PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

(1)

Tema

Harus menabur

untuk kebenaran Tuhan

Bacaan Minggu

2 Korintus 6~9

Kita kadang putus harapan karena perbedaan

antara hasil statistik dengan keadaan yang sesungguhnya. Menurut data statistik jumlah rumah lebih banyak daripada jumlah keluarga, namun kenyatannya masih ada banyak orang di pinggir jalan sebab tidak mempunyai rumah tinggal. Menurut statistik pangan, jumlah ma-kanan di dunia ini telah mencukupi untuk jumlah orang di serluh dunia, 70 miliar orang, tetapi masih hampir 10 miliar orang ada dalam kelaparan. Seisi dunia ini, hewan-hewan makan makanan secukupnya, namun di sisi lain, manu-sia yang adalah gambar dan rupa Allah itu mati karena kelaparan. Banyak negara maju mem-banggakan GDP perkapita yang tinggi. Tetapi apakah kira-kira 50% dari penduduk negeri itu berpenghasilan demikian? Penguasa-penguasa berkata bahwa angka-angka GDP perkapita itu adil. Tetapi mereka tidak setuju bila mem-bagikan kepada semua penduduk negeri dengan bagian yang seimbang. Mereka menga-takan "Bukan keseimbangan hasil, pentingnya keseimbangan kesempatan!" Itu sebagai ironi. Tuhan tidak mau keadaan tidak adil. Kehendak Tuhan adalah keseimbangan bagi semua orang, melalui kelebihan kita mencukupkan kekurangan mereka.

(2)

Rasul Paulus sedang bersedih sebab jemaat Korintus keliru tentang Paulus. Dalam kesedihan ini, Paulus tetap berkata kepada mereka "Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu." Juga rasul Paulus mengaku hubungannya dengan jemaat Korintus bah-wa kita sehidup semati. Kemudian Paulus berbahagia karena Titus memberitahukan bahbah-wa mereka kem-bali dan bertobat. Sehingga Paulus memohon agar mereka turut memberikan sumbangan untuk jemaat di Yerusalem dengan contoh jemaat di Makedonia. Menurut Paulus, hal itu untuk keseimbangan dalam keadi-lan Tuhan.

Pasti ada perbedaan, namun tidak boleh dis-kriminasi. Kita harus menerima semua orang yang berbeda. Jenis kelamin, muka, usia, kekuatan dan kepemilikan semua berbeda. Namun tidak boleh lupa bahwa Tuhan menga-sihi segala manusia dan menyeimbangkan segala manusia.

Tepung dan minyak tak akan habis Kerajaan Israel dihukum melalui tidak ada hujan selama 3 tahun setengah. Dan nabi Elia datang ke daerah Sarfat yang termasuk wila-yah Sidon. Tuhan berkata : "Aku telah me-merintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan." Namun sebenarnya janda itu miskin dan hampir habis makanan. Ketika Elia meminta makanan kepada janda itu, dia berka-ta "Sesungguhnya tidak ada roti padaku sedi-kitpun, kecuali segenggam tepung dan sedikit minyak. Dan sekarang aku mau mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati." Tetapi Elia berkata "Janganlah takut. Buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti. Sebab Tuhan berfirman, tepung dan minyak kamu tidak akan habis." Peristiwa ini menjadi berkat bagi rumah janda itu. Kadang kita berpikir kenapa Tuhan mengi-rim Elia kepada keluarga miskin, lebih baiknya kepada orang kaya supaya tidak menjadi beban. Tetapi pemikiran itu salah. Jika Elia Message Minggu

Tema Minggu

1 Raja-raja 17:8~16

Harus menabur untuk kebenaran Tuhan - 2 Kor (2)

diam dengan keluarga itu, mereka diberkati. Elia sampai ke rumah itu, bukan untuk Elia sendiri melalinkan untuk menyelamatkan janda itu .

