i
R
/
SALONFOTO INDONESIA 2008
/
THE BEST OF IR
/
YUDISTIRA
/
DIENG
/
VERSI IR
/
GALERI FOTO
/
iR.myinfrared.com
cover depan
newsletter
dari redaksi
i
R
adalah
e-magazine khusus fotografi infrared yang
diterbitkan oleh MyInfrared & Cinfrared
Gratis, dan terbit setiap bulan.
Dapat didownload melalui web Internet
iR.myinfrared.com dan MyInfrared Blog.
Berbagai artikel dan galeri foto
INFRARED karya berbagai fotografer
infrared akan melengkapi edisinya.
E-magazine ini didesign untuk dinikmati
melalui monitor berukuran max.
1280 x 768 pixel.
Web :
http://iR.myinfrared.com
Untuk berlangganan melalui email, kirimkan email ke iR@myinfrared.com.Redaksi menerima tulisan dan foto seputar infrared. Tulisan dan foto dapat dikirim melalui email iR@myinfrared.com.
Redaksi berhak menyeleksi dan menyunting tulisan dan foto yang dikirimkan pengirim.
Salam infrared !
Edisi kedua iR merupakan edisi special
Salonfoto Indonesia 2008.
Artikel fotografer infrared menampilkan
fotografer yang banyak menciptakan
foto djadoel, yaitu Yudistira. Fotografer
ini juga meraih Best Set Kategori
Hard-copy Warna pada Salonfoto Indonesia
2008.
Salonfoto Indonesia 2008 diwarnai oleh
beberapa foto infrared yang menempati
posisi terhormat, termasuk Medali Emas
Hardcopy Warna. Timeless karya
Johannes Go dapat dinikmati sebagai
cover edisi kedua ini.
Infrared of the Month menampilkan The
Best of IR dalam Salonfoto Indonesia
2008, karya Rizal Adi Darma.
Dan tentu saja berisi foto-foto pilihan
dari beberapa fotografer infrared.
Selamat menikmati ...
Dibyo Gahari
i
R
Timeless
Johannes Go
Medali Emas
Salonfoto Indonesia 2008
Kategori Hardcopy Warna
Data teknis
:
Nikon D50 IR
Full IR
MyInfrared Inside
d a f t a r i s i
YUDISTIRA
Djadoel in Infrared
i
R
03
Cover
Newsletter
Dari Redaksi
Goldie Infrared & Versi IR
11
In Memoriam
Asghar Roosadi, BPC, Batam
13
Infrared of the Month
The Best of IR
Rizal Adi Darma
Travel
Dataran TInggi Dieng
by
Kristianto Gunawan
17
Salonfoto Indonesia 2008
Winner with Infrared
Yudistira
21
OlahDigital Unique Colors
by Musin Yohan
37
Galeri Foto
•A
ndreas Kosasih
•A
rief Setiawan
•D
ibyo Gahari
•D
oni Irfan
•B
un Djung
•B
urhanudin Gunawan
•F
erry Muliana
•F
u Yung
•G
unawan Tjokrosetio
•H
andy Loekito
•H
artono Hosea
•J
ohannes Go
•K
ristianto Gunawan
•M
adestra
•M
uhamad Nasir
•M
usin Yohan
•R
izal Adi Darma
•S
antosa Tarmudji
Perbandingan Versi IR
Plus Minus Setiap Versi
Infrared Tips
Index Web Fotografi
Index Fotografer
41
38
14
Dibyo Gahari
2
4
15 22
OlahDigital Goldie IR
by Dibyo Gahari
39
YUDISTIRA
S.H., M.Si
i
R
Lahir di Denpasar tahun 1978, saat ini
men-jalani profesi sbg. seorang Lawyer pada salah
satu Firma Hukum di Jakarta.
Menekuni fotografi sejak kuliah di Fakultas Hukum
Univer-sitas Indonesia tahun 1997. Belajar fotografi secara mandiri
tanpa pendidikan formal. Aktif pada organisasi
kemaha-siswaan yang terdapat bidang fotografi didalamnya. Saat ini
aktif pada club fotografi Jakarta Photo Club sejak 2008.
