• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN. 3.1 Sejarah Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN. 3.1 Sejarah Perusahaan"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

36

BAB 3

ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

3.1 Sejarah Perusahaan

Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako Pertamina Hulu terbentuk setelah daerah Wilayah Kerja Blok Coastal Plain Pekanbaru (Blok CPP) dilepas pengelolaannya dari PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) pada tanggal 8 Agustus 2002 karena selesai masa kontraknya. Pembentukan BOB PT. Bumi Siak Pusako Pertamina Hulu (BOB-CPP) telah dirintis berdasarkan kerja sama antara Pemda Kabupaten Siak dan Propinsi Riau yang diwakili oleh badan hukum PT. Bumi Siak Pusako (PT. BSP) dengan Pertamina yang diwakili oleh Direktorat Hulu dengan komposisi saham sebesar 50%-50% yang dipayungi dengan Perjanjian Mengenai Ketentuan Umum dalam rangka pembuatan Joint Management Agreement (JMA) dan Joint Operating Agreement (JOA) Pengelolaan Wilayah Kerja CPP No. 29/BSP/2002 dan 433/D00000/2002-S0 yang disepakati pada tanggal 4 Juni 2002. Wilayah Kerja BOB-CPP dengan luas 9.135,06 kilometer persegi terletak di Propinsi Riau - Pulau Sumatra yang tercakup dalam Kabupaten Siak, Bengkalis, Kampar dan Rokan Hulu. Jumlah lapangan minyak aktif saat ini sebanyak 27 lapangan dari sejumlah 33 lapangan yang tersebar di Wilayah Kerja CPP dimana terbagi dalam 3 wilayah operasi yaitu Zamrud Area, Pedada Area dan West Area. Didaerah Wilayah Kerja BOB-CPP khususnya lapangan Zamrud terdapat derah hutan lindung dan danau yang dilestarikan, sehingga komitmen untuk menjaga lingkungan sangat tinggi sekali dalam pengoperasian pengelolaan lapangan dan penerapan teknlogi yang digunakan.

3.2 Visi dan Misi Perusahaan

• Visi dari PT Bumi Siak Pusako Pertamina Hulu menjadi perusahaan Minyak dan Gas Bumi terpandang di Indonesia, dilandasi profesionalisme, kejujuran, tanggung jawab dan saling menghargai.

(2)
(3)

• Misi dari PT Bumi Siak Pusako Pertamina Hulu menahan laju penurunan produksi, meningkatkan produksi melalui tahap secondary recovery dan menemukan cadangan baru dari kegiatan eksplorasi untuk menghasilkan nilai tambah bagi stakeholder

3.3 Struktur Organisasi

(4)

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

A. Exploitation Manager

Merencanakan, mengarahkan, mengendalikan, dan mengevaluasi kegiatan departemen Exploitation untuk memastikan pencapaian target pengembangan lapangan existing, dapat memenuhi target produksi yang ditetapkan perusahaan.

Tanggung jawab :

• Menyusun rencana bisnis jangka panjang (5 tahun) dari departemen Exploitation untuk mencapai visi misi perusahaan.

• Menentukan program kerja tahunan dari tiap-tiap unit kerja di departemen Exploitation untuk bisnis jangka panjang.

• Mengarahkan dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja tahunan di tiap-tiap unit kerja di departemen Exploitation.

Menyusun anggaran tahunan departemen Exploitation.

• Menentukan pemakaian anggaran departemen Exploitation dalam setiap unit-unit kerja.

• Mengarahkan aktifitas yang ada dan berlangsung pada Departemen Exploitation.

• Membuat pertimbangan nilai ekonomi dan optimalisasi sesuai dengan rencana bisnis departemen

Membangun hubungan kerja dengan pihak eksternal, unit kerja internal terkait dan rekan bisnis, untuk meningkatkan kelancaran operasi dari departemen Exploitation.

Bawahan langsung : 6 orang Bawahan tidak langsung : 36 orang

Wewenang :

• Menentukan program kerja anggaran.

Melaksanakan commitment authority, HRM authority, operational authiority, expenditure authority dan payment authority.

(5)

• Mengeluarkan laporan cadangan.

Menyetujui usulan AFE dari departemen Exploitation. B. TM Zamrud Area Developmen

Menyusun, melaksanakan strategi dan rencana kerja untuk memaksimalkan pengurasan minyak di sekitar sumur serta menganalisa dan mengevaluasi produksi sumur untuk mengoptimalkan sistem pengangkatan minyak, dengan menerapkan teknologi yang dinamis serta software dan hardware yang sesuai, dengan tujuan untuk mempertahankan ataupun meningkatkan produksi, dengan mempertimbangkan aspek keekonomian.

Tanggung Jawab :

• Menyusun strategi dan rencana kerja yang sesuai dengan mempertimbangkan aspek keekonomian dan sumber daya, dengan tujuan memaksimalkan pengurasan minyak dan optimasi lifting..

mengevaluasi dan menentukan metode-metode pengangkatan artificial lift yang tepat, pemilihan program yang efektif dan memilih alternatif teknologi baru.

• Melakukan koordinasi dan mengontrol untuk mencapai target yang berorientasi pada cost effectiveness.

• Melakukan pembinaan dan mentoring kepada anggota tim. Bawahan langsung : 4 orang

Wewenang :

Menyetujui program workover & well service. Menentukan pergerakan rig (rig moving).

Menentukan program optimasi (stimulasi, fracturing, additional perforation, recondition, size up, size down)

• Memberikan rekomendasi studi, uji coba dan program perawatan sumur khusus kepada pihak manajemen.

(6)

C. TM Pedada Area Developmen

Menyusun, melaksanakan strategi dan rencana kerja untuk memaksimalkan pengurasan minyak di sekitar sumur serta menganalisa dan mengevaluasi produksi sumur untuk mengoptimalkan sistem pengangkatan minyak, dengan menerapkan teknologi yang dinamis serta software dan hardware yang sesuai, dengan tujuan untuk mempertahankan ataupun meningkatkan produksi dengan mempertimbangkan aspek keekonomian.

