• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH OPERATING LEVERAGE, RETURN ON INVESTMENT DAN BIAYA UTANG TERHADAP

STRUKTUR KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG

TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

(2)

ANALISIS PENGARUH OPERATING LEVERAGE, RETURN ON INVESTMENT DAN BIAYA UTANG TERHADAP

STRUKTUR KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG

TERDAFTAR DI BEI

(3)

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH OPERATING LEVERAGE, RETURN ON INVESTMENT DAN BIAYA UTANG TERHADAP

STRUKTUR KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG

TERDAFTAR DI BEI

Yang diajukan :

NIEKA AYU ANGGARENY PENDIT 0813010110/FE/AK

disetujui untuk ujian lisan oleh:

(4)

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH OPERATING LEVERAGE, RETURN ON INVESTMENT DAN BIAYA UTANG TERHADAP

STRUKTUR KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG

TERDAFTAR DI BEI Disusun Oleh :

NIEKA AYU ANGGARENY PENDIT 0813010110/FE/AK

telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

pada tanggal 15 Juni 2012

Pembimbing : Tim Penguji :

Pembimbing Utama Ketua

Dra.Ec.Anik Yuliati, M.Aks Dra. Ec. Siti Sundari, MSi

Sekretaris

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan mengucapkan Alhamdulillah dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan RasulNya Nabi Muhammad SAW, karena dengan rahmat dan hidayah- Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: “Analisis Pengaruh

Operating Leverage, Return On Investment dan Biaya Utang Terhadap

Struktur Keuangan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang

Terdaftar Di BEI”

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Keberhasilan menyelesaikan penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Drs. Ec. Rahman A. Suwaidi, Msi, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

(6)

4. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih SE, MSi, selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

5. Ibu Dra. Ec. Anik Yuliati, MAks, selaku Dosen Pembimbing yang telah telaten, dan sabar dalam memberikan bimbingan serta pengarahan selama penyusunan penelitian ini.

6. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, yang telah mendidik saya selama menjadi mahasiswa.

7. Papi, bunda dan mbak Ayu tercinta yang selalu berdoa dan telah memberikan dukungan baik moral maupun material dari mulai awal kuliah sampai skripsi ini terselesaikan.

8. Seseorang yang istimewa dan selalu memberi semangat, Fariech Al Fikkri. Cepat lulus sayank. Good Luck!!!☺♥

9. Teman seperjuangan “de granad” yang selalu mewarnai hari-hari selama masa perkuliahan, Annisa W. S. (Cubbay), Wiwin Erfina (Wineng), Dita Ika P. (Keceng), M. Fadel Farid, Dedi Purnomo H., Nesya S., dan Riandi T.N. (Bebek). Best friend forever

10.Teman-teman seangkatan Akuntansi 2008 yang tidak dapat ditulis satu persatu.

11.Kakak-kakak angkatan atas yang juga turut memberikan wawasan di masa awal perkuliahan hingga bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

(7)

12.Dan berbagai pihak yang turut membantu demi terselesaikannya skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna dan penuh keterbatasan. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan. Kritik dan saran yang membangun akan sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surabaya, Juni 2012

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x ABSTRAKSI ... xi BAB I : PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian... 6 1.4. Manfaat Penelitian... 7

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1. Penelitian Terdahulu... 8

2.2. Landasan Teori ... 14

2.2.1. Pengertian Manajemen Keuangan... 14

2.2.2. Pengertian Laporan Keuangan ... 16

2.2.3. Pengertian Struktur Keuangan ... 18

(9)

2.2.4.1. Operating Leverage (OL)... 22

2.2.4.2. Return On Investment (ROI)... 25

2.2.4.3. Biaya Utang (BIHUT)... 27

2.2.5. Pengertian Struktur Keuangan (SK) dan Struktur Modal (SM)... 29

2.2.6. Pengaruh Operating Leverage Terhadap Struktur Keuangan. ... 31

2.2.7. Pengaruh Return On Investment Terhadap Struktur Keuangan. ... 33

2.2.8. Pengaruh Biaya Utang Terhadap Struktur Keuangan. ... 35

2.2.9. Pengaruh Operating Leverage, ROI, dan Biaya Utang Terhadap Struktur Keuangan. ... 36

2.3. Kerangka Pikir... 37

2.4. Hipotesis ... 38

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN... 39

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 39

3.1.1. Definisi Operasional ... 39

3.1.2. Pengukuran Variabel... 40

3.1.2.1. Variabel Terikat. ... 40

3.1.2.2. Variabel Bebas. ... 40

3.2. Teknik Penentuan Sampel ... 41

(10)

