• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN METODE IQRO' MELALUI TUTOR TEMAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JURANGOMBO SELATAN I KOTA MAGELANG TAHUN 2008 - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN METODE IQRO' MELALUI TUTOR TEMAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JURANGOMBO SELATAN I KOTA MAGELANG TAHUN 2008 - Test Repository"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN

DENGAN METODE IQRO' MELALUI TUTOR TEMAN PADA

SISW A KELAS IV S D NEGERI JURANGOMBO SELATAN I

KOTA MAGELANG TAHUN 2 0 0 8

Oleh:

AZ I Z

NIM:11406257

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

S A L A T I G A

(2)

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QURAN

DENGAN METODE IQRO' MELALUI TUTOR TEMAN PADA

SISW A KELAS IV S D NEGERI JURANGOMBO SELATAN I

KOTA MAGELANG TAHUN 2 0 0 8

S K R I P S I

(Diajukan untukjM em enufi Tugas

dan M elengkapi Syarat (juna MemperoCeh

(jeCarSarjana dalam Ifm u TarSiyak

Oleh:

A Z I Z

NIM:11406257

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

S A L A T I G A

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA

AL-QUR’AN DENGAN METODE IQRO’ MELALUI TUTOR

TEMAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI

JURANGOMBO SELATAN 1KOTA MAGELANG TAHUN

2008

Nama AZIZ

NIM : 11406257

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)

Salatiga, 23 Agustus 2008

(4)

HALAMAN PERSETUJUAN

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QURfAN

DENGAN METODE IQRO’ MELALUI TUTOR TEMAN PADA

SISWA KELAS IV SD NEGERI JURANGOMBO SELATAN 1

KOTA MAGELANG TAHUN 2008

Telah diajukan dan disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

Pada

Hari : Senin

Tanggal : 4 Agustus 2008

Dosen Pembimbing

Drs. Kastolani, M.Ag

(5)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan hasil karya penelitian tindakan kelas ini kupersembahkan kepada:

1. Rekan sejawat dan seprofesi

2. Orang-orang yang dekat dan mencintaiku

3. Anak Istri yang tercinta

Nama Istri : Emy Sulistyaningsih Nama Anak : 1. Agung Prasetyanto S.

(6)

MOTTO

SS 0 S> S! O S O > 0 0

(jLiJi ^ j u i . f / v i C ^ y , ! >

s s s X

Bacalah! Dan Tuhanmu-lah yang Maha Pemurah yang telah mengajar (manusia)

(7)

ABSTRAK

Pokok masalah yang diangkat dalam pelaksanaan penelitian yaitu upaya peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan menggunakan metode iqro’ melalui tutor teman (memanfaatkan siswa yang mampu dan lancar dalam membaca Al-Qur'an) pada siswa kelas IV SD Negeri Jurangombo Selatan 1 Magelang Selatan Tahun Pelajaran 2007/2008.

Harapan tercapainya tujuan dalam penelitian ini ialah usaha menuntaskan dalam membaca Kitab Suci Al-Qur’an dengan memiliki kemampuan yang merata pada siswa kelas IV SD Negeri Jurangombo Selatan 1 yang beijumlah 33 anak, sehingga dapat memperlancar dalam proses belajar mengajar selanjutnya.

Yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD negeri Jurangombo Selatan 1 Kelurahan Jurangombo Kota Magelang pada tahun pelajaran 2007-2008. Penelitian ini dilaksanakan dengan melalui proses observasi/ pengkajian, perencanaan, pengamatan dan pelaksanaan, serta di akhir siklus dilakukan reflkeksi.

Berdasarkan tabel yang diperoleh dari test awal kemampuan membaca Al- Qur'an sebelum PTK dilaksanakan yaitu 42,9% kategori kurang baik, 49,5% kategori cukup, 16,5% kategori baik dan 16,5% kategori baik sedangkan kategori sangat baik belum ada. Setelah diadakan penelitian tindakan kelas diperoleh kenaikan sebagai berikut: 0% kategori kurang baik, 33% kategori cukup, 36,3% kategori baik dan 29,7% kategori sangat baik.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an dengan

Metode Iqro’ Melalui Tutor Teman Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri

Jurangombo Selatan 1 Kota Magelang”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dan uluran tangan dari

berbagai pihak, skripsi ini tidak akan selesai. Oleh karena itulah pada kesempatan ini

perkenankan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Yang terhormat Ketua STAIN Salatiga.

2. Yang terhormat Bapak Drs. Joko Sutopo Kapordi Pendidikan Agama Islam di

STAIN.

3. Bapak Drs. Kastolani, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing.

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Pendidikan Agama Islam Salatiga.

5. Bapak Slamet Bahrudin dan Ibu Maryam tercinta yang selalu menasehati,

membimbing, mendo’akan, serta memberikan dorongan berupa perhatian dan

kasih sayang yang tiada hentinya.

6. Keluarga, kakak Muhtarom, adik Dhohirun, yang selalu memberikan dorongan

dalam menyelesaikan tugas.

7. Rekan-rekan mahasiswa STAIN Salatiga yang telah memberikan bantuan dan

(9)

Atas bantuan yang telah diberikan penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya. Semoga amal yang telah diberikan mendapatkan imbalan dari

Allah SWT.

Penulis sadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga penulis

mengharapkan bimbingan dan pengarahan dari semua pihak. Penulis sangat

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini

bermanfaat.

Magelang, 5 Agustus 2008

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN... iv

MOTTO... v

ABSTRAK... vi

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR ISI... ix

BA BI PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan M asalah... 2

C. Tujuan Penelitian... 3

D. Hipotesis Tindakan... 3

E. Kegunaan Penelitian... 3

F. Definisi Istilah/Operasional... 4

G. Metode Penelitian... 6

H. Sistematika Penulisan... 9

BAB H KAJIAN PUSTAKA... 10

A. A l-Q ur'an... 10

B. Ilmu Tajwid... 14

(11)

D. T u to r Tem an 16

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN... 20

A. Subyek Penelitian... 20

B. Pelaksanaan Penelitian... 20

1. Siklus I ... 21

2. Siklus I I ... 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 26

A. Deskripsi Keadaan Pertama... 26

B. Deskripsi Hasil Siklus 1... 27

C. Deskripsi Siklus II... 29

D. Pembahasan... 31

BAB V PENUTUP... A. Kesimpulan... 33

B. Saran... 34

DAFTAR PUSTAKA... 35

(12)

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar B

elakang

Adapun yang menjadi latar belakang pemilihan judul tersebut di atas adalah

perkembangan di masyarakat yang kompleks dengan tumbuhnya tuntutan

kebutuhan hidup yang makin tinggi sehingga mempengaruhi cara keija sistem

kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga. Hal ini terlihat dalam pengaturan

waktu bagi orang tua untuk membantu anak mereka melaksanakan kegiatan

belajar membaca Al-Qur'an.

Melalui pengamatan terhadap anak-anak di lingkungan penulis, banyak

anak-anak yang merasa terbebani dengan banyaknya tugas dari sekolah yang

harus dilakukan akibat dari pengembangan sistem belajar di sekolah itu sendiri.

Dengan situasi tersebut banyak peserta didik terutama di lingkungan lembaga

pendidikan umum dari tingkat dasar sampai dengan menengah yang kurang

memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an.