Dalam fotografi saya menemukan penyaluran inspirasi seni
yang sebelumnya terpendam. Saya sangat tertarik dengan
berbagai cabang seni fotografi terutama Human Interest
dan Landscape. Lebih tertarik lagi dengan dunia fotografi
setelah mengenal fotografi infrared dari Bp. Dibyo Gahari.
Berbekal kamera infrared pertama yaitu Nikon D70 dan
Canon 20D yang telah dioprek oleh Myinfrared.com saya
berusaha mencari tone-tone warna warni foto infrared
(sekarang dikenal dgn tone dangdut) dimana sebelumnya
lebih banyak tersaji dalam bentuk monochrome.
Fotografi infrared bagi saya telah memberikan warna
tersendiri terhadap dunia fotografi. Hal-hal yang dahulu
hanya ada di angan-angan saat ini bisa terwujud dengan
media fotografi infrared . Suasana daramatis dan misterius
begitu mudah dimunculkan.
Saat ini saya telah mengikuti beberapa pameran fotografi di
Indonesia dan beberapa kali memenangkan lomba fotografi.
04
Djadoel
YUDISTIRA
i
R
www.ydsinfrared.com
05
‘’ Hal-hal yang dahulu hanya ada di angan-angan saat
ini bisa terwujud dengan media fotografi infrared .
Suasana daramatis dan misterius begitu mudah
galeri foto
i
R
YUDISTIRA
i
R
07
galeri foto
YUDISTIRA
i
R
08
galeri foto
YUDISTIRA
i
R
09
galeri foto
YUDISTIRA
i
R
10
galeri foto
YUDISTIRA
a w a r d
i
R
11
Salonfoto Indonesia 2008
Best Set Kategori
Hardcopy Warna
Y
udistira
a w a r d
i
R
12
Salonfoto Indonesia 2008
Best Set Kategori
Hardcopy Warna
Y
udistira
i
R
13
a w a r d
D
ibyo Gahari
Nikon D50 IR, Goldie IR
Salonfoto Indonesia 2008
i
R
14
infrared of the month
R
izal Adi Darma
Nikon D70s IR, Full IR
The Best of
IR
olah digital
i
R
Unique Colors
by
Musin Yohan
15
Setelah di-save ke format .JPG, file diolah di Photoshop. Dilakukan swap channel seperti biasa, hanya nilainya tidak 0 & 100, tetapi sesuai selera kita seperti tampak pada Preview. Channel yg diolah adalah channel Red dan Channel Blue.
WB file asli diolah dulu melalui software Capture NX. Klik menu WB, pilih “Set Gray Point” dan klik di foto pada titik yg diinginkan.
Setelah di-save ke format .JPG, file diolah di Photoshop. Dilakukan swap channel seperti biasa, hanya nilainya tidak 0 & 100, tetapi sesuai selera kita seperti tampak pada Preview. Channel yg diolah adalah channel Red dan Channel Blue.
Buat layer baru utk Color Balance. Kemudian geser slider 3 pasang channel yg ada di situ dan cari warna yg sesuai selera, masing2 utk Midtones, Shadows dan High-lights.
Slider Color Balance utk Shadows.
olah digital
i
R
16
Buat layer baru lagi utk “Selective Color”. Channel Cyan diubah sesuai kebutuhan.
Buat layer baru lagi utk “Levels”.
Klik “Options”, kemudian pilih “Enhance Monochro-matic Contrast”. Klik OK.
Kemudian lakukan “Unsharp Mask” sesuai kebutuhan.
Pengolahan akhir dng menu “Shadow/Highlight” & Brightness/Contrast. Sesuaikan dng selera sesuai yg tampak pd Preview.
Selesai.
Foto hasil akhir ...
Anda punya teknik olah digital menarik ? Mari berbagi. Kirimkan teknik Anda ke email iR@myinfrared.com ...
Foto contoh :
Dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2008 yang lalu kami sekeluarga menyempatkan diri untuk mengunjungi Wonosobo dengan target lokasi yang akan dikunjungi Telaga Menjer, Agro Wisata Tambi dan Dataran Tinggi Dieng sebagai tujuan utamanya, kami berada disana un-tuk 2 hari 1 malam.
