UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN
DENGAN METODE IQRO' MELALUI TUTOR TEMAN PADA
SISW A KELAS IV S D NEGERI JURANGOMBO SELATAN I
KOTA MAGELANG TAHUN 2 0 0 8
Oleh:
AZ I Z
NIM:11406257
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
S A L A T I G A
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QURAN
DENGAN METODE IQRO' MELALUI TUTOR TEMAN PADA
SISW A KELAS IV S D NEGERI JURANGOMBO SELATAN I
KOTA MAGELANG TAHUN 2 0 0 8
S K R I P S I
(Diajukan untukjM em enufi Tugas
dan M elengkapi Syarat (juna MemperoCeh
(jeCarSarjana dalam Ifm u TarSiyak
Oleh:
A Z I Z
NIM:11406257
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
S A L A T I G A
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA
AL-QUR’AN DENGAN METODE IQRO’ MELALUI TUTOR
TEMAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI
JURANGOMBO SELATAN 1KOTA MAGELANG TAHUN
2008
Nama AZIZ
NIM : 11406257
Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
Salatiga, 23 Agustus 2008
HALAMAN PERSETUJUAN
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QURfAN
DENGAN METODE IQRO’ MELALUI TUTOR TEMAN PADA
SISWA KELAS IV SD NEGERI JURANGOMBO SELATAN 1
KOTA MAGELANG TAHUN 2008
Telah diajukan dan disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga
Pada
Hari : Senin
Tanggal : 4 Agustus 2008
Dosen Pembimbing
Drs. Kastolani, M.Ag
HALAMAN PERSEMBAHAN
Laporan hasil karya penelitian tindakan kelas ini kupersembahkan kepada:
1. Rekan sejawat dan seprofesi
2. Orang-orang yang dekat dan mencintaiku
3. Anak Istri yang tercinta
Nama Istri : Emy Sulistyaningsih Nama Anak : 1. Agung Prasetyanto S.
MOTTO
SS 0 S> S! O S O > 0 0
(jLiJi ^ j u i . f / v i C ^ y , ! >
s s s X
Bacalah! Dan Tuhanmu-lah yang Maha Pemurah yang telah mengajar (manusia)
ABSTRAK
Pokok masalah yang diangkat dalam pelaksanaan penelitian yaitu upaya peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan menggunakan metode iqro’ melalui tutor teman (memanfaatkan siswa yang mampu dan lancar dalam membaca Al-Qur'an) pada siswa kelas IV SD Negeri Jurangombo Selatan 1 Magelang Selatan Tahun Pelajaran 2007/2008.
Harapan tercapainya tujuan dalam penelitian ini ialah usaha menuntaskan dalam membaca Kitab Suci Al-Qur’an dengan memiliki kemampuan yang merata pada siswa kelas IV SD Negeri Jurangombo Selatan 1 yang beijumlah 33 anak, sehingga dapat memperlancar dalam proses belajar mengajar selanjutnya.
Yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD negeri Jurangombo Selatan 1 Kelurahan Jurangombo Kota Magelang pada tahun pelajaran 2007-2008. Penelitian ini dilaksanakan dengan melalui proses observasi/ pengkajian, perencanaan, pengamatan dan pelaksanaan, serta di akhir siklus dilakukan reflkeksi.
Berdasarkan tabel yang diperoleh dari test awal kemampuan membaca Al- Qur'an sebelum PTK dilaksanakan yaitu 42,9% kategori kurang baik, 49,5% kategori cukup, 16,5% kategori baik dan 16,5% kategori baik sedangkan kategori sangat baik belum ada. Setelah diadakan penelitian tindakan kelas diperoleh kenaikan sebagai berikut: 0% kategori kurang baik, 33% kategori cukup, 36,3% kategori baik dan 29,7% kategori sangat baik.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an dengan
Metode Iqro’ Melalui Tutor Teman Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri
Jurangombo Selatan 1 Kota Magelang”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dan uluran tangan dari
berbagai pihak, skripsi ini tidak akan selesai. Oleh karena itulah pada kesempatan ini
perkenankan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Yang terhormat Ketua STAIN Salatiga.
2. Yang terhormat Bapak Drs. Joko Sutopo Kapordi Pendidikan Agama Islam di
STAIN.
3. Bapak Drs. Kastolani, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Pendidikan Agama Islam Salatiga.
5. Bapak Slamet Bahrudin dan Ibu Maryam tercinta yang selalu menasehati,
membimbing, mendo’akan, serta memberikan dorongan berupa perhatian dan
kasih sayang yang tiada hentinya.
6. Keluarga, kakak Muhtarom, adik Dhohirun, yang selalu memberikan dorongan
dalam menyelesaikan tugas.
7. Rekan-rekan mahasiswa STAIN Salatiga yang telah memberikan bantuan dan
Atas bantuan yang telah diberikan penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya. Semoga amal yang telah diberikan mendapatkan imbalan dari
Allah SWT.
Penulis sadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga penulis
mengharapkan bimbingan dan pengarahan dari semua pihak. Penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini
bermanfaat.
Magelang, 5 Agustus 2008
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN... iv
MOTTO... v
ABSTRAK... vi
KATA PENGANTAR... vii
DAFTAR ISI... ix
BA BI PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang... 1
B. Rumusan M asalah... 2
C. Tujuan Penelitian... 3
D. Hipotesis Tindakan... 3
E. Kegunaan Penelitian... 3
F. Definisi Istilah/Operasional... 4
G. Metode Penelitian... 6
H. Sistematika Penulisan... 9
BAB H KAJIAN PUSTAKA... 10
A. A l-Q ur'an... 10
B. Ilmu Tajwid... 14
D. T u to r Tem an 16
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN... 20
A. Subyek Penelitian... 20
B. Pelaksanaan Penelitian... 20
1. Siklus I ... 21
2. Siklus I I ... 23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 26
A. Deskripsi Keadaan Pertama... 26
B. Deskripsi Hasil Siklus 1... 27
C. Deskripsi Siklus II... 29
D. Pembahasan... 31
BAB V PENUTUP... A. Kesimpulan... 33
B. Saran... 34
DAFTAR PUSTAKA... 35
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar B
elakang
Adapun yang menjadi latar belakang pemilihan judul tersebut di atas adalah
perkembangan di masyarakat yang kompleks dengan tumbuhnya tuntutan
kebutuhan hidup yang makin tinggi sehingga mempengaruhi cara keija sistem
kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga. Hal ini terlihat dalam pengaturan
waktu bagi orang tua untuk membantu anak mereka melaksanakan kegiatan
belajar membaca Al-Qur'an.
Melalui pengamatan terhadap anak-anak di lingkungan penulis, banyak
anak-anak yang merasa terbebani dengan banyaknya tugas dari sekolah yang
harus dilakukan akibat dari pengembangan sistem belajar di sekolah itu sendiri.
Dengan situasi tersebut banyak peserta didik terutama di lingkungan lembaga
pendidikan umum dari tingkat dasar sampai dengan menengah yang kurang
memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an.
