papua

AISA : Berencana menerbitkan sukuk ijarah

Sektor property : BI longgarkan aturan LTV

(2)

BBTN: Kinerja relatif baik

 Hingga saat ini, pemerintah baru berhasil membangun 120.000 unit rumah atau hanya 12% dari target yang sebesar 1.000.000 unit dalam program sejuta rumah untuk rakyat. Pembangunan diharapkan dapat dikejar pada 2H16.

 BBTN yang merupakan pemain utama dalam hal pembiayaan dalam program ini, telah menyalurkan total KPR per 1Q16 kepada 326.385 unit atau 57% dari target 2016. Diyakini bahwa di tahun ini, perusahaan bisa menyalurkan KPR kepada kepada 570-600 ribu unit rumah.

 Hingga Mei 2016, pertumbuhan kredit BBTN tercatat 18,5% yoy. Segmen KPR bersubsidi tumbuh 28%, KPR non subsidi naik 15%, dan kredit konstruksi meningkat 23%.

 Untuk mendukung pendanaan, perusahaan telah mengeluarkan NCD Rp 740 miliar dan akan menerbitkan obligasi Rp 3 triliun di tahun ini. (Bisnis Indonesia).

Comment:

Didukung oleh backlog perumahan yang masih tinggi dan program sejuta rumah pemerintah, pertumbuhan kredit BBTN sebesar 18,5% relatif tinggi (industri bank umum hanya sekitar 8%).

 Relaksasi aturan LTV dan penurunan BI rate diperkirakan akan semakin dapat membantu pertumbuhan kredit BBTN.

Seiring peningkatan kredit yang tinggi, kualitas aset saat ini (NPL gross 1Q16: 3,6% vs industri: 2,8%) perlu terus diperbaiki.

 Kami menyukai saham ini, namun kenaikan harganya sekitar 27% sepanjang tahun ini telah membatasi potensi upsidenya. BBTN: Hold; 16E’ PE: 7.3x, PBV: 1.1x. MDLN: Akan launching 5 produk baru

 PT Modernland Realty Tbk (MDLN) berencana meluncurkan empat hingga produk baru tahun ini untuk mencapai target marketing sales Rp4.2triliun. Dua dari lima produk akan diluncurkan bulan depan, sedangkan sisanya pada 2H16.

 Pada periode sebelumnya, MDLN telah meluncurkan produk antara lain pergudangan bertema Modern Office Factory (MOF) di Cikande , Banten dan Rumah Mezzanine di Klaster Yarrra JGC Jakarta Timur.

 Adapun harga lahan siap bangun di Cikande saat ini mencapai Rp 2 juta per meter persegi (m2), dengan luasan mulai dari ukuran 3.000 m2. Kenaikan harga tanah yang terjadi di awal tahun ini (+18%YoY) diperkirakan akan kembali tercatat setelah beroperasinya pintu tol Cikande.

 Sementara itu, Rumah Mezzanine di JakTim terdiri dari dua tipe yakni luas tanah 90 m2 (6 m x 15 m) dan 102 m2 (6 m x 17 m) dengan luas bangunan 50 m2 yang dipasarkan mulai harga Rp1,3 miliar. (Kontan) MDLN: Non-Coverage, 16E’

(3)

BWPT: Ekspansi pabrik di Kalimantan Barat dan Papua

 PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) menyiapkan dana senilai Rp 450 miliar untuk membiayai pembangunan dua pabrik kelapa sawit di Kalimantan Barat dan Papua.

 Pabrik ini sudah di bangun pada tahun 2015 dan akan mulai beroperasi pada kuartal VI 2016 dan untuk di Papua target produksi tahun depan. Kedua pabrik ini berencana meningkatkan kapasitas produksi CPO menajdi 2.8 juta ton pada 2017 nanti.

 Perseroan membidik pertumbuhan produksi CPO sebesar 6% menjadi 2,44 juta ton di tahun ini. Proyeksi itu didukung produktivitas kelapa sawit, yakni lebih dari 75% tanaman sawit BWPT memasuki usia panen. (Investor Daily) BWPT:

Non-coverage, 16E’ PE:N/A, PBV: N/A.

AISA: Berencana menerbitkan sukuk ijarah

 PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) berencana menerbitkan Sukuk Ijarah senilai Rp 1,5 triliun. Alokasi dana sukuk akan digunakan untuk membiayai kembali pinjaman dan mendanai pembangunan pabrik pengolahan beras di Sulawesi.