3.2.2. Sampel... 42

3.3. Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.3.1. Jenis Data. ... 44

3.3.2. Sumber Data... 44

3.3.3. Pengumpulan Data. ... 44

3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis... 45

3.4.1. Uji Normalitas... 45

3.4.2. Uji Asumsi Klasik. ... 45

3.4.2.1. Multikolinearitas. ... 46

3.4.2.2. Heteroskedastisitas... 47

3.4.2.3. Autokorelasi. ... 47

3.4.3. Teknik Analisis. ... 48

3.4.4. Uji Hipotesis. ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ... 51

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 62

4.2.1 Deskripsi Variabel Operating Leverage (X1) ... 62

4.2.2 Deskripsi Variabel Return On Investment (X2) ... 64

4.2.3 Deskripsi Variabel Biaya Utang (X3) ... 67

4.2.4 Deskripsi Variabel Struktur Keuangan (Y) ... 69

4.3 Analisis Hasil Penelitian ... 71

(11)

4.3.2 Uji Asumsi Klasik ... 72

4.4 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ... 76

4.4.1 Teknik Analisis Regresi Linier Berganda ... 76

4.4.2 Uji Hipotesis ... 78

4.4.2.1 Uji Kesesuaian Model atau Uji F ... 78

4.4.2.2 Uji Parsial atau Uji t ... 79

4.5 Pembahasan ... 82

4.5.1 Perbedaan Dengan Penelitian Sebelumnya ... 85

4.5.2 Konfirmasi Hasil Penelitian dengan Tujuan dan Manfaat... 88

4.5.3 Keterbatasan Penelitian ... 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 90

5.1 Kesimpulan ... 90

5.2 Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1. Struktur Keuangan Perusahaan Makanan dan Minuman

yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2010 ... 5

Tabel 2.1. Perbandingan Peneliti Terdahulu dengan Peneliti Sekarang ... 13

Tabel 3.1 Populasi... 42

Tabel 3.2 Klasifikasi Durbin Watson... 48

Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Operating Leverage (X1) 2007-2010 ... 63

Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Return On Investment (X2) 2007-2010 ... 65

Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Biaya Utang (X3) 2007-2010 ... 67

Tabel 4.4 Rekapitulasi Data Struktur Keuangan (Y) 2007-2010 ... 70

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas... 72

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas ... 74

Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 75

Tabel 4.8 Hasil Pendugaan Parameter Regresi Linier Berganda... 76

Tabel 4.9 Hasil Analisis Hubungan Kesesuaian Model ... 78

Tabel 4.10 Koefisien Determinasi (R square / R²)... 79

Tabel 4.11 Hasil Analisis Varians Hubungan Secara Parsial ... 80

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pikir ... 37

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabulasi Data Operating Leverage (X1) Perusahaan Makanan dan

Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010

Lampiran 2 Tabulasi Data Return On Investment (X2) Perusahaan Makanan

dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010

Lampiran 3 Tabulasi Data Biaya Utang (X3) Perusahaan Makanan dan

Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010

Lampiran 4 Tabulasi Data Struktur Keuangan (Y) Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010

Lampiran 5 Uji Normalitas dan Uji Asumsi Klasik, dengan Program SPSS 16.0

For Windows

Lampiran 6 Uji Regresi Linier Berganda, dengan Program SPSS 16.0 For Windows

(15)

ANALISIS PENGARUH OPERATING LEVERAGE, RETURN ON INVESTMENT DAN BIAYA UTANG TERHADAP

STRUKTUR KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG

TERDAFTAR DI BEI

NIEKA AYU ANGGARENY PENDIT

ABSTRAK

Struktur keuangan merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan. Apabila suatu perusahan menginginkan suatu struktur keuangan yang optimum, maka perusahaan tersebut harus dapat menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing. Oleh karena itu, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh operating leverage, return on investment dan biaya utang terhadap struktur keuangan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI.