Oleh karena itu dari kalangan pendidik dan tokoh masyarakat ikut
memperhatikan bagaimana upaya atau usaha untuk meningkatkan kemampuan
membaca Al Qur’an melalui metode ataupun cara-cara sesuai dengan kegiatan
sekolah masing-masing. Usaha-usaha tersebut dapat dilakukan melalui
peningkatan kemampuan para Guru Pendidikan Agama Islam (GPAl) yang ada di
lembaga pendidikan yang bersangkutan termasuk peningkatan kemampuan
jelas dalam penyelenggaraan pendidikan agama pada sekolah umum yang salah
satunya menegaskan bagi para siswa dituntut untuk menguasai kemampuan
membaca Al-Qur'an.
Usaha lainnya yang dapat ditempuh untuk menguasai kemampuan
membaca Al-Qur'an adalah penyelenggaraan kegiatan kelompok-kelompok
belajar yang ditujukan pada usia sekolah dalam berbagai jenjang pendidikan.
Disamping itu juga bagi calon siswa. Hal ini sangat dirasakan kegunaannya
apabila dikaitkan dengan prinsip-prinsip penanaman nilai-nilai religius bagi anak
didik secara dini. Oleh karena itu akhir-akhir ini dapat kita lihat tumbuhnya
TPQ/TPA disetiap daerah baik di pedesaan maupun perkotaan.
Menurut Dahlan Salim dalam kegiatan belajar mengajar ada beberapa
komponen yaitu alokasi waktu, bahan ajar metode dan teknik mengajar.1
Oleh karena itu kegiatan pembelajaran dapat beijalan efektif bila seluruh
komponennya saling mendukung untuk tercapainya indikator membaca Al-
Qur’an sesuai dengan firman Allah SWT dalam Kitab Suci Al-Qur’an surat Al-
Alaq.
Dari hasil observasi penelitian selama ini menunjukkan bahwa siswa
kelas IV SD Negeri Jurangombo Selatan I banyak yang masih rendah
kemampuannya didalam membaca buku Iqro’ Jilid IV.
B. R um usan Masalah
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pelaksanaan membaca Al-Qur'an dengan metode Iqro’?
2. Bagaimana efektifitas membaca Al-Qur’an dengan metode Iqro’ melalui tutor
teman?
C . T ujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah :2
1. Meningkatkan proses pelaksanaan membaca Al-Qur'an dengan metode iqro\
2. Meningkatkan efektifitas membaca Al-Qur'an dengan metode iqro’ melalui
tutor teman.
D. H ipotesis Tindakan
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah diuraikan
diatas, hipotesis penelitian ini sebagai berikut “Metode Iqra’ meningkatkan
kemampuan membaca Al-Qur’an siswa dalam pembelajaran pendidikan agama
Islam meningkat''
E. K egunaan Penelitian
Dengan diadakannya penelitian tindakan kelas, manfaat yang diharapkan
baik dari siswa maupun guru sebagai berikut:
1. Manfaat Bagi Siswa
Siswa akan tertarik dan terkesan, dengan belajar menggunakan
metode iqro’ yang benar, sehingga siswa akan mudah belajar Buku Iqro’ Jilid
IV dan aktif untuk tadarus (belajar mengulang) di rumah masing-masing
sehingga kemampuan membacanya akan meningkat.
2. Manfaat Bagi Guru
Guru lebih mudah memberi/ menambah materi pelajaran karena siswa
aktif dan berkeinginan meneruskan ketrampilan membaca berikutnya, sesuai
dengan metode buku iqro\
3. Manfaat Bagi Sekolah
Untuk melaksanakan pengembangan kegiatan sekolah, khususnya
dibidang Pendidikan Agama Islam.
F. Definisi Istilah/ O perasional
1. Pengertian Al-Qur’an
Arti Al-Qur’an menurut pendapat yang paling seperti yang
dikemukakan Dr. Subhi Al Salih berarti bacaan, asal kata Qaraa. Kata Al-
Qur'an itu berbentuk masdar dengan arti isian m a f ul yaitu maqru (dibaca).
Adapun definisi Al-Qur'an adalah “Kalam Allah SWT yang merupakan
mu’jizat, yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan
yang ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya
2. Metode Iqro’
Pengertian metode iqro' adalah belajar cepat untuk dapat membaca Al-Qur'an
dengan baik dan benar bagi peserta didik.
Teori pengajaran dengan menggunakan metode lqro’
a. Sistem Pengajaran Umum
1) Pertama-tama harus diketahui dulu, mulai jilid berapa siswa harus
belajar, untuk itu siswa dites dulu dengan lembar penjajagan
2) Pengajaran klasikal. Masing-masing siswa memperhatikan dalam
membaca Al-Quran satu persatu secara bergantian dan hasil
belajarnya dicatat pada lembar observasi siswa, yang harus dimiliki
oleh setiap siswa. Siswa lain yang menunggu giliran, supaya latihan
membaca sendiri atau diberi tugas untuk membaca kalimat Al-
Qur’an. Dalam sistem klasikal ini, seorang guru, idealnya hanya
mengajar 3-6 orang. Jika tidak memungkinkan klasikal, siswa
dikelompokkan menurut persamaan jilidnya dan belajar bersama-
sama membaca kalimat dengan seorang guru yang dibantu oleh tutor
teman.
3) Pengajaran, juga menggunakan metode Iqro’, guru hanya
menunjukkan pokok-pokok pelajaran saja dan tidak perlu
mengenalkan istilah-istilah . juga guru jangan menuntun membaca.
Siswalah yang harus membaca sendiri latihan-latihannya. Bila siswa
isyarat. Jika tetap saja keliru, baru ditunjukkan bacaan yang
sebenarnya.
4) Tutor teman. Uantuk mengatasi kegiatan siswa, bagi guru lebih
mudah dalam mengamati kegiatan siswa lebih tinggi penguasaan
bacaan diharapkan membantu mengamati siswa lain.
5) Untuk ketuntasan membaca Al-Qur’an.
6) Bagi siswa yang lebih cerdas, untuk menjadi tutor teman dalam
membaca Al-Qur'an.
3. Tutor Teman
Pengertian tutor teman:
a. Tutor artinya guru pnbadi.
b. Teman artinya sesama umur atau umur yang sejajar.
c. Pengertian tutor teman adalah pengajar usia sejajar.
G. Metode Penelitian
1. Rencana Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalam dua
siklus, setiap siklus empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,
pengamatan, dan refleksi.
2. Subyek Penelitian
Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas IV SD Negeri Jurangombo
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di SD Negeri Jurangombo Selatan I Kelurahan
Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang, Jalan
Bojong Timur No. 57 Jurangombo Kota Magelang pada bulan Maret dan
bulan April tahun 2008.