 Penerbitan sukuk ini menggenggam peringkat A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat yang sama juga diberikan kepada Perusahaan, Obligasi I/2013 dan Sukuk Ijarah I/2013 Perusahaan. Peringkat tersebut naik dari sebelumnya yang A-. Adapun periode pemeringkatan berlaku 30 Mei 2016 hingga 1 Mei 2017. (Kontan) AISA: Non-Coverage, 16E’ PE:12x, PBV:1.2x.

Sektor Konsumsi dan ritel: Panen omzet menjelang Lebaran

 Penjualan makanan dan minuman olahan serta ritel modern diperkirakan melonjak, mencapai Rp 175 triliun selama Bulan Puasa dan Lebaran tahun ini. Untuk perinciannya, penjualan mamin naik 100% dari bulan-bulan biasa ke Rp 140 triliun, sedangkan penjualan ritel modern meningkat 20% ke Rp 35 triliun. Puasa dan Lebaran menjadi high season bagi industri mamin dan ritel di Tanah Air, karena masyarakat gencar membeli produk mamin, seperti biskuit dan sirup. Peritel modern juga terkena imbas positif karena banyak menjual produk pangan olahan.

 Lonjakan penjualan selama periode Puasa dan Lebaran itu bakal mendongkrak omzet mamin semester I-2016 hingga 8,5%, menjadi Rp 780 triliun. Sedangkan hingga akhir tahun ini, total omzet bakal mencapai Rp 1.300 triliun. Adapun pebisnis ritel modern menargetkan omzet tahun ini tumbuh 14% menjadi Rp 200 triliun. Sementara itu, penjualan garmen juga bakal terkerek momen Lebaran, namun kenaikannya diperkirakan hanya 5%. Adapun penjualan mobil selama Lebaran tahun ini diperkirakan relatif stabil, sedangkan sepeda motor meningkat 10%. (Investor Daily) Sektor konsumsi: overweight; sektor ritel: neutral.

(4)

Property: BI longgarkan aturan LTV

Bank Indonesia dalam rilisnya kemarin memberikan kelonggaran LTV (Loan to Value) bagi pembiayaan sektor property. Pada perbankan konvensional, untuk KPR rumah pertama, rasio LTV dinaikkan menjadi 85% dari 80%, sementara untuk KPR rumah kedua dan ketiga, rasio LTV dinaikkan menjadi 80% dan 75% dari sebelumnya hanya 70% dan 60%.

 Sementara untuk pembiayaan syariah, pembiayaan rumah pertama mengalami kenaikan FTV menjadi 90% dari sebelumnya 85% sementara untuk pembiayaan rumah kedua dan ketiga naik menjadi 85% dan 80% dari sebelumnya hanya 75% dan 65%.

 BI juga mencabut larangan pemberian KPR/pembiayaan bagi rumah inden kedua. Dengan ini, pembeli dapat mengajukan fasilitas KPR/pembiayaan kedua untuk pembelian rumah yang masih dalam progress. Namun demikian, penyaluran kredit yang akan diterima oleh pengembang akan bertahap tergantung pada progress pembangunan rumah tersebut. (Bank Indonesia) Property: Neutral.

(5)

Ticker Rec. JCI Wgt Last price 1D Chg 1M Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside

(%) (Rp) (%) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 16E 17E 16E 17E 16E 17E 16E 17E Banks

BMRI HOLD 4.0 8950 (0.6) 2.3 (3.2) 10064 9700 8.4 10.7 9.0 1.4 1.2 13.0% 13.8% n/a n/a

BBCA HOLD 6.2 13000 0.6 0.0 (2.3) 14393 13900 6.9 17.0 14.5 3.1 2.6 18.1% 18.2% n/a n/a

BBRI HOLD 4.8 10200 1.5 5.2 (10.7) 11769 11500 12.7 9.9 8.6 1.9 1.7 19.5% 19.2% n/a n/a

BBNI HOLD 1.7 4670 (1.3) 8.4 (6.4) 5768 5500 17.8 7.8 6.5 1.0 0.9 13.1% 14.0% n/a n/a

BBTN HOLD 0.3 1645 0.3 (3.5) 27.0 1934 1800 9.4 7.3 6.5 1.1 1.0 14.9% 14.9% n/a n/a

Consumer (Staples)

