• Tidak ada hasil yang ditemukan

92 The Interaction of Air Pollutant Molecules with Germanene and Silicene: a Density Functional Theory Study

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "92 The Interaction of Air Pollutant Molecules with Germanene and Silicene: a Density Functional Theory Study"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Figure 1. The most stable positions of the pollutant molecules on various systems: (a) CO/germanene, (b) NO/germanene, (c) CO/silicene, and (d) NO/silicene
Figure 2. Density of states (DOS) of (a) pristine germanene (b) pristine silicene (c) CO/germanene (d) CO/silicene (e) NO/germanene (f) NO/silicene systems
Figure 3. Charge difference distribution of (a) CO/germanene (b) NO/germanene (c) CO/silicene and (d) NO/silicene systems

Referensi

Dokumen terkait

Kemungkinan dibuktikan oeh : Gangguan frekuensi jantung, tekanan darah dalam aktifitas, terjadinya disritmia, kelemahan umum Tujuan : Terjadi peningkatan toleransi pada klien

Pada hari ini Senin tanggal Dua puluh empat bulan Juli tahun dua ribu tujuh belas dimulai pukul sepuluh Waktu Indonesia Bagian Barat sampai dengan pukul tiga belas Waktu

pasti keuntungan yang diperoleh dari penjual akan lebih besar dari keuntungan yang diterima pembeli.. pasti keuntungan yang diperoleh dari penbeli akan lebih besar dari keuntungan

Teori ini sering dikenal dengan teori dua faktor, yaitu faktor motivasional dengan faktor hygiene atau pemeliharaan. Teori ini dikemukakan oleh Frederick Herzberg.

The dominant agroforestry practices (homegarden, parkland and woodlot), and three elevation gradients (upper, middle and lower) were used to collect soil samples.. One composite

Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikann penelitian tugas akhir yang berjudul “Perencanaan Pola

Proses dalam melakukan pendataan AMPL adalah sebagai berikut Pertemuan, koordinasi dan lokakarya Survei Rumah Tangga Cleaning & Entry Data Pengolahan & Analisis

dari UU Pertanahan adalah: (1) Pelaksanaan reforma agraria sejati; (2) Penyelesaian Konflik Agraria; (3) Kelembagaan Agraria yang solid, bersih; (4) Pendaftaran dan