Oleh karena itu dari kalangan pendidik dan tokoh masyarakat ikut

memperhatikan bagaimana upaya atau usaha untuk meningkatkan kemampuan

membaca Al Qur’an melalui metode ataupun cara-cara sesuai dengan kegiatan

sekolah masing-masing. Usaha-usaha tersebut dapat dilakukan melalui

peningkatan kemampuan para Guru Pendidikan Agama Islam (GPAl) yang ada di

lembaga pendidikan yang bersangkutan termasuk peningkatan kemampuan

(13)

jelas dalam penyelenggaraan pendidikan agama pada sekolah umum yang salah

satunya menegaskan bagi para siswa dituntut untuk menguasai kemampuan

membaca Al-Qur'an.

Usaha lainnya yang dapat ditempuh untuk menguasai kemampuan

membaca Al-Qur'an adalah penyelenggaraan kegiatan kelompok-kelompok

belajar yang ditujukan pada usia sekolah dalam berbagai jenjang pendidikan.

Disamping itu juga bagi calon siswa. Hal ini sangat dirasakan kegunaannya

apabila dikaitkan dengan prinsip-prinsip penanaman nilai-nilai religius bagi anak

didik secara dini. Oleh karena itu akhir-akhir ini dapat kita lihat tumbuhnya

TPQ/TPA disetiap daerah baik di pedesaan maupun perkotaan.

Menurut Dahlan Salim dalam kegiatan belajar mengajar ada beberapa

komponen yaitu alokasi waktu, bahan ajar metode dan teknik mengajar.1

Oleh karena itu kegiatan pembelajaran dapat beijalan efektif bila seluruh

komponennya saling mendukung untuk tercapainya indikator membaca Al-

Qur’an sesuai dengan firman Allah SWT dalam Kitab Suci Al-Qur’an surat Al-

Alaq.

Dari hasil observasi penelitian selama ini menunjukkan bahwa siswa

kelas IV SD Negeri Jurangombo Selatan I banyak yang masih rendah

kemampuannya didalam membaca buku Iqro’ Jilid IV.

B. R um usan Masalah

(14)

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pelaksanaan membaca Al-Qur'an dengan metode Iqro’?

2. Bagaimana efektifitas membaca Al-Qur’an dengan metode Iqro’ melalui tutor

teman?

C . T ujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah :2

1. Meningkatkan proses pelaksanaan membaca Al-Qur'an dengan metode iqro\

2. Meningkatkan efektifitas membaca Al-Qur'an dengan metode iqro’ melalui

tutor teman.

D. H ipotesis Tindakan

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah diuraikan

diatas, hipotesis penelitian ini sebagai berikut “Metode Iqra’ meningkatkan

kemampuan membaca Al-Qur’an siswa dalam pembelajaran pendidikan agama

Islam meningkat''

E. K egunaan Penelitian

Dengan diadakannya penelitian tindakan kelas, manfaat yang diharapkan

baik dari siswa maupun guru sebagai berikut:

(15)

1. Manfaat Bagi Siswa

Siswa akan tertarik dan terkesan, dengan belajar menggunakan

metode iqro’ yang benar, sehingga siswa akan mudah belajar Buku Iqro’ Jilid

IV dan aktif untuk tadarus (belajar mengulang) di rumah masing-masing

sehingga kemampuan membacanya akan meningkat.

2. Manfaat Bagi Guru

Guru lebih mudah memberi/ menambah materi pelajaran karena siswa

aktif dan berkeinginan meneruskan ketrampilan membaca berikutnya, sesuai

dengan metode buku iqro\

3. Manfaat Bagi Sekolah

Untuk melaksanakan pengembangan kegiatan sekolah, khususnya

dibidang Pendidikan Agama Islam.

F. Definisi Istilah/ O perasional

1. Pengertian Al-Qur’an

Arti Al-Qur’an menurut pendapat yang paling seperti yang

dikemukakan Dr. Subhi Al Salih berarti bacaan, asal kata Qaraa. Kata Al-

Qur'an itu berbentuk masdar dengan arti isian m a f ul yaitu maqru (dibaca).

Adapun definisi Al-Qur'an adalah “Kalam Allah SWT yang merupakan

mu’jizat, yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan

yang ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya

(16)

2. Metode Iqro’

Pengertian metode iqro' adalah belajar cepat untuk dapat membaca Al-Qur'an

dengan baik dan benar bagi peserta didik.

Teori pengajaran dengan menggunakan metode lqro’

a. Sistem Pengajaran Umum

1) Pertama-tama harus diketahui dulu, mulai jilid berapa siswa harus

belajar, untuk itu siswa dites dulu dengan lembar penjajagan

2) Pengajaran klasikal. Masing-masing siswa memperhatikan dalam

membaca Al-Quran satu persatu secara bergantian dan hasil

belajarnya dicatat pada lembar observasi siswa, yang harus dimiliki

oleh setiap siswa. Siswa lain yang menunggu giliran, supaya latihan

membaca sendiri atau diberi tugas untuk membaca kalimat Al-

Qur’an. Dalam sistem klasikal ini, seorang guru, idealnya hanya

mengajar 3-6 orang. Jika tidak memungkinkan klasikal, siswa

dikelompokkan menurut persamaan jilidnya dan belajar bersama-

sama membaca kalimat dengan seorang guru yang dibantu oleh tutor

teman.

3) Pengajaran, juga menggunakan metode Iqro’, guru hanya

menunjukkan pokok-pokok pelajaran saja dan tidak perlu

mengenalkan istilah-istilah . juga guru jangan menuntun membaca.

Siswalah yang harus membaca sendiri latihan-latihannya. Bila siswa

(17)

isyarat. Jika tetap saja keliru, baru ditunjukkan bacaan yang

sebenarnya.

4) Tutor teman. Uantuk mengatasi kegiatan siswa, bagi guru lebih

mudah dalam mengamati kegiatan siswa lebih tinggi penguasaan

bacaan diharapkan membantu mengamati siswa lain.

5) Untuk ketuntasan membaca Al-Qur’an.

6) Bagi siswa yang lebih cerdas, untuk menjadi tutor teman dalam

membaca Al-Qur'an.

3. Tutor Teman

Pengertian tutor teman:

a. Tutor artinya guru pnbadi.

b. Teman artinya sesama umur atau umur yang sejajar.

c. Pengertian tutor teman adalah pengajar usia sejajar.

G. Metode Penelitian

1. Rencana Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalam dua

siklus, setiap siklus empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,

pengamatan, dan refleksi.

2. Subyek Penelitian

Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas IV SD Negeri Jurangombo

(18)

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di SD Negeri Jurangombo Selatan I Kelurahan

Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang, Jalan

Bojong Timur No. 57 Jurangombo Kota Magelang pada bulan Maret dan

bulan April tahun 2008.

4. Langkah-langkah Penelitian Siklus

Dalam tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti

antara lain:

a. Guru memberi apersepsi dan motivasi

b. Guru membagikan pre test

c Menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam membaca Al-Qur'an

d. Memberikan pengertian atau penjelasan tentang cara membaca Al-Qur’an

yang benar

e. Metode lqra’ cara membacakan Al-Qur'an

f. Siswa diberi kesempatan untuk melakukan membaca Al-Qur’an dengan

benar

g. Siswa bersama guru membuat kesimpulan

h. Siswa diberi kesempatan untuk tanya jawab

i. Siswa mempratekkan membaca Al-Qur'an secara individu

j. Dilanjutkan evaluasi dan pos tes

5. Instrumen Penelitian

Penelitian hanya difokuskan pada mata pelajaran pendidikan agama

(19)

Jurangombo Selatan 1 Kota Magelang.