ICBP BUY 1.9 16700 0.8 5.0 23.9 16724 16500 -1.2 28.3 25.5 5.6 5.0 19.7% 19.5% 19.5 16.6

INDF BUY 1.2 7050 (1.7) 0.4 36.2 8423 8000 13.5 16.5 13.5 2.1 1.9 12.6% 14.0% 8.7 7.8

KLBF BUY 1.3 1410 (1.1) 8.5 6.8 1471 1610 14.2 30.7 25.6 5.7 5.0 18.5% 19.4% 20.1 16.9

ROTI BUY 0.1 1430 0.0 (3.7) 13.0 1547 1670 16.8 26.0 19.9 5.1 4.2 19.6% 21.2% 12.7 11.2

ULTJ BUY 0.2 4040 (1.5) 2.5 2.4 n/a 5000 23.8 18.4 15.4 4.2 3.5 22.6% 22.5% 11.5 9.9

UNVR HOLD 6.4 43575 (0.5) 1.2 17.8 39944 39000 -10.5 51.3 46.9 62.3 55.9 121.5% 119.1% 36.3 33.3 Cigarette HMSP HOLD 8.4 3740 2.2 (4.6) (0.5) 10977 4390 17.4 36.7 32.9 12.2 11.1 33.3% 33.8% 24.9 22.7 GGRM BUY 2.4 63350 (1.6) (13.2) 15.2 76040 77150 21.8 18.6 17.9 2.8 2.5 15.2% 14.1% 13.5 12.8 Healthcare MIKA BUY 0.7 2580 (0.8) 0.0 7.5 2817 2950 14.3 56.1 49.6 10.4 9.5 18.6% 19.0% 30.3 27.3 SILO HOLD 0.2 10700 (0.5) 21.2 9.2 11085 8600 -19.6 152.9 117.6 6.8 6.5 4.5% 5.6% 18.7 15.2 Retail MAPI BUY 0.1 4180 (2.3) 4.5 10.1 4799 5800 38.8 22.5 13.5 2.1 1.8 9.2% 13.4% 7.5 6.0 RALS HOLD 0.1 920 0.0 35.3 42.6 850 700 -23.9 18.0 16.7 1.9 1.8 10.3% 10.5% 13.6 12.0 ACES BUY 0.3 870 (1.1) (2.2) 5.5 946 1000 14.9 22.9 20.2 4.8 4.1 21.0% 20.1% 16.7 14.8 Telco EXCL BUY 0.8 3700 2.8 11.8 2.8 4513 4600 24.3 22.8 20.2 2.0 1.9 8.9% 9.6% 6.8 5.9 ISAT HOLD 0.7 6550 (0.4) (2.2) 19.1 7204 6600 0.8 29.6 19.9 2.6 2.4 8.9% 12.0% 4.2 3.8 TLKM HOLD 7.6 3880 1.8 4.3 25.5 4038 3500 -9.8 23.4 20.7 4.8 4.3 20.5% 20.5% 7.6 6.9 Auto and HE ASII HOLD 5.2 6575 (2.2) 4.0 9.6 6975 6800 3.4 15.3 12.8 2.4 2.2 15.9% 16.8% 12.6 12.2 UNTR HOLD 1.0 13675 (2.7) 6.8 (19.3) 14918 16700 22.1 9.8 9.3 1.2 1.2 12.7% 12.5% 3.1 2.6 Aviation GIAA BUY 0.2 494 0.0 7.4 59.9 473 490 -0.8 10.3 10.1 0.7 0.8 7.2% 7.7% 4.2 4.1 Property BSDE BUY 0.7 1855 (0.5) 7.8 3.1 2165 1950 5.1 14.5 11.8 1.6 1.4 11.1% 11.8% 10.7 9.3 PWON BUY 0.5 540 0.0 5.9 8.9 582 590 9.3 19.3 18.0 3.3 2.8 17.0% 15.8% 7.7 6.7

KPIG BUY 0.2 1180 (8.5) 18.0 (16.3) n/a 1810 53.4 27.4 23.1 1.0 0.9 3.5% 4.1% n/a n/a