Tanggung Jawab :

Menyusun strategi dan rencana kerja sesuai lingkup Production Engineering

Melakukan koordinasi usulan work program & budget.

• Monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran, untuk memastikan realisasi sesuai dengan yang ditargetkan.

mengevaluasi dan menentukan metode pengangkatan artificial lift yang tepat.

• Melakukan koordinasi, mengarahkan dan mengontrol upaya-upaya pencapaian target produksi migas dengan berorientasi cost effectiveness. • Mencari, melakukan dan mengevaluasi uji coba alternative penggunaan

teknologi produksi baru.

Mengevaluasi dan menentukan pemakaian Hardware dan Software menyangkut keteknikan produksi, berdasarkan pertimbangan teknis dan ekonomi.

Bawahan langsung : 4 orang

Wewenang :

Menyetujui program workover.

Menentukan pergerakan rig (rig moving).

Menentukan program optimasi (stimulasi, fracturing, additional perforation, recondition, size up, size down)

• Memberikan rekomendasi studi, uji coba dan program perawatan sumur khusus kepada pihak manajemen.

(7)

• Menentukan aplikasi teknologi produksi yang tepat. D. TM West Area Developmen

Menyusun, melaksanakan strategi dan rencana kerja untuk memaksimalkan pengurasan minyak di sekitar sumur serta menganalisa dan mengevaluasi produksi sumur untuk mengoptimalkan sistem pengangkatan minyak, dengan menerapkan teknologi yang dinamis serta software dan hardware yang sesuai, dengan tujuan untuk mempertahankan ataupun meningkatkan produksi dengan mempertimbangkan aspek keekonomian.

Tanggung Jawab :

Menyusun strategi dan rencana kerja sesuai lingkup Production Engineering.

Melakukan koordinasi usulan work program & budget, dan AFE non drilling.

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran.

Mengevaluasi dan menentukan metode pengangkatan artificial lift yang tepat.

• Melakukan koordinasi, mengarahkan dan mengontrol upaya-upaya pencapaian target produksi migas dengan berorientasi cost effectiveness.. Mencari, melakukan dan mengevaluasi uji coba alternative penggunaan

teknologi produksi baru.

Mengevaluasi dan menentukan pemakaian Hardware dan Software menyangkut keteknikan produksi, berdasarkan pertimbangan teknis dan ekonomi.

Bawahan langsung : 2 orang

Wewenang :

Menyetujui program workover & well service. Menentukan pergerakan rig (rig moving).

• Memberikan rekomendasi studi, uji coba dan program perawatan sumur khusus kepada pihak manajemen.

(8)

• Menentukan aplikasi teknologi produksi yang tepat.

E. Production Engineering Zamrud

Melakukan evaluasi terhadap keadaan dan data-data dari sumur-sumur produksi, untuk menghasilkan program perawatan sumur (workover dan well service) dan completion dari sumur-sumur untuk mencapai tingkat produksi yang optimum.

Tanggung Jawab :

• Memonitor produksi harian serta mengevaluasinya.

Mengusulkan dan membuat program perawatan sumur (well service), mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kerja dan memonitor hasil kerja..

• Menyiapkan dan membuat laporan harian operasi produksi, pencapaian produksi, low dan off produksi kepada PT. Bumi Siak Pusako, Pertamina Hulu dan BPMIGAS.

• Melakukan evaluasi dan kontrol pada pelaksanaan operasi produksi. Bawahan langsung : -

Wewenang :

Membuat program workover & well service, stimulasi sumur.

• Memberikan rekomendasi dan program perawatan sumur khusus kepada pihak manajemen.

F. Reservoir Engineer Primary

Membuat kajian dan evaluasi teknis tentang pengurasan reservoir migas pada tahap primer, perhitungan cadangan migas, karakterisasi dan permodelan reservoir, dan perencanaan metode dan teknologi untuk meningkatkan perolehan migas secara maksimal.

(9)

Tanggung Jawab :

• Melakukan perhitungan cadangan minyak dan gas bumi.

Merencanakan titk serap reservoir migas, serta bersama geophysicist dan geologist membuat usulan pemboran sumur pengembangan.

• Melakukan kajian karakterisasi, inisialisasi permodelan dan simulasi reservoir.

• Melakukan kajian dan merencanakan penerapan metode/teknologi baru pengurasan minyak.

• Mengelola data, informasi dan laporan mengenai reservoir. Bawahan langsung : -

Wewenang :

• Membuat perhitungan cadangan minyak, berdasarkan seluruh data bawah permukaan.

• Membuat rekomendasi titik pemboran berdasarkan pertimbangan keteknikan reservoir.

• Menentukan validitas data tekanan dan temperatur setiap reservoir untuk dasar pengembangan lapangan secara primary.

G. Sr Production Engineer

Melakukan evaluasi terhadap ulah produksi sumur migas, low & off produksi, menentukan solusi permasalahan operasi produksi, merencanakan program sumur (work over dan well service) serta mengevaluasi sistem pengangkatan migas dengan menerapkan teknologi, kaidah-kaidah engineering yang baik dan benar untuk mempertahankan dan meningkatan produksi di Zamrud Area.

Tanggung Jawab :

• Mengevaluasi dan menganalisa data sumur-sumur, sebagai dasar perencanaan operasional dan strategi production engineering.

(10)

• Melakukan evaluasi data sumur dikorelasikan dengan sumur – sumur sekitarnya (produksi dan injeksi).

• Membuat rencana kerja, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan perawatan sumur (work over dan well service).

Membuat management report, berupa pencapaian produksi, usulan maupun target produksi.

• Melaksanakan studi atau kerjasama studi optimasi produksi dengan mitra. • Bekerjasama dengan Contract Engineer mengusulkan dan menyusun

Rencana Kerja & Syarat (RKS) kontrak sesuai rencana kerja yang ditetapkan.

Mengajukan proposal, proses approval dan proses pengadaan. Bawahan langsung : 2 orang

Wewenang :

• Membuatkan program work over & well service sampai dengan nilai US$ 20,000,- per satu kali pekerjaan.

