• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RETURN ON EQUITY, FINANCING DEPOSIT RATIO, BIAYA OPERASIONAL ATAS PENDAPATAN OPERASIONAL, DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK BCA SYARIAH TAHUN 2012-2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH RETURN ON EQUITY, FINANCING DEPOSIT RATIO, BIAYA OPERASIONAL ATAS PENDAPATAN OPERASIONAL, DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK BCA SYARIAH TAHUN 2012-2014"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH RETURN ON EQUITY, FINANCING DEPOSIT RATIO,

BIAYA OPERASIONAL ATAS PENDAPATAN OPERASIONAL,

DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP TINGKAT BAGI

HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK BCA SYARIAH

TAHUN 2012-2014

SKRIPSI

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

Sebutlah nama Rabbmu dan beribadahlah kepadanya dengan penuh

ketekunan…”

(QS : Al-Muzzammil 8)

“Tiada keyakinanlah yang memebuat orang takut menghadapi tantangan

dan saya percaya pada diri saya sendiri”

(Muhammad Ali)

“Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginana. Dan semua

hasrat dan keinginan adalah buta jika tidak disertai pengetahuan. Den

pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan pelajaran

akan sia-sia jika tidak diikuti dengan cinta.”

(Khalil Gibran)

“Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalani dengan keajaiban

-keajaiban atau menjalani dengan biasa-biasa saja”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

 Bapak Triyono dan Ibu Sri Indaryati tercinta yang senantiasa berdoa untuk

keberhasilanku dan terimakasih atas semua dorongan perhatian yang

diberikan.

 Orang terkasih dan sahabat – sahabat saya terimasih semangat dan

motivasinya.

 Teman – teman Akuntansi angkatan 2012 yang sangat luar biasa.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah

yang telah melimpahkan rahmat serta inayah-Nya sehingga penulis dapat

menyususn dan menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH RETURN

ON EQUITY, FINANCING DEPOSIT RATIO, BIAYA OPERASIONAL

ATAS PENDAPATAN OPERASIONAL, DAN CAPITAL ADEQUACY

RATIO TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH

PADA BANK BCA SYARIAH TAHUN 2012-2014”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi Jurusan Akuntansi, di Program Studi S-1 (Strata Satu) Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan, bimbingan,

do’a dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karenanya pada kesempatan ini,

penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd. selaku Rektor Universitas Widya Dharma

Klaten.

2. Bapak H. Arif Julianto, S.E, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Widya Dharma Klaten.

3. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA. Selaku Ketua

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten dan

juga Selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan

(8)

viii

4. Bapak Oki Kuntaryanto, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Dosen Pembimbing

Pendamping yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan serta

memberikan ilmu yang belum dimiliki sebelumnya selama penyusunan

skripsi.

5. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten

yang telah membantu dalam proses belajar mengajar selama kuliah, dan telah

membantu kelancaran dalam penulisan skripsi ini.

6. Bapak Triyono dan Ibu Sri Indaryati tercinta yang senantiasa berdoa untuk

keberhasilanku dan terimakasih atas semua dorongan perhatian yang

diberikan.

7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

kelancaran pelaksanaan studi dan penyusunan skripsi ini.

Semoga menjadi amal kebaikan Anda dan Allah SWT membalas dengan

kenikmatan yang berlipat ganda. Penulis menyadari masih terdapat banyak

kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun. Dan diharapkan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca

maupun peneliti lain yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Klaten, 24 Maret 2016

(9)

ix

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori ………... 8

1. Deposito Mudharabah ... 8

(10)

x

3. Tingkat Bagi Hasil ... 18

4. Ratio On Equity (ROE) ... 20

5. Financing to Deposit Ratio (FDR) ... 21

6. Biaya Oprasional Pendapatan Oprasional (BOPO) ... 23

7. Capital Adequacy Ratio (CAR) ... 24

D. Definisi Oprasional dan Pengukuran Variabel ... 33

E. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif ... 35

2. Uji Asumsi Klasik ... 36

3. Uji Hipotesis ... 38

4. Koefisien Determinan ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif ... 42

2. Uji Asumsi Klasik ... 44

(11)

xi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 57

B. Keterbatasan Penelitian ... 57

C. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif ... 42

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalita ... 44

Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi ... 45

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas ... 46

Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 47

Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ... 48

Tabel 4.7 Hasil Uji F ... 50

Tabel 4.8 Hasil Uji t ... 50

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

(15)

xv

ABSTRAK

Ajeng Amanda Tiyara Wati, NIM: 1222100715, “Pengaruh Return On Equity,

Financing Deposit Ratio, Biaya Operasional atas Pendapatan Operasional, dan

Capital Adequacy Ratio Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank BCA Syariah Tahun 2012-2014”.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menguji pengaruh Return On Equity

(ROE) terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BCA Syariah

tahun 2012-2014. (2) menguji pengaruh Financing Deposito Rasio (FDR)

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BCA Syariah tahun

2012-2014. (3) menguji pengaruh Biaya Operasional atas Pendapatan Operasional

(BOPO) terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BCA

Syariah tahun 2012-2014. (5) menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR)

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudaharabah pada Bank BCA Syariah tahun

2012-2014.

Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan Bank BCA Syariah tahun 2012-2014. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Untuk memastikan data layak atau tidak diregresikan maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Dalam menguji hipotesis menggunakan uji parsial, koefisien determinasi, dan uji F.

Dari hasil uji F didapat nilai F hitung sebesar 5,138 dengan nilai signifikan sebesar 0,003 karena nilai signifikan kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel ROE, FDR, BOPO, dan CAR mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Berdasarkan hasil uji

t disimpulkan bahwa BOPO dan CAR mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah, sedangkan ROE dan FDR tidak

memepunyai pengaruh yang signifikan terhadap deposito mudharabah.

Dari hasil uji Koefisien Determinasi ditunjukan menunjukkan besarnya

adjusted R2 adalah 0,621 hal ini menunjukan bahwa tingkat bagi hasil deposito

mudharabah dipengaruhi oleh Ratio On Equity, Financing of Deposito Ratio,

Rasio Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional, Capital Adequacy Ratio

sebesar 62,1%, sedangkan sisanya sebesar 37,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bank syariah telah memberikan nafas baru bagi dunia bisnis di negara

ini terutama dalam dunia perbankan. Perkembangan perbankan di Indonesia

sejak adanya revisi UU No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan syariah yang

telah memberikan andil besar dalam perkembangan perbankan syariah sampai

sekarang ini. Kehadiran bank syariah di tengah-tengah perbankan

konvensional adalah untuk menawarkan sistem perbankan alternatif bagi umat

islam yang membutuhkan atau ingin memperoleh layanan jasa perbankan

tanpa harus melanggar hukum islam.

Pada tahun 2011 kinerja perbankan syariah menunjukkan

perkembangan yang positif. Meskipun di tengah kondisi keuangan global yang

belum membaik, perkembangan perbankan syariah tidak begitu terpengaruh

oleh kondisi global tersebut. Hal ini terjadi karena secara teoritis, sistem

perbankan dan keuangan Islam didasarkan pada prinsip-prinsip syariah yang

mempromosikan kesetaraan, keadilan dan transparansi dalam semua transaksi.

Sesuai amanat UU No.21 tahun 2008, perbankan syariah menjalankan fungsi

utama, yaitu menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat dalam rangka

menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Selain itu, perbankan syariah

juga melakukan fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul maal, yaitu

(17)

2

lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat. Fungsi sosial

lainnya adalah dalam bentuk penghimpunan dana wakaf uang dan

menyalurkannya kepada pengelola wakaf (LPPS BI, 2012).

Berdasarkan perkembangan pada setiap jenis produknya, produk

deposito merupakan produk yang stabil mengalami peningkatan sepanjang

tahun 2011. Deposito merupakan produk yang tingkat pertumbuhannya sangat

tinggi, yaitu sekitar 61,06% (Outlook Perbankan Syariah Indonesia 2012).

Dari sisi preferensi masyarakat terhadap produk-produk perbankan syariah,

masyarakat lebih cenderung memilih produk yang memberikan imbal hasil

yang tinggi.

Sesuai Fatwa DSN Nomor 3 Tahun 2000 menyatakan bahwa deposito

yang dibenarkan dalam syariah adalah deposito yang berdasarkan prinsip

mudharabah. Dalam transaksi deposito mudharabah, nasabah bertindak

sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan bank bertindak sebagai pengelola

dana (mudharib). Deposito mudharabah pada bank syariah tidak berorientasi

pada keuntungan bunga namun berorientasi pada konsep bagi hasil. Bagi hasil

atau profit loss sharing adalah prinsip pembagian laba yang diterapkan dalam

kemitraan kerja, dimana porsi bagi hasil ditentukan pada saat akad kerja sama.

Porsi bagi hasil adalah sesuai kesepakatan namun jika terjadi kerugian maka

porsi bagi hasil disesuaikan dengan kontribusi modal masing-masing pihak.