Penggunaan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan yang tersedia di perusahaan. Dalam hal ini, penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda dan untuk menganalisis pengaruh operating leverage, return on investment dan biaya utang terhadap struktur keuangan dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji F.

Dari hasil penelitian ini, maka dapat dikemukakan bahwa secara uji kesesuaian model, operating leverage, return on investment dan biaya utang berpengaruh terhadap struktur keuangan. Namun, secara parsial, hanya variabel operating leverage dan return on investment yang berpengaruh terhadap struktur keuangan. Operating leverage berpengaruh positif dan return on investment berpengaruh negatif, sedangkan variabel biaya utang tidak berpengaruh terhadap struktur keuangan.

Kata kunci: Struktur Keuangan, Operating Leverage, Return On Investment dan Biaya Utang.

(16)

ANALISIS PENGARUH OPERATING LEVERAGE, RETURN ON INVESTMENT DAN BIAYA UTANG TERHADAP

STRUKTUR KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG

TERDAFTAR DI BEI

NIEKA AYU ANGGARENY PENDIT

Abstract: Financial structure is one factor that must be considered by a company.

If a company wants an optimum financial structure, then the company should be able to balance their own capital to foreign capital. Therefore, the purpose of this study was to analyze the effect of operating leverage, return on investment and cost of debt to the financial structure of the food and beverage companies listed on the Stock Exchange.

The use of the data in this study using secondary data from financial reports that is available in the company. In this regard, studies using multiple linear regression analysis and to analyze the effect of operating leverage, return on investment and cost of debt to finance the structure is done using t test and F test.

From these results, it can be argued that the test the suitability of the model, operating leverage, return on investment and debt of cost affect financial structure. However, partial, only the variable operating leverage and return on investment that affects the financial structure. Operating leverage has positive and negative impact on investment return, while the variable debt of cost has no effect on the financial structure.

Keywords: Financial structure, Operating Leverage, Return On Investment and Debt of Cost.

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat telah membuat suatu perusahaan khususnya perusahaan manufaktur berusaha meningkatkan nilai dari perusahaan. Meningkatkan nilai perusahaan dapat dilakukan melalui peningkatan kemakmuran kepemilikan atau para pemegang saham. Keberadaan para pemegang saham dan peranan manajemen sangatlah penting dalam menentukan besar keuntungan yang nantinya akan diperoleh. Suatu keputusan yang diambil manajer dalam suatu pembelanjaan harus dipertimbangkan secara teliti sifat dan biaya dari sumber dana yang akan dipilih, karena masing-masing sumber dana tersebut memiliki konsekuensi finansial yang berbeda.

Pada dasarnya pemenuhan dana suatu perusahaan dapat diperoleh dari modal sendiri yaitu sumber dana yang dihasilkan sendiri di dalam perusahaan, misalnya dana yang berasal dari laba yang ditahan di dalam perusahaan. Makin besar dana intern yang berasal dari laba ditahan, maka akan memperkuat posisi keuangan perusahaan dalam menghadapi kesulitan keuangan di waktu mendatang.

(18)

2

Laba yang ditahan pemilik perusahaan akan digunakan sebagai cadangan untuk menghadapi kesulitan yang akan timbul di waktu mendatang dan untuk melunasi hutang perusahaan. Di samping modal sendiri, dalam memenuhi kebutuhan dana suatu perusahaan dapat diperoleh dari modal asing yaitu sumber dana yang berasal dari tambahan penyertaan modal saham dan hutang. Jika dalam pemenuhan kebutuhan dana perusahaan berasal dari modal asing, lebih mengutamakan hutang saja, maka ketergantungan pada pihak luar akan semakin besar dan resiko keuangannya juga semakin besar. Sebaliknya jika berdasarkan pada modal saham saja, biayanya akan sangat mahal. Hal ini dikarenakan timbulnya pembagian keuntungan kepada pemilik saham.

Oleh karena itu perlu diusahakan adanya keseimbangan yang optimal antara modal asing dengan modal sendiri. Dalam memperoleh struktur keuangan yang optimal, suatu perusahaan harus mendasarkan pada aturan struktur keuangan konservatif yang vertikal. Pada aturan struktur keuangan konservatif yang vertikal menghendaki agar perusahaan tidak mempunyai jumlah modal asing yang lebih besar daripada modal sendiri.