Dataran Tinggi Dieng yang berada pada ketinggian 2.093 meter dari permukaan laut dan berada pada lokasi seki-tar 7*12’ Lintang Selatan dan 109*54’ Bujur Timur me-rupakan sebuah Dataran Tinggi terluas kedua di Dunia setelah Dataran Tinggi Disunia di Nepal, dengan luas sekitar 619.846 Ha memang tidak terlalu luas akan
i
R
tetapi cukup datar medannya.
Nama Dieng yang diambil dari sebutan Di Hyang yang artinya Tempat Kediaman Para Dewa merupakan lokasi yang sering ditutupi kabut dengan temperature udara berkisar 0*C pada pagi hari hingga 15*C pada siang hari.
Dataran Tinggi Dieng terbentuk dari Dislokasi gunung berapi tua berada pada suatu daerah yang dikelilingi oleh beberapa buah Gunung yaitu Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Perahu, Gunung
Rogojem-17
travel
bangan dan Gunung Bismo memiliki banyak objek Vul-kanik yang berupa Kawah dan terdiri lebih dari 20 kawah kecil maupun Danau berbelerang, juga Danau air tawar dan yang paling teristimewa adalah terdapatnya Situs Budaya Kuno Jawa yang berupa Candi-candi Hindu yang amat disakralkan.
Objek yang sempat kami kunjungi :
1. Telaga Menjer :
Target pertama saat menuju Dieng adalah mengunjungi Telaga Menjer yang airnya digunakan untuk pembangkit tenaga listrik PLTA Garung, selain itu juga dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk berternak ikan, Telaga ini memiliki air dengan kandungan lumut yang sangat tinggi yang menjadi makanan utama ikan keramba) den-gan air yang biru kehijauan dan memberikan aroma seperti bau amoniak ataupun kotoran hewan ternyata pada penyajian fotografi Infra Merah menjadi sangat unik karena tampilan permukaan airnya memberikan nuansa keemasan (Foto Telaga Menjer).
dataran tinggi
dieng
by Kristianto Gunawan
Banyaknya Keramba untuk memelihara ikan juga mem-berikan suatu aktifitas Petani tambak disana yang cukup menarik untuk dijadikan objek foto.
2. Gardu Pandang Dieng :
Lokasi ini cocok utk menyaksikan Sunrise, di Dieng dikenal memiliki 2 buah sunrise yaitu Golden Sunrise yang keemasan sinarnya disaksikan di Gardu Pandang ini, Juga memiliki Silver Sunrise yang sinarnya keperakan bila disaksikan dari lokasi Kompleks Candi Arjuna.
3. Telaga Warna :
Ini merupakan target Utama untuk kunjungan kami ke Dieng kali ini, kami mencapai lokasi ini sekitar jam 06.15 WIB, dan pada pagi hari Telaga Warna ini masih terda-pat kabut yang mengambang pada permukaan air disamping juga terdapat asap belerang yang keluar dari Telaga tersebut, nuansa ini amat fantastis dan berlang-sung tidak terlalu lama karena setelah matahari meninggi efek kabut ini juga berlalu.
i
R
Dinamai Telaga Warna karena pada permukaan air te-laga memiliki warna yang berbeda (merah, hijau, biru, putih, lembayung), ini terjadi disebabkan oleh plankton dan tanaman yang hidup disana dan memberikan refleksi pada air yang berbeda warna.Cahaya matahari pagi juga memberikan efek yang menarik untuk suatu tampilan Foto Infra Merah.
4. Telaga Pengilon :
Telaga ini berdampingan dengan Telaga Warna dan Ko-non terjadinya karena efek terbendungnya aliran air di tempat ini, air yang ada pada Telaga ini merupakan air tawar yang tidak mengandung Belerang sehingga air dari Telaga ini diambil oleh Petani Kentang untuk menyirami tanaman mereka, meskipun hal ini menimbulkan kekha-watiran Para Pengamat lingkungan Hidup akan menye-babkan kerusakan Telaga yang permukaan airnya bagai cermin (Foto 5, Telaga Pengilon).
Pada pagi hari juga banyak dijumpai kawanan burung Belibis yang mencari ikan di Telaga ini dan merupakan objek yang menarik bagi yang menggemari Fotografi Nature.
18
travel
5. Kawah Sikidang :
Merupakan kawah yang aktif dan pernah menyemburkan gas beracun yang mengakibatkan kematian penduduk sekitarnya.
Dinamai Sikidang karena asap Belerang yang menyem-bur keluar seakan melompat lompat berpindah tempat dengan lokasi keluarnya asap yang selalu berbeda dari waktu ke waktu.
Kawah Sikidang dikelilingi oleh bukit yang menjadi back-ground dari kawah tersebut (Foto Kawah Sikidang).
6. Kawah Sileri :
Secara Fisik lebih menyerupai danau, hanya dinamakan Kawah karena dari dalam Danau ini mengeluarkan Gas, airnya merupakan air mineral dengan kadar asam sulfat dan selalu berasap menunjukkan aktifitas vulkanis, per-nah menimbulkan Gas Beracun yang memakan korban manusia, kawah /danau ini terletak pada dasar sebuah lembah, pada siang hari memang penyajian yang paling tepat adalah dengan menggunakan Fotografi Infra Merah (Foto Kawah Sileri).
7. Kompleks Candi Hindu :
Ada beberapa Candi yang letaknya di beberapa lokasi, yang kami kunjungi hanyalah Kompleks Candi yang ter-letak di tengah-tengah Dataran Tinggi Dieng, terdiri dari 5 buah Candi Hindu (Foto 8, Kompleks Candi) dan me-rupakan Candi Hindu Tertua di Pulau Jawa yang awalnya dikenal sebagai Konstruksi Batu Berdiri (Standing Stone Structure) yang terbuat dari batu Andesit yang berasal dari Gunung Pakuwaja (Sebelah selatan Kompleks Candi ini) didirikan pada abad ke 8 oleh Wangsa Sanjaya. Kelima Candi itu masing-masing bernama Candi Semar, Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa dan Candi Sembadra, dari lokasi ini pada pagi hari bisa
disak-i
R
sikan Silver Sunrise (terbitnya matahari dengan sinar keperakan).
Sebenarnya masih terdapat beberapa objek Wisata di Dieng seperti Sumur Jalatunda (sumur dengan diameter yang cukup besar lebih dari 75 meter), Kawah Can-dradimuka, Telaga Merdada, Telaga Dringo, Kawah Sinila, Kelompok Candi Bima, Kelompok Candi Gatot-kaca, Kelompok Candi Parikesit, Telaga Kecebong dan juga Telaga Balaikambang yang letaknya berdekatan den-gan kompleks Candi Arjuna.
Karena hari pada saat kami berkunjung itu menjelang
19
travel
Hari Raya Idul Fitri maka keadaan di Objek Wisata di sana relatif sepi pengunjung (Foto 9, Dieng) dan per-hatian Masyarakat setempat juga sedang berkonsentrasi mempersiapkan datangnya Hari Raya Idul Fitri, hanya di beberapa tempat yang merupakan Pemukiman Pen-duduk setempat yang agak ramai (Foto Desa Dieng).
Kegiatan yang paling ramai adalah pada Pasar Setempat terutama di kota kecil yang dekat Dieng seperti Tambi dengan Pasar tibannya yang menyebabkan arus lalu lin-tas agak terhambat, tetapi sekaligus juga kegiatan pasar tersebut merupakan objek Human Interest yang sangat menarik (Foto Pasar Tambi).
Selain Tambi di daerah Wonosobo ada juga lokasi yang kerap dikunjungi teman-teman Fotografer dari daerah Wonosobo (HPPW) hingga Magelang (PFAM) yaitu lo-kasi penambangan batu pasir, lolo-kasi ini ada pada be-berapa tempat yang merupakan hasil aliran lahar Gunung Sindoro tempo doeloe dengan kualitas pasir yang hampir setara dengan pasir yang dihasilkan oleh Gunung Merapi.
Kegiatan penimbangan ini sangat menarik untuk dijadi-kan objek foto Human Interest dengan variasi lokasi yang cukup beragam (Foto Penambang Pasir).
***
Penulis : Kristianto Gunawan T.
i
R
Kristianto Gunawan T
Usia : 51 th Kelahiran : Cirebon
Profesi : Insinyur Teknik Sipil Domisili : Semarang
Aktifitas Fotografi :
• Salah satu pendiri KF Semarang — KFS • Mantan Anggota SPC Semarang (‘77–’92) • Life Member KPS Hongkong.
