PENGARUH RETURN ON EQUITY, FINANCING DEPOSIT RATIO,
BIAYA OPERASIONAL ATAS PENDAPATAN OPERASIONAL,
DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP TINGKAT BAGI
HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK BCA SYARIAH
TAHUN 2012-2014
SKRIPSI
v
MOTTO
“
Sebutlah nama Rabbmu dan beribadahlah kepadanya dengan penuhketekunan…”
(QS : Al-Muzzammil 8)
“Tiada keyakinanlah yang memebuat orang takut menghadapi tantangan
dan saya percaya pada diri saya sendiri”
(Muhammad Ali)
“Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginana. Dan semua
hasrat dan keinginan adalah buta jika tidak disertai pengetahuan. Den
pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan pelajaran
akan sia-sia jika tidak diikuti dengan cinta.”
(Khalil Gibran)
“Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalani dengan keajaiban
-keajaiban atau menjalani dengan biasa-biasa saja”
vi
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk :
Bapak Triyono dan Ibu Sri Indaryati tercinta yang senantiasa berdoa untuk
keberhasilanku dan terimakasih atas semua dorongan perhatian yang
diberikan.
Orang terkasih dan sahabat – sahabat saya terimasih semangat dan
motivasinya.
Teman – teman Akuntansi angkatan 2012 yang sangat luar biasa.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah
yang telah melimpahkan rahmat serta inayah-Nya sehingga penulis dapat
menyususn dan menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH RETURN
ON EQUITY, FINANCING DEPOSIT RATIO, BIAYA OPERASIONAL
ATAS PENDAPATAN OPERASIONAL, DAN CAPITAL ADEQUACY
RATIO TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH
PADA BANK BCA SYARIAH TAHUN 2012-2014”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi Jurusan Akuntansi, di Program Studi S-1 (Strata Satu) Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan, bimbingan,
do’a dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karenanya pada kesempatan ini,
penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd. selaku Rektor Universitas Widya Dharma
Klaten.
2. Bapak H. Arif Julianto, S.E, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma Klaten.
3. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA. Selaku Ketua
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten dan
juga Selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan
viii
4. Bapak Oki Kuntaryanto, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Dosen Pembimbing
Pendamping yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan serta
memberikan ilmu yang belum dimiliki sebelumnya selama penyusunan
skripsi.
5. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten
yang telah membantu dalam proses belajar mengajar selama kuliah, dan telah
membantu kelancaran dalam penulisan skripsi ini.
6. Bapak Triyono dan Ibu Sri Indaryati tercinta yang senantiasa berdoa untuk
keberhasilanku dan terimakasih atas semua dorongan perhatian yang
diberikan.
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
kelancaran pelaksanaan studi dan penyusunan skripsi ini.
Semoga menjadi amal kebaikan Anda dan Allah SWT membalas dengan
kenikmatan yang berlipat ganda. Penulis menyadari masih terdapat banyak
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun. Dan diharapkan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca
maupun peneliti lain yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
Klaten, 24 Maret 2016
ix
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori ………... 8
1. Deposito Mudharabah ... 8
x
3. Tingkat Bagi Hasil ... 18
4. Ratio On Equity (ROE) ... 20
5. Financing to Deposit Ratio (FDR) ... 21
6. Biaya Oprasional Pendapatan Oprasional (BOPO) ... 23
7. Capital Adequacy Ratio (CAR) ... 24
D. Definisi Oprasional dan Pengukuran Variabel ... 33
E. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif ... 35
2. Uji Asumsi Klasik ... 36
3. Uji Hipotesis ... 38
4. Koefisien Determinan ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif ... 42
2. Uji Asumsi Klasik ... 44
xi
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 57
B. Keterbatasan Penelitian ... 57
C. Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 60
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif ... 42
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalita ... 44
Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi ... 45
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas ... 46
Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 47
Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ... 48
Tabel 4.7 Hasil Uji F ... 50
Tabel 4.8 Hasil Uji t ... 50
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
ABSTRAK
Ajeng Amanda Tiyara Wati, NIM: 1222100715, “Pengaruh Return On Equity,
Financing Deposit Ratio, Biaya Operasional atas Pendapatan Operasional, dan
Capital Adequacy Ratio Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank BCA Syariah Tahun 2012-2014”.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menguji pengaruh Return On Equity
(ROE) terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BCA Syariah
tahun 2012-2014. (2) menguji pengaruh Financing Deposito Rasio (FDR)
terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BCA Syariah tahun
2012-2014. (3) menguji pengaruh Biaya Operasional atas Pendapatan Operasional
(BOPO) terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BCA
Syariah tahun 2012-2014. (5) menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR)
terhadap tingkat bagi hasil deposito mudaharabah pada Bank BCA Syariah tahun
2012-2014.
Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan Bank BCA Syariah tahun 2012-2014. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Untuk memastikan data layak atau tidak diregresikan maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Dalam menguji hipotesis menggunakan uji parsial, koefisien determinasi, dan uji F.
Dari hasil uji F didapat nilai F hitung sebesar 5,138 dengan nilai signifikan sebesar 0,003 karena nilai signifikan kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel ROE, FDR, BOPO, dan CAR mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Berdasarkan hasil uji
t disimpulkan bahwa BOPO dan CAR mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah, sedangkan ROE dan FDR tidak
memepunyai pengaruh yang signifikan terhadap deposito mudharabah.
Dari hasil uji Koefisien Determinasi ditunjukan menunjukkan besarnya
adjusted R2 adalah 0,621 hal ini menunjukan bahwa tingkat bagi hasil deposito
mudharabah dipengaruhi oleh Ratio On Equity, Financing of Deposito Ratio,
Rasio Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional, Capital Adequacy Ratio
sebesar 62,1%, sedangkan sisanya sebesar 37,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank syariah telah memberikan nafas baru bagi dunia bisnis di negara
ini terutama dalam dunia perbankan. Perkembangan perbankan di Indonesia
sejak adanya revisi UU No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan syariah yang
telah memberikan andil besar dalam perkembangan perbankan syariah sampai
sekarang ini. Kehadiran bank syariah di tengah-tengah perbankan
konvensional adalah untuk menawarkan sistem perbankan alternatif bagi umat
islam yang membutuhkan atau ingin memperoleh layanan jasa perbankan
tanpa harus melanggar hukum islam.
Pada tahun 2011 kinerja perbankan syariah menunjukkan
perkembangan yang positif. Meskipun di tengah kondisi keuangan global yang
belum membaik, perkembangan perbankan syariah tidak begitu terpengaruh
oleh kondisi global tersebut. Hal ini terjadi karena secara teoritis, sistem
perbankan dan keuangan Islam didasarkan pada prinsip-prinsip syariah yang
mempromosikan kesetaraan, keadilan dan transparansi dalam semua transaksi.
Sesuai amanat UU No.21 tahun 2008, perbankan syariah menjalankan fungsi
utama, yaitu menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat dalam rangka
menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Selain itu, perbankan syariah
juga melakukan fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul maal, yaitu
2
lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat. Fungsi sosial
lainnya adalah dalam bentuk penghimpunan dana wakaf uang dan
menyalurkannya kepada pengelola wakaf (LPPS BI, 2012).
Berdasarkan perkembangan pada setiap jenis produknya, produk
deposito merupakan produk yang stabil mengalami peningkatan sepanjang
tahun 2011. Deposito merupakan produk yang tingkat pertumbuhannya sangat
tinggi, yaitu sekitar 61,06% (Outlook Perbankan Syariah Indonesia 2012).
Dari sisi preferensi masyarakat terhadap produk-produk perbankan syariah,
masyarakat lebih cenderung memilih produk yang memberikan imbal hasil
yang tinggi.
Sesuai Fatwa DSN Nomor 3 Tahun 2000 menyatakan bahwa deposito
yang dibenarkan dalam syariah adalah deposito yang berdasarkan prinsip
mudharabah. Dalam transaksi deposito mudharabah, nasabah bertindak
sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan bank bertindak sebagai pengelola
dana (mudharib). Deposito mudharabah pada bank syariah tidak berorientasi
pada keuntungan bunga namun berorientasi pada konsep bagi hasil. Bagi hasil
atau profit loss sharing adalah prinsip pembagian laba yang diterapkan dalam
kemitraan kerja, dimana porsi bagi hasil ditentukan pada saat akad kerja sama.