Alat instrumen:

- Buku pembelajaran (buku iqro’ jilid 4 halaman 19 oleh As’ad Human

Yogyakarta.

- Rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP)

- Silabus

- Lembar pengamatan

- Lembar evaluasi

- Catatan nilai hasil belajar

- Lembar catatan

6. Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data diperoleh dari.

a. Lembar observasi pada saat pada pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2.

b. Catatan dari pengamat/observasi tentang sarana dan prasarana pada siklus

l dan siklus 2.

c. Hasil imtihan yang dibuat oleh guru, diberikan kepada siswa pada setiap

akhir siklus.

d. Hasil keseluruhan yang dikeijakan oleh siswa secara individual pada tiap

akhir pertemuan.

7. Analisis Data

a Hasil Imtihan diberikan nilai sesuai dengan kemampuan siswa,

(20)

c. Siswa yang kurang berhasil diberikan motivasi untuk lebih maju dan

semangat.

d. Menganalisa hasil dan pengamat atas saran dan prasarana untuk

mempertimbangkan penggunaan metode Iqro\

H. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang: latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, hipotesis tindakan, kegunaan penelitian, definisi

istilah/ operasional, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Berisi tentang: Al-Qur'an, Ilmu Tajwid, Metode Iqro’ dan Tutor

Teman.

BAB 111 : PELAKSANAAN PENELITIAN

Dalam bab ini berisi tentang Subyek Penelitian dan Deskripsi

Penelitian

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi setiap siklus dan pembahasan tiap-tiap siklus

BAB V : PENUTUP

Bab ini memuat tentang kesimpulan dan saran atas hasil penelitian

(21)

BABU

KAJIAN PUSTAKA

A. A

l Q ur’an

1. Pengertian Al Qur’an

Definisi Al-Qur'an adalah kalam Allah SWT yang merupakan

mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan yang ditulis di

mushaf dan diriwayatkan dengan mutakhatir serta membacanya adalah

ibadah.

2. Adab membaca Al-Qur’an

Al-Qur'an sebagai kitab suci bagi kaum muslimin dan merupakan

wahyu Ilahi mempunyai tata aturan atau adab bagi orang yang membacanya.

Di antara adab atau tata karma membaca Al-Qur'an adalah:

a. Disunatkan membaca Al-Qur’an sesudah berwudlu, dlmkeadaan bersih

karena yang dibaca adalah kalam Allah, kemudian mengambil Al-Qur'an

dengan tangan kanan dan sebaiknya dengan kedua tangan.

b. Disunatkan membaca Al-Qur'an di tempat yang bersih seperti di rumah,

Surau, mushalla masjid dan tempat-tempat lain yang dianggap bersih.

c. Disunatkan membaca Al-Qur'an dengan menghadap qiblat membacanya

dengan khusuk dan tenang, sebaiknya dengan pakaian pantas.

d. Ketika membaca Al-Qur'an mulut hendaknya bersih tidak berisi

makanan, sebaiknya sebelum membaca Al-Qur'an mulut dan gigi

(22)

e. Sebelum m embaca A l-Q u r'a n disunatkan ta w w u d z y a n g b erbun yi:

Sesudah itu Bismillahir Rahmanir Rahim.

f. Disunatkan membaca Al-Qur'an dengan tartil yaitu dengan bacaan pelan-

pelan, sesuai dengan Firman Allah dalam surat Al Muzamil ayat 4

sebagai berikut:

Artinya: Dan bacalah Al-Qur'an dengan tartil.

g. Bagi orang-orang yang sudah mengerti arti dan maksud ayat-ayat Al-

Qur’an disunatkan membacanya dengan penuh perhatian dan pemikiran

tentang ayat-ayat yang dibacanya.

Sabda Rasul berbunyi:

Artinya: Kamu hiasilah Al-Qur'an dengan suaramu yang merdu.

h. Disunatkan membaca Al-Qur'an dengan secara yang bagus dan merdu.

Sebab suara yang bagus dan merdu itu akan menambah keindahan

mushab Al-Qur'an.

i. Dalam membaca Al-Qur'an hendaklah benar-benar meresapi arti dan

maksudnya.

j. Disunatkan dalam membaca Al-Qur'an tidak terputuskan hanya karena J * ^ •' ^ y J 1 j j

(23)

Setiap orang muslim tentu yakin bahwa membaca Al-Qur'an

merupakan amalan yang sangat mulia dan akan mendapatkan pahala yang

bersifat ganda sebab yang dibacanya adalah wahyu Allah yang merupakan

Kitab Suci Allah adalah Sebaik-baik bacaan bagi orang Mukmin, baik dibaca

dikala senang maupun susah dikala gembira atau sedih.

Diantara hadits yang berhubungan dengan membaca Al-Qur'an

adalah:

3. Hukum Membaca Al-Qur'an

/ QJI L

- 9

Z & l

' j y

i ^

\'}

J i i i ^

Artinya: “Barang siapa yang menyibukkan diri dengan membaca Al-Qur’an sehingga tidak sempat berdoa dan meminta kepada Ku, maka aku

beri dia pahala orang yang bersyukur".

(Ibnu Khudzaidah dari Abi Said AL Khudriyi)

f

0

%

0

pJw dljj

4

j

L

>^p St

llizJl

^JJ

J dj

li j l

yi}\

jl

J*\

Artinya. “Bacalah Al-Qur’an karena Al-Qur’an pada hari kiamat akan datang sebagai penolong bagi orang-orang yang membacanya".

(HR. Muslim)

Lg-ftjdsJj J d o r y Vl jlyiJlyL ) c£~^l /f* J^jl

V S ^ ^ 1 j S j l ^ 1 ' V <S jJ l -j* j l '

✓ /■

Artinya: “Perumpamaan orang Mu’min yang membaca Al-Qur’an seperti surga Utrijah baunya hrum dan rasanya lezat dan perumpamaan orang Mu’min cinta untuk mempelajarinya, mengajarkan dan

(24)

Berbicara tentang keutamaan dan hikmah membaca Al-Qur'an

Rasulullah SAW telah menyatakan di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan

oleh Bukhori Muslim yang berbunyi sebagai berikut:

> o % . -70 -ti i, a %, , J siang dan malam kekayaan itu digunakannya untuk segala seauatu yang diridhai Allah.

(Hadits Riwayat Bukhari Muslim).

4. Hikmah Membaca Al-Qur’an

Adapun hikmah membaca Al-Qur'an antara lain adalah:

a. Bagi yang membaca dapat memenangkan hati yang sedang gelisah.

b. Menambah rasa cinta terhadap Al-Qur'an.

Yang tidak suka membaca Al-Qur'an seperti buah kurma baunya tidak begitu

harum tapi manis rasanya.

“Ada tiga orang yang dicintai Allah:

Yaitu orang yang bangun di tengah malam lalu membaca kitabullah (Al- Qur’an), seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya dan menyembunyikannya dari tangan kiranya dan seorang yang berada dalam barisan perang lalu teman-temannya melarikan diri sedangkan ia terus maju

menghadapi musuh.

