• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PENGARUH KOMBINASI BAP DAN IBA TERHADAP KEBERHASILAN DAN PERTUMBUHAN AWAL MATA TUNAS DURIAN (Durio zibhetinus Murr.) PADA PERBANYAKAN VEGETATIF OKULASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KAJIAN PENGARUH KOMBINASI BAP DAN IBA TERHADAP KEBERHASILAN DAN PERTUMBUHAN AWAL MATA TUNAS DURIAN (Durio zibhetinus Murr.) PADA PERBANYAKAN VEGETATIF OKULASI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN PENGARUH KOMBINASI BAP DAN IBA TERHADAP KEBERHASILAN DAN PERTUMBUHAN AWAL

MATA TUNAS DURIAN (Durio zibhetinus Murr.)

PADA PERBANYAKAN VEGETATIF OKULASI

SKRIPSI

Oleh:

DIDIK PURNOMO 1504020036

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

KAJIAN PENGARUH KOMBINASI BAP DAN IBA TERHADAP KEBERHASILAN DAN PERTUMBUHAN AWAL

MATA TUNAS DURIAN (Durio zibhetinus Murr.)

PADA PERBANYAKAN VEGETATIF OKULASI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Universitas Muhammadiyah Purwokerto

OLEH: DIDIK PURNOMO

1504020036

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

HALAMAN PERSETUJUAN

KAJIAN PENGARUH KOMBINASI BAP DAN IBA TERHADAP KEBERHASILAN DAN PERTUMBUHAN AWAL

MATA TUNAS DURIAN (Durio zibhetinus Murr.) PADA PERBANYAKAN VEGETATIF OKULASI

OLEH:

DIDIK PURNOMO NIM. 1504020036

Telah diterima dan disetujui :

Tanggal : ……….

Pembimbing I

Ir. Aman Suyadi, MP. NIP.196510101993031004

Pembimbing II

Anis Shofiyani, SP, MP. NIK. 2160174

Mengetahui:

Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

KAJIAN PENGARUH KOMBINASI BAP DAN IBA TERHADAP KEBERHASILAN DAN PERTUMBUHAN AWAL

MATA TUNAS DURIAN (Durio zibhetinus Murr.) PADA PERBANYAKAN VEGETATIF OKULASI

Oleh:

Didik Purnomo

NIM. 1504020036

Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi :

Tanggal : ……….

SUSUNAN PANITIA :

Ketua,

Ir. Bambang Nugroho, M.P NIK. 2160154

Anis Shofiyani, SP, MP. NIK. 2160174

(5)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Didik Purnomo

NIM : 1504020036

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas/Universitas : Pertanian/Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Menyatakan bahwa dalam sekripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Purwokerto, 25 Januari 2018

Yang menyatakan,

(6)

MOTTO

“JIKA KAMU BERSUNGGUH SUNGGUH, KESUNGGUHAN ITU

UNTUK KEBAIKANMU SENDIRI”

(Q.S. AL ANKABUT, Ayat 6)

“SEMULIA-MULIA KEKAYAAN PRIBADI ADALAH BANYAK

MENINGGALKAN BANYAK KEINGINAN”

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah puji dan syukur atas kehadirat Alloh SWT yang telah

memberikan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan sekripsi dengan judul ʼʼKajian

Pengaruh Kombinasi BAP dan IBA Terhadap Keberhasilan dan Pertumbuhan

Awal Mata Tunas Durian (Durio zibhetinus Murr.) Pada Perbanyakan Vegetatif

Okulasiʼʼ berhasil diselesaikan. Laporan penelitian ini merupakan salah satu

persyaratan menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan

Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Penulisan ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu perkenankan

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua beserta keluarga yang telah memberikan dukungan, kasih

sayang dan doanya.

2. Ir. Aman Suyadi, MP selaku dosen pembimbing I yang telah banyak

memberikan saran dan bimbingan.

3. Anis Shofiyani, SP, MP. selaku dsoen pembimbing IIyang telah banyak

memberikan saran dan bimbingan .

4. Hamami Alfasani Dewanto,S.Si,M.Si. selaku dosen penguji III yang telah

banyak memberikan arahan, kritik dan saran kepada penulis.

5. Ir. Bambang nugroho, MP., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas

(8)

6. Oetami Dwi H., S.P., M.P. selaku Kepala Program Studi Fakultas

Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

7. Dosen dan Karyawan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

Purwokerto yang telah memberikan pengajaran dan segala bantuan selama

masa studi penulis.