ASRI HOLD 0.2 404 (1.0) 11.6 17.8 410 390 -3.5 12.6 11.5 1.1 1.1 9.0% 9.1% 6.1 5.4 SMRA BUY 0.4 1585 (0.6) 14.4 (3.9) 1701 1750 10.4 24.4 23.3 2.9 2.6 11.8% 11.0% 10.6 9.5 Construction PTPP HOLD 0.4 3730 (1.8) 5.1 (3.7) 4569 4000 7.2 22.2 18.3 5.1 4.2 23.1% 23.2% 9.6 8.5 ADHI HOLD 0.2 2660 (1.8) 3.9 24.3 3296 2700 1.5 24.9 20.6 1.9 1.8 7.6% 8.6% 7.8 6.8 WSKT BUY 0.6 2380 (0.8) (7.8) 42.5 2750 2200 -7.6 39.0 30.5 3.4 3.0 8.6% 10.0% 20.5 17.5 WIKA BUY 0.3 2800 (0.4) 20.7 6.1 2979 3300 17.9 23.0 19.2 3.5 3.1 15.4% 16.4% 10.2 8.8 Cement INTP HOLD 1.1 15700 (2.5) (5.1) (29.7) 18272 18000 14.6 12.1 10.9 2.2 2.0 18.3% 18.6% 7.3 6.2 SMGR HOLD 1.0 8800 (1.1) (2.8) (22.8) 10849 10000 13.6 11.2 10.1 1.8 1.6 16.2% 16.3% 5.3 4.4 SMCB SELL 0.2 1020 0.0 1.5 2.5 1020 920 -9.8 -127.5 85.0 0.9 0.9 -0.7% 1.1% 10.6 8.6 Utility PGAS BUY 1.1 2380 (0.4) 3.0 (13.3) 2976 3400 42.9 11.6 10.9 1.5 1.4 12.9% 12.9% 6.8 6.0 JSMR BUY 0.7 5200 (1.4) (1.9) (0.5) 6211 6500 25.0 21.7 20.4 3.0 2.8 13.9% 13.7% 11.4 11.0

Coal and Metal

ANTM SELL 0.4 755 8.6 8.6 140.4 470 375 -50.3 -41.9 68.6 1.3 1.3 -3.2% 1.9% 32.1 25.5 INCO BUY 0.3 1755 0.3 17.0 7.3 1859 2400 36.8 64.3 16.1 0.7 0.7 1.1% 4.2% 100.3 67.4 TINS HOLD 0.1 730 2.1 16.8 44.6 603 650 -11.0 17.8 14.6 0.9 0.9 5.1% 6.0% 5.4 4.7 ITMG BUY 0.2 8625 (0.9) 4.5 50.7 6242 9000 4.3 7.9 6.3 0.8 0.8 10.3% 12.8% 2.4 2.0 ADRO HOLD 0.5 845 (2.3) 21.6 64.1 817 700 -17.2 15.1 11.7 0.6 0.6 3.8% 4.8% 11.4 8.8 PTBA BUY 0.3 7425 (2.6) 12.9 64.1 7537 7800 5.1 10.4 8.2 1.6 1.5 15.6% 17.7% 7.8 5.9 Plantation AALI BUY 0.5 14500 (1.4) 2.6 (4.0) 17521 20000 37.9 17.4 15.0 1.8 1.7 10.4% 11.1% 12.8 11.6 LSIP BUY 0.2 1435 (3.7) (8.3) 8.7 1770 1900 32.4 13.5 10.9 1.3 1.2 9.2% 10.7% 5.7 4.7 SIMP BUY 0.1 456 (0.4) (8.8) 37.3 565 550 20.6 13.4 11.4 0.5 0.5 3.6% 4.1% 5.7 5.3 Poultry

CPIN HOLD 1.2 3740 (0.3) 23.4 43.8 3562 4000 7.0 23.5 19.2 4.3 3.7 18.4% 19.4% n/a n/a

EV/EBITDA (x)

(6)