• Memberikan rekomendasi dan program perawatan sumur khusus kepada pihak manajemen.

H. Sr Reservoir Engineer Secondary

Membuat kajian dan evaluasi teknis tentang pengurasan reservoir migas pada tahap secondary, perhitungan cadangan migas, karakterisasi dan permodelan reservoir dan perencanaan waterflood untuk meningkatkan perolehan migas secara optimal.

Tanggung Jawab :

• Melakukan pendataan dan monitoring terhadap performa sumur-sumur injeksi.

Membuat usulan workover dan well services di sumur injeksi untuk meningkatkan pengurasan reservoir secara secondary recovery.

• Melakukan kajian karakterisasi, permodelan dan simulasi reservoir untuk evaluasi dan prediksi injeksi air.

(11)

• Mengkaji dan merencaakan penerapan metode atau teknologi baru pada lapangan waterflood.

mengelola data, informasi dan laporan reservoir secondary. Menyiapkan dan membuat laporan bulanan waterflood. Bawahan langsung : -

Wewenang :

• Menentukan kelayakan kualitas air injeksi.

• Membuat rekomendasi koordinat titik lokasi pemboran sumur injektor berdasarkan pertimbangan reservoir engineering.

Membuat usulan pekerjaan workover, wellservice dan survey pada sumur injektor.

I. Technical Assistant

Memberikan technical support dalam scope pekerjaan enginheering di departemen exploration & development secara efektif dan efisien.

Tanggung Jawab :

Membantu engineer dan geologist dalam penyiapan data seperti pressure survey, data produksi, well completion, laporan workover dan well service.

Menyiapkan dan menjaga well filling system, geological data, laporan-laporan rutin, progress report studi, map-map, dll.

• menjaga dan mengaudit sirkulasi data yang masuk dan keluar dari BOB ke pemberi jasa dan sebaiknya untuk keperluan studi.

• Membantu dalam menyiapkan tagihan material, purchase order (PO) bid, summary, dll.

Membuat laporan bulanan drilling ke BPMIGAS. Bawahan langsung : -

Wewenang :

(12)

• Menyampaikan laporan ke pihak yang berkepentingan

J. Sr Reservoir Eng. Secondary

Merencanakan, membuat kajian dan evaluasi teknis tentang strategi pengembangan dan pengurasan reservoir migas pada tahap secondary, perhitungan cadangan migas, karakterisasi dan permodelan reservoir, pengelolaan database dan penyusunan Plan of Further Development struktur secondary, serta dan perencanaan metode/teknologi untuk meningkatkan perolehan migas secara optimal.

Tanggung Jawab :

• Melakukan evaluasi terhadap kinerja sumur-sumur injeksi, yaitu laju injeksi, tekanan injeksi, kualitas air injeksi, tekanan dan temperatur reservoir.

Mengevaluasi usulan pemboran sumur injektor untuk waterflood dan pressure maintenance, bersama Senior Geologist serta membuat rekomendasi kepada Team Manager.

Memberikan rekomendasi kepada Fungsi Operation Lapangan terhadap hasil pemeriksaan kualitas air injeksi pada tiap lapangan waterflood.

Bawahan langsung : -

Wewenang :

• Membuat persetujuan terhadap perubahan injeksi air, pattern balancing dan perubahan pola (pattern change).

Membuat proposal untuk pengembangan proyek secondary recovery. • Membuat rekomendasi titik pemboran untuk sumur injektor.

K. Geologist

Mengevaluasi, menginterpretasi, mengidentifikasi seluruh potensi hidrokarbon serta merencanakan dan memonitor semua kegiatan operasi geologi untuk memaksimalkan recovery dan mengoptimalkan produksi.

(13)

Tanggung Jawab :

• Melakukan interpretasi geologi dengan masukan data geofisika dan teknik reservoir.

• Melakukan pemetaan geologi berupa peta struktur, peta isopach, peta isoporosity dan peta isopermability, serta menentukan Batas Oil-water contact pada tiap lapisan.

• Melakukan pemitakhiran peta-peta geologi berdasarkan hasil pemboran dan workover.

Merencanakan, memonitor dan melakukan witness pelaksanaan program pemboran.

• Melakukan kajian penerapan metode/teknologi baru untuk pemodelan geologi.

• Mengelola data, informasi dan laporan geologi, termasuk perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Bawahan langsung : -

Wewenang :

• Merekomendasikan koordinat titik lokasi pemboran berdasarkan hasil evaluasi geologi.

• Menentukan jenis perekam log listrik di sumur pemboran sesuai data yang dibutuhkan.

• Merekomendasikan apakah suatu pekerjaan pemboran sumur akan dilanjutkan atau dihentikan berdasarkan kondisi geologi bawah permukaan.

L. Sr. Reservoir Eng. Primary

Merencanakan, membuat kajian dan evaluasi teknis tentang strategi pengembangan dan pengurasan reservoir migas pada tahap primer, perhitungan cadangan migas, karakterisasi dan permodelan reservoir, pengelolaan database reservoir dan penyusunan Plan for Further

(14)

Development struktur primary, serta dan perencanaan metode/ teknologi untuk meningkatkan perolehan migas secara optimal.

Tanggung Jawab :

• Melakukan validasi dan evaluasi terhadap perhitungan cadangan minyak dan gas bumi.

• Merencanakan dan mengevaluasi proses produksi dan membuat forecast. • Membuat usulan untuk proyek pengembangan untuk persetujuan

BPMIGAS.

• Mengkoordinir kajian karakterisasi, inisialisasi permodelan dan simulasi reservoir.

• Melakukan evaluasi terhadap perhitungan hasil produksi, teknologi dan pengembangan, dan implementasi untuk metode pemboran.

• Bekerjasama dengan contract engineer mengusulkan dan menyusun rencana kerja & syarat (RKS) kontrak sesuai rencana kerja yang ditetapkan.

Bawahan langsung : 1 orang Wewenang :

• Menentukan validitas cadangan migas.

• Membuat rekomendasi titik pemboran berdasarkan pertimbangan keteknikan reservoir.

