Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga para praktisi dapat menyelesaikan dan menyusun laporan Kerja Praktek (KP) yang dilaksanakan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau. Praktisi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan selama pelaksanaan Kerja Praktek. Bapak FachrohFiddin, SE., M.Ak selaku Dosen Pembimbing yang selalu memberikan arahan dan bimbingan untuk praktek dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini.;.
Nyonya. Annisa, SE., AK, M.Si sebagai Sub Koordinator BMD Bidang Keuangan, Peralatan dan Tata Laksana serta Pengawas KP di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau; Bapak dan Ibu pegawai beserta staf administrasi di lingkungan BPKAD Provinsi Riau yang telah berbagi ilmu dan dukungan yang sangat berharga selama pelaksanaan kerja praktek; Kedua orang tua yang banyak memberikan semangat, doa dan motivasi, baik materi maupun non materi; Dan.
Selama melakukan KP di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, Anda akan berlatih untuk mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru, seperti mengikuti pertemuan-pertemuan sekaligus sosialisasi, mengenalkan barang milik daerah di lingkungan kantor BPKAD Provinsi Riau, inspeksi daerah properti, membuat berita acara serah terima (BAST). Untuk itu, praktisi mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Pemikiran Kerja Praktik (KP)
- Tujuan Kerja Praktik
- Manfaat kerja praktek
- Sejarah Singkat Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau (BPKAD) Provinsi Riau
- Struktur Organisasi
- Ruang Lingkup BPKAD Provinsi Riau
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau dipandang sebagai tempat magang yang relevan bagi mahasiswa Prodi D4 Akuntansi Keuangan Publik. Jam kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau mulai Senin hingga Jumat. Kerja praktek dilaksanakan di Sub Bagian Perencanaan dan Program Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Provinsi Riau, dengan alamat Jl.
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau merupakan badan pengelola daerah yang menjalankan fungsi terkait dukungan keuangan. 92 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau disebutkan bahwa BPKAD Provinsi Riau mempunyai tugas membantu gubernur dalam melaksanakan fungsi penunjang. urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah beralamat di Jalan Cut Nyak Dien II Pekanbaru, Provinsi Riau.
Visi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau adalah terwujudnya Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat dan unggul di Indonesia (Riau united). Menjalankan usaha yang berkaitan dengan pengelolaan barang milik daerah yang berada di bawah kendali Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah; Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang diemban oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
Melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang diberikan kepada Kepala Badan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah; Dan.
DESKRIPSI KEGIATAN KERJA PRAKTEK
Jenis Tugas Yang Dilakukan
- Uraian Kegiatan Kegiatan Praktek (KP)
- Perangkat Lunak yang digunakan
Melaporkan agenda kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan selama KP pada subkoordinator keuangan, perlengkapan dan pengelolaan kekayaan daerah. BPKAD) Provinsi Riau dari tanggal 1 Maret 2022 sampai dengan 4 Maret 2022 dapat dilihat pada Tabel 3.1 selengkapnya. Laporan agenda kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan selama ini kepada subkoordinator keuangan, perlengkapan dan pengelolaan kekayaan daerah. Melaporkan agenda kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan selama KP pada subkoordinator keuangan, perlengkapan dan pengelolaan aset daerah.
Laporan agenda kegiatan atau pekerjaan yang telah dilaksanakan di bawah KPdi subkoordinator keuangan, perlengkapan dan pengelolaan barang milik daerah. Laporan agenda kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan di bawah KP pada subkoordinator keuangan, perlengkapan dan pengelolaan barang milik daerah. Laporan agenda kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan di bawah KP pada subkoordinator keuangan, perlengkapan dan pengelolaan barang milik daerah.
25 Laporan agenda kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan di bawah KP pada subkoordinator keuangan, perlengkapan dan pengelolaan barang milik daerah. Setelah sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 tentang Tata Cara Akuntansi, Inventarisasi, dan Pelaporan Barang Milik Daerah. Dalam kegiatan tersebut, penulis mengikuti sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah.
Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh OPD yang ada di Provinsi Riau, untuk OPD BPKAD dalam hal ini diwakili oleh Sub Koordinator Bidang Pengelolaan Keuangan, Peralatan dan Barang Milik Negara. Sumber: Sub Koordinator Keuangan, Peralatan dan Pengelolaan Barang Milik Negara, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Provinsi Riau. Dalam kegiatan tersebut, penulis diajak untuk memperkenalkan barang milik daerah di lingkungan kantor BPKAD Provinsi Riau.
