• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan

PT. Titian Pratama adalah perusahaan swasta nasional yang didirikan di Jakarta, tanggal 27 Februari 2004 dengan akte no.11 di hadapan notaris Jeldy Anwar, SH.

PT. Titian Pratama bergerak di bidang perdagangan umum, jasa pembangunan, industri, percetakan, transportasi, dan pertambangan. Namun fokus utama PT. Titian Pratama adalah bidang kontraktor properti. Sebagai pendatang baru di bidang properti perusahaan telah menunjukan eksistensinya dengan beberapa proyek-proyek yang telah beroperasi dan dalam tahap pengembangan. Perusahaan ini terus berkembang, karena adanya kemampuan dan pengalaman serta relasi yang luas dari pemimpin perusahaan.

Demikian sedikit penjelasan tentang sejarah perusahaan PT. TITIAN PRATAMA yang dapat penulis ketahui melalui evaluasi dan wawancara langsung.

(2)

2. Struktur Organisasi

Dalam mengelola perusahaan agar dapat berjalan dengan baik diperlukan struktur organisasi yang dapat menggambarkan fungsi-fungsi manajemen dalam suatu perusahaan mengenai wewenang dan tanggungjawab. Organisasi merupakan salah satu faktor pendukung untuk mencapai tujuan perusahaan, karena organisasi dapat berfungsi sebagai alat yang mempunyai hubungan formil di dalam melakukan suatu aktivitas dalam mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.

Organisasi yang baik adalah apabila organisasi tersebut mencerminkan suatu hubungan baik secara horizontal maupun vertikal maupun yang didalamnya terdapat suatu pengendalian yang merupakan suatu informasi dari manajeman sehingga terjalin kerjasama antara individu atau kelompok yang melakukan aktivitas dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya struktur organisasi yang baik dalam suatu perusahaan maka akan diperoleh suatu gambaran yang jelas mengenai fungsi dan tanggungjawab dari masing-masing kelompok kegiatan beserta bagian-bagiannya dalam perusahaan tersebut.

Struktur organisasi pasti berbeda-beda antara satu perusahaan dengan perusahaan lain tergantung jenis dan sifatnya, meskipun demikian struktur organisasi haruslah fleksibel dalam arti dapat dilakukan penyesuaian yang diperlukan dengan tanpa harus mengubah struktur organisasi yang ada.

(3)

Sesuai dengan kegiatan dan bidang usaha yang dilakukan, PT. TITIAN PRATAMA memiliki struktur organisasi yang nampak pada gambar 3.1.

Adapun uraian struktur organisasi PT. TITIAN PRATAMA dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Dewan Komisaris

Dalam struktur organisasi menempati posisi paling atas yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang paling besar.

b. Direktur Utama

Memiliki tanggung jawab atas segala aktivitas perusahaan dibawah pengawasan Dewan Komisaris.

c. Kepala Bagian Personalia

Bertanggungjawab atas segala hal yang berhubungan dengan administrasi dan sumber daya manusia dalam perusahaan.

d. Kepala Bagian Pemasaran

Bertanggung jawab untuk mempromosikan hasil proyek dan seluruh bidang usaha yang diproduksi perusahaan.

e. Kepala Bagian Keuangan/Administrasi

Bertugas mengawasi arus keluar dan masuk kas perusahaan, bagian ini mengepalai staff accountingdan kasir.

(4)

f. Kepala Bagian Gudang

Bertugas mengawasi arus kas keluar masuknya barang, menyampaikan dan memelihara stock digudang, menyusun dan mengatur barang digudang, serta menjaga ketertiban dan koordinasi gudang baik operasional maupun administrasi.

(5)

GAMBAR 3.1 Struktur Organisasi DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA KABAG PERSONALIA KABAG PEMASARAN KABAG KEUANGAN/ADMINISTRASI KABAG GUDANG

OB/OG SATPAM DRIVER STAFF ACCOUNTING

(6)

3. Tugas dan Wewenang Pengurus a. Tugas Dewan Komisaris

1) Setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakanatau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeiksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

2) Direksi dan setiap anggota wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

b. Tugas Direksi

Direksi berhak mewakili perseroan didalam dan diluarpengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan perseroan. Serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk :

1) Meminjam atau meminjamkan uang atas nama perseroan (tidak termasuk mengambil uang perseroan di Bank)

2) Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain baik didalam maupun luar negeri, harus dengan persetujuan Dewan Komisaris.