(25)

Dari beberapa hadits di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

membaca Al-Qur’an merupakan amalan sunat, bagi siapa yang melaksanakan

akan mendapat pahala, bagi yang tidak melaksanakan tidaklah berdosa.

Hikmah membaca Al-Qur’an:

Al-Qur'an yang merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi

Muhammad SAW sebagai salah satu rahmat yang tiada bandingannya dalam

ketinggian nilai bagi alam semesta.

Dimana didalamnya terkumpul wahyu Ilahi yang menjadi petunjuk

bagi siapa yang mempercayainya serta mengamalkannya. Karena itu bagi

setiap orang yang mempercayainya akan bertambah cinta untuk

membacanya.

a. Merupakan amal ibadah.

b. Bagi yang mengerti artinya dan maksudnya, ia akan bertambah wawasan

keagamaannya dan pengetahuannya, sebab Al-Qur'an merupakan sumber

pengetahuan.

B. Ilmu Tajwid

1. Pengertian Tajwid

Ilmu tajwid yaitu pelajaran untuk memperbaiki bacaan kitab suci Al

Qur’an. Di dalam ilmu tajwid itu diajarkan bagaimana cara melafazkan huruf

yang berdiri sendiri, huruf yang dirangkaikan dengan huruf yang lain, untuk

melatih lidah mengeluarkan bunyi yang panjang dan yang pendek, cara

(26)

sesudahnya (idgam), berat atau ringan, berdis atau fidah, mempelajari tanda-

tanda waqaf dalam bacaan dan lain sebagainya.3

2. Tujuan Ilmu Tajwid

adapun tujuan mempelajari ilmu tajwid untuk memelihara bacaan

dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan dari kesalahan

membaca sesuai dengan firman Allah SWT didalam kitab suci Al Qur’an

surat al Muzamil ayat *.

# S T O *0 -M

y * ? y / j

Artinya : Dan bacalah Al Qur’an itu dengan tartil.

C. M etode Iqro'

t. Pengertian metode Iqro’

Metode Iqro’ adalah proses pembelajaran dengan cara cepat dalam

keberhasilan membaca Al Qur’an.

2. Strategi Pembelajaran Al Qur'an jilid IV halaman 19

- Guru mengenalkan pada siswa tanda baca dhumah tanwin ( ) dibaca

un dengan secara pendek, tidak harus tahu istilah tanwin. Tetapi bila

dikenalkan tanda tersebut tidak apa-apa yang pokok siswa betul

membacanya.

•fi s

■f > 0". t < 1 ■* 0\ ' + 0 .

Contoh : u U p r * '

(27)

- Tanda fathah yang diikuti ya’ sukun atau mati dibaca ai (lemah). Dan bila

diikuti j (wau mati) dibaca au (lemah). Jangan sampai atau bersuara ae

atau aq.

o 0

Guru menjelaskan mim sukun (f) dan nun mati ( j ) dibaca jelas lam

(p-1) bukan dibacam lammm. Man ( / ^ ) bukan dibaca mannn. Contoh

. s o // i

p * M S |*Jl - \S»\

Mengenalkan bacaan qalqalah suara dipantulkan kembali setelah

dimatikan yaitu dan ( J ) agar bisa dihayati, maka sebaiknya

dibaca bersama sama dengan keras dan jelas terdengar sura bacaan

qalqalahnya.

Contoh :

0 t 0 O t s °. 0 ’j" o t o 'y’ 0 .s O j O t s s _ 0 . ^ 0 ✓ 5< O ,0s r^y>r j a JJ j i p J j Mj p J , ^ U ? l J j a

^ J '

D. Tutor Teman

Pengertian tutor teman adalah guru membaca Al-Qur'an yang diambil

sesama teman yang mempunyai kemampuan membaca Al-Qur'an dengan benar4

Sistim belajar buku lqro yang pada pelaksanaannya siswa langsung

membaca buku lqro diawali dari jenjang yang sederhana, fase demi fase sehingga

(28)

menuju ke jenjang ketuntasan. Pembelajarannya bersifat perivat. Per siswa

diteliti secara bergantian dalam sistem cara perivat seorang guru mengampu 3-5

anak. Untuk menanggulangi keterbatasan guru, siswa yang sudah mampu

menguasai membaca buku Iqro diperbantukan untuk mengajari teman seusianya.

Diawali dari dasar pembelajaran dengan melalui tutor teman, peneliti

berpendapat dengan sistim di atas sangat tepat yang digunakan dalam proses

kegiatan belajar mengajar membaca Al Qur’an dengan metode Iqro’ dengan

buku ajar yaitu Buku Iqro’ Jilid IV, di samping mempelerlancar pada diri sendiri

juga menanamkan rasa sosial antara sesama teman. Rutinitas yang demikian itu

akan sangat berguna bagi perkembangan siswa itu sendiri atau masing-masing

siswa yang akan berlangsung dalam kehidupan sehan-hari.

1. Peran tutor teman dalam pembelajaran Al Qur’an

Tutor teman yang biasa dikenal dengan pembelajaran teman teman,

pada prakteknya sudah dilaksanakan dalam pembelajaran agama Islam

terutama di pesantren-pesantren dan surau-surau. Penggunaan tutor teman

bersamaan pula dengan perkembangan agama Islam di Indonesia seperti para

wali, kiyai, serta Ustadz dan Ustadzah terutama para alim dan ulama yang

pada saat itu peduli terhadap dunia pendidikan serta perkembangan agama

Islam di daerahnya masing-masing.

Praktek tutor teman di pesantren-pesantren tak buahnya siswa yang

sudah dianggap bisa ditugasi untuk membantu dirinya mengajar al Qur’an,

kitab-kitab kuning maupun pelajaran-pelajaran lain kepada teman teman

(29)

Berawal dari latar belakang ini pula penulis sebagai dituntut untuk

melakukan inovasi-inovasi maupun sekedar mengadopsi metode-metode

yang telah dipakai oleh para Ustadz (kiyai) pada jaman klasik dengan

menyesuaikan perkembangan-perkembangan saat ini. SD Jurangombo

Selatan 1 harus memiliki ciri khusus terutama di bidang aqidah, harus bersih

dari bid’ah.

2. Manfaat tutor teman dalam pembelajaran Al Qur'an

Manfaatnya adalah sebagai berikut:

a. Siswa dapat berkembang sesuai dengan kemampuan dirinya.

b. Siswa yang lebih pandai akan merasa senang karena dipercaya oleh

gurunya.

c. Siswa yang belum bisa tidak malu untuk bertanya kepada tutor teman,

bisa dimungkinkan terjadi diskusi kecil antara tutor dan pelajar.

d. Bagi tutor akan senang berasal dengan ilmunya apalagi dalam

pembelajaran Buku lqro’ jilid IV bisa diharapkan akan menjadi generasi

qurani di masa yang akan datang.

e. Bagi siswa dapat membuka cakrawala-cakrawala baru bahwa belajar bisa

dilakukan dengan siapa saja bukan satu-satunya sumber adalah guru.

f. Meringankan beban guru serta meningkatkan keakraban antar siswa.

(30)

3. P

eran guru dalam tutor teman

Didalam pelaksanaan pembelajaan membaca buku Iqra jilid 4 pada

siswa kelas IV SD Negeri Jurangombo Selatan 1 guru mengobservasi

kegiatan siswa dalam tutor teman.