Porsi bagi hasil adalah sesuai kesepakatan namun jika terjadi kerugian maka
porsi bagi hasil disesuaikan dengan kontribusi modal masing-masing pihak.
Dasar yang digunakan dalam perhitungan bagi hasil adalah berupa laba bersih
3
Mudharabah sebagai instrumen keadilan mengimplikasikan beberapa
hal penting: pertama, kedua belah pihak yang menjalankan transaksi ekonomi
selalu berangkat dari kebersamaan, suatu ketetapan yang diputuskan secara
bersama-sama dengan terlebih dahulu bermusyawarah untuk mencapai suatu
kesepakatan dan saling ridha satu sama lain. Kedua, sebagai dua pihak yang
terlibat dalam kancah bisnis, shahibul maal dan mudharib, memiliki orientasi
yang sama yaitu berupaya untuk mengembangkan modal yang ada dalam
suatu bisnis yang menguntungkan (laba) baik secara material maupun
spiritual.
Sebagai salah satu lembaga keuangan, bank perlu menjaga kinerjanya
agar dapat beroperasi secara optimal. Terlebih lagi bank syari’ah harus
bersaing dengan bank konvensional yang dominan dan telah berkembang
pesat di Indonesia. Persaingan yang semakin tajam ini harus dibarengi dengan
manajemen yang baik untuk bisa bertahan di industri perbankan. Salah satu
faktor yang harus diperhatikan oleh bank untuk bisa terus bartahan hidup
adalah kinerja (kondisi keuangan) bank. Apabila kinerja keuangan bank dapat
berjalan dengan baik maka kinerja bank juga dapat berjalan optimal untuk
menghasilkan keuntungan atau bagi hasil kepada para nasabahnya.
Penelitian ini menguji apakah kinerja keuangan secara langsung dapat
berpengaruh terhadap deposito mudharabah. Kinerja keuangan yang
digunakan adalah berbagai macam Rasio Keuangan diantaranya, Rasio
Profitabilitas yang terdiri dari ROE (Return on Equity), Rasio Likuiditas
4
(Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional), dan Rasio Solvabilitas
dengan CAR (Capital Adequacy Ratio).
Tingkat profitabilitas adalah tingkat kemampuan bank untuk
profitabilitas mengukur efektivitas manajemen berdasarkan hasil
pengembalian yang dihasilkan dari pinjaman dan investasi. Indikator yang
digunakan untuk mengukur kinerja profitabilitas bank dalam penelitian ini
adalah Return on Equity (ROE) yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur
pendapatan (laba) dari penggunaan modal bank.
Financing to Deposit Ratio (FDR) mewakili rasio likuiditas. FDR
merupakan rasio yang mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan atas
simpanan pihak ketiga dan modal sendiri. Rasio ini menggambarkan sejauh
mana simpanan digunakan untuk pemberian pinjaman (pembiayaan) juga
untuk mengukur likuiditas.
Rasio efisiensi diwakili dengan Biaya Operasional per Pendapatan
Operasional (BOPO) yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur
perbandingan biaya operasi atau biaya intermediasi terhadap pendapatan
operasi yang diperoleh bank. Semakin kecil angka rasionya, maka semakin
baik kondisi bank tersebut.
Rasio solvabilitas diwakili dengan Capital Adequacy Ratio (CAR)
adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki
bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko.
Masalah kecukupan modal merupakan hal penting dalam bisnis perbankan.
5
sebagai bank yang sehat. Ketentuan perhitungan CAR yang harus diikuti oleh
bank-bank di seluruh dunia sebagai aturan main dalam kompetisi yang fair di
pasar keuangan global, yaitu rasio minimum 8% permodalan terhadap aktiva
berisiko.
Dari uraian yang dikemukakan peneliti tertarik untuk meneliti kembali
mengenai pengaruh retrun on equity, financing deposit ratio, biaya oprasional
atas pendapatan oprasional, dan capital adequacy ratio terhadap tingkat bagi
hasil deposito mudharabah. Alasan diadakan penelitian ini adalah untuk
menguji kembali karena ketidak konsistensinan pada temuan penelitian
sebelumnya. Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Retrun on Equity, Financing Deposit
Ratio, Biaya Oprasional atas Pendapatan Oprasional, dan Capital Adequacy Ratio terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank BCA Syariah Tahun 2012-2014”.