Regional Indices 1D Change

Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

World (5.67) 1,628 (0.35) (0.14) (2.23) (0.82) (0.91) (2.08) (7.60) 1,799 1,460 U.S. (S&P) 6.49 2,078 0.31 (0.05) (1.77) 1.50 1.83 1.67 (1.07) 2,133 1,810 U.S. (DOW) 92.93 17,733 0.53 0.00 (1.40) 1.16 1.44 1.77 (1.13) 18,189 15,370 Europe (11.00) 2,819 (0.39) (1.20) (5.68) (4.04) (7.35) (13.72) (17.77) 3,714 2,673 Emerging Market (8.41) 800 (1.04) (0.41) (2.92) (0.23) (2.10) 0.71 (17.50) 995 687 FTSE 100 (16.32) 5,950 (0.27) (1.56) (4.52) (3.52) (4.04) (4.68) n/a 6,873 5,500 CAC 40 (18.57) 4,153 (0.45) (1.75) (5.73) (3.36) (6.52) (10.44) (13.31) 5,218 3,892 Dax (56.24) 9,550 (0.59) (1.11) (5.34) (3.43) (3.45) (11.10) (13.00) 11,802 8,699 Indonesia (0.43) 4,814 (0.01) 0.15 (1.28) 1.80 (1.46) 4.82 (2.66) 4,992 4,034 Japan 245.23 15,679 1.59 (1.13) (5.55) (5.85) (7.42) (17.62) (22.45) 20,953 14,866 Australia 25.52 5,172 0.50 (0.61) (3.55) (4.16) 0.06 (2.35) (7.58) 5,728 4,707 Korea 10.73 1,963 0.55 (0.47) (2.72) (0.27) (1.27) 0.07 (3.55) 2,111 1,801 Singapore (22.69) 2,752 (0.82) (1.22) (3.24) (1.06) (4.47) (4.55) (17.27) 3,384 2,528 Malaysia (13.06) 1,615 (0.80) (0.91) (2.16) (1.13) (5.18) (4.59) (6.48) 1,744 1,504 Hong Kong (429.10) 20,038 (2.10) (2.31) (5.91) (0.40) (2.27) (8.56) (25.10) 27,471 18,279 China (14.39) 2,873 (0.50) 1.40 (2.15) 1.02 (1.10) (18.83) (42.17) 4,984 2,638 Taiwan (112.23) 8,494 (1.30) (0.49) (2.14) 4.34 (2.75) 1.87 (7.57) 9,501 7,203 Thailand (23.70) 1,411 (1.65) (0.75) (1.70) 0.33 2.25 9.56 (6.84) 1,525 1,221 Philipines 62.82 7,564 0.84 0.13 0.37 0.53 4.90 8.81 0.37 7,792 6,084

Monetary Indicators 1D Change

Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

JIBOR Overnight (%) (0.04) 4.91 1.35 5.23 0.75 (35.35) (13.19) 8.26 4.89 Foreign Reserve (US$bn) n/a 103.60 n/a (3.82) (0.90) (2.20) (6.47) 108.03 100.24 Inflation Rate (%) n/a 0.24 n/a 153.33 366.67 (75.00) (52.00) 0.96 (0.45)

US Fed Rate (%) 0.00 0.50 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 0.50 0.25

Indo Govt Bond Yld (10yr) - % 0.00 7.61 (0.42) (0.39) (0.28) (12.93) (11.47) 9.90 7.40

Exchange Rate (per US$) 1D Change

Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

Indonesia (6.00) 13368 0.04 (0.67) (0.81) (0.45) 3.14 3.14 (0.10) 14,736 12,978 Japan 0.41 104.67 (0.39) 1.38 2.20 4.27 14.86 14.86 17.92 125.28 103.55

UK 0.01 1.43 0.51 1.14 0.13 (1.30) (3.13) (3.13) (9.84) 1.59 1.38

Euro 0.00 1.13 0.30 0.46 0.07 (0.48) 3.65 3.65 (0.69) 1.17 1.05

China 0.01 6.59 (0.15) (0.09) (0.44) (1.08) (1.48) (1.48) (5.81) 6.60 6.20

Commodities Indicators 1D Change

Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

Oil 0.20 47.39 0.42 (4.90) (6.23) (3.84) 14.08 27.12 (25.80) 65.47 27.10 CPO (45.00) 2,415.00 (1.83) (4.47) (6.65) (6.65) (7.51) (2.82) 5.41 2,793.00 1,863.00 Rubber (2.50) 668.00 (0.37) (1.33) (1.55) (4.43) 13.22 23.82 (6.96) 728.50 506.50 Coal 0.15 52.60 0.29 (0.85) (0.66) 3.85 1.94 3.95 (12.91) 60.80 48.80 Iron Ore 0.10 49.40 0.20 5.56 4.66 (18.35) (23.17) 13.82 (21.96) 132.60 37.50 Tin 37.00 17,027.00 0.22 (0.69) (0.11) 0.68 1.65 16.70 16.11 17,625.00 13,223.80 Nickel (175.00) 8,870.00 (1.93) (0.22) (0.73) 1.72 3.14 0.57 (30.29) 12,965.00 7,550.00 Copper (104.50) 4,535.00 (2.25) (0.48) 0.44 (2.37) (8.11) (3.61) (21.13) 5,838.00 4,318.00 Gold 10.30 1,296.10 0.80 0.91 2.04 1.72 5.39 22.25 9.79 1,316.40 1,046.20 Source: SSI Research, Bloomberg