Menyeimbangkan

Paulus berkata tentang sumbangan kepada jemaat Korintus dengan contoh jemaat-jemaat di Makedonia. Jemaat-jemaat di Makedonia memberikan sumbangan dalam penderitaan dan kemiskinan. Sehingga rasul Paulus memo-hon kepada jemaat Korintus supaya memberi sumbangan yang secukupnya. Dan menjelas-kan bahwa itulah cara untuk keseimbangan, yaitu melalui kelebihan mereka. Tuhan men-ciptakan dunia ini dan memberi keperluan sampai secukupnya. Namun banyak orang menjadi misikin sampai tak cukup makanan sehari-hari. Semua keadaan ini sebab dosa manusia. Namun persoalan ini akan diselesaikan oleh ketaatan orang percaya tentang rencan Tuhan yang menyeimbangkan. Paulus memohon agar mereka menabur dalam Tuhan dan Ia menyediakan kebenaran-Nya untuk mereka. Kita harus menabur melalui menyumbangkan apa yang kita miliki dengan kesadaran bahwa semua itu berasal dari Tu-han.

(3)

1. Berdoa

Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan. 2. Membaca

Secara total, kemudian baca ulang untuk memahami lebih dalam. 3. Membuat kesimpulan

dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong.

4. Menulis

tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dil-akukan atau dilarang dan janji Tuhan. 5. Cek

poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail.

6. Berdoa

dengan pengakuan rencana praktek.

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

(4)

Minggu

1_{Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu,} supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima. 2_{Sebab Allah berfirman:} "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan meno-long engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perke-nanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. 3_{Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang} tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela. 4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesu-karan, 5 _{dalam menanggung dera, dalam penjara dan} kerusu-han, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa; 6 _{dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan} kemu-rahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik; 7 dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata-senjata keadilan untuk menyerang ataupun untuk membela 8_{ketika dihormati dan ketika dihina;} ketika diumpat atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai penipu, namun dipercayai, 9_{sebagai orang yang tidak} dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati; 10_{sebagai orang berdukacita, namun senantiasa} bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya ban-yak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami mem-iliki segala sesuatu.

2 Korintus 6:1~10

Waktu perkenanan,

hari penyelamatan

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(5)

Praktek Mengaku bahwa waktu ini adalah waktu perkenanan itu

1. Menurut Paulus waktu ini waktu apa? 2. Apa yang Paulus katakan tentang hidupnya

sendiri yang terus memberitakan Injil?

Paulus mengkatakan bahwa "Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenaan itu, hari ini adalah hari penyelamatan itu." Itu bukan hanya hari yang Paulus melayani. Hari penyelamatan itu adalah hari atau kapanpun ketika melayani untuk perdamaian Tuhan dengan manusia mealui Injil. Paulus hidup untuk hal ini. Namun juga Paulus harus mengalami penderitaan, kesesakan dan kesukaran, dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan. Dia mena-han diri dengan kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran dan kemurahan hati. Kemudian dia tetap hidup walaupun kelihatannya mati, ber-sukacita meskipun dalam dukacita dan hidup memiliki segala sesuatu walaupun sebagai orang tak bermilik.

Ketika dianggap sebagai penipu, namun dipercayai (8)

Itu berarti bahwa orang-orang melihat dengan negatif, tetapi sendirinya merasa mulia dan tidak ada kekurangan sebab dalam anugerah Tuhan.

(6)

Senin

11_{Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang} kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu. 12 Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu. 13_{Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata} seperti kepada anak-anakku--:Bukalah hati kamu selebar-lebarnya! 14_{Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak} seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab per-samaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? 15 Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang percaya dengan orang-orang tak percaya? 16_{Apakah hubungan bait Allah dengan} berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. 17_{Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan} pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan jangan-lah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. 18_{Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan} menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempu-an demikiperempu-anlah firmperempu-an Tuhperempu-an, Yperempu-ang Mahakuasa." 1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pence-maran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyem-purnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.

Marilah kita menyucikan diri kita

2 Korintus 6:12~7:1

(7)

Praktek Membuang yang harus dibuang untuk menjaga kesucian

1. Kenapa Paulus memohon jemaat Korintus membuka hati selebar-lebarnya?

2. Mengapa Paulus memesan hal merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya?

Walaupun beberapa jemaat Korintus tetap menolak Paulus, hati Paulus tetap terbuka kepada mereka. Namun beberapa di antara mereka tetap tak menerima hati Paulus. Kepa-da mereka Paulus memohon membuka hati selebar-lebarnya. Kemudian Paulus mewaspa-dai terhadap pasangan yang tak seimbang dengan orang yang tak percaya. Menurut Pau-lus, hal itu sama seperti persamaan yang ter-dapat antara Kristus dan Belial. Sebab itu semua orang percaya harus menjaga kesucian sendiri.

Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya (14)

Peringatan ini termasuk tentang pernikahan dengan orang tak percaya, penyembahan berhala dan perbuatan sesat. Zaman itu kota Korintus adalah kota yang sangat busuk. Jemaat Korintus juga masih menerima sebagai gaya hidup mereka. Namun rasul Paulus me-waspadai itu.

(8)

Selasa

2 _{Berilah tempat bagi kami di dalam hati kamu! Kami tidak} pernah berbuat salah terhadap seorangpun, tidak seorangpun yang kami rugikan, dan tidak dari seorangpun kami cari untung. 3_{Aku berkata demikian, bukan untuk menjatuhkan hukuman} atas kamu, sebab tadi telah aku katakan, bahwa kamu telah beroleh tempat di dalam hati kami, sehingga kita sehidup semati. 4 _{Aku sangat berterus terang terhadap kamu; tetapi aku juga} sangat memegahkan kamu. Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur dan sukacitaku melimpah-limpah. 5 _Bahkan keti-ka keti-kami tiba di Makedonia, keti-kami tidak beroleh ketenangan bagi tubuh kami. Di mana-mana kami mengalami kesusahan: dari luar pertengkaran dan dari dalam ketakutan. 6_{Tetapi Allah, yang} menghiburkan orang yang rendah hati, telah menghiburkan kami dengan kedatangan Titus. 7 _{Bukan hanya oleh kedatangannya} saja, tetapi juga oleh penghiburan yang dinikmatinya di tengah-tengah kamu. Karena ia telah memberitahukan kepada kami tentang kerinduanmu, keluhanmu, kesungguhanmu untuk mem-bela aku, sehingga makin bertambahlah sukacitaku. 8_Jadi mes-kipun aku telah menyedihkan hatimu dengan suratku itu, namun aku tidak menyesalkannya. Memang pernah aku menyesalkann-ya, karena aku lihat, bahwa surat itu menyedihkan hatimu--kendatipun untuk seketika saja lamanya--, 9_{namun sekarang aku} bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena kami. 10_{Sebab dukacita menurut} kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.

Allah yang menghiburkan

2 Korintus 7:2~10

(9)

Praktek Menghibur orang yang dalam dukacita dengan nama Tuhan

1. Paulus sedang menjelaskan tentang apa? 2. Kenapa Paulus sebentar menyesalkan dan

bersukacita kembali?

Jemaat Korintus melawan rasul Paulus sebab ajaran dari pengajar-pengajar sesat. Mereka mengatakan bahwa Paulus berbuat salah, merugikan orang lain dan mencari untung. Tentang ini Paulus mengatakan dengan jelas bahwa tak pernah berbuat demikian. Karena bagi paulus Jemaat Korintus adalah sesama yang sehidup semati. Puji Tuhan, Paulus mendapat kabar melalui Titus bahwa mereka kembali dan bertobat. Sebab itu hati menyesal Paulus menjadi sukacita.

Tetapi Allah, yang menghiburkan orang yang rendah hati, telah menghiburkan kami dengan kedatangan Titus (6)

Paulus terus menunggu kabar dari Titus. Sebab dia menyesalkan telah mengirim surat kepada jemaat Korintus, namun juga terus berdoa supaya mereka bertobat. Akhirnya dia menjadi sukacita melalui kabar Titus. Sesungguhnya Titus menjadi surat penghibur bagi Paulus.

(10)

Rabu

11 _{Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut} kehendak Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, penghukuman! Di dalam semuanya itu kamu telah membuktikan, bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu. 12_{Sebab itu, jika aku telah menulis surat} kepada kamu, maka bukanlah oleh karena orang yang ber-buat salah, atau oleh karena orang yang menderita perber-buatan salah, melainkan supaya kerelaanmu terhadap kami menjadi nyata bagi kamu di hadapan Allah. 13 _{Sebab itulah kami} men-jadi terhibur. Dan selain penghiburan yang kami peroleh itu, kami lebih lagi bersukacita oleh karena sukacita Titus, sebab kamu semua menyegarkan hatinya. 14 _{Aku memegahkan} kamu kepadanya, dan kamu tidak mengecewakan aku. Kami senantiasa mengatakan apa yang benar kepada kamu, demikian juga kemegahan kami di hadapan Titus sudah tern-yata benar. 15 _{Dan kasihnya bertambah besar terhadap kamu,} apabila ia mengingat ketaatan kamu semua, bagaimana kamu menyambut kedatangannya dengan takut dan gentar. 16 _Aku bersukacita, sebab aku dapat menaruh kepercayaan kepada kamu dalam segala hal.