8. Pak Khondir sebagai penyedia benih durian.

9. Pak Syarif sebagai penyedian mata tunas durian varietas Montong.

10. Seluruh sahabat dan teman di universitas Muhammadiyah Purwokerto

11. Seluruh pihak yang tidak penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam terselesaikanya penyusunan sekrisi ini.

Penulis menyadari tiada yang sempurna di dunia ini, begitu pula pada

penulisan sekripsi ini masih banyak kekurangan di dalamnya, sehingga segala

kritik dan saran sangat diharapkan demi tercapainya kesempurnaan penulisan

sekripsi ini. Penulis berharap agar sekripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Purwokerto, 25 Januari 2018

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

(10)

2.4. Zat Pengatur Tumbuh BAP dan IBA ... 19

BAB IIIMETODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu ... 24

3.2. Bahan dan Alat ... 24

3.3. Rancangan Percobaan ... 25

3.4. Pelaksanaan Penelitian ... 26

3.5. Variabel Pengamatan ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Umum Penelitian ... 41

4.2. Hasil Analisis Sidik Ragam ... 44

4.1.1. Presentase Keberhasilan Okulasi ... 47

4.1.2. Saat Pecah Mata Tunas ... 49

4.1.3. Panjang Tunas ... 52

4.1.4. Diameter Tunas ... 54

4.1.5. Jumlah Daun Terbuka ... 58

4.1.6. Muncul Tunas Ganda ... 59

4.1.7.Presentase Keberhasilan Akhir ... 61

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 65

5.2. Saran ... 65

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Teks Halaman

3.1. Kombinasi Perlakuan BAP dan IBA ... 26

3.2. Berat BAP dan IBA Untuk Pembuatan Larutan ... 30

4.1 Tabel Sidik Ragam pada Pengaruh Pemberian Zpt BAP (B), IBA (I) dan Interaksinya (BI) pada Okulasi dan Pertumbuhan Awal Mata Tunas Tanaman Durian ... 45

(12)

DAFTAR GAMBAR

Tabel Teks Halaman

2.1. Tanaman Durian Varietas Monthong ... 8

3.1. Biji Durian Berkecambah ... 27

3.2. Bibit Tanaman Durian Batang Bawah ... 28

3.3. Sungkup... 29

3.4. Pembuatan Jendela Okulasi... 30

3.5. Pengambilan Mata Tunas ... 31

3.6. Aplikasi Zpt BAP pada Mata Tunas ... 32

3.7. Aplikasi zpt IBA pada Jendela Okulasi ... 33

3.8. Penempelan Mata Tunas ... 34

3.9. Pengikatan dengan menggunakan plastik wrapp ... 34

3.10. Pelabelan ... 35

4.1. Serangan Jamur pada Tanaman Penelitian ... 41

4.2 Tanaman Terserang Busuk Akar ... 42

4.4. Grafik Presentase Keberhasilan Okulasi ... 47

4.5 Grafik Saat Pecah Mata Tunas ... 50

4.6. Grafik Panjang Tunas ... 52

4.7. Perbandingan Panjang Mata Tunas tanaman durian pad Perlakuan B1I3 dengan B1I0 ... 53

4.8. Diameter Tunas Tertinggi pada perlakuan B1I3 ... 55

4.9. Ggrafik Diameter Tunas ... 56

4.10. Jumlah Daun pada Perlakuan B0I0 ... 57

4.11. Grafik Jumlah Daun Terbuka ... 59

4.12. Kemunculan Tunas Ganda pada Perlakuan B1I2... 60

4.13. Grafik Muncul Tunas Ganda ... 61

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Tabel Teks Halaman

1 Perlakuan yang Diuji ... 66

2 Analisis Statistik Pengaruh Pemberian Zpt BAP dan IBA pada Okulasi dan Pertumbuhan Awal Mata Tunas pada Tanaman Durian pada Variabel Presentase Keberhasilan Okulasi ... 70

3 Analisis Statistik Pengaruh Pemberian Zpt BAP dan IBA pada Okulasi dan Pertumbuhan Awal Mata Tunas pada Tanaman Durian pada Variabel Saat Pecah Mata Tunas ... 71

4. Analisis statistik pengaruh Pengaruh Pemberian zpt BAP dan IBA pada Okulasi Tanaman Durian Terhadap Panjang ... 74

5 Analisis Statistik Pengaruh Pemberian Zpt BAP dan IBA pada Okulasi dan Pertumbuhan Awal Mata Tunas pada Tanaman Durian pada Variabel Diameter Tunas ... 77