Banyak barang milik daerah yang dimiliki oleh kantor Badan Pengelola Keuangan Provinsi Riau dan aset daerah seperti kendaraan operasional ATK dan barang yang menjadi aset daerah. Dalam kegiatan ini penulis melakukan pemeriksaan barang milik daerah, dalam hal ini untuk melakukan pemeriksaan BMD harus melalui nota dinas yang dikeluarkan oleh Sub Koordinator Keuangan, Peralatan dan Pengelolaan Barang Milik Pemerintah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau yang langsung diketahui sekretaris BPKAD Provinsi Riau. Perangkat keras yang digunakan pada saat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan pada Subkoordinator Keuangan, Peralatan dan Tata Kelola Barang Milik Negara pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau adalah sebagai berikut : 1.
Sumber: Sub Koordinator Pengelolaan Keuangan, Peralatan dan Barang Milik Negara, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Provinsi Riau.
Perlengkapan yang digunakan
Wahana ini diperuntukan bagi para kepala dinas, sekretaris, kepala subdivisi dan operasional seperti dinas eksternal dan internal. Di subkoordinator keuangan, perlengkapan dan pengelolaan barang milik negara, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau, brankas besi digunakan untuk menyimpan alat-alat atau barang-barang yang berkaitan dengan BMD, seperti kunci kendaraan operasional, surat kendaraan dan dokumen berharga. Ordner adalah folder besar yang dapat menyimpan berbagai dokumen penting dan berbentuk seperti kotak berwarna menggunakan karton tebal dengan klip kertas di tengah (Ring Binder).
Data yang digunakan
40 Dalam pelaksanaan kegiatan ini, informasi yang diperlukan adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 47 Tahun 2021 tentang tata cara pembukuan, inventarisasi dan pelaporan barang milik daerah. Kegiatan pembuatan kartu inventaris membutuhkan data berupa data jumlah barang inventaris yang ada di BPKAD Provinsi Riau. Dalam kegiatan ini data yang dibutuhkan adalah data barang milik daerah di lingkungan kantor BPKAD Provinsi Riau.
Dokumen-Dokumen yang dihasilkan
- Kendala-kendala yang dihadapi selama kerja praktik
- Solusi selama kerja praktek
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaan pada saat pelaksanaan on the job training pada subkoordinator pengelolaan keuangan, perlengkapan dan barang milik negara pada badan daerah pengelolaan keuangan dan barang milik provinsi Riau yaitu ruangan yang tidak luas dan tidak memiliki ruangan yang cukup. seperti kursi dan meja untuk melakukan pekerjaan. Solusi yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaan selama pelaksanaan diklat kerja Subkoordinator Bidang Pengelolaan Keuangan, Peralatan dan Barang Milik Negara pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah Provinsi Riau yaitu perluasan ruang dan penambahan tempat, seperti mis. kursi dan meja untuk melakukan pekerjaan.
Speksifikasi tugas yang dilaksanakan
Stock opname di lembaga negara dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Negara (SAP) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah yang menyebutkan antara lain: hal lain, kewajiban. dan tanggung jawab penyimpanan/pengelolaan barang adalah melakukan penghitungan stok (stock survey) minimal enam bulan sekali dengan berita acara yang ditandatangani oleh deposan. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau melakukan pendataan melalui pendataan fisik dan pendataan administrasi yaitu. Pendataan fisik kendaraan dinas perseorangan dilakukan dengan membuat Berita Acara Serah Terima Kendaraan (BAST) antara Pengguna Barang/Pejabat Pengguna Barang yang mengadministrasikan kendaraan dinas perseorangan dengan Pejabat pengguna kendaraan dinas perseorangan.
Pendataan fisik kendaraan dinas perusahaan dilakukan dengan membuat catatan acara serah terima (BAST), yaitu pengelola barang dan pengguna barang menggunakan kendaraan perusahaan pengguna barang, pengguna barang dengan perwakilan resmi pengguna barang yang menggunakan kendaraan resmi. 46 Pengguna barang dan pengguna barang/kuasa pengguna barang dengan pejabat yang menggunakan kendaraan dinas. Pendataan fisik kendaraan dinas operasional dilakukan dengan surat pernyataan tanggung jawab atas kendaraan dinas operasional yang bersangkutan, yang ditandatangani oleh pengguna/kuasa pengguna barang dengan penanggung jawab kendaraan dinas operasional.
Target yang diharapkan
Perangkat lunak dan keras yang digunakan
- Perangkat lunak yang digunakan
PENUTUP
Kesimpulan
51 Sumber Daya Daerah Provinsi Riau Peralatan yang digunakan seperti mesin fotocopy, laptop dan printer serta software seperti Microsoft Word 2013 dan Microsoft Excel 2013 Peralatan yang digunakan seperti stapler, pulpen, stempel/stempel, kertas HVS/F4, kalkulator, flashdisk dan file clip /Klip kertas;.
Saran
Dokumen yang dihasilkan selama pelaksanaan Praktijkwerk (KP) adalah inventarisasi, kartu inventaris ruangan dan data kendaraan dinas dan operasional tahun 2022.
