• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN KORBAN KDRT DALAM PERSPEKTIF KEMAJEMUKAN IDENTITAS PEREMPUAN (Studi Kasus LBH APIK Semarang) - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN KORBAN KDRT DALAM PERSPEKTIF KEMAJEMUKAN IDENTITAS PEREMPUAN (Studi Kasus LBH APIK Semarang) - Unika Repository"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN KORBAN KDRT

DALAM PERSPEKTIF KEMAJEMUKAN IDENTITAS PEREMPUAN

(Studi Kasus LBH APIK Semarang)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Strata ( S1 ) pada

Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata

Disusun Oleh :

Wiwin Agus Trianingrum

06.20.0049

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

PERSETUJUAN

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN KORBAN KDRT DALAM PERSPEKTIF KEMAJEMUKAN IDENTITAS PEREMPUAN

(Studi Kasus LBH APIK Semarang)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Strata (S1) pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata

Disusun oleh :

Nama : WIWIN AGUS TRIANINGRUM Nim : 06.20.0049

Disetujui oleh: Dosen Pembimbing

(Donny Danardono, SH., Mag. Hum)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(3)

PENGESAHAN

Skripsi disusun oleh :

Nama : Wiwin Agus Trianingrum NIM : 06.20.0049

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 5 November 2010

Susunan Dewan Penguji : Dosen Penguji :

1. Donny Danardono, SH., Mag. Hum. ( ... )

2. Prof. Dr. A. Widanti S., SH., CM. ( ... )

3. V. Hadiyono, SH., M.Hum. ( ... )

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu Ilmu Hukum

pada tanggal 5 November 2010

Val. Suroto, SH., M.Hum. Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata

(4)

ABSTRAKSI

Masalah KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) merupakan salah satu masalah yang melanggar hak asasi wanita. Hal ini sesuai dengan data yang diperoleh dari buku Ester yang menyebutkan bahwa sekitar 20%-67% perempuan mengalami KDRT.Kasus KDRT ini seharusnya dapat diajukan ke pengadilan dan si pelaku dapat dijerat sesuai dengan hukum yang berlaku. Tetapi pada kenyataannya banyak sekali kasus KDRT yang tidak dapat ditangani secara hukum yang berlaku karena korban KDRT diam saja dengan alasan korban ingin mempertahankan hubungan perkawinannya,karena prosedur perceraian yang sangat lama dan memakan banyak dana.Kasus KDRT bisa terjadi karena adanya faktor usia, suku, agama, pendidikan,pekerjaan, status sosial ekonomi. Tetapi saat ini pihak pemerintah lebih fokus dalam menangani masalah KDRT ini,hal ini dapat dilihat dari adanya Undang-Undang No 23 Tahun 2004 tentang PKDRT.Dengan keluarnya Undang-Undang tersebut diharapkan dapat lebih melindungi kaum wanita dari tindakan-tindakan yang melanggar hak asasi wanita.Pada saat ini banyak sekali LBH yang siap membantu para korban KDRTuntuk mengajukan kasusnya tersebut ke pengadilan, salah satunya yaitu LBH APIK. LBH ini merupakan salah satu lembaga hukum yang membela hak-hak asasi wanita yang salah satunya dari kasus KDRT. Di LBH APIK ini korban dapat memperoleh bantuan hukum secara gratis, dari sinilah penulis ingin meneliti lebih lanjut cara LBH APIK menangani kasus KDRT. Dari keterangan tersebut di atas membuat penulis ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Bagaimana LBH APIK Semarang mengkaitkan perspektif kemajemukan identitas perempuan dan strategi perlindungan hukum bagi klien-kliennya. Untuk memperoleh skripsi yang bagus perlu ditunjang dengan metode penulisan, metode penulisan yang dipakai adalah dengan teknik pengumpulan data (wawancara, observasi lapangan, dokumen), metode pengolahan data, proses pengambilan sampel.

Guna mendukung perumusan masalah tersebut di atas maka penulis mendukungnya dengan tinjauan pustaka sebagai berikut. Pengertian kekerasan dan kekerasan dalam rumah tangga (pengertian kekerasan, pengertian kekerasan secara Undang-undang), pengertian hukum tentang KDRT secara yuridis, perlindungan hukum bagi korban KDRT, kemajemukan identitas, macam-macam strategi penyelesaian KDRT, hubungan KDRT dengan Kemajemukan Identitas Perempuan dan Strategi Penyelesaiannya.

Setelah meninjaunya dengan pustaka maka penulis melakukan penelitian langsung ke LBH APIK agar hasil pembahasan lebih akurat. Hasil penelitian yang diperoleh penulis adalah strategi LBH APIK Semarang dalam mengkaitkan Perspektif kemajemukan identitas perempuan dan strategi perlindungan hukum bagi klien-kliennya yaitu dengan: Mendampingi Perempuan Korban yang mengalami ketidakadilan dan lemah secara politik, ekonomi, sosial, dan budaya didalam dan atau di luar pengadilan dengan cara sebagai berikut : Memberikan pelatihan dan pemberdayaan perempuan, melakukan advokasi perubahan kebijakan, melakukan kajian kritis terhadap penyusunan pembuatan, penyebarluasan serta pendokumentasian berbagai informasi tentang penegakan hak-hak perempuan dan informasi mengenai cara-cara penyelesaiannya, melakukan penguatan kelembagaan, melakukan gugatan class action dan legal standing guna pembelaan kasus-kasus pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) secara kelompok.