Dasar yang digunakan dalam perhitungan bagi hasil adalah berupa laba bersih

(18)

3

Mudharabah sebagai instrumen keadilan mengimplikasikan beberapa

hal penting: pertama, kedua belah pihak yang menjalankan transaksi ekonomi

selalu berangkat dari kebersamaan, suatu ketetapan yang diputuskan secara

bersama-sama dengan terlebih dahulu bermusyawarah untuk mencapai suatu

kesepakatan dan saling ridha satu sama lain. Kedua, sebagai dua pihak yang

terlibat dalam kancah bisnis, shahibul maal dan mudharib, memiliki orientasi

yang sama yaitu berupaya untuk mengembangkan modal yang ada dalam

suatu bisnis yang menguntungkan (laba) baik secara material maupun

spiritual.

Sebagai salah satu lembaga keuangan, bank perlu menjaga kinerjanya

agar dapat beroperasi secara optimal. Terlebih lagi bank syari’ah harus

bersaing dengan bank konvensional yang dominan dan telah berkembang

pesat di Indonesia. Persaingan yang semakin tajam ini harus dibarengi dengan

manajemen yang baik untuk bisa bertahan di industri perbankan. Salah satu

faktor yang harus diperhatikan oleh bank untuk bisa terus bartahan hidup

adalah kinerja (kondisi keuangan) bank. Apabila kinerja keuangan bank dapat

berjalan dengan baik maka kinerja bank juga dapat berjalan optimal untuk

menghasilkan keuntungan atau bagi hasil kepada para nasabahnya.

Penelitian ini menguji apakah kinerja keuangan secara langsung dapat

berpengaruh terhadap deposito mudharabah. Kinerja keuangan yang

digunakan adalah berbagai macam Rasio Keuangan diantaranya, Rasio

Profitabilitas yang terdiri dari ROE (Return on Equity), Rasio Likuiditas

(19)

4

(Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional), dan Rasio Solvabilitas

dengan CAR (Capital Adequacy Ratio).

Tingkat profitabilitas adalah tingkat kemampuan bank untuk

profitabilitas mengukur efektivitas manajemen berdasarkan hasil

pengembalian yang dihasilkan dari pinjaman dan investasi. Indikator yang

digunakan untuk mengukur kinerja profitabilitas bank dalam penelitian ini

adalah Return on Equity (ROE) yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur

pendapatan (laba) dari penggunaan modal bank.

Financing to Deposit Ratio (FDR) mewakili rasio likuiditas. FDR

merupakan rasio yang mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan atas

simpanan pihak ketiga dan modal sendiri. Rasio ini menggambarkan sejauh

mana simpanan digunakan untuk pemberian pinjaman (pembiayaan) juga

untuk mengukur likuiditas.

Rasio efisiensi diwakili dengan Biaya Operasional per Pendapatan

Operasional (BOPO) yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur

perbandingan biaya operasi atau biaya intermediasi terhadap pendapatan

operasi yang diperoleh bank. Semakin kecil angka rasionya, maka semakin

baik kondisi bank tersebut.

Rasio solvabilitas diwakili dengan Capital Adequacy Ratio (CAR)

adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki

bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko.

Masalah kecukupan modal merupakan hal penting dalam bisnis perbankan.

(20)

5

sebagai bank yang sehat. Ketentuan perhitungan CAR yang harus diikuti oleh

bank-bank di seluruh dunia sebagai aturan main dalam kompetisi yang fair di

pasar keuangan global, yaitu rasio minimum 8% permodalan terhadap aktiva

berisiko.

Dari uraian yang dikemukakan peneliti tertarik untuk meneliti kembali

mengenai pengaruh retrun on equity, financing deposit ratio, biaya oprasional

atas pendapatan oprasional, dan capital adequacy ratio terhadap tingkat bagi

hasil deposito mudharabah. Alasan diadakan penelitian ini adalah untuk

menguji kembali karena ketidak konsistensinan pada temuan penelitian

sebelumnya. Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Retrun on Equity, Financing Deposit

Ratio, Biaya Oprasional atas Pendapatan Oprasional, dan Capital Adequacy Ratio terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank BCA Syariah Tahun 2012-2014”.

B. Perumusan Masalah

1. Apakah Retrun on Equity, Financing Deposit Ratio, Biaya Oprasional atas

Pendapatan Oprasional, Dan Capital Adequacy Ratio secara simultan

berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BCA Syari’ah tahun 2012-2014 ?

2. Apakah Retrun on Equity berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito

(21)

6

3. Apakah Financing Deposit Ratio berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah pada Bank BCA Syari’ah tahun 2012-2014 ?

4. Apakah Biaya Oprasional atas Pendapatan Oprasional berpengaruh

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BCA Syari’ah

tahun 2012-2013 ?

