• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGI

PROGRAM SARJANA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

SEMARANG

SEBAGAI PEDOMAN KERJA

MENJADI PROGRAM STUDI ILMU HUKUM TERDEPAN DALAM MENGHASILKAN SARJANA HUKUM YANG NASIONALIS MENGUASAI DAN

MAMPU MENGEMBANGKAN ILMU HUKUM PADA TAHUN 2015

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

SEMARANG

(2)

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN II. PENGERTIAN III. DASAR HUKUM

IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V. POTENSI DASAR

VI. PENGEMBANGAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI VII. PENGEMBANGAN POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA VIII. PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI IX. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

X. PENGEMBANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN XI. PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA XII. PENGEMBANGAN AKADEMIC ATMOSPHERE

XIII. PENGEMBANGAN TATA KRAMA PERGAULAN KAMPUS XIV. PENUTUP

(3)

I. PENDAHULUAN

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah memberikan arah yang menentukan pembangunan sistem pendidikan nasional. Oleh karena visi, misi dan tujuan serta sasaran pendidikan nasional sebagaimana telah diarahkan oleh undang-undang menjadi pedoman bagi penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran bagi perguruan tinggi.

Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (untuk selanjutnya disebut UNTAG Semarang) telah menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi ilmu dengan mendasarkan pada undang-undang dan statuta UNTAG Semarang.

Dalam rangka mengoperasionalisasikan visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut, maka perlu disusun rencana strategi sebagai pedoman kerja Fakultas Hukum guna menata dan melakukan peningkatan dan pengembangan kinerja program studi agar lebih baik dengan tahapan rencana strategi setiap lima tahun. untuk itu diperlukan keterlibatan segenap sivitas akademika Fakultas Hukum dengan memperhatikan potensi dasar dan kemampuan yang dimiliki serta elastisitas kebutuhan masyarakat (eksternal).

II. PENGERTIAN

Rencana Strategi (Restra) merupakan suatu konsep kerja secara garis besar yang menjadi pedoman kerja Fakultas Hukum selama lima tahun dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran kerja.

III. DASAR HUKUM

A. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

B. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

C. Statuta Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

(4)

IV. VISI, MISI, SASARAN DAN TUJUAN Visi :

Menjadi Program Studi Ilmu Hukum terdepan, dalam menghasilkan sarjana hukum yang nasionalis, menguasai dan mampu mengembangkan Ilmu Hukum pada Tahun 2015

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaranIlmu Hukum yang berguna bagi pemecahan masalah hukum di masyarakat.

2. Melakukan penelitian yang berguna bagi pengembangan Ilmu Hukum, mendukung pembangunan daerah, dan pembangunan nasional.

3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang mendorong kesadaran hukum masyarakat, mendukung pembangunan daerah, dan pembangunan nasional.

4. Melakukan pengelolaan program studi secara komprehensif. Sasaran :

1. Tersedianya sarjana hukum yanng berkarakter nasionalis, mampu memecahkan masalah hukum di masyarakat secara profesional.

2. Tersedianya hasil penelitian hukum yang berguna bagi pengembangan Ilmu Hukum, mendukung pembangunan daerah, dan pembangunan nasional.

3. Terbenntuknya masyarakat sadar hukum , yang mendukung pembangunan daerah dan pembangunan nasional.

4. Terciptannya suasana akademis yang kondusif. Tujuan

1. Membentuk sarjana hukum yang berkarakter nasionalis, mampu memecahkan masalah hukum di masyarakat secara profesional.

2. Menghasilkan penelitian hukum yang bersumber pada pemecahan masalah hukum dalam masyarakat, pembangunan daerah, dan pembangunan nasional.

3. Membenntuk mawsyarakat sadar hukum yang menndukung pembanngunan daerah, dan pembangunan nasional.

(5)

V. POTENSI DASAR

Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Semarang yang telah mengabdi kepada bangsa dan Negara selama 40 tahun dalam perkembangannya telah membentuk potensi dasar yang dapat dijadikan pedoman kerja dalam meningkatkan dan mengembangkan kinerja program studi menuju tahun 2015, yaitu :

1. Profil Dosen Pengajar

Jumlah Dosen dan Pengajar berdasarkan jenjang pendidikan 108 orang, dengan perincian :

a. Doktor Ilmu Hukum : 3 orang b. Magister Ilmu Hukum (S2) : 91 orang c. Magister Ilmu Hukum (Sedang S3) : 3 orang d. Sarjana Hukum (S1) : 1 orang e. Sarjana Hukum (Sedang S2) : 10 orang

Jumlah Dosen dan Pengajar berdasarkan jabatan akademik, dengan perincian :

a. Guru Besar : 2 orang

b. Lektor Kepala : 15 orang

c. Lektor : 59 orang d. Asisten Ahli : 32 orang

2. Komputerisasi Sistem Administrasi Akademik melalui Anjungan Akses Mandiri Mahasiswa.

3. Sarana dan Prasarana yang memadai sehingga menciptakan situasi kampus yang tenang, asri dan tertib yang mendukung proses belajar mengajar.