Pengamatan Guru terhadap tutor teman dalam pelaksanaan

pembelajaran membaca Al-Qur’an Jilid IV halaman 19

Tindakan Guru Siswa membacanya Lafal Kalimat Yang

Betul

Tindakan guru Bacaan tajwid Siswa

(31)

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

Dalam bab ini akan diuraikan tentang (a) subyek penelitian dan (b) diskripsi

siklus penelitian Uraian selengkapnya sebagai berikut:

A. Subyek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Sekolah Dasar Negeri Jurangombo Selatan 1 Kelurahan Jurangombo Selatan

Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri

Jurangombo Selatan 1 Kelurahan Jurangombo Selatan Kecamatan Magelang

Selatan Kota Magelang mulai tanggal 5 Mei sampai dengan 10 Mei 2008.

3. Mata Pelajaran

Mata pelajaran yang menjadi obyek penelitian ini adalah pendidikan agama

Islam, sesuai dengan kompetensi dasar atau siklus pada saat penelitian ini

dilaksanakan, maka pokok bahasan yang diambil membaca Al-Qur'an dengan

standar kompetensi membaca Al-Qur'an.

B. Kencana Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalam dua

(32)

pengamatan dan refleksi.

Siklus I

1. Perencanaan

a. Guru menentukan pokok bahasan yang akan diajarkan.

b. Sebelum pokok bahasan disampaikan, guru membentuk kelompok-

kelompok dilengkapi dengan tutor teman.

c. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk menyiapkan buku iqro’

d. Guru meminta bantuan kepada guru lain atau guru wiyata bakti untuk

mengamati berlangsungnya penelitian tindakan kelas yang akan

dilaksanakan.

e. Menentukan tugas yang akan diberikan kepada masing-masing kelompok.

f. Merancang latihan secara kelompok atau secara individu.

g. Merancang lembar observasi.

2. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

a. Melaksanakan apersepsi mengulangi bunyi huruf hijaiyah sesuai dengan

makhrajnya.

b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

c. Guru menyiapkan materi yang akan diajarkan.

d. Masing-masing kelompok menyiapkan buku Iqro’ Jilid 4 halaman 19.

e. Meminta guru lain untuk mengamati penelitian tindakan kelas.

f. Tiap-tiap kelompok melaksanakan tugas dari guru

g. Dengan bimbingan guru membuat kesimpulan.

(33)

Pengumpulan Data

a. Observasi adalah sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik

terhadap gejala yang dilihat pada obyek penelitian. Pengamatan

merupakan hasil catatan yang dilakukan terhadap obyek berlangsungnya

penelitian tindakan kelas.

b. Wawancara

Wawancara yaitu hasil perolehan data dengan cara mengajukan berbagai

pertanyaan secara lisan dan dijawab secara lisan. Interview yang

dimaksud selama dalam pelaksanaan penelitian ini adalah dialog antara

guru peneliti dengan siswa dengan sistem mengajukan pertanyaan tertulis

pada lembar jawab secara tertulis pada lembar jawaban.

c. Tes

Siswa sebelum mendapatkan pembelajaran pada Siklus I dilakukan

penilaian tes berupa pre tes dan siswa yang sudah melaksanakan tugas di

dalam siklus I dan siklus II diadakan tes berupa post tes. Dan dari hasil

tes tersebut akan mendapat hasil penelitian yang berupa sebar nilai tes.

Mengacu dari hasil perolehan dari tes iklan dapat ditemukan mana hasil

belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Perolehan penilaian juga dapat

digunakan sebagai tindak lanjut dalam pelaksanaan siklus.

d. Dokumentasi dilakukan untuk mengetahui dokumen yang ada berupa

(34)

Observasi terhadap siswa

a. Kesiapan siswa

b. Dalam mengikuti proses pembelajaran

c. Perhatian siswa

d. Keaktifan siswa

4. Refleksi

Pelaksanaan siklus satu (1) diharapkan berjalan dengan lancar dan

baik, namun kemungkinan masih ada kelompok atau siswa secara individu

yang belum lancar membaca buku lqra’ Jilid IV halaman 19 bahkan belum

bisa membaca Al-Qur'an kemungkinan saat latihan belum berhasil. Dengan

hasil refleksi ini akan dipergunakan untuk memperbaiki pelaksanaan siklus

ke 2.

Siklus II

1. Perencanaan

a. Mempersiapkan rencana pengajaran dengan bahasan yang sama.

b. Sebelum kelompok bahasan disampaikan guru membentuk kelompok

seperti siklus l.

c. Meminta bantuan guru lain atau guru wiyata bakti sebagai pengamat

penelitian tindakan kelas.

d. Merancang latihan yang akan diberikan kepada siswa secara kelompok.

e. Merancang latihan secara individu,

(35)

2. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

a. Melaksanakan apersepsi mengucapkan huruf hijaiyah dengan fasih.

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

c. Mengajak siswa membuka buku iqro’ jilid IV halaman 19 .

d. Meminta bantuan guru lain atau guru wiyata bakti sebagai pengamat

penelitian tindakan kelas.

e. Siswa mengerjakan latihan tugas dari guru.

f. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan.

g. Siswa mengerjakan latihan secara individu.

3. Observasi terhadap guru

a. Apersepsi yang dilaksanakan oleh guru

b. Materi pelajaran

c. Tujuan pembelajaran

Observasi terhadap siswa

a. Kesiapan siswa

b. Dalam mengikuti proses pembelajaran

c. Perhatian siswa

d. Keaktifan siswa

4. Refleksi

Mendiskusikan hasil pengamatan untuk memperoleh kesimpulan

diharapkan setelah akhir siklus ini siswa mampu membaca buku iqro’ jilid

IV halaman 19 dengan bacaan yang tepat sesuai dengan hukum bacaan dan

(36)

individu mencapai nilai 7 dan nilai rata-rata diatas 7.

5. Metode Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data yang diperoleh dari:

a. Lembar observasi pada sat pelaksanaan siklus 1 dan 2.

b. Catatan dan pengamat tentang saran dan perbaikan pada siklus 1 dan

siklus 2.

c. Hasil latihan yang dibuat oleh guru, diberikan kepada siswa pada setiap

akhir siklus.

d. Hasil keseluruhan yang dikerjakan oleh siswa secara individual pada

setiap akhir pertemuan.

6. Teknik Analisis Data

a. Hasil latihan diberikan nilai sesuai dengan kemampuan masing-masing

siswa.

b. Dipilih siswa yang terbaik dan diberikan motivasi untuk lebih maju atau

meningkat.

c. Siswa yang kurang lancar membaca atau belum bisa membaca diberi

motivasi untuk lebih maju dan semangat.

d. Diambil nilai-nilai rata-rata di atas 7.

e. Menganalisis hasil dari pengamat atas saran dan perbaikan untuk

(37)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. D

eskripsi Keadaan Pertama

(38)

Persoalan yang dialami oleh siswa Sekolah Dasar Negeri

Jurangombo Selatan 1 yaitu siswa kurang tertarik dalam belajar membaca

Al Q ur’an dengan menggunakan metode bagdadiyah, oleh karena itu

peneliti menggunakan metode iqro’ dalam belajar membaca Al Qur’an

kepada 33 siswa.