B. Perumusan Masalah
1. Apakah Retrun on Equity, Financing Deposit Ratio, Biaya Oprasional atas
Pendapatan Oprasional, Dan Capital Adequacy Ratio secara simultan
berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank
BCA Syari’ah tahun 2012-2014 ?
2. Apakah Retrun on Equity berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito
6
3. Apakah Financing Deposit Ratio berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil
deposito mudharabah pada Bank BCA Syari’ah tahun 2012-2014 ?
4. Apakah Biaya Oprasional atas Pendapatan Oprasional berpengaruh
terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BCA Syari’ah
tahun 2012-2013 ?
5. Apakah Capital Adequacy Ratio berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil
deposito mudharabah pada Bank BCA Syari’ah tahun 2012-2014 ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk menguji pengaruh Retrun on Equity (ROE), Financing Deposit
Ratio (FDR), Biaya Oprasional atas Pendapatan Oprasional (BOPO), dan
Capital Adequacy Ratio (CAR) secara simultan terhadap tingkat bagi hasil
mudharabah pada Bank BCA Syari’ah tahun 2012-2014.
2. Untuk menguji pengaruh Retrun on Equity (ROE) terhadap tingkat bagi
hasil deposito mudharabah pada Bank BCA Syari’ah tahun 2012-2014.
3. Untuk menguji pengaruh Financing Deposit Ratio (FDR) terhadap tingkat
bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BCA Syari’ah tahun
2012-2014.
4. Untuk menguji pengaruh Biaya Oprasional atas Pendapatan Oprasional
(BOPO) terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BCA
Syari’ah tahun 2012-2014.
5. Untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap tingkat
bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BCA Syari’ah tahun
7
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk memeberi jawaban atas masalah
pokok dalam penyusunan penelitian, serta diharapkan memberikan manfaat
sebagai berikut ini.
1. Bagi peneliti, melalui penelitian ini diharapkan peneliti dapat
mengembangkan teori yang doperoleh di bangku perkuliahan khususnya
akuntansi keuangan.
2. Bagi Bank BCA Syariah, menegetahui kinerja keuangan Bank BCA
Syariah terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah, menggunakan
Return on Equity (ROE), Biaya Operasional atas Pendapatan Operasional
(BOPO), Financing Deposito Rasio (FDR) dan Capital Adequacy Ratio
(CAR). Penelitian ini diharapkan mampu digunakan sebagai pertimbangan
atas kinerja keuangan perusahaan dalam meningkatkan kualitas kinerjanya
yang berhubungan dengan laporan keuangan.
3. Bagi akademisi, dapat dijadikan literatur dalam penelitian – penelitian serta
57
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, pengolaha data dan pembahasan pada
Bab IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ini.
1. Berdasarkan hasil perhitungan dari uji F didapatkan nilai signifikan
sebesar 0,003 karena nilai signifikan kurang dari 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa variabel ROE, FDR, BOPO, dan CAR secara
bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat bagi hasil
deposito mudharabah.
2. Berdasarkan hasil perhitungan uji t BOPO dan CAR berpengaruh terhadap
tingkat bagi hasil. Sedangkan ROE dan FDR tidak berpengaruh terhadap
tingkat bagi hasil deposito mudharabah.
3. Berdasarkan nilai R square sebesar 0,621 hal ini menunjukan bahwa
tingkat bagi hasil deposito mudharabah dipengaruhi oleh Ratio On Equity,
Financing of Deposito Ratio, Rasio Biaya Operasional dan Pendapatan
Operasional, Capital Adequacy Ratio sebesar 62,1%, sedangkan sisanya
sebesar 37,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.
B. Keterbatasan Penelitian
Adapun keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai
58
1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,
sehingga peneliti tidak bisa mengendalikan dan mengawasi
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam perhitungan.
2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya di Bank BCA
Syariah.
3. Masih ada faktor lain yang dapat memengaruhi tingkat bagi hasil
deposito mudharabah misalnya faktor Giro Wajib Minimum (GWM)
dan Net Interest Margin (NIM).