5. Apakah Capital Adequacy Ratio berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah pada Bank BCA Syari’ah tahun 2012-2014 ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menguji pengaruh Retrun on Equity (ROE), Financing Deposit

Ratio (FDR), Biaya Oprasional atas Pendapatan Oprasional (BOPO), dan

Capital Adequacy Ratio (CAR) secara simultan terhadap tingkat bagi hasil

mudharabah pada Bank BCA Syari’ah tahun 2012-2014.

2. Untuk menguji pengaruh Retrun on Equity (ROE) terhadap tingkat bagi

hasil deposito mudharabah pada Bank BCA Syari’ah tahun 2012-2014.

3. Untuk menguji pengaruh Financing Deposit Ratio (FDR) terhadap tingkat

bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BCA Syari’ah tahun

2012-2014.

4. Untuk menguji pengaruh Biaya Oprasional atas Pendapatan Oprasional

(BOPO) terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BCA

Syari’ah tahun 2012-2014.

5. Untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap tingkat

bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BCA Syari’ah tahun

(22)

7

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk memeberi jawaban atas masalah

pokok dalam penyusunan penelitian, serta diharapkan memberikan manfaat

sebagai berikut ini.

1. Bagi peneliti, melalui penelitian ini diharapkan peneliti dapat

mengembangkan teori yang doperoleh di bangku perkuliahan khususnya

akuntansi keuangan.

2. Bagi Bank BCA Syariah, menegetahui kinerja keuangan Bank BCA

Syariah terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah, menggunakan

Return on Equity (ROE), Biaya Operasional atas Pendapatan Operasional

(BOPO), Financing Deposito Rasio (FDR) dan Capital Adequacy Ratio

(CAR). Penelitian ini diharapkan mampu digunakan sebagai pertimbangan

atas kinerja keuangan perusahaan dalam meningkatkan kualitas kinerjanya

yang berhubungan dengan laporan keuangan.

3. Bagi akademisi, dapat dijadikan literatur dalam penelitian – penelitian serta

(23)

57

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengolaha data dan pembahasan pada

Bab IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ini.

1. Berdasarkan hasil perhitungan dari uji F didapatkan nilai signifikan

sebesar 0,003 karena nilai signifikan kurang dari 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa variabel ROE, FDR, BOPO, dan CAR secara

bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah.

2. Berdasarkan hasil perhitungan uji t BOPO dan CAR berpengaruh terhadap

tingkat bagi hasil. Sedangkan ROE dan FDR tidak berpengaruh terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

3. Berdasarkan nilai R square sebesar 0,621 hal ini menunjukan bahwa

tingkat bagi hasil deposito mudharabah dipengaruhi oleh Ratio On Equity,

Financing of Deposito Ratio, Rasio Biaya Operasional dan Pendapatan

Operasional, Capital Adequacy Ratio sebesar 62,1%, sedangkan sisanya

sebesar 37,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam

penelitian ini.

B. Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai

(24)

58

1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,

sehingga peneliti tidak bisa mengendalikan dan mengawasi

kemungkinan terjadinya kesalahan dalam perhitungan.

2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya di Bank BCA

Syariah.

3. Masih ada faktor lain yang dapat memengaruhi tingkat bagi hasil

deposito mudharabah misalnya faktor Giro Wajib Minimum (GWM)

dan Net Interest Margin (NIM).

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, dapat diberikan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Financing Deposito

Ratio, Rasio Biaya Operasional atas Pendapatan Operasional, Capital

Adequacy Ratio berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah, oleh karena itu pihak Bank BCA Syariah disarankan

untuk memperhatikan keempat faktor dengan cara meningkatkan

modal yang memadai untuk menunjang kegiatan operasionalnya dan

cadangan untuk menyerap kerugian yang mungkin terjadi, sehingga

kinerja keuangan dapat dicapai dengan maksimal.

2. Bagi para investor yang akan menginvestasikan dananya di Bank BCA

(25)

59

dalam memperoleh bagi hasil dan sebagai bahan pertimbangan dalam

menghindari risiko penyimpanan dana.

3. Penelitian Selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan

meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat bagi hasil

deposito mudharabah. Selain itu, diharapkan juga untuk menambah

jumlah sampel penelitian yang tidak hanya terbatas pada satu

(26)

60

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Faisal.2003.Manajemen Perbankan, Malang: UMM Press

Andi, Kiagus. 2005. Pengaruh Kinerja Keuangan terkadap Tingkat Bagi Hasil

Simpanan Mudharabahpada Bank Syari’ah (Studi Kasus pada PT. Bank

Muamalat Indonesia TBk)”, Media Riset Akuntansi, Akuntansi dan Informasi, Vol.5, No. 2, Jakarta: Lembaga Penerbit FE USAKTI, Agustus

Anggrainy, Dian (2010). “Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Tingkat Bagi

Hasil Deposito Mudharabah Study Kasus PT Bank Muamalat Indonesia

Tbk Periode 2002-2009”. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga.