Dukacita

yang menurut kehendak Allah

2 Korintus 7:11~16

(11)

Praktek Menerima peringatan secara rohani dan mencari metode untuk berubah

1. Apa yang dihasilkan dukacita yang menurut kehendak Allah?

2. Kenapa Paulus bersukacita lagi?

Jemaat Korintus yang menerima surat dari Paulus melalui Titus, sadar akan salah paham dan kesalahan mereka sendiri. Kemudian mereka merasa jengkel, merasa takut dan menjadi rindu kasih karunia Tuhan. Mereka sadar bahwa mereka sungguh mangasihi Pau-lus. Paulus juga mendapat penghiburan melalui kabar Titus. Dan bersukacita sebab mereka menyambut kedatangan Titus dengan takut dan gentar, juga sebab dia dapat menaruh ke-percayaan kepada mereka.

dukacita yang menurut kehendak Allah (11) Dukacita yang jemaat Korintus rasakan disebabkan surat dari Paulus. Mereka meneri-ma teguran Paulus dengan hati dukacita dan hati terbuka. Hal itu menjadi kebaikan bagi mereka.

(12)

Kamis

1_{Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu} tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. 2_{Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai} pender-itaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. 3 _{Aku bersaksi,} bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. 4_{Dengan kerelaan sendiri} mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus. 5 _{Mereka memberikan lebih banyak} dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami. 6_{Sebab itu kami mendesak kepada Titus,} supaya ia mengunjungi kamu dan menyelesaikan pelayanan kasih itu sebagaimana ia telah memulainya. 7_{Maka sekarang, sama} seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, --dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk mem-bantu, dan dalam kasihmu terhadap kami--demikianlah juga hen-daknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini. 8_{Aku mengatakan} hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu. 9_{Karena kamu telah mengenal kasih} karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya. 10_{Inilah pendapatku tentang hal} itu, yang mungkin berfaedah bagimu. Memang sudah sejak tahun yang lalu kamu mulai melaksanakannya dan mengambil kepu-tusan untuk menyelesaikannya juga. 11_{Maka sekarang, selesaikan} jugalah pelaksanaannya itu! Hendaklah pelaksanaannya sepadan dengan kerelaanmu, dan lakukanlah itu dengan apa yang ada pa-damu. 12_{Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu} akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu. 13 _Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan. 14_{Maka hendaklah} sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan. 15 _{Seperti ada tertulis: "Orang yang} mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengum-pulkan sedikit, tidak kekurangan."

Saling mencukupkan

supaya ada keseimbangan

2 Korintus 8:1~15

(13)

Praktek Membagikan kelebihan dari Tuhan supaya ada keseimbangan

1. Bagaimana tindakan jemaat-jemaat di Make-donia?

2. Bagaimana jemaat Korintus membuktikan keikhlasan kasih mereka?

Paulus memuji perbuatan jemaat-jemaat di Makedonia. Sebab mereka memberi sum-bangan dengan hati sukacita dalam kasih walaupun dalam penderitaan dan kemiskinan. Sebenarnya jemaat Korintus juga telah mulai mengumpulkan sumbangan sejak tahun yang lalu melalui pesan Titus (10). Paulus memohon mengikuti lagi dengan kesungguhan. Dia berka-ta "Aku mau menguji keikhlasan kasih kamu." Itu berdasarkan kata Yesus "Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu be-rada" (Luk 12:34). Kekayaan kita bukan untuk dihabiskan sendiri melainkan menyeimbangkan orang-orang miskin.

hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka (14) "supaya ada keseimbangan" itu bisa melalui pemahaman bahwa segala milik kita hanya dari Tuhan. Namun bukan seperti komunisme, yang dipaksakan. Keseimbangkan dengan hati se-nang. Inilah prinsip ekonomi bagi orang Kristen.