• Membuat rekomendasi terhadap proposal workover dan stimulasi sumur. M. TM Reservoir Management

Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan identifikasi, interpretasi dan evaluasi seluruh potensi hidrokarbon dari seluruh aspek geofisika, geologi, petrofisika dan reservoir secara terintegrasi, serta merencanakan strategi pengembangan lapangan pada tahap primer dan sekunder. Merencanakan dan mengendalikan kegiatan studi, modeling, karakterisasi dan formation evaluation serta simulasi reservoir untuk menganalisa, mengevaluasi dan merekomendasi pekerjaan strategic dan tactical dalam rangka peningkatan perolehan minyak.

(15)

Tanggung Jawab :

• Mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan studi atau kajian dan geologi untuk proses perhitungan, pengembangan, usulan dan validasi terhadap pengembangan produksi.

• Melakukan evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan program pemboran, baik pada tahap primary maupun secondary.

• Merencanakan dan mengevaluasi kajian karakterisasi, pemodelan dan simulasi untuk dilakukan evaluasi pada proses pengembangan yang ada.

Bawahan langsung : 17 orang

Wewenang :

• Persetujuan pada perhitungan cadangan minyak. • Persetujuan pada usulan pemboran pengembangan.

• Persetujuan pada usulan studi geofisika, geologi, petrofisika dan reservoir.

• Penilaian dan rekomendasi proposal dan implementasi proses waterflood. • Merekomendasi pengembangan sumber daya manusia bagi anggota tim.

N. Reservoir Engineer

Membantu Senior Reservoir Engineer terutama dalam menyiapkan dan mengkompilasi data produksi dan reservoir sehingga evaluasi reservoir yang dilakukan menggunakan data yang akurat.

Tanggung Jawab :

Memvalidasi data produksi dan reservoir yang di-input ke dalam data base setiap hari untuk digunakan dalam analisa selanjutnya.

Memonitor dan melakukan witness pengambilan data reservoir di lapangan.

• Membantuk membuat perhitungan keekonomian proyek-proyek pemboran, workover dan stimulasi.

(16)

Bawahan langsung : -

Wewenang :

Merekomendasikan pengambilan data reservoir yang dingaap perlu. Memvalidasi data produksi dan reservoir yang diinput ke dalam

database.

Merekomendasi kandidat sumur untuk pekerjaan workover berdasarkan data.

• Memberi persetujuan terhadap keakuratan data yang diambil oleh business partner.

O. Sr Production Engineer Pedada

Melakukan evaluasi terhadap ulah produksi sumur migas, low & off produksi, menentukan solusi permasalahan operasi produksi, merencanakan program sumur (work over dan well service) serta mengevaluasi sistem pengangkatan migas dengan menerapkan teknologi, kaidah-kaidah engineering yang baik dan benar untuk mempertahankan dan meningkatan produksi di Pedada & West Area.

Tanggung Jawab :

• Mengevaluasi dan menganalisa data sumur-sumur dan sistem jaringan produksi migas.

• Melakukan evaluasi data sumur dikorelasikan dengan sumur-sumur sekitarnya (produksi dan injeksi).

• Membuat rencana kerja, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan perawatan sumur (work over dan well service)

Membuat management report dilengkapi dengan evaluasi pencapaian produksi, menentukan penyebab kenaikan / penurunan produksi serta membuat usulan solusinya agar target produksi dapat dicapai.

• Membuat usulan rencana kerja dan anggaran serta secara aktif untuk memonitor pelaksanaan dengan yang ditargetkan dan lebih optimum efektif, efisien.

(17)

Bawahan langsung : 1 orang

Wewenang :

Membuatkan program work over & well service sampai dengan nilai US$ 20,000,- per satu kali pekerjaan.

• Memberikan rekomendasi dan program perawatan sumur khusus kepada pihak manajemen.

P. Production Engineering Pedada

Melakukan evaluasi terhadap keadaan dan data-data dari sumur-sumur eksiting (injeksi dan produksi) dan sumur baru di Pedada & West Area, untuk menghasilkan program perawatan sumur (work over dan well service) dan completion dari sumur-sumur untuk mencapai tingkat produksi Area Pedada & West Area yang optimum.

Tanggung Jawab :

• Memonitor produksi harian dan mengevaluasi serta menganalisa penyebab adanya penurun atau kenaikan produksi.

Mengusulkan dan membuat program perawatan sumur (work over dan well service), mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kerja dan memonitor hasil kerja hingga diperoleh hasil yang optimum.

• Menyiapkan dan membuat laporan harian operasi produksi, pencapaian produksi low dan off produksi kepada Pertamina Hulu dan BPMIGAS.

Bawahan langsung : -

Wewenang :

Membuatkan program work over & well service sampai dengan nilai US$ 20,000,- per satu kali pekerjaan.

• Memberikan rekomendasi dan program perawatan sumur khusus kepada pihak manajemen.

(18)

Q. Technical Assistant Pedada & West Area

Memberikan technical support dalam scope pekerjaan geologi, geofisika dan engineering di departement exploration & development secara efektif dan efisien.

Tanggung Jawab :

Membantu engineer dan geologist dalam membuat program data management seperti pressure survey, data produksi, well completion, laporan workover dan well service. Dll.

Memberikan technical assistant/support pada spesifik area, seperti tugas dari reservoir engineer, production, geofisika dan geologist: penyiapan pembuatan AFE, Avails dan Forecast, dll.

Bawahan langsung : -

Wewenang :

• Mengumpulkan, melakukan cek, menyusun laporan-laporan dari operasi. • Menyampaikan laporan ke pihak yang berkepentingan.

R. Field Production Engineer

Melaksanakkan evaluasi terhadap keadaan dan data-data dari sumur-sumur eksiting (injeksi dan produksi) dan sumur-sumur baru di seluruh lapangan, untuk menghasilkan program perawatan sumur (work over dan well service) dan completion dari sumur-sumur untuk mencapai tingkat produksi seluruh lapangan yang optimum.

Tanggung Jawab :

• Memonitor produksi harian dan mengevaluasi serta menganalisa penyebab adanya penurun atau kenaikan produksi.