4. Langkah-langkah Penelitian Siklus
Dalam tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti
antara lain:
a. Guru memberi apersepsi dan motivasi
b. Guru membagikan pre test
c Menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam membaca Al-Qur'an
d. Memberikan pengertian atau penjelasan tentang cara membaca Al-Qur’an
yang benar
e. Metode lqra’ cara membacakan Al-Qur'an
f. Siswa diberi kesempatan untuk melakukan membaca Al-Qur’an dengan
benar
g. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
h. Siswa diberi kesempatan untuk tanya jawab
i. Siswa mempratekkan membaca Al-Qur'an secara individu
j. Dilanjutkan evaluasi dan pos tes
5. Instrumen Penelitian
Penelitian hanya difokuskan pada mata pelajaran pendidikan agama
Jurangombo Selatan 1 Kota Magelang.
Alat instrumen:
- Buku pembelajaran (buku iqro’ jilid 4 halaman 19 oleh As’ad Human
Yogyakarta.
- Rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP)
- Silabus
- Lembar pengamatan
- Lembar evaluasi
- Catatan nilai hasil belajar
- Lembar catatan
6. Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data diperoleh dari.
a. Lembar observasi pada saat pada pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2.
b. Catatan dari pengamat/observasi tentang sarana dan prasarana pada siklus
l dan siklus 2.
c. Hasil imtihan yang dibuat oleh guru, diberikan kepada siswa pada setiap
akhir siklus.
d. Hasil keseluruhan yang dikeijakan oleh siswa secara individual pada tiap
akhir pertemuan.
7. Analisis Data
a Hasil Imtihan diberikan nilai sesuai dengan kemampuan siswa,
c. Siswa yang kurang berhasil diberikan motivasi untuk lebih maju dan
semangat.
d. Menganalisa hasil dan pengamat atas saran dan prasarana untuk
mempertimbangkan penggunaan metode Iqro\
H. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang: latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, hipotesis tindakan, kegunaan penelitian, definisi
istilah/ operasional, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
Berisi tentang: Al-Qur'an, Ilmu Tajwid, Metode Iqro’ dan Tutor
Teman.
BAB 111 : PELAKSANAAN PENELITIAN
Dalam bab ini berisi tentang Subyek Penelitian dan Deskripsi
Penelitian
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi setiap siklus dan pembahasan tiap-tiap siklus
BAB V : PENUTUP
Bab ini memuat tentang kesimpulan dan saran atas hasil penelitian
BABU
KAJIAN PUSTAKA
A. A
l Q ur’an
1. Pengertian Al Qur’an
Definisi Al-Qur'an adalah kalam Allah SWT yang merupakan
mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan yang ditulis di
mushaf dan diriwayatkan dengan mutakhatir serta membacanya adalah
ibadah.
2. Adab membaca Al-Qur’an
Al-Qur'an sebagai kitab suci bagi kaum muslimin dan merupakan
wahyu Ilahi mempunyai tata aturan atau adab bagi orang yang membacanya.
Di antara adab atau tata karma membaca Al-Qur'an adalah:
a. Disunatkan membaca Al-Qur’an sesudah berwudlu, dlmkeadaan bersih
karena yang dibaca adalah kalam Allah, kemudian mengambil Al-Qur'an
dengan tangan kanan dan sebaiknya dengan kedua tangan.
b. Disunatkan membaca Al-Qur'an di tempat yang bersih seperti di rumah,
Surau, mushalla masjid dan tempat-tempat lain yang dianggap bersih.
c. Disunatkan membaca Al-Qur'an dengan menghadap qiblat membacanya
dengan khusuk dan tenang, sebaiknya dengan pakaian pantas.
d. Ketika membaca Al-Qur'an mulut hendaknya bersih tidak berisi
makanan, sebaiknya sebelum membaca Al-Qur'an mulut dan gigi
e. Sebelum m embaca A l-Q u r'a n disunatkan ta w w u d z y a n g b erbun yi:
Sesudah itu Bismillahir Rahmanir Rahim.
f. Disunatkan membaca Al-Qur'an dengan tartil yaitu dengan bacaan pelan-
pelan, sesuai dengan Firman Allah dalam surat Al Muzamil ayat 4
sebagai berikut:
Artinya: Dan bacalah Al-Qur'an dengan tartil.
g. Bagi orang-orang yang sudah mengerti arti dan maksud ayat-ayat Al-
Qur’an disunatkan membacanya dengan penuh perhatian dan pemikiran
tentang ayat-ayat yang dibacanya.
Sabda Rasul berbunyi:
Artinya: Kamu hiasilah Al-Qur'an dengan suaramu yang merdu.
h. Disunatkan membaca Al-Qur'an dengan secara yang bagus dan merdu.
Sebab suara yang bagus dan merdu itu akan menambah keindahan
mushab Al-Qur'an.
i. Dalam membaca Al-Qur'an hendaklah benar-benar meresapi arti dan
maksudnya.
j. Disunatkan dalam membaca Al-Qur'an tidak terputuskan hanya karena J * ^ •' ^ y J 1 j j
Setiap orang muslim tentu yakin bahwa membaca Al-Qur'an
merupakan amalan yang sangat mulia dan akan mendapatkan pahala yang
bersifat ganda sebab yang dibacanya adalah wahyu Allah yang merupakan
Kitab Suci Allah adalah Sebaik-baik bacaan bagi orang Mukmin, baik dibaca
dikala senang maupun susah dikala gembira atau sedih.
Diantara hadits yang berhubungan dengan membaca Al-Qur'an
adalah:
3. Hukum Membaca Al-Qur'an
/ QJI L
- 9
Z & l
' j y
i ^
\'}
J i i i ^
Artinya: “Barang siapa yang menyibukkan diri dengan membaca Al-Qur’an sehingga tidak sempat berdoa dan meminta kepada Ku, maka aku
beri dia pahala orang yang bersyukur".
(Ibnu Khudzaidah dari Abi Said AL Khudriyi)
f
0
%0
pJw dljj
4
jL
>^p St
llizJl
^JJ
J dj
li j l
yi}\
jl
J*\
Artinya. “Bacalah Al-Qur’an karena Al-Qur’an pada hari kiamat akan datang sebagai penolong bagi orang-orang yang membacanya".
(HR. Muslim)
Lg-ftjdsJj J d o r y Vl jlyiJlyL ) c£~^l /f* J^jl
V S ^ ^ 1 j S j l ^ 1 ' V <S jJ l -j* j l '
✓ /■
Artinya: “Perumpamaan orang Mu’min yang membaca Al-Qur’an seperti surga Utrijah baunya hrum dan rasanya lezat dan perumpamaan orang Mu’min cinta untuk mempelajarinya, mengajarkan dan
Berbicara tentang keutamaan dan hikmah membaca Al-Qur'an
Rasulullah SAW telah menyatakan di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan
oleh Bukhori Muslim yang berbunyi sebagai berikut:
> o % . -70 -ti i, a %, , J siang dan malam kekayaan itu digunakannya untuk segala seauatu yang diridhai Allah.
(Hadits Riwayat Bukhari Muslim).
4. Hikmah Membaca Al-Qur’an
Adapun hikmah membaca Al-Qur'an antara lain adalah:
a. Bagi yang membaca dapat memenangkan hati yang sedang gelisah.
b. Menambah rasa cinta terhadap Al-Qur'an.