B. Deskripsi Hasil Siklus I

1. Pelaksanaan tindakan kelas siklus 1 dilaksanakan pada hari Senin tanggal

5 Mei 2008 jam ketiga dan keempat. Dari hasil tes awal kemampuan

membaca Al Qur’an diperoleh data sebagai berikut:

Anak yang mempunyai kemampuan membaca sangat baik belum ada, baik

5 anak, cukup 15 anak dan kurang baik sebanyak 13 anak.

Tabel 1 Hasil Tes Awal (sebelum dilaksanakan PTK)

No Nilai Kategori Jumlah Siswa Prosentase

1. 8 1 - 1 0 0 Sangat Baik -

-2. 1 00 o Baik 5 16,5%

3. 6 1 - 7 0 Cukup 15 49,5%

4. < 60 Kurang Baik 13 42,9%

Pada akhir siklus I dilaksanakan tes kemampuan membaca dengan hasil

yang memiliki kemampuan membaca Al Qur’an sangat baik sebanyak 5

anak, baik 17 anak, cukup 6 anak dan kurang baik sebanyak 5 anak. Jadi

sudah mengalami kenaikan prestasi dalam kemampuannya membaca Al

Qur’an, walaupun hasil ini belum maksimal, maka akan dilanjutkan pada

(39)

Tabel 2. Hasil Test setelah pelaksanan Siklus I

No Nilai Kategori Jumlah Siswa Prosentase

1. 81 - 100 Sangat Baik 5 16,5%

2. 7 1 - 8 0 Baik 17 56,1%

3. 6 1 - 7 0 Cukup 6 19,8%

4. < 60 Kurang Baik 5 16,5%

2. Hasil Pengamatan Observasi

Hasil pengamatan pada siklus I dan 33 siswa kelas IV siswa yang

aktif sebanyak 23 anak, yang memiliki motivasi belajar sebanyak 26 anak

, yang serius memperhatikan pelajaran 20 anak dan yang tepat waktu

dalam mengerjakan soal sebanyak 17 anak.

Tabel 3. Hasil Observasi Siklus I

No Aspek yang Diamati Diperoleh

Ya Prosentase

1. Keaktifan siswa 23 75,9%

2. Motivasi siswa 26 85%

3. Perhatian siswa 20 66%

4. Efektif waktu dalam mengerjakan soal 17 56%

3. Refleksi

Apabila dilihat analisis di atas data dari pengamatan selama

berlangsung tindakan siklus pertama ditemukan hambatan-hambatan yang

perlu perbaiki pada pelaksanaan siklus ke II yaitu:

a. Di waktu proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ditemukan

(40)

yang lebih pandai/ persaingan di kelas yang sangat ketat, dan

kurangnya perhatian terhadap guru.

b. Pada waktu proses kegiatan belajar mengajar berlangsung,

penyampaian pokok bahasan terlalu cepat dan terkesan terburu-buru,

sehingga menimbulkan daya tangkap siswa berkurang.

c. Pada waktu proses kegiatan belajar mengajar berlangsung masih

ditemukan ada beberapa siswa yang kurang serius dalam

mengikutinya.

d. Pada waktu diskusi kelompok berlangsung ada beberapa siswa yang

kurang aktif.

C. Deskripsi Siklus II

1. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus ke II dilaksanakan pada

Kamis tanggal 10 Mei 2008 . Pada akhir pelaksanaan siklus ke II

diberikan tes kemampuan membaca Al Qur’an dengan hasil siswa yang

kemampuan membacanya sangat baik ada 10 anak, baik 12 anak, cukup

baik 11 anak dan yang sangat kurang sudah tidak ada

Tabel 4. Hasil Test Siklus II

No Nilai Kategori Jumlah Siswa Prosentase

1. 9 1 -1 0 0 Sangat Baik 10 33%

2. 8 1 -9 0 Baik 12 39,6%

3. 7 0 -8 0 Cukup 11 36,1%

(41)

Karena pada siklus ke II dianggap sudah berhasil maka dianggap cukup

dan tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya

2. Hasil Pengamatan/ Observasi

Hasil pengamatan/ observasi pada siklus kedua menunjukkan

sebagai berikut:

Tabel 6. Hasil Observasi Siklus II

No Aspek yang Diamati Diperoleh

Ya Prosentase

1. Keaktifan siswa 26 85,8%

2. Motivasi siswa 28 92,4%

3. Perhatian siswa 29 95,7%

4. Efektif waktu dalam mengerjakan soal 30 99%

Dicermati dari tabel di atas ditemukan nilai perolehan keaktifan

siswa pelaksanaan siklus kedua sebesar 85,8%%, untuk mendapatkan nilai

motivasi pelaksanaan siklus kedua sebesar 92,4% pelaksanaan nilai

perhatian siswa pada siklus kedua sebesar 95,7%, siswa yang kategori

tidak perhatian, siswa yang kategori dapat digunakan efektivitas waktu

dalam menyelesaikan evaluasi 99% siswa yang tergolong terlambat dalam

menyelesaikan evaluasi 13,3%.

3. Refleksi

Pelaksanaan siklus kedua menunjukkan adanya kemampuan ke

arah perubahan kebaikan. Perbaikan yang muncul ditandai dengan

(42)

siswa, motivasi siswa, perhatian siswa dan efektivitas dalam

pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dapat menggunakan

waktu dengan sebaik-baiknya pada waktu proses pembelajaran

berlangsung, siswa memperhatikan penjelasan guru dan sudah tidak

berbicara sendiri dengan teman sekelompok bahkan dengan kelompok

lain.

D. Pembahasan

1. Ketuntasan Hasil Perolehan Hasil Belajar Siswa

Dengan dilaksanakan penelitian tindakan kelas membuahkan hasil

yang dibuktikan dengan hasil tes kemampuan membaca Al Qur’an dengan

metode iqro’ melalui tutor teman mempunyai dampak yang sangat baik

untuk meningkatkan kemampuan membaca Al Q ur'an khususnya

penguasaan kemampuan membaca pada buku lqro’ Jilid IV.

2. Keaktifan Siswa

Mengacu pada analisis data yang diperoleh pada siklus pertama

75,9% dari jumlah siswa dan pada siklus kedua 85,8%. Hal ini

menunjukkan setelah dilakukan perbaikan perencanaan dan pelaksanaan

pada siklus kedua tingkat keaktifan siswa meningkat 9,9%.

3. Motivasi Siswa

Pada siklus pertama 85% dari jumlah siswa, pelaksanaan siklus

(43)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

• AZIZ lahir di Magelang 23 Oktober 1958. Pendidikan Madrasah Negeri Lulus

Tahun 1973 di Gebalan Jurangombo Magelang. SMP Muhammadiyah di Kota

Magelang Lulus Tahun 1977 pendidikan Guru Agama Negeri di Magelang Lulus

Tahun 1981. Diploma 2 Lulus Tahun 1977 di Magelang, Pendidikan Program

Sertifikasi Guru Agama Lulus Tahun 2003 di Magelang.

• Wiyata Bakti di Madrasah lbtidaiyah Negeri Magelang di mulai 01 Juli 1983-08

Pebruari 1984, diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil sebagai guru Pendidikan

Agama Islam dan Sekolah Dasar Negeri Kemirirejo 4 dari Tahun 1984-1998,

pindah ditugaskan di Sekolah Dasar Negeri Jurangombo Selatan 1 sampai

sekarang.