6 Analisis Statistik Pengaruh Pemberian Zpt BAP dan IBA pada Okulasi dan Pertumbuhan Awal Mata Tunas pada Tanaman Durian pada Variabel Jumlah Daun Terbuka ... 80

7 Analisis Statistik Pengaruh Pemberian zpt BAP dan IBA pada Okulasi dan Pertumbuhan Awal Mata Tunas pada Tanaman Durian pada Variabel Muncul Tunas Ganda ... 83

8 Analisis Statistik Pengaruh Pemberian Zpt BAP dan IBA pada Okulasi dan Pertumbuhan Awal Mata Tunas pada Tanaman Durian pada Variabel Presentase Keberhasilan Akhir ... 86

9 Sketsa Bentuk Sungkup dan Ukuranya ... 92

10 Gambar Denah Perlakuan Penelitian ... 93

(14)

DIDIK

PURNOMO:

1504020036

KAJIAN

PENGARUH

KOMBINASI BAP DAN IBA TERHADAP KEBERHASILAN

DAN PERTUMBUHAN AWAL MATA TUNAS DURIAN (

Durio

zibhetinus

Murr.) PADA PERBANYAKAN VEGETATIF

OKULASI Pembimbing:

Ir. Aman Suyadi, MP dan Anis Shofiyani, SP,

MP.

RINGKASAN

Penelitian bertujuan mengetahui konsentrasi BAP, IBA dan interaksi BAP dengan IBA; dan mengetahui konsentrasi interaksi terbaik BAP dengan IBA terhadap keberhasilan okulasi dan pertumbuhan awal mata tunas tanaman durian.

Penelitian dilakukan selama 9 bulan dimulai dari Januari hingga September 2017 di desa Selokromo Rt 02 Rw 03 kec. Leksono, 500 meter diatas permukaan laut, dengan jenis tanah Latosol. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 2 faktor perlakuan. Faktor I adalah konsentrasi BAP yang terdiri dari 4 taraf yaitu, B0:0 ppm, B1:50 ppm, B2:100 ppm dan B3:150 ppm. Faktor yang ke II adalah konsentrasi IBA yang terdiri dari 4 taraf, I0:0 ppm, I1:50 ppm, I2 :100 ppm dan I3:150 ppm.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrsi BAP dan IBA tidak berpengaruh terhadap okulasi dan pertumbuhan awal tanaman durian. Sedangkan interaksi BAP dan IBA memberikan pengaruh sangat nyata pada variabel presentase keberhasilan okulasi, dan berpengaruh nyata pada variabel panjang tunas, jumlah daun terbuka, muncul tunas ganda dan presentase keberhasilan akhir, tetapi tidak berpengaruh nyata pada variabel saat pecah mata tunas dan diameter tunas. Interaksi BAP 150 ppm dengan IBA 150 ppm memberikan respon terbaik. Sesuai untuk keberhasilan okulasi dan pertumbuhan awal mata tunas tanaman durian.

Gambar

Tabel                                  Teks                                            Halaman
Tabel                                  Teks                                            Halaman
Tabel                                  Teks                                            Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Tinggi rendahnya lama penyalaan sampai menjadi abu disebabkan karena ukuran partikel dari serbuk limbah arang serbuk gergajian kayu yang lebih halus sehingga

Faktor lain yang berperan dalam kegagalan praktik pemberian ASI ekskluisf pada penelitian ini dikarenakan subyek dengan pengetahuan rendah terkait dengan kandungan dan

Secara umum, langkah-langkah penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel adalah sebagai berikut:?.  Menyelesaikan model

Adanya haplotip asli (tac) dan taT pada sampel masyarakat suku Sunda mengindikasikan bahwa nenek moyang suku Sunda yang membawa haplotip tac telah menempati

Berdasarkan perhitungan dari model yang digunakan nilai ECR untuk logam timbal (Pb) di masing-masing lokasi pengambilan sampel telah sampai pada 10 -6 Hal tersebut

[r]

hal yang menjadi pertimbangan peneliti untuk menggunakan desain ini, yakni (1) subjek penelitian dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, (2) dapat digunakan

Persamaan penelitian yang diacu dengan penelitian sekarang adalah sama- sama menggunakan rasio Net Profit Margin dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan sebelum dan