Antonio, Muhammad Syafii. 1999. Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum.

Jakarta: Tazkia Institue

__________________ . 2000. Bank Islam: Teori dan Oraktiki. Jakarta: Bema

Insani Press bekerjasama dengan Tazkia Institute

__________________ . 2001. Bank Syariah : dari Teori ke Praktek. Jakarta :

Pustaka Alvabet Anggota IKAPI

__________________ . 2009. Bank Syariah: dari Teori ke Praktik. Jakarta: Insani

Press

Ascarya. 2006. Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

Boedijoewono, Nugroho. 2007. Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis. Edisi

Kelima. Yogyakarta: YKPN

Dendawijaya, Lukman. 2003. Manajemen Perbankan, Edisi Kedua. Jakata:

Ghalia Indonesia

DSN MUI&BI. (2006). Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional. cet III.

Ciputat: CV. Gaung Persada.

DSN No. 03/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Deposito Mudharabah

Ghafur, Muhammad. 2007. Potret Perbankan Syariah Terkini (Kajian Kritis

Perbankan Syariah). Yogyakarta: Biruni Press Binaruhani Insan

Ghazali, Imam. 2001. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:

UNDIP

___________ . 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

(27)

61

Gundari. 2014. “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank Mega Syariah Indonesia Tahun 2004-2013”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta

Hadi, Sutrisno. 2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset

Harahap, Sofyan Syafri. (2008). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persana

Indrayani. 2013. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Simpanan Mudharabah Pada Bank Syariah (Studi Empiris Pada Bank

Umum Syariah Yang Listed Di Bank Indonesia). Skripsi. Universitas

Lampung

Juwariyah. 2008. Pengertian dan Komponen-Komponen Pendidikan Islam

Prospektif Mahmud Yunus dan Muhammad ‘Athiyah Al Abrasi. UII: Journal Yogyakarta

Karim, Adiwarman. 2004. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Kasmir. 2003. Manajemen Perbankan. Yogyakarta: Raja Grafindo Persada

LPPS (Laporan Pengenbangan Perbankan Syariah). 2012: Bank Indonesia

Muhammad. 2004. Teknik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin Pad Bank

Syariah. Yogyakarta: UII Press

Nurhayati, Sri., Wasilah. 2009. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba

Empat

Pramilu, Hadi A. (2012). “Pengrauh Kinerja Keuangan terhadap Tingkat Bagi

Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah”.Skripsi.

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Sudarmanto, Gunawan. (2005). Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS.

Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudarsono, Heri. 2004. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan

Ilustrasi: Ekonisia

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suhardjono, Mudrajat Kuncoro. 2002. Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi.

Yogyakarta: BPFE

Teguh, Muhamad. 2001. Metodologi Penelitian Ekonomi: Teori dan Aplikasi.

(28)

62

www.bcasyariah.co.id

Referensi

Dokumen terkait

8 Namun, beberapa ahli lain menganggap bahwa anak anak bilingual atau multilingual memiliki keuntungan (benefit) dari hal tersebut, salah satunya diungkapkan oleh

Metode perbaikan dilakukan dengan memahami gambar blok diagram & prinsip operasi alat, pengecekan fungsi sensor suhu dan pembersihan saluran gas.Sebagai bukti

Artinya identitas menjadi sesuatu yang cair sehingga peneliti melihat iklan rokok U-mild mampu membuat sebuah identitas alternatif mengenai “cowo” dalam

Tehnik pelaksanaan pengembangan mutu tenaga Pendidik melalui kegiatan kolokium dapat digambarkan sebagai berikut. Tenaga pendidik yang memiliki penemuan penemuan baru

“Utilisation of anaerobically treated palm oil mill effluent for composting process” at Workshop on Progress in Wastewater Treatment and Reuse Technology 2013, 19-22 December

While none of the types of PNPM-Core grants are significantly affected by the swing voter measure, the core voter variable enters positively and significantly to the allocation

1) Pekerjaan, berkaitan dengan ancaman fisik pekerjaan, kondisi tidak sehat terdapat dalam pekerjaan, misalnya pekerjaan yang memiliki resiko terhadap keselamatan

Jadi pada waktu itu sudah tertanam ide bahwa meningkatkan saling pengertian antar bangsa bukan hanya terbatas dengan Amerika saja tapi juga dengan bangsa-bangsa peserta