• Mantan Member PSA (1979-90)
• Anggota Fotografer.Net sejak Maret 2004.
Predikat Fotografi :
• Hon E.CPA th 1985
• PSA 2 Stars Exhibitor Colour Slide Section
Mengenal Fotografi Infra Merah secara lebih detail tahun 2007 lewat Ceramah Infra Merah di Sema-rang yang diadakan Komunitas Fotografer SemaSema-rang dengan Pembicara sahabat saya Pak Dibyo Gahari dari Bandung, dan mulai mencoba Fotografi Infra Red sejak awal 2008. Jenis Infra Red yang sudah dicoba : Visible IR dan Semi IR Cinfrared.
20
travel
Mari berdiskusi ttg.
Fotografi Infrared di web gaul
Facebook.com
.
•
MyInfrared Group
bagi
pengguna kamera modifikasi
MyInfrared
dan
Cinfrared
.
•
Infrared Photography Group
bagi pengguna dan peminat
fotografi infrared secara umum.
i
R
21
in memoriam
Bp. Asghar Roosadi
Selamat jalan, sahabat ...
Karya fotomu akan menjadi
inspirasi bagi kami ...
Dan kecintaanmu pada fotografi infrared
akan menjadi teladan bagi kami ...
galeri foto
i
R
A
ndreas Kosasih
Nikon D70s IR, Full IR
galeri foto
i
R
A
rief Setiawan
Nikon D70 IR, v3+
galeri foto
i
R
B
un Djung
Nikon D50 IR, Full IR
galeri foto
i
R
B
urhanudin Gunawan
Canon 350D IR, v3
galeri foto
i
R
D
oni Irfan
Nikon D50 IR, Full IR
i
R
F
erry Muliana
Nikon D80 IR, Full IR
27
galeri foto
i
R
28
F
u Yung
i
R
G
unawan Tjokrosetio
Nikon D70s IR, Full IR
29
i
R
H
andy Loekito
Nikon D50 IR, Visible IR
30
i
R
H
artono Hosea
Nikon D60 IR, Visible IR
31
galeri foto
i
R
32
M
adestra
galeri foto
i
R
M
uhamad Nasir
Nikon D50 IR, Full IR
galeri foto
i
R
M
usin Yohan
Nikon D50 IR, Full IR
galeri foto
i
R
S
antosa Tarmudji
Nikon D50 IR, Full IR
goldie ir
Goldie Infrared merupakan versi terbaru
dari keluarga MyInfrared & Cinfrared.
Kelebihan utama versi ini adalah
kemu-dahan pengolahan foto di Photoshop,
teru-tama untuk mendapatkan hasil langit biru
dan daun kuning yang unik.
Versi ini dapat diterapkan pada semua tipe
kamera Nikon dan Canon.
i
R
FULL INFRARED
Full Infrared adalah versi terpopuler dari
jajaran versi MyInfrared. Versi ini
mem-berikan kemungkinan yang sangat luas
dalam berkreasi.
Dalam pengolahannya versi ini
membu-tuhkan ketrampilan Photoshop yang
me-madai.
Skin tone dapat diperoleh dengan teknik
masking.
Versi ini merupakan versi yg mirip dng
penggunaan filter Hoya R72, karena cutoff
spectrum yg sama, yaitu sekitar 720 nm.
popular version
36
asli
swap channel
oldig
asli
upgrade
Setiap pemilik kamera modifikasi
MyInfrared
yang berminat untuk
mengubah versinya menjadi
Goldie
IR
akan memperoleh
diskon 30%
dari biaya normal.
Kesempatan ini hanya berlaku s/d
bulan
November 2008
.
infrared versions
BW INFRARED
BW Infrared adalah versi yang paling cocok
untuk fotografi hitam putih. Hasil foto
langsung berwarna hitam putih.
Sesuai namanya, versi ini tidak
memung-kinkan kita mendapatkan warna-warni
pada foto aslinya.
i
R
VISIBLE INFRARED
Visible Infrared adalah versi yang tidak
membutuhkan ketrampilan Photoshop.
Na-mun versi ini tidak memberikan banyak
ke-sempatan berkreasi.
Foto yang dihasilkannya mirip dengan foto
biasa, kecuali daun dan pepohonan
cenderung kekuningan.
