• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR KETUA PENGADILAN NEGERI ANDOOLO. ttd. IWAN ANGGORO WARSITA, SH.,M.Hum Nip Andoolo, 22 Februari 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR KETUA PENGADILAN NEGERI ANDOOLO. ttd. IWAN ANGGORO WARSITA, SH.,M.Hum Nip Andoolo, 22 Februari 2017"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Andoolo Tahun 2016-2020.

Pengadilan Negeri Adalah adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan dan sekaligus merupakan kawal depan ( vrovost) Mahkamah Agung yang berada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Andoolo.

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) adalah merupakan amanat Undang- Undang No. 25 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangu nan Nasional. Pada undang-undang tersebut Bab V Pasal 15 disebutkan bahwa setiap Kepala Satuan kerja wajib menyiapkan rancangan Renstra sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan sumbangsih pikiran dalam menyusun Renstra ini. Semoga bermanfaat dan dapat mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan, dan transparan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Andoolo..

Andoolo, 22 Februari 2017

KETUA PENGADILAN NEGERI ANDOOLO ttd

IWAN ANGGORO WARSITA, SH.,M.Hum Nip. 196410241996031001

(2)

DAFTAR ISI

Hal ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Kondisi Umum ... 1

1.2. Potensi dan Permasalahan ... 2

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN 2.1 Visi ... 5

2.2. Misi ... 5

2.3 Tujuan dan sasaran Starategis ... 6

2.4 Progaram dan Kegiatan ... 9

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGIS 3.1 Arah kebijakan Starategis Pengadilan Negeri Andoolo ... 11

BAB IV PENUTUP ... 13

LAMPIRAN

(3)

BAB

I

PENDAHULUAN

1.1. KONDISI UMUM

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi Pengadilan Negeri Andoolo dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan keuangan Pengadilan Negeri Andoolo merupakan lingkungan Peradilan Umum dibawah Mahkamah Agung Republik lndonesia sebagai Pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan untuk menegakan hukum dan keadilan. Pengadilan Negeri Andoolo sebagai kawal depan Mahkamah Agung Republik lndonesia bertugas dan berwenang menerima, memeriksa , memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama.

Perencanaan Strategis suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 ( satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungknan potensi, peluang dan kendala yang ada pada Pengadilan Negeri Andoolo . Rencana Strategis ini dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan kedalam rencana tindakan . Rencana strategis ini kelak didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh Sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Negeri Andoolo, haik lingkungan internal maupun eksternal sebagai variabel strategis.

Pengadilan Negeri Andoolo dalam menjalankan tugas dan fungsinya,tersebut adalah untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi Mahkamah Agung Republik

(4)

1.2 POTENSI DAN PERMASALAHAN

A. Kekautan (Strenght)

Kekuatan Pengadilan Negeri Andoolo mencakup hal-hal yang memang sudah di atur dalam peraturan/perundag-undangan sampai dengan hal-hal yang di kembangkan kemudian, mencakup : 1. Merupakan Pengadilan tingkat Pertama

2. Pengadilan Negeri Andoolo merupakan unsur forum pimpinan daerah dan memiliki hubungan baik dengan pemerintah daerah kabuapaten konawe selatan.

3. Adanya undang- undang yang mengatur kewenangan Pengadilan Negeri Andoolo selaku pengadilan tingkat pertama

4. Putusan Pengadilan Negeri Andoolo sudah dapat di unduh atau di akses oleh masyarakat melalui Website Pengadilan Negeri Andoolo ( Website : http/www.sipp.pn-andoolo.go.id)

B. Kelemahan (Weaknes)

Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Negeri Andoolo di rinci dalam beberapa aspek 1. Aspek Proses Peradilan

- Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepusan masyarakat penacri keadilan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Andoolo.

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

- Pengadilan Negeri Andoolo tidak mempunyai kewenangan untuk merekrut pegawaia sesuai dengan kebutuhan pengadilan.

- Rekrutmen PNS yang di tempatkan belum sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kerja yang di butuhkan di Pengadilan Negeri Andoolo

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

- Belum adanya system pengaduan masyarakat yang berbasis teknologi informasi hanya berdasarkan pembinaan/briefing yang di laksanakan sedikitnya satu kali dalam sebulan. 4. Aspek tertib administrasi dan manajemen peradilan

- Sudah ada system manajemen perkara berbasisi teknologi informasi 5. Aspek Sarana dan Prasarana

- Anggaran yang di terima Pengadilan Negeri Andoolo belum sesui dengan kebutuhan dan rencana yang di ajukan.