(14)

Jumat

16_{Syukur kepada Allah, yang oleh karena kamu} mengaruniakan kesungguhan yang demikian juga dalam hati Titus untuk membantu kamu. 17 _{Memang ia menyambut} anjuran kami, tetapi dalam kesungguhannya yang besar itu ia dengan sukarela pergi kepada kamu. 18_Bersama-sama dengan dia kami mengutus saudara kita, yang terpuji di semua jemaat karena pekerjaannya dalam pemberitaan Injil. 19_{Dan bukan itu saja! Ia juga telah ditunjuk oleh} jemaat-jemaat untuk menemani kami dalam pelayanan kasih ini, yang kami lakukan untuk kemuliaan Tuhan dan sebagai bukti kerelaan kami. 20_{Sebab kami hendak menghindarkan hal ini:} bahwa ada orang yang dapat mencela kami dalam hal pela-yanan kasih yang kami lakukan dan yang hasilnya sebesar ini. 21_{Karena kami memikirkan yang baik, bukan hanya di} hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan manusia. 22 Bersama-sama dengan mereka kami utus seorang lain lagi, yakni saudara kita, yang telah beberapa kali kami uji dan ternyata selalu berusaha untuk membantu. Dan sekarang ia makin berusaha karena besarnya kepercayaannya kepada kamu. 23 Titus adalah temanku yang bekerja bersama-sama dengan aku untuk kamu; saudara-saudara kami yang lain itu adalah utusan jemaat-jemaat dan suatu kemuliaan bagi Kristus. 24 Karena itu tunjukkanlah kepada mereka di hadapan jemaat-jemaat bukti kasihmu dan bukti kemegahanku atas kamu.

Sebab kami hendak

menghindarkan hal ini

2 Korintus 8:16~24

(15)

Praktek Waspadalah cela yang dapat merusak pelayanan yang baik

1. Dengan hati apa Titus datang kepada jemaat Korintus ?

2. Menurut Paulus, apa yang menjadi bukti kasih jemaat Korintus dan kemegahannya?

Titus pergi ke Korintus dalam kesungguhannya dengan sukarela. Sebab mengikuti permo-honan menolong jemaat Yerusalem. Ketika Paulus juga memutuskan mengutus dua saudar yang terpuji di semua jemaat. Demi menghindarkan hal yang tidak baik sebab sumbangan itu cukup besar. Kemudian Paulus memesan lagi kepada jemaat Korintus supaya membuktikan kasih mereka melalui mem-berikan sumbangan.

kami hendak menghindarkan hal ini: bahwa ada orang yang dapat mencela kami dalam hal pelayanan kasih (20)

Hal memohon persembahan itu sangat sensitif. Hampir semua pertengkaran dalam jemaat berhubungan dengan hal keuangan. Sebab itu tugas bendahara jemaat itu harus bersama dengan beberapa jemaat yang dipercayai.

(16)

Sabtu

1_{Tentang pelayanan kepada orang-orang kudus tidak perlu lagi aku} menuliskannya kepada kamu. 2_{Aku telah tahu kerelaan hatimu} tentang mana aku megahkan kamu kepada orang-orang Makedonia. Kataku: "Akhaya sudah siap sedia sejak tahun yang lampau." Dan kegiatanmu telah menjadi perangsang bagi banyak orang. 3_Aku mengutus saudara-saudara itu, agar kemegahan kami dalam hal ini atas kamu jangan ternyata menjadi sia-sia, tetapi supaya kamu benar-benar siap sedia seperti yang telah kukatakan, 4 _{supaya, apabila orang} -orang Makedonia datang bersama-sama dengan aku, jangan mereka mendapati kamu belum siap sedia, sehingga kami--untuk tidak mengatakan kamu--merasa malu atas keyakinan kami itu. 5 _{Sebab itu} aku merasa perlu mendorong saudara-saudara itu untuk berangkat mendahului aku, supaya mereka lebih dahulu mengurus pemberian yang telah kamu janjikan sebelumnya, agar nanti tersedia sebagai bukti kemurahan hati kamu dan bukan sebagai pemberian yang dipaksakan. 6_{Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan} menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. 7_{Hendaklah masing-masing memberikan menurut} kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 8_Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. 9_{Seperti ada} tertu-lis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya." 10 _{Ia yang menyediakan} benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan me-nyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menum-buhkan buah-buah kebenaranmu; 11_{kamu akan diperkaya dalam} segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami. 12_{Sebab pelayanan kasih yang berisi} pem-berian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah. 13 _{Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka} memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang, 14 _sedangkan di dalam doa mereka, mereka juga merindukan kamu oleh karena kasih karunia Allah yang melimpah di atas kamu. 15 _{Syukur kepada} Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!