Yang tidak suka membaca Al-Qur'an seperti buah kurma baunya tidak begitu
harum tapi manis rasanya.
“Ada tiga orang yang dicintai Allah:
Yaitu orang yang bangun di tengah malam lalu membaca kitabullah (Al- Qur’an), seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya dan menyembunyikannya dari tangan kiranya dan seorang yang berada dalam barisan perang lalu teman-temannya melarikan diri sedangkan ia terus maju
menghadapi musuh.
Dari beberapa hadits di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
membaca Al-Qur’an merupakan amalan sunat, bagi siapa yang melaksanakan
akan mendapat pahala, bagi yang tidak melaksanakan tidaklah berdosa.
Hikmah membaca Al-Qur’an:
Al-Qur'an yang merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai salah satu rahmat yang tiada bandingannya dalam
ketinggian nilai bagi alam semesta.
Dimana didalamnya terkumpul wahyu Ilahi yang menjadi petunjuk
bagi siapa yang mempercayainya serta mengamalkannya. Karena itu bagi
setiap orang yang mempercayainya akan bertambah cinta untuk
membacanya.
a. Merupakan amal ibadah.
b. Bagi yang mengerti artinya dan maksudnya, ia akan bertambah wawasan
keagamaannya dan pengetahuannya, sebab Al-Qur'an merupakan sumber
pengetahuan.
B. Ilmu Tajwid
1. Pengertian Tajwid
Ilmu tajwid yaitu pelajaran untuk memperbaiki bacaan kitab suci Al
Qur’an. Di dalam ilmu tajwid itu diajarkan bagaimana cara melafazkan huruf
yang berdiri sendiri, huruf yang dirangkaikan dengan huruf yang lain, untuk
melatih lidah mengeluarkan bunyi yang panjang dan yang pendek, cara
sesudahnya (idgam), berat atau ringan, berdis atau fidah, mempelajari tanda-
tanda waqaf dalam bacaan dan lain sebagainya.3
2. Tujuan Ilmu Tajwid
adapun tujuan mempelajari ilmu tajwid untuk memelihara bacaan
dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan dari kesalahan
membaca sesuai dengan firman Allah SWT didalam kitab suci Al Qur’an
surat al Muzamil ayat *.
# S T O *0 -M
y * ? y / j
Artinya : Dan bacalah Al Qur’an itu dengan tartil.
C. M etode Iqro'
t. Pengertian metode Iqro’
Metode Iqro’ adalah proses pembelajaran dengan cara cepat dalam
keberhasilan membaca Al Qur’an.
2. Strategi Pembelajaran Al Qur'an jilid IV halaman 19
- Guru mengenalkan pada siswa tanda baca dhumah tanwin ( ) dibaca
un dengan secara pendek, tidak harus tahu istilah tanwin. Tetapi bila
dikenalkan tanda tersebut tidak apa-apa yang pokok siswa betul
membacanya.
•fi s
■f > 0". t < 1 ■* 0\ ' + 0 .
Contoh : u U p r * '
- Tanda fathah yang diikuti ya’ sukun atau mati dibaca ai (lemah). Dan bila
diikuti j (wau mati) dibaca au (lemah). Jangan sampai atau bersuara ae
atau aq.
o 0
Guru menjelaskan mim sukun (f) dan nun mati ( j ) dibaca jelas lam
(p-1) bukan dibacam lammm. Man ( / ^ ) bukan dibaca mannn. Contoh
. s o // i
p * M S |*Jl - \S»\
Mengenalkan bacaan qalqalah suara dipantulkan kembali setelah
dimatikan yaitu dan ( J ) agar bisa dihayati, maka sebaiknya
dibaca bersama sama dengan keras dan jelas terdengar sura bacaan
qalqalahnya.
Contoh :
0 t 0 O t s °. 0 ’j" o t o 'y’ 0 .s O j O t s s _ 0 . ^ 0 ✓ 5< O ,0s r^y>r j a JJ j i p J j Mj p J , ^ U ? l J j a
^ J '
D. Tutor Teman
Pengertian tutor teman adalah guru membaca Al-Qur'an yang diambil
sesama teman yang mempunyai kemampuan membaca Al-Qur'an dengan benar4
Sistim belajar buku lqro yang pada pelaksanaannya siswa langsung
membaca buku lqro diawali dari jenjang yang sederhana, fase demi fase sehingga
menuju ke jenjang ketuntasan. Pembelajarannya bersifat perivat. Per siswa
diteliti secara bergantian dalam sistem cara perivat seorang guru mengampu 3-5
anak. Untuk menanggulangi keterbatasan guru, siswa yang sudah mampu
menguasai membaca buku Iqro diperbantukan untuk mengajari teman seusianya.
Diawali dari dasar pembelajaran dengan melalui tutor teman, peneliti
berpendapat dengan sistim di atas sangat tepat yang digunakan dalam proses
kegiatan belajar mengajar membaca Al Qur’an dengan metode Iqro’ dengan
buku ajar yaitu Buku Iqro’ Jilid IV, di samping mempelerlancar pada diri sendiri
juga menanamkan rasa sosial antara sesama teman. Rutinitas yang demikian itu
akan sangat berguna bagi perkembangan siswa itu sendiri atau masing-masing
siswa yang akan berlangsung dalam kehidupan sehan-hari.
1. Peran tutor teman dalam pembelajaran Al Qur’an
Tutor teman yang biasa dikenal dengan pembelajaran teman teman,
pada prakteknya sudah dilaksanakan dalam pembelajaran agama Islam
terutama di pesantren-pesantren dan surau-surau. Penggunaan tutor teman
bersamaan pula dengan perkembangan agama Islam di Indonesia seperti para
wali, kiyai, serta Ustadz dan Ustadzah terutama para alim dan ulama yang
pada saat itu peduli terhadap dunia pendidikan serta perkembangan agama
Islam di daerahnya masing-masing.
Praktek tutor teman di pesantren-pesantren tak buahnya siswa yang
sudah dianggap bisa ditugasi untuk membantu dirinya mengajar al Qur’an,
kitab-kitab kuning maupun pelajaran-pelajaran lain kepada teman teman
Berawal dari latar belakang ini pula penulis sebagai dituntut untuk
melakukan inovasi-inovasi maupun sekedar mengadopsi metode-metode
yang telah dipakai oleh para Ustadz (kiyai) pada jaman klasik dengan
menyesuaikan perkembangan-perkembangan saat ini. SD Jurangombo
Selatan 1 harus memiliki ciri khusus terutama di bidang aqidah, harus bersih
dari bid’ah.
2. Manfaat tutor teman dalam pembelajaran Al Qur'an
Manfaatnya adalah sebagai berikut:
a. Siswa dapat berkembang sesuai dengan kemampuan dirinya.
b. Siswa yang lebih pandai akan merasa senang karena dipercaya oleh
gurunya.
c. Siswa yang belum bisa tidak malu untuk bertanya kepada tutor teman,
bisa dimungkinkan terjadi diskusi kecil antara tutor dan pelajar.
d. Bagi tutor akan senang berasal dengan ilmunya apalagi dalam
pembelajaran Buku lqro’ jilid IV bisa diharapkan akan menjadi generasi
qurani di masa yang akan datang.
e. Bagi siswa dapat membuka cakrawala-cakrawala baru bahwa belajar bisa
dilakukan dengan siapa saja bukan satu-satunya sumber adalah guru.
f. Meringankan beban guru serta meningkatkan keakraban antar siswa.