Untuk mengetahui struktur keuangan suatu perusahaan, maka perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Menurut Brigham dan Houston (2001:39) serta Weston dan Copeland (1997:35) menyatakan bahwa variabel-variabel yang mempengaruhi

(19)

3

struktur keuangan adalah struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, operating leverage, return on investment, karakteristik industri, sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman, kondisi pasar dan pengendalian. Penulis membatasi penelitian dengan mengambil tiga variabel saja untuk mengetahui apakah ketiga variabel tersebut mempunyai pengaruh berarti terhadap struktur keuangan.

Operating leverage adalah penggunaan aktiva dengan biaya tetap yaitu harapan bahwa pendapatan yang dihasilkan oleh penggunaan aktiva itu akan cukup untuk menutupi biaya tetap dan biaya variabel. (Riyanto 2001 : 375). Operating leverage yang besar dari perusahaan ditentukan oleh struktur aktiva yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Semakin besar proporsi aktiva tetap terhadap total aktiva, maka semakin besar pula operating leverage-nya. Semakin tinggi operating leverage, maka semakin tinggi struktur keuangan. Hal ini dikarenakan perusahaan dapat beroperasi dengan biaya variabel yang rendah dan dapat melakukan penghematan biaya operasi (Sartono, 2006).

Return On Investment adalah analisis keuangan yang bersifat keseluruhan (Munawir, 2006). Return on investment mengukur tingkat pengembalian investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan seluruh dana (aktiva) yang dimilikinya. Semakin tinggi return on investment, maka semakin tinggi pula pengembalian investasi dan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Apabila return on

(20)

4

investment yang diperoleh perusahaan semakin tinggi, maka semakin kecil hutang yang diperlukan dalam membelanjai usahanya. Return On Investment yang tinggi akan membuat struktur keuangan suatu perusahaan semakin sehat. Hal ini disebabkan karena adanya return on investment yang tinggi, maka profit yang dihasilkan akan semakin tinggi pula, sehingga dengan profit yang tinggi, maka akan menunjang perusahaan dalam membelanjai aktivitasnya (Houston dan Brigham, 2001:40).

Biaya utang adalah biaya yang terkait dengan utang baru yang telah memperhitungkan dampak penghematan pajak akibat adanya beban bunga (Weston dan Brigham, 1989:106). Biaya utang mempunyai pengaruh positif terhadap struktur keuangan (Jaelani, 2000 dalam Jurnal Ekonomi UNMER Vol. 10, N0. 2, Juni 2006). Peningkatan rasio biaya utang merupakan pertimbangan manajemen dalam mengurangi komponen-komponen yang membentuk struktur keuangan. Biaya utang merupakan biaya yang dapat dikurangkan untuk tujuan perpajakan dan pengurangan tersebut sangat bernilai bagi perusahaan yang terkena tarif pajak yang tinggi (Weston dan Brigham, 1989:175).

Namun pada penelitian ini, fenomena yang terjadi pada perusahaan makanan dan minuman yang go public di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010 adalah bahwa perusahaan makanan dan minuman cenderung menggunakan modal asing dalam pemenuhan

(21)

5

kebutuhan dananya. Dengan demikian perusahaan memiliki jumlah hutang yang lebih besar daripada jumlah modal sendiri dan hal ini tidak sesuai dengan teori struktur modal yang optimal dimana seharusnya jumlah hutang perusahaan tidak boleh lebih besar daripada modal sendiri.

Tabel 1.1 Struktur Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2010

Struktur Keuangan (%) Periode Penelitian No Perusahaan

2007 2008 2009 2010 1 PT. Akasha Wira International, Tbk 166.39 256.50 161.35 224.89 2 PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk. 74.43 70.92 73.20 82.59*

3 PT. Cahaya Kalbar, Tbk. 180.17 157.65 88.59 175.45

4 PT. Davomas Abadi, Tbk 226.62 437.30 527.82 195.94

5 PT. Delta Djakarta, Tbk. 28.69 33.54 27.25 19.95

6 PT. Fast Food Indonesia, Tbk. 66.82 62.63 62.95 54.18 7 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. 261.38 308.37 245.06 133.59