(5)

C. Peluang

Berikut adalah peluang-peluang yang di miliki pengadilan Negeri Andoolo untuk melakukan perbaikan di tinjau dari beberapa aspek:

1. Aspek Proses Peradilan.

- Adanya website pengadilan Negeri Andoolo (http/www.pn-andoolo.go.id) yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur proses berperkara.

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

- Adanya Tunjangan Kinerja/ Remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja

- Adanya sosialisasi Pengadilan TIinggi Kendari maupun Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

3. Aspek Pengawasan

- Adanya kegiatan pengawasan yang dilakukan secara berkala baik untuk internal maupun eksternal di pengadilan Negeri Andoolo.

4. Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan

- Dukungan dan koordinasi yang baik antara pengadilan- pengadilan di wilayang pengadilan Negeri Andoolo

5. Aspek sarana dan Prasarana

- Sudah tersedianya fasilitas Teknologi informasi di Pengadilan Negeri Andoolo berupa internet, website pengadilan negeri andoolo.

D. Tantangan yang di hadapi

Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Negeri Andoolo yang di hadapi dan terus dapat melakukan perbaikan sebagaiamana yang di harapkan.

1. Aspek Proses Peradilan

- Belum tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan pengguna jasa pengadilan. 2. Aspek sumber daya aparatur Peradilan

- Personil Pengadilan Negeri Andoolo belum sepenuhnya menguasai visi dan misi Pengadilan Negeri Andoolo

(6)

- Belum adanya system reward dan punishment untuk mengontrol kinerja aparat peradilan. 4. Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen peradilan

- Adanya letak pengadilan yang jauh di daerah, sehingga pengiriman administrasi untuk perkara Pengadilan Negeri Andoolo membutuhkan waktu yang lama.

5. Aspek sarana dan prasarana

- Anggaran yang di berikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana belum sesuai dengan kebutuhan.

(7)

BAB II

VISI,MISI DAN TUJUAN 1.1 Visi

Adapun Visi Badan Peradilan yang berhasil dirumuskan oleh Pimpinan MA pada tanggal 10 September 2009 yang menjadi Visi MA adalah:

“TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG”

Mengacu kepada Visi MA tersebut, maka Pengadilan Negeri Andoolo (PN Andoolo) yang merupakan Peradilan Tingkat Pertama Kelas II dibawah Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara dalam Direktorat Badan Peradilan Umum dilingkungan Mahkamah Agung RI mempunyai Visi:

TERWUJUDNYA PELAYANAN PERADILAN DAN KETERBUKAAN INFORMASI YANG PRIMA PADA PENGADILAN NEGERI ANDOOLO.

1.2 Misi

a. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif, dan berkeadilan. b. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan berkeadilan. c. Meyelenggarakan manajeman dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat, tepat

waktu, biaya ringan dan proporsional.

d. Pengelolaan sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan kondusif bagi penyelenggaraan peradilan.

e. Didukung anggaran dengan pengelolaan berbasis kinerja secara mandiri yang dialokasikan secara proporsional.

f. Pengelolaan dan pembinaan sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria obyektif, sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional.

g. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi, dan jalannya peradilan. h. Terciptanya pelayanan publik yang prima.

i. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan transparansi. j. Memiliki kantor modern berbasis Teknologi Informasi (TI) terpadu.

(8)

Upaya untuk mencapai visi dan misi tersebut bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu di perlukan pemahaman yang mendalam atas permasalahan yang di hadapi dan rencana serta strategi yang tepat untuk menjawab permasalahan yang ada. Tujuannya adalah agar dapat mendorong terwujudanya lembaga peradilan yang bermartabat, berwibwa dan di hormati serta tegaknya supremasi hukum.

Langkah-langkah starategis yang di lakukan Pengadilan Negeri Andoolo adalah :

1. Melakukan evalausi secara periodik tentang panjar biaya perkara dengan SK KPN dan berpedoman pada apa saja yang di perlukan sesuai dengan hukum acara dan di umumkan melalui website Pengadilan Negeri Andoolo.

2. Melakukan diskusi-diskusi bagi para hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta seluruh staf sesuai tuposki masing-masing.

3. Melakukan Pengawasan Kontroling secara periodik yang di lakukan oleh Hakim pengawas bidang dan atasan langsung.

4. Melakukan pembinaan terhadap staf terkait sesuai dengan tupoksi masing-masing dan pembenahan serta perbaikan sesuai dengan temuan-temuan baik dari BAWAS MA-RI, Pengawasan Pengadilan Negeri Andoolo maupun Hakim pengawas bidang.

5. Melakukan himbauan-himbauan dan peringatan-peringatan melalui tulisan-tulisan yang di leatakan ditempat-tempat strategis yang mudah dibaca oleh seluruh pegawai maupun pengunjung sidang.

2.3 TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Pengadilan Negeri Andoolo.

TUJUAN :

Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Andoolo adalah sebagai berikut : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi.