3. P
eran guru dalam tutor teman
Didalam pelaksanaan pembelajaan membaca buku Iqra jilid 4 pada
siswa kelas IV SD Negeri Jurangombo Selatan 1 guru mengobservasi
kegiatan siswa dalam tutor teman.
Pengamatan Guru terhadap tutor teman dalam pelaksanaan
pembelajaran membaca Al-Qur’an Jilid IV halaman 19
Tindakan Guru Siswa membacanya Lafal Kalimat Yang
Betul
Tindakan guru Bacaan tajwid Siswa
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
Dalam bab ini akan diuraikan tentang (a) subyek penelitian dan (b) diskripsi
siklus penelitian Uraian selengkapnya sebagai berikut:
A. Subyek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Sekolah Dasar Negeri Jurangombo Selatan 1 Kelurahan Jurangombo Selatan
Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri
Jurangombo Selatan 1 Kelurahan Jurangombo Selatan Kecamatan Magelang
Selatan Kota Magelang mulai tanggal 5 Mei sampai dengan 10 Mei 2008.
3. Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang menjadi obyek penelitian ini adalah pendidikan agama
Islam, sesuai dengan kompetensi dasar atau siklus pada saat penelitian ini
dilaksanakan, maka pokok bahasan yang diambil membaca Al-Qur'an dengan
standar kompetensi membaca Al-Qur'an.
B. Kencana Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalam dua
pengamatan dan refleksi.
Siklus I
1. Perencanaan
a. Guru menentukan pokok bahasan yang akan diajarkan.
b. Sebelum pokok bahasan disampaikan, guru membentuk kelompok-
kelompok dilengkapi dengan tutor teman.
c. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk menyiapkan buku iqro’
d. Guru meminta bantuan kepada guru lain atau guru wiyata bakti untuk
mengamati berlangsungnya penelitian tindakan kelas yang akan
dilaksanakan.
e. Menentukan tugas yang akan diberikan kepada masing-masing kelompok.
f. Merancang latihan secara kelompok atau secara individu.
g. Merancang lembar observasi.
2. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
a. Melaksanakan apersepsi mengulangi bunyi huruf hijaiyah sesuai dengan
makhrajnya.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
c. Guru menyiapkan materi yang akan diajarkan.
d. Masing-masing kelompok menyiapkan buku Iqro’ Jilid 4 halaman 19.
e. Meminta guru lain untuk mengamati penelitian tindakan kelas.
f. Tiap-tiap kelompok melaksanakan tugas dari guru
g. Dengan bimbingan guru membuat kesimpulan.
Pengumpulan Data
a. Observasi adalah sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik
terhadap gejala yang dilihat pada obyek penelitian. Pengamatan
merupakan hasil catatan yang dilakukan terhadap obyek berlangsungnya
penelitian tindakan kelas.
b. Wawancara
Wawancara yaitu hasil perolehan data dengan cara mengajukan berbagai
pertanyaan secara lisan dan dijawab secara lisan. Interview yang
dimaksud selama dalam pelaksanaan penelitian ini adalah dialog antara
guru peneliti dengan siswa dengan sistem mengajukan pertanyaan tertulis
pada lembar jawab secara tertulis pada lembar jawaban.
c. Tes
Siswa sebelum mendapatkan pembelajaran pada Siklus I dilakukan
penilaian tes berupa pre tes dan siswa yang sudah melaksanakan tugas di
dalam siklus I dan siklus II diadakan tes berupa post tes. Dan dari hasil
tes tersebut akan mendapat hasil penelitian yang berupa sebar nilai tes.
Mengacu dari hasil perolehan dari tes iklan dapat ditemukan mana hasil
belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Perolehan penilaian juga dapat
digunakan sebagai tindak lanjut dalam pelaksanaan siklus.
d. Dokumentasi dilakukan untuk mengetahui dokumen yang ada berupa
Observasi terhadap siswa
a. Kesiapan siswa
b. Dalam mengikuti proses pembelajaran
c. Perhatian siswa
d. Keaktifan siswa
4. Refleksi
Pelaksanaan siklus satu (1) diharapkan berjalan dengan lancar dan
baik, namun kemungkinan masih ada kelompok atau siswa secara individu
yang belum lancar membaca buku lqra’ Jilid IV halaman 19 bahkan belum
bisa membaca Al-Qur'an kemungkinan saat latihan belum berhasil. Dengan
hasil refleksi ini akan dipergunakan untuk memperbaiki pelaksanaan siklus
ke 2.
Siklus II
1. Perencanaan
a. Mempersiapkan rencana pengajaran dengan bahasan yang sama.
b. Sebelum kelompok bahasan disampaikan guru membentuk kelompok
seperti siklus l.
c. Meminta bantuan guru lain atau guru wiyata bakti sebagai pengamat
penelitian tindakan kelas.
d. Merancang latihan yang akan diberikan kepada siswa secara kelompok.
e. Merancang latihan secara individu,
2. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
a. Melaksanakan apersepsi mengucapkan huruf hijaiyah dengan fasih.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
c. Mengajak siswa membuka buku iqro’ jilid IV halaman 19 .
d. Meminta bantuan guru lain atau guru wiyata bakti sebagai pengamat
penelitian tindakan kelas.
e. Siswa mengerjakan latihan tugas dari guru.
f. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan.
g. Siswa mengerjakan latihan secara individu.
3. Observasi terhadap guru
a. Apersepsi yang dilaksanakan oleh guru
b. Materi pelajaran
c. Tujuan pembelajaran
Observasi terhadap siswa
a. Kesiapan siswa
b. Dalam mengikuti proses pembelajaran
c. Perhatian siswa
d. Keaktifan siswa
4. Refleksi
Mendiskusikan hasil pengamatan untuk memperoleh kesimpulan
diharapkan setelah akhir siklus ini siswa mampu membaca buku iqro’ jilid
IV halaman 19 dengan bacaan yang tepat sesuai dengan hukum bacaan dan
individu mencapai nilai 7 dan nilai rata-rata diatas 7.
5. Metode Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang diperoleh dari:
a. Lembar observasi pada sat pelaksanaan siklus 1 dan 2.
b. Catatan dan pengamat tentang saran dan perbaikan pada siklus 1 dan
siklus 2.
c. Hasil latihan yang dibuat oleh guru, diberikan kepada siswa pada setiap
akhir siklus.
d. Hasil keseluruhan yang dikerjakan oleh siswa secara individual pada
setiap akhir pertemuan.