4. Akses perpustakaan dengan 39 perpustakaan perguruan tinggi di Jawa Tengah dan atau instansi pemerintah.

5. Tersedianya dana yang memadai untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan kepercayaan eksteral (masyarakat/stakeholders) terhadap Fakultas Hukum.

(6)

6. Nilai di atas standar evaluasi sumber dan atau tahunan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Kopertis.

7. Fakultas Hukum telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional dengan nilai B pada Tahun 2004

8. Suasana akademik (academik atmosphere) yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar.

VI. PENGEMBANGAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI 1. Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran

a. Pengembangan Kurikulum

1) Penyempurnaan kurikulum Program Studi Ilmu Hukum dengan menyesuaikan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa serta Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, maka Program Studi Ilmu Hukum menetapkan kurikulum program Sarjana Ilmu Hukum melalui Surat Keputusan Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Semarang Nomor : 2.132/S/A18.01/XI/2006. Program Studi Ilmu Hukum dengan jumlah 154 SKS yang terdiri dari 82 SKS mata kuliah inti yang berjumlah 28 mata kuliah, dengan sebaran dalam kelompok mata kuliah yaitu Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan 72 SKS Mata kuliah Institusional berjumlah 80 mata kuliah dengan sebaran dalam kelompok Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) dan Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), Mata kuliah Berkehidupan Bersama (MBB), dan Mata kuliah Konsentrasi Ilmu.

(7)

Dalam prosentase struktur kurikulum program Studi Ilmu Hukum terdiri dari mata kuliah inti dan Mata kuliah Institusional dengan beban kumulatif 154 SKS. Kurikulum Program Studi Ilmu Hukum berorientasi pada mata kuliah berkompetensi yang terangkum dalam 5 % Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), 70 % Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), 12 % Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB), 7 % Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB), 6 % Mata kuliah Berkehidupan Bersama (MBB).

Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (70%) dapat mendukung lulusan yang ahli dan mahir dalam bidang hukum serta sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholder. Melihat sebaran dan kepadatan isi kurikulum tersebut, di yakini akan lebih akomodatif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat, dan dapat menghasilkan alumni yang mengerti, menguasai, memahami teori dan praktek serta dapat menyelesaikan masalah-masalah hukum yang timbul di masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga mempunyai kesempatan untuk menyelesaikan studinya dalam waktu 8 (delapan) semester atau 4 (empat) tahun.

2) Penjaringan informasi dari pengguna jasa dan membentuk bursa kerja yang dapat memberikan segala informasi kerja.

3) Peninjauan secara rutin terhadap silabus, Satuan Acara Perkuliahan, Buku Ajar dan kelengkapan proses belajar mengajar. 4) Peningkatan dan pengembangan program pelatihan dasar dan

lanjutan yang bekerja sama dengan Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, Badan Pertanahan Nasional, Kejaksaan, Kepolisian, Biro Pemerintah Daerah dan Notaris.

5) Peningkatan Pembimbing Akademik/Dosen Wali dalam memberikan pelayanan akademik kepada mahasiswa.

(8)

Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Semarang merencanakan membentuk Program Studi Kenotariatan dan Program Doktor (S.3) dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat pada tahun 2015.

2. Penelitian dam Pengembangan

a. Menyelenggarakan pelatihan dan pengiriman proposal penelitian kepada institusi eksternal, sehingga diharapkan ada peningkatan dan pengembangan penelitian dan diharapkan setiap tahun dosen melakukan penelitian minimal 1 (satu) penelitian.

b. Menyelenggarakan pelatihan dan penelitian mahasiswa kemudian diikutsertakan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI).

c. Mengajukan proposal penelitian yang lebih banyak ke instansi terkait. 3. Pengabdian kepada Masyarakat

Melakukan kerja sama dengan Pemerintah Daerah dan instansi penegak hukum untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dan melanjutkan program pengabdian kepada masyarakat sebelumnya, seperti pendirian Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) dan memperbanyak desa binaan. VII. PENGEMBANGAN POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA

1. Peningkatan Mutu Tenaga Pengajar.

a. Peningkatan kualifikasi tenaga pengajar dengan mendorong pengurusan kenaikan jabatan akademik.

b. Mengikutsertakan tenaga pengajar dalam pelatihan-pelatihan yang mendukung proses belajar mengajar.

c. Memberikan kesempatan kepada tenaga pengajar untuk studi lanjut. 2. Peningkatan Mutu Karyawan

a. Mendorong dan memberi kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti program peningkatan diri, seperti kursus manajemen, komputer dan bahasa.

b. Memberi kesempatan kepada karyawan untuk meningkatkan kariernya dalam menduduki suatu jabatan administrasi tertentu.

(9)

VIII. PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI

1. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai dalam mendukung proses belajar mengajar.

2. Memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan pribadi mahasiswa, baik dalam bidang seni, olahraga atau yang lainnya sepanjang positif konstruktif.

3. Mempersiapkan lulusan yang profesional dengan memberikan tugas-tugas terstruktur dan mendatangkan dosen tamu yang mempunyai kemampuan empirik dalam lingkup profesi hukum.

4. Meningkatkan kemampuan berorganisasi bagi mahasiswa, sehingga setelah lulus sudah mampu untuk melakukan adaptasi lingkungan dalam suatu profesi atau lingkup kerja.

5. Melakukan pembinaan dan penyampaian informasi serta penelusuran terhadap identitas alumni.

6. Peningkatan kegiatan ilmiah mahasiswa.

7. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti lomba, seperti lomba peragaan peradilan semu dan karya tulis ilmiah.

8. Pembinaan pelatihan profesi hukum kepada mahasiswa atau alumni. 9. Pembuatan data base alumni.

10. Menyiapkan bursa kerja bekerja sama dengan pengguna jasa.

11. Melaksanakan kegiatan temu alumni, sebagai sarana untuk saling monitor dan evaluasi terhadap kinerja Program Studi dan alumni.

12. Menghimpun umpan balik dari pengguna jasa.

IX. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

1. Pemantapan dan pemberdayaan struktur organisasi.

2. Perlunya analisis jabatan sehingga diperoleh suatu profesionalisme yang mendukung kelancaran dan ketertiban pelayanan sivitas akademika. 3. Peninjauan kembali terhadap segala peraturan yang berlaku di lingkungan

(10)

4. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, seperti Departemen Dalam Negeri, Departemen Hukum dan HAM, Badan Pertanahan Nasional, Departemen Tenaga Kerja, Departemen Perindustrian, Kepolisian, Kejaksaan, Persatuan Bank-Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (PERBARINDO) Jawa Tengah, Mahkamah Konstitusi, DPD Gapensi Jawa Tengah, Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung,

X. PENGEMBANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

1. Penataan administrasi umum dan keuangan dengan memanfaatkan pihak III, seperti di bidang keuangan adalah perbankan dan penerapan sistem akuntansi.

2. Transparansi sistem anggaran pendapatan dan belanja Fakultas Hukum dengan menyusun Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT) yang diajukan ke Universitas.

XI. PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA

1. Peningkatan prasarana yang mendukung ketertiban dan kelancaran sistem administrasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada.

2. Melakukan inventarisasi aset Fakultas.

XII. PENGEMBANGAN ACADEMIC ATMOSPHERE

1. Peningkatan kualitas intelektual sivitas akademika, dengan peningkatan prestasi Dosen dan atau mahasiswa.

2. Penyediaan perpustakaan yang kondusif dan lengkap sesuai dengan buku ajar dalam proses belajar mengajar.

3. Penugasan tugas-tugas terstruktur atau rumah kepada mahasiswa.

4. Rutinitas penerbitan karya ilmiah dan penyediaan media publikasi serta sosialisasi karya ilmiah, diskusi, dan seminar.

(11)

1. Menciptakan suasana yang kondusif pada sivitas akademika sehingga terwujud pergaulan yang baik dan harmonis dengan tidak meninggalkan nilai-nilai akademik.

2. Mensosialisasikan surat keputusan dan atau kebijakan tentang tata krama pergaulan kampus.

3. Komunikasi timbal balik antara Dosen dan mahasiswa dalam proses konseling akademik maupun non akademik.

XIV. PENUTUP

Rencana strategi Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Semarang dilaksanakan secara bertahap dengan melibatkan segala komponen sivitas akademika dan peran serta pihak eksternal sangat membantu dalam memberikan dorongan dan motivasi. Oleh karena itu sosialisasi rencana strategi perlu dilakukan agar terjadi sinergi kerja dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas Hukum.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang diperoleh pada subbab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan diagram kontrol MEWMA untuk pengontrolan mean proses

Selanjutnya juga dilakukan pengecekan sistem pelumasan, sistem ini berfungsi untuk mengurangi keausan mesin dengan cara mengalirkan minyak pelumas dari karter ke

Dengan demikian, apabila biaya distribusi pemasaran telah terpenuhi secara optimal dan dikeluarkan dengan penuh pertimbangan untuk keefektifan dan keefisienan

Hal ini dikarenakan karakternya yang profitable, mudah dalam penerapan, serta dengan risk factor yang ringan, akan tetapi dalam prakteknya, kadang dijumpai cidera janji

Secara umum, bahwa wakaf adalah berarti memperluas ruang lingkup orang-orang yang mendapatkan manfaat dari barang yang di wakafkan, yaitu dengan

Pelunasan SBI Syariah dilakukan oleh Bank Indonesia pada tanggal SBI Syariah jatuh waktu. Dan dilakukan berdasarkan kepemilikan SBI Syariah yang tercatat dalam BI-SSSS pada satu hari

Teknologi informasi yang baik akan memudahkan sebuah perusahaan untuk memasarkan atau mempromosikan produk dan jasa kepada para konsumen, sehingga dengan mudah

TPM sesuai dengan namanya terdiri atas 3 buah suku kata yaitu Total mengindikasikan bahwa TPM mempertimbangkan berbagai aspek dan melibatkan seluruh personil yang ada,