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan.

(9)

SASARAN

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Pengadilan Negeri Andoolo adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya penyelesaian perkara.

2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

3. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice). 4. Meningkatnya kualitas pengawasan.

5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia. 6. Peningkatan kualitas pelayanan aparatur Negara. 7. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana perkantoran. 8. Peningkatan pengelolaan barang-barang inventaris. 9. Peningkatan penegelolaan administrasi perkantoran.

10. Peningkatan kualitas pengelolaan anggaran berbasis kinerja.

2.4 INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut :

(10)

No Sasaran Progaram Indikator Kinerja

1 2 3

1 Meningkatkan

Penyelesaian Perkara a. b. Presentase sisa perkara yang di selesaikan Presentase perkara yang di selesaikan

c. Presentase perkara yang di selesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan d. Presentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 2. Peningkatan efektifitas

pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Presentase yang di ajukan banding, kasasi, dan PK yang di sampakan secara lengkap

b. Presentase berkas yang di register dan siap di distribusikan ke Majelis c. Presentase penyampain pemberitahuan tepat waktu

d. Presentase Penyitaan tepat waktu e. Ratio Majelis hakim terhadap perkara 3. Peningkatan

akseptabilitas

masyarakat terhadap peradilan

a. Presentase perkara prodeo yang di selesaiakan

b. Presentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat di akses secara online dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak di putus

4. Meningkatkan kualitas

pengawasan a. b. Presentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Presentase temuan hasil pemeriksaan iksternal yang di tindak lanjuti. 5. Peningkatan kualitas

sumber daya manusia. a. b. Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial. Persentase pegawai yang mengikuti diklat non teknis yudisial.

c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and propert test dalamrangka promosi jabatan.

6. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana penunjang.

a. Persentase usulan kenaikan pangkat pegawai tepat waktu.

b. Persentase pembuatan surat keputusan kenaikan gaji berkala tepat waktu. .

c. Persentase usulan permohonan pensiun pegawai tepat waktu.. d. Persentase usulan permohonan pemberian satya lencana. 7. Peningkatan kualitas

sarana dan prasarana perkantoran

a. Persentase pembangunan sarana dan prasarana perkantoran b. Persentase pengadaan barang inventaris kantor

8. Peningkatan

pengelolaan barang inventaris.

a Persentase pemeliharaan / perawatan barang inventaris kantor. b. Persentase pemeliharaan gedung dan halaman kantor.

9. Peningkatan pengelolaan administrasi perkantoran.

a. Persentase pengelolaan surat masuk. b. Persentase pengelolaan surat keluar. 10 Peningkatan Kualitas

pengelolaan anggaran berbasis kinerja.

a. Persentase penyerapan anggaran belanja gaji. b. Persentase penyerapan anggaran belanja barang. c. Persentase penyerapan anggaran belanja modal.

(11)

2.5 PROGRAM DAN KEGIATAN

Sepuluh sasaran strategis tersebut di atas merupakan arahan bagi Pengadilan Negeri Andoolo untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Andoolo dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah :

1. Penyelesaian perkara-perkara perdata / pidana. 2. Penyelesaian sisa Perkara Perdata.

3. Penelitian berkas perkara banding yang di kirim ke Pengadilan Tinggi.

4. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis Hakim yang tepat waktu. 5. Publikasi dan transparansi proses penyelesaian dan putusan perkara.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

1. Pelaksanaan Diklat teknis Yudisial dan Non Yudisial. 2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk.

3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa.

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok

(12)

program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat pertama dengan harapan agar tercipta suasana ketenangan dan kenyamanan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sehingga akan membawa kearah peningkatan kinerja dan pemberian layanan yang maksimal (prima) kepada para pencari keadilan.

(13)

BAB III

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan, Pengadilan Negeri Andoolo menetapkan arah dan kebijakan dan strategi sebagai berikut :

3.1 Peningkatan Kinerja

Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja:

 Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan kompetensi.

 Pengawasan internal dan eksternal. Hal ini bertujuan untuk menjamin berlangsungnya proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.

 Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnya.

 Adanya dukungan sarana dan prasarana dan teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja.

3.2 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

 Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan.

 Memiliki mekanisme penanganan pengaduan.

(14)

BAB IV PENUTUP

Rencana strategis Pengadilan Negeri Andoolo tahun 2015-2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapakan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan.

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Andoolo harus terus disempurnakan dari waktu kewaktu. Dengan demikian Renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui Renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola.

Dengan Renstra ini, diharapkan dilingkungan Pengadilan Negeri Andoolo memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2015-2019, sehingga visi dan misi Pengadilan Negeri Andoolo dapat terwujud dengan baik.