Melipatgandakannya dan menumbuhkan

buah-buah kebenaranmu

2 Korintus 9:1~15

(17)

Praktek Menabur kebenaran Tuhan berdasarkan kasih kepada Tuhan dan sesama

1. Tuhan mengasihi orang-orang yang mem-berikan sumbangan dengan hati apa? 2. Kenapa Paulus bersyukur kepada Allah?

Rasul Paulus mengatakan kepada jemaat di Makedonia bahwa Akhaya (Korintus) sudah siap sedia sejak tahun yang lampau. Dan itu menjadi perangsang bagi jemaat di Makedonia. Kemudian memohon jemaat Korintus menyiap-kan hal ini supaya tidak merasa malu di hada-pan Paulus dan beberapa orang dari jemaat di Makedonia. Namun juga persembahan itu harus diberikan dengan sukacita, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan. Yesus telah memuji seorang janda yang mem-persembahkan dengan uang kecil sebab dia memberikan persembahan dengan hati sukacita dan murni. Menurut Paulus, kita harus berterimakasih kepada Tuhan sebab mem-berikan kesempatan menyumbang kepada orang miskin. Sehingga memalui mereka kita dapat kesempatan berbuat baik.

Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu (10) Kalimat ini mengutip Yesaya 55:1 dan Hosea 10:12. Tuhan telah memberikan benih dan makanan yang secukupnya kepada kita supaya kita menabur kebenaran dan kasih. Itu akan menghasilkan kebenaran Tuhan. Segala milik kita itu untuk keperluan kita dan juga menjadi benih untuk kebenaran Tuhan.

(18)

Bahan PA

2 Korintus 8:1~15 (Kamis)

Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19 “Mencukupi ketika berkurang”

1. Apa saja yang kita isi ulang supaya mencukupi dalam hidup sehari-hari? 2. Apakah semua isi ulang itu bergerak sendiri secara otomatis? atau perlu penolong?

1. Jemaat-jemaat Makedonia itu mengikuti pelayanan apa? Dan dalam kondisi apa? (1~5)

2. Apa yang dimohonkan melalui Titus? Dan kepada siapa? (6~7)

3. Kristus menjadi apa? Apa yang dimohon kepada jemaat? (8~12)

4. Tuhan memohon sumbangan kepada jemaat itu untuk apa? (13~15)

Ketika orang Israel mengumpulkan manna di padang gurun, bagaimana hasilnya? Apa yang Yesus mohon kepada seorang pemuda yang kaya?

Tuhan menyatakan salah satu prinsip keadilan-Nya melalui manna. Itu adalah keseimbangan. Bagi siapapun tidak ada kelebihan dan kekurangan. Prinsip ini sama kepada murid-murid Yesus juga. Mereka diutus untuk melayani tanpa pakaian, pundi-pundi, bekal dan kasut, namun tidak ada kekurangan apapun, sebab orang-orang sekitarnya mencukupi mereka. Hal-hal demikian terpenuhi melalui orang-orang yang lebih kaya dengan memberikan miliknya kepada orang-orang miskin. Untuk hal ini, orang Kristen harus mengaku bahwa semua miliknya bukan dari usaha sendiri melainkan dari anugerah Tuhan. Yesus juga memohon kepada seorang pemuda yang kaya mengaku bahwa segala miliknya dari Tuhan.

Mengecek sendiri milik yang lebih banyak atau lebih kuat daripada orang lain (saling men-gecek lagi). Kemudian mengambil keputusan akan memberikan kepada siapa yang keku-rangan. Dan berdoa untuk melaksanakannya.

Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama, diakhiri dengan Doa Bapa Kami.

Sharing Ice Break Baca Teks Bacaan Lebih luas Aplikasi 2 Korintus 8:1~15 Keluaran 16:18 Lukas 22:35 Markus 10:21

(19)

_Mg _Sn _Sl _Rb _Km _Jm _Sb _Jumlah Renungan

/ 7

Doa sendiri

/ 7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/ 7

Evaluasi

/ 7

Anugerah Tuhan minggu ini Kelebihan dalam seminggu Kekurangan dalam seminggu Tujuan minggu besok

Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepan-jang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.

(20)

『Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan untuk perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa In-donesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persemba-han untuk pelayanan. Terimakasih.

Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 14 Aug 2016/ 16-33 TelpI +62-858-13851708 E-mail I kjc707@gmail.com Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I