PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESTA NOMOR 75 TAHUN 2017
TENTANG
PENII"AIAN KEMBAU BARANG MILIK NEGARA/DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
bahwa
dalam
hal
terdapatnya
kondisi
tertentu
sebagaimana
dimaksud
dalam Pasal52
ayat (1) PeraturanPemerintah Nomor
27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan BarangMilik
Negara/Daerah'berupa perbedaannilai
yangmaterial antara
nilai
tercatat BarangMilik
Negara/ Daerahdengan
nilai
wajarnya,
Pengelola
Barang
dapat
melakukan penilaian kembali
atas
nilai
Barang Milik
Negara/Daerah
yang telah
ditetapkan
dalam
neraca Pemerintahhrsat/
Daerah;bahwa dalam rangka
mewujudkan penyajian
nilai
BarangMilik
Negara/Daerah padalaporan
Keuangan Pemerintah Pusat/Daerah
yang
akuntabel sesuai dengan
nilai
wajarnya,
serta
dalam rangka mewujudkan
pengelolaanBarang
Milik
Negara/Daeruh yang berhasil
gu.na,perlu
dilakukan penilaian
kembali Barang
Milik
Negara/Daerah;
bahwa
berdasarkan pertimbangan
sebagaimanadimaksud dalam
huruf
a
dan huruf
b,
serta untuk
melaksanakan
ketentuan
Pasal52 ayat
(2)
dan ayat
(3)Peraturan
Pemerintah
Nomor
27 Tahut
2Ol4
tentangPengelolaan
Barang
Milik
Negara/Daerah,
perlu
menetapkan
Peraturan Presiden
tentang
Penilaian Kembali BarangMilik
Negara/Daerah;SALINAN
Menimbang
:
a.b.
Mengingat
r l.
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
-2-Pasal
4
ayat
(f)
Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesiaTahun
1945;Undang-Undang
Nomor
1
Tahun
2OO4
tentangPerbendaharaan
Negara (Lcmbaran Negara
Republik IndonesiaTahun
20O4Nomor
5,
Tambahan
kmbaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
Peraturan
PemerintahNomor
27
Tahun
2Ol4
tentangPengelolaan
Barang
Milik
Negara/Daerah
(LembaranNegara Republik Indonesia
Tahun 2014
Nomor
92, Tambahankmbaran
NegaraRepublik
Indonesia Nomor 5533);MEMUTUSI(AN:
Menetapkan : PERATUMN
PRESIDEN
TEMANG
PENILAIAN
KEMBALI BARANG MILIK NEGAM/DAEMH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal
I
Dalam Peraturan Presiden
ini
yang dimaksud dengan:1.
Penilaian Kembali adalah prosesrevaluasi
sesuai StandarAkuntansi
Pemerintahan
yang
metode
penilaiannya dilaksanakan sesuai Standar Penilaian.2.
Penilaian adalah proses kegiatanuntuk
memberikan suatuopini
nilai
atassuatu
objek penilaian berupa BarangMilik
Negara/ Daerah pada saat tertentu.
3.
BarangMilik
Negara adalah semua barang yang dibeliatau
diperoleh
atas
beban Anggaran Pendapatandan
Belanja Negara atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.4.
BarangMilik
Daerah adalah semua barang yang dibeli ataudiperoleh
atas
beban
Pendapatandan
Belanja Daerah atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.2.
3.
7.