6. Teknik Analisis Data
a. Hasil latihan diberikan nilai sesuai dengan kemampuan masing-masing
siswa.
b. Dipilih siswa yang terbaik dan diberikan motivasi untuk lebih maju atau
meningkat.
c. Siswa yang kurang lancar membaca atau belum bisa membaca diberi
motivasi untuk lebih maju dan semangat.
d. Diambil nilai-nilai rata-rata di atas 7.
e. Menganalisis hasil dari pengamat atas saran dan perbaikan untuk
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. D
eskripsi Keadaan Pertama
Persoalan yang dialami oleh siswa Sekolah Dasar Negeri
Jurangombo Selatan 1 yaitu siswa kurang tertarik dalam belajar membaca
Al Q ur’an dengan menggunakan metode bagdadiyah, oleh karena itu
peneliti menggunakan metode iqro’ dalam belajar membaca Al Qur’an
kepada 33 siswa.
B. Deskripsi Hasil Siklus I
1. Pelaksanaan tindakan kelas siklus 1 dilaksanakan pada hari Senin tanggal
5 Mei 2008 jam ketiga dan keempat. Dari hasil tes awal kemampuan
membaca Al Qur’an diperoleh data sebagai berikut:
Anak yang mempunyai kemampuan membaca sangat baik belum ada, baik
5 anak, cukup 15 anak dan kurang baik sebanyak 13 anak.
Tabel 1 Hasil Tes Awal (sebelum dilaksanakan PTK)
No Nilai Kategori Jumlah Siswa Prosentase
1. 8 1 - 1 0 0 Sangat Baik -
-2. 1 00 o Baik 5 16,5%
3. 6 1 - 7 0 Cukup 15 49,5%
4. < 60 Kurang Baik 13 42,9%
Pada akhir siklus I dilaksanakan tes kemampuan membaca dengan hasil
yang memiliki kemampuan membaca Al Qur’an sangat baik sebanyak 5
anak, baik 17 anak, cukup 6 anak dan kurang baik sebanyak 5 anak. Jadi
sudah mengalami kenaikan prestasi dalam kemampuannya membaca Al
Qur’an, walaupun hasil ini belum maksimal, maka akan dilanjutkan pada
Tabel 2. Hasil Test setelah pelaksanan Siklus I
No Nilai Kategori Jumlah Siswa Prosentase
1. 81 - 100 Sangat Baik 5 16,5%
2. 7 1 - 8 0 Baik 17 56,1%
3. 6 1 - 7 0 Cukup 6 19,8%
4. < 60 Kurang Baik 5 16,5%
2. Hasil Pengamatan Observasi
Hasil pengamatan pada siklus I dan 33 siswa kelas IV siswa yang
aktif sebanyak 23 anak, yang memiliki motivasi belajar sebanyak 26 anak
, yang serius memperhatikan pelajaran 20 anak dan yang tepat waktu
dalam mengerjakan soal sebanyak 17 anak.
Tabel 3. Hasil Observasi Siklus I
No Aspek yang Diamati Diperoleh
Ya Prosentase
1. Keaktifan siswa 23 75,9%
2. Motivasi siswa 26 85%
3. Perhatian siswa 20 66%
4. Efektif waktu dalam mengerjakan soal 17 56%
3. Refleksi
Apabila dilihat analisis di atas data dari pengamatan selama
berlangsung tindakan siklus pertama ditemukan hambatan-hambatan yang
perlu perbaiki pada pelaksanaan siklus ke II yaitu:
a. Di waktu proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ditemukan
yang lebih pandai/ persaingan di kelas yang sangat ketat, dan
kurangnya perhatian terhadap guru.
b. Pada waktu proses kegiatan belajar mengajar berlangsung,
penyampaian pokok bahasan terlalu cepat dan terkesan terburu-buru,
sehingga menimbulkan daya tangkap siswa berkurang.
c. Pada waktu proses kegiatan belajar mengajar berlangsung masih
ditemukan ada beberapa siswa yang kurang serius dalam
mengikutinya.
d. Pada waktu diskusi kelompok berlangsung ada beberapa siswa yang
kurang aktif.
C. Deskripsi Siklus II
1. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus ke II dilaksanakan pada
Kamis tanggal 10 Mei 2008 . Pada akhir pelaksanaan siklus ke II
diberikan tes kemampuan membaca Al Qur’an dengan hasil siswa yang
kemampuan membacanya sangat baik ada 10 anak, baik 12 anak, cukup
baik 11 anak dan yang sangat kurang sudah tidak ada
Tabel 4. Hasil Test Siklus II
No Nilai Kategori Jumlah Siswa Prosentase
1. 9 1 -1 0 0 Sangat Baik 10 33%
2. 8 1 -9 0 Baik 12 39,6%
3. 7 0 -8 0 Cukup 11 36,1%
Karena pada siklus ke II dianggap sudah berhasil maka dianggap cukup
dan tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya
2. Hasil Pengamatan/ Observasi
Hasil pengamatan/ observasi pada siklus kedua menunjukkan
sebagai berikut:
Tabel 6. Hasil Observasi Siklus II
No Aspek yang Diamati Diperoleh
Ya Prosentase
1. Keaktifan siswa 26 85,8%
2. Motivasi siswa 28 92,4%
3. Perhatian siswa 29 95,7%
4. Efektif waktu dalam mengerjakan soal 30 99%
Dicermati dari tabel di atas ditemukan nilai perolehan keaktifan
siswa pelaksanaan siklus kedua sebesar 85,8%%, untuk mendapatkan nilai
motivasi pelaksanaan siklus kedua sebesar 92,4% pelaksanaan nilai
perhatian siswa pada siklus kedua sebesar 95,7%, siswa yang kategori
tidak perhatian, siswa yang kategori dapat digunakan efektivitas waktu
dalam menyelesaikan evaluasi 99% siswa yang tergolong terlambat dalam
menyelesaikan evaluasi 13,3%.
3. Refleksi
Pelaksanaan siklus kedua menunjukkan adanya kemampuan ke
arah perubahan kebaikan. Perbaikan yang muncul ditandai dengan
siswa, motivasi siswa, perhatian siswa dan efektivitas dalam
pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dapat menggunakan
waktu dengan sebaik-baiknya pada waktu proses pembelajaran
berlangsung, siswa memperhatikan penjelasan guru dan sudah tidak
berbicara sendiri dengan teman sekelompok bahkan dengan kelompok
lain.
D. Pembahasan
1. Ketuntasan Hasil Perolehan Hasil Belajar Siswa
Dengan dilaksanakan penelitian tindakan kelas membuahkan hasil
yang dibuktikan dengan hasil tes kemampuan membaca Al Qur’an dengan
metode iqro’ melalui tutor teman mempunyai dampak yang sangat baik
untuk meningkatkan kemampuan membaca Al Q ur'an khususnya
penguasaan kemampuan membaca pada buku lqro’ Jilid IV.
2. Keaktifan Siswa
Mengacu pada analisis data yang diperoleh pada siklus pertama
75,9% dari jumlah siswa dan pada siklus kedua 85,8%. Hal ini
menunjukkan setelah dilakukan perbaikan perencanaan dan pelaksanaan
pada siklus kedua tingkat keaktifan siswa meningkat 9,9%.