• Ketua RT di Bajong Timur Kelurahan Jurangombo Selatan mulai Tahun 2006

sampai sekarang.

• Pengasuh TPA dan TPQ di Baitul Falah Bojong Timur Kelurahan Jurangombo

(44)

perencanaan dan pelaksanaan pada siklus kedua bahwa motivasi siswa

meningkat yakni.

4. Perhatian Siswa

Perhatian siswa pertama diperoleh 92,4% dari jumlah siswa, dan

pada siklus kedua diperoleh 95,7% dari jumlah siswa. Hal ini

membuktikan setelah diadakan perbaikan perencanaan dan pelaksanaan

pada siklus kedua meningkat yakni 3,3%.

5. Efektivitas Waktu

Pemanfaatan waktu yang dipakai dalam pembelajaran pada siklus

pertama diperoleh 56% dari jumlah siswa dan pada siklus kedua

diperoleh 99% dari jumlah siswa. Hal ini membuktikan setelah dilakukan

perbaikan perencanaan dan pelaksanaan pada siklus kedua bahwa

(45)

BABY

PENUTUP

A. K

esimpulan

Kemampuan membaca Buku Iqro’ Jilid IV pada peserta didik dapat

ditingkatkan melalui metode iqro’. Dengan metode iqro’ siswa tidak sekedar

melafalkan bunyi-bunyi huruf hijaiyah ketika membaca namun juga berfikir apa

yang dibaca yaitu dari bacaan berupa huruf, kalimah, sampai pada bacaan berupa

ayat. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan kemampuan membaca Buku Iqro’

Jilid IV pada setiap siswa.

Dan hasil kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama siklus, dan

berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang dilakukan dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan menggunakan metode iqro’ memiliki dampak positif

dalam meningkatkan hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

membaca Buku Iqro’ Jilid IV yang ditandai dengan ketuntasan belajar

mengalami peningkatan 6,27%

2. Penerapan metode iqro’ mempunyai pengaruh positif yaitu dapat

meningkatkan keaktifan siswa, motivasi siswa, perhatian siswa serta

efektivitas waktu mengeijakan soal yang ditunjukkan dengan hasil observasi

(46)

B. Saran

Kegiatan akhir yang dialami setiap mahasiswa tentang penyajian skripsi

yang merupakan kewajiban pokok sebagai penentu keberhasilan sekaligus

meningkatkan kualitas umat Islam harus mampu membaca Al-Qur'an, karena Al-

Qur'an adalah sumber ajaran Islam yang pertama, dengan kemampuan akan dapat

mengetahui dan memahami isinya dan akhirnya diamalkan seumur hidup.

Sudah barang tentu kami selaku hamba yang masih harus belajar di

dalam menyelesaikan skripsi, masih banyak kekurangan dan kesalahan maka

(47)

DAFTAR PUSTAKA

Muwardi Sutedjo, M ateri Pokok Kapita Selekta Pendidikan Agam a Islam, th 1998 hal 183 .

Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, CV Bumi Aksara, th 2006, hal 18.

Hadi Sutrisno, M etodologi Research, Penerbit Andi Yogyakarta, th 1980 halaman 69-73.

Imam Zakarsi, Tajwid, Penerbit Trimurti Press, GOntor, th 1995 hal l.

Makalah ini disampaikan pada pelatihan guru SD di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sekota Magelang di SD Muhammadiyah 1 Alternatif pada tanggal 14 Januari 2008 oleh Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota

(48)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SDN Jurangombo Selatan 1

Pendidikan Agama Islam

I V/ I I

2 x 35 (2 x Pertemuan)

Senin, 5 Mei 2008

Standar Kompetensi : Membaca melalui kalimat

Kompetensi Dasar : Membaca kalimat dengan harakat

Indikator

1 Siswa dapat membaca kalimat dengan harakat dan makhraj yang benar

A. M ateri Pem belajaran

Membaca kata-kata dan kalimat tulisan lengkap dengan harakatnya.

B. M e to d e: Iqro’

C. Langkah-langkah

1. Kegiatan Awai

Guru mengajak siswa untuk membaca do’a akan belajar dilanjutkan

menghafal huruf hijaiyah dan tanda bacanya secara klasikal.

2. Kegiatan Inti

a. Guru menuliskan kata-kata Al-Qur'an dengan benar. Siswa

mempraktekkan membacanya dengan bimbingan guru.

Contoh kata-kata dan kalimat Al-Qur'an:

(49)

c. Dengan bimbingan guru, siswa membaca secara individu.

d. Dengan bimbingan guru, bagi siswa yang sudah pandai membaca untuk

membantu siswa lain yang belum sempurna membacanya.

3. Kegiatan Akhir

Pada tiap-tiap akhir pertemuan mengulang-ulang membaca kata-kata dan

kalimat Al-Qur’an dengan memberikan penilaian.

D. Sum ber Belajar

1. Kitab suci Al-Qur'an

2. Buku lqro’ kelas IV.

3. Alat peraga yang sesuai.

G. Penilaian

1. Praktek : Membaca kata-kata dan kalimat Al-Qur'an.

Guru Pendidikan Agama Islam

A Z I Z

NIM. 11406257 Mengetahui,

(50)

Eva

luasi:

Soal Post Test Siklus l

, o fc # f a*, t* o ' <J jS * j>r-1

*

%

J ^ r J ,

✓ ✓ " ✓

0 y ^

4JJ2j —LP* ---a >

z' ** /

X O

° >>. ° ' V - f ' r $ - ^ uh* j

^0 ° x

j i

O x f y y s

i j lj] p i j Jj

x >

. o * o J o .

/ XX

o ^ u ' a i i >

(51)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN Jurangombo Selatan 1

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : IV / II

Alokasi Waktu : 2 x 35 (2 x Pertemuan)

Tanggal : Sabtu, 10 Mei 2008

Standar Kompetensi : Membaca melalui kalimat

Kompetensi Dasar : Membaca kalimat dengan harakat

Indikator

1. Siswa dapat membaca kalimat dengan harakat dan makhraj yang benar

A. M ateri Pem belajaran

Membaca melalui kalimat lengkap dengan harakatnya.

B. M etode : Iqro’

C. L angkah-langkah

1. Kegiatan Awal

Guru mengajak siswa untuk membaca do’a akan belajar dilanjutkan

menghafal huruf hijaiyah secara klasikal dan tanda bacanya.

2. Kegiatan Inti

a. Guru menuliskan kata-kata Buku Iqro’ Jilid IV dengan benar anak

b. Guru membacakan dengan cara mengeja dengan mahraj yang benar dan memperhatikan cara membacanya dan menirukan dengan mengeja seperti

contoh kata:

(52)

O

J/

V

anak-anak disuruh menirukan secara kelompok bersama-sama secara

bergantian.

b. Siswa membaca satu-persatu dengan mahraj yang benar dengan

bimbingan guru.

3. Kegiatan Akhir

Pada tiap-tiap akhir pertemuan dalam mengulang-ulang dengan memberikan

penilaian.