(7)

c. Wewenang Dewan Komisaris

1) Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara dan perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi, Maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus perseroan. Dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris atau tanggungan Dewan Komisaris.

2) Dalam hal ini hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam anggaran dasar ini berlaku pula baginya.

d. Wewenang Direksi

1) Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan.

2) Apabila Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, Maka salah seorang dari anggota direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan.

(8)

4. Tujuan Perusahaan

Berusaha dan bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, pembangunan, industri, percetakan, transportasi, dan pertambangan. 5. Kegiatan Usaha

a. Menjalankan usaha-usaha dibidang perdagangan meliputi, perdagangan Import dan Eksport, antar pulau/daerah serta lokal dan interinsulair untuk barang-barang hasil produksi sendiridan hasil produksi perusahaan lain, Termasuk juga perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estate dan property, perdagangan komputerdan alat elektronika, bahan pertanian, peralatan transmisi Telekomunikasi, Bahan bangunan dan Material, Pakaian jadi (Garment) Pakaian Adat, Sparepart dan accessories mobil dan motor, kaset, video, compact disck, VCD dan DVD, barang pecah belah, peralatan informatika dan multimedia, peralatan listrik dan elektronik, dan peralatannya. Bertindak sebagai Grossier, Supplier, Leveransier, Waralaba serta distributor, Agen dan sebagai perwakilan dari badan – badan perusahaan –perusahaan lain, dari dalam maupun luar negeri.

b. Menjalankan usaha – usaha dibidang jasa, antara lain jasa teknologi informasi, internet dan software, jasa konsultasi, jasa penyediaan dan pemanfaatan multimedian melalui perangkat telekominikasi, jasa konsultasi bidang pelatihan dan keterampilan, periklanan dan reklame serta promosi dan pemasaran, jasa persewaan mesin dan

(9)

peralatannya, jasa komputer, hardware dan peripheral, kebersihan, jasa hiburan, agency, manajer dan produksi, jasa instalasi dan maintenance komputer, jaringan komputer, jasa pengelolaan dan penyewaan gedung perkantoran, agen properti, pertaniaan, perkembangan piranti lunak, pembuatan perangkat lunak atau (software), penyewaan dan pengelolaan property terkecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.

c. Menjalankan usaha – usaha dibidang pembangunan, bertindak sebagai pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksana, pengawas konstruksi beserta fasilitas – fasilitasnya termasuk mengerjakan pembebasan, pembukaan lahan, pengurugan, pemerataan, pemborongan pada umumnya (general contractor) antara lain pembangunan konstruksi kawasan perumahan (real estate) kawasan industri (industrial estate), gedung – gedung apartement kondominium, perkantoran, pertokooan, gedung rumah sakit, rumah ibadah.

d. Menjalankan usaha – usaha dibidang industri meliputi industri peralatan rumah tangga, industri pengolahan hasil perikanan, kerajinan tangan, peralatan teknik dan mekanik termasuk juga industri pakaian jadi, funiture dan pengolahan kayu serta logam. e. Memperdayakan hasil – hasil dari penerbitan meliputi penjilidan

(10)

majalah – majalah, tabloid, penerbitan buku –buku, desain dan cetak grafis serta offset.

f. Menjalankan usaha – usaha dibidang transportasi angkutan darat dan angkutasn laut.

g. Menjalankan usaha – usaha dibidang pertambangan yang meliputi pertambangan pasir, besi dan biji besi, tambang non migas, minyak dan gas alam yang dilakukan atas balas jasa (fee).

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan meggunakan metode deskriptif, Pemilihan ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dari obyek penelitian.

C. Definisi Operasional Variabel

Adapun varibel yang diteliti adalah : 1. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)

Besarnya Penghasilan Tidak kena Pajak tergantung pada status wajib pjak yang bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Penghasilan Kena Pajak

Merupakan dasar pengenaan pajak PPh pasal 21 dantake home payyang selanjutnya akan dianalisis dan dibahas pada bab selanjutnya.

(11)

D. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian Kepustakaan (library research)

Dalam melakukan pengumpulan data ini penulis memperoleh data yang bersifat sekunder, yakni dengan mengumpulkan dan mempelajari litertur dan buku mengenai PPh yang berlaku di Indonesia dan sesuai dengan masalah yang akan dibahas. Juga dengan melihat catatan semasa kuliah di Universitas Mercu Buana. Informasi ini digunakan sebagai landasan teori untuk menganalisa data-data yang diperoleh dari penelitian lapangan. 2. Penelitian Lapangan (field research)

Dalam riset lapangan penulis melakukan usaha untuk memperoleh data dan informasi secara langsung dari obyek yang diteliti dengan cara melakukan tanya-jawab kepada pimpinan dan karyawan perusahaan dengan mengajukan beberapa pertanyaan juga melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan skripsi ini.