• Menyiapkan data-data sumur korelasi dengan sumur-sumur sekitarnya (produksi dan injeksi) berkoordinasi dengan fungsi geology & reservoir,

(19)

untuk menghasilkan program perawatan sumur (work over dan well service)

• Melakukan evaluasi dan kontrol kualitas data hasil survey bawah tanah yang dilakukan oleh pihak ketiga sehingga diperoleh kualitas data yang baik dan benar untuk selanjutnya digunakan sebagai perencanaan optimasi produksi.

Bawahan langsung : -

Wewenang :

Membuatkan program work over & well service sampai dengan nilai US$ 20,000,- per satu kali pekerjaan.

• Memberikan rekomendasi dan program perawatan sumur khusus kepada pihak manajemen.

S. TM Drilling Coordinator

Merencanakan strategi dan mengkoordinasi pelaksanaan pemboran serta menyiapkan budget sehingga terlaksana program pemboran yang aman, efisien dan tepat waktu.

Tanggung Jawab :

• Melakukan koordinasi dengan fungsi terkait untuk mendapatkan titik lokasi dan kedalaman sumur dan membuat rancangan Program Drilling secara menyeluruh.

Mengevaluasi dan menentukan strategi operasi drilling yang akan dilakukan dan merekomendasikan kepada fungsi terkait sehingga diperoleh hasil yang optimal.

Memonitor, mengawasi dan memberi arahan selama pelaksanaan Drilling dan memberikan putusan pada suatu operasi Drilling apabila terjadi hole problem.

(20)

Bawahan langsung : Senior Drilling Engineer Zamrud Area Senior Drilling Engineer Pedada Area

Wewenang :

Melaksanakan Program Drilling

Menghitung/memutuskan AFE Drilling. Mengambil keputusan dalam operasi Drilling Menentukan pergerakan Rig dalam operasi Drilling. Membuat/melaksanakan Jadwal Operasi Drilling.

T. Drilling Engineer Zamrud Area

Menyiapkan, mengevaluasi design dan program sumur serta budget yang diperlukan untuk project yang diprogramkan dengan menerapkan teknologi, kaidah-kaidah engineering dilapangan sehingga project tersebut dapat dilaksanakan dengan efisien, aman dan tepat waktu.

Tanggung Jawab :

• Mengevaluasi dan menganalisa data-data drilling sumur-sumur yang telah ada sebagai dasar perencanaan drilling operasional dan strategi dalam mengantisipasi hole problem yang timbul.

• Membuat rencana kerja, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan drilling agar diperoleh hasil yang optimum, efektif dan mengikuti kaidah tekno ekonomi.

• Membuat estimasi budget (AFE) untuk tiap sumur yang diprogramkan, sehingga dapat dipakai sebagai acuan dalam pengajuan drilling proposal ke BPMIGAS.

Menyiapkan “close out report”. Bawahan langsung : -

(21)

Melaksanakan dan memonitor Program Drilling yang telah disetujui Merekomendasikan well design.

Merekomendasikan solusi penyelesaian drilling problem selama pelaksanaan project.

Mengirimkan laporan harian pelaksanaan project kepada management.

U. Drilling Engineer Pedada & West Area

Menyiapkan, mengevaluasi design dan program sumur serta budget yang diperlukan untuk project yang diprogramkan dengan menerapkan teknologi, kaidah-kaidah engineering dilapangan sehingga project tersebut dapat dilaksanakan dengan efisien, aman dan tepat waktu.

Tanggung Jawab :

Mengevaluasi dan menganalisa data-data drilling sumur-sumur yang telah ada sebagai dasar perencanaan drilling operasional dan strategi dalam mengantisipasi hole problem yang timbul.

• Membuat rencana kerja, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan drilling agar diperoleh hasil yang optimum, efektif dan mengikuti kaidah tekno ekonomi.

• Membuat estimasi budget (AFE) untuk tiap sumur yang diprogramkan, sehingga dapat dipakai sebagai acuan dalam pengajuan drilling proposal ke BPMIGAS.

Bawahan langsung : -

Wewenang :

Melaksanakan dan memonitor Program Drilling yang telah disetujui Merekomendasikan well design.

Merekomendasikan solusi penyelesaian drilling problem selama pelaksanaan project.

(22)

V. TM Reservoir Management

Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan identifikasi evaluasi dan implementasi teknologi optimisasi dan proses EOR untuk mempertahankan dan meingkatkan produksi dan reserve minyak sesuai dengan telah ditetapkan serta mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan reservoir characterixzation model, flow simulation model, dan pekerjaan yang berhubungan dengan formation evaluation untuk menganalisa, mengevaluasi memprediksi dan merekomendasikan pekerjaan-pekerjaan strategic dan tactical.

Tanggung Jawab :

Menyusun rencana kerja dan anggaran proyek tahunan Tim Reservoir Management untuk digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan dan mengontrol keberhasilan kerja Tim.

• Mengevaluasi, mengajukan dan memonitor proposal program-program Tim Reservoir Management kepada BOB, BPS – Pertamina Hulu dan BPMIGAS untuk mendapatkan persetujuan penggunaan biaya pelaksanaan program kerja tersebut dalam memaksimalkan pengurasan minyak.

• Mengarahkan, mengevaluasi dan mengontrol pelaksanaan kegiatan-kegiatan staf modeling dan simulation, untuk memastikan bahwa dalam membuat reservoir characterization model dan flow simulation model bisa mencerminkan kondisi reservoir yang sebenarnya secara efektif, efisien dan tepat waktu.

Bawahan langsung : 4 orang

Wewenang :

• Menilai dan merekomendasi proposal dan implementasi Teknologi Optimisasi yang akan diterapkan.

(23)

• Merekomendasi pemilihan business partner untuk membantu pekerjaan Tim Reservoir Management.

• Merekomendasi pembayaran atas pembelian barang atau penyediaan jasa oleh business partener di area yang menjadi tanggung jawabnya.

• Merekomendasi pelaksanaan dinas bagi anggota tim. • Merekomendasi pelaksanaan cuti bagi anggota tim. W. EOR Specialist

Melakukan screening, evaluasi, membuat proposal, mengajukan approval, menerapkan dan melakukan monitoring Enhanced Oil Recovery (EOR) process pilot dan high grade area untuk memaksimalkan perolehan minyak dan meningkatkan reserve level secara aman, efektif dan efisien.

Tanggung Jawab :

Megumpulkan dan mengevaluasi data-data reservoir dan geologi semua field dan reservoir.

Membuat EOR screening untuk tiap reservoir.

Membuat perencanaan prioritas studi lapangan/reservoir secara keseluruhan lapangan/reservoir.

Monitoring, mengevaluasi hasil dan melakukan/merevisi flow simulasi. Bawahan langsung : -

Wewenang :

Menentukan Reservoir Characterization Model dan Flow Simulation Model yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

• Membuat suatu proposal dan merekomendasikan ke management untuk bisa diimplementasikan.

X. Tech & Optimization Specialist

Mengidentifikasi, mengevaluasi, membuat dan mengajukan proposal, meminta persetujuan dan mengimpelementasikan technologi optimisasi yang

(24)

sesuai dengan lapangan / reservoir BOB untuk memaksimalkan peroelhan minyak secara ekonomik.

Tanggung Jawab :

• Mengumpulkan dan mengevaluasi data-data yang diperlukan untuk membantu mengidentifikasi propek optimisasi.

• Membuat perencanaan strategis dan tactical technologi optimisasi untuk dituangkan dalam business plan.

• Memonitor dan mengevaluasi pekerjaan sebelum diimplementasi lebih luas.

Membuat proposal full field implementation dan meminta persetujuan BSP–PN Hulu dan BPMIGAS. Proposal tersebut meliputi evaluasi, justifikasi, simulasi full field (high grade area), estimasi biaya-biaya, economic dan DA.

Bawahan langsung : - Wewenang :

• Membuat justifikasi alternatif technologi optimisasi yang akan diimplementasi.

• Membuat proposal dan merekomendasikan ke management untuk bisa diimplementasikan.

Y. Modeling & Simulation Specialist

Merancangan dan membangun Reservoir Characterization Model (RCM) lapangan-lapangan atau reservoir utama untuk memaksimalkan peroleh minyak serta merancang dan membangun Flow Simulation Model (FSM) untuk memprediksi dan menganalisa reservoir dari scenario-scenario yang ditetantukan. Membuat proposal dan meminta persetujuan dari skanario terbaik untuk dapat diimplementasi.

(25)

Mengidentifikasi potensi lapangan atau reservoir, membuat priritas pengembangan lapangan atau reservoir tersebut dan membuat alternative-laternative pengembangannya.

• Menyiapkan dan mengkoordinasi data-data input untuk membuat FSM, QC, validasi dan menerapkannya.

• Membangun FSM lapangan / reservoir yang sudah mempunyai RCM atau yang belum berdasarkan prioritas.

Bawahan langsung : -

Wewenang :

Menentukan Reservoir Characterization Model dan Flow Simulation Model yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

• Membuat suatu proposal dan merekomendasikan ke management untuk bisa dimplementasi.

Z. Reservoir Characteristic Specialist

Melakukan pengkajian, merekomendasi, menerapkan teknologi petrofisika pada kegiatan eksplorasi dan eksploitasi (initial completion dan workover) serta menyelenggarakan kegiatan evaluasi petrofisika untuk menunjang kegiatan evaluasi terpadu geologi, geofisika dan reservoir.

Tanggung Jawab :

• Melakukan kajian petrofisika yang mendalam untuk mencari potensial hidrokarbon pada sumur lubang bor terbuka (open hole) didalam eksplorasi dan eksploitasi.

Melakukan kajian petrofisika mendalam, untuk mencari oil by pass pada lubang bor tertutup (cased hole) di dalam kegiatan kerja ualng (workover).

• Memberikan rekomendasi tindak lanjut operasi pemboran berdasarkan hasil sementara kajian petrofisika.

(26)

• Membuat program logging untuk kegiatan pemboran sumur eksplorasi, eksploitasi dan kerja ulang.

Bawahan langsung : -

Wewenang :

• Merekomendasikan untuk menentukan zona-zona menarik untuk dilakukan perforasi.

Merekomendasi jenis perekaman cased hole logging dan open hole logging.

• Merekomendasi tindak lanjut operasi pemboran berdasarkan kajian petrofisika.

• Merekomendasikan studi yang berkaitan dengan pemodelan geologi bahkan pemodelan reservoir.

• Merekomendasikan teknologi baru untuk meningkatkan peroleh hidrokarbon.

AA. Human Resource Manager

Bertanggung jawab di dalam pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, yaitu dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan sumber daya manusia, termasuk pengembangan kualitasnya dengan berpedoman pada kebijaksanaan dan prosedur yang berlaku di perusahaan. Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pembinaan government & industrial serta mempunyai kewajiban memelihara dan menjaga citra perusahaan.

Tanggung Jawab :

• Menyusun, merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya kegiatan secara efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap pengeluaran hasil kegiatan.

(27)

• Bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengawasan dan melaksanakan evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.

• Melaksanakan seleksi, promosi, transfering, demosi terhadap karyawan yang dianggap perlu.

• Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pengembangan mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan sesuain dengan standard perusahaan.

• Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi absensi karyawan,perhitungan gaji, tunjangan dan bonus.

AB. General Affair

Tanggung Jawab :

• Mendukung seluruh kegiatan operasional kantor dengan melakukan proses pengadaan seluruh peralatan kebutuhan kerja (seperti; ATK, komputer, meja/kursi kerja, AC, dst), maupun sarana atau fasilitas penunjang lain (seperti; kendaraan operasional, office boy, satpam, operator telpon, dst.) dengan cepat, akurat/berkualitas serta sesuai dengan anggaran yang ditentukan.

• Melakukan analisa kebutuhan anggaran atas pengadaan dan pemeliharaan seluruh fasilitas dan sarana penunjang aktivitas kantor untuk kemudian diajukan kepada bagian keuangan dan manajemen perusahaan untuk dianggarkan dan disetujui. Melakukan aktivitas pemeliharaan atas seluruh fasilitas dan sarana penunjang, serta melakukan proses penggantian atas fasiltias/sarana penunjang yang rusak.

• Membina hubungan dengan para vendor atau supplier barang dan jasa fasilitas/prasarana kantor serta membantu dalam menangani komplain atas vendor/supplier termasuk tindak lanjut atas penanganan nota pembayaran/invoice maupun kontrak kerja dengan pihak terkait.

• Membuat, menjalankan dan mengembangkan sistem kerja/prosedur atas pengadaan dan pemeliharaan fasilitas penunjang kerja.

(28)

• Melakukan survei tingkat kepuasaan atas pelayanan yang diberikan kepada seluruh karyawan/unit dalam perusahaan untuk tujuan peningkatan kualitas/mutu, ketepatan dan kecepatan pelayanan yang diberikan.

• Menyiapkan laporan bulanan untuk keperluan rapat anggaran, laporan keuangan atas aset dan beban biaya kantor.

AC. Recruitmen

Tanggung Jawab :

• Merekomendasikan kandidat berdasarkan hasil tes psikologi dan interview awal, serta mengatur jadwal interview lanjutan, agar proses rekrutmen dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.

• Menyiapkan perjanjian kerja dan kontrak kerja karyawan serta mengupdate masa berlakunya kontrak kerja.

• .Membuat laporan rekapitulasi mutasi, promosi dan status karyawan (tambahan anak, menikah, berhenti).

• Bertanggung jawab dalam membantu dan melaporkan kepada HR (Human Resources) Manager dalam bidang hiring & firing tenaga kerja.

AD. Trainning & Development

Tanggung Jawab :

• Menyiapkan segala administrasi yang berhubungan dengan trainning. • Mendata karyawan yang butuh trainning khusus.

• Membuat laporan rekapitulasi pelaksanaan training dan evaluasi pelaksanaan untuk dikirimkan ke direksi.

AE. Compensation

Tanggung Jawab :

• Memaintain dan memverifikasi data/pencatatan kehadiran pekerja, Surat Perintah Kerja Lembur, shift, cuti, training, dinas dan medical sehingga dapat dipakai sebagai dasar yang benar dalam membayarkan

(29)

kompensasi dan benefit (salary, allowance, incentive, iuran pensiun/asuransi)

• Memproses administrasi perjalanan dinas didalam dan diluar negeri (reservation, advance, formalitas) sehingga perjalanan dapat dilakukan dengan tepat waktu dan lancar.

• Menyelenggarakan administrasi pensiun/asuransi/pajak dan pengakhiran pekerja sesuai dengan ketentuan, agar setiap proses pembayaran dilaksanakan dengan benar & tepat waktu.

3.4 Analisis Sistem Berjalan

Badan Operasi Bersama (BOB) PT BUMI SIAK PUSAKO - PERTAMINA HULU merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan, yang melakukan eksplorasi dan eksploitasi potensi minyak yang ada di cakupan wilayah kerjanya. Pada Perusahaan ini terdapat bagian manajemen sumber daya manusia mengenai proses yang berfokus kepada perekrutan karyawan baru, dimulai dari permintaan Departemen yang membuthkan karyawan baru. Data tersebut dikirimkan kepada Departemen HRM, dan permintaan tersebut diberikan kepada konsultan, untuk mengumumkan membuka lowongan, kemudian konsultan melakukan test spikotest, hasil dari spikotest sebagai rekomendasi kepada Tim perekrutan karyawan baru (Konsultan, HRM dan Departemen terkait). Kemudian Tim perekrutan mengadakan tes wawancara. Kemudian hasil tes perekrutan keluar dan akan diberikan kepada Chief Medical Officer untuk melaksanakan tes kesehatan dan memberikan rekomendasi serta membuat hasil tes kesehatan calon karyawan. Hasil tes kesehatan lalu diberikan kepada HRM kembali untuk memilih dan membuat rekomendasi calon karyawan yang lulus. HRM akan membuat Laporan Hasil Perekrutan Karyawan dan memberikannya kepada Manager terkait untuk direview dan GM mereview rekomendasi Manager terkait dan memberikan Persetujuan. Diberikan kembali kepada HRM untuk dibuatkan Surat persetujuan Perekrutan Karyawan serta dibuatkan Surat Keputusan pengangkatan karyawan baru dan HRM mengeluarkan Surat penempatan karyawan baru.

Karyawan yang berada dalam lingkup perusahaan akan dinilai, berupa absensi karyawan mulai dari waktu kehadiran, izin atau cuti, serta libur hari besar lainnya yang berhubungan dengan kinerja dan penggajian karyawan. Setiap

(30)

karyawan harus melakukan absen pada setiap masuk dan kepulangan kerja, dan kehadiran ini akan tercatat dan disimpan dalam setiap program yang ada di setiap bagian. Karyawan yang hadir bekerja akan diberi tanda H (Hadir), dan jika tidak Hadir diberi tanda M (Mangkir). Kehadiran tanpa izin akan dikenakan sanksi berupa potongan gaji, tetapi jika karyawan tidak bisa hadir dan mengajukan izin kepada perusahaan, lalu mendapatkan dan membawa bukti tertulis tidak akan dikenakan pemotongan gaji. Jika karyawan tersebut terbukti mangkir diberikan Form Potong Gaji, maka karyawan yang bersangkutan harus menandatangani Form Potong Gaji tersebut. Apabila ada karyawan ketidakhadirannya lebih dari satu hari maka bagian HRM akan menurunkan Surat Peringatan dan Form Potong Gaji.

Jika karyawan tersebut mengajukan surat ijin cuti maka karyawan harus mengajukan Surat izin cuti yang disetujui oleh Manager yang bersangkutan dan menandatangani Kartu Cuti sebelum melaksanakan hari cuti, setelah karyawan selesai melaksanakan cuti maka karyawan tersebut diharuskan hadir pada hari kerja.

Hasil finger print dari absensi bulanan, direkapitulasi secara manual dan diisi dengan lengkap, kemudian diserahkan ke bagian Keuangan untuk di cek kembali, kemudian Bagian Keuangan melakukan pembayaran gaji karyawan dan formulir-formulir tersebut disimpan oleh HRM sebagai arsip.

Kondisi dimana karyawan dinilai kurang baik, maka perusahaan akan memberikan pelatihan kepada karyawan, yang diberikan berdasarkan hasil penilaian. Penilaian ini bisa berdasarkan absensi, izin maupun surat peringatan yang diberikan kepada karyawan. Pada bagian ini HRM akan membuat Surat Pengusulan Pelatihan, membuat pelatihan, memilih training organizer yang tersedia, membuat jadwal pelatihan, membuat Surat Pertanggungjawaban Biaya, dan surat perjalanan dinas yang menerangkan karyawan untuk mengikuti pelatihan yang telah disusun berdasarkan kebutuhan karyawan. Kemudian HRM Manager mengkaji pelatihan yang disusn, mengevaluasi kebutuhan pelatihan dan memberikan persetujuan pelatihan.

(31)
(32)

Gambar 3.2 Activity Diagram Perekrutan

(33)

Gambar 3.3 Activity Diagram Absen

(34)

Gambar 3.4 Activity Diagram Pelatihan

(35)

(36)

3.4.5 Use Case Absen

Gambar 3.6 Use Case Absen

(37)

3.4.6 Use Case Pelatihan

Gambar 3.7 Use Case Pelatihan

(38)
(39)

3.5 Analisis Masalah

Berikut merupakan masalah-masalah yang dihadapi oleh PT BUMI SIAK PUSAKO PERTAMINA HULU :

1. Meskipun dokumen-dokumen sudah menggunakan Ms. Office dalam pembuatan maupun penyimpanan, dokumen-dokumen yang tercatat mengenai absensi karyawan, proses perekrutan dan pemberian pelatihan kepada karyawan, masih tidak teratur dan kemungkinaan tercecernya dokumen dapat terjadi. Semakin banyaknya dokumen-dokumen yang tercatat dari beberapa divisi dan secara periodik menyimpan history yang terjadi, membuat pencarian dokumen-dokumen lama juga semakin menyulitkan dan tidak fleksibel ketika ingin melakukan pendataan satu dokumen tertentu.

2. Dapat adanya kecurangan dan manipulasi yang kemungkinan terjadi saat proses pembuatan dokumen maupun pencatatan pada dokumen.

3. Proses pembuatan dan pencatatan dokumen yang masih menggunakan Ms. Office menyebabkan history dari dokumen yang telah terbuat tidak terintegrasi dengan baik antar masing-masing divisi maupun keterkaitan antar surat, sehingga bisa satu ataupun beberapa surat yang dibuat hilang dan data yang tidak valid.

3.6 Usulan Pemecahan Masalah

Dengan munculnya permasalahan pada PT BUMI SIAK PUSAKO PERTAMINA HULU maka usulan pemecahan masalah yang diberikan yaitu sebagai berikut :

1. Dokumen-dokumen yang digunakan oleh perusahaan ataupun yang terdapat dalam operasional perusahaan seperti form-form yang terkait dibuat secara komputerisasi.

(40)

2. Membuat sistem security yang bertujuan untuk menjaga keamanan.

3. Membuat database terintegrasi antar department.

3.7 Analisis Kebutuhan User (User Requirement) 3.7.1 Kebutuhan User

Untuk memenuhi keinginan pengguna untuk system yang lebih baik sesuai dengan visi dan misi PT Bumi Siak Pusako Pertamina Hulu, data yang dibutuhkan oleh PT Bmi Siak Pusako Pertamina Hulu :

1. Informasi tentang kehadiran kayawan pada setiap harinya, sebagai tolak ukur dari penilaian kinerja karyawan.

2. Informasi tentang karyawan yang baru saja melewati proses perekrutan dan penempatan karyawan yang dilakukan perusahaan. Sebagai tolak ukur regenerasi sumber daya manusia yang ada di perusahaan agar dapat bersaing menuju perusahaan yang maju.

3. Informasi tentang penggajian untuk setiap karyawan. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan karyawan pada perusahaan. Sebagai tolak ukur karyawan bekerja baik atau tidak.

4. Informasi mengenai laporan hasil perekrutan karyawan, laporan pelatihan, laporan kehadiran, dan laporan penggajian yang bertujuan membantu dan sebagai referensi bagi top manajemen untuk mengambil keputusan.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Bumi Siak Pusako Pertamina Hulu
Gambar 3.2 Activity Diagram Perekrutan
Gambar 3.4 Activity Diagram Pelatihan
Gambar 3.5 Use Case Perekrutan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Ke# Ke#eb ebra raa" a" ((happiness happiness))$ Nilai kegembiraan ini harus dimiliki oleh seluruh personil $ Nilai kegembiraan ini harus dimiliki oleh

4 Jika dilihat dari penelitian sebelumnya, belum ada kajian yang dilakukan terhadap model komunikasi antara guru dan murid sebagai pelaku komunikasi utama dalam sistem

Hal ini dikarenakan penggunaan pupuk NPK (PU) yang menyediakan unsur makro membuat pertumbuhan tanaman semakin cepat, sehingga dengan semakin cepatnya pertumbuhan

1) Lereng dalam %, dapat diukur dalam survai lapangan di lahan dengan menggunakan Clinometer atau dapat dilihat dari kelas lereng wilayah daerah penelitian.

Pertama nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Sepatu Dahlan Karya Krisna Phabichara yaitu: (1) Religius adalah prilaku yang taat pada agma atau

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa penerimaan diri pada remaja dengan orang tua poligami ditunjukkan oleh adanya perasaan tidak puas pada informan

Judul Tugas Akhir : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelancaran Pembayaran Angsuran Kredit Rakyat Pada Paguyuban Solidaritas Sosial Baki Siji (Aplikator Grameen Bank)

Berdasarkan hasil yang sudah didapatkan dari masing-masing domain, perhitungan tingkat kepuasan mitra Go-Food di kota Balikpapan berada pada nilai rata-rata 4,23 dari keseluruhan