3. Motivasi Siswa
Pada siklus pertama 85% dari jumlah siswa, pelaksanaan siklus
RIWAYAT HIDUP PENULIS
• AZIZ lahir di Magelang 23 Oktober 1958. Pendidikan Madrasah Negeri Lulus
Tahun 1973 di Gebalan Jurangombo Magelang. SMP Muhammadiyah di Kota
Magelang Lulus Tahun 1977 pendidikan Guru Agama Negeri di Magelang Lulus
Tahun 1981. Diploma 2 Lulus Tahun 1977 di Magelang, Pendidikan Program
Sertifikasi Guru Agama Lulus Tahun 2003 di Magelang.
• Wiyata Bakti di Madrasah lbtidaiyah Negeri Magelang di mulai 01 Juli 1983-08
Pebruari 1984, diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil sebagai guru Pendidikan
Agama Islam dan Sekolah Dasar Negeri Kemirirejo 4 dari Tahun 1984-1998,
pindah ditugaskan di Sekolah Dasar Negeri Jurangombo Selatan 1 sampai
sekarang.
• Ketua RT di Bajong Timur Kelurahan Jurangombo Selatan mulai Tahun 2006
sampai sekarang.
• Pengasuh TPA dan TPQ di Baitul Falah Bojong Timur Kelurahan Jurangombo
perencanaan dan pelaksanaan pada siklus kedua bahwa motivasi siswa
meningkat yakni.
4. Perhatian Siswa
Perhatian siswa pertama diperoleh 92,4% dari jumlah siswa, dan
pada siklus kedua diperoleh 95,7% dari jumlah siswa. Hal ini
membuktikan setelah diadakan perbaikan perencanaan dan pelaksanaan
pada siklus kedua meningkat yakni 3,3%.
5. Efektivitas Waktu
Pemanfaatan waktu yang dipakai dalam pembelajaran pada siklus
pertama diperoleh 56% dari jumlah siswa dan pada siklus kedua
diperoleh 99% dari jumlah siswa. Hal ini membuktikan setelah dilakukan
perbaikan perencanaan dan pelaksanaan pada siklus kedua bahwa
BABY
PENUTUP
A. K
esimpulan
Kemampuan membaca Buku Iqro’ Jilid IV pada peserta didik dapat
ditingkatkan melalui metode iqro’. Dengan metode iqro’ siswa tidak sekedar
melafalkan bunyi-bunyi huruf hijaiyah ketika membaca namun juga berfikir apa
yang dibaca yaitu dari bacaan berupa huruf, kalimah, sampai pada bacaan berupa
ayat. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan kemampuan membaca Buku Iqro’
Jilid IV pada setiap siswa.
Dan hasil kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama siklus, dan
berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang dilakukan dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Pembelajaran dengan menggunakan metode iqro’ memiliki dampak positif
dalam meningkatkan hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
membaca Buku Iqro’ Jilid IV yang ditandai dengan ketuntasan belajar
mengalami peningkatan 6,27%
2. Penerapan metode iqro’ mempunyai pengaruh positif yaitu dapat
meningkatkan keaktifan siswa, motivasi siswa, perhatian siswa serta
efektivitas waktu mengeijakan soal yang ditunjukkan dengan hasil observasi
B. Saran
Kegiatan akhir yang dialami setiap mahasiswa tentang penyajian skripsi
yang merupakan kewajiban pokok sebagai penentu keberhasilan sekaligus
meningkatkan kualitas umat Islam harus mampu membaca Al-Qur'an, karena Al-
Qur'an adalah sumber ajaran Islam yang pertama, dengan kemampuan akan dapat
mengetahui dan memahami isinya dan akhirnya diamalkan seumur hidup.
Sudah barang tentu kami selaku hamba yang masih harus belajar di
dalam menyelesaikan skripsi, masih banyak kekurangan dan kesalahan maka
DAFTAR PUSTAKA
Muwardi Sutedjo, M ateri Pokok Kapita Selekta Pendidikan Agam a Islam, th 1998 hal 183 .
Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, CV Bumi Aksara, th 2006, hal 18.
Hadi Sutrisno, M etodologi Research, Penerbit Andi Yogyakarta, th 1980 halaman 69-73.
Imam Zakarsi, Tajwid, Penerbit Trimurti Press, GOntor, th 1995 hal l.
Makalah ini disampaikan pada pelatihan guru SD di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sekota Magelang di SD Muhammadiyah 1 Alternatif pada tanggal 14 Januari 2008 oleh Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SDN Jurangombo Selatan 1
Pendidikan Agama Islam
I V/ I I
2 x 35 (2 x Pertemuan)
Senin, 5 Mei 2008
Standar Kompetensi : Membaca melalui kalimat
Kompetensi Dasar : Membaca kalimat dengan harakat
Indikator
1 Siswa dapat membaca kalimat dengan harakat dan makhraj yang benar
A. M ateri Pem belajaran
Membaca kata-kata dan kalimat tulisan lengkap dengan harakatnya.
B. M e to d e: Iqro’
C. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awai
Guru mengajak siswa untuk membaca do’a akan belajar dilanjutkan
menghafal huruf hijaiyah dan tanda bacanya secara klasikal.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menuliskan kata-kata Al-Qur'an dengan benar. Siswa
mempraktekkan membacanya dengan bimbingan guru.
Contoh kata-kata dan kalimat Al-Qur'an:
c. Dengan bimbingan guru, siswa membaca secara individu.
d. Dengan bimbingan guru, bagi siswa yang sudah pandai membaca untuk
membantu siswa lain yang belum sempurna membacanya.
3. Kegiatan Akhir
Pada tiap-tiap akhir pertemuan mengulang-ulang membaca kata-kata dan
kalimat Al-Qur’an dengan memberikan penilaian.
D. Sum ber Belajar
1. Kitab suci Al-Qur'an
2. Buku lqro’ kelas IV.
3. Alat peraga yang sesuai.
G. Penilaian
1. Praktek : Membaca kata-kata dan kalimat Al-Qur'an.
Guru Pendidikan Agama Islam
A Z I Z
NIM. 11406257 Mengetahui,
Eva
luasi:
Soal Post Test Siklus l
, o fc # f a*, t* o ' <J jS * j>r-1
*
%
J ^ r J ,
✓ ✓ " ✓
0 y ^
4JJ2j —LP* ---a >
z' ** /
X O
° >>. ° ' V - f ' r $ - ^ uh* j
^0 ° x
j i
O x f y y s
i j lj] p i j Jj
x >
. o * o J o .
/ XX
o ^ u ' a i i >
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SDN Jurangombo Selatan 1
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : IV / II
Alokasi Waktu : 2 x 35 (2 x Pertemuan)
Tanggal : Sabtu, 10 Mei 2008
Standar Kompetensi : Membaca melalui kalimat
Kompetensi Dasar : Membaca kalimat dengan harakat
Indikator
1. Siswa dapat membaca kalimat dengan harakat dan makhraj yang benar
A. M ateri Pem belajaran
Membaca melalui kalimat lengkap dengan harakatnya.