(5)

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Tuhan tidak akan pernah memberi hambaNya cobaan yang melebihi kekuatannya Dan setiap cobaan dapat kita hadapi dengan berdoa dan berharap kepadaNya yang selalu memberikan kekuatan kepada kita.

Kupersembahkan untuk : Tuhan YME Untuk kedua orang tuaku Kakak-kakak ku yang selalu menyayangi aku Kekasihku, yang selalu memberiku semangat dan dukungan Semua dosen Fakultas Hukum Teman-teman angkatan 2006 Semua pihak yang mendukungku, dan Untuk semua perempuan, Perempuan melukis lewat masalahnya,

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan kemurahan hati dan cinta kasihnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perlindungan Hukum Bagi Perempuan Korban KDRT Dalam Perspektif Kemajemukan Identitas Perempuan (Studi Kasus di LBH APIK Semarang)”.

Tujuan dari penyusunan skripsi ini untuk memenuhi kewajiban dan sebagai syarat dalam menyelesaikan studi program Sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Sedangkan kegunaan skripsi ini sebagai bahan informasi dan untuk menambah wawasan mengenai perlindungan hukum bagi perempuan korban KDRT dalam perspektif kemajemukan identitas.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis memperoleh dorongan, bimbingan, semangat, serta dukungan doa dari banyak pihak. Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Yohanes Budi Widianarko, MSc selaku Rektor UNIKA Soegijapranata Semarang.

2. Bapak Val. Suroto, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum UNIKA Soegijapranata Semarang.

(7)

4. Ibu Yovita Indrayati, SH., M.Hum, selaku Dosen Wali yang senantiasa memberikan semangat serta dukungan selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum UNIKA Soegijapranata Semarang.

5. Mbak Riris, Mbak Dina, Mbak Bibik dan semua yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang ada di LBH APIK Semarang.

6. Bapak dan Ibuku tercinta yang memberikan doanya demi kelancaran pembuatan skripsiku.

7. Kekasih hatiku yang selama ini selalu memberiku semangat dan dukungan dalam pembuatan skripsiku.

8. Kakak-kakakku yang selalu memberiku kasih sayang dan menjadi inspirasiku selama ini.

9. Teman-temanku angkatan 2006 yang selalu berjuang bersama dalam menjalani kuliah dan segala hal.

10.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang selalu memberiku dukungan dan semangat baik secara langsung maupun tidak langsung.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga skripsi yang penulis susun ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Semarang, 29 Oktober 2010

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

ABSTRAKSI ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 8

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Kegunaan Penelitian ... 9

E. Metode Penelitian ... 9

E. Sistematika Penulisan ... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 14

A. Pengertian Kekerasan dan Kekerasan dalam Rumah Tangga .. 14

B. Pengertian Hukum tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga SecaraYuridis ... 15

C. Perlindungan Hukum Bagi Korban KDRT ... 17

D. Kemajemukan Identitas ... 19

(9)

F. Hubungan KDRT dengan Kemajemukan Identitas Perempuan

dan Strategi Penyelesaiannya ... 23

BAB III PEMBAHASAN ... 25

A. Hasil Penelitian ... 25

1. Gambaran Objek Penelitian ... 25

2. Identitas Para Korban ... 42

B. LBH APIK dalam Mengkaitkan Perlindungan Hukum dan Kemajemukan Identitas ... 43

C. Tiga Identitas Perempuan, Strategi Pembelaan Diri dan Sikap LBH APIK Semarang ... 51

D. Perbandingan Strategi yang Dipakai Oleh LBH APIK ... 55

BAB IV PENUTUP ... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 62

Referensi

Dokumen terkait

Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah, bagaimana pertimbangan hukum bagaimana keabsahan perlawanan pihak ketiga terhadap eksekusi (Putusan Nomor:

Adanya pramuniaga diharapkan akan mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian impulsif (impulse buying) sehingga dapat meningkatkan penjualan. Pramuniaga tersebut

14 Dalam menerjemahkan kata-kata yang mengandung makna al-musytarok al-lafdhi seorang penerjemah harus pandai memilih makna suatu kata atau frasa, karena

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mendefinisikan pendidikan khusus sebagai pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti

Berdasarkan jawaban responden yang terdiri dari inspektorat berbagai daerah kota dan kabupaten di Provinsi Sumatera Utara diperoleh berbagai kelemahan pengendalian

Karena itu, sebagai hamba Tuhan dan pendidik Kristen kita berkomitmen menolong setiap anak didik agar dapat menjalani proses pembelajaran yang sesuai dengan prinsip

Private Sub txtTotal_keypress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then cmdSimpan.SetFocus.

• Perbaikan akustik untuk waktu dengung yang dilakukan meliputi penambahan panel akustik sehingga waktu dengung standar dapat penambahan panel akustik sehingga waktu dengung