(15)

MATRIK RENCANA STRATEGIS

PENGADILAN NEGERI ANDOOLO

TAHUN 2016-2020

Tujuan 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi.

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan.

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Andoolo dapat memenuhi butir 1 dan 2 di atas.

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA 2016 2017 TARGET KINERJA 2018 2019 2020

1. Meningkatnya penyelesaian perkara.

e. Presentase mediasi yang di selesaikan

a. Presentase perkara yang di selesaikan

b. Presentase perkara yang di selesaikan dalam jangka waktu

maksimal 6 bulan

c. Presentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari

6 bulan 100% 10 % 10 % 10 % 10 % 100% 93.19% 93.19% 93.19% 93.19% 100% 83.67 % 83.67 % 83.67 % 83.67 % 100% 5 % 5 % 5 % 5 % 2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

a. Presentase yang di ajukan banding, kasasi, dan PK yang di sampakan secara lengkap

b. Presentase berkas yang di register dan siap di distribusikan ke Majelis

c. Presentase penyampain pemberitahuan tepat waktu d. Presentase Penyitaan tepat waktu

e. Ratio Majelis hakim terhadap perkara

100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 3. Peningkatan aksesibilitas masyarakat

a. Presentase perkara prodeo yang di selesaiakan

b. Presentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat di akses secara online dalam waktu

100% 100% 100% 100% 100%

(16)

terhadap peradilan (acces to justice) peningkatan penyelesaian perkara.

maksimal 1 hari kerja sejak di putus

4. Meningkatnya kualitas

pengawasan. a.b. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.

a. Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial. b. Persentase pegawai yang mengikuti diklat non teknis yudisial. c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and propert test dalam

rangka promosi jabatan

100% 8% 8% 8% 8% 100% 8% 8% 8% 8% 100% 100% 100% 100% 100% 6. Peningkatan kualitas pelayanan terhadap aparatur peradilan.

a. Persentase usulan kenaikan pangkat pegawai tepat waktu. b. Persentase pembuatan surat keputusan kenaikan gaji berkala

tepat waktu.

c. Persentase usulan permohonan pensiun pegawai tepat waktu. d. Persentase usulan permohonan pemberian satya lencana.

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 7. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana

a. Persentase pembangunan sarana dan prasarna perkantoran

b. Persentase pengadaan barang inventaris kantor. 100% 100% 100% 100% 100%

(17)

perkantoran. 8. Peningkatan

pengelolaan barang inventaris.

a. Persentase pemeliharaan/ perawatan barang inventaris kantor.

b. Persentase pemeliharaan gedung dan halaman kantor. 100% 99%. 99%. 99%. 99%.

100% 99%. 99%. 99%. 99%.

9. Peningkatan pengelolaan administrasi perkantoran

a. Persentase pengelolaan surat masuk 100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase pengelolaan surat keluar 100% 100% 100% 100% 100%

10. Peningkatan kualitas pengelolaan

anggaran berbasis kinerja.

a. Persentase penyerapan anggaran belanja gaji. 100% 94.% 94.% 94.% 94.%

b. Persentase penyerapan anggaran belanja barang. 100% 99% 99% 99% 99%

Referensi

Dokumen terkait

Lahan rawa di Indonesia, termasuk yang ada di Propinsi Sumatera Selatan ini, memiliki peranan makin penting dan strategis bagi pengembangan pertanian, terutama bila dikaitkan

Karenina bangkit, meraih Alea sembari membersihkan pasir yang menempel di bajunya, lalu bergerak mendekati pemuda yang masih duduk tercenung tersebut.. Alea yang berada

Beberapa faktor yang menyebabkan atau mempengaruhi bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah usia ibu kurang dari 20 tahun dan usia lebih dari 35 tahun, riwayat penyakit

Lebih lanjut, Smith (2005) menyatakan bahwa pemimpin dalam perubahan organisasi perlu bertingkah laku sebagai agen perubahan (change agent), menumbuhkan komitmen dan rasa akan

Hal ini menunjukkan bahwa kelompok perlakuan yang menggunakan bahan irigasi NaOCl 2,5% dan diobturasi dengan guta- perca dan siler resin epoksi memiliki nilai rata- rata

Koordinatorica UN-a i stalna predstavnica UNDP-a u Hrvatskoj Luisa Vinton i predsjednik Uprave HEP-a Zlatko Koraevi potpisali su Pismo namjere o suradnji na

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran keterampilan gerak salah satu permainan bola besar sepak bola serta

c. Kurangnya pemahaman aturan permainan oleh anak dapat menimbulkan kericuhan. Bagi anak yang tidak menguasai materi dengan baik akan mengalami kesulitan dalam bermain... Uraian