PR E S IOEN
REPUBLIK INOONESIA
-3-Aset Tetap
adalah
asetberwujud yang mempunyai
masa manfaat lebihdari
12 (dua belas)bulan
untuk
digunakan,atau
dimaksudkan
untuk
digunakan,
dalam
kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.Inventarisasi
adatan
kegiatan
untuk
melakukanpendataan, pencatatan,
dan
pelaporan
hasil
pendataan BarangMilik
Negara/Daerah.Pemanfaatan
adalatr
pendayagunaan
Barang
Milik
Negara/Daerah
yang tidak
digunakan
untuk
penyelenggaraan
tugas
dan
fungsi
Kementerian/6s1!aga /
satuan
kerja
perangkat
daerah
dan/atau
optimalisasi Barang
Milik
Negara/Daerah
dengan
tidak
mengubah status kepemilikan.
pasal 2
Pemerintah
Rrsat/Daerah
melaksanakan
penilaian
Kembali atas BarangMilik
Negara/Daerah.Pasal 3
Penilaian Kembali
sebagaimanadimaksud
dalam pasal
2dilakukan
atas BarangMilik
Negara/Daerah berupa AsetTetaf.
pasal 4
ee11]aian
Kembdi
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 paling sedikitmetputi
kegiatan:a.
penyediaan data awal; b. Inventarisasi;c.
Penilaian;d. tindak
l,anjut hasil Inventarisasi dan penilaian; dan e. monitoring dan evaluasi.(1)
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
-4-BAB
II
PEI,AKSANAAN PENII"AIAN KEMBALI BARANG MILIK NEGARA
Pasal 5
Penilaian Kembali Barang
Milik
Negara berupa Aset Tetapsebagaispl" dimaksud
dalam
Pasal
2
dilakukan
terhadap:
a.
Tanah;b.
Gedung dan Bangr:.nan; danc.
Jalan, Irigasi, danJaringan,
pada
Kementerian
Negara/Lembaqa
sesuai
kodefikasiBarang
Milik
Negarayang diperoleh sampai
dengan
31 Desember 2015.Jalan,
Irigasi,
danJaringan
sebagaimanadimaksud
pada ayat (1)huruf
cmeliputi:
a.
Jalan
dan Jembatan; danb.
Bangunan Air.Selain Aset Tetap
sebagaimanadimaksud pada ayat
(1)huruf
a,
huruf
b, dan
huruf
c, Penilaian
Kembali BarangMilik
Negara dilaksanakan terhadap Aset Tetapdimaksud
pada
Kementerian
Negara/kmbaga
yang
sedangdilaksanakan
Pemanfaatan.Pasal
6
Dalam rangka
Penilaian Kembali
Barang
Milik
Negarasebagaimana
dimaksud dalam Pasal
2,
Menteri
Keuanganselaku
Pengelola
Barang
Milik
Negara
berwenang
danbertanggungjawab:
a.
merumuskan kebliakan
dan
strategi Penilaian
Kembali BarangMilik
Negara;b.
mengoordinasikan
pelaksanaan
Penilaian
Kembali BarangMilik
Negara;(2t
(3)
c. d.
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
-5-melaksarakan Penilaian Barang
Milik
Negara;melaksanakan monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaan Penilaian Kembali BarangMilik
Negara; danmenyusun
dan
menyampaikan
laporan
pelaksanaan PenilaianKembdi
BarangMilik
Negara kepada Presiden.Pasal
7
Dalam rangka
pelaksanaanPenilaian Kembali Barang
Milik
Negara
sebagaimana
dimaksud
dalam
Pasal
2, Menteri/Pimpinan
lcmboga selaku
PenggunaBarang Milik
Negara benrrenang dan bertanggung jawab:
a.
menyiapkan
data awal dan
dokumen
yang
diperlukandalam rangka
Inventarisasidan
Penilaian BarangMilik
Negara;
b.
melaksanakan Inventarisasi BarangMilik
Negara;c.
melaksanakan
tindak
lanjut hasil
Inventarisasi
dan PeniLaian BarangMilik
Negara; dand.
melaksanakan
monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaanPenilaian Kembali Barang
Milik
Negaradalam
lingkup
Kemente
rian
Negara/ Lembaga yang bersangkutanPasal 8
Tindak
lanjut hasil
Penilaian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal7
huruf
c berupakoreksi
nilai
BarangMilik
Negara
pada
Laporan
Keuangan
KementeriarrNegara/kmbaga.
Koreksi
nilai
Barang
Milik
Negara
pada
LaporanKeuangan Kementerian
Negara/Lembaga sebagaimanadimaksud
pada
ayat (1)
menjadi
dasar koreksi nilai
Barang
Milik
Negara pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.Koreksi
niLai
Barang
Milik
Negara
pada
laporan
Keuangan Kementerian
Negara/ Lembagadan
laporan
Keuangan
Pemerintah
Pusat dilakukan
sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.(1)
(21
(3)
Pasal 9
(1)
Penilaian
_
Barang
Milik
Negara
dilakukan
denganmenggunakan: PRESIDEN REPUBLIK INOONESIA
-6-a.
pendekatandatapasar;
BABIII
PELAKSANAAN PENII,,AIAN KEMBALI BARANG MILIK DAERAH
b.
pendekatan biaya;dan/atau
c.
pendekatanpendapatan.(21 P-gnggungn pendekatan
penilaian
sebagaimanadiqaksud
pada
ayat (1)
dengan
mempertimSangkan efisiensi anggaran danwaktu
penyelesaianpenilaian.-Pasal 10
Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang
Milik
Negara padaKementerian
Negara/Lembaga sebagaimana
dimat<suddalam
Pasal3
dilaksanakan
padaTahun
Anggaran 2017 sampai dengan Tahun Anggaran 2018.Pelaksanaan Penilaian Kembali
Barang
Milik
Negarasebagai'nana
dimaksud
pada
ayat
1t1
aiUiayai
-aariAnggaran Pendapatan dan BeLanja Negara.
pasal
1l
Ketentuan
lebih lanjut
mengenai pelaksanaan
penilaian
Kembali Barang
Milik
Negaradiatur
denganperaturan
Menteri Keuangan.(1)
(21
pasal 12
(1)
Y"-"!"1,
D-{arr_r Negeri men5rusunpedoman
pelaksanaanPenilaian Kembali Barang
Milik
Daerah.ffi
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
-7
-(21
Pedoman pelaksanaan
Penilaian Kembali Barang Milik
Daerah
sebagaimana
dimaksud pada
ayat
(l)
diatur
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri.
Pasal 13
Gubernur/Bupati/Walikota
sebagai pemegang kekuasaan pengelolaanBarang
Milik
Daerahmenetapkan kebiiakan
pelaksanaan Penilaian Kembali
Barang
Milik
Daerahdengan berpedoman
pada
Peraturan
Menteri
Dalam Negeri sebagaimanadimaksud
dalampasal
12ayatl2l.
Pelaksanaan
PeniLaianKembali
Barang
Milik
Daerah dibiayaidari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.Tindak
lanjut hasil
Penil,aian
Kembali Barang
Milik
laerah
paling sedikit
berupa
koreksi
nilai
Barang
Milik
Daerah pada
laporan
Keuangan pemerintah Daerah.Koreksi
nilai
Barang
Milik
Daerah
pada
laporan
IGuangan
Pemerintah Daerah
dilakukan
sesuai
denganStandar
Akuntansi
Pemerintahan. (1) (21 (3) (4) BABIV
KETENruAN PENUTUP pasal 14Peraturan
Presiden
ini
mulai
berlaku
pada
tanggaldiundangkan.
R E p u JLTI t,',?ot5*
= r, o
-8-Agar setiap orang
mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan Peraturan Presidenini
dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.Ditetapkan di
Jakarta
pada tanggal 1 Agushrs 2OLT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
JOKO WIDODO Diundangkan di
Jakarta
pada tanggal 2 Agushrs 2OLT
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
YASONNA H. LAOLY
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2OL7 NOMOR 175 Salinan sesuai dengan aslinya
KEMEI TERI.AN SEKRETARI.AT NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
Asisten Deputi Bidang Perekonomian, undangan,