D. Sumber Belajar

2. Al-Qur'an dari Departemen Agama.

3. Buku lqro’ kelas IV.

E. Penilaian

1. Praktek

2. Membaca kata-kata Al-Qur’an

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

/

(53)

Eva

luasi:

/ . ✓ ✓ ^ i, \y y '

^ b j 4 ^ j 1

X Z'

^

J ^ J JjT r

l i l k : V3

r

^ «o J o «✓ 0 , ^ 0 . ^ J Jj j ^ J j OL t

s

^_gj LLjl

c

~$CU

lij o

i o

f Os > s O > s >

i y > v

Z'

l i i a k ; a

i /■ . 0

. ' V 0 * -i

(54)

SILABUS SIKLUS I

Perorangan Lisan - Lafalkanlah

(55)

Kompetensi

Magelang 2 Maret 2008 Guru Pendidikan Agama Islam

A Z I Z

(56)

SILABUS SIKLUS I I

Perorangan Lisan - Lafalkanlah

(57)
(58)

A KELAS IV

SELATAN I

1

i Poleh Guruengecekan KesalahanTingkat Tanggapan

Siswa

Situasi Pembelajaran

FORM A T PENGAMATAN SISWA KELAS IV

SD NEGERI JURANGOMBO SELATAN I

K B C K B C K B c K B C K

y y y Perhatian siswa Catatan Keseriusan Mengikuti Pengecekan oleh Tingkat Tanggapan Situasi

y ✓ v' ✓ y NO NAMA ketika menerima perintah Tugas Kegiatan Guru Kesalahan Siswa Pembelajaran

(59)

DAFTAR NAMA DAN NILAI SISWA SIKLUS I

No Nama Pretest Post Test

1. Adi Kusnanto 70 80

2. Adi Bayu Sayekti 60 65

3. Achmad Adehermawan 50 65

4. Bagus Septanto 50 70

5. Febri Setio Rini 60 80

6. Galin Candra Mukti 40 50

7. Joko Mardianto 70 90

8. Novi Indriani 60 70

9. Sanjay Bagus. W 70 80

10. Alam Ridho Akmal 60 80

11. Anggita Di ah 70 73

12. Aji Purwanto 80 90

13. Dea Nomira Sari 70 80

14. Dwi Indah Susanti 70 80

15. Eko Panji Okrona 60 80

16. Faisal Dwi Yunanto 80 90

17. Hamidah Wahyu Rama 70 90

18. Indah Dwi Pawestri 60 80

19. Kiki Aprilia Kusuma. W 70 80

20. Luluk Nur Asfiroh 80 90

21. Muhammad Ramadhan 80 83

22. Muhammad Rizki 80 82

(60)

No Nama Pretest Post Test

24. Mustoleh 50 60

25. Nurul Huda 50 60

26. Putra Adi Fatqur’an 70 80

27. Rendi Budi Priawan 70 80

28. Rizal Ivan Setiawan 70 80

29. Ramadanti Pratiwi 70 80

30. Tias Ragil Pamungkas 50 60

31. Vina Puratul Aini 70 80

32. Cestari Agustanti 70 85

(61)

4

DAFTAR NAMA DAN NILAI SISWA SIKLUS II

No Nama Pretest Post Test

1. Adi Kusnanto 9,7 9,8

2. Adi Bayu Sayekti 9,7 9,7

3. Achmad Adehermawan 70 9,8

4. Bagus Septanto 65 75

5. Febri Setio Rini 65 70

6. Galin Candra Mukti 60 9,8

7. Joko Mardianto 9,8 9,7

8. Novi Indriani 9,1 83

9. Sanjay Bagus. W 70 80

10. Alam Ridho Akmal 75 80

11. Anggita Diah 9,1 88

12. Aji Purwanto 9,2 90

13. Dea Nomira Sari 75 9,7

14. Dwi Indah Susanti 78 80

15. Eko Panji Okrona 75 85

16. Faisal Dwi Yunanto 85 90

17. Hamidah Wahyu Rama 9,2 85

18. Indah Dwi Pawestri 78 83

19. Kik i Aprilia Kusuma. W 76 80

20. Luluk Nur Asfiroh 9,1 90

21. Muhammad Ramadhan 75 80

(62)

No Nama Pretest Post Test

23. Monita Puspitasari 9,8 86

24. Mustoleh 75 80

25. Nurul Huda 70 70

26. Putra Adi Fatqur’an 75 80

27. Rendi Budi Priawan 80 85

28. Rizal Ivan Setiawan 75 80

29. Ramadanti Pratiwi 9,2 90

30. Tias Ragil Pamungkas 6,3 78

31. Vina Puratul Aini 75 80

32. Cestari Agustanti 83 9,8

(63)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

Nomor Induk Mahasiswa

Jurusan

Perguruan tinggi

: AZIZ

: 11406257

: Tarbiyah

: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

Menyatakan bahwa SKRIPSI yang berjudul:

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN

DENGAN METODE IQRO’ MELALUI TUTOR TEMAN PADA SISWA

KELAS IV SD NEGERI JURANGOMBO SELATAN

1 KOTA

MAGELANG TAHUN 2008

Adalah benar-benar karya saya dan saya kerjakan sendiri (tidak dikerjakan orang

lain), dan belum pernah saya publikasikan.

Demikian pernyataan saya, apabila di kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini

terbukti dikerjakan orang lain atau menjiplak karya orang lain, saya bersedia

menerima sanksi akademik.

(64)

SD NEGERI JURANG

OMBO SELATAN 1

A lam at: Bojong Timur Nomor 57 Magelang Kota Magelang Telp (0293) 5506797

PEMERINTAH KOTA MAGELANG

DI

NAS PENDIDIKAN

SURAT KETERANGAN

No: 217/JRS1/08/2008

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah Dasar Negeri Jurangombo Selatan

1 Cabang Dinas Magelang Selatan, Kota Magelang menerangkan bahwa:

Telah melaksanakan kegiatan penelitian kelas pada kelas IV SD Negeri Jurangombo

Selatan 1 Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang pada tanggal 5 s/d 10 Mei

2008.

Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, sesuai dengan keadaan

yang telah dilakukan/dilaksanakan oleh saudara yang namanya tersebut diatas. Tempat, Tanggal Lahir

Status Nama

NIM

AZIZ

11406257

Magelang, 23 Oktober 1958

Mahasiswa STAIN Salatiga

Magelang, 4 Agustus 2008

Gambar

Tabel 1 Hasil Tes Awal (sebelum dilaksanakan PTK)
Tabel 2. Hasil Test setelah pelaksanan Siklus I
Tabel 4. Hasil Test Siklus II
Tabel 6. Hasil Observasi Siklus II

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel MRP diketahui bahwa jumlah persediaan ekstrak kayumanis di gudang masih dapat memenuhi proses produksi pesanan - pesanan tersebut, sehingga Cokelat

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data utama tes proyeksi (teknik Wartegg) serta metode pendukung wawancara dan

Skripsi, Jakarta : Program Studi Pendidikan Ekonomi, Konsentrasi Pendidikan Tata Niaga, Jurusan Ekonomi dan Administrasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, febuari

Metode survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi

Bahwa anjuran Presiden dan Pemerintah untuk kembali kepada Undang-Undang Dasar 1945, yang disampaikan kepada se- genap rakyat Indonesia dengan Amanat Presiden pada tanggal 22

 Perhatian utamanya adalah hubungan antar berbagai agama dunia dengan perkembangan sistem ekonomi kapitalis yang hanya terjadi di Barat..  Weber tertarik pada sistem gagasan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Promosi Jabatan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Pada PT.. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan