___________________________________________________________________________________ 1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
P.T. Infoasia Teknologi Global Tbk (Perusahaan) (d/h P.T. Sejahtera Mandiri Indonesia) didirikan berdasarkan akta No.165 tanggal 22 Februari 1995 dari Tegoeh Hartanto, SH, notaris di Jakarta. Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah agar sesuai dengan Undang-undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dengan akta No. 29 tanggal 4 Juli 1996 dari Silvia Veronica, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian dan perubahannya tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-9055.HT.01.01.Th.96 tanggal 20 September 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 57 tanggal 18 Juli 1997, Tambahan No. 2876. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 10 tanggal 7 Desember 2004 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta mengenai perubahan modal ditempatkan dan disetor. Perubahan tersebut telah dilaporkan oleh Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan telah diterima dan dicatat oleh Direktur Jenderal Hukum dan Perundang-undangan pada tanggal 6 Januari 2005 dengan No. C-00529.HT.01.04-TH.2005 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal 14 Februari 2006, Tambahan No. 173.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Menara Thamrin Lt 15, Jl. MH Thamrin Kav. 3, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang perdagangan, jasa dan jaringan telekomunikasi dan teknologi informasi telekomunikasi. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1996. Kegiatan utama Perusahaan saat ini adalah menyediakan jasa telekomunikasi, lalu lintas data dan suara, serta melakukan perdagangan hardware/software komputer. Perusahaan memasarkan barang dagangan dan jasa di dalam dan luar negeri.
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (Grup) Infoasia. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2007 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : David Lazarus Simbar Wakil Komisaris Utama
merangkap Komisaris
Independen : Ir Wisnu Askari Marantika Komisaris merangkap
Komisaris Independen Komisaris
: :
Asman Ahkir Nasution Shanta Dewi Simbar Direktur Utama : H. Didi Supriyanto Wakil Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
: :
Noviana Halim
Freddy Christian Soeyanto Direktur : Priska Emerentiana Erjani Direktur : Juwanto Emanuel Budihardjo
b. Anak Perusahaan
Perusahaan memiliki saham anak perusahaan sebagai berikut:
Anak Perusahaan Domisili Jenis Usaha
Persentase Kepemilikan Tahun Operasi Komersial Jumlah Aktiva 30 Juni 2007 Rp PT Global Teknindo Infotama (GTI) Jakarta Perdagangan Komputer 95% 1996 8.202.568.348 PT Sejahtera Globalindo
(SG) Jakarta Jasa internet 99% 1996 19.591.693.520
Global Communication Inc. (GC) Labuan, Malaysia Telekomunikasi, lalu-lintas data dan suara 100% 1999 224.736.287.019 Distribution Technology Inc. (DT) Labuan, Malaysia Perdagangan Komputer 100% 2001 154.741.914 PT Gemilang Putri Nusantara
Bali Jasa televisi
berbayar 98,32% 2006 25.885.359.124
Pada tanggal 24 Nopember 2006, Perusahaan mengakuisisi PT Gemilang Putri Nusantara dengan kepemilikan 98,32%. Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aktiva bersih PT Gemilang Putri Nusantara pada tanggal 30 Nopember 2006. Dengan demikian sejak Nopember 2006, laporan keuangan konsolidasian Perusahaan mencakup laporan keuangan PT Gemilang Putri Nusantara.
c. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 29 Oktober 2001, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S.2668/PM/2001untuk melakukan penawaran umum atas 200.000.000 saham biasa atas nama kepada masyarakat dengan disertai penerbitan 100.000.000 waran seri I yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama tersebut yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham, dimana setiap dua pemegang saham baru Perusahaan akan memperoleh satu waran seri I dan setiap satu waran seri I akan memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru Perusahaan dengan harga pelaksanaan Rp 200 per lembarnya. Waran tersebut mempunyai jangka waktu pelaksanaan dari tanggal 15 Mei 2002 sampai dengan 12 Nopember 2004. Pada tanggal 15 Nopember 2001, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 899.973.500 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
Pada tanggal 23 Desember 2004, Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nama Obligasi Infoasia Teknologi Global I tahun 2004 yang dicatatkan di Bursa Efek Surabaya dengan suku bunga tetap. Pernyataan pendaftaran ini menjadi efektif melalui Surat No. S-3734/PM/2004 tanggal 14 Desember 2004
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Dasar peny usunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
___________________________________________________________________________________
b. Prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dengan pemilikan langsung lebih dari 50%. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. c. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali GC dan DT, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Pembukuan GC dan DT, diselenggarakan dalam Dollar Amerika Serikat. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aktiva dan kewajiban GC dan DT pada tanggal neraca dijabarkan masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”.
d. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
f. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO). g. Investasi
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya diebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
h. Aktiva Tetap - Pemilikan Langsung
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Tahun Bangunan
Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Perangkat lunak Proyek GPS Peralatan telekomunikasi 20 4 - 8 2 - 4 5 5 4 - 12 Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap pemilikan langsung tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi periode yang bersangkutan.
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akum ulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
i. Manfaat Karyawan
Perusahaan membukukan estimasi manfaat karyawan untuk semua karyawan tetap lokalnya. Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Kewajiban yang timbul atas jasa masa lalu karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.
j. Biaya Emisi Saham
Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak disusutkan. k. Biaya Emisi Obligasi
Biaya emisi obligasi langsung dikurangi dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan metode garis lurus.
___________________________________________________________________________________ Pendapatan dari jasa komunikasi, lalu lintas data dan suara diakui berdasarkan jumlah kotor atas penggunaan lalu lintas data dan suara pada periode yang bersangkutan. Pendapatan dari jasa internet dan perdagangan diakui pada saat penyerahan jasa dan/atau barang kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis).
3. KAS DAN SETARA KAS
30 Juni 2007 30 Juni 2006
Rp Rp
Kas
Rupiah 12.101.787 8.964.128
Dollar Amerika Serikat 816.701.041 1.346.368.188
Bank Rupiah
Bank Central Asia 331.570.615 565.806.225
Bank Internasional Indonesia 10.999.664 185.709.099
Bank Mandiri 83.592.427 5.194.859
ABN Amro 28.380.115 28.380.115
Bank Mega 53.082.784 197.624.519
Dollar Amerika Serikat
Bank Central Asia 35.245.683 36.688.593
Hongkong Shanghai Bank Corporation 1.984.051.097 1.956.928.413
Bank Internasional Indonesia 2.559.872.126 735.801.122
Bank Negara Indonesia 72.546.169