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, dapat diberikan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Financing Deposito
Ratio, Rasio Biaya Operasional atas Pendapatan Operasional, Capital
Adequacy Ratio berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito
mudharabah, oleh karena itu pihak Bank BCA Syariah disarankan
untuk memperhatikan keempat faktor dengan cara meningkatkan
modal yang memadai untuk menunjang kegiatan operasionalnya dan
cadangan untuk menyerap kerugian yang mungkin terjadi, sehingga
kinerja keuangan dapat dicapai dengan maksimal.
2. Bagi para investor yang akan menginvestasikan dananya di Bank BCA
59
dalam memperoleh bagi hasil dan sebagai bahan pertimbangan dalam
menghindari risiko penyimpanan dana.
3. Penelitian Selanjutnya
Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan
meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat bagi hasil
deposito mudharabah. Selain itu, diharapkan juga untuk menambah
jumlah sampel penelitian yang tidak hanya terbatas pada satu
60
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Faisal.2003.Manajemen Perbankan, Malang: UMM Press
Andi, Kiagus. 2005. Pengaruh Kinerja Keuangan terkadap Tingkat Bagi Hasil
Simpanan Mudharabahpada Bank Syari’ah (Studi Kasus pada PT. Bank
Muamalat Indonesia TBk)”, Media Riset Akuntansi, Akuntansi dan Informasi, Vol.5, No. 2, Jakarta: Lembaga Penerbit FE USAKTI, Agustus
Anggrainy, Dian (2010). “Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Tingkat Bagi
Hasil Deposito Mudharabah Study Kasus PT Bank Muamalat Indonesia
Tbk Periode 2002-2009”. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga.
Antonio, Muhammad Syafii. 1999. Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum.
Jakarta: Tazkia Institue
__________________ . 2000. Bank Islam: Teori dan Oraktiki. Jakarta: Bema
Insani Press bekerjasama dengan Tazkia Institute
__________________ . 2001. Bank Syariah : dari Teori ke Praktek. Jakarta :
Pustaka Alvabet Anggota IKAPI
__________________ . 2009. Bank Syariah: dari Teori ke Praktik. Jakarta: Insani
Press
Ascarya. 2006. Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
Boedijoewono, Nugroho. 2007. Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis. Edisi
Kelima. Yogyakarta: YKPN
Dendawijaya, Lukman. 2003. Manajemen Perbankan, Edisi Kedua. Jakata:
Ghalia Indonesia
DSN MUI&BI. (2006). Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional. cet III.
Ciputat: CV. Gaung Persada.
DSN No. 03/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Deposito Mudharabah
Ghafur, Muhammad. 2007. Potret Perbankan Syariah Terkini (Kajian Kritis
Perbankan Syariah). Yogyakarta: Biruni Press Binaruhani Insan
Ghazali, Imam. 2001. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:
UNDIP
___________ . 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
61
Gundari. 2014. “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank Mega Syariah Indonesia Tahun 2004-2013”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta
Hadi, Sutrisno. 2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset
Harahap, Sofyan Syafri. (2008). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persana
Indrayani. 2013. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Simpanan Mudharabah Pada Bank Syariah (Studi Empiris Pada Bank
Umum Syariah Yang Listed Di Bank Indonesia). Skripsi. Universitas
Lampung
Juwariyah. 2008. Pengertian dan Komponen-Komponen Pendidikan Islam
Prospektif Mahmud Yunus dan Muhammad ‘Athiyah Al Abrasi. UII: Journal Yogyakarta
Karim, Adiwarman. 2004. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Kasmir. 2003. Manajemen Perbankan. Yogyakarta: Raja Grafindo Persada
LPPS (Laporan Pengenbangan Perbankan Syariah). 2012: Bank Indonesia
Muhammad. 2004. Teknik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin Pad Bank
Syariah. Yogyakarta: UII Press
Nurhayati, Sri., Wasilah. 2009. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba
Empat
Pramilu, Hadi A. (2012). “Pengrauh Kinerja Keuangan terhadap Tingkat Bagi
Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah”.Skripsi.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Sudarmanto, Gunawan. (2005). Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS.
Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudarsono, Heri. 2004. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan
Ilustrasi: Ekonisia
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suhardjono, Mudrajat Kuncoro. 2002. Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta: BPFE
Teguh, Muhamad. 2001. Metodologi Penelitian Ekonomi: Teori dan Aplikasi.
62
www.bcasyariah.co.id