8 PT. Mayora Indah, Tbk. 72.57 132.27 102.64 118.47

9 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk. 214.46 173.49 844.13 141.27 10 PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. 91.89 136.08 106.73 24.77 11 PT. Pioneerindo Gourmet International, Tbk. 6,443.99 1,527.92 409.34 186.09 12 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk. 213.59 163.39 144.02 160.23

13 PT. Sekar Laut, Tbk. 89.53 99.67 72.90 68.53

14 PT. Siantar Top, Tbk. 44.29 72.45 35.65 45.16

PT. Sinar Mas Agro Resource And . 15

Technology (SMART), Tbk 128.53 117.14 112.82 113.94 16 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. 126.24 160.22 146.10 233.93 17 PT. Tunas Baru Lampung, Tbk. 162.38 214.78 209.15 195.23

PT. Ultrajaya Milk Industry &. 18

Company, Tbk. 63.83 53.20 45.16 54.35

Sumber : Laporan Keuangan per 31 Desember Perusahaan Makanan dan Minuman yg terdaftar di BEI

(*) per 31 Juli 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat sepanjang periode 2007-2010 bahwa lebih dari 50% perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki hutang yang lebih besar

(22)

6

dibandingkan dengan modal sendiri. Hal ini tampak pada perusahaan yang prosentase struktur keuangannya melebihi 100%.

Sesuai dengan latar belakang dan fenomena yang terjadi pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, maka judul yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah “Analisis Pengaruh Operating Leverage, Return On Investment dan

Biaya Utang Terhadap Struktur Keuangan Pada Perusahaan

Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI”.

1.2. Perumusan Masalah

a. Apakah operating leverage mempunyai pengaruh terhadap struktur keuangan ?

b. Apakah return on investment mempunyai pengaruh terhadap struktur keuangan ?

c. Apakah biaya utang mempunyai pengaruh terhadap struktur keuangan ?

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang telah dikemukakan, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

a. Untuk menganalisis pengaruh operating leverage terhadap struktur keuangan.

(23)

7

b. Untuk menganalisis pengaruh return on investment terhadap struktur keuangan.

c. Untuk menganalisis pengaruh biaya utang terhadap struktur keuangan.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat : a. Bagi Perusahaan

    Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai sumbangan pemikiran dan memberikan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi struktur keuangan bagi manajemen perusahaan dalam rangka mengambil kebijakan yang berkaitan dengan pendanaan melalui hutang.

b. Bagi Pihak Lain

Sebagai bahan informasi tambahan bagi pembaca lain yang ingin lebih mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi struktur keuangan.

c. Bagi Peneliti Lain

Sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik ingin melakukan penelitian di bidang yang sama.

Gambar

Tabel 1.1  Struktur  Keuangan  Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di  BEI Periode 2007-2010

Referensi

Dokumen terkait

plyometrics multiple box jump up-down diterima, hal ini berarti bahwa kedua metode latihan tersebut memiliki pengaruh yang berbeda terhadap peningkatan power

Kaedah pembelajaran dan pengajaran WBL yang digunakan dalam Model Work Based Learning Affirmatif berkonsepkan kepada pemindahan pengetahuan melalui pementoran dan latihan kerja

Menurut Barlund (dalam Rahmat 2001) Atraksi interpersonal diperoleh dengan mengetahui siapa yang tertarik kepada siapa atau siapa menghindari siapa, maka individu

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 2 SD NEGERI TIMBANG 02 KEC. Asma'ul

Sedangkan hasil wawancara dengan guru IPA kelas IVB Yw (2).Gurulah yang menjadi faktor pendukung utama dalam penggunaan variasi mengajar itu sendiri.Didukung

Ini didukung oleh hasil analisis laboratorium yang dilakukan (lampiran 4) menunjukan C/N ratio yang tinggi pada perlakuan pemberian pupuk hijau angsana yang

Supana, M.Hum., selaku kepala Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk skripsi ini.. Waridi Hendro

a. Memastikan pelaksanaan setiap kegiatan usaha sesuai dengan visi dan misi Perseroan. Menyiapkan secara menyeluruh rencana kerja, anggaran tahunan serta rencana