B. M etode : Iqro’
C. L angkah-langkah
1. Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk membaca do’a akan belajar dilanjutkan
menghafal huruf hijaiyah secara klasikal dan tanda bacanya.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menuliskan kata-kata Buku Iqro’ Jilid IV dengan benar anak
b. Guru membacakan dengan cara mengeja dengan mahraj yang benar dan memperhatikan cara membacanya dan menirukan dengan mengeja seperti
contoh kata:
O
J/
V
anak-anak disuruh menirukan secara kelompok bersama-sama secara
bergantian.
b. Siswa membaca satu-persatu dengan mahraj yang benar dengan
bimbingan guru.
3. Kegiatan Akhir
Pada tiap-tiap akhir pertemuan dalam mengulang-ulang dengan memberikan
penilaian.
D. Sumber Belajar
2. Al-Qur'an dari Departemen Agama.
3. Buku lqro’ kelas IV.
E. Penilaian
1. Praktek2. Membaca kata-kata Al-Qur’an
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam
/
Eva
luasi:
/ . ✓ ✓ ^ i, \y y '
^ b j 4 ^ j 1
X Z'
^
J ^ J JjT r
l i l k : V3
r
^ «o J o «✓ 0 , ^ 0 . ^ J Jj j ^ J j OL t
s
^_gj LLjl
c
~$CU
lij o
i o
f Os > s O > s >
i y > v
Z'
l i i a k ; a
i /■ . 0
. ' V 0 * -i
SILABUS SIKLUS I
Perorangan Lisan - Lafalkanlah
Kompetensi
Magelang 2 Maret 2008 Guru Pendidikan Agama Islam
A Z I Z
SILABUS SIKLUS I I
Perorangan Lisan - Lafalkanlah
A KELAS IV
SELATAN I
1
i Poleh Guruengecekan KesalahanTingkat Tanggapan
Siswa
Situasi Pembelajaran
FORM A T PENGAMATAN SISWA KELAS IV
SD NEGERI JURANGOMBO SELATAN I
K B C K B C K B c K B C K
✓ y y y Perhatian siswa Catatan Keseriusan Mengikuti Pengecekan oleh Tingkat Tanggapan Situasi
y ✓ v' ✓ y NO NAMA ketika menerima perintah Tugas Kegiatan Guru Kesalahan Siswa Pembelajaran
DAFTAR NAMA DAN NILAI SISWA SIKLUS I
No Nama Pretest Post Test
1. Adi Kusnanto 70 80
2. Adi Bayu Sayekti 60 65
3. Achmad Adehermawan 50 65
4. Bagus Septanto 50 70
5. Febri Setio Rini 60 80
6. Galin Candra Mukti 40 50
7. Joko Mardianto 70 90
8. Novi Indriani 60 70
9. Sanjay Bagus. W 70 80
10. Alam Ridho Akmal 60 80
11. Anggita Di ah 70 73
12. Aji Purwanto 80 90
13. Dea Nomira Sari 70 80
14. Dwi Indah Susanti 70 80
15. Eko Panji Okrona 60 80
16. Faisal Dwi Yunanto 80 90
17. Hamidah Wahyu Rama 70 90
18. Indah Dwi Pawestri 60 80
19. Kiki Aprilia Kusuma. W 70 80
20. Luluk Nur Asfiroh 80 90
21. Muhammad Ramadhan 80 83
22. Muhammad Rizki 80 82
No Nama Pretest Post Test
24. Mustoleh 50 60
25. Nurul Huda 50 60
26. Putra Adi Fatqur’an 70 80
27. Rendi Budi Priawan 70 80
28. Rizal Ivan Setiawan 70 80
29. Ramadanti Pratiwi 70 80
30. Tias Ragil Pamungkas 50 60
31. Vina Puratul Aini 70 80
32. Cestari Agustanti 70 85
4
DAFTAR NAMA DAN NILAI SISWA SIKLUS II
No Nama Pretest Post Test
1. Adi Kusnanto 9,7 9,8
2. Adi Bayu Sayekti 9,7 9,7
3. Achmad Adehermawan 70 9,8
4. Bagus Septanto 65 75
5. Febri Setio Rini 65 70
6. Galin Candra Mukti 60 9,8
7. Joko Mardianto 9,8 9,7
8. Novi Indriani 9,1 83
9. Sanjay Bagus. W 70 80
10. Alam Ridho Akmal 75 80
11. Anggita Diah 9,1 88
12. Aji Purwanto 9,2 90
13. Dea Nomira Sari 75 9,7
14. Dwi Indah Susanti 78 80
15. Eko Panji Okrona 75 85
16. Faisal Dwi Yunanto 85 90
17. Hamidah Wahyu Rama 9,2 85
18. Indah Dwi Pawestri 78 83
19. Kik i Aprilia Kusuma. W 76 80
20. Luluk Nur Asfiroh 9,1 90
21. Muhammad Ramadhan 75 80
No Nama Pretest Post Test
23. Monita Puspitasari 9,8 86
24. Mustoleh 75 80
25. Nurul Huda 70 70
26. Putra Adi Fatqur’an 75 80
27. Rendi Budi Priawan 80 85
28. Rizal Ivan Setiawan 75 80
29. Ramadanti Pratiwi 9,2 90
30. Tias Ragil Pamungkas 6,3 78
31. Vina Puratul Aini 75 80
32. Cestari Agustanti 83 9,8
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Jurusan
Perguruan tinggi
: AZIZ
: 11406257
: Tarbiyah
: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga
Menyatakan bahwa SKRIPSI yang berjudul:
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN
DENGAN METODE IQRO’ MELALUI TUTOR TEMAN PADA SISWA
KELAS IV SD NEGERI JURANGOMBO SELATAN
1 KOTA
MAGELANG TAHUN 2008
Adalah benar-benar karya saya dan saya kerjakan sendiri (tidak dikerjakan orang
lain), dan belum pernah saya publikasikan.
Demikian pernyataan saya, apabila di kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini
terbukti dikerjakan orang lain atau menjiplak karya orang lain, saya bersedia
menerima sanksi akademik.
SD NEGERI JURANG
OMBO SELATAN 1
A lam at: Bojong Timur Nomor 57 Magelang Kota Magelang Telp (0293) 5506797
PEMERINTAH KOTA MAGELANG
DI
NAS PENDIDIKAN
SURAT KETERANGAN
No: 217/JRS1/08/2008
Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah Dasar Negeri Jurangombo Selatan
1 Cabang Dinas Magelang Selatan, Kota Magelang menerangkan bahwa:
Telah melaksanakan kegiatan penelitian kelas pada kelas IV SD Negeri Jurangombo
Selatan 1 Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang pada tanggal 5 s/d 10 Mei
2008.
Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, sesuai dengan keadaan
yang telah dilakukan/dilaksanakan oleh saudara yang namanya tersebut diatas. Tempat, Tanggal Lahir
Status Nama
NIM
AZIZ
11406257
Magelang, 23 Oktober 1958
Mahasiswa STAIN Salatiga
Magelang, 4 Agustus 2008