Skin tone mendekati normal.
Sepintas foto yang dihasilkan mirip dengan
foto biasa, terutama pada pemotretan di
saat spektrum infrared minim, atau pada
obyek tanpa pohon/daun/rumput.
SEMI INFRARED
Semi Infrared adalah versi yang relatif
mudah diolah. Dalam pengolahannya versi
ini tidak membutuhkan ketrampilan
Photo-shop yang tinggi.
Kreasi yang dihasilkannya tidak sebanyak
versi Full Infrared, tetapi cukup memadai.
Skin tone dapat diperoleh dengan teknik
masking.
i
R
38
perbandingan versi
full ir
goldie ir
visible ir
bw ir
kreasi
***
Kreasi sangat banyak
**
Kreasi sedang
*
Kreasi terbatas
**
Kreasi sedang
skin tone
*
Skin tone berubah
**
Skin tone berubah
***
Skin tone tetap
**
Skin tone abu2
oldig
*
Sangat dibutuhkan
**
Dibutuhkan tapi mudah
***
Tidak dibutuhkan
**
Dibutuhkan tapi mudah
landscape
***
Sangat cocok
***
Sangat cocok
*
Normal
***
Cocok
semi ir
**
Kreasi sedang
*
Skin tone berubah
**
Dibutuhkan
***
Sangat cocok
people
*
Kurang cocok
**
Kurang cocok
**
Kurang cocok
***
Sangat cocok
*
Sedang
style
***
Sangat memungkinkan
**
Memungkinkan
**
Memungkinkan
*
Kurang memungkinkan
**
Memungkinkan
olah digital goldie IR
swap channel
i
R
Teknik olah digital IR pada prinsipnya dibagi dalam 2 style utama,
yaitu dng. SWAP CHANNEL dan TANPA SWAP CHANNEL.
Contoh sederhana SWAP CHANNEL dng. Goldie IR adalah sbb. :
File asli ini di swap channel standard :
Level diperbaiki, dan kontras serta saturasi ditambah.
Kemudian dng. menambahkan angsa sbg. point of interest foto
yang dihasilkan adalah sebuah foto kreatif dalam infrared.
39
asli
olah digital goldie IR TANPA
swap channel
Pengolahan berikutnya sesuai selera kita
masing2. Saya menambahkan kontras dan
saturasi pada foto ini.
i
R
Cara kedua adalah TANPA SWAP CHANNEL,
yaitu file ASLI.
Karena salah satu ciri versi Goldie IR
adalah daun berwarna cyan pada file asli,
& bila dirasakan agak janggal, maka
langkah pertama adalah mengurangi warna
cyan tsb. Dng. menu Hue/Saturation/
Brightness, ubah channel Cyan dng.
menggeser nilai saturasinya ke nilai –100.
website http://
•www.myinfrared.com
•iR.myinfrared.com
•store.myinfrared.com
•blog.myinfrared.com
•news.myinfrared.com
•www.cinfrared.net
•gallery.cinfrared.net
•www.ayofoto.com
•www.fotografer.net
•www.indonesiainfrared.com
•www.inifotoku.com
•www.jakartaphotoclub.com
•www.malangphotoclub.com
i
R
index
•A
ndreas Kosasih
•A
rief Setiawan
•
A
sghar Roosadi (alm.)
•D
ibyo Gahari
•D
oni Irfan
•B
un Djung
•B
urhanudin Gunawan
•F
erry Muliana
•F
u Yung
•G
unawan Tjokrosetio
•H
andy Loekito
•H
artono Hosea
•J
ohannes Go
•K
ristianto Gunawan
•M
adestra
•M
uhamad Nasir
•M
usin Yohan
•R
izal Adi Darma
•S
antosa Tarmudji
•Y
udistira
41
tips
•
Selalu membawa kamera IR
kemanapun pergi
•
Mencoba dan melatih diri untuk
memotret IR di berbagai kondisi
•Melatih diri untuk
menentukan kapan
menggunakan kamera IR,
kapan menggunakan kamera
biasa
•
Mencoba dan mengexplore
pengolahan foto dengan berbagai
teknik di Photoshop
•
Mencari selera dan gaya foto
yang sesuai dengan feeling
pribadi
•