Last Price

Last Price Change (%) 1 Year Change (%) 1 Year

Last Price

Last Price Change (%) 1 Year Change (%) 1 Year

(7)

Research Team

Andy Ferdinand, CFA

Head Of Equity Research

Strategy, Banking, Consumer +6221 2854 8148

andy.ferdinand@samuel.co.id

Adrianus Bias Prasuryo

Senior Analyst Cement,Construction, Utility +6221 2854 8392 adrianus.bias@samuel.co.id Rangga Cipta Economist +6221 2854 8396 rangga.cipta@samuel.co.id

Akhmad Nurcahyadi, CSA

Senior Analyst

Auto, Heavy Equipment, Property, Cigarette, Media, Aviation, Healthcare +6221 2854 8144

akhmad.nurcahyadi@samuel.co.id

Marlene Tanumihardja

Analyst

Retail, Poultry, Consumer, Small Cap +6221 2854 8387

marlene@samuel.co.id

Muhamad Makky Dandytra, CFTe

Technical Analyst

Indices, Equities, Commodities, Currencies, Fixed Income +6221 2854 8382

makky.dandytra@samuel.co.id Sharlita Lutfiah Malik

Analyst

Mining, Plantation +6221 2854 8339

sharlita.malik@samuel.co.id

Adde Chandra Kurniawan

Research Associate

+6221 2854 8338

adde.kurniawan@samuel.co.id

Equity Sales Team

Kelvin Long

Director of Equities

+6221 2854 8150 kelvin.long@samuel.co.id

Evelyn Satyono

Head of Institutional Equity Sales

+6221 2854 8148

evelyn.satyono@samuel.co.id

Lucia Irawati

Head of Retail Equity Sales

+6221 2854 8173

lucia.irawati@samuel.co.id

Yulianah

Senior Institutional Sales

+6221 2854 8146 yulianah@samuel.co.id

Ronny Ardianto

Institutional Equity Sales

+6221 2854 8399 ronny.ardianto@samuel.co.id Ferry Khusaeri Equity Sales +6221 2854 8304 ferry.khusaeri@samuel.co.id Indra S. Affandi

Senior Institutional Sales

+6221 2854 8334

indra.siswandi@samuel.co.id

Muhammad Isfandi

Institutional Equity Sales

+6221 2854 8329 muhammad.isfandi@samuel.co.id Peter Hamsja Equity Sales +6221 2854 8325 peter@samuel.co.id Jovita Widjaja Equity Sales +6221 2854 8314 jovita.widjaja@samuel.co.id Clarice Wijana

Institutional Equity Sales

+6221 2854 8395 clarice.wijana@samuel.co.id Iwan Setiadi Equity Sales +6221 2854 8313 iwan.setiadi@samuel.co.id James Wihardja Equity Sales +6221 2854 8397 james.wihardja@samuel.co.id

Online Trading Sales Team

Nugroho Nuswantoro

Head Of Marketing OLT

+6221 2854 8372 nugroho@samuel.co.id Rina Lestari SPV Customer Service +6221 2854 8180 rina.lestari@samuel.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Lebih tingginya proporsi belanja untuk kepentingan publik diband- ingkan untuk kepentingan aparatur seperti yang di- tunjukkan pada grafik tersebut, mengindikasikan

Dalam penyelenggaraan pemerintahan telah terjadi pergeseran paradigma dari rute government menjadi Good Governance, dimana yang terakhir tidak hanya berdasarkan

Perancangan pondok pesantren keluarga ini merupakan pengembangan fasilitas dari pondok pesantren Hiadayatullah yang saat ini terdiri dari asrama pondok pesantren anak panti dan

Data sekunder yang terkumpul ditabulasi dan dianalisis. Pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia berupa data-data perusahaan yang berkaitan dengan

Berdasarkan uraian diatas, rumusan permasalahan yang diangkat adalah bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran SSCS problem solving dalam meningkatkan kemampuan

Arthabuana Margausaha Finance Cabang Batam, hal ini terbukti bahwa pada level signifikan α (0,05), diperoleh variabel kualitas pelayanan (X3) sebesar 2,753 dengan taraf

Sasaran di atas akan dicapai melalui: inisiasi reformasi kebijakan dasar dalam pendidikan prajabatan ( pre-service ) dan pendidikan dalam jabatan ( in-service ) guna