-Deposito Berjangka
Hongkong Shanghai Bank Corporation - 453.611.406
Bank Internasional Indonesia 5.500.000.000
-Jumlah 11.488.143.508 5.521.076.667
4. SURAT BERHARGA Terdiri dari:
30 Juni 2007 30 Juni 2006
Rp Rp
PT Kresna Graha Sekurindo Tbk - 40.176.721.919
Jumlah - 40.176.721.919
30 Juni 2007 30 Juni 2006
Rp Rp
Pelanggan luar negeri
Global Access International Inc. - 18.406.104.021
OneGlobe International Ltd 4.731.552.495 23.618.567.582
APT Satellite Telecommunications - 6.240.149.898
Pacific Teleport Network Inc. 8.456.786.752
-Citic Telecom 1616 Ltd 272.843.920 468.741.762
Technology Investment Resources Ltd 48.170.876.702 16.431.905.601
OneGlobe Asia Telecom Inc 12.567.525.571 4.254.242.313
Asia Telecommunication Ltd 13.659.951.423
-People Worldlink Technology Inc. 7.102.080.463
-Pelanggan dalam negeri
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 200.000.000) 1.701.880.380 1.449.156.908
Jumlah piutang usaha - bersih 96.663.497.706 70.868.868.085
6. AKTIVA TETAP
1 Januari Selisih kurs 30 Juni
2007 Penjabaran Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 2007
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan: Pemilikan langsung
Bangunan 8.500.000.000 - - - - 8.500.000.000
Perabot dan peralatan
kantor 4.862.133.268 758.763 16.641.659 - 4.879.533.690
Kendaraan bermotor 4.233.607.591 - - - - 4.233.607.591
Perangkat lunak 7.425.619.830 - 28.129.500 - 7.453.749.330
Global Positioning System 9.888.288.696 - 9.401.700 - - 9.897.690.396
Peralatan telekomunikasi 209.564.391.784 595.023.753 335.843.861 - - 210.495.259.398
Kendaraan sewa guna usaha - - 118.200.000 - - 118.200.000
Jumlah 244.474.041.169 595.782.516 508.216.720 - - 245.578.040.405
Akumulasi Penyusutan: Pemilikan langsung
Bangunan 1.521.666.645 - 212.500.021 - - 1.734.166.666
Perabot dan peralatan
kantor 4.083.795.900 826.624 203.430.865 - - 4.288.053.389
Kendaraan bermotor 3.402.193.423 - 473.111.715 - - 3.875.305.138
Perangkat lunak 4.764.172.719 - 1.112.881.517 - - 5.877.054.236
Global Positioning System 6.645.135.924 - 884.099.058 - - 7.529.234.982
Peralatan telekomunikasi 39.439.323.335 (162.207.543) 8.245.469.864 - - 47.522.585.656
Kendaraan sewa guna usaha - - 9.850.000 - -
-Jumlah 59.856.287.946 (161.380.919) 11.141.343.040 - - 70.826.400.067
___________________________________________________________________________________
1 Januari Selisih kurs 30 Juni
2006 Penjabaran Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 2006
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan: Pemilikan langsung
Bangunan 8.500.000.000 - - - - 8.500.000.000
Perabot dan peralatan
kantor 4.551.215.193 (7.968.800) 80.562.659 - 4.623.809.052
Kendaraan bermotor 3.559.575.000 - 650.000.000 - - 4.209.575.000
Perangkat lunak 7.425.619.830 - 70.217.020 - 7.495.836.850
Proyek GPS 9.853.327.566 - - - - 9.853.327.566
Peralatan telekomunikasi 171.895.773.099 (7.944.447.609) 576.693.027 - (1.047.265.000) 163.480.753.517
Aktiva dalam penyelesaian
Proyek luar kota - 510.999.230 22.472.331.026 1.047.265.000 24.030.595.256
Jumlah 205.785.510.688 (7.441.417.179) 23.849.803.732 - - 222.193.897.241
Akumulasi Penyusutan: Pemilikan langsung
Bangunan 1.096.666.668 - 212.499.997 - - 1.309.166.665
Perabot dan peralatan
kantor 3.562.717.569 (11.431.583) 256.633.435 - - 3.807.919.421 Kendaraan bermotor 2.954.441.666 - 241.316.663 - - 3.195.758.329 Perangkat lunak 4.663.415.883 - 49.602.717 - - 4.713.018.600 Proyek GPS 4.669.406.047 - 992.099.808 - - 5.661.505.855 Peralatan telekomunikasi 22.227.196.995 (1.252.035.046) 7.702.061.149 - - 28.677.223.098 Jumlah 39.173.844.828 (1.263.466.629) 9.454.213.769 - - 47.364.591.968 Jumlah Tercatat 166.611.665.860 174.829.305.273
Aktiva tetap telah diasuransikan terutama kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Buana Independent,PT. Asuransi Central Asia, PT. Asuransi AIU Indonesia dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia terhadap resiko kebakaran dan pencurian dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 124.771.042.280 dan Rp 176.361.252.037 pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006.
7. HUTANG USAHA 30 Juni 2007 30 Juni 2006 Rp Rp Pihak ketiga Asia Telecommunication Ltd - 22.469.578.343 PT Indosat Tbk 27.158.831 804.744.903
Global Access International Inc. 10.458.331.444
-Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 200.000.000) 2.474.181.431 1.912.787.162
Jumlah 12.959.671.706 25.187.110.408
30 Juni 2007 30 Juni 2006 Rp Rp Pajak penghasilan Pasal 21 55.199.631 67.240.617 Pasal 23 111.591.640 205.050.368 Pasal 25 1.397.700
-Pajak Pertambahan Nilai 46.416.111 36.052.478
Jumlah 214.605.082 308.343.463
9. HUTANG OBLIGASI
30 Juni 2007 30 Juni 2006
Rp Rp
Nilai nominal obligasi 110.000.000.000 110.000.000.000
Dikurangi :
Biaya emisi obligasi 3.600.857.750 3.600.857.750
Amortisasi biaya emisi obligasi (1.860.443.172) (1.140.271.624) Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi 1.740.414.578 2.460.586.126
Nilai tercatat 108.259.585.422 107.539.413.874
Hutang obligasi yang jatuh tempo dalam satu tahun (35.000.000.000) -Total hutang obligasi jangka panjang 73.259.585.422 107.539.413.874
Pada tanggal 23 Desember 2004, Perusahaan telah menerbitkan Obligasi Infoasia Teknologi Global I tahun 2004 sebesar Rp 125.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, berjangka waktu 3 sampai 5 tahun. Jumlah pokok obligasi terbagi 3 seri yaitu :
a. Seri A sebesar Rp 35.000.000.000 dengan bunga obligasi sebesar 13% per tahun dan jangka waktu 3 tahun yang jatuh tempo pada tanggal 23 Desember 2007.
b. Seri B sebesar Rp 10.000.000.000 dengan bunga obligasi sebesar 13,30% per tahun dan jangka waktu 4 tahun yang jatuh tempo pada tanggal 23 Desember 2008.
c. Seri C sebesar Rp 80.000.000.000 dengan bunga obligasi sebesar 13,75% per tahun dan jangka waktu 5 tahun yang jatuh tempo pada tanggal 23 Desember 2009.
Pada bulan April 2006, Perusahaan telah melakukan buy back atas obligasi Seri C sebesar Rp 15.000.000.000 sehingga Obligasi Seri C menjadi Rp 65.000.000.000. Dengan demikian total Obligasi Infoasia Teknologi Global I tahun 2004 menjadi Rp 110.000.000.000
10. HAK MINORITAS
a. Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan:
30 Juni 2007 30 Juni 2006 Rp Rp GPN (1.280.868.364) -SG 1.704.292.487 (6.858.320) GTI 397.364.929 398.501.680 Jumlah 820.789.052 391.643.360
___________________________________________________________________________________ 30 Juni 2007 30 Juni 2006 Rp Rp GPN (5.896.128) -SG 34.191.304 37.078.259 GTI 9.106.854 11.183.210 Jumlah 37.402.030 48.261.469 11. MODAL SAHAM 30 Juni 2007 Jumlah Persentase
Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Jumlah
Rp
PT Infoasia Inti 462.500.000 51,39% 46.250.000.000
Eurochina Capital Pte Ltd 135.000.000 15,00% 13.500.000.000
Soony Widjaya Wong 2.500.000 0,28% 250.000.000
Masyarakat (dibawah 5%) 299.973.500 33,33% 29.997.350.000
Jumlah 899.973.500 100,00% 89.997.350.000
30 Juni 2006 Jumlah Persentase
Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Jumlah
Rp
PT Infoasia Inti 567.500.000 63,06% 56.750.000.000
David Lazarus Simbar 30.000.000 3,33% 3.000.000.000
Soony Widjaya Wong 2.500.000 0,28% 250.000.000
Masyarakat (dibawah 5%) 299.973.500 33,33% 29.997.350.000
Jumlah 899.973.500 100,00% 89.997.350.000
30 Juni 2007 30 Juni 2006
Rp Rp
Agio saham
Penawaran Umum
Penerimaan dari penawaran umum perdana saham kepada masyarakat pada tahun 2001 sebanyak 200.000.000
saham dengan harga penawaran Rp 200 per saham 40.000.000.000 40.000.000.000 Nilai nominal saham yang dicatat sebagai modal disetor
atas pengeluaran 200.000.000 saham (20.000.000.000) (20.000.000.000) Agio Saham dari penawaran umum terbatas 20.000.000.000 20.000.000.000
Biaya emisi saham
Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan
penawaran umum perdana saham kepada masyarakat (2.983.609.366) (2.983.609.366)
Pelaksanaan Waran 9.997.350.000 9.997.350.000
Tambahan Modal Disetor - Bersih 27.013.740.634 27.013.740.634
13. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
Rp Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali atas perolehan saham:
SG (1.169.706.973) GTI 779.111.839 GC 78.403.325 Jumlah (312.191.809) 14. PENJUALAN BERSIH 30 Juni 2007 30 Juni 2006 Rp Rp Penjualan komputer 4.715.164.166 7.456.589.863
Telekomunikasi, lalu lintas data dan suara 176.631.181.758 187.236.157.444
Jasa sistem komunikasi data 2.624.388.720 2.433.832.375
Jasa televisi berbayar 88.454.131
Jasa internet 1.466.392.298 22.862.500
Jumlah 185.525.581.073 197.149.442.182
15. BEBAN POKOK PENJUALAN
30 Juni 2007 30 Juni 2006
Rp Rp
Penjualan komputer 4.146.634.400 6.808.378.298
Telekomunikasi, lalu lintas data dan suara 141.136.851.827 151.046.883.830
Jasa sistem komunikasi data 1.910.676.051 2.756.302.056
Jasa televisi berbayar 46.595.169 -Jasa internet
Alokasi gaji,penyusutan dan telepon 629.888.860 1.220.052.006
Jasa internet 487.244.438
Jumlah 1.117.133.298 1.220.052.006
___________________________________________________________________________________ 16. BEBAN USAHA
Beban Penjualan
30 Juni 2007 30 Juni 2006
Rp Rp
Penyusutan dan amortisasi 7.263.698.353 4.884.056.150
Gaji dan tunjangan 2.006.855.367 2.128.090.871
Biaya luar kota 1.328.530.883 1.250.648.453
Sewa 526.278.205 517.207.500
Perjalanan dinas 470.222.226 490.884.191
Perjamuan 392.375.376 421.491.539
Listrik, air dan telepon 320.967.093 362.154.840
Pendidikan dan pelatihan 104.819.750 246.335.400
Keperluan kantor 165.406.416 204.053.563
Promosi dan iklan 274.032.951 235.521.909
Perbaikan dan pemeliharaan 41.903.500 81.289.532
Jasa profesional 116.258.364 34.318.182
Pajak dan perijinan 250.823.846 130.671.670
Asuransi 45.435.539 38.758.349
Lain-lain 154.886.174 142.442.845
Jumlah 13.462.494.043 11.167.924.994
Beban Umum & Administrasi
30 Juni 2007 30 Juni 2006
Rp Rp
Penyusutan dan amortisasi 6.508.420.004 5.715.615.018
Gaji dan tunjangan 1.382.252.740 1.586.821.208
Komisi 271.140.000 276.270.000
Listrik, air dan telepon 89.097.261 103.626.190
Keperluan kantor 109.624.967 70.458.812 Sewa 31.325.708 60.309.741 Perjamuan 8.628.135 72.364.281 Perjalanan dinas 32.526.050 386.132.817 Jasa profesional 22.792.661 2.111.176.327 Lain-lain 99.211.444 137.910.404 Jumlah 8.555.018.970 10.520.684.798 *****