E. Jenis Data

Data yang diperoleh dalam riset ini dikelompokkan dalam dua data, yaitu : a) Data primer, yaitu data mentah yang penulis peroleh dari hasil

wawancara pada pihak perusahaan yang berkepentingan khususnya yang berhubungan dengan pembahasan dalam skripsi.

(12)

b) Data sekunder, yaitu data jadi yang tersedia pada perusahaan : 1) Sejarah berdirinya perusahaan

2) Struktur organisasi Perusahaan

3) Tugas dan Wewenang pengurus perusahaan 4) Kegiatan usaha perusahaan

5) Daftar Upah dan gaji karyawan

F. Populasi dan sampel

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengambilan sampel berupa purposive sampling terhadap karyawan PT. TITIAN PRATAMA, sampel yang diambil berjumlah 10 orang karyawan dari populasi sebesar 57 orang karyawan tetap. Terdiri dari :

No. Keterangan Jumlah Jumlah

Karyawan Sampel 1 Dewan Komisaris 2 1 2 Direktur Utama 2 1 3 Sekretaris 1 -4 Kabag. Personalia 1 1 5 Kabag. Pemasaran 2 1 6 Kabag. Keuangan/Admin 2 1 7 Kabag. Gudang 2 1 8 Kabag. Lapangan 4 -9 Kasir 2

-10 Staff Bag. Personalia 4 1

11 Staff Bag. Pemasaran 4 1

12 Staff Bag. Keuangan/Admin 6 1

13 Staff Bag. Gudang 8 1

14 Staff Bag. Lapangan 8

-15 Office boy/girl 5

-16 Satpam 3

(13)

-G. Metode Analisis Data

Adapun metode yang dipergunakan penulis dalam menganalisa data adalah sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif

Metode analisis dengan membandingkan keadaan dan data-data perusahaan yang ada baik itu berupa data primer yang berasal dari wawancara dan pengamatan langsung ke bagian keuangan/administrasi pada perusahaan dan data sekunder berupa daftar upah dan gaji karyawan. apakah ketentuan-ketentuan yang berlaku telah ditetapkan oleh perusahaan dalam penerapan PPh pasal 21 dengan menggunakan PTKP baru telah sesuai dengan UU perpajakan yang berlaku.

2. Dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif

Metode analisis menggunakan angka-angka yaitu menghitung Penghasilan Tidak Kena Pajak Orang Pribadi PPh pasal 21 yang harus dilaporkan oleh perusahaan. Analisa ini dilakukan untuk memperoleh gambaran yang nyata mengenai penerapan PPh pasal 21 dengan meggunakan PTKP baru serta dampaknya berdasarkan data mengenai gaji, tunjangan, serta iuran yang berlaku dalam perusahaan, kemudian mengujinya dengan rumus perhitungan PPh pasal 21 yang berlaku.

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas guru dalam pembelajaran menggunakan media grafis bagan, Aktivitas siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan media grafis bagan dalam

Contoh penerapan fungsi rekursi pada seni rupa adalah sebuah efek grafis yang umum disebut sebagai Droste Effect.. Prinsip Droste Effect pada karya seni rupa telah ada

Sesua i dengan Laporan2 dan Program2 Kerja ba ik dalam Bid ang Phisik maupun dalam Bidang Non Phisik telah pula. PENGUMPULAN DATA2 \HSATAWAN DAN

Untuk penentuan pemegang rekening yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan saham Perseroan dalam Penitipan

Penelitian ini dilakukan di pasar Bringharjo dan Giwangan dengan objek buruh gendong perempuan. Makalah ini menjelaskan tentang beban kerja dengan pendekatan ergonomi dengan

Kesan-kesan buruk lain : Tiada kesan yang penting atau bahaya kritikal yang diketahui.

Tepung kedelai merupakan salah satu bahan yang tergolong gluten free dan banyaknya manfaat yang didapatkan dari kedelai, maka penulis ingin melakukan uji produk

Indikator Kinerja Utama (IKU) tentang prosentase siswa menengah, mahasiswa, dan pekerja yang telah mengikuti penyuluhan memiliki